Persatuan Bretonia dan Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 3 September 2024 19.06

Penyatuan Bretonia dan Prancis adalah suatu peristiwa penting dalam pembentukan Prancis modern. Bretonia sebelumnya merupakan wilayah semi-independen di semenanjung barat laut Prancis semenjak Clovis I diberikan wewenang terhadap wilayah Gallo-Roman pada abad ke-5. Bretonia pertama kali tercatat sebagai sebuah "kadipaten" pada masa kekuasaan Nominoe tahun 846.^[1] Dalam waktu beberapa abad kemudian, kesetiaan Adipati Bretonia kepada Raja Prancis bergantung pada orang yang memegang kedua gelar tersebut dan keterlibatan Kerajaan Inggris. Masa kekuasaan Frañsez II, Adipati Bretonia, merupakan masa yang sangat penting, karena para bangsawan mencoba mempertahankan otonomi mereka dari wewenang pusat yang diinginkan oleh Raja Louis XI dari Prancis. Pada akhirnya Bretonia disatukan dengan Prancis setelah pernikahan anak laki-laki Louis XI, Charles VIII, dengan calon penerus Bretonia, Anna, pada tahun 1491. Namun, akibat sistem pewarisan yang berbeda, jabatan raja dan adipati tidak dipegang oleh pewaris yang sama hingga masa kekuasaan Henri II dari Prancis dari tahun 1547.

Catatan kaki

^ Smith, Julia M. H. Province and Empire: Brittany and the Carolingians. Cambridge University Press: 1992, 97.

Daftar pustaka

Gabory, Émile. L'Union de la Bretagne à la France: Anne de Bretagne, duchesse et reine. Plon, 1941.
Germain, José, and Stéphane Faye. Bretagne en France et l'union de 1532. Tallandier, 1931.
Le Page, Dominique, and Michel Nassiet. L'union de la Bretagne à la France. Éditions Skol Vreizh, 2003.
Leguay, Jean-Pierre. "La fin de l'indépendance bretonne." Fastes et malheurs de la Bretagne ducale 1213-1532. Ouest-France Université, 1992. p. 434-435.
de Mauny, Michel. 1532: le grand traité franco-breton. On account of the author, 1971.
de Mauny, Michel. 1532-1790, les dessous de l'union de la Bretagne à la France. Éditions France-Empire, 1986. ISBN 2-7048-0510-5.
de Mauny, Michel. Traité d'union de la Bretagne à la France. Celtics Chadenn, 2002. ISBN 2-84722-016-X.

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Smith, Julia M. H. Province and Empire: Brittany and the Carolingians. Cambridge University Press: 1992, 97.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-[[Berkas:Rennes; Cesson 042a.jpg|jmpl|"Monumen Penyatuan Brittany dan Prancis" di [[Rennes]] yang dirancang oleh [[Jean Boucher (artis)|Jean Boucher]] pada tahun 1911. Monumen ini menggambarkan pertemuan Adipati Wanita Anne dengan Raja Charles VIII. Monumen ini dihancurkan oleh [[Gwenn ha du|kelompok separatis Brittany]] pada tahun 1932.]]
+[[Berkas:Rennes; Cesson 042a.jpg|jmpl|"Monumen Persatuan Bretonia dan Prancis" di [[Rennes]] yang dirancang oleh [[Jean Boucher (seniman)|Jean Boucher]] pada tahun 1911. Monumen ini menggambarkan pertemuan Adipati Wanita Anne dengan Raja Charles VIII. Monumen ini dihancurkan oleh [[Gwenn ha du|kelompok separatis Bretonia]] pada tahun 1932.]]
-'''Penyatuan Brittany dan Prancis''' adalah suatu peristiwa penting dalam pembentukan [[Prancis]] modern. [[Brittany]] sebelumnya merupakan wilayah semi-independen di semenanjung barat laut Prancis semenjak [[Clovis I]] diberikan wewenang terhadap wilayah [[bahasa Gallo-Roman|Gallo-Roman]] pada abad ke-5. Brittany pertama kali tercatat sebagai sebuah "[[Kadipaten Brittany|kadipaten]]" pada masa kekuasaan [[Nominoe]] tahun 846.<ref>Smith, Julia M. H. ''Province and Empire: Brittany and the Carolingians''. Cambridge University Press: 1992, 97.</ref> Dalam waktu beberapa abad kemudian, kesetiaan [[Kadipaten Brittany|Adipati Brittany]] kepada Raja Prancis bergantung pada orang yang memegang kedua gelar tersebut dan keterlibatan [[Kerajaan Inggris]]. Masa kekuasaan [[Frañsez II, Adipati Brittany]], merupakan masa yang sangat penting, karena para bangsawan mencoba mempertahankan otonomi mereka dari wewenang pusat yang diinginkan oleh Raja [[Louis XI dari Prancis]]. Pada akhirnya Brittany disatukan dengan Prancis setelah pernikahan anak laki-laki Louis XI, [[Charles VIII dari Prancis|Charles VIII]], dengan calon penerus Brittany, [[Anna dari Brittany|Anna]], pada tahun 1491. Namun, akibat sistem pewarisan yang berbeda, jabatan raja dan adipati tidak dipegang oleh pewaris yang sama hingga masa kekuasaan [[Henri II dari Prancis]] dari tahun 1547.
+'''Penyatuan Bretonia dan Prancis''' adalah suatu peristiwa penting dalam pembentukan [[Prancis]] modern. [[Bretonia]] sebelumnya merupakan wilayah semi-independen di semenanjung barat laut Prancis semenjak [[Clovis I]] diberikan wewenang terhadap wilayah [[Rumpun bahasa Gallo-Roman|Gallo-Roman]] pada abad ke-5. Bretonia pertama kali tercatat sebagai sebuah "[[Kadipaten Bretonia|kadipaten]]" pada masa kekuasaan [[Nominoe]] tahun 846.<ref>Smith, Julia M. H. ''Province and Empire: Brittany and the Carolingians''. Cambridge University Press: 1992, 97.</ref> Dalam waktu beberapa abad kemudian, kesetiaan [[Kadipaten Bretonia|Adipati Bretonia]] kepada Raja Prancis bergantung pada orang yang memegang kedua gelar tersebut dan keterlibatan [[Kerajaan Inggris]]. Masa kekuasaan [[Frañsez II, Adipati Bretonia]], merupakan masa yang sangat penting, karena para bangsawan mencoba mempertahankan otonomi mereka dari wewenang pusat yang diinginkan oleh Raja [[Louis XI dari Prancis]]. Pada akhirnya Bretonia disatukan dengan Prancis setelah pernikahan anak laki-laki Louis XI, [[Charles VIII dari Prancis|Charles VIII]], dengan calon penerus Bretonia, [[Anna dari Bretonia|Anna]], pada tahun 1491. Namun, akibat sistem pewarisan yang berbeda, jabatan raja dan adipati tidak dipegang oleh pewaris yang sama hingga masa kekuasaan [[Henri II dari Prancis]] dari tahun 1547.
 == Catatan kaki ==
@@ Baris 15: / Baris 15: @@
 * de Mauny, Michel. ''Traité d'union de la Bretagne à la France''. Celtics Chadenn, 2002. {{ISBN|2-84722-016-X}}.
-[[Kategori:Eropa dalam tahun 1532]]
+[[Kategori:Eropa pada tahun 1532]]
 [[Kategori:Sejarah Prancis]]