Rumah Sakit Medistra: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian manual menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor |
k Penambahan foto |
||
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox hospital |
{{Infobox hospital |
||
| name |
| name = Rumah Sakit Medistra |
||
| org/group |
| org/group = |
||
| logo |
| logo = |
||
| logo_size |
| logo_size = |
||
| image |
| image = RS Medistra - panoramio.jpg |
||
| image_size |
| image_size = 225 |
||
| alt |
| alt = |
||
| caption |
| caption = |
||
| coordinates = |
| coordinates = |
||
| location |
| location = Jalan Gatot Subroto Kav. 59, <br /> [[Jakarta Selatan]] |
||
| region |
| region = |
||
| state |
| state = [[DKI Jakarta]] |
||
| country |
| country = [[Indonesia]] |
||
| healthcare |
| healthcare = [[Perawatan Kesehatan dan Rawat Jalan]] |
||
| funding |
| funding = |
||
| type |
| type = [[Rumah sakit swasta]] |
||
| affiliation = |
| affiliation = |
||
| patron |
| patron = <small>Presdir</small> dr. Handaya,Sp.OG {{br}}<small>Dir.</small>dr. Agung Budisatria, MM |
||
| network |
| network = |
||
| standards |
| standards = |
||
| emergency |
| emergency = [[0215210201]] |
||
| helipad |
| helipad = |
||
| beds |
| beds = 230 |
||
| speciality |
| speciality = |
||
| founded |
| founded = [[28 November]] [[1991]] |
||
| closed |
| closed = |
||
| demolished |
| demolished = |
||
| website |
| website = {{URL|medistra.com}} |
||
| other_links = |
| other_links = |
||
| module |
| module = |
||
}} |
}} |
||
'''Rumah Sakit Medistra''' adalah [[rumah sakit]] swasta yang berlokasi di [[Jakarta Selatan]]. |
'''Rumah Sakit Medistra''' adalah [[rumah sakit]] swasta yang berlokasi di [[Jakarta Selatan]]. |
||
⚫ | |||
Sebagaimana rumah sakit pada umumnya, RS Medistra juga melayani berbagai bentuk perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, [[poliklinik]] umum, poliklinik spesialis, dan pemeriksaan penunjang ([[radiologi]], [[endoskopi]], [[laboratorium]], [[fisioterapi]] atau pemeriksaan kesehatan (''medical check up''))<ref>{{Cite web |url=http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |title=Pelayanan & fasilitas RS Medistra |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070515072427/http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |dead-url=yes }}</ref>. |
Sebagaimana rumah sakit pada umumnya, RS Medistra juga melayani berbagai bentuk perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, [[poliklinik]] umum, poliklinik spesialis, dan pemeriksaan penunjang ([[radiologi]], [[endoskopi]], [[laboratorium]], [[fisioterapi]] atau pemeriksaan kesehatan (''medical check up''))<ref>{{Cite web |url=http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |title=Pelayanan & fasilitas RS Medistra |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070515072427/http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |dead-url=yes }}</ref>. |
||
== Layanan utama == |
|||
Layanan unggulan dari RS Medistra antara lain : |
|||
* Layanan spesialis jantung |
* Layanan spesialis jantung |
||
* Layanan spesialis onkologi / cancer care |
* Layanan spesialis onkologi / cancer care |
||
Baris 44: | Baris 42: | ||
* Layanan spesialis Gastroentero Hepatology |
* Layanan spesialis Gastroentero Hepatology |
||
* Layanan Tropical & Infectious diseases |
* Layanan Tropical & Infectious diseases |
||
⚫ | |||
Jumlah tempat tidur tersedia untuk pasien rawat inap terbagi sebagai berikut : |
|||
* Executive Suite: 2 |
|||
* SVIP: 9 |
|||
* Mini SVIP: 4 |
|||
* VIP Plus : 3 |
|||
* VIP Standard : 54 |
|||
* Kelas I Plus: 1 |
|||
* Kelas I Primary: 8 |
|||
* Kelas I: 36 |
|||
* Kelas II: 3 |
|||
* Kelas III: 42 |
|||
* Kamar Isolasi: 21 |
|||
* ICU Isolasi : 6 |
|||
* Rawat Intensiv : 15 |
|||
* NICU Level 1 : 11 |
|||
* NICU Level 2 : 8 |
|||
== Tenaga medis == |
== Tenaga medis == |
||
Baris 50: | Baris 67: | ||
* Dokter spesialis: 151 orang |
* Dokter spesialis: 151 orang |
||
* Staf medis dan penunjang medis: 547 orang |
* Staf medis dan penunjang medis: 547 orang |
||
== Kasus Medistra == |
|||
Pada tahun 2004, ada beberapa kasus yang terjadi di RS Medistra, misalnya adalah dugaan [[malapraktik]]. Dugaan malapraktik ini terjadi pada tahun [[2004]], saat itu RS Medistra dilaporkan ke [[Polda Metro Jaya]] atas tuduhan melakukan malapraktik terhadap pasiennya, Lexyono Hamsalim.<ref name="Tempo">[http://www.kompas.com/metro/news/0409/29/083632.htm Kompas Cyber Media]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/tgl/28/time/112948/idnews/215188/idkanal/10 |title=Detiknet |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930185408/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/tgl/28/time/112948/idnews/215188/idkanal/10 |dead-url=yes }}</ref> Masih pada tahun yang sama, RS Medistra juga dituduh telah melakukan salah [[diagnosis]] terhadap pasiennya, Mutia Rahmani Amalia, salah seorang korban pengeboman di Kedutaan Besar [[Australia]].<ref name="Detik">{{Cite web |url=http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10/tgl/26/time/114611/idnews/230695/idkanal/10 |title=Detiknet |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928032009/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10/tgl/26/time/114611/idnews/230695/idkanal/10 |dead-url=yes }}</ref> Selain kedua kasus di atas, RS Medistra juga menghadapi tuduhan melakukan malapraktik lainnya, seperti dugaan malapraktik terhadap [[Sukma Ayu]], salah seorang artis [[Indonesia]] yang sempat dirawat di RS itu pada tahun 2004.<ref>[http://www.kompas.com/gayahidup/news/0404/19/210730.htm Kompas Cyber Media]</ref> |
|||
Pada September 2024, Seorang dokter spesialis onkologi di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mendapatkan perlakuan yang dianggap diskriminatif terkait penggunaan hijab.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2024-09-02|title=Dokter Onkologi Mundur dari RS Medistra Karena Larangan Hijab, ini Isi Lengkap Suratnya|url=https://banyuwangi.viva.co.id/peristiwa/5476-dokter-onkologi-mundur-dari-rs-medistra-karena-larangan-hijab-ini-isi-lengkap-suratnya|website=banyuwangi.viva.co.id|language=id|access-date=2024-09-02}}</ref> Pembatasan penggunaan hijab bagi dokter dan perawat di RS Medistra di Jakarta Selatan (Jaksel), ramai dibahas di media sosial (medsos). RS Medistra lantas meminta maaf soal polemik pelamar tenaga kesehatan (nakes) dilarang memakai hijab. RS Medistra menyatakan akan mengontrol proses rekrutmen.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Permintaan Maaf RS Medistra Usai Polemik Larangan Hijab Jadi Sorotan|url=https://news.detik.com/berita/d-7521289/permintaan-maaf-rs-medistra-usai-polemik-larangan-hijab-jadi-sorotan/amp|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-09-02}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 4 September 2024 09.09
Rumah Sakit Medistra | |
---|---|
Geografi | |
Lokasi | Jalan Gatot Subroto Kav. 59, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | Perawatan Kesehatan dan Rawat Jalan |
Jenis | Rumah sakit swasta |
Patron | Presdir dr. Handaya,Sp.OG Dir.dr. Agung Budisatria, MM |
Pelayanan | |
Unit Gawat Darurat | 0215210201 |
Ranjang pasien | 230 |
Sejarah | |
Dibuka | 28 November 1991 |
Pranala luar | |
Situs web | medistra |
Rumah Sakit Medistra adalah rumah sakit swasta yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Sebagaimana rumah sakit pada umumnya, RS Medistra juga melayani berbagai bentuk perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, poliklinik umum, poliklinik spesialis, dan pemeriksaan penunjang (radiologi, endoskopi, laboratorium, fisioterapi atau pemeriksaan kesehatan (medical check up))[1].
Layanan utama
[sunting | sunting sumber]- Layanan spesialis jantung
- Layanan spesialis onkologi / cancer care
- Layanan spesialis orthopedi
- Layanan spesialis Gastroentero Hepatology
- Layanan Tropical & Infectious diseases
Pelayanan rawat inap
[sunting | sunting sumber]Jumlah tempat tidur tersedia untuk pasien rawat inap terbagi sebagai berikut :
- Executive Suite: 2
- SVIP: 9
- Mini SVIP: 4
- VIP Plus : 3
- VIP Standard : 54
- Kelas I Plus: 1
- Kelas I Primary: 8
- Kelas I: 36
- Kelas II: 3
- Kelas III: 42
- Kamar Isolasi: 21
- ICU Isolasi : 6
- Rawat Intensiv : 15
- NICU Level 1 : 11
- NICU Level 2 : 8
Tenaga medis
[sunting | sunting sumber]- Dokter umum tetap: 20 orang
- Dokter spesialis residen: 3 orang
- Dokter spesialis: 151 orang
- Staf medis dan penunjang medis: 547 orang
Kasus Medistra
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004, ada beberapa kasus yang terjadi di RS Medistra, misalnya adalah dugaan malapraktik. Dugaan malapraktik ini terjadi pada tahun 2004, saat itu RS Medistra dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan melakukan malapraktik terhadap pasiennya, Lexyono Hamsalim.[2][3] Masih pada tahun yang sama, RS Medistra juga dituduh telah melakukan salah diagnosis terhadap pasiennya, Mutia Rahmani Amalia, salah seorang korban pengeboman di Kedutaan Besar Australia.[4] Selain kedua kasus di atas, RS Medistra juga menghadapi tuduhan melakukan malapraktik lainnya, seperti dugaan malapraktik terhadap Sukma Ayu, salah seorang artis Indonesia yang sempat dirawat di RS itu pada tahun 2004.[5]
Pada September 2024, Seorang dokter spesialis onkologi di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mendapatkan perlakuan yang dianggap diskriminatif terkait penggunaan hijab.[6] Pembatasan penggunaan hijab bagi dokter dan perawat di RS Medistra di Jakarta Selatan (Jaksel), ramai dibahas di media sosial (medsos). RS Medistra lantas meminta maaf soal polemik pelamar tenaga kesehatan (nakes) dilarang memakai hijab. RS Medistra menyatakan akan mengontrol proses rekrutmen.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pelayanan & fasilitas RS Medistra". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-15. Diakses tanggal 2007-05-25.
- ^ Kompas Cyber Media
- ^ "Detiknet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2007-05-25.
- ^ "Detiknet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-05-25.
- ^ Kompas Cyber Media
- ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2024-09-02). "Dokter Onkologi Mundur dari RS Medistra Karena Larangan Hijab, ini Isi Lengkap Suratnya". banyuwangi.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-09-02.
- ^ detikcom, Tim. "Permintaan Maaf RS Medistra Usai Polemik Larangan Hijab Jadi Sorotan". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-02.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- RS Medistra di Dijen Yankes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia