Lompat ke isi

Lidar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k RaFaDa20631 memindahkan halaman LIDAR ke Lidar dengan menimpa pengalihan lama: Sudah ada entri ini di KBBI
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
[[File:Mapping van tomtom with five lidars.jpg|thumb|This [[TomTom]] mapping van is fitted with five lidars on its roof rack.]]
[[File:Mapping van tomtom with five lidars.jpg|thumb|This [[TomTom]] mapping van is fitted with five lidars on its roof rack.]]
[[File:Ouster_OS1-64_lidar_point_cloud_of_intersection_of_Folsom_and_Dore_St,_San_Francisco.png|thumb|A point cloud generated from a moving car using a single [[Ouster (company)|Ouster]] OS1 lidar.]]
[[File:Ouster_OS1-64_lidar_point_cloud_of_intersection_of_Folsom_and_Dore_St,_San_Francisco.png|thumb|A point cloud generated from a moving car using a single [[Ouster (company)|Ouster]] OS1 lidar.]]
'''LIDAR''' ''('''Li'''ght '''D'''etection '''a'''nd '''R'''anging)'' adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh. Metode untuk menentukan jarak menuju objek atau permukaan adalah dengan menggunakan pulsa [[laser]]. Seperti teknologi [[radar]], yang menggunakan gelombang radio daripada cahaya, jarak menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara transmisi pulsa dan deteksi sinyal yang dipancarkan. Teknologi LIDAR memiliki aplikasi dalam bidang [[geodesi]], [[arkeologi]], [[geografi]], [[geologi]], [[geomorfologi]], [[seismologi]], [[peraba jarak jauh]] dan [[fisik atmosfer]].<ref name="cracknell">
'''LIDAR''' ({{lang-en|'''''Li'''ght '''D'''etection '''a'''nd '''R'''anging''}}, {{lit|Deteksi dan Pengukuran Cahaya}}) adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh. Metode untuk menentukan jarak menuju objek atau permukaan adalah dengan menggunakan pulsa [[laser]]. Seperti teknologi [[radar]], yang menggunakan gelombang radio daripada cahaya, jarak menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara transmisi pulsa dan deteksi sinyal yang dipancarkan. Teknologi LIDAR memiliki aplikasi dalam bidang [[geodesi]], [[arkeologi]], [[geografi]], [[geologi]], [[geomorfologi]], [[seismologi]], [[peraba jarak jauh]] dan [[fisik atmosfer]].<ref name="cracknell">
{{Citation
{{Citation
| last = Cracknell
| last = Cracknell

Revisi terkini sejak 6 September 2024 13.17

This TomTom mapping van is fitted with five lidars on its roof rack.
A point cloud generated from a moving car using a single Ouster OS1 lidar.

LIDAR (bahasa Inggris: Light Detection and Ranging, terj. har.'Deteksi dan Pengukuran Cahaya') adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh. Metode untuk menentukan jarak menuju objek atau permukaan adalah dengan menggunakan pulsa laser. Seperti teknologi radar, yang menggunakan gelombang radio daripada cahaya, jarak menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara transmisi pulsa dan deteksi sinyal yang dipancarkan. Teknologi LIDAR memiliki aplikasi dalam bidang geodesi, arkeologi, geografi, geologi, geomorfologi, seismologi, peraba jarak jauh dan fisik atmosfer.[1] Sebutan lain untuk LIDAR adalah ALSM (Airborne Laser Swath Mapping) dan altimetri laser. Akronim LADAR (Laser Detection and Ranging) sering digunakan dalam konteks militer. Sebutan radar laser juga digunakan tetapi tidak berhubungan karena menggunakan cahaya laser dan bukan gelombang radio yang merupakan dasar dari radar konvensional.[2][3][4][5]

Pengukuran Lidar dari topografi bulan pada misi Clementine

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cracknell, Arthur P.; Hayes, Ladson (2007) [1991], Introduction to Remote Sensing (edisi ke-2), London: Taylor and Francis, ISBN 0849392551, OCLC 70765252 
  2. ^ Szulwic, Jakub; Burdziakowski, Paweł; Janowski, Artur; Przyborski, Marek; Tysiąc, Paweł; Wojtowicz, Aleksander; Kholodkov, Arthem; Matysik, Krzysztof; Matysik, Maciej (2015). "Maritime Laser Scanning as the Source for Spatial Data". Polish Maritime Research. 22 (4): 9–14. doi:10.1515/pomr-2015-0064alt=Dapat diakses gratis. 
  3. ^ "Bathymetric LiDAR". home.iitk.ac.in. Diakses tanggal 2018-01-17. 
  4. ^ Wulder, Michael A; Bater, Christopher W; Coops, Nicholas C; Hilker, Thomas; White, Joanne C (2008). "The role of LiDAR in sustainable forest management". The Forestry Chronicle. 84 (6): 807–826. CiteSeerX 10.1.1.728.1314alt=Dapat diakses gratis. doi:10.5558/tfc84807-6. ISSN 0015-7546. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-11-02.