Jalak: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: Ganti ke automatic taxobox |
||
(63 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Automatic taxobox |
|||
[[Jalak]] (''Sturnupostor jalla'') memiliki penampilan mirip burung beo atau tiung namun dengan ukuran tubuh lebih kecil dan tidak memiliki jengger kuning di bagian kepala samping sampai belakang. Panjang tubuh berkisar 13-15 cm dengan postur tubuh tegak. Termasuk kategori [[burung kicau]]. Kemampuan menirukan kata-kata manusia hampir tidak ada. |
|||
| taxon = Sturnidae |
|||
| subdivision_ranks = [[Genus|Marga]] |
|||
| subdivision = |
|||
''Sturnus'' {{br}} |
|||
''Leucopsar'' {{br}} |
|||
''Acridotheres'' |
|||
}} |
|||
'''Jalak''' adalah nama sekelompok [[burung pengicau]] dari suku '''Sturnidae'''. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20–25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Jalak arti kata jalak kbbi]</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
==Pakan== |
|||
⚫ | |||
== |
== Makanan == |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Jenis kelamin == |
|||
⚫ | |||
== Ragam jenis == |
|||
Terdapat sekitar 25 spesies jalak dan kerabat dekatnya, yaitu [[perling]] dan [[beo]], di seluruh Indonesia. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang di antaranya: |
|||
* [[Jalak suren]] (''Sturnus contra'') |
|||
* [[Jalak putih]] (''S. melanopterus'') |
|||
* [[Jalak bali]] (''Leucopsar rothschildi'') |
|||
* Jalak kerbau atau [[Kerak kerbau]] (''Acridotheres javanicus'') |
|||
{{Taxonbar|from=Q185237}} |
|||
[[Kategori:Burung pengicau]] |
|||
{{hewan-stub}} |
Revisi per 10 September 2024 14.37
Jalak | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Passeriformes |
Subordo: | Passeri |
Famili: | Sturnidae |
Marga | |
Sturnus |
Jalak adalah nama sekelompok burung pengicau dari suku Sturnidae. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20–25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.[1]
Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis burung kicau lain.
Makanan
Burung ini memakan hampir seluruh jenis makanan. Diet utama di penangkaran biasanya berupa voer, buah pisang, kroto, dan serangga kecil.
Jenis kelamin
Sangat sulit membedakan jalak jantan dan betina. Biasanya dilakukan pemeriksaan daerah kloaka. Jalak jantan memiliki bagian kloaka menonjol.
Ragam jenis
Terdapat sekitar 25 spesies jalak dan kerabat dekatnya, yaitu perling dan beo, di seluruh Indonesia. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang di antaranya:
- Jalak suren (Sturnus contra)
- Jalak putih (S. melanopterus)
- Jalak bali (Leucopsar rothschildi)
- Jalak kerbau atau Kerak kerbau (Acridotheres javanicus)