Lompat ke isi

Moluska: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Infobox spesies
| taxon = Mollusca
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
| display_parents = 7
| image = Mollusca_Diversity.jpg
| subdivision_ranks = [[Kelas (biologi)|Kelas]]
| subdivision_ranks = [[Kelas (biologi)|Kelas]]
| subdivision =
| subdivision =
Baris 60: Baris 64:
[[Kategori:Moluska| ]]
[[Kategori:Moluska| ]]
[[Kategori:Filum hewan]]
[[Kategori:Filum hewan]]
[[Kategori:Animalia]]
[[Kategori:Hewan]]

Revisi terkini sejak 14 September 2024 15.38

Moluska
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Subkerajaan: Eumetazoa
Klad: ParaHoxozoa
Klad: Bilateria
Klad: Nephrozoa
(tanpa takson): Protostomia
(tanpa takson): Spiralia
Superfilum: Lophotrochozoa
Filum: Mollusca
Linnaeus, 1758
Kelas

Caudofoveata
Aplacophora
Polyplacophora
Monoplacophora
Bivalvia (kerang-kerangan)
Scaphopoda
Gastropoda (siput-siputan)
Cephalopoda (gurita, cumi-cumi, dan sotong)
Rostroconchia
Helcionelloida
† ?Bellerophontida

Diversitas
85.000 spesies hidup yang diketahui.[1]

Moluska (Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.

Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.

Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).[2]

Ciri tubuh

[sunting | sunting sumber]

Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, berenang atau melakukan pergerakan.

Ukuran dan bentuk tubuh

[sunting | sunting sumber]

Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.

Struktur dan fungsi tubuh

[sunting | sunting sumber]

Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.

Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.

Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat yang kuat.Inilah ciri-ciri moluska.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chapman, A.D. (2009). Numbers of Living Species in Australia and the World, 2nd edition. Australian Biological Resources Study, Canberra. Retrieved 12 January 2010. ISBN 978-0-642-56860-1 (printed); ISBN 978-0-642-56861-8 (online).
  2. ^ Little, L., Fowler, H.W., Coulson, J., and Onions, C.T., ed. (1964). "Malacology". Shorter Oxford English Dictionary. Oxford University press. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]