Lompat ke isi

Tahi kotok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Species of flowering plant}}
{{Short description|Species of flowering plant}}
{{Infobox spesies
{{Speciesbox
|image = Tagetes x erecta1.jpg
|image = Tagetes x erecta1.jpg
|genus = Tagetes
|genus = Tagetes
Baris 18: Baris 18:
}}}}
}}}}


'''Tahi kotok''' atau '''cocok botol''', '''''Mexican marigold''''', '''marigold afrika''' (''Tagetes erecta'') adalah terna tahunan berbunga (''annual'' ''herb'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Asteraceae]]. Di Jawa, beberapa orang menyebut ini sebagai kenikir karena memiliki bentuk yang serupa, tetapi [[kenikir]] memiliki bau yang harum tidak seperti dengan tahi kotok. Bunganya berkelompok atau perbungaan soliter dengan warna beragam (kuning hingga merah).<ref>{{Cite web|title=Tagetes erecta L.|url=https://www.gbif.org/species/3088488|website=www.gbif.org|language=en|access-date=2021-09-26}}</ref> Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke Amerika dan Karibia hingga didistribusikan ke negara-negara lain, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref>
'''Tahi kotok''', '''cocok botol''', '''marigold meksiko''', atau '''marigold afrika''' (''Tagetes erecta'') adalah terna tahunan berbunga (''annual herb'') yang termasuk ke dalam keluarga [[Asteraceae]]. Di Jawa, beberapa orang menyebut ini sebagai kenikir karena memiliki bentuk yang serupa, tetapi [[kenikir]] memiliki bau yang harum tidak seperti dengan tahi kotok. Bunganya berkelompok atau perbungaan soliter dengan warna beragam (kuning hingga merah).<ref>{{Cite web|title=Tagetes erecta L.|url=https://www.gbif.org/species/3088488|website=www.gbif.org|language=en|access-date=2021-09-26}}</ref> Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke Amerika dan Karibia hingga didistribusikan ke negara-negara lain, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref>


Tumbuhan ini memiliki bunga yang menarik dan berwarna terang, sehingga umumnya digunakan sebagai tumbuhan hias dan diperjualbelikan secara bebas. Di Meksiko, bunga tahi kotok menjadi simbol orang mati dan di beberapa negara digunakan untuk ritual kematian mayat atau memandikan mayat (Honduras). Tumbuhan ini mengandung karotenoid (lutein) yang dapat mencegah perkembangan penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitas dalam pencegahan penyakit arteri koroner, usia tua dan kanker. Di Meksiko, tumbuhan ini digunakan dalam penyembuhan penyakit pencernaan, seperti sakit perut, diare, kolik, masalah hati, empedu. Minyak esensial dari bunga ini mengandung antioksidan.<ref>{{Cite journal|date=2021-07-21|title=Tagetes erecta|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tagetes_erecta&oldid=1034723878|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Tumbuhan ini memiliki bunga yang menarik dan berwarna terang, sehingga umumnya digunakan sebagai tumbuhan hias dan diperjualbelikan secara bebas. Di Meksiko, bunga tahi kotok menjadi simbol orang mati dan di beberapa negara digunakan untuk ritual kematian mayat atau memandikan mayat (Honduras). Tumbuhan ini mengandung karotenoid (lutein) yang dapat mencegah perkembangan penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitas dalam pencegahan penyakit arteri koroner, usia tua dan kanker. Di Meksiko, tumbuhan ini digunakan dalam penyembuhan penyakit pencernaan, seperti sakit perut, diare, kolik, masalah hati, empedu. Minyak esensial dari bunga ini mengandung antioksidan.<ref>{{Cite journal|date=2021-07-21|title=Tagetes erecta|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tagetes_erecta&oldid=1034723878|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Baris 24: Baris 24:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]

Revisi terkini sejak 15 September 2024 12.58

Tahi kotok
Tagetes erecta Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoAsterales
FamiliAsteraceae
GenusTagetes
SpesiesTagetes erecta Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753
Tata nama
Sinonim takson
Daftar
  • Tagetes corymbosa Sweet
  • Tagetes ernstii H.Rob. & Nicolson
  • Tagetes excelsa Soule
  • Tagetes heterocarpha Rydb.
  • Tagetes major Gaertn.
  • Tagetes patula L.
  • Tagetes remotiflora Kunze
  • Tagetes tenuifolia Millsp.
[1]

Tahi kotok, cocok botol, marigold meksiko, atau marigold afrika (Tagetes erecta) adalah terna tahunan berbunga (annual herb) yang termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Di Jawa, beberapa orang menyebut ini sebagai kenikir karena memiliki bentuk yang serupa, tetapi kenikir memiliki bau yang harum tidak seperti dengan tahi kotok. Bunganya berkelompok atau perbungaan soliter dengan warna beragam (kuning hingga merah).[2] Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke Amerika dan Karibia hingga didistribusikan ke negara-negara lain, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.[3]

Tumbuhan ini memiliki bunga yang menarik dan berwarna terang, sehingga umumnya digunakan sebagai tumbuhan hias dan diperjualbelikan secara bebas. Di Meksiko, bunga tahi kotok menjadi simbol orang mati dan di beberapa negara digunakan untuk ritual kematian mayat atau memandikan mayat (Honduras). Tumbuhan ini mengandung karotenoid (lutein) yang dapat mencegah perkembangan penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitas dalam pencegahan penyakit arteri koroner, usia tua dan kanker. Di Meksiko, tumbuhan ini digunakan dalam penyembuhan penyakit pencernaan, seperti sakit perut, diare, kolik, masalah hati, empedu. Minyak esensial dari bunga ini mengandung antioksidan.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Tagetes erecta L". World Flora Online. World Flora Online Consortium. 2022. Diakses tanggal 24 August 2022. 
  2. ^ "Tagetes erecta L". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26. 
  3. ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. 
  4. ^ "Tagetes erecta". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2021-07-21.