Ikatan Dokter Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(94 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox organization |
|||
⚫ | |||
|name = Ikatan Dokter Indonesia |
|||
'''Ikatan [[Dokter]] Indonesia''' disingkat '''IDI''' adalah organisasi profesi [[kedokteran]] di [[Indonesia]]. |
|||
|image = Logo IDI.jpg |
|||
|image_border = |
|||
|size = 200px |
|||
|alt = |
|||
|caption = |
|||
|map = |
|||
|msize = |
|||
|malt = |
|||
|mcaption = |
|||
|abbreviation = IDI |
|||
|motto = |
|||
|formation = {{Start date and years ago|df=yes|1950|10|24}}<ref name="Sejarah IDI">{{cite web |url=http://www.idionline.org/about/about-idi/ |title=Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=7 Februari 2019 |quote= |archive-date=2020-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200120212104/http://www.idionline.org/ABOUT/ABOUT-IDI/ |dead-url=yes }}</ref> |
|||
|extinction = |
|||
|type = |
|||
|status = |
|||
|purpose = |
|||
|headquarters = Jl. Dr. G.S.S.J. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat 10350 |
|||
|location = |
|||
|coords = |
|||
|region_served = |
|||
|membership = 199.000+<ref>{{cite web |url=http://idionline.org/statistik-anggota/ |title=Statistik Anggota - IDIOnline |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=10 Mei 2022 |quote= |archive-date=2023-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230101095710/https://idionline.org/statistik-anggota/ |dead-url=yes }}</ref> |
|||
|language = |
|||
|leader_title = Ketua Umum |
|||
|leader_name = DR. Dr. [[Mohammad Adib Khumaidi]], Sp.OT <ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220326134619-20-776472/adib-khumaidi-resmi-jabat-ketua-umum-pb-idi-2022-2025 |title=Adib Khumaidi Resmi Jabat Ketua Umum PB IDI 2022-2025 |date=26 Maret 2022 |access-date= 29 Maret 2022 |work=[[CNN Indonesia]]|editor-first= |editor-last=}}</ref> |
|||
|main_organ = |
|||
|parent_organization = |
|||
|affiliations = |
|||
|num_staff = |
|||
|num_volunteers = |
|||
|budget = |
|||
|website = [http://www.idionline.org/ www.idionline.org] |
|||
|remarks = |
|||
}} |
|||
'''Ikatan Dokter Indonesia''' disingkat '''IDI''' adalah organisasi profesi [[kedokteran]] di [[Indonesia]]. IDI bertugas sebagai organisasi yang menaungi para [[dokter]] di seluruh Indonesia. Organisasi ini berafiliasi dengan pemerintah melalui [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]. |
|||
== Sejarah |
== Sejarah == |
||
⚫ | |||
Organisasi kedokteran awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama ''Vereniging van lndische Artsen'' tahun |
Organisasi kedokteran awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama ''Vereniging van lndische Artsen'' tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini. |
||
Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti [[Wahidin Sudirohusodo|dr. Wahidin]], [[Soetomo|dr, Soetomo]] dan [[Tjipto |
Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti [[Wahidin Sudirohusodo|dr. Wahidin]], [[Soetomo|dr, Soetomo]] dan [[Tjipto Mangoenkoesoemo|dr. Tjipto Mangoenkoesoemo]], yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik. |
||
Pada tahun |
Pada tahun 1926 perkumpulan ini berubah nama menjadi ''Vereniging van lndonesische Geneeskundige'' atau disingkat '''VIG'''. |
||
⚫ | |||
[[Berkas:Vandel idi.gif|right|thumb|90px|Vandel IDI]] |
|||
⚫ | Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.<ref name="Sejarah IDI"/> |
||
⚫ | |||
Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, [[Sarwono Prawirohardjo|dr. Sarwono Prawirohardjo]] (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.<ref name="Sejarah IDI"/> |
|||
⚫ | Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa |
||
== Daftar Ketua IDI == |
|||
Pada tahun [[1945]], dokter-dokter Indonesia belum mempunyai kesempatan untuk mendirikan suatu wadah dokter di Indonesia yang berskala nasional. |
|||
Berikut nama-nama yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI dan Ketua IDI Terpilih: |
|||
{{col|2}} |
|||
Selanjutnya pada tahun [[1948]] didirikan Perkumpulan Dokter Indonesia (PDI), yang dimotori kalangan dokter-dokter muda di bawah pimpinan dr. Darma Setiawan Notohadmojo. |
|||
* dr. [[Sarwono Prawirohardjo]] (1950–1951) |
|||
* dr. [[Soeharto Sastrosoeyoso|H.R. Soeharto]] (1951–1955) |
|||
* Prof. dr. Hendarmin (1955–1956) |
|||
* Prof. dr. M Djoewari (1956–1958) |
|||
* dr. H. R. Soeharto (1958–1960) |
|||
* dr. H. [[Amino Gondohutomo]] (1960–1970) |
|||
* Prof. dr. Sadatun Soerjohardjo (1970–1974) |
|||
* dr. H. [[Amino Gondohutomo]] (1974–1976) |
|||
* dr. Utojo Sukaton (1976–1980) |
|||
* dr. Abdullah Cholil, MPH (1980–1982) |
|||
* [[Mahar Mardjono|Prof. dr. Mahar Mardjono]] (1982–1985) |
|||
* dr. [[Kartono Mohamad]] (1985–1988) |
|||
* dr. [[Azrul Azwar]] (1988–1991) |
|||
* dr. Kartono Mohamad (1991–1994) |
|||
* dr. Azrul Azwar, MPH (1994–1997) |
|||
* dr. [[Merdias Almatsier]] (1997–2000) |
|||
* Dr. dr. Ahmad Djojosugito (2000–2003) |
|||
* Prof. Dr. F. A. Moeloek, Sp.OG (K) (2003-2006) |
|||
* [[Fahmi Idris (dokter)|Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.]] (2006–2009) |
|||
* dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (2009–2012) |
|||
* dr. Zaenal Abidin, SH. MH (2012–2015) |
|||
* Prof. dr. [[Ilham Oetama Marsis]], SpOG (K) (2012–2018)<ref>{{cite news |url=http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |title=Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH |date=25 November 2015 |access-date=7 Februari 2019 |newspaper=Ikatan Dokter Indonesia |first= |last= |editor-first= |editor-last= |archive-date=2019-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209124528/http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |dead-url=yes }}</ref> |
|||
* dr. [[Daeng M. Faqih]], SH, MH (2018–2021) |
|||
* Dr.dr. [[Mohammad Adib Khumaidi ]] Sp.OT(2022–2025){{end-col}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
*[[Sekolah kedokteran]] |
* [[Sekolah kedokteran]] |
||
*[[Dokter]] |
* [[Dokter]] |
||
*[[Dokter keluarga]] |
* [[Dokter keluarga]] |
||
*[[Dokter spesialis]] |
* [[Dokter spesialis]] |
||
* [[Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist|2}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
[http://idionline.org/ Situs Web Resmi IDI] |
|||
* [http://www.perdami.or.id/ Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI)] |
|||
* [http://www.pedfi.or.id/ Perhimpunan Dokter Farmaseutika Indonesia (PEDFI)] |
|||
* [http://www.cmaao.org/ the Confederation of Medical Associations in Asia and Oceania (CMAAO)] |
|||
* [http://www.idai.or.id/ Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)] |
|||
* [http://pogijaya.org/ Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Cabang DKI Jakarta] |
|||
* [http://www.klikpdpi.com/ Perhimpunan Dokter Paru Indonesia] |
|||
* [http://www.pernefri.org/ Perhimpunan Nefrologi Indonesia] |
|||
* [http://www.ikabisurgeon.com/ Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI)] |
|||
* [http://perdoki.or.id/ Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI)] |
|||
* [http://www.idi-jaktim.org/ IDI Jakarta Timur] |
|||
* [http://www.idijakbar.com/ IDI Jakarta Barat] |
|||
* [http://www.idibali.org/ IDI Bali] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]] |
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Organisasi profesi]] |
[[Kategori:Organisasi profesi]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Organisasi kedokteran dan kesehatan di Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 17 September 2024 00.31
Singkatan | IDI |
---|---|
Tanggal pendirian | 24 Oktober 1950[1] |
Kantor pusat | Jl. Dr. G.S.S.J. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat 10350 |
Jumlah anggota | 199.000+[2] |
Ketua Umum | DR. Dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT [3] |
Situs web | www.idionline.org |
Ikatan Dokter Indonesia disingkat IDI adalah organisasi profesi kedokteran di Indonesia. IDI bertugas sebagai organisasi yang menaungi para dokter di seluruh Indonesia. Organisasi ini berafiliasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Organisasi kedokteran awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama Vereniging van lndische Artsen tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini.
Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik.
Pada tahun 1926 perkumpulan ini berubah nama menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige atau disingkat VIG.
Pada masa dahulu dikenal 3 macam dokter Indonesia, ada dokter Jawa keluaran sekolah dokter Jawa, ada Indische Arts keluaran Stovia dan NIAS serta ada pula dokter lulusan Faculteit Medica Batvienis pada tahun 1927.
Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.[1]
Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, dr. Sarwono Prawirohardjo (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.[1]
Daftar Ketua IDI
[sunting | sunting sumber]Berikut nama-nama yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI dan Ketua IDI Terpilih:
- dr. Sarwono Prawirohardjo (1950–1951)
- dr. H.R. Soeharto (1951–1955)
- Prof. dr. Hendarmin (1955–1956)
- Prof. dr. M Djoewari (1956–1958)
- dr. H. R. Soeharto (1958–1960)
- dr. H. Amino Gondohutomo (1960–1970)
- Prof. dr. Sadatun Soerjohardjo (1970–1974)
- dr. H. Amino Gondohutomo (1974–1976)
- dr. Utojo Sukaton (1976–1980)
- dr. Abdullah Cholil, MPH (1980–1982)
- Prof. dr. Mahar Mardjono (1982–1985)
- dr. Kartono Mohamad (1985–1988)
- dr. Azrul Azwar (1988–1991)
- dr. Kartono Mohamad (1991–1994)
- dr. Azrul Azwar, MPH (1994–1997)
- dr. Merdias Almatsier (1997–2000)
- Dr. dr. Ahmad Djojosugito (2000–2003)
- Prof. Dr. F. A. Moeloek, Sp.OG (K) (2003-2006)
- Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes. (2006–2009)
- dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (2009–2012)
- dr. Zaenal Abidin, SH. MH (2012–2015)
- Prof. dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) (2012–2018)[4]
- dr. Daeng M. Faqih, SH, MH (2018–2021)
- Dr.dr. Mohammad Adib Khumaidi Sp.OT(2022–2025)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI)". Ikatan Dokter Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-20. Diakses tanggal 7 Februari 2019.
- ^ "Statistik Anggota - IDIOnline". Ikatan Dokter Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-01. Diakses tanggal 10 Mei 2022.
- ^ "Adib Khumaidi Resmi Jabat Ketua Umum PB IDI 2022-2025". CNN Indonesia. 26 Maret 2022. Diakses tanggal 29 Maret 2022.
- ^ "Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH". Ikatan Dokter Indonesia. 25 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-09. Diakses tanggal 7 Februari 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]