Rizal Mantovani: Perbedaan antara revisi
Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(139 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox person |
||
| name = {{PAGENAME}} |
| name = {{PAGENAME}} |
||
| image |
| image = |
||
| |
| caption = |
||
| |
| alt = |
||
| birth_name = |
|||
| birthdate = {{birth date and age|1967|8|22}} |
|||
| birth_date = {{birth date and age|1967|8|12}} |
|||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| birthname = |
|||
| |
| baptised = |
||
| |
| disappeared_date = |
||
| |
| disappeared_place = |
||
| disappeared_status = |
|||
| yearsactive = [[1995]] - sekarang |
|||
| death_date = |
|||
| occupation = [[sutradara]] |
|||
| |
| death_place = |
||
| |
| death_cause = |
||
| |
| body_discovered = |
||
| |
| resting_place = |
||
| resting_place_coordinates = |
|||
| influences = |
|||
| |
| burial_place = |
||
| |
| burial_coordinates = |
||
| monuments = |
|||
| nationality = |
|||
| other_names = |
|||
| siglum = |
|||
| citizenship = |
|||
| education = |
|||
| alma_mater = [[Universitas Trisakti]] |
|||
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[produser]]|desain produksi|[[penulis naskah|penulis cerita]]}} |
|||
| years_active = [[1995]] - sekarang |
|||
| era = |
|||
| employer = |
|||
| organization = |
|||
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source --> |
|||
| known_for = |
|||
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" --> |
|||
| style = |
|||
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source --> |
|||
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) --> |
|||
| television = |
|||
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) --> |
|||
| term = |
|||
| predecessor = |
|||
| successor = |
|||
| party = |
|||
| movement = |
|||
| opponents = |
|||
| boards = |
|||
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources --> |
|||
| criminal_penalty = |
|||
| criminal_status = |
|||
| spouse = |
|||
| partner = |
|||
| children = |
|||
| parents = Mohamad Saleh <br> Widji Andarini |
|||
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
|||
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
|||
| relatives = |
|||
| family = |
|||
| callsign = |
|||
| awards = |
|||
| website = |
|||
| module = |
|||
| module2 = |
|||
| module3 = |
|||
| module4 = |
|||
| module5 = |
|||
| module6 = |
|||
| signature = |
|||
| signature_size = |
|||
| signature_alt = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
}} |
||
{{#if:|| |
|||
'''Rizal Mantovani''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|8|1967}}) adalah seorang [[sutradara]] [[Indonesia]]. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di [[Indonesia]]. Dari 1992 hingga 2007 dia sudah mengerjakan hampir 200 video musik dan beberapa iklan televisi, serta menyutradarai 5 buah film. |
|||
}} |
|||
'''Rizal Mantovani''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|8|1967}}) adalah seorang [[sutradara]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di [[Indonesia]]. |
|||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Rizal adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat |
Rizal yang berdarah [[Minangkabau]] ini adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat [[Republik Indonesia]]. Oleh karena itu, ia hidup berpindah-pindah di beberapa negara, sesuai tempat orang tuannya bertugas. Di Indonesia, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 68 Cipete, Jakarta Selatan dan [[SMA Negeri 34 Jakarta]]. Perkenalan pertamanya dengan video musik terjadi saat duduk di kelas 2 SMA (''Overseas Children's School'') di [[Srilanka]], negara tempat ayahnya bertugas tahun 1983. Saat itu temannya, Eddy Setiawan, memiliki kamera ''home-video'' yang merupakan keluaran terbaru dari merek [[Sony]]. Karena sama-sama mengidolakan [[Duran Duran]], muncul keinginan untuk membuat video musik. Kebetulan salah satu video musiknya berlokasi di sana, sehingga lokasinya sama. Ada dua lagu yang mereka garap, yakni ''Lonely in Your Nightmare'' dan ''Hungry Like The Wolf''. Aksi mereka yang cuma berjalan-jalan direkam dalam pita kaset Betamax. Setelah selesai, mereka mengeditnya secara manual; dari VHS ke VHS. |
||
== Pendidikan == |
|||
Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, dia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada tahun 1991, Edward Buntario, art director di Creative Concepts, sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkan Rizal kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajak Rizal bergabung. |
|||
Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan [[Universitas Trisakti]], Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, ia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 1991, Edward Buntario, ''art director'' di ''Creative Concepts'', sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkannya kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajaknya bergabung. |
|||
Rizal bertugas membuat story board untuk keperluan iklan di |
Rizal bertugas membuat ''story board'' untuk keperluan iklan di sana. Setahun kemudian, ia ikut bergabung dengan ''Broadcast Design Indonesia'' yang didirikan oleh Richard. Selain membuat iklan, perusahaan itu juga membuat acara televisi. Rizal pun akhirnya menjadi asistennya dan dilibatkan dalam penggarapan ''Bursa Komedi'' di RCTI. |
||
== Karier == |
|||
Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik. Karena menurutnya video musik saat itu (tahun 1990-an) membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut "Suka-Sukaku" yang dinyanyikan Helvy Mariyand. Indrawati Widjaja, direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik rapper [[Iwa K]] berjudul "Kuingin Kembali". Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak itu BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Kerja sama itu berbuah manis. Keduanya meraih gelar sutradara terbaik dalam ajang Video Musik Indonesia 1995 pada acara perdananya melalui video musik "Cuma Khayalan" milik [[Oppie Andaresta]]. Duo ini semakin berkibar ketika meraih MTV Asia Viewers Choice Award dalam ajang MTV Music Awards pada 1995 berkat video musik "Sambutlah" yang dibawakan [[Denada]]. |
|||
Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik, karena menurutnya video musik pada tahun [[1990-an]] terlihat membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut berjudul ''Suka-Sukaku'' yang dinyanyikan [[Helvy Mariyand]]. Indrawati Widjaja, selaku direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik [[rapper]] [[Iwa K]] berjudul ''Kuingin Kembali''. Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak saat itu, BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Keduanya meraih gelar sebagai sutradara terbaik dalam ajang ''Video Musik Indonesia 1995'' pada acara perdananya, melalui video musik ''Cuma Khayalan'' milik [[Oppie Andaresta]]. Duo ini semakin berkibar ketika meraih ''MTV Asia Viewers Choice Award'' dalam ajang [[MTV Music Awards]] pada 1995 berkat video musik ''Sambutlah'' yang dibawakan [[Denada]]. |
|||
Pada tahun 1996, Rizal keluar dari BDI dan mendirikan Avant Garde Productions bersama rekan-rekannya. Selain tetap menggarap video musik, dia menciptakan sekaligus menyutradarai serial komedi situasi |
Pada tahun 1996, Rizal keluar dari BDI dan mendirikan Avant Garde Productions bersama rekan-rekannya. Selain tetap menggarap video musik, dia menciptakan sekaligus menyutradarai serial komedi situasi ''Satu Atap'' (1996) dan ''Gen-X'' (1997), untuk [[antv]]. Pada tahun yang sama, [[Mira Lesmana]] menawarinya untuk menyutradarai film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' bersama dirinya, [[Riri Riza]] dan [[Nan Achnas]]. Film yang meluncur ke pasaran di tahun 1998 |
||
itu, mampu mengobati kerinduan publik terhadap film Indonesia, yang makin sepi karena aturan pembuatan yang ketat dan biaya produksi yang mahal. Film ini juga di nominasikan untuk mendapat ''Silver Screen Award'' dengan kategori ''Best Asian Feature Film'' pada Singapore International Film Festival di tahun 1999. |
|||
Kesempatan membuat film kembali datang dari [[Rexinema]]. Rizal mengajak [[Jose Poernomo]] untuk membantunya dalam penyutradaraan. Skenario ditulisnya bersama Jose dan |
Kesempatan membuat film kembali datang dari [[Rexinema]]. Rizal mengajak [[Jose Poernomo]] untuk membantunya dalam penyutradaraan. Skenario ditulisnya bersama Jose dan penulis skrip [[Adi Nugroho]]. Cerita dalam film yang akhirnya diberi judul ''[[Jelangkung (film)|Jelangkung]]'' ini dikembangkan dari artikel yang pernah ditulis Rizal untuk majalah "Neo". Pembuatan film dilakukan dengan menggunakan Betacam, kamera yang biasa dipakai untuk membuat video musik. Pertengahan Mei 2001, film itu selesai dibuat dan muncul keinginan untuk menayangkannya di bioskop, dengan pertimbangan bahwa film tersebut punya nilai sinematik yang berbeda dari [[sinetron]], baik dari pendekatan visualnya maupun cara bertuturnya. Meski awalnya tak menanggapi, Studio 21 di [[Pondok Indah Mall]] akhirnya memutar film berdurasi 102 menit ini. Di luar dugaan, film tersebut menjadi film yang diburu penonton dan menjadi film nasional pertama yang menembus pertunjukan tengah malam sampai 13 kali putar di mal itu serta film nasional pertama yang diputar di empat layar sekaligus di beberapa bioskop karena jumlah penonton yang membeludak. |
||
Jelangkung juga menjadi |
Jelangkung juga menjadi tiketnya untuk merambah Hollywood. Bersama Jose, sepanjang Februari hingga Maret 2002, ia menawarkan konsep ''modernisasi horor tradisional'' ke beberapa produser Hollywood. Usaha mereka berhasil, karena Michael Bay, sutradara dan produser film [[Armageddon]] dan [[Pearl Harbour]], menawarkan dua proyek, yaitu menggarap ulang Jelangkung menjadi ''The Uninvited'' (Yang Tak Diundang) untuk konsumsi penonton [[Amerika Serikat]] serta pembuatan film ''[[The Wall]]'' (Sumur). |
||
Sekian lama |
Sekian lama berkarier bersama, pada tahun 2003, ia akhirnya memisahkan diri dari Avant Garde dan mendirikan ''Dreamscape'', supaya memperoleh kebebasan dalam mengembangkan ide-idenya. |
||
== Filmografi == |
== Filmografi == |
||
=== |
=== Film === |
||
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=" |
|||
* ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' (1999) |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Tahun |
|||
* ''[[Jelangkung (film)|Jelangkung]]'' (2001) |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Judul |
|||
* ''[[Jatuh Cinta Lagi]]'' (2006) |
|||
! colspan="5" scope="col" | Dikreditkan sebagai |
|||
* ''[[Kuntilanak (film 2006)|Kuntilanak]]'' (2006) |
|||
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan |
|||
* ''[[Kuntilanak 2]]'' (2007) |
|||
|- |
|||
* ''[[Kuntilanak 3]]'' (2008) |
|||
! Sutradara |
|||
* ''[[Ada Kamu, Aku Ada]]'' (2008) |
|||
! Produser |
|||
* ''[[Kesurupan (film)|Kesurupan]]'' (2008) |
|||
! Desain produksi |
|||
* ''[[Mati Suri (film)|Mati Suri]]'' (2009) |
|||
! Penulis |
|||
* ''[[Air Terjun Pengantin]]'' (2009) |
|||
! Penyunting |
|||
* ''[[Taring (film)|Taring]]'' (2010) |
|||
|- |
|||
* ''[[Cewek Gokil]]'' (2011) |
|||
|1998 |
|||
* ''[[Jenglot Pantai Selatan]]'' (2011) |
|||
|''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'' |
|||
|{{yes|bersama [[Nan Achnas]], [[Riri Riza]], & [[Mira Lesmana]]}} |
|||
|{{yes|bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes| bersama Nan Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana & Adi Nugroho}} |
|||
|{{Yes| bersama Mira Lesmana, [[Sentot Sahid]], [[Sastha Sunu]], Rizal Basri, & Holger Held}} |
|||
|Penata artistik bersama Frans XR Paat, Irvan Wahid, & Nurhamdani |
|||
|- |
|||
|2001 |
|||
|''[[Jelangkung (film)|Jelangkung]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{Yes}} |
|||
|Cerita; Skenario bersama [[Jose Poernomo]] & Adi Nugroho; penyunting bersama Jose Poernomo |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | 2006 |
|||
|''[[Jatuh Cinta Lagi]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Cerita bersama Ve Handojo |
|||
|- |
|||
|''[[Kuntilanak (film 2006)|Kuntilanak]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes|Eksekutif}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2007 |
|||
|''[[Kuntilanak 2 (film 2007)|Kuntilanak 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes|Eksekutif}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="3" | 2008 |
|||
|''[[Kuntilanak 3 (film 2008)|Kuntilanak 3]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes|Eksekutif}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Cerita bersama Ve Handojo |
|||
|- |
|||
|''[[Ada Kamu, Aku Ada]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Cerita bersama [[Alim Sudio]] |
|||
|- |
|||
|''[[Kesurupan (film)|Kesurupan]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes|Ko-produser}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Cerita bersama Aviv Elham |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | 2009 |
|||
|''[[Mati Suri (film)|Mati Suri]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Air Terjun Pengantin]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2010 |
|||
|''[[Taring (film)|Taring]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="4" | 2011 |
|||
|''[[Cewek Gokil]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes|Eksekutif}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Cerita bersama Ve Handojo |
|||
|- |
|||
|''[[Cowok Bikin Pusing]]'' |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Jenglot Pantai Selatan]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Pupus (film)|Pupus]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2012 |
|||
|''[[5 cm (film)|5 cm]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
|'''Pemenang''' Sutradara Terpuji Film Bioskop -[[Festival Film Bandung 2013]] & '''Nominasi''' [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]] - [[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | 2013 |
|||
|''[[Air Terjun Pengantin Phuket]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (film)|Tenggelamnya Kapal Van der Wijck]]'' |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="3" | 2014 |
|||
|''[[Crush (film 2014)|Crush]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes|Penyunting Cerita}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Supernova (film)|Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Princess, Bajak Laut dan Alien]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Segmen: Kamu Bully, AKu B-Boy |
|||
|- |
|||
|rowspan="3" | 2015 |
|||
|''[[Wewe (film)|Wewe]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes|Cerita}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Demona]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Bulan Terbelah di Langit Amerika]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2016 |
|||
|''[[Bulan Terbelah di Langit Amerika 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="4" | 2017 |
|||
|''[[Trinity, The Nekad Traveler]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Jailangkung (film 2017)|Jailangkung]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Sutradara bersama [[Jose Poernomo]] |
|||
|- |
|||
|''[[Gerbang Neraka]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Chrisye (film)|Chrisye]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="4" | 2018 |
|||
|''[[Eiffel... I'm in Love 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Jailangkung 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Sutradara bersama [[Jose Poernomo]] |
|||
|- |
|||
|''[[Kuntilanak (film 2018)|Kuntilanak]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="5" | 2019 |
|||
|''[[Tembang Lingsir]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Antologi Rasa]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Kuntilanak 2 (film 2019)|Kuntilanak 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Rumah Kentang: The Beginning]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Trinity Traveler]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | 2020 |
|||
|''[[Rasuk 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Asih 2]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="3"| 2022 |
|||
|''[[Kuntilanak 3 (film 2022)|Kuntilanak 3]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Mumun (film)|Mumun]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Ayo Putus]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" | 2023 |
|||
|''[[Adagium (film)|Adagium]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|Penulis bersama [[Titien Wattimena]] |
|||
|- |
|||
|''[[Kapan Hamil?]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
|{{no}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|rowspan="3"|2024 |
|||
|''[[Kereta Berdarah]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Jurnal Risa by Risa Saraswati]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|''[[Pusaka (film)|Pusaka]]'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
|{{No}} |
|||
| |
|||
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;" |
|||
|rowspan="2" {{TBA}} |
|||
|''Petak Umpet: Wewe Gombel'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
| |
|||
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;" |
|||
|''Sumala'' |
|||
|{{yes}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
|{{tba}} |
|||
| |
|||
|} |
|||
;Keterangan: |
|||
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}} |
|||
* TBA: ''To be announced'' |
|||
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> |
|||
=== |
=== Seri web === |
||
* ''[[Malapataka (seri web)|Malapataka]]'' (2020), sebagai sutradara |
|||
* Kuldesak (1999) (co-producer) |
|||
* ''[[ |
* ''[[Antares (seri web)|Antares]]'' (2021), sebagai sutradara |
||
* ''[[Antares (musim 2)|Antares Season 2]]'' (2022), sebagai sutradara |
|||
* Kuntilanak (2006) (executive producer) |
|||
=== Editor === |
|||
* Kuldesak (1999) |
|||
* Jelangkung (2001) |
|||
=== Production designer === |
|||
* Kuldesak (1999) |
|||
* Jelangkung (2001) |
|||
=== Penulis cerita === |
|||
* Kuntilanak (2006) |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{IMDB title|nm0559285}} |
|||
* Profil [http://selebriti.kapanlagi.com/rizal_mantovani/index.html] dan berita [http://www.kapanlagi.com/h/0000190142.html] di [[KapanLagi.com]] |
|||
* [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b962874829f8_rizal-mantovani#.YZZP_6gxc0N Rizal Mantovani] di filmindonesia.or.id |
|||
* Tulisan di sebuah blog [http://budisetiyono.blogspot.com/2006/10/superdirector-one-man-show.html] |
|||
* Berita di Gatra.com [http://www.gatra.com/2003-08-24/artikel.php?id=30785] |
|||
* Filmografi di imdb.com [http://imdb.com/name/nm0559285/] |
|||
{{Rizal Mantovani}} |
{{Rizal Mantovani}} |
||
{{DEFAULTSORT:Mantovani, Rizal}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Mantovani, Rizal}} |
|||
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Sutradara Indonesia]] |
[[Kategori:Sutradara Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
||
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]] |
Revisi per 17 September 2024 01.14
Rizal Mantovani | |
---|---|
Lahir | 12 Agustus 1967 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Trisakti |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1995 - sekarang |
Orang tua | Mohamad Saleh Widji Andarini |
Rizal Mantovani (lahir 12 Agustus 1967) adalah seorang sutradara berkebangsaan Indonesia. Rizal dikenal karena menyutradarai beberapa video klip dan film layar lebar di Indonesia.
Biografi
Rizal yang berdarah Minangkabau ini adalah putra pasangan Mohamad Saleh dan Widji Andarini. Ayahnya adalah diplomat Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia hidup berpindah-pindah di beberapa negara, sesuai tempat orang tuannya bertugas. Di Indonesia, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 68 Cipete, Jakarta Selatan dan SMA Negeri 34 Jakarta. Perkenalan pertamanya dengan video musik terjadi saat duduk di kelas 2 SMA (Overseas Children's School) di Srilanka, negara tempat ayahnya bertugas tahun 1983. Saat itu temannya, Eddy Setiawan, memiliki kamera home-video yang merupakan keluaran terbaru dari merek Sony. Karena sama-sama mengidolakan Duran Duran, muncul keinginan untuk membuat video musik. Kebetulan salah satu video musiknya berlokasi di sana, sehingga lokasinya sama. Ada dua lagu yang mereka garap, yakni Lonely in Your Nightmare dan Hungry Like The Wolf. Aksi mereka yang cuma berjalan-jalan direkam dalam pita kaset Betamax. Setelah selesai, mereka mengeditnya secara manual; dari VHS ke VHS.
Pendidikan
Rizal kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta. Sayangnya sang ayah, sebagai tulang punggung keluarga, meninggal saat dirinya menginjak tingkat dua. Untuk menambah biaya kuliah, ia mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada tahun 1991, Edward Buntario, art director di Creative Concepts, sebuah perusahaan periklanan di Jakarta, tertarik dengan poster-poster buatannya. Edward mengenalkannya kepada Richard Buntario yang akhirnya mengajaknya bergabung.
Rizal bertugas membuat story board untuk keperluan iklan di sana. Setahun kemudian, ia ikut bergabung dengan Broadcast Design Indonesia yang didirikan oleh Richard. Selain membuat iklan, perusahaan itu juga membuat acara televisi. Rizal pun akhirnya menjadi asistennya dan dilibatkan dalam penggarapan Bursa Komedi di RCTI.
Karier
Rizal kemudian merambah ke dunia pembuatan video musik, karena menurutnya video musik pada tahun 1990-an terlihat membosankan dan kurang berwarna. Tawaran pertama datang untuk membuat video musik dangdut berjudul Suka-Sukaku yang dinyanyikan Helvy Mariyand. Indrawati Widjaja, selaku direktur produksi Musica Studio kemudian menawarkan pembuatan video musik rapper Iwa K berjudul Kuingin Kembali. Ketika ditayangkan, video musik ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam industri musik Indonesia. Sejak saat itu, BDI menerima banyak permintaan untuk pembuatan video musik yang dikerjakan Richard bersamanya sebagai asisten. Keduanya meraih gelar sebagai sutradara terbaik dalam ajang Video Musik Indonesia 1995 pada acara perdananya, melalui video musik Cuma Khayalan milik Oppie Andaresta. Duo ini semakin berkibar ketika meraih MTV Asia Viewers Choice Award dalam ajang MTV Music Awards pada 1995 berkat video musik Sambutlah yang dibawakan Denada.
Pada tahun 1996, Rizal keluar dari BDI dan mendirikan Avant Garde Productions bersama rekan-rekannya. Selain tetap menggarap video musik, dia menciptakan sekaligus menyutradarai serial komedi situasi Satu Atap (1996) dan Gen-X (1997), untuk antv. Pada tahun yang sama, Mira Lesmana menawarinya untuk menyutradarai film Kuldesak bersama dirinya, Riri Riza dan Nan Achnas. Film yang meluncur ke pasaran di tahun 1998 itu, mampu mengobati kerinduan publik terhadap film Indonesia, yang makin sepi karena aturan pembuatan yang ketat dan biaya produksi yang mahal. Film ini juga di nominasikan untuk mendapat Silver Screen Award dengan kategori Best Asian Feature Film pada Singapore International Film Festival di tahun 1999.
Kesempatan membuat film kembali datang dari Rexinema. Rizal mengajak Jose Poernomo untuk membantunya dalam penyutradaraan. Skenario ditulisnya bersama Jose dan penulis skrip Adi Nugroho. Cerita dalam film yang akhirnya diberi judul Jelangkung ini dikembangkan dari artikel yang pernah ditulis Rizal untuk majalah "Neo". Pembuatan film dilakukan dengan menggunakan Betacam, kamera yang biasa dipakai untuk membuat video musik. Pertengahan Mei 2001, film itu selesai dibuat dan muncul keinginan untuk menayangkannya di bioskop, dengan pertimbangan bahwa film tersebut punya nilai sinematik yang berbeda dari sinetron, baik dari pendekatan visualnya maupun cara bertuturnya. Meski awalnya tak menanggapi, Studio 21 di Pondok Indah Mall akhirnya memutar film berdurasi 102 menit ini. Di luar dugaan, film tersebut menjadi film yang diburu penonton dan menjadi film nasional pertama yang menembus pertunjukan tengah malam sampai 13 kali putar di mal itu serta film nasional pertama yang diputar di empat layar sekaligus di beberapa bioskop karena jumlah penonton yang membeludak.
Jelangkung juga menjadi tiketnya untuk merambah Hollywood. Bersama Jose, sepanjang Februari hingga Maret 2002, ia menawarkan konsep modernisasi horor tradisional ke beberapa produser Hollywood. Usaha mereka berhasil, karena Michael Bay, sutradara dan produser film Armageddon dan Pearl Harbour, menawarkan dua proyek, yaitu menggarap ulang Jelangkung menjadi The Uninvited (Yang Tak Diundang) untuk konsumsi penonton Amerika Serikat serta pembuatan film The Wall (Sumur).
Sekian lama berkarier bersama, pada tahun 2003, ia akhirnya memisahkan diri dari Avant Garde dan mendirikan Dreamscape, supaya memperoleh kebebasan dalam mengembangkan ide-idenya.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sutradara | Produser | Desain produksi | Penulis | Penyunting | |||
1998 | Kuldesak | bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana | bersama Nan Achnas, Riri Riza, & Mira Lesmana | Ya | bersama Nan Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana & Adi Nugroho | bersama Mira Lesmana, Sentot Sahid, Sastha Sunu, Rizal Basri, & Holger Held | Penata artistik bersama Frans XR Paat, Irvan Wahid, & Nurhamdani |
2001 | Jelangkung | Ya | Tidak | Ya | Ya | Ya | Cerita; Skenario bersama Jose Poernomo & Adi Nugroho; penyunting bersama Jose Poernomo |
2006 | Jatuh Cinta Lagi | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Cerita bersama Ve Handojo |
Kuntilanak | Ya | Eksekutif | Tidak | Ya | Tidak | ||
2007 | Kuntilanak 2 | Ya | Eksekutif | Tidak | Ya | Tidak | |
2008 | Kuntilanak 3 | Ya | Eksekutif | Tidak | Ya | Tidak | Cerita bersama Ve Handojo |
Ada Kamu, Aku Ada | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Cerita bersama Alim Sudio | |
Kesurupan | Ya | Ko-produser | Tidak | Ya | Tidak | Cerita bersama Aviv Elham | |
2009 | Mati Suri | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Air Terjun Pengantin | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2010 | Taring | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
2011 | Cewek Gokil | Ya | Eksekutif | Tidak | Ya | Tidak | Cerita bersama Ve Handojo |
Cowok Bikin Pusing | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Jenglot Pantai Selatan | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Pupus | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2012 | 5 cm | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Pemenang Sutradara Terpuji Film Bioskop -Festival Film Bandung 2013 & Nominasi Sutradara Terbaik - Festival Film Indonesia 2013 |
2013 | Air Terjun Pengantin Phuket | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2014 | Crush | Ya | Tidak | Tidak | Penyunting Cerita | Tidak | |
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Princess, Bajak Laut dan Alien | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Segmen: Kamu Bully, AKu B-Boy | |
2015 | Wewe | Ya | Tidak | Tidak | Cerita | Tidak | |
Demona | Ya | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Bulan Terbelah di Langit Amerika | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2016 | Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
2017 | Trinity, The Nekad Traveler | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Jailangkung | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Sutradara bersama Jose Poernomo | |
Gerbang Neraka | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Chrisye | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2018 | Eiffel... I'm in Love 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Jailangkung 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Sutradara bersama Jose Poernomo | |
Kuntilanak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2019 | Tembang Lingsir | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Antologi Rasa | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Kuntilanak 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Rumah Kentang: The Beginning | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Trinity Traveler | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2020 | Rasuk 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Asih 2 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2022 | Kuntilanak 3 | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Mumun | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Ayo Putus | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2023 | Adagium | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Penulis bersama Titien Wattimena |
Kapan Hamil? | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2024 | Kereta Berdarah | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
Jurnal Risa by Risa Saraswati | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
Pusaka | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | ||
TBA | Petak Umpet: Wewe Gombel | Ya | TBA | TBA | TBA | TBA | |
Sumala | Ya | TBA | TBA | TBA | TBA |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Seri web
- Malapataka (2020), sebagai sutradara
- Antares (2021), sebagai sutradara
- Antares Season 2 (2022), sebagai sutradara
Pranala luar
- Rizal Mantovani di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Rizal Mantovani di filmindonesia.or.id