Lompat ke isi

Bulughul Maram: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(24 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{More footnotes}}
{{Infobox book
{{Infobox book
| name = Bulughul Maram
| name = Bulughul Maram
Baris 4: Baris 5:
| translator =
| translator =
| image = Bulughulmaram.jpg
| image = Bulughulmaram.jpg
| image_caption =
| image_caption = Salah satu terbitan ''Bulughul Maram'' dalam bahasa Inggris
| author = [[Ibnu Hajar al-Asqalani]]
| author = [[Ibnu Hajar al-Asqalani]]
| illustrator =
| illustrator =
Baris 11: Baris 12:
| language = [[Bahasa Arab]]
| language = [[Bahasa Arab]]
| series =
| series =
| subject = [[Hadits]], [[Fikih]],
| subject = [[Hadis]], [[Fikih]],
| genre = [[Matan]]
| genre = [[Matan]]
| publisher =
| publisher =
Baris 24: Baris 25:
| preceded_by =
| preceded_by =
| followed_by = [[Subulus Salam]], dll
| followed_by = [[Subulus Salam]], dll
}}{{Hadis}}
}}
'''''Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam''''' ({{lang-ar|بلوغ المرام من أدلة الأحكام|lit=Pencapaian Tujuan Menurut Bukti-Bukti Aturan Hukum}}), atau yang disingkat sebagai '''''Bulughul Maram''''', adalah sebuah kitab yang disusun oleh Al-Hafizh [[Ibnu Hajar|Ibnu Hajar Al-Asqalani]] (773 H - 852 H). Kitab ini merupakan kitab [[hadis]] tematik yang memuat hadis-hadis yang dijadikan sumber pengambilan hukum [[fikih]] (''istinbath'') oleh para ahli fikih. Kitab ini termasuk kitab fikih yang menerima pengakuan global dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.
'''Bulughul Maram''' atau ''Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam'', disusun oleh Al-Hafizh [[Ibnu Hajar|Ibnu Hajar Al-Asqalani]] (773 H - 852 H). Kitab ini merupakan kitab [[hadits]] tematik yang memuat hadits-hadits yang dijadikan sumber pengambilan hukum [[fikih]] (''istinbath'') oleh para ahli fikih. Kitab ini menjadi rujukan utama khususnya bagi fikih dari [[Mazhab Syafi'i]]. Kitab ini termasuk kitab fikih yang menerima pengakuan global dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Kitab ''Bulughul Maram'' memuat hampir 1600 buah [[hadits]]. Di setiap akhir hadits yang dimuat dalam ''Bulughul Maram'', Ibnu Hajar menyebutkan siapa [[sanad|perawi]] hadits asalnya. ''Bulughul Maram'' memasukkan hadits-hadits yang berasal dari [[Kutubus Sittah|sumber-sumber utama]] seperti ''[[Sahih Bukhari|Sahih al-Bukhari]]'', ''[[Sahih Muslim]]'', ''[[Sunan Abu Dawud]]'', ''[[Jami at-Tirmidzi|Sunan at-Tirmidzi]]'', ''[[Sunan an-Nasa'i]]'', ''[[Imam Ibnu Majah|Sunan Ibnu Majah]]'', dan ''[[Musnad Ahmad]]'' dan selainnya.
Kitab ''Bulughul Maram'' memuat 1.358 buah [[hadis]]<ref>{{Cite web|title=كتاب بلوغ المرام من أدلة الأحكام ت الزهيري - المكتبة الشاملة|url=https://shamela.ws/index.php/book/9111|website=shamela.ws|access-date=2023-05-18}}</ref>. Di setiap akhir hadis yang dimuat dalam ''Bulughul Maram'', Ibnu Hajar menyebutkan siapa [[sanad|perawi]] hadis asalnya. ''Bulughul Maram'' memasukkan hadis-hadis yang berasal dari [[Kutubus Sittah|sumber-sumber utama]] seperti ''[[Sahih Bukhari|Sahih al-Bukhari]]'', ''[[Sahih Muslim]]'', ''[[Sunan Abu Dawud]]'', ''[[Jami at-Tirmidzi|Sunan at-Tirmidzi]]'', ''[[Sunan an-Nasa'i]]'', ''[[Imam Ibnu Majah|Sunan Ibnu Majah]]'', dan ''[[Musnad Ahmad]]'' dan selainnya.
Kitab ''Bulughul Maram'' memiliki keutamaan yang istimewa karena seluruh hadits yang termuat di dalamnya kemudian menjadi pondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi'i. Selain menyebutkan asal muasal hadits-hadits yang termuat di dalamnya, penyusun juga memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadits lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, ''Bulughul Maram'' hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan [[mazhab]] fikihnya.
Kitab ''Bulughul Maram'' memiliki keutamaan yang istimewa karena seluruh hadis yang termuat di dalamnya kemudian menjadi fondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi'i. Selain menyebutkan asal muasal hadis-hadis yang termuat di dalamnya, penyusun juga memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadis lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, ''Bulughul Maram'' hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadis yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan [[mazhab]] fikihnya.


== Metode penyusunan ==
== Metode penyusunan ==
Metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (''maudhu’i'') berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (''Thaharah'') sampai Bab Kompilasi (''al-Jami’''). Ia menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih.<ref>Subulus Salam; Muhammad bin Isma’il as-Shan’ani (Riyadh 2006: Maktabah al-Ma’arif) hal. 5-6</ref>
Metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (''maudhu’i'') berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (''Thaharah'') sampai Bab Kompilasi (''al-Jami’''). Ia menyeleksi beberapa hadis dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih.<ref>Subulus Salam; Muhammad bin Isma’il as-Shan’ani (Riyadh 2006: Maktabah al-Ma’arif) hal. 5-6</ref>


Sistematika kitab ''Bulughul Maram'' sebagai berikut :
Sistematika kitab ''Bulughul Maram'' sebagai berikut:
* Terdiri dari 16 bab mulai dari Bab [[Bersuci]] (''Kitab at-Thaharah'') sampai Bab Kompilasi (''Kitab al-Jami’''), setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab.
* Terdiri dari 16 bab mulai dari Bab [[Bersuci]] (''Kitab at-Thaharah'') sampai Bab Kompilasi (''Kitab al-Jami’''), setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab.
* Memuat sebanyak 1596 buah [[hadits sahih]], [[hadits hasan|hasan]], bahkan [[hadits dhaif|dha’if]] yang bertemakan fikih.
* Memuat sebanyak 1596 buah [[hadis sahih]], [[hadis hasan|hasan]], bahkan [[hadis dhaif|dha’if]] yang bertemakan fikih.
* Memotong (''ta’liq'') rangkaian [[sanad]], kecuali pada tingkat sahabat dan ''[[Hadits#Penulis_hadits|mukharrij]]''.
* Memotong (''ta’liq'') rangkaian [[sanad]], kecuali pada tingkat sahabat dan ''[[Hadis#Penulis hadis|mukharrij]]''.
* Terkadang menyertakan jalur-jalur periwayatan hadits secara ringkas dan menyebutkan tambahan-tambahan redaksi dari riwayat lainnya dan menjelaskan statusnya.
* Terkadang menyertakan jalur-jalur periwayatan hadis secara ringkas dan menyebutkan tambahan-tambahan redaksi dari riwayat lainnya dan menjelaskan statusnya.
* Menjelaskan status hadits-hadits yang lemah (''padanya ada kelemahan, sanadnya lemah...'' dsb.) atau dengan keterangan ulama, seperti "dilemahkan oleh Abu Hatim, dll.".
* Menjelaskan status hadis-hadis yang lemah (''padanya ada kelemahan, sanadnya lemah...'' dsb.) atau dengan keterangan ulama, seperti "dilemahkan oleh Abu Hatim, dll.".
* Dalam hal penguat hadits, Ibnu Hajar menyertakan keterangan ringkas yang hanya mencantumkan sanad saja tanpa mengulang isi [[matan]].
* Dalam hal penguat hadis, Ibnu Hajar menyertakan keterangan ringkas yang hanya mencantumkan sanad saja tanpa mengulang isi [[matan]].
* Ibnu Hajar menggunakan istilah tertentu dalam penyebutan yang mengeluarkan hadits (mukharrij), yakni:
* Ibnu Hajar menggunakan istilah tertentu dalam penyebutan yang mengeluarkan hadis (mukharrij), yakni:
# ''Rowahu as-Sab'ah'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam dalam ilmu Hadits, yaitu Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzy, Nasa’i dan Ibnu Majah
# ''Rowahu as-Sab'ah'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam dalam ilmu Hadis, yaitu Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzy, Nasa’i dan Ibnu Majah
# ''Rowahu as-Sittah'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad
# ''Rowahu as-Sittah'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad
# ''Rowahu al-Khamsah'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Bukhari-Muslim
# ''Rowahu al-Khamsah'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Bukhari-Muslim
# ''Rowahu al-Arba'ah'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari dan Muslim
# ''Rowahu al-Arba'ah'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari dan Muslim
# ''Rowahu ats-Tsalitsah'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah
# ''Rowahu ats-Tsalitsah'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah
# ''[[Muttafaqun 'alaih]]'' untuk hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim
# ''[[Muttafaqun 'alaih]]'' untuk hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim


== Kitab penjelasnya ==
== Kitab penjelasnya ==
Baris 55: Baris 55:
* ''Ibanatul Ahkam'', karya Abu Abdullah bin Abdus Salam Allusy
* ''Ibanatul Ahkam'', karya Abu Abdullah bin Abdus Salam Allusy
* ''Tuhfatul Ayyam fii Fawaid Bulughil Maram'', karya Samy bin Muhammad
* ''Tuhfatul Ayyam fii Fawaid Bulughil Maram'', karya Samy bin Muhammad
* ''Minhatul ‘Allam'', karya [[Shalih Fauzan]]
* ''Minhatul ‘Allam'', karya 'Abdullah bin Shalih Fauzan
* ''Syarah Bulughil Maram'', karya Athiyyah Muhammad Salim
* ''Syarah Bulughil Maram'', karya Athiyyah Muhammad Salim


Terjemahan kitab Bulughul Maram ke dalam [[Bahasa Indonesia]] berikut keterangan dan penjelasannya telah diupayakan oleh Ustadz [[Ahmad Hassan]] dan diselesaikan beberapa bulan sebelum wafatnya di tahun 1958; kini diterbitkan dengan judul ''Tarjamah Bulughul Maraam''.<ref>{{aut|[[Ahmad Hassan|Hassan, A.]]}} 1991. ''Tarjamah Bulughul Maraam''. Bangil: Pesantren [[Persatuan Islam]].</ref>
Terjemahan kitab Bulughul Maram ke dalam [[Bahasa Indonesia]] berikut keterangan dan penjelasannya telah diupayakan oleh Ustadz [[Ahmad Hassan]] dan diselesaikan beberapa bulan sebelum wafatnya pada tahun 1958; kini diterbitkan dengan judul ''Tarjamah Bulughul Maraam''.<ref>{{aut|[[Ahmad Hassan|Hassan, A.]]}} 1991. ''Tarjamah Bulughul Maraam''. Bangil: Pesantren [[Persatuan Islam]].</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
*''[[Tahzibul Atsar]]'' oleh Muhammad bin Jarir [[at-Tabari]]
* ''[[Tahzibul Atsar]]'' oleh Muhammad bin Jarir [[at-Tabari]]
*''[[Umdatul Ahkam]]'' oleh [[Abdul Ghani Al-Maqdisi]]
* ''[[Umdatul Ahkam]]'' oleh [[Abdul Ghani Al-Maqdisi]]
*''Al-Sunan al-Kubra'' oleh Ahmad Baihaqi
* ''Al-Sunan al-Kubra'' oleh Ahmad Baihaqi
*''Al-Muntaqa'' oleh Majd bin Taimiyah, di-[[Syarh|syarh]] oleh [[Asy-Syaukani|Muhammad Asy-Syaukani]] di [[Nailul Authar|''Nail al-Authar Syarh Muntaqa Al-Akhbar'']]
* ''Al-Muntaqa'' oleh Majd bin Taimiyah, di-[[syarh]] oleh [[Asy-Syaukani|Muhammad Asy-Syaukani]] di [[Nailul Authar|''Nail al-Authar Syarh Muntaqa Al-Akhbar'']]
* ''[[Fathul Bari]]'', kitab lain karya Ibnu Hajar yang juga menerima pengakuan global.
* ''[[Fathul Bari]]'', kitab lain karya Ibnu Hajar yang juga menerima pengakuan global.


Baris 74: Baris 74:
* {{id}} [http://sunnah.com/bulugh Situs multi bahasa dari Bulughul Maram]
* {{id}} [http://sunnah.com/bulugh Situs multi bahasa dari Bulughul Maram]
* [http://archive.org/details/kitabbulughalmar00ibna Kitab bulugh al-maram arsip University of Toronto di Canadian Libraries di Archive.org]
* [http://archive.org/details/kitabbulughalmar00ibna Kitab bulugh al-maram arsip University of Toronto di Canadian Libraries di Archive.org]

{{Literatur hadis Sunni}}


{{DEFAULTSORT:Bulugh Al-Maram}}
{{DEFAULTSORT:Bulugh Al-Maram}}
[[Kategori:Kitab hadis]]
{{Literatur hadits Sunni}}
[[Kategori:Kitab Hadits]]
[[Kategori:Fikih]]
[[Kategori:Fikih]]
[[Kategori:Literatur Sunni|Bulughul Maram]]
[[Kategori:Literatur Sunni|Bulughul Maram]]

Revisi terkini sejak 18 September 2024 02.18

Bulughul Maram
Salah satu terbitan Bulughul Maram dalam bahasa Inggris
PengarangIbnu Hajar al-Asqalani
BahasaBahasa Arab
SubjekHadis, Fikih,
GenreMatan
Tanggal terbit
800-an H (1500-an M)
Diikuti olehSubulus Salam, dll 

Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam (bahasa Arab: بلوغ المرام من أدلة الأحكام, har. 'Pencapaian Tujuan Menurut Bukti-Bukti Aturan Hukum'), atau yang disingkat sebagai Bulughul Maram, adalah sebuah kitab yang disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H - 852 H). Kitab ini merupakan kitab hadis tematik yang memuat hadis-hadis yang dijadikan sumber pengambilan hukum fikih (istinbath) oleh para ahli fikih. Kitab ini termasuk kitab fikih yang menerima pengakuan global dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Kitab Bulughul Maram memuat 1.358 buah hadis[1]. Di setiap akhir hadis yang dimuat dalam Bulughul Maram, Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadis asalnya. Bulughul Maram memasukkan hadis-hadis yang berasal dari sumber-sumber utama seperti Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa'i, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad dan selainnya.

Kitab Bulughul Maram memiliki keutamaan yang istimewa karena seluruh hadis yang termuat di dalamnya kemudian menjadi fondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi'i. Selain menyebutkan asal muasal hadis-hadis yang termuat di dalamnya, penyusun juga memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadis lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadis yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.

Metode penyusunan

[sunting | sunting sumber]

Metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’). Ia menyeleksi beberapa hadis dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih.[2]

Sistematika kitab Bulughul Maram sebagai berikut:

  • Terdiri dari 16 bab mulai dari Bab Bersuci (Kitab at-Thaharah) sampai Bab Kompilasi (Kitab al-Jami’), setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab.
  • Memuat sebanyak 1596 buah hadis sahih, hasan, bahkan dha’if yang bertemakan fikih.
  • Memotong (ta’liq) rangkaian sanad, kecuali pada tingkat sahabat dan mukharrij.
  • Terkadang menyertakan jalur-jalur periwayatan hadis secara ringkas dan menyebutkan tambahan-tambahan redaksi dari riwayat lainnya dan menjelaskan statusnya.
  • Menjelaskan status hadis-hadis yang lemah (padanya ada kelemahan, sanadnya lemah... dsb.) atau dengan keterangan ulama, seperti "dilemahkan oleh Abu Hatim, dll.".
  • Dalam hal penguat hadis, Ibnu Hajar menyertakan keterangan ringkas yang hanya mencantumkan sanad saja tanpa mengulang isi matan.
  • Ibnu Hajar menggunakan istilah tertentu dalam penyebutan yang mengeluarkan hadis (mukharrij), yakni:
  1. Rowahu as-Sab'ah untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam dalam ilmu Hadis, yaitu Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzy, Nasa’i dan Ibnu Majah
  2. Rowahu as-Sittah untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad
  3. Rowahu al-Khamsah untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Bukhari-Muslim
  4. Rowahu al-Arba'ah untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari dan Muslim
  5. Rowahu ats-Tsalitsah untuk hadis yang diriwayatkan oleh tujuh Imam selain Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah
  6. Muttafaqun 'alaih untuk hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim

Kitab penjelasnya

[sunting | sunting sumber]

Banyak ulama yang kemudian menyusun kitab penjelasan atas Kitab Bulughul Maram. Yang paling masyhur adalah Subulus Salam karya Muhammad bin Ismail al-Amir ash-Shan’ani. Kitab Subulus Salam sendiri merupakan ringkasan dari kitab Al-Badrut Tamam karya Al-Husain bin Muhammad al-Maghribi. Di antara kitab syarh (tafsir, penjelas) Bulughul Maram yang lain adalah:

  • Ibanatul Ahkam, karya Abu Abdullah bin Abdus Salam Allusy
  • Tuhfatul Ayyam fii Fawaid Bulughil Maram, karya Samy bin Muhammad
  • Minhatul ‘Allam, karya 'Abdullah bin Shalih Fauzan
  • Syarah Bulughil Maram, karya Athiyyah Muhammad Salim

Terjemahan kitab Bulughul Maram ke dalam Bahasa Indonesia berikut keterangan dan penjelasannya telah diupayakan oleh Ustadz Ahmad Hassan dan diselesaikan beberapa bulan sebelum wafatnya pada tahun 1958; kini diterbitkan dengan judul Tarjamah Bulughul Maraam.[3]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "كتاب بلوغ المرام من أدلة الأحكام ت الزهيري - المكتبة الشاملة". shamela.ws. Diakses tanggal 2023-05-18. 
  2. ^ Subulus Salam; Muhammad bin Isma’il as-Shan’ani (Riyadh 2006: Maktabah al-Ma’arif) hal. 5-6
  3. ^ Hassan, A. 1991. Tarjamah Bulughul Maraam. Bangil: Pesantren Persatuan Islam.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]