Gamawan Fauzi: Perbedaan antara revisi

Gamawan Fauzi
Gamawan Fauzi
	Foto Gamawan sebagai calon gubernur, 2005
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-27
	Masa jabatan; 22 Oktober 2009 – 21 Oktober 2014
Presiden	Susilo Bambang Yudhoyono
	Pendahulu; Mardiyanto Pengganti; Tjahjo Kumolo
Gubernur Sumatera Barat ke-7
	Masa jabatan; 15 Agustus 2005 – 22 Oktober 2009
Wakil	Marlis Rahman
	Pendahulu; Zainal Bakar Pengganti; Marlis Rahman
Bupati Solok ke-13
	Masa jabatan; 2 Agustus 1995 – 2 Agustus 2005
Wakil	Elfi Sahlan Ben (2000–05)
	Pendahulu; Nurmawan Pengganti; Gusmal
Informasi pribadi
Lahir	9 November 1957 (umur 66); Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Independen
Suami/istri	Hj. Vita Nova, S.H. (m. 1988)
Anak	3
Kerabat	Firdaus Chairani (mertua)
Almamater	Universitas Andalas; Universitas Negeri Padang; Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Pekerjaan	Birokrat, politikus
	Sunting kotak info • L • B

Jelajahi riwayat secara interaktif

[revisi tidak terperiksa]

[revisi terperiksa]

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 22 September 2024 02.22

Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M. gelar Datuk Rajo Nan Sati (lahir 9 November 1957) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia periode 2009–2014,^[1] Gubernur Sumatera Barat yang pertama dipilih oleh rakyat dalam pemilihan langsung untuk periode 2005–2009, dan Bupati Solok dua periode sejak 1995 hingga 2005. Meraih gelar Sarjana Hukum Universitas Andalas, ia memulai karier birokrat di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sejak 1983. Dalam waktu relatif singkat dan pangkat yang muda, atas berbagai prestasi dan dedikasinya, ia diangkat Gubernur Hasan Basri Durin menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) pada 1994. Ia dianugerahi Bung Hatta Anti-Corruption Award pada 2004.

Kehidupan awal dan pendidikan

Gamawan Fauzi lahir di Alahan Panjang, Kabupaten Solok pada 5 November 1954 dari pasangan Haji Dahlan Saleh Datuk Bandaro Basa dan Hajjah Syofiah Amin.^[2] Ia adalah anak kedelapan dari 15 orang bersaudara yang dibesarkan dalam keluarga taat beragama dan disiplin. Kelimabelas orang itu berhasil menjadi sarjana. Ayahnya adalah seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Mataram, Nusa Tenggara Barat. Nama Gamawan berarti "Anak Gadjah Mada", yang diberikan oleh teman ayahnya saat ayahnya menempuh tugas belajar di Universitas Gadjah Mada.^[3]

Gamawan Fauzi mengenyam pendidikan SD dan SMP di Alahan Panjang. Pada 1976, ia lulus dari SMA Negeri 1 Padang. Ia meraih gelar Sarjana Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 1982.^[3]^[4] Pada 2001, ia lulus pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).^[5] Di sela jabatan sebagai bupati, ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Negeri Padang (UNP) pada 2002.^[6] Pada 18 Maret 2011, ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang kebijakan publik untuk pendidikan dari UNP.^[7] Pada 2014, ia meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Disertasinya berjudul "Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Langsung Terhadap Korupsi Kepala Daerah di Indonesia".^[8]

Karier birokrat

Setelah lulus sarjana, Gamawan Fauzi sempat magang di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Pada 1983, ia lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Direktorat Sosial Politik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Ditsospol Pemprov Sumbar) dan tahun berikutnya sebagai PNS. Pada 1984, ia diutus mengikuti Kursus Dasar Penanganan Sosial Departemen Dalam Negeri yang mayoritas diikuti oleh pegawai senior. Ia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik.^[3]

Pada 1985, Gamawan diangkat menjadi Kepala Seksi Pengawasan Orang Asing dan Pengawasan Sosial Budaya Ditsospol Pemprov Sumbar. Ia juga dipercaya Kaditsospol Kolonel Inf. Ahmad Nawawi Syatha menjadi staf penulis pidato Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas. Pada awal 1989, ia dimutasi menjadi Staf Biro Hubungan Masyarakat (Humas) selama sepuluh bulan sebelum diangkat menjadi Kepala Bagian Pemberitaan dan Penerangan Biro Humas Pemprov Sumbar. Ia juga berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan (Sespala) 1989–1990, Lomba Konsep Pidato Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Sumbar 1991, dan Penataran Penerbitan di Pusat Grafika Indonesia 1991. Ia meraih peringkat 3 Penataran P4 Pola 120 Jam Tingkat Sumbar.^[3]

Pada 1993, ia dipilih Gubernur Hasan Basri Durin menjadi Sekretaris Pribadi menggantikan Subari Sukardi yang diangkat menjadi Wali Kota Sawahlunto. Pada 1994, dengan pangkat III D ia juga diangkat merangkap menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar sebagai pejabat yang termuda di antara kepala biro lainnya yang berpangkat III D senior atau golongan IV C.^[9]^[10] Ia juga menjabat Sekretaris Korpri Pemprov Sumbar. Selama menjabat Kepala Biro Humas, ia dianggap mampu mengangkat nama dan citra Pemprov Sumbar di berbagai media massa daerah dan pusat. Selama berkantor di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Gamawan lembur bekerja tujuh hari dalam sepekan; masuk pukul 07.00 WIB dan pulang lewat tengah malam.^[3]

Karier bupati

Pada Juli 1995, Gamawan terpilih menjadi Bupati Solok dalam pemilihan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok.^[3] Pada 2 Agustus 1995, ia dilantik Gubernur Hasan Basri Durin menjadi Bupati Solok menggantikan Nurmawan.^[11]^[12]^[13] Dilantik pada usia 37 tahun 9 bulan, Gamawan dianggap sebagai bupati termuda di Indonesia saat itu.^[3]^[14] Ia terpilih kembali pada periode kedua pada 2000 didampingi oleh wakil Elfi Sahlan Ben hingga 2005.^[9]^[15] Ia dinilai sukses dalam membangun penerapan tata laksana yang baik (good governance) dan clean government di Kabupaten Solok.^[16]^[17]^[18]

Ekonom Christian von Luebke mencatat Gamawan Fauzi melakukan beberapa reformasi pemerintahan selama menjadi Bupati Solok.^[19]^[20] Ia menetapkan prosedur kepada pengusaha atau kontraktor untuk menghindari pertemuan langsung dengan bupati dan mencegah terjadinya korupsi. Selain itu, proyek kabupaten hanya sampai pimpinan proyek untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada bupati. Segala bentuk pembayaran dilakukan dengan giro dan dinilai cukup efektif untuk menghindari penyimpangan. Pada akhir 1990-an, ia juga menginisiasi pelayanan Satu Atap Plus untuk memangkas prosedur perizinan dan biaya yang sudah ditetapkan secara terbuka. Dengan pelayanan berorientasi pada konsumen, pelayanan ini menyediakan pengurusan 25 (dalam sumber lain 32) jenis pelayanan.^[4]^[19] Pelayanan satu atap ini ditiru oleh banyak daerah di Indonesia.^[21]^[22]^[23] Pada 2001, pemerintah menganugerahkan Citra Pelayanan Prima yang diserahkan Presiden atas pelayanan satu pintu Kabupaten Solok.^[2]

Pada 1999, Gamawan beserta 116 orang rombongan pernah tersesat dan dinyatakan hilang selama lima hari napak tilas perjuangan dari Lubuk Minturun, Padang menuju Paninggahan, Kabupaten Solok. Rombongan ini berisi pelajar, mahasiswa, polisi, dan pejabat kabupaten. Tim pencari akhirnya berhasil menemukan mereka semua dalam keadaan selamat.^[2]

Ahli hukum Franz von Benda-Beckmann mencatat bahwa Gamawan Fauzi adalah orang yang pertama kali menyadari pentingnya pengarahan dan pelatihan kepada pemerintahan nagari yang baru bertransisi dari desa agar tidak tersesat dan salah jalan. Pada 12 Maret 2002, Gamawan mengumpulkan sekitar 300 wali nagari dan anggota kerapatan adat nagari (KAN). Ia menjelaskan otonomi daerah, manajemen anggaran untuk pembangunan nagari, peran KAN dan para perantau, serta pengumpulan pajak oleh nagari. Terhitung Juni 2002, ia juga menerapkan peraturan daerah agar setiap siswi Muslim untuk berpakaian muslimah dan dimulai dari jenjang SMA dan secara bertahap untuk jenjang di bawahnya.^[24] Peraturan daerah ini dikritisi oleh wartawan Paul Maku Goru dari Tabloid Reformata yang diterbitkan Yayasan Pelayanan Media Antiokhia sebagai aturan yang tidak berasal dari aspirasi masyarakat.^[25] Gamawan sebagai bupati juga dicatat sebagai salah satu kepala daerah yang memperkenalkan Perda Syariah yang isinya mewajibkan siswa sekolah dan calon pasangan pengantin untuk mampu baca tulis Al-Qur'an.^[26]

Pada 10 November 2003, setelah menghadiri konferensi transparansi pemerintahan di Korea Selatan, Gamawan mencanangkan pakta integritas agar semua bawahannya tidak memberi dan menerima sesuatu yang ilegal.^[19]^[22]^[27]^[28]^[29] Pakta integritas ini di bawah supervisi Transparency International dan kerja sama dengan German Development Agency (GTZ). Kabupaten Solok dicatat Von Luebke sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang sukses dalam mengimplementasikan pakta integritas.^[19] Hal ini dinilai terbukti mencegah tindakan korupsi yaitu kesepakatan di bawah meja antara pejabat dan pengusaha.^[22] Pada 16 Desember 2004, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung untuk mempelajari prinsip-prinsip good governance di Kabupaten Solok.^[21]

Tercatat hingga Desember 2004, Bupati Gamawan memutuskan pemecatan kepada 8 staf, penurunan pangkat 23 orang, dan penurunan jabatan 10 orang, disebabkan melanggar pakta integritas.^[21] Setiap pejabat yang melanggar pakta integritas diumumkan kepada publik melalui media massa.^[2] Ia merasa banyak pihak yang marah dan tidak senang dengan keputusannya itu sehingga mereka tidak mendukungnya saat Gamawan mencalonkan diri sebagai gubernur pada 2005.^[4]

Selanjutnya, ia menghapus honor proyek kegiatan karena dianggap menimbulkan kecemburuan antarinstansi. Honor diganti dengan tunjangan daerah.^[23] Jumlah honor 2004 yang mencapai Rp14,5 miliar didistribusikan untuk pemerataan kesejahteraan semua pegawai yang berjumlah 7.000 orang termasuk pegawai rendahan yang sebelumnya tidak mendapatkan honor.^[19]^[22]^[30] Untuk meningkatkan kinerja, Gamawan memberlakukan sistem pemotongan tunjangan daerah sebesar 4% setiap ketidakhadiran 1 hari kerja.^[2]

Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Solok menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004 tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat Kabupaten Solok.^[31] Proyek pemerintah daerah diusulkan melalui rapat sinergi pemerintah nagari, lembaga masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tanpa keterlibatan dinas agar pejabat tidak terlibat proyek.^[4]

Seperti kebiasaannya saat menjadi birokrat di Kantor Gubernur, saat menjabat Bupati Solok selalu pulang malam, tidur pukul 1 malam, dan masuk kantor pukul 07.30 WIB. Ia menerima gaji pokok sekitar Rp8,7 juta dan ditambah tunjangan hingga jumlah penghasilannya adalah Rp15 juta. Ia memiliki sebuah rumah pribadi di Cengkeh, Lubuk Begalung, Padang, sebuah mobil sedan keluaran 1995 hasil lelang mobil dinas kabupaten, dan sedikit tanah serta perhiasan yang totalnya diperkirakan berjumlah Rp1,1 miliar. Ia mengaku menabung Rp5 juta perbulan dari penghasilannya sebagai bupati.^[2]^[4]

Gamawan mengaku selama menjabat sebagai bupati tidak pernah ada demonstrasi yang menentang kebijakannya dan tidak terjadi bencana. Ia merasa bangga telah berhasil merelokasi dua desa terisolasi yaitu Sariak Bayang dan Lubuak Tareh, yang dihuni sekitar 500-an jiwa ke tempat yang lebih baik. Pemerintah membangun secara gratis rumah penduduk, jalan beraspal, dan fasilitas umum di tempat relokasi.^[2] Penerusnya sebagai bupati yaitu, Gusmal, gagal menerapkan pemerintahan yang baik dan bersih.^[32]

Karier gubernur

Pada 2005, Gamawan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Rektor Universitas Andalas Marlis Rahman dalam pemilihan umum secara langsung. Mereka diusung oleh Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.^[33] Sebelumnya, Gamawan ingin berpasangan dengan Rektor Universitas dan Ketua Muhammadiyah Sumatera Barat Shofwan Karim, tetapi urung.^[34] Pasangan Gamawan–Marlis berhasil memenangkan pilkada pertama kali secara langsung oleh rakyat tersebut atas empat kandidat lainnya dan meraih 757.296 suara atau 41,5% dari total suara.^[35] Mereka dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Mohammad Ma'ruf pada 15 Agustus 2005 di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat.^[36]

Pada akhir Agustus 2005, sebagai tindak lanjut dari janjinya, Gamawan menandatangani nota kesepahaman pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Sumatera Barat yang bersih. Nota ini tercatat sebagai kesepahaman pertama dari seluruh provinsi di Indonesia dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono serta 1.075 pejabat daerah di Sumbar.^[37]

Pada Maret 2006, Gamawan memulai proses perencanaan pembangunan masjid agung untuk kegiatan keagamaan yang nantinya dikenal dengan nama Masjid Raya Sumatera Barat.^[38]

Pada 30 Desember 2008, pemerintah bersama DPRD Sumatera Barat mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 112 Tahun 2008. Pergub ini mengharuskan semua mobil dinas Pemprov Sumbar dikembalikan setelah jam kerja atau urusan dinas selesai.^[23]

Karier menteri

Gamawan Fauzi adalah orang non-militer pertama yang menjabat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sejak kader Partai Nasional Indonesia, Sanusi Hardjadinata, pada akhir 1950-an.^[39] Meskipun telah didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kampanye pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2005 yang sukses, ia mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat, rival dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2009.^[40]

Gamawan Fauzi adalah pelaksana utama program e-ktp di Indonesia. Ia juga Menteri Dalam Negeri yang terlibat penyelesaian Undang Undang Keistimewaan Yogyakarta yang mengatur mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2012.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pencapaian target penyelesaian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-ktp) di tanah air telah melampui kinerja e-ktp negara-negara maju seperti Jerman, Amerika Serikat (AS) dan India.^[41]

Kementerian Dalam Negeri melaporkan proses perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) per 7 November 2012 telah mencakup 172,4 juta orang atau 95,5% dari total penduduk potensial. Mendagri Gamawan Fauzi menuturkan realisasi itu telah melampaui target pemerintah. Bahkan 55 hari lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan, yakni 31 Desember 2012.^[42]

Gamawan Fauzi juga terlibat dalam Penyelesaian RUU Keistimewaan Yogyakarta yang selama ini menjadi bebannya sebagai Menteri Dalam Negeri. Rancangan Keistimewaan DIY ini sudah dibahas oleh Komisi II DPR sejak periode 2004–2009 lalu, jauh sebelum ia menjabat sebagai menteri. Tak rampung, pembahasan dilanjutkan oleh pemerintah dengan DPR periode 2009–2014. Undang-undang ini pun masuk prioritas dan akhirnya disahkan pada 30 Agustus 2012 lalu.^[43]

Kehidupan pribadi

Gamawan Fauzi menikahi Vita Nova, seorang pegawai negeri sipil di Pemprov Sumbar.^[3] Mereka menikah pada 12 Oktober 1984.^[4] Vita merupakan putri sulung dari Firdaus Chairani, Hakim Agung Republik Indonesia yang pensiun pada 1998.^[44] Pasangan Gamawan–Vita memiliki tiga orang anak bernama Idola Prima Gita, Gina Dwi Fakhria, dan Gian Gufran.^[4] Pernikahan putri sulungnya pada 2008 dan putri tengahnya pada 2014 melibatkan KPK dalam mencegah terjadinya gratifikasi.^[45]^[46]

Penghargaan

Penerima Bung Hatta Award 2004^[47]
Bintang Mahaputera Utama (2009)^[48]
Bintang Mahaputera Adipradana (2014)^[49]
Charta Politika Award 2010 untuk kategori Pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian Berpengaruh di Media Tahun 2010^[50]
Penghargaan Perhumas Indonesia atas kontribusi yang besar bagi dunia kehumasan di Indonesia 2012 ^[51]

Referensi

^ ksp, ed. (22 Oktober 2009). "Gamawan Fauzi, dulu Bupati Solok Kini Mendagri". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 22 Oktober 2009.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g Indonesia, Tokoh (9 Sep 2004). "Penerima Bung Hatta Award 2004". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 194–196. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 4 Oktober 2022.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g TEMPO, Pusat Data dan Analisa (7 Jan 2019). "Kepala Daerah Pilihan Tempo Seri II". Tempo Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Direktori alumni LEMHANNAS". Pro Fajar. 22 Sep 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "PDDikti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-04. Diakses tanggal 2022-10-04.
^ "Mendagri Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari UNP". Tribunnews.com. 21 Sep 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Mendagri Gamawan Fauzi Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Pilkada yang Koruptif". Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ ^a ^b "Bisnis dan politik di tingkat lokal: pengusaha, penguasa, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah pasca-pilkada". Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 22 Sep 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Nagara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ "30 tahun Orde Baru membangun". Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI bekerjasama dengan Tim Penerbit Buku Swasta Nasional. 22 Sep 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Tempo". Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. 22 Sep 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Profil 200 tokoh aktivis & pemuka masyarakat Minang". Permo Promotion. 22 Sep 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ Zed, Mestika (22 Sep 1995). "Sumatera Barat di panggung sejarah, 1945-1995". Bidang Penerbitan Khusus, Panitia Peringatan 50 Tahun RI, Sumatera Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Nagara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ "Tempo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ ^a ^b ^c ^d ^e McCulloch, Neil (22 Sep 2009). "Rural Investment Climate in Indonesia". Institute of Southeast Asian Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Rural Investment Climate Assessment: Political economy of local business regulations : findings on local taxation and licensing practices from four district cases in Central Java and West Sumatera". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ ^a ^b ^c "KPK Belajar Good Governance ke Kabupaten Solok". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ ^a ^b ^c ^d "Attracting tourists, traders, investors". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ ^a ^b ^c D, Prof Amir Imbaruddin, MDA, Ph (3 Okt 2016). "BIROKRASI akuntabilitas kinerja: (Sebuah Refleksi)". De La Macca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Transformasi Politik dan Hukum: Nagari di Sumatra Barat dari Kolonisasi ke Desentralisasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ Antiokhia (YAPAMA), Yayasan Pelayanan Media (1 Agu 2006). "Tabloid Reformata Edisi 41 Agustus Minggu I 2006". Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Religion, Law and Intolerance in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.
^ "PENERAPAN PAKTA INTEGRITAS DI LINGKUNGAN PEMDA KABUPATEN SOLOK". yumpu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Paket anti korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah: Manual penerapan pakta integritas pengadaan barang". USAID. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ Cheema, G. Shabbir; Popovski, Vesselin (22 Sep 2010). "Building Trust in Government: Innovations in Governance Reform in Asia". United Nations University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Menjaga denyut konstitusi: refleksi satu tahun Mahkamah Konstitusi". Konstitusi Press. 22 Sep 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Gatra". Era Media Informasi. 22 Sep 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Nomor Urut Pasangan Cagub & Cawagub Sumbar Diundi". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Bang Saidal, konsistensi anak zaman". JC Institute. 22 Sep 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.
^ "Jeffrie Geovanie Tolak Bicara Soal Pencalonannya". Merdeka.com. Merdeka.com. 26 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2019.
^ "Gubernur Sumbar Dilantik". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "KORUPSI DIMULAI SEJAK PEJABAT KENAL PROYEK". koran.tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "SUMBAR SEGERA PUNYA MASJID AGUNG". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ Mietzner, Marcus (2013-11-06). Money, Power, and Ideology: Political Parties in Post-Authoritarian Indonesia. ISBN 9789971697686. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2022-10-04.
^ "United Indonesia Cabinet 2009-2014". The Jakarta Post. 2009-10-22. hlm. 3.
^ Wibisono, B Kunto (8 Mei 2012). "Mendagri: penyelesaian E-KTP Indonesia lampaui Jerman dan AS". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-22. Diakses tanggal 8 Mei 2012.
^ Noviani, Ana (7 November 2012). "Gamawan Fauzi: Perekaman e-KTP capai 1.724 Juta Orang per 7 November (95,5%)". Situs Resmi e-KTP, KTP Elektronik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 7 November 2012.
^ Munawwaroh (30 Agustus 2012). "RUU Keistimewaan DIY Disahkan, Gamawan Lega". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 30 Agustus 2012.
^ "Jenazah Ayah Mertua Mendagri Dikebumikan Siang Ini". Republika Online. 1 Jul 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Gubernur Gamawan Laporkan Pernikahan Putrinya ke KPK". Tempo. 5 Jun 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-10. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Dapat Amplop Pernikahan Putrinya, Mendagri Kembalikan Ratusan Dollar AS ke KPK". Tribunnews.com. 22 Sep 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.
^ "Profil H. Gamawan Fauzi, SH. MM"^{[pranala nonaktif permanen]}. Baru.bhaca.org.
^ "Gamawan Dianugerahi Bintang Kehormatan Mahaputera Utama". ANTARA Sumbar. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 2013-10-04.
^ "WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2022-06-05.
^ LRN; MOK (20 Januari 2011). "Mendagri Isyaratkan Tetap Masukkan Syarat Tidak Cacat Moral". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 20 Januari 2011.
^ "Mendagri Gamawan Fauzi Raih Penghargaan Perhumas". Tribunnews.com. 11 Desember 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 11 Desember 2012.

Jabatan politik
Didahului oleh: Mardiyanto	Menteri Dalam Negeri Indonesia 2009–2014	Diteruskan oleh: Tjahjo Kumolo
Didahului oleh: Zainal Bakar	Gubernur Sumatera Barat 2005–2009	Diteruskan oleh: Marlis Rahman sebagai Pelaksana tugas
Didahului oleh: Nurmawan	Bupati Solok 1995–2005	Diteruskan oleh: Gusmal

[1] sp, ed. (22 Oktober 2009). "Gamawan Fauzi, dulu Bupati Solok Kini Mendagri". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 22 Oktober 2009.

[tid-2] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g Indonesia, Tokoh (9 Sep 2004). "Penerima Bung Hatta Award 2004". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[tokoh-3] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 194–196. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 4 Oktober 2022.

[tempo-4] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g TEMPO, Pusat Data dan Analisa (7 Jan 2019). "Kepala Daerah Pilihan Tempo Seri II". Tempo Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[5] "Direktori alumni LEMHANNAS". Pro Fajar. 22 Sep 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[6] "PDDikti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-04. Diakses tanggal 2022-10-04.

[7] "Mendagri Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari UNP". Tribunnews.com. 21 Sep 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[8] "Mendagri Gamawan Fauzi Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Pilkada yang Koruptif". Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[books.google.co.id-9] "Bisnis dan politik di tingkat lokal: pengusaha, penguasa, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah pasca-pilkada". Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 22 Sep 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[10] "Nagara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[11] "30 tahun Orde Baru membangun". Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI bekerjasama dengan Tim Penerbit Buku Swasta Nasional. 22 Sep 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[12] "Tempo". Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. 22 Sep 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[13] "Profil 200 tokoh aktivis & pemuka masyarakat Minang". Permo Promotion. 22 Sep 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[14] Zed, Mestika (22 Sep 1995). "Sumatera Barat di panggung sejarah, 1945-1995". Bidang Penerbitan Khusus, Panitia Peringatan 50 Tahun RI, Sumatera Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[15] "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[16] "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[17] "Nagara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[18] "Tempo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[cvl-19] McCulloch, Neil (22 Sep 2009). "Rural Investment Climate in Indonesia". Institute of Southeast Asian Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[20] "Rural Investment Climate Assessment: Political economy of local business regulations : findings on local taxation and licensing practices from four district cases in Central Java and West Sumatera". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-13. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[kpk-21] "KPK Belajar Good Governance ke Kabupaten Solok". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[bersih-22] "Attracting tourists, traders, investors". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[birokrasi-23] D, Prof Amir Imbaruddin, MDA, Ph (3 Okt 2016). "BIROKRASI akuntabilitas kinerja: (Sebuah Refleksi)". De La Macca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[24] "Transformasi Politik dan Hukum: Nagari di Sumatra Barat dari Kolonisasi ke Desentralisasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[25] Antiokhia (YAPAMA), Yayasan Pelayanan Media (1 Agu 2006). "Tabloid Reformata Edisi 41 Agustus Minggu I 2006". Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[26] "Religion, Law and Intolerance in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via books.google.co.id.

[27] "PENERAPAN PAKTA INTEGRITAS DI LINGKUNGAN PEMDA KABUPATEN SOLOK". yumpu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[28] "Paket anti korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah: Manual penerapan pakta integritas pengadaan barang". USAID. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-14. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[29] Cheema, G. Shabbir; Popovski, Vesselin (22 Sep 2010). "Building Trust in Government: Innovations in Governance Reform in Asia". United Nations University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[30] "Menjaga denyut konstitusi: refleksi satu tahun Mahkamah Konstitusi". Konstitusi Press. 22 Sep 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[31] "Gatra". Era Media Informasi. 22 Sep 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[32] "Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi". Penerbit Ombak. 22 Sep 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[33] "Nomor Urut Pasangan Cagub & Cawagub Sumbar Diundi". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[34] "Bang Saidal, konsistensi anak zaman". JC Institute. 22 Sep 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 22 Sep 2024 – via Google Books.

[mer-35] "Jeffrie Geovanie Tolak Bicara Soal Pencalonannya". Merdeka.com. Merdeka.com. 26 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2019.

[36] "Gubernur Sumbar Dilantik". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[37] "KORUPSI DIMULAI SEJAK PEJABAT KENAL PROYEK". koran.tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[38] "SUMBAR SEGERA PUNYA MASJID AGUNG". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[39] Mietzner, Marcus (2013-11-06). Money, Power, and Ideology: Political Parties in Post-Authoritarian Indonesia. ISBN 9789971697686. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2022-10-04.

[40] "United Indonesia Cabinet 2009-2014". The Jakarta Post. 2009-10-22. hlm. 3.

[41] Wibisono, B Kunto (8 Mei 2012). "Mendagri: penyelesaian E-KTP Indonesia lampaui Jerman dan AS". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-22. Diakses tanggal 8 Mei 2012.

[42] Noviani, Ana (7 November 2012). "Gamawan Fauzi: Perekaman e-KTP capai 1.724 Juta Orang per 7 November (95,5%)". Situs Resmi e-KTP, KTP Elektronik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 7 November 2012.

[43] Munawwaroh (30 Agustus 2012). "RUU Keistimewaan DIY Disahkan, Gamawan Lega". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 30 Agustus 2012.

[44] "Jenazah Ayah Mertua Mendagri Dikebumikan Siang Ini". Republika Online. 1 Jul 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-22. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[45] "Gubernur Gamawan Laporkan Pernikahan Putrinya ke KPK". Tempo. 5 Jun 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-10. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[46] "Dapat Amplop Pernikahan Putrinya, Mendagri Kembalikan Ratusan Dollar AS ke KPK". Tribunnews.com. 22 Sep 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 22 Sep 2024.

[47] "Profil H. Gamawan Fauzi, SH. MM"^{[pranala nonaktif permanen]}. Baru.bhaca.org.

[48] "Gamawan Dianugerahi Bintang Kehormatan Mahaputera Utama". ANTARA Sumbar. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 2013-10-04.

[49] "WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2022-06-05.

[50] LRN; MOK (20 Januari 2011). "Mendagri Isyaratkan Tetap Masukkan Syarat Tidak Cacat Moral". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 20 Januari 2011.

[51] "Mendagri Gamawan Fauzi Raih Penghargaan Perhumas". Tribunnews.com. 11 Desember 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 11 Desember 2012.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

[42]

[43]

[44]

[45]

[46]

[47]

[48]

[49]

[50]

[51]

@@ Baris 14: / Baris 14: @@
 |predecessor        = [[Mardiyanto]]
 |successor          = [[Tjahjo Kumolo]]
-|office2            = Gubernur Sumatra Barat
+|office2            = Gubernur Sumatera Barat
 |order2             = ke-7
 |term_start2        = 15 Agustus 2005
@@ Baris 26: / Baris 26: @@
 |term_end3          = 2 Agustus 2005
 |lieutenant3        = [[Elfi Sahlan Ben]] (2000–05)
-|predecessor3       = Nurmawan
+|predecessor3       = [[Nurmawan]]
 |successor3         = [[Gusmal]]
 |birth_date         = {{Birth date and age|1957|11|9|mf=y}}
-|birth_place        = [[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Solok]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]
+|birth_place        = [[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Solok]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
 |death_date         =
 |death_place        =
@@ Baris 46: / Baris 46: @@
 |relatives = [[Firdaus Chairani]] (mertua)
 }}
-[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Gamawan Fauzi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] gelar '''[[Datuak]] Rajo Nan Sati''' ({{lahirmati|[[Solok]], [[Sumatra Barat]]|9|11|1957}}) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia]] periode 2009–2014,<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2009/10/22/00555244/Gamawan.Fauzi..dulu.Bupati.Solok.Kini.Mendagri |title=Gamawan Fauzi, dulu Bupati Solok Kini Mendagri |date=22 Oktober 2009  |access-date=22 Oktober 2009  |work=[[Kompas.com]] |editor-last=ksp}}</ref> [[Gubernur Sumatra Barat]] yang pertama dipilih oleh rakyat dalam pemilihan langsung untuk periode 2005–2009, dan [[Bupati Solok]] dua periode sejak 1995 hingga 2005. Meraih gelar [[Sarjana Hukum]] [[Universitas Andalas]] 1982, setahun berikutnya ia memulai karier birokrat di Pemerintah Provinsi [[Sumatra Barat]]. Dalam waktu relatif singkat dan pangkat yang muda, atas berbagai prestasi dan dedikasinya ia diangkat Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) pada 1994. Ia dianugerahi [[Bung Hatta Award|Bung Hatta Anti-Corruption Award]] pada 2004.
+[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Gamawan Fauzi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] gelar '''Datuk Rajo Nan Sati''' ({{lahirmati|[[Solok]], [[Sumatera Barat]]|9|11|1957}}) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia]] periode 2009–2014,<ref>{{Cite news |url=http://nasional.kompas.com/read/2009/10/22/00555244/Gamawan.Fauzi..dulu.Bupati.Solok.Kini.Mendagri |title=Gamawan Fauzi, dulu Bupati Solok Kini Mendagri |date=22 Oktober 2009 |access-date=22 Oktober 2009 |work=[[Kompas.com]] |editor-last=ksp |archive-date=2022-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220310052504/https://nasional.kompas.com/read/2009/10/22/00555244/Gamawan.Fauzi..dulu.Bupati.Solok.Kini.Mendagri |dead-url=no }}</ref> [[Gubernur Sumatera Barat]] yang pertama dipilih oleh rakyat dalam pemilihan langsung untuk periode 2005–2009, dan [[Bupati Solok]] dua periode sejak 1995 hingga 2005. Meraih gelar [[Sarjana Hukum]] [[Universitas Andalas]], ia memulai karier birokrat di Pemerintah Provinsi [[Sumatera Barat]] sejak 1983. Dalam waktu relatif singkat dan pangkat yang muda, atas berbagai prestasi dan dedikasinya, ia diangkat Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) pada 1994. Ia dianugerahi [[Bung Hatta Award|Bung Hatta Anti-Corruption Award]] pada 2004.
 == Kehidupan awal dan pendidikan ==
-Gamawan Fauzi dilahirkan di [[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Kabupaten Solok]] pada 5 November 1954 dari pasangan Haji Dahlan Saleh Datuak Bandaro Basa dan Hajjah Syofiah Amin.<ref name=tid>https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/penerima-bung-hatta-award-2004/</ref> Ia adalah anak kedelapan dari 15 orang bersaudara yang dibesarkan dalam keluarga taat beragama dan disiplin. Kelimabelas orang itu berhasil menjadi sarjana. Ayahnya adalah seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) [[Kota Mataram|Mataram]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Nama Gamawan berarti "Anak Gadjah Mada", yang diberikan oleh teman ayahnya saat ayahnya menempuh tugas belajar di [[Universitas Gadjah Mada]].<ref name=tokoh>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA194|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=194–196|language=id|access-date=4 Oktober 2022|url-status=live|dead-url=no}}</ref>
+Gamawan Fauzi lahir di [[Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok|Alahan Panjang]], [[Kabupaten Solok]] pada 5 November 1954 dari pasangan Haji Dahlan Saleh Datuk Bandaro Basa dan Hajjah Syofiah Amin.<ref name=tid>{{Cite web|url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/penerima-bung-hatta-award-2004/|title=Penerima Bung Hatta Award 2004|first=Tokoh|last=Indonesia|date=9 Sep 2004|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2023-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230322135957/https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/penerima-bung-hatta-award-2004/|dead-url=no}}</ref> Ia adalah anak kedelapan dari 15 orang bersaudara yang dibesarkan dalam keluarga taat beragama dan disiplin. Kelimabelas orang itu berhasil menjadi sarjana. Ayahnya adalah seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) [[Kota Mataram|Mataram]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Nama Gamawan berarti "Anak Gadjah Mada", yang diberikan oleh teman ayahnya saat ayahnya menempuh tugas belajar di [[Universitas Gadjah Mada]].<ref name=tokoh>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA194|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=194–196|language=id|access-date=4 Oktober 2022|url-status=live|dead-url=no}}</ref>
-Gamawan Fauzi mengenyam pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Alahan Panjang. Pada 1976, ia lulus dari [[SMA Negeri 1 Padang]]. Ia meraih gelar [[Sarjana Hukum]] Tata Negara dari [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]] pada 1982.<ref name=tokoh/><ref name=tempo>https://books.google.co.id/books?id=c1DODwAAQBAJ&pg=PA8</ref> Pada 2001, ia lulus pendidikan [[Lembaga Ketahanan Nasional]] (Lemhannas).<ref>https://books.google.co.id/books?id=23jfAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjy3bLc5tD6AhWLTmwGHYAOC3g4HhDoAXoECAIQAw#bupati%20solok%20gamawan%20fauzi</ref> Di sela jabatan sebagai bupati, ia meraih gelar [[Magister Manajemen]] dari [[Universitas Negeri Padang]] (UNP) pada 2002.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MTk0M0M0RjgtRDUyMC00N0U0LUJFOTEtMzU5RkJDNjJGMTZC</ref> Pada 18 Maret 2011, ia menerima gelar [[Doktor Honoris Causa]] dalam bidang kebijakan publik untuk pendidikan dari UNP.<ref>https://www.tribunnews.com/regional/2011/03/18/mendagri-dapat-gelar-doktor-honoris-causa-dari-unp</ref> Pada 2014, ia meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]. Disertasinya berjudul "Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Langsung Terhadap Korupsi Kepala Daerah di Indonesia".<ref>https://regional.kompas.com/read/xml/2014/09/20/05125271/Mendagri.Gamawan.Fauzi.Raih.Gelar.Doktor.dengan.Disertasi.Pilkada.yang.Koruptif</ref>
+Gamawan Fauzi mengenyam pendidikan SD dan SMP di Alahan Panjang. Pada 1976, ia lulus dari [[SMA Negeri 1 Padang]]. Ia meraih gelar [[Sarjana Hukum]] Tata Negara dari [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]] pada 1982.<ref name=tokoh/><ref name=tempo>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=c1DODwAAQBAJ&pg=PA8|title=Kepala Daerah Pilihan Tempo Seri II|first=Pusat Data dan Analisa|last=TEMPO|date=7 Jan 2019|publisher=Tempo Publishing|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009003335/https://books.google.co.id/books?id=c1DODwAAQBAJ&pg=PA8|dead-url=no}}</ref> Pada 2001, ia lulus pendidikan [[Lembaga Ketahanan Nasional]] (Lemhannas).<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=23jfAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjy3bLc5tD6AhWLTmwGHYAOC3g4HhDoAXoECAIQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|title=Direktori alumni LEMHANNAS.|date=22 Sep 2004|publisher=Pro Fajar|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008144648/https://books.google.co.id/books?id=23jfAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjy3bLc5tD6AhWLTmwGHYAOC3g4HhDoAXoECAIQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|dead-url=no}}</ref> Di sela jabatan sebagai bupati, ia meraih gelar [[Magister Manajemen]] dari [[Universitas Negeri Padang]] (UNP) pada 2002.<ref>{{Cite web |url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/sMMpsyKUwNSEa2YA_9vHKORJUn-wEpHfkRspzjE4xWNPUkUPREMNBI38MgBp1JP-OEP-fg== |title=PDDikti |access-date=2022-10-04 |archive-date=2022-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221004154911/https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MTk0M0M0RjgtRDUyMC00N0U0LUJFOTEtMzU5RkJDNjJGMTZC |dead-url=no }}</ref> Pada 18 Maret 2011, ia menerima gelar [[Doktor Honoris Causa]] dalam bidang kebijakan publik untuk pendidikan dari UNP.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2011/03/18/mendagri-dapat-gelar-doktor-honoris-causa-dari-unp|title=Mendagri Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari UNP|date=21 Sep 2024|website=Tribunnews.com|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006205223/https://www.tribunnews.com/regional/2011/03/18/mendagri-dapat-gelar-doktor-honoris-causa-dari-unp|dead-url=no}}</ref> Pada 2014, ia meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]. Disertasinya berjudul "Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Langsung Terhadap Korupsi Kepala Daerah di Indonesia".<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2014/09/20/05125271/Mendagri.Gamawan.Fauzi.Raih.Gelar.Doktor.dengan.Disertasi.Pilkada.yang.Koruptif|title=Mendagri Gamawan Fauzi Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Pilkada yang Koruptif|accessdate=22 Sep 2024}}</ref>
 == Karier birokrat ==
-[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM TMnr 20004013.jpg|jmpl|Gamawan Fauzi memulai dan mengakhiri karier birokrat di [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatra Barat]]]]
+[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM TMnr 20004013.jpg|jmpl|Gamawan Fauzi memulai dan mengakhiri karier birokrat di [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatera Barat]]]]
-Setelah lulus sarjana, Gamawan Fauzi sempat magang di [[Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Padang. Pada 1983, ia lulus seleksi [[Calon Pegawai Negeri Sipil]] (CPNS) Direktorat Sosial Politik Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Ditsospol Pemprov Sumbar) dan tahun berikutnya sebagai [[Pegawai negeri|PNS]]. Pada 1984, ia diutus mengikuti Kursus Dasar Penanganan Sosial Departemen Dalam Negeri yang mayoritas diikuti oleh pegawai senior. Ia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik.<ref name=tokoh/>
+Setelah lulus sarjana, Gamawan Fauzi sempat magang di [[Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Padang. Pada 1983, ia lulus seleksi [[Calon Pegawai Negeri Sipil]] (CPNS) Direktorat Sosial Politik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Ditsospol Pemprov Sumbar) dan tahun berikutnya sebagai [[Pegawai negeri|PNS]]. Pada 1984, ia diutus mengikuti Kursus Dasar Penanganan Sosial Departemen Dalam Negeri yang mayoritas diikuti oleh pegawai senior. Ia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik.<ref name=tokoh/>
-Pada 1985, Gamawan diangkat menjadi Kepala Seksi Pengawasan Orang Asing dan Pengawasan Sosial Budaya Ditsospol Pemprov Sumbar. Ia juga dipercaya Kaditsospol Kolonel Inf. Ahmad Nawawi Syatha menjadi staf penulis pidato [[Gubernur Sumatra Barat]] [[Azwar Anas]]. Pada awal 1989, ia dimutasi menjadi Staf Biro Hubungan Masyarakat (Humas) selama sepuluh bulan sebelum diangkat menjadi Kepala Bagian Pemberitaan dan Penerangan Biro Humas Pemprov Sumbar. Ia juga berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan (Sespala) 1989–1990, Lomba Konsep Pidato Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Sumbar 1991, dan Penataran Penerbitan di Pusat Grafika Indonesia 1991. Ia meraih peringkat 3 Penataran P4 Pola 120 Jam Tingkat Sumbar.<ref name=tokoh/>
+Pada 1985, Gamawan diangkat menjadi Kepala Seksi Pengawasan Orang Asing dan Pengawasan Sosial Budaya Ditsospol Pemprov Sumbar. Ia juga dipercaya Kaditsospol Kolonel Inf. Ahmad Nawawi Syatha menjadi staf penulis pidato [[Gubernur Sumatera Barat]] [[Azwar Anas]]. Pada awal 1989, ia dimutasi menjadi Staf Biro Hubungan Masyarakat (Humas) selama sepuluh bulan sebelum diangkat menjadi Kepala Bagian Pemberitaan dan Penerangan Biro Humas Pemprov Sumbar. Ia juga berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan (Sespala) 1989–1990, Lomba Konsep Pidato Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Sumbar 1991, dan Penataran Penerbitan di Pusat Grafika Indonesia 1991. Ia meraih peringkat 3 Penataran P4 Pola 120 Jam Tingkat Sumbar.<ref name=tokoh/>
-Pada 1993, ia dipilih Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Sekretaris Pribadi menggantikan Subari Sukardi yang diangkat menjadi [[Wali Kota Sawahlunto]]. Pada 1994, dengan pangkat III D ia juga diangkat merangkap menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar sebagai pejabat yang termuda di antara kepala biro lainnya yang berpangkat III D senior atau golongan IV C.<ref name="books.google.co.id">https://books.google.co.id/books?id=jSDtAAAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgBEAM#Bupati%20solok%202%20Agustus%201995%20gamawan%20fauzi</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&dq=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwj0lLSU8dD6AhXyT2wGHSKzAs0Q6AF6BAgIEAM#Sebelum%20menjadi%20Bupati%20Solok%20,%20Gamawan%20menjabat%20sebagai%20Kepala%20Biro%20Humas%20Pemprov%20Sumbar%20ketika%20golongannya%20masih%20III%20D.%20Sebuah%20prestasi%20luar%20biasa%20,%20karena%20lazimnya%20jabatan%20kepala%20biro%20disandang%20oleh%20pegawai%20golongan%20IV%20C</ref> Ia juga menjabat Sekretaris Korpri Pemprov Sumbar. Selama menjabat Kepala Biro Humas, ia dianggap mampu mengangkat nama dan citra Pemprov Sumbar di berbagai media massa daerah dan pusat. Selama berkantor di [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatra Barat]], Gamawan lembur bekerja tujuh hari dalam sepekan; masuk pukul 07.00 WIB dan pulang lewat tengah malam.<ref name=tokoh/>
+Pada 1993, ia dipilih Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Sekretaris Pribadi menggantikan Subari Sukardi yang diangkat menjadi [[Wali Kota Sawahlunto]]. Pada 1994, dengan pangkat III D ia juga diangkat merangkap menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar sebagai pejabat yang termuda di antara kepala biro lainnya yang berpangkat III D senior atau golongan IV C.<ref name="books.google.co.id">{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=jSDtAAAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgBEAM#Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi|title=Bisnis dan politik di tingkat lokal: pengusaha, penguasa, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah pasca-pilkada|date=22 Sep 2007|publisher=Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008005743/https://books.google.co.id/books?id=jSDtAAAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgBEAM#Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&dq=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwj0lLSU8dD6AhXyT2wGHSKzAs0Q6AF6BAgIEAM#Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C|title=Nagara|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008145350/https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&dq=Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwj0lLSU8dD6AhXyT2wGHSKzAs0Q6AF6BAgIEAM#Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprov+Sumbar+ketika+golongannya+masih+III+D.+Sebuah+prestasi+luar+biasa+,+karena+lazimnya+jabatan+kepala+biro+disandang+oleh+pegawai+golongan+IV+C|dead-url=no}}</ref> Ia juga menjabat Sekretaris Korpri Pemprov Sumbar. Selama menjabat Kepala Biro Humas, ia dianggap mampu mengangkat nama dan citra Pemprov Sumbar di berbagai media massa daerah dan pusat. Selama berkantor di [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatera Barat]], Gamawan lembur bekerja tujuh hari dalam sepekan; masuk pukul 07.00 WIB dan pulang lewat tengah malam.<ref name=tokoh/>
 == Karier bupati ==
-Pada Juli 1995, Gamawan terpilih menjadi [[Bupati Solok]] dalam pemilihan yang dilakukan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok]].<ref name=tokoh/> Pada 2 Agustus 1995, ia dilantik Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Bupati Solok menggantikan [[Nurmawan]].<ref>https://books.google.co.id/books?id=WrIVAQAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAYQAw#bupati%20solok%20gamawan%20fauzi</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=9fcTAQAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgIEAM#Bupati%20solok%202%20Agustus%201995%20gamawan%20fauzi</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA397</ref> Dilantik pada usia 37 tahun 9 bulan, Gamawan dianggap sebagai bupati termuda di Indonesia saat itu.<ref name=tokoh/><ref>https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAIQAw#bupati%20solok%20gamawan%20fauzi</ref> Ia terpilih kembali pada periode kedua pada 2000 didampingi oleh wakil [[Elfi Sahlan Ben]] untuk masa jabatan hingga 2005.<ref name="books.google.co.id"/><ref>https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&dq=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiNiuDLi9L6AhWDynMBHcXQAkwQ6AF6BAgFEAM#Elfi%20adalah%20wakil%20bupati%20pada%20saat%20Gamawan%20menjadi%20bupati%20Solok%20pada%20periode%20kedua%20(%202000%E2%80%942005%20)%20,%20sementara%20Gusmal%20adalah%20Sekda%20Kabupaten%20Solok%20.%20Gamawan%20sendiri%20tidak%20secara%20jelas%20mendukung%20pasangan%20tertentu</ref> Ia dinilai sukses dalam membangun penerapan [[tata laksana yang baik]] (''good governance'') dan ''clean government'' di [[Kabupaten Solok]].<ref>https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&dq=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjM9_Kbus_6AhXGRWwGHZNRDmUQ6AF6BAgIEAM#Sebagai%20mantan%20penguasa%20Kabupaten%20Solok%20dua%20periode%201995%202000%20dan%202000%202005%20ia%20dinilai%20sebagai%20bupati%20yang%20sukses%20dalam%20membangun%20Kabupaten%20Solok%20terutama%20dalam%20penerapan%20good%20governance%20dan%20clean%20government%20Kabupaten%20Solok%20terutama%20dalam%20penerapan%20good%20governance%20dan%20clean%20government</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&dq=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjlr6btu8_6AhWiS2wGHaniC0wQ6AF6BAgDEAM#Di%20Solok%20ia%20berhasil%20dan%20diakui%20oleh%20pemerintah%20pusat%20sebagai%20bupati%20yang%20berhasil%20menerapkan%20good%20governance%20atau%20tata%20kelola%20pemerintah%20yang%20baik%20.%20Sebelum%20menjadi%20Bupati%20Solok%20,%20Gamawan%20menjabat%20sebagai%20Kepala%20Biro%20Humas%20Pemprovpemerintah%20pusat%20sebagai%20bupati%20yang%20berhasil%20menerapkan%20good%20governance%20atau%20tata%20kelola%20pemerintah</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=ffETAQAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgCEAM#gamawan%20fauzi%20Bupati%20solok%20good%20govern</ref>
+Pada Juli 1995, Gamawan terpilih menjadi [[Bupati Solok]] dalam pemilihan yang dilakukan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok]].<ref name=tokoh/> Pada 2 Agustus 1995, ia dilantik Gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjadi Bupati Solok menggantikan [[Nurmawan]].<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=WrIVAQAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAYQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|title=30 tahun Orde Baru membangun|date=22 Sep 1995|publisher=Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI bekerjasama dengan Tim Penerbit Buku Swasta Nasional|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013092929/https://books.google.co.id/books?id=WrIVAQAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAYQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=9fcTAQAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgIEAM#Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi|title=Tempo|date=22 Sep 2005|publisher=Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008005744/https://books.google.co.id/books?id=9fcTAQAAMAAJ&q=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&dq=Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi09tzhtc_6AhUPcGwGHRTMDHEQ6AF6BAgIEAM#Bupati+solok+2+Agustus+1995+gamawan+fauzi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA397|title=Profil 200 tokoh aktivis & pemuka masyarakat Minang|date=22 Sep 1995|publisher=Permo Promotion|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009045939/https://books.google.co.id/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA397|dead-url=no}}</ref> Dilantik pada usia 37 tahun 9 bulan, Gamawan dianggap sebagai bupati termuda di Indonesia saat itu.<ref name=tokoh/><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAIQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|title=Sumatera Barat di panggung sejarah, 1945-1995|first=Mestika|last=Zed|date=22 Sep 1995|publisher=Bidang Penerbitan Khusus, Panitia Peringatan 50 Tahun RI, Sumatera Barat|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013073112/https://books.google.co.id/books?id=qNZwAAAAMAAJ&q=bupati+solok+gamawan+fauzi&dq=bupati+solok+gamawan+fauzi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjEsJLbuM_6AhWI9XMBHcyjD9g4HhDoAXoECAIQAw#bupati+solok+gamawan+fauzi|dead-url=no}}</ref> Ia terpilih kembali pada periode kedua pada 2000 didampingi oleh wakil [[Elfi Sahlan Ben]] hingga 2005.<ref name="books.google.co.id"/><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&dq=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiNiuDLi9L6AhWDynMBHcXQAkwQ6AF6BAgFEAM#Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu|title=Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi|date=22 Sep 2009|publisher=Penerbit Ombak|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009170542/https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&dq=Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiNiuDLi9L6AhWDynMBHcXQAkwQ6AF6BAgFEAM#Elfi+adalah+wakil+bupati+pada+saat+Gamawan+menjadi+bupati+Solok+pada+periode+kedua+(+2000%E2%80%942005+)+,+sementara+Gusmal+adalah+Sekda+Kabupaten+Solok+.+Gamawan+sendiri+tidak+secara+jelas+mendukung+pasangan+tertentu|dead-url=no}}</ref> Ia dinilai sukses dalam membangun penerapan [[tata laksana yang baik]] (''good governance'') dan ''clean government'' di [[Kabupaten Solok]].<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&dq=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjM9_Kbus_6AhXGRWwGHZNRDmUQ6AF6BAgIEAM#Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government|title=Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi|date=22 Sep 2009|publisher=Penerbit Ombak|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013095938/https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&dq=Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjM9_Kbus_6AhXGRWwGHZNRDmUQ6AF6BAgIEAM#Sebagai+mantan+penguasa+Kabupaten+Solok+dua+periode+1995+2000+dan+2000+2005+ia+dinilai+sebagai+bupati+yang+sukses+dalam+membangun+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government+Kabupaten+Solok+terutama+dalam+penerapan+good+governance+dan+clean+government|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&dq=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjlr6btu8_6AhWiS2wGHaniC0wQ6AF6BAgDEAM#Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah|title=Nagara|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008012144/https://books.google.co.id/books?id=WH9wAAAAMAAJ&q=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&dq=Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjlr6btu8_6AhWiS2wGHaniC0wQ6AF6BAgDEAM#Di+Solok+ia+berhasil+dan+diakui+oleh+pemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah+yang+baik+.+Sebelum+menjadi+Bupati+Solok+,+Gamawan+menjabat+sebagai+Kepala+Biro+Humas+Pemprovpemerintah+pusat+sebagai+bupati+yang+berhasil+menerapkan+good+governance+atau+tata+kelola+pemerintah|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=ffETAQAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgCEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|title=Tempo|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013094758/https://books.google.co.id/books?id=ffETAQAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgCEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|dead-url=no}}</ref>
-Christian von Luebke mencatat Gamawan Fauzi melakukan beberapa reformasi pemerintahan selama menjadi Bupati Solok.<ref name=cvl>https://books.google.co.id/books?id=p165BJrf8UAC&pg=PA284</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=ieTsAAAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgGEAM#gamawan%20fauzi%20Bupati%20solok%20good%20govern</ref> Ia menetapkan prosedur kepada pengusaha atau kontraktor untuk menghindari pertemuan langsung dengan bupati dan mencegah terjadinya korupsi. Selain itu, proyek kabupaten hanya sampai pimpinan proyek untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada bupati. Segala bentuk pembayaran dilakukan dengan [[giro]] dan dinilai cukup efektif untuk menghindari penyimpangan. Di akhir 1990-an, ia juga menginisiasi pelayanan Satu Atap Plus untuk memangkas prosedur perizinan dan biaya yang sudah ditetapkan secara terbuka. Dengan pelayanan berorientasi pada konsumen, pelayanan ini menyediakan pengurusan 25 (dalam sumber lain 32) jenis pelayanan.<ref name=tempo/><ref name=cvl/> Pelayanan satu atap ini ditiru oleh banyak daerah di Indonesia.<ref name=kpk>https://news.detik.com/berita/d-257308/kpk-belajar-good-governance-ke-kabupaten-solok</ref><ref name=bersih>https://books.google.co.id/books?id=9B9MO263kQYC&pg=PA161</ref><ref name=birokrasi>https://books.google.co.id/books?id=GwfFDwAAQBAJ&pg=PA10</ref> Pada 2001, pemerintah menganugerahkan Citra Pelayanan Prima yang diserahkan Presiden atas pelayanan satu pintu Kabupaten Solok.<ref name=tid/>
+Ekonom [[Christian von Luebke]] mencatat Gamawan Fauzi melakukan beberapa reformasi pemerintahan selama menjadi Bupati Solok.<ref name=cvl>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=p165BJrf8UAC&pg=PA284|title=Rural Investment Climate in Indonesia|first=Neil|last=McCulloch|date=22 Sep 2009|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008141639/https://books.google.co.id/books?id=p165BJrf8UAC&pg=PA284|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=ieTsAAAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgGEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|title=Rural Investment Climate Assessment: Political economy of local business regulations : findings on local taxation and licensing practices from four district cases in Central Java and West Sumatera|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013002952/https://books.google.co.id/books?id=ieTsAAAAMAAJ&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgGEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|dead-url=no}}</ref> Ia menetapkan prosedur kepada pengusaha atau kontraktor untuk menghindari pertemuan langsung dengan bupati dan mencegah terjadinya korupsi. Selain itu, proyek kabupaten hanya sampai pimpinan proyek untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada bupati. Segala bentuk pembayaran dilakukan dengan [[giro]] dan dinilai cukup efektif untuk menghindari penyimpangan. Pada akhir 1990-an, ia juga menginisiasi pelayanan Satu Atap Plus untuk memangkas prosedur perizinan dan biaya yang sudah ditetapkan secara terbuka. Dengan pelayanan berorientasi pada konsumen, pelayanan ini menyediakan pengurusan 25 (dalam sumber lain 32) jenis pelayanan.<ref name=tempo/><ref name=cvl/> Pelayanan satu atap ini ditiru oleh banyak daerah di Indonesia.<ref name=kpk>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-257308/kpk-belajar-good-governance-ke-kabupaten-solok|title=KPK Belajar Good Governance ke Kabupaten Solok|website=detiknews|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009130340/https://news.detik.com/berita/d-257308/kpk-belajar-good-governance-ke-kabupaten-solok|dead-url=no}}</ref><ref name=bersih>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=9B9MO263kQYC&pg=PA161|title=Attracting tourists, traders, investors|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009050419/https://books.google.co.id/books?id=9B9MO263kQYC&pg=PA161|dead-url=no}}</ref><ref name=birokrasi>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=2GbpDwAAQBAJ&pg=PA6|title=BIROKRASI akuntabilitas kinerja: (Sebuah Refleksi)|first=Prof Amir Imbaruddin, MDA, Ph|last=D|date=3 Okt 2016|publisher=De La Macca|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2024-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240922022026/https://books.google.co.id/books?id=2GbpDwAAQBAJ&pg=PA6#v=onepage&q&f=false|dead-url=no}}</ref> Pada 2001, pemerintah menganugerahkan Citra Pelayanan Prima yang diserahkan Presiden atas pelayanan satu pintu Kabupaten Solok.<ref name=tid/>
 Pada 1999, Gamawan beserta 116 orang rombongan pernah tersesat dan dinyatakan hilang selama lima hari napak tilas perjuangan dari [[Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang|Lubuk Minturun]], [[Padang]] menuju [[Paninggahan, Junjung Sirih, Solok|Paninggahan]], [[Kabupaten Solok]]. Rombongan ini berisi pelajar, mahasiswa, polisi, dan pejabat kabupaten. Tim pencari akhirnya berhasil menemukan mereka semua dalam keadaan selamat.<ref name=tid/>
-Von Benda-Beckmann mencatat bahwa Gamawan Fauzi adalah orang yang pertama kali menyadari pentingnya pengarahan dan pelatihan kepada pemerintahan [[nagari]] yang baru bertransisi dari [[desa]] agar tidak tersesat dan salah jalan. Pada 12 Maret 2002, Gamawan mengumpulkan sekitar 300 [[wali nagari]] dan anggota [[kerapatan adat nagari]]. Ia menjelaskan [[otonomi daerah]], manajemen anggaran untuk pembangunan nagari, peran kerapatan adat dan para perantau, dan pengumpulan [[pajak]] oleh nagari. Terhitung Juni 2002, ia juga [[Perda syariah|menerapkan peraturan daerah agar setiap siswi muslim untuk berpakaian muslimah]] dan dimulai dari jenjang [[sekolah menengah atas]] dan secara bertahap untuk jenjang di bawahnya.<ref>https://books.google.co.id/books?id=6oVUEAAAQBAJ&pg=PA307</ref> Peraturan daerah ini dikritisi oleh wartawan Paul Maku Goru dari Tabloid ''Reformata'' yang diterbitkan Yayasan Pelayanan Media Antiokhia sebagai aturan yang tidak berasal dari aspirasi masyarakat.<ref>https://books.google.co.id/books?id=hDiEBwAAQBAJ&pg=PA4</ref> Gamawan sebagai bupati juga dicatat sebagai salah satu kepala daerah yang memperkenalkan Perda Syariah yang isinya mewajibkan siswa sekolah dan calon pasangan pengantin untuk mampu baca tulis Al-Qur'an.<ref>https://books.google.co.id/books?id=MP8yDAAAQBAJ&pg=PA166</ref>
+Ahli hukum Franz von Benda-Beckmann mencatat bahwa Gamawan Fauzi adalah orang yang pertama kali menyadari pentingnya pengarahan dan pelatihan kepada pemerintahan [[nagari]] yang baru bertransisi dari [[desa]] agar tidak tersesat dan salah jalan. Pada 12 Maret 2002, Gamawan mengumpulkan sekitar 300 [[wali nagari]] dan anggota [[kerapatan adat nagari]] (KAN). Ia menjelaskan [[otonomi daerah]], manajemen anggaran untuk pembangunan nagari, peran KAN dan para perantau, serta pengumpulan [[pajak]] oleh nagari. Terhitung Juni 2002, ia juga [[Perda syariah|menerapkan peraturan daerah agar setiap siswi Muslim untuk berpakaian muslimah]] dan dimulai dari jenjang SMA dan secara bertahap untuk jenjang di bawahnya.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=6oVUEAAAQBAJ&pg=PA307|title=Transformasi Politik dan Hukum: Nagari di Sumatra Barat dari Kolonisasi ke Desentralisasi|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014083043/https://books.google.co.id/books?id=6oVUEAAAQBAJ&pg=PA307|dead-url=no}}</ref> Peraturan daerah ini dikritisi oleh wartawan Paul Maku Goru dari Tabloid ''Reformata'' yang diterbitkan Yayasan Pelayanan Media Antiokhia sebagai aturan yang tidak berasal dari aspirasi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=hDiEBwAAQBAJ&pg=PA4|title=Tabloid Reformata Edisi 41 Agustus Minggu I 2006|first=Yayasan Pelayanan Media|last=Antiokhia (YAPAMA)|date=1 Agu 2006|publisher=Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA)|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014071809/https://books.google.co.id/books?id=hDiEBwAAQBAJ&pg=PA4|dead-url=no}}</ref> Gamawan sebagai bupati juga dicatat sebagai salah satu kepala daerah yang memperkenalkan Perda Syariah yang isinya mewajibkan siswa sekolah dan calon pasangan pengantin untuk mampu baca tulis Al-Qur'an.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=MP8yDAAAQBAJ&pg=PA166|title=Religion, Law and Intolerance in Indonesia|accessdate=22 Sep 2024|via=books.google.co.id|archive-date=2022-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20221012182116/https://books.google.co.id/books?id=MP8yDAAAQBAJ&pg=PA166|dead-url=no}}</ref>
-Pada 10 November 2003, setelah menghadiri konferensi transparansi pemerintahan di [[Korea Selatan]], Gamawan mencanangkan pakta integritas agar semua bawahannya tidak memberi dan menerima sesuatu yang ilegal.<ref name=cvl/><ref name=bersih/><ref>https://www.yumpu.com/en/document/view/53122587/penerapan-pakta-integritas-di-lingkungan-pemda-kabupaten-solok</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=PqfDQsDGqB0C&q=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&dq=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwievqfM8ND6AhW-_HMBHRnyAyQQ6AF6BAgFEAM#Penerapan%20pakta%20integritas%20di%20kabupaten%20solok%20Seminggu%20setelah%20keputusan%20presiden%20No%2080%20tahun%202003%20tepatnya%2010%20November%202003%20bupati%20Solok%20Drs%20Gamawan%20Fauzi%20beserta%20stafnya%20serempak%20menandatangani%20pakta%20integritas%20dalam%20pelaksanaan</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=ctN96WoT03EC&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgBEAM#gamawan%20fauzi%20Bupati%20solok%20good%20govern</ref> Pakta integritas ini di bawah supervisi [[Transparency International]] dan kerja sama dengan German Development Agency (GTZ). Kabupaten Solok dicatat von Luebke sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang sukses dalam mengimplementasikan pakta integritas.<ref name=cvl/> Hal ini dinilai terbukti mencegah tindakan korupsi yaitu kesepakatan di bawah meja antara pejabat dan pengusaha.<ref name=bersih/> Pada 16 Desember 2004, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) berkunjung untuk mempelajari prinsip-prinsip ''good governance'' di Kabupaten Solok.<ref name=kpk/>
+Pada 10 November 2003, setelah menghadiri konferensi transparansi pemerintahan di [[Korea Selatan]], Gamawan mencanangkan pakta integritas agar semua bawahannya tidak memberi dan menerima sesuatu yang ilegal.<ref name=cvl/><ref name=bersih/><ref>{{Cite web|url=https://www.yumpu.com/en/document/view/53122587/penerapan-pakta-integritas-di-lingkungan-pemda-kabupaten-solok|title=PENERAPAN PAKTA INTEGRITAS DI LINGKUNGAN PEMDA KABUPATEN SOLOK|website=yumpu.com|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014060944/https://www.yumpu.com/en/document/view/53122587/penerapan-pakta-integritas-di-lingkungan-pemda-kabupaten-solok|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=PqfDQsDGqB0C&q=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&dq=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwievqfM8ND6AhW-_HMBHRnyAyQQ6AF6BAgFEAM#Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan|title=Paket anti korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah: Manual penerapan pakta integritas pengadaan barang|date=22 Sep 2009|publisher=USAID|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014095712/https://books.google.co.id/books?id=PqfDQsDGqB0C&q=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&dq=Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwievqfM8ND6AhW-_HMBHRnyAyQQ6AF6BAgFEAM#Penerapan+pakta+integritas+di+kabupaten+solok+Seminggu+setelah+keputusan+presiden+No+80+tahun+2003+tepatnya+10+November+2003+bupati+Solok+Drs+Gamawan+Fauzi+beserta+stafnya+serempak+menandatangani+pakta+integritas+dalam+pelaksanaan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=ctN96WoT03EC&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgBEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|title=Building Trust in Government: Innovations in Governance Reform in Asia|first1=G. Shabbir|last1=Cheema|first2=Vesselin|last2=Popovski|date=22 Sep 2010|publisher=United Nations University Press|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008143918/https://books.google.co.id/books?id=ctN96WoT03EC&q=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&dq=gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjtxL-Jus_6AhV2R2wGHV6cBkMQ6AF6BAgBEAM#gamawan+fauzi+Bupati+solok+good+govern|dead-url=no}}</ref> Pakta integritas ini di bawah supervisi [[Transparency International]] dan kerja sama dengan German Development Agency (GTZ). Kabupaten Solok dicatat Von Luebke sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang sukses dalam mengimplementasikan pakta integritas.<ref name=cvl/> Hal ini dinilai terbukti mencegah tindakan korupsi yaitu kesepakatan di bawah meja antara pejabat dan pengusaha.<ref name=bersih/> Pada 16 Desember 2004, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) berkunjung untuk mempelajari prinsip-prinsip ''good governance'' di Kabupaten Solok.<ref name=kpk/>
-Tercatat hingga Desember 2004, Bupati Gamawan memutuskan pemecatan kepada 8 orang staf, penurunan pangkat 23 orang, dan penurunan jabatan 10 orang, disebabkan melanggar pakta integritas.<ref name=kpk/> Setiap pejabat yang melanggar pakta integritas diumumkan kepada publik melalui media massa.<ref name=tid/> Ia merasa banyak pihak yang marah dan tidak senang dengan keputusannya itu sehingga mereka tidak mendukungnya saat Gamawan mencalonkan diri sebagai gubernur pada 2005.<ref name=tempo/>
+Tercatat hingga Desember 2004, Bupati Gamawan memutuskan pemecatan kepada 8 staf, penurunan pangkat 23 orang, dan penurunan jabatan 10 orang, disebabkan melanggar pakta integritas.<ref name=kpk/> Setiap pejabat yang melanggar pakta integritas diumumkan kepada publik melalui media massa.<ref name=tid/> Ia merasa banyak pihak yang marah dan tidak senang dengan keputusannya itu sehingga mereka tidak mendukungnya saat Gamawan mencalonkan diri sebagai gubernur pada 2005.<ref name=tempo/>
-Selanjutnya, ia menghapus honor proyek kegiatan karena dianggap menimbulkan kecemburuan antarinstansi. Honor diganti dengan tunjangan daerah.<ref name=birokrasi/> Jumlah honor 2004 yang mencapai Rp14,5 miliar didistribusikan untuk pemerataan kesejahteraan semua pegawai yang berjumlah 7.000 orang termasuk pegawai rendahan yang sebelumnya tidak mendapatkan honor.<ref name=cvl/><ref name=bersih/><ref>https://books.google.co.id/books?id=z8ORAAAAMAAJ&q=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&dq=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi855Dg8dD6AhXdZWwGHc-3A7wQ6AF6BAgHEAM#Cerita%20rekan%20saya%20Saldi%20Isra%20,%20di%20Kabupaten%20Solok%20,%20Sumatera%20Barat%20,%20Bupati%20Gamawan%20Fauzi%20mengumpulkan%20honor%20-%20honor%20kegiatan%20yang%20umumnya%20disebut%20honor%20proyek%20itu%20ke%20dalam%20kas%20daerah%20dan%20kemudian%20membagikannya%20ke%20seluruh%20pegawai%20daerah</ref> Untuk meningkatkan kinerja, Gamawan memberlakukan sistem pemotongan tunjangan daerah sebesar 4 persen setiap ketidakhadiran 1 hari kerja.<ref name=tid/>
+Selanjutnya, ia menghapus honor proyek kegiatan karena dianggap menimbulkan kecemburuan antarinstansi. Honor diganti dengan tunjangan daerah.<ref name=birokrasi/> Jumlah honor 2004 yang mencapai Rp14,5 miliar didistribusikan untuk pemerataan kesejahteraan semua pegawai yang berjumlah 7.000 orang termasuk pegawai rendahan yang sebelumnya tidak mendapatkan honor.<ref name=cvl/><ref name=bersih/><ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=z8ORAAAAMAAJ&q=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&dq=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi855Dg8dD6AhXdZWwGHc-3A7wQ6AF6BAgHEAM#Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah|title=Menjaga denyut konstitusi: refleksi satu tahun Mahkamah Konstitusi|date=22 Sep 2004|publisher=Konstitusi Press|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009225732/https://books.google.co.id/books?id=z8ORAAAAMAAJ&q=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&dq=Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwi855Dg8dD6AhXdZWwGHc-3A7wQ6AF6BAgHEAM#Cerita+rekan+saya+Saldi+Isra+,+di+Kabupaten+Solok+,+Sumatera+Barat+,+Bupati+Gamawan+Fauzi+mengumpulkan+honor+-+honor+kegiatan+yang+umumnya+disebut+honor+proyek+itu+ke+dalam+kas+daerah+dan+kemudian+membagikannya+ke+seluruh+pegawai+daerah|dead-url=no}}</ref> Untuk meningkatkan kinerja, Gamawan memberlakukan sistem pemotongan tunjangan daerah sebesar 4% setiap ketidakhadiran 1 hari kerja.<ref name=tid/>
-Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Solok menerbitkan [[Peraturan Daerah]] Nomor 5 Tahun 2004 tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat Kabupaten Solok.<ref>https://books.google.co.id/books?id=4METAQAAMAAJ&q=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&dq=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwijy-XN_ND6AhVc4HMBHXEiCI8Q6AF6BAgIEAM#Yakni%20Perda%20Nomor%205%20Tahun%202004%20tentang%20Transparansi%20Penyelenggaraan%20Pemerintahan%20dan%20Partisipasi%20Masyarakat%20Kabupaten%20Solok%20.%20Tidak%20itu%20saja%20,%20Gamawan%20Fauzi%20,%20Gubernur%20Sumatera%20Barat%20yang%20menjabat%20sebagai%20Bupati%20Solok%20(%201995-2005</ref> Proyek pemerintah daerah diusulkan melalui rapat sinergi pemerintah nagari, lembaga masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tanpa keterlibatan dinas agar pejabat tidak terlibat proyek.<ref name=tempo/>
+Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Solok menerbitkan [[Peraturan Daerah]] Nomor 5 Tahun 2004 tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat Kabupaten Solok.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=4METAQAAMAAJ&q=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&dq=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwijy-XN_ND6AhVc4HMBHXEiCI8Q6AF6BAgIEAM#Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005|title=Gatra|date=22 Sep 2006|publisher=Era Media Informasi|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009235609/https://books.google.co.id/books?id=4METAQAAMAAJ&q=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&dq=Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwijy-XN_ND6AhVc4HMBHXEiCI8Q6AF6BAgIEAM#Yakni+Perda+Nomor+5+Tahun+2004+tentang+Transparansi+Penyelenggaraan+Pemerintahan+dan+Partisipasi+Masyarakat+Kabupaten+Solok+.+Tidak+itu+saja+,+Gamawan+Fauzi+,+Gubernur+Sumatera+Barat+yang+menjabat+sebagai+Bupati+Solok+(+1995-2005|dead-url=no}}</ref> Proyek pemerintah daerah diusulkan melalui rapat sinergi pemerintah nagari, lembaga masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tanpa keterlibatan dinas agar pejabat tidak terlibat proyek.<ref name=tempo/>
-Seperti kebiasaannya saat menjadi birokrat di Kantor Gubernur, saat menjabat Bupati Solok selalu pulang malam, tidur pukul 1 malam, dan masuk kantor pukul 07.30 WIB. Ia menerima gaji pokok sekitar Rp 8,7 juta dan ditambah tunjangan hingga jumlah penghasilannya adalah Rp15 juta. Ia memiliki sebuah rumah pribadi di Cengkeh, Lubuk Begalung, Padang, sebuah mobil sedan keluaran 1995 hasil lelang mobil dinas kabupaten, dan sedikit tanah serta perhiasan yang totalnya diperkirakan berjumlah Rp 1,1 miliar. Ia mengaku menabung Rp5 juta perbulan dari penghasilannya sebagai bupati.<ref name=tid/><ref name=tempo/>
+Seperti kebiasaannya saat menjadi birokrat di Kantor Gubernur, saat menjabat Bupati Solok selalu pulang malam, tidur pukul 1 malam, dan masuk kantor pukul 07.30 WIB. Ia menerima gaji pokok sekitar Rp8,7 juta dan ditambah tunjangan hingga jumlah penghasilannya adalah Rp15 juta. Ia memiliki sebuah rumah pribadi di Cengkeh, Lubuk Begalung, Padang, sebuah mobil sedan keluaran 1995 hasil lelang mobil dinas kabupaten, dan sedikit tanah serta perhiasan yang totalnya diperkirakan berjumlah Rp1,1 miliar. Ia mengaku menabung Rp5 juta perbulan dari penghasilannya sebagai bupati.<ref name=tid/><ref name=tempo/>
-Gamawan mengaku selama menjabat sebagai bupati tidak pernah ada demonstrasi yang menentang kebijakannya dan tidak terjadi bencana. Ia merasa bangga telah berhasil merelokasi dua desa terisolasi yaitu Sariak Bayang dan Lubuak Tareh, yang dihuni sekitar 500-an jiwa ke tempat yang lebih baik. Pemerintah membangun secara gratis rumah penduduk, jalan beraspal, dan fasilitas umum di tempat relokasi.<ref name=tid/> Penerusnya sebagai bupati yaitu, [[Gusmal]], tidak menerapkan pemerintahan yang baik dan bersih.<ref>https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&dq=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjTlYrP_ND6AhUEXXwKHZ--BM4Q6AF6BAgDEAM#Sebagaimana%20akan%20diuraikan%20dalam%20bagian%20selanjutnya%20laporan%20ini%20di%20bawah%20kepemimpinan%20Bupati%20Gusmal%20Kabupaten%20Solok%20justru%20berada%20pada%20fase%20lampu%20kuning%20bagi%20pemerintahan%20yang%20baik%20dan%20bersih%20Kabupaten%20Solok%20justru%20berada%20pada%20fase%20lampu%20kuning%20bagi%20pemerintahan%20yang</ref>
+Gamawan mengaku selama menjabat sebagai bupati tidak pernah ada demonstrasi yang menentang kebijakannya dan tidak terjadi bencana. Ia merasa bangga telah berhasil merelokasi dua desa terisolasi yaitu Sariak Bayang dan Lubuak Tareh, yang dihuni sekitar 500-an jiwa ke tempat yang lebih baik. Pemerintah membangun secara gratis rumah penduduk, jalan beraspal, dan fasilitas umum di tempat relokasi.<ref name=tid/> Penerusnya sebagai bupati yaitu, [[Gusmal]], gagal menerapkan pemerintahan yang baik dan bersih.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&dq=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjTlYrP_ND6AhUEXXwKHZ--BM4Q6AF6BAgDEAM#Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang|title=Demokrasi lokal: peran aktor dalam demokratisasi|date=22 Sep 2009|publisher=Penerbit Ombak|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009011626/https://books.google.co.id/books?id=zoYNAQAAMAAJ&q=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&dq=Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjTlYrP_ND6AhUEXXwKHZ--BM4Q6AF6BAgDEAM#Sebagaimana+akan+diuraikan+dalam+bagian+selanjutnya+laporan+ini+di+bawah+kepemimpinan+Bupati+Gusmal+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang+baik+dan+bersih+Kabupaten+Solok+justru+berada+pada+fase+lampu+kuning+bagi+pemerintahan+yang|dead-url=no}}</ref>
 == Karier gubernur ==
-[[File:Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.jpg|jmpl|Potret resmi Gamawan Fauzi sebagai Gubernur Sumatra Barat]]
+[[File:Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.jpg|jmpl|Potret resmi Gamawan Fauzi sebagai Gubernur Sumatera Barat]]
-Pada 2005, Gamawan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Rektor [[Universitas Andalas]] [[Marlis Rahman]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2005|pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Sumatra Barat]]. Mereka diusung oleh [[Partai Bulan Bintang]] dan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]].<ref>https://news.detik.com/berita/d-354821/nomor-urut-pasangan-cagub--cawagub-sumbar-diundi</ref> Sebelumnya, Gamawan ingin berpasangan dengan Rektor [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat|Universitas]] dan Ketua Muhammadiyah Sumatera Barat [[Shofwan Karim Elha|Shofwan Karim]], tetapi urung.<ref>https://books.google.co.id/books?id=kHkMAQAAMAAJ&q=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&dq=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiHpqrTnNL6AhVIRmwGHaepAAcQ6AF6BAgFEAM#Gamawan%20tidak%20setuju%20bila%20Marlis%20menjadi%20wakilnya%20.%20Dia%20sudah%20mempunyai%20pilihan%20calon%20wakil%20gubernur%20sendiri%20,%20Shofwan%20Karim%20,%20Ketua%20Muhammmadiyah%20Sumatera%20Barat%20dan%20juga%20seorang%20rektor%20Universitas%20Muhammadiyah%20Sumatera%20Barat%20.</ref> Pasangan Gamawan–Marlis berhasil memenangkan pilkada pertama kali secara langsung oleh rakyat tersebut atas 4 kandidat lainnya dan meraih 757.296 suara atau 41,5% dari total suara.<ref name=mer>{{Cite news|archive-url=https://web.archive.org/web/20190809030617/https://m.merdeka.com/politik/jeffrie-geovanie-tolak-bicara-soal-pencalonannya.html|url=https://m.merdeka.com/politik/jeffrie-geovanie-tolak-bicara-soal-pencalonannya.html|title=Jeffrie Geovanie Tolak Bicara Soal Pencalonannya|publisher=[[Merdeka.com]]|date=26 September 2009|archive-date=9 Agustus 2019|work=[[Merdeka.com]]}}</ref> Mereka dilantik oleh Menteri Dalam Negeri [[Mohammad Ma'ruf]] pada 15 Agustus 2005 di Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat|DPRD Provinsi Sumatra Barat]].<ref>https://news.detik.com/berita/d-422434/gubernur-sumbar-dilantik</ref>
+Pada 2005, Gamawan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Rektor [[Universitas Andalas]] [[Marlis Rahman]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2005|pemilihan umum secara langsung]]. Mereka diusung oleh [[Partai Bulan Bintang]] dan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-354821/nomor-urut-pasangan-cagub-cawagub-sumbar-diundi|title=Nomor Urut Pasangan Cagub & Cawagub Sumbar Diundi|website=detiknews|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2024-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240922022022/https://news.detik.com/berita/d-354821/nomor-urut-pasangan-cagub-cawagub-sumbar-diundi|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, Gamawan ingin berpasangan dengan Rektor [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat|Universitas]] dan Ketua Muhammadiyah Sumatera Barat [[Shofwan Karim Elha|Shofwan Karim]], tetapi urung.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=kHkMAQAAMAAJ&q=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&dq=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiHpqrTnNL6AhVIRmwGHaepAAcQ6AF6BAgFEAM#Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+|title=Bang Saidal, konsistensi anak zaman|date=22 Sep 2007|publisher=JC Institute|accessdate=22 Sep 2024|via=Google Books|archive-date=2022-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20221011125434/https://books.google.co.id/books?id=kHkMAQAAMAAJ&q=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&dq=Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiHpqrTnNL6AhVIRmwGHaepAAcQ6AF6BAgFEAM#Gamawan+tidak+setuju+bila+Marlis+menjadi+wakilnya+.+Dia+sudah+mempunyai+pilihan+calon+wakil+gubernur+sendiri+,+Shofwan+Karim+,+Ketua+Muhammmadiyah+Sumatera+Barat+dan+juga+seorang+rektor+Universitas+Muhammadiyah+Sumatera+Barat+|dead-url=no}}</ref> Pasangan Gamawan–Marlis berhasil memenangkan pilkada pertama kali secara langsung oleh rakyat tersebut atas empat kandidat lainnya dan meraih 757.296 suara atau 41,5% dari total suara.<ref name=mer>{{Cite news|archive-url=https://web.archive.org/web/20190809030617/https://m.merdeka.com/politik/jeffrie-geovanie-tolak-bicara-soal-pencalonannya.html|url=https://m.merdeka.com/politik/jeffrie-geovanie-tolak-bicara-soal-pencalonannya.html|title=Jeffrie Geovanie Tolak Bicara Soal Pencalonannya|publisher=[[Merdeka.com]]|date=26 September 2009|archive-date=9 Agustus 2019|work=[[Merdeka.com]]}}</ref> Mereka dilantik oleh Menteri Dalam Negeri [[Mohammad Ma'ruf]] pada 15 Agustus 2005 di Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat|DPRD Provinsi Sumatera Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-422434/gubernur-sumbar-dilantik|title=Gubernur Sumbar Dilantik|website=detiknews|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20221012063758/https://news.detik.com/berita/d-422434/gubernur-sumbar-dilantik|dead-url=no}}</ref>
-Pada akhir Agustus 2005, sebagai tindak lanjut dari janjinya, Gamawan menandatangani [[nota kesepahaman]] pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Sumatra Barat yang bersih. Nota ini tercatat sebagai kesepahaman pertama dari seluruh provinsi di Indonesia dan disaksikan oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] serta 1.075 pemimpin daerah di Sumbar.<ref>https://koran.tempo.co/amp/tamu/51006/korupsi-dimulai-sejak-pejabat-kenal-proyek</ref>
+Pada akhir Agustus 2005, sebagai tindak lanjut dari janjinya, Gamawan menandatangani [[nota kesepahaman]] pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Sumatera Barat yang bersih. Nota ini tercatat sebagai kesepahaman pertama dari seluruh provinsi di Indonesia dan disaksikan oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] serta 1.075 pejabat daerah di Sumbar.<ref>{{Cite web|url=https://koran.tempo.co/amp/tamu/51006/korupsi-dimulai-sejak-pejabat-kenal-proyek|title=KORUPSI DIMULAI SEJAK PEJABAT KENAL PROYEK|website=koran.tempo.co|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20221011113151/https://koran.tempo.co/amp/tamu/51006/korupsi-dimulai-sejak-pejabat-kenal-proyek|dead-url=no}}</ref>
-Pada Maret 2006, Gamawan memulai proses perencanaan pembangunan masjid agung untuk kegiatan keagamaan yang nantinya dikenal dengan nama [[Masjid Raya Sumatra Barat]].<ref>https://kemenag.go.id/read/sumbar-segera-punya-masjid-agung-gvpk</ref>
+Pada Maret 2006, Gamawan memulai proses perencanaan pembangunan masjid agung untuk kegiatan keagamaan yang nantinya dikenal dengan nama [[Masjid Raya Sumatera Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://kemenag.go.id/read/sumbar-segera-punya-masjid-agung-gvpk|title=SUMBAR SEGERA PUNYA MASJID AGUNG|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009041052/https://kemenag.go.id/read/sumbar-segera-punya-masjid-agung-gvpk|dead-url=no}}</ref>
-Pada 30 Desember 2008, pemerintah bersama DPRD Sumatra Barat mengesahkan [[Peraturan Gubernur]] (Pergub) Nomor 112 Tahun 2008. Pergub ini mengharuskan semua mobil dinas Pemprov Sumbar dikembalikan setelah jam kerja atau urusan dinas selesai.<ref name=birokrasi/>
+Pada 30 Desember 2008, pemerintah bersama DPRD Sumatera Barat mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 112 Tahun 2008. Pergub ini mengharuskan semua mobil dinas Pemprov Sumbar dikembalikan setelah jam kerja atau urusan dinas selesai.<ref name=birokrasi/>
 == Karier menteri ==
 [[Berkas:KIB II Gamawan Fauzi.jpg|jmpl|Gamawan Fauzi sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia]]
-Gamawan Fauzi adalah orang non militer pertama yang menjabat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sejak kader [[Partai Nasional Indonesia]], [[Sanusi Hardjadinata]], pada akhir 1950-an.<ref>{{Cite book | url=https://books.google.com/books?id=ntevBgAAQBAJ&q=gamawan+fauzi+sanusi+cadre&pg=PA224 |title = Money, Power, and Ideology: Political Parties in Post-Authoritarian Indonesia|isbn = 9789971697686|last1 = Mietzner|first1 = Marcus|date = 2013-11-06}}</ref> Meskipun telah didukung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dalam kampanye [[pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2005]] yang sukses, ia mendukung [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dari [[Partai Demokrat]] saingan dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2009]].<ref>{{Cite news |title= United Indonesia Cabinet 2009-2014|newspaper= [[The Jakarta Post]]|date= 2009-10-22|page= 3}}</ref>
+Gamawan Fauzi adalah orang non-militer pertama yang menjabat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia sejak kader [[Partai Nasional Indonesia]], [[Sanusi Hardjadinata]], pada akhir 1950-an.<ref>{{Cite book|url = https://books.google.com/books?id=ntevBgAAQBAJ&q=gamawan+fauzi+sanusi+cadre&pg=PA224|title = Money, Power, and Ideology: Political Parties in Post-Authoritarian Indonesia|isbn = 9789971697686|last1 = Mietzner|first1 = Marcus|date = 2013-11-06|access-date = 2022-10-04|archive-date = 2023-07-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20230728103729/https://books.google.com/books?id=ntevBgAAQBAJ&q=gamawan+fauzi+sanusi+cadre&pg=PA224|dead-url = no}}</ref> Meskipun telah didukung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dalam kampanye [[pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2005]] yang sukses, ia mendukung [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dari [[Partai Demokrat]], rival dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2009]].<ref>{{Cite news |title= United Indonesia Cabinet 2009-2014|newspaper= [[The Jakarta Post]]|date= 2009-10-22|page= 3}}</ref>
 Gamawan Fauzi adalah pelaksana utama program [[e-ktp]] di Indonesia. Ia juga Menteri Dalam Negeri yang terlibat penyelesaian Undang Undang Keistimewaan Yogyakarta yang mengatur mengenai [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] pada tahun 2012.
-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pencapaian target penyelesaian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-ktp) di tanah air telah melampui kinerja e-ktp negara-negara maju seperti [[Jerman]], [[Amerika Serikat]] (AS) dan [[India]].<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/309571/mendagri-penyelesaian-e-ktp-indonesia-lampaui-jerman-dan-as |title=Mendagri: penyelesaian E-KTP Indonesia lampaui Jerman dan AS |date=8 Mei 2012 |access-date=8 Mei 2012 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |last=Wibisono |first=B Kunto  |editor-first= |editor-last=}}</ref>
+Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pencapaian target penyelesaian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-ktp) di tanah air telah melampui kinerja e-ktp negara-negara maju seperti [[Jerman]], [[Amerika Serikat]] (AS) dan [[India]].<ref>{{Cite news |url=http://www.antaranews.com/berita/309571/mendagri-penyelesaian-e-ktp-indonesia-lampaui-jerman-dan-as |title=Mendagri: penyelesaian E-KTP Indonesia lampaui Jerman dan AS |date=8 Mei 2012 |access-date=8 Mei 2012 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |last=Wibisono |first=B Kunto |editor-first= |editor-last= |archive-date=2016-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161222153131/http://www.antaranews.com/berita/309571/mendagri-penyelesaian-e-ktp-indonesia-lampaui-jerman-dan-as |dead-url=no }}</ref>
 Kementerian Dalam Negeri melaporkan proses perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) per 7 November 2012 telah mencakup 172,4 juta orang atau 95,5% dari total penduduk potensial. Mendagri Gamawan Fauzi menuturkan realisasi itu telah melampaui target pemerintah. Bahkan 55 hari lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan, yakni 31 Desember 2012.<ref>{{cite web|website=Situs Resmi e-KTP, KTP Elektronik Indonesia|url=http://www.e-ktp.com/2012/11/gamawan-fauzi-perekaman-e-ktp-capai-1724-juta-orang-per-7-november-955|title=Gamawan Fauzi: Perekaman e-KTP capai 1.724 Juta Orang per 7 November (95,5%)|date=7 November 2012|access-date=7 November 2012|first=Ana|last=Noviani|archive-date=2013-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20131004234441/http://www.e-ktp.com/2012/11/gamawan-fauzi-perekaman-e-ktp-capai-1724-juta-orang-per-7-november-955/|dead-url=yes}}</ref>
-Gamawan Fauzi juga terlibat dalam Penyelesaian RUU Keistimewaan Yogyakarta yang selama ini menjadi satu beban nya sebagai Menteri Dalam Negeri. Rancangan Keistimewaan DIY ini sudah dibahas oleh Komisi II [[DPR]] sejak periode 2004–2009 lalu. Jauh sebelum ia menjabat sebagai menteri. Tak rampung, pembahasan dilanjutkan oleh pemerintah dengan DPR periode 2009–2014. Undang-undang ini pun masuk prioritas dan akhirnya disahkan pada 30 Agustus 2012 lalu.<ref>{{Cite news |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/08/30/058426475/RUU-Keistimewaan-DIY-Disahkan-Gamawan-Lega |title=RUU Keistimewaan DIY Disahkan, Gamawan Lega |date=30 Agustus 2012 |access-date=30 Agustus 2012 |work=[[Tempo.co]] |last=Munawwaroh |editor-first= |editor-last= |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714154754/http://www.tempo.co/read/news/2012/08/30/058426475/RUU-Keistimewaan-DIY-Disahkan-Gamawan-Lega/ |dead-url=yes }}</ref>
+Gamawan Fauzi juga terlibat dalam Penyelesaian RUU Keistimewaan Yogyakarta yang selama ini menjadi bebannya sebagai Menteri Dalam Negeri. Rancangan Keistimewaan DIY ini sudah dibahas oleh Komisi II [[DPR]] sejak periode 2004–2009 lalu, jauh sebelum ia menjabat sebagai menteri. Tak rampung, pembahasan dilanjutkan oleh pemerintah dengan DPR periode 2009–2014. Undang-undang ini pun masuk prioritas dan akhirnya disahkan pada 30 Agustus 2012 lalu.<ref>{{Cite news |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/08/30/058426475/RUU-Keistimewaan-DIY-Disahkan-Gamawan-Lega |title=RUU Keistimewaan DIY Disahkan, Gamawan Lega |date=30 Agustus 2012 |access-date=30 Agustus 2012 |work=[[Tempo.co]] |last=Munawwaroh |editor-first= |editor-last= |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714154754/http://www.tempo.co/read/news/2012/08/30/058426475/RUU-Keistimewaan-DIY-Disahkan-Gamawan-Lega/ |dead-url=yes }}</ref>
 == Kehidupan pribadi ==
-Gamawan Fauzi menikahi Vita Nova, seorang [[pegawai negeri sipil]] di Pemprov Sumbar.<ref name=tokoh/> Mereka menikah pada 12 Oktober 1984.<ref name=tempo/> Vita merupakan putri sulung dari [[Firdaus Chairani]], [[Hakim Agung Republik Indonesia]] yang pensiun pada 1998.<ref>https://www.republika.co.id/berita/mp8m8j/jenazah-ayah-mertua-mendagri-dikebumikan-siang-ini</ref> Pasangan Gamawan–Vita memiliki tiga orang anak bernama Idola Prima Gita, Gina Dwi Fakhria, dan Gian Gufran.<ref name=tempo/> Pernikahan putri sulungnya pada 2008 dan putri tengahnya 2014 melibatkan KPK dalam mencegah terjadinya gratifikasi.<ref>https://nasional.tempo.co/read/124471/gubernur-gamawan-laporkan-pernikahan-putrinya-ke-kpk</ref><ref>https://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/02/dapat-amplop-pernikahan-putrinya-mendagri-kembalikan-ratusan-dollar-as-ke-kpk</ref>
+Gamawan Fauzi menikahi Vita Nova, seorang [[pegawai negeri sipil]] di Pemprov Sumbar.<ref name=tokoh/> Mereka menikah pada 12 Oktober 1984.<ref name=tempo/> Vita merupakan putri sulung dari [[Firdaus Chairani]], [[Hakim Agung Republik Indonesia]] yang pensiun pada 1998.<ref>{{Cite web|url=https://news.republika.co.id/berita/mp8m8j/jenazah-ayah-mertua-mendagri-dikebumikan-siang-ini|title=Jenazah Ayah Mertua Mendagri Dikebumikan Siang Ini|date=1 Jul 2013|website=Republika Online|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2024-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240922022138/https://news.republika.co.id/berita/mp8m8j/jenazah-ayah-mertua-mendagri-dikebumikan-siang-ini|dead-url=no}}</ref> Pasangan Gamawan–Vita memiliki tiga orang anak bernama Idola Prima Gita, Gina Dwi Fakhria, dan Gian Gufran.<ref name=tempo/> Pernikahan putri sulungnya pada 2008 dan putri tengahnya pada 2014 melibatkan KPK dalam mencegah terjadinya gratifikasi.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/124471/gubernur-gamawan-laporkan-pernikahan-putrinya-ke-kpk|title=Gubernur Gamawan Laporkan Pernikahan Putrinya ke KPK|date=5 Jun 2008|website=Tempo|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20221010103458/https://nasional.tempo.co/read/124471/gubernur-gamawan-laporkan-pernikahan-putrinya-ke-kpk|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/02/dapat-amplop-pernikahan-putrinya-mendagri-kembalikan-ratusan-dollar-as-ke-kpk|title=Dapat Amplop Pernikahan Putrinya, Mendagri Kembalikan Ratusan Dollar AS ke KPK|date=22 Sep 2024|website=Tribunnews.com|accessdate=22 Sep 2024|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009155951/https://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/02/dapat-amplop-pernikahan-putrinya-mendagri-kembalikan-ratusan-dollar-as-ke-kpk|dead-url=no}}</ref>
 == Penghargaan ==
 * Penerima [[Bung Hatta Award]] 2004<ref>[http://baru.bhaca.org/index.php?option=com_content&task=view&id=48&Itemid=45 "Profil H. Gamawan Fauzi, SH. MM"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Baru.bhaca.org''.</ref>
-* [[Bintang Mahaputera Utama|Bintang Mahaputera Utama 2009]]<ref>{{cite news|url=http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/41841/gamawan-dianugerahi-bintang-kehormatan-mahaputera-utama.html|title=Gamawan Dianugerahi Bintang Kehormatan Mahaputera Utama|newspaper=ANTARA Sumbar|date=2009}}</ref>
+* [[Bintang Mahaputera Utama]] (2009)<ref>{{cite news|url=http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/41841/gamawan-dianugerahi-bintang-kehormatan-mahaputera-utama.html|title=Gamawan Dianugerahi Bintang Kehormatan Mahaputera Utama|newspaper=ANTARA Sumbar|date=2009|access-date=2013-10-04|archive-date=2014-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20140714231440/http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/41841/gamawan-dianugerahi-bintang-kehormatan-mahaputera-utama.html|dead-url=no}}</ref>
+* [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2014)<ref>{{Cite web|title=WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/41723|website=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|language=id|access-date=2022-06-05|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914005318/https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/41723|dead-url=no}}</ref>
-* Charta Politika Award 2010 untuk kategori Pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian Berpengaruh di Media Tahun 2010<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2011/01/20/005033/1550243/10/mendagri-isyaratkan-tetap-masukkan-syarat-tidak-cacat-moral |title=Mendagri Isyaratkan Tetap Masukkan Syarat Tidak Cacat Moral |date=20 Januari 2011 |access-date=20 Januari 2011 |work=[[Detik.com|detikcom]] |last=LRN|last2=MOK |editor-first= |editor-last=}}</ref>
+* Charta Politika Award 2010 untuk kategori Pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian Berpengaruh di Media Tahun 2010<ref>{{Cite news |url=http://news.detik.com/read/2011/01/20/005033/1550243/10/mendagri-isyaratkan-tetap-masukkan-syarat-tidak-cacat-moral |title=Mendagri Isyaratkan Tetap Masukkan Syarat Tidak Cacat Moral |date=20 Januari 2011 |access-date=20 Januari 2011 |work=[[Detik.com|detikcom]] |last=LRN |last2=MOK |editor-first= |editor-last= |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714223315/http://news.detik.com/read/2011/01/20/005033/1550243/10/mendagri-isyaratkan-tetap-masukkan-syarat-tidak-cacat-moral |dead-url=no }}</ref>
 * Penghargaan Perhumas Indonesia atas kontribusi yang besar bagi dunia kehumasan di Indonesia 2012 <ref>{{Cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/detil/berita/110767/Mendagri-Gamawan-Fauzi-Raih-Penghargaan-Perhumas|title=Mendagri Gamawan Fauzi Raih Penghargaan Perhumas|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=11 Desember 2012|access-date=11 Desember 2012|archive-date=2013-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20131005041725/http://wartakota.tribunnews.com/detil/berita/110767/Mendagri-Gamawan-Fauzi-Raih-Penghargaan-Perhumas|dead-url=yes}}</ref>
@@ Baris 121: / Baris 122: @@
 {{s-off}}
 {{Kotak_suksesi |jabatan = [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri Indonesia]] |tahun =2009–2014|pendahulu = [[Mardiyanto]] |pengganti = [[Tjahjo Kumolo]]}}
-{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|Gubernur Sumatra Barat]] |tahun = 2005–2009 |pendahulu = [[Zainal Bakar]] |pengganti = [[Marlis Rahman]] {{br}}sebagai Pelaksana tugas}}
+{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Daftar Gubernur Sumatera Barat|Gubernur Sumatera Barat]] |tahun = 2005–2009 |pendahulu = [[Zainal Bakar]] |pengganti = [[Marlis Rahman]] {{br}}sebagai Pelaksana tugas}}
 {{Kotak_suksesi |jabatan = [[Bupati Solok]] |tahun = 1995–2005 |pendahulu = [[Nurmawan]] |pengganti = [[Gusmal]]}}
 {{Kotak_selesai}}
-{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
+{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}{{Menteri Dalam Negeri Indonesia}}{{Gubernur Sumatera Barat}}
-{{Gubernur Sumatra Barat}}
 {{Authority control}}
@@ Baris 134: / Baris 134: @@
 [[Kategori:Alumni Universitas Negeri Padang]]
 [[Kategori:Politikus Minangkabau]]
-[[Kategori:Tokoh Sumatra Barat]]
+[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
 [[Kategori:Tokoh dari Solok]]
 [[Kategori:Politikus Indonesia]]
@@ Baris 140: / Baris 140: @@
 [[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
 [[Kategori:Menteri Dalam Negeri Indonesia]]
-[[Kategori:Gubernur Sumatra Barat]]
+[[Kategori:Gubernur Sumatera Barat]]
 [[Kategori:Bupati Solok]]
 [[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
 [[Kategori:Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
 [[Kategori:Birokrat Indonesia]]
+[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]

l b s Kabinet Indonesia Bersatu II (2009–2014)
Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono \| Wakil Presiden: Boediono
Kementerian di bawah Menko Polhukam: Djoko Suyanto
Mendagri: Gamawan Fauzi Menlu: Marty Natalegawa Menhan: Purnomo Yusgiantoro Menkumham: Patrialis Akbar, Amir Syamsuddin Menkominfo: Tifatul Sembiring, Djoko Suyanto (plt.) Menteri PANRB: E.E. Mangindaan, Azwar Abubakar
Kementerian di bawah Menko Perekonomian: Hatta Rajasa, Chairul Tanjung
Menkeu: Sri Mulyani Indrawati, Agus Martowardojo, Hatta Rajasa (plt.), Muhammad Chatib Basri Menteri ESDM: Darwin Zahedy Saleh, Jero Wacik, Chairul Tanjung (plt.) Menperin: M. S. Hidayat Mendag: Mari Elka Pangestu, Gita Wirjawan, Bayu Krisnamurthi (plt.), Muhammad Lutfi Mentan: Suswono Menhut: Zulkifli Hasan, Chairul Tanjung (plt.) Menhub: Freddy Numberi, E.E. Mangindaan, Bambang Susantono (plt.) Menlutkan: Fadel Muhammad, Sharif Cicip Sutarjo Menteri PU: Djoko Kirmanto Menkop UKM: Syarief Hasan, Muhammad Lutfi (plt.) Menteri BUMN: Mustafa Abubakar, Dahlan Iskan Menpera: Suharso Monoarfa, Djan Faridz Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta
Kementerian di bawah Menko Kesra: Agung Laksono
Menakertrans: Muhaimin Iskandar, Armida Alisjahbana (plt.) Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta Menkes: Endang Rahayu Sedyaningsih, Ali Ghufron Mukti (plt.), Nafsiah Mboi Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober 2011): Mohammad Nuh Mensos: Salim Segaf Al-Jufri Menag: Suryadharma Ali, Agung Laksono (plt.), Lukman Hakim Saifuddin Menparekraf: Jero Wacik, Mari Elka Pangestu Menteri LH: Gusti Muhammad Hatta, Balthasar Kambuaya Menteri PPPA: Linda Amalia Sari Menteri PDT: Helmy Faishal Zaini, Armida Alisjahbana (plt.) Menpora: Andi Mallarangeng, Agung Laksono (plt.), Roy Suryo
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:
Mensesneg: Sudi Silalahi Menteri PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana Jakgung : Hendarman Supandji, Darmono (plt.), Basrief Arief Panglima TNI: Djoko Santoso, Agus Suhartono, Moeldoko Kapolri: Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, Sutarman Kepala UKP4: Kuntoro Mangkusubroto
Sekretaris Kabinet: Dipo Alam

l b s Menteri Dalam Negeri Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Wiranatakusumah V Sutan Sjahrir Sudarsono Mangoenadikoesoemo Mohamad Roem Wondoamiseno Mohamad Roem Soekiman Wirjosandjojo Teuku Muhammad Hasan (Darurat) Soekiman Wirjosandjojo (Darurat) Wongsonegoro Ida Anak Agung Gde Agung (RIS) Soesanto Tirtoprodjo Assaat Iskak Tjokroadisurjo Mohamad Roem Hazairin Zainul Arifin R. Sunarjo Soeroso R. Sunarjo Sanusi Hardjadinata Ipik Gandamana Soemarno Sosroatmodjo Basuki Rahmat Amir Machmud Soedharmono Soepardjo Rustam Rudini Yogie Suardi Memet R. Hartono Syarwan Hamid Feisal Tanjung Soerjadi Soedirdja Hari Sabarno Mohammad Ma'ruf Widodo Adi Sutjipto Mardiyanto Gamawan Fauzi Tjahjo Kumolo Tito Karnavian
Miring: Ad interim Kategori

l b s Gubernur Sumatera Barat
Residen (1945–1948)	Muhammad Sjafei Roesad Datuk Perpatih Baringek Mohammad Djamil Sutan Mohammad Rasjid Mohammad Nasroen
Gubernur (sejak 1958)	Kaharuddin Datuk Rangkayo Basa Harun Al-Rasjid Zain Azwar Anas Hasan Basri Durin Muchlis Ibrahim Zainal Bakar Gamawan Fauzi Marlis Rahman Irwan Prayitno Mahyeldi
Pengganti sementara	Suputro Brotodihardjo (Pj., 1965–1966) Dunidja (Pj., 1999–2000) Muhammad Thamrin (Pj., 2005) Marlis Rahman (Plt., 2009) Reydonnyzar Moenek (Pj., 2015–2016) Alwis (Plh., 2021) Hamdani (Pj., 2021)

Pengawasan otoritas
Umum	VIAF 1 WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional	Republik Ceko