Lompat ke isi

Tokek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NunoLuminari (bicara | kontrib)
menambah authority
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: migrasi
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Genus kadal}}
{{Short description|Tokek}}
{{Automatic taxobox
{{Infobox spesies
| fill = yes
| fossil_range = {{Fossil range|55|0|[[Eosen]] sampai sekarang
| taxon = Gekko
}}
| fossil_range = {{ Fossil range|55|0|[[Eosen]] sampai sekarang }}
| autoritat = [[Josephus Nicolaus Laurenti|Laurenti]], 1768<ref>Integrated Taxonomic Information System (ITIS). www.itis.gov.</ref>
| authority = [[Josephus Nicolaus Laurenti|Laurenti]], 1768<ref>Integrated Taxonomic Information System (ITIS). www.itis.gov.</ref>
| tipus_taxonomic = ''[[Tokek rumah|Lacerta gecko]]''<br/><small>[[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae edisi ke-10|1758]]<small/>
| type_species = ''[[Lacerta gecko]]''<br/><small>[[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae edisi ke-10|1758]]</small>
| name = Tokek
| name = Tokek
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision = 78, lihat pada teks.
| subdivision = 78, lihat pada teks.
}}
}}
'''Tokek''' adalah nama umum untuk menyebut [[cecak]] besar atau jenis-jenis kadal dari suku [[Gekkonidae]]. Namun istilah '''tokek''' secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari [[genus|marga]] ''Gekko'', [[familia|suku]] Gekkonidae. Sedangkan '''tokek''' dalam pemahaman orang awam merujuk kepada '''[[tokek rumah]]''' (''Gekko gecko''), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai karena hidup di lingkungan manusia.<ref name="kinabalu">{{aut|Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch}}. 2002. ''Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo)''. A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.</ref>


'''Tokek''' adalah nama umum untuk menyebut [[cecak]] besar atau jenis-jenis kadal dari suku [[Gekkonidae]]. Namun istilah '''tokek''' secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari [[genus]] ''Gekko'', [[Famili (biologi)|famili]] Gekkonidae. Sedangkan '''Tokek''' dalam pemahaman orang awam merujuk kepada '''[[tokek rumah]]''' (''Gekko gecko''), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai di sekitar lingkungan manusia.<ref name="kinabalu">{{aut|Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch}}. 2002. ''Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo)''. A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.</ref>
Tokek menyebar luas di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]], ke utara hingga [[Korea]] dan [[Jepang]], lalu ke timur --meliputi Kepulauan [[Nusantara]] dan [[Filipina]]-- hingga Kepulauan [[Solomon]] dan [[Santa Cruz]] di [[Pasifik]].<ref>{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref>

Tokek menyebar luas di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]], ke utara hingga [[Korea]] dan [[Jepang]], lalu ke timur—meliputi Kepulauan [[Nusantara]] dan [[Filipina]]—hingga Kepulauan [[Solomon]] dan [[Santa Cruz]] di [[Pasifik]].<ref name="ReferenceA">{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref>


== Pengenalan ==
== Pengenalan ==
[[Berkas:Gekko japonicus.JPG|jmpl|kiri|200px|[[Tokek jepang]] ''Gekko japonicus'']]
[[Berkas:Gekko japonicus.JPG|jmpl|kiri|200px|[[Tokek jepang]] ''Gekko japonicus'']]
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik samar (granular) dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut ''scansor'') yang berguna untuk menahan langkah agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.<ref name="kinabalu"/>
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik granular dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut ''scansor'') yang berguna untuk menempel pada substrat agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.<ref name="kinabalu"/>


Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan [[serangga]] yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.<ref name="kinabalu"/>
Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan [[serangga]] yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.<ref name="kinabalu"/>
Baris 27: Baris 29:
*''[[Gekko albofasciolatus]]'' {{small|([[Albert Günther|A. Günther]], 1867)}}
*''[[Gekko albofasciolatus]]'' {{small|([[Albert Günther|A. Günther]], 1867)}}
*''[[Gekko athymus]]'' {{small|[[:fr:Walter Creighton Brown|W.C. Brown]] & [[:fr:Angel Chua Alcala|Alcala]], 1962}} – tokek Brown
*''[[Gekko athymus]]'' {{small|[[:fr:Walter Creighton Brown|W.C. Brown]] & [[:fr:Angel Chua Alcala|Alcala]], 1962}} – tokek Brown
*''[[Gekko auriverrucosus]]'' {{small|[[Kai-ya Zhou|Zhou]] & [[Yue-zhen Liu|Y. Liu]], 1982}} – tokek Shanxi<ref>{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref>
*''[[Gekko auriverrucosus]]'' {{small|[[Kai-ya Zhou|Zhou]] & [[Yue-zhen Liu|Y. Liu]], 1982}} – tokek Shanxi<ref name="ReferenceA">{{NRDB species|genus=Gekko |species=auriverrucosus |accessdate=30 May 2016}}</ref>
*''[[Gekko badenii]]'' {{small|[[Nikolay Szczerbak|Szczerbak]] & [[O.D. Nekrasova|Nekrasova]], 1994}} – tokek emas
*''[[Gekko badenii]]'' {{small|[[Nikolay Szczerbak|Szczerbak]] & [[O.D. Nekrasova|Nekrasova]], 1994}} – tokek emas
*''[[Gekko bannaense]]'' {{small|Y. Wang, [[Jian Wang (herpetologist)|J. Wang]] & [[Zu-yao Liu|Z. Liu]], 2016}} – tokek parasut Banna
*''[[Gekko bannaense]]'' {{small|Y. Wang, [[Jian Wang (herpetologist)|J. Wang]] & [[Zu-yao Liu|Z. Liu]], 2016}} – tokek parasut Banna
Baris 36: Baris 38:
| author1 = van Tri, Ngo
| author1 = van Tri, Ngo
| author2 = Gamble T.
| author2 = Gamble T.
| journal = Zootaxa
| journal = Zootaxa
| volume = 2890
| volume = 2890
| pages = 53–6
| pages = 53–6
Baris 60: Baris 62:
*''[[Gekko grossmanni]]'' {{small|[[:fr:Rainer Günther|R. Günther]], 1994}} – tokek Grossmann
*''[[Gekko grossmanni]]'' {{small|[[:fr:Rainer Günther|R. Günther]], 1994}} – tokek Grossmann
*''[[Gekko guishanicus]]'' {{small|[[Jun-Tsong Lin|Lin]] & [[Chiou-Ju Yao|Yao]], 2016}}
*''[[Gekko guishanicus]]'' {{small|[[Jun-Tsong Lin|Lin]] & [[Chiou-Ju Yao|Yao]], 2016}}
*''[[Gekko gulat]]'' {{small|R.M. Brown, Diesmos, [[Melizar V. Duya|Duya]], [[Harvey J. D. Garcia|Garcia]] & [[Edmund Leo B. Rico|Rico]], 2010}}
*''[[Gekko gulat]]'' {{small|R.M. Brown, Diesmos, [[Melizar V. Duya|Duya]], [[Harvey J. D. Garcia|Garcia]] & [[Edmund Leo B. Rico|Rico]], 2010}}
*''[[Gekko hokouensis]]'' {{small|[[Clifford H. Pope|Pope]], 1928}} – tokek Kwangsi
*''[[Gekko hokouensis]]'' {{small|[[Clifford H. Pope|Pope]], 1928}} – tokek Kwangsi
*''[[Gekko horsfieldii]]'' {{small|([[John Edward Gray|Gray]], 1827)}} – tokek terbang [[Thomas Horsfield|Horsfield]], tokek parasut Horsfield
*''[[Gekko horsfieldii]]'' {{small|([[John Edward Gray|Gray]], 1827)}} – tokek terbang [[Thomas Horsfield|Horsfield]], tokek parasut Horsfield
Baris 71: Baris 73:
*''[[Gekko kikuchii]]'' {{small|([[Masamitsu Ōshima|Ōshima]], 1912)}} – tokek Botel
*''[[Gekko kikuchii]]'' {{small|([[Masamitsu Ōshima|Ōshima]], 1912)}} – tokek Botel
*''[[Gekko kuhli]]'' {{small|([[Leonhard Stejneger|Stejneger]], 1902)}} – tokek terbang Kuhl, tokek parasut Kuhl
*''[[Gekko kuhli]]'' {{small|([[Leonhard Stejneger|Stejneger]], 1902)}} – tokek terbang Kuhl, tokek parasut Kuhl
*''[[Gekko kwangsiensis]]'' {{small|Yang, 2015}} – tokek Kwangsi
*''[[Gekko kwangsiensis]]'' {{small|Yang, 2015}} – tokek Kwangsi
*''[[Gekko lauhachindai]]'' {{small|[[Nonn Panitvong|Panitvong]], Sumontha, [[Kanokorn Konlek|Konlek]] & Kunya, 2010}} – tokek gua Lauhachinda<ref>Panitvong, N., Sumontha, M., Konlek, K., & Kunya, K. (2010). "''Gekko lauhachindai'' sp. nov., a new cave-dwelling gecko (Reptilia: Gekkonidae) from central Thailand." ''Zootaxa'' '''2671''': 40–52.</ref>
*''[[Gekko lauhachindai]]'' {{small|[[Nonn Panitvong|Panitvong]], Sumontha, [[Kanokorn Konlek|Konlek]] & Kunya, 2010}} – tokek gua Lauhachinda<ref>Panitvong, N., Sumontha, M., Konlek, K., & Kunya, K. (2010). "''Gekko lauhachindai'' sp. nov., a new cave-dwelling gecko (Reptilia: Gekkonidae) from central Thailand." ''Zootaxa'' '''2671''': 40–52.</ref>
*''[[Gekko liboensis]]'' {{small|Zhou, Y. Liu & [[De-jun Li|Li]], 1982}} – tokek Libo
*''[[Gekko liboensis]]'' {{small|Zhou, Y. Liu & [[De-jun Li|Li]], 1982}} – tokek Libo
Baris 100: Baris 102:
*''[[Gekko siamensis]]'' {{small|[[Wolfgang Grossman|Grossman]] & [[Thomas Ulber|Ulber]], 1990}} – tokek mata hijau Siam
*''[[Gekko siamensis]]'' {{small|[[Wolfgang Grossman|Grossman]] & [[Thomas Ulber|Ulber]], 1990}} – tokek mata hijau Siam
*''[[Gekko similignum]]'' {{small|[[Malcolm Arthur Smith|M.A. Smith]], 1923}}
*''[[Gekko similignum]]'' {{small|[[Malcolm Arthur Smith|M.A. Smith]], 1923}}
*''[[Tokek kayu|Gekko smithii]]'' {{small|Gray, 1842}} – tokek kayu, tokek mata hijau [[Andrew Smith (ahli zoologi)|(Andrew) Smith]]<ref>Beolens, Bo; Watkins, Michel; Grayson, Michael (2011). ''The Eponym Dictionary of Reptiles''. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. {{ISBN|978-1-4214-0135-5}}. (''Gekko smithii'', p. 246).</ref>
*''[[Tokek hutan|Gekko smithii]]'' {{small|Gray, 1842}} – tokek kayu, tokek mata hijau [[Andrew Smith (ahli zoologi)|(Andrew) Smith]]<ref>Beolens, Bo; Watkins, Michel; Grayson, Michael (2011). ''The Eponym Dictionary of Reptiles''. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. {{ISBN|978-1-4214-0135-5}}. (''Gekko smithii'', p. 246).</ref>
*''[[Gekko sorok]]'' {{small|Das, [[Maklarin Lakim|Lakim]] & [[Pius Kandaung|Kandaung]], 2008}}
*''[[Gekko sorok]]'' {{small|Das, [[Maklarin Lakim|Lakim]] & [[Pius Kandaung|Kandaung]], 2008}}
*''[[Gekko subpalmatus]]'' {{small|(A. Günther, 1864)}}<!-- BiodiversConserv17:2037. -->
*''[[Gekko subpalmatus]]'' {{small|(A. Günther, 1864)}}<!-- BiodiversConserv17:2037. -->
Baris 109: Baris 111:
*''[[Gekko thakhekensis]]'' {{small|Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le, Bonkowski & Ziegler, 2014}} – tokek Thakhek
*''[[Gekko thakhekensis]]'' {{small|Luu, Calame, T.Q. Nguyen, Le, Bonkowski & Ziegler, 2014}} – tokek Thakhek
*''[[Gekko tokehos]]'' {{small|L. Grismer, Wood, J. Grismer, Quah, Thy, Phimmachak, Sivongxay, Seateun, B. Stuart, Siler, Mulcahy, Anamza & R.M. Brown, 2019}} – tokek parasut Kamboja
*''[[Gekko tokehos]]'' {{small|L. Grismer, Wood, J. Grismer, Quah, Thy, Phimmachak, Sivongxay, Seateun, B. Stuart, Siler, Mulcahy, Anamza & R.M. Brown, 2019}} – tokek parasut Kamboja
*''[[Gekko trinotaterra]]'' {{small|R.M. Brown, 1999}}
*''[[Gekko trinotaterra]]'' {{small|R.M. Brown, 1999}}
*''[[Gekko truongi]]'' {{small|[[Trung My Phung|Phung]] & Ziegler, 2011}} – tokek Truong
*''[[Gekko truongi]]'' {{small|[[Trung My Phung|Phung]] & Ziegler, 2011}} – tokek Truong
*''[[Gekko verreauxi]]'' {{small|[[Robert Christopher Tytler|Tytler]], 1865}} – tokek raksasa Andaman
*''[[Gekko verreauxi]]'' {{small|[[Robert Christopher Tytler|Tytler]], 1865}} – tokek raksasa Andaman

Revisi terkini sejak 25 September 2024 07.10

Tokek
Rentang waktu: Eosen sampai sekarang
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Famili: Gekkonidae
Subfamili: Gekkoninae
Genus: Gekko
Laurenti, 1768[1]
Spesies tipe
Lacerta gecko
Linnaeus, 1758
Spesies

78, lihat pada teks.

Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar atau jenis-jenis kadal dari suku Gekkonidae. Namun istilah tokek secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari genus Gekko, famili Gekkonidae. Sedangkan Tokek dalam pemahaman orang awam merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai di sekitar lingkungan manusia.[2]

Tokek menyebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke utara hingga Korea dan Jepang, lalu ke timur—meliputi Kepulauan Nusantara dan Filipina—hingga Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Pasifik.[3]

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]
Tokek jepang Gekko japonicus

Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik granular dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut scansor) yang berguna untuk menempel pada substrat agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.[2]

Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan serangga yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.[2]

81 berikut telah disahkan sebagai spesies valid.[4][5]

Nota bene: Otoritas binomial dalam kurung menunjukkan bahwa spesies awalnya dijelaskan dalam genus selain Gekko.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Integrated Taxonomic Information System (ITIS). www.itis.gov.
  2. ^ a b c Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch. 2002. Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo). A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.
  3. ^ a b Gekko auriverrucosus di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
  4. ^ "Gekko". The Reptile Database. www.reptile-database.org.
  5. ^ Lyu, Zhi-Tong; Lin, Chao-Yu; Ren, Jin-Long; Jiang, Ke; Zhang, Yin-Peng; Qi, Shuo; Wang, Jian (2021-04-06). "Review of the Gekko ( Japonigekko ) subpalmatus complex (Squamata, Sauria, Gekkonidae), with description of a new species from China". Zootaxa (dalam bahasa Inggris). 4951 (2): 236–258. doi:10.11646/zootaxa.4951.2.2alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1175-5334. PMID 33903401 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  6. ^ van Tri, Ngo; Gamble T. (25 May 2011). "Gekko canaensis sp. nov. (Squamata: Gekkonidae), a new gecko from southern Vietnam" (PDF). Zootaxa. 2890: 53–6. doi:10.11646/zootaxa.2890.1.5. Diakses tanggal 4 August 2011. 
  7. ^ Rösler, H. et al. 2010: A new species of the genus Gekko Laurenti (Squamata: Sauria: Gekkonidae) from Vietnam with remarks on G. japonicus (Schlegel). ISSN 1175-5326 Zootaxa, 2329: 56–68. Preview
  8. ^ Linkem, C.W.; Siler, C.D.; Diesmos, A.C.; Sy, E.; Brown, R.M. 2010: A new species of Gekko (Squamata: Gekkonidae) from central Luzon Island, Philippines. ISSN 1175-5326 Zootaxa, 2396: 37–49. Preview
  9. ^ Gekko chinensis di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
  10. ^ Forgotten species: the subterranean Gekko gigante (12/03/2014) news.mongabay.com.
  11. ^ Panitvong, N., Sumontha, M., Konlek, K., & Kunya, K. (2010). "Gekko lauhachindai sp. nov., a new cave-dwelling gecko (Reptilia: Gekkonidae) from central Thailand." Zootaxa 2671: 40–52.
  12. ^ Beolens, Bo; Watkins, Michel; Grayson, Michael (2011). The Eponym Dictionary of Reptiles. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. ISBN 978-1-4214-0135-5. (Gekko smithii, p. 246).
  13. ^ A new poreless species of Gekko Laurenti, 1768 (Gekkonidae: Squamata) from An Giang Province, southern Vietnam Nguyễn Ngọc Sang, Zootaxa 2501: 54-60. (10/6/2010)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Media tentang Gekko di Wikimedia Commons