Kalkun merak: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: migrasi |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Speciesbox |
|||
{{speciesbox |
|||
| fill = yes |
|||
| name = ''Meleagris ocellata'' |
|||
⚫ | |||
| status = NT |
|||
⚫ | |||
| status_system = IUCN3.1 |
|||
| status_ref = <ref name=IUCN>{{cite journal | authors = [[BirdLife International]] | title = ''Meleagris ocellata'' | journal = [[IUCN Red List of Threatened Species]] | volume= 2016 | page = e.T22679529A92818023 | publisher = [[IUCN]] | year = 2016 | url = http://www.iucnredlist.org/details/22679529/0 | doi = 10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22679529A92818023.en | accessdate = 22 November 2017}}</ref> |
|||
| image = Meleagris ocellata1.jpg |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| authority = [[Georges Cuvier|Cuvier]], 1820 |
|||
| range_map = UbicacionDelPavoOcelado.png |
|||
| range_map_caption = Approximate distribution |
|||
}} |
}} |
||
'''''Meleagris ocellata''''' adalah sebuah spesies [[Meleagris|kalkun]] yang biasanya hidup di [[Semenanjung Yucatán]]. Kerabat dari [[kalkun liar]] (''Meleagris gallopavo''), spesies tersebut terkadang dianggap sebagai genusnya sendiri (''Agriocharis''), tetapi perbedaan antara dua kalkun sekarang dianggap terlalu kecil untuk membenarkan pemisahan genus. |
'''''Meleagris ocellata''''' adalah sebuah spesies [[Meleagris|kalkun]] yang biasanya hidup di [[Semenanjung Yucatán]]. Kerabat dari [[kalkun liar]] (''Meleagris gallopavo''), spesies tersebut terkadang dianggap sebagai genusnya sendiri (''Agriocharis''), tetapi perbedaan antara dua kalkun sekarang dianggap terlalu kecil untuk membenarkan pemisahan genus. |
||
== |
== Deskripsi == |
||
Bulu tubuh kedua jenis kelamin merupakan campuran warna perunggu dan hijau . Meskipun betina bisa lebih kusam dan lebih hijau, bulu dada umumnya tidak berbeda dan tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin. Tidak ada jenis kelamin yang memiliki janggut yang biasanya ditemukan pada kalkun liar. Bulu ekor kedua jenis kelamin berwarna abu-abu kebiruan dengan bintik biru-perunggu berbentuk mata di dekat ujungnya dengan ujung emas cerah. Bintik-bintik, atau oselus (terletak di ekor), yang menjadi asal nama kalkun merak, disamakan dengan pola yang biasanya ditemukan pada merak. Penutup sayap sekunder utama bagian atas terbuat dari tembaga warna-warni yang kaya. Bulu sayap primer dan sekunder memiliki garis yang mirip dengan kalkun Amerika Utara, tetapi bulu sayap sekunder lebih putih, terutama di bagian tepinya. |
|||
Kedua jenis kelamin memiliki kepala berwarna biru dengan beberapa bintil oranye atau merah , yang lebih terlihat pada jantan. Pejantan juga memiliki mahkota biru berdaging yang ditutupi bintil-bintil, mirip dengan yang ada di leher, di belakang snood . Selama musim kawin, mahkota ini membengkak dan menjadi lebih cerah serta warnanya yang kuning-oranye. Mata dikelilingi oleh cincin kulit berwarna merah cerah, yang paling terlihat pada jantan selama musim kawin. Kakinya berwarna merah tua dan lebih pendek serta tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara. Pejantan berusia di atas satu tahun memiliki taji di kaki yang rata-rata berukuran 4 cm (1,6 inci), dengan panjang yang tercatat lebih dari 6 cm (2,4 inci). Taji ini jauh lebih panjang dan lebih tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara. |
|||
Kalkun merak jauh lebih kecil dibandingkan subspesies kalkun liar Amerika Utara mana pun, dengan ayam dewasa berbobot sekitar 4 kg (8,8 pon) sebelum bertelur dan 3 kg (6–7 pon) sepanjang tahun, dan jantan dewasa berbobot sekitar 5–6 kg (11–13 lb) selama musim kawin. |
|||
== Referensi == |
|||
<references/>Amodes, Christian. "The Ocellated Turkey is Recovering from the Brink of Extinction.(Belize, Guatemala and Mexico Successful Wildlife Conservation)." ''Geographical'', vol. 75, no. 3, 2003, pp. 15. |
<references/>Amodes, Christian. "The Ocellated Turkey is Recovering from the Brink of Extinction.(Belize, Guatemala and Mexico Successful Wildlife Conservation)." ''Geographical'', vol. 75, no. 3, 2003, pp. 15. |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
* Branton, Scott, and Ray Berryhill (2007). ''Pavo! Pavo! The Odyssey of Ocellated Turkey Hunting''. Mississippi State, Miss.: Branton Berryhill Publishers. |
* Branton, Scott, and Ray Berryhill (2007). ''Pavo! Pavo! The Odyssey of Ocellated Turkey Hunting''. Mississippi State, Miss.: Branton Berryhill Publishers. |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
{{Commons|Meleagris ocellata}} |
{{Commons|Meleagris ocellata}} |
||
* [http://www.arkive.org/species/GES/birds/Meleagris_ocellata/ Images and movies of the ocellated turkey ''(Meleagris ocellata)'']—ARKive |
* [http://www.arkive.org/species/GES/birds/Meleagris_ocellata/ Images and movies of the ocellated turkey ''(Meleagris ocellata)''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060629070536/http://www.arkive.org/species/GES/birds/Meleagris_ocellata/ |date=2006-06-29 }}—ARKive |
||
* [http://ibc.lynxeds.com/species/ocellated-turkey-meleagris-ocellata Ocellated turkey videos, photos & sounds] on the Internet Bird Collection |
* [http://ibc.lynxeds.com/species/ocellated-turkey-meleagris-ocellata Ocellated turkey videos, photos & sounds] on the Internet Bird Collection |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
{{DEFAULTSORT:turkey, oscillated}} |
{{DEFAULTSORT:turkey, oscillated}} |
||
[[ |
[[Kategori:Meleagrididae]] |
Revisi terkini sejak 26 September 2024 09.04
Kalkun merak | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Galliformes |
Famili: | Phasianidae |
Genus: | Meleagris |
Spesies: | M. ocellata
|
Nama binomial | |
Meleagris ocellata | |
Meleagris ocellata adalah sebuah spesies kalkun yang biasanya hidup di Semenanjung Yucatán. Kerabat dari kalkun liar (Meleagris gallopavo), spesies tersebut terkadang dianggap sebagai genusnya sendiri (Agriocharis), tetapi perbedaan antara dua kalkun sekarang dianggap terlalu kecil untuk membenarkan pemisahan genus.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Bulu tubuh kedua jenis kelamin merupakan campuran warna perunggu dan hijau . Meskipun betina bisa lebih kusam dan lebih hijau, bulu dada umumnya tidak berbeda dan tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin. Tidak ada jenis kelamin yang memiliki janggut yang biasanya ditemukan pada kalkun liar. Bulu ekor kedua jenis kelamin berwarna abu-abu kebiruan dengan bintik biru-perunggu berbentuk mata di dekat ujungnya dengan ujung emas cerah. Bintik-bintik, atau oselus (terletak di ekor), yang menjadi asal nama kalkun merak, disamakan dengan pola yang biasanya ditemukan pada merak. Penutup sayap sekunder utama bagian atas terbuat dari tembaga warna-warni yang kaya. Bulu sayap primer dan sekunder memiliki garis yang mirip dengan kalkun Amerika Utara, tetapi bulu sayap sekunder lebih putih, terutama di bagian tepinya.
Kedua jenis kelamin memiliki kepala berwarna biru dengan beberapa bintil oranye atau merah , yang lebih terlihat pada jantan. Pejantan juga memiliki mahkota biru berdaging yang ditutupi bintil-bintil, mirip dengan yang ada di leher, di belakang snood . Selama musim kawin, mahkota ini membengkak dan menjadi lebih cerah serta warnanya yang kuning-oranye. Mata dikelilingi oleh cincin kulit berwarna merah cerah, yang paling terlihat pada jantan selama musim kawin. Kakinya berwarna merah tua dan lebih pendek serta tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara. Pejantan berusia di atas satu tahun memiliki taji di kaki yang rata-rata berukuran 4 cm (1,6 inci), dengan panjang yang tercatat lebih dari 6 cm (2,4 inci). Taji ini jauh lebih panjang dan lebih tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara.
Kalkun merak jauh lebih kecil dibandingkan subspesies kalkun liar Amerika Utara mana pun, dengan ayam dewasa berbobot sekitar 4 kg (8,8 pon) sebelum bertelur dan 3 kg (6–7 pon) sepanjang tahun, dan jantan dewasa berbobot sekitar 5–6 kg (11–13 lb) selama musim kawin.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Amodes, Christian. "The Ocellated Turkey is Recovering from the Brink of Extinction.(Belize, Guatemala and Mexico Successful Wildlife Conservation)." Geographical, vol. 75, no. 3, 2003, pp. 15.
Gonzalez, Maria J., Howard B. Quigley, and Curtis I. Taylor. "Habitat use and Reproductive Ecology of the Ocellated Turkey in Tikal National Park, Guatemala." The Wilson Bulletin, vol. 110, no. 4, 1998, pp. 505.
Kampichler, Christian, et al. “Indication of a Species in an Extinction Vortex: The Ocellated Turkey on the Yucatan Peninsula, Mexico.” Acta Oecologica, vol. 36, no. 6, 2010, pp. 561–568.
Santos-Fita, D., EJ Naranjo, and JL Rangel-Salazar. "Wildlife Uses and Hunting Patterns in Rural Communities of the Yucatan Peninsula, Mexico." Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, vol. 8, no. 1, 2012, pp. 38–38.
Sugihara, George, and Katherine Heston. "Field Notes on Winter Flocks of the Ocellated Turkey (Agriocharis Ocellata)." The Auk, vol. 98, no. 2, 1981, pp. 396–398.
- Branton, Scott, and Ray Berryhill (2007). Pavo! Pavo! The Odyssey of Ocellated Turkey Hunting. Mississippi State, Miss.: Branton Berryhill Publishers.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Images and movies of the ocellated turkey (Meleagris ocellata) Diarsipkan 2006-06-29 di Wayback Machine.—ARKive
- Ocellated turkey videos, photos & sounds on the Internet Bird Collection
Templat:Phasianidae Templat:Birds