Lompat ke isi

Stasiun Bagor: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°34′18.901″S 111°51′11.441″E / 7.57191694°S 111.85317806°E / -7.57191694; 111.85317806
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(43 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Bogor}}
{{bukan|Stasiun Bogor|Halte Kalibagor}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = BGR 02.jpg
| image = Stasiun Bagor 2019.jpg
| caption = Stasiun Bagor
| caption = Bangunan baru Stasiun Bagor, 2019
| name = Bagor
| name = Bagor
| alamat = {{rute|15}} Jalan Raya [[Caruban]]–[[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]]
| alamat = {{rute|N|16|17}} Jalan Raya [[Caruban]]–[[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]]
| prov = Jawa Timur
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Nganjuk
| kabupaten = Nganjuk
Baris 11: Baris 11:
| kode = BGR
| kode = BGR
| tinggi = +58 m
| tinggi = +58 m
| letak = km 125+230 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| letak = km 125+168 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]][[Stasiun Kertosono|Kertosono]][[Stasiun Madiun|Madiun]][[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=41|tanggalakses=3 September 2024}}</ref>
| nomor = 4025
| nomor = 4025
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api''
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api''
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| operator = daop7
| class = III/kecil
| class = III/kecil
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
| parking = Ya
| parking = Ya
| musala = Ya
| toilet = Ya
| toilet = Ya
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| kesehatan = Ya
| map_type = Kabupaten Nganjuk
}}
}}
'''Stasiun Bagor (BGR)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Paron, Bagor, Nganjuk]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +58 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun ini terletak beberapa meter di sebelah selatan jalan raya [[Caruban, Madiun|Caruban]]–[[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]] dan agak masuk ke dalam. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus ditambah satu sepur badug/jalur buntu di timur stasiun.
'''Stasiun Bagor (BGR)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Paron, Bagor, Nganjuk]] dan termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang terletak paling barat di [[Kabupaten Nganjuk]], berjarak sekitar 100 m ke arah barat daya dari [[Jalan raya|Jalan Raya]] [[Caruban]]–[[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]].


Pada awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 lama sebagai sepur lurus serta satu [[sepur badug]] di sisi tenggara bangunan lama. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]–[[Stasiun Babadan|Babadan]] dioperasikan per 30 April 2019,<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/292629/jalur-ganda-kereta-api-nganjuk-babadan-resmi-beroperasi|title=Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi|last=Purnomo|first=Slamet Hadi|date=2019-04-30|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-13}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya stasiun sebagai sepur belok baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] telah dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 1 April 2017 adalah:
* [[Kereta api Malioboro Ekspres|KA Malioboro Ekspres]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 94) bersilang dengan [[Kereta api Ranggajati|KA Ranggajati]] tujuan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] (KA 104/101) yang melintas langsung
* [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 180) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 85) yang melintas langsung
* [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 91) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 86) yang melintas langsung


Seiring dengan pengoperasian jalur ganda per tahun 2019, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani penyusulan antarkereta api. Selain itu, [[Stasiun Wilangan]] yang terletak di jalur petak Bagor–[[Stasiun Saradan|Saradan]] dinonaktifkan.
Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas Jawa, stasiun ini bersama seluruh stasiun kereta api di lintas Madiun–Kertosono, kecuali [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Wilangan|Wilangan]], dan [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' akan segera dirobohkan.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|newspaper=Jawa Pos|date=26 September 2017}}</ref>

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Emplasemen Stasiun Bagor 2019.jpg|Bangunan baru Stasiun Bagor, dilihat dari arah barat
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{commons cat|Bagor Station|Stasiun Bagor}}
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Wilangan|right=Nganjuk}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Wilangan|next=Nganjuk|line=Solo Balapan–Kertosono}}
{{s-end}}

{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.5716282|111.8526864|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Bagor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Bagor]]
[[Kategori:Bagor, Nganjuk]]
[[Kategori:Bagor, Nganjuk]]


{{stasiun-Jatim-stub}}

Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.16

Stasiun Bagor

Bangunan baru Stasiun Bagor, 2019
Lokasi
Koordinat7°34′18.901″S 111°51′11.441″E / 7.57191694°S 111.85317806°E / -7.57191694; 111.85317806
Ketinggian+58 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet Pos kesehatan 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Bagor (BGR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Paron, Bagor, Nganjuk dan termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang terletak paling barat di Kabupaten Nganjuk, berjarak sekitar 100 m ke arah barat daya dari Jalan Raya CarubanNganjuk.

Pada awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 lama sebagai sepur lurus serta satu sepur badug di sisi tenggara bangunan lama. Setelah jalur ganda ruas NganjukBabadan dioperasikan per 30 April 2019,[3] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Madiun, jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya stasiun sebagai sepur belok baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen telah dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

Seiring dengan pengoperasian jalur ganda per tahun 2019, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani penyusulan antarkereta api. Selain itu, Stasiun Wilangan yang terletak di jalur petak Bagor–Saradan dinonaktifkan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Purnomo, Slamet Hadi (2019-04-30). "Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-05-13. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Wilangan Solo Balapan–Kertosono Nganjuk
menuju Kertosono