Lompat ke isi

Stasiun Mlilir: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°47′49″S 111°30′50″E / 7.797062°S 111.513907°E / -7.797062; 111.513907
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
| alamat = Jalan Raya Madiun–Ponorogo
| alamat = Jalan Raya Madiun–Ponorogo
| desa = Mlilir
| desa = Mlilir
| kodepos =
| kodepos = 63174
| open = 1907
| open = 1907
| close = 1984
| close = 1984
| kode = MLL
| kode = MLL
| tinggi = + 96 m
| tinggi =
| letak = km 23+464 lintas [[Stasiun Madiun|Madiun]]–''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| letak = km 23+464 lintas [[Stasiun Madiun|Madiun]]–''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| line = -
| line = -
| close_type = PJKA
| close_type = PJKA
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| operator = daop7
| no_stasiun = 4118
| no_stasiun = 4118
}}
}}
'''Stasiun Mlilir (MLL)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di Jalan Raya Madiun–Ponorogo [[Mlilir, Dolopo, Madiun]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun|Wilayah Aset VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Kabupaten Madiun]].
'''Stasiun Mlilir (MLL)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di Jalan Raya Madiun–Ponorogo [[Mlilir, Dolopo, Madiun]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun|Wilayah Aset VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Kabupaten Madiun]].


Pada saat masih beroperasi, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Selain itu, stasiun ini berdampingan dengan jalur lori menuju Pabrik Gula Pagotan. Berdasarkan sejarah, stasiun ini dibuka pada 15 Mei 1907, bersama dengan pembukaan jalur kereta api mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Madiun|Madiun]] sejauh 23,5 kilometer. Kemudian dilanjutkan hingga [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]] pada 1 September 1907 sepanjang 9&nbsp;km.<ref>{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>
Pada saat masih beroperasi, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Selain itu, stasiun ini berseberangan dengan jalur lori menuju Pabrik Gula [[Pagotan, Geger, Madiun|Pagotan]] di sebelah barat. Berdasarkan sejarah, stasiun ini dibuka pada 15 Mei 1907, bersama dengan pembukaan jalur kereta api mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Madiun|Madiun]] sejauh 23,5 kilometer. Kemudian dilanjutkan hingga [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]] pada 1 September 1907 sepanjang 9&nbsp;km.<ref>{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>


Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada akhir tahun 1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Menurut warga sekitar, bangunan stasiun telah dirobohkan sekitar tahun 2001–2002 untuk pembangunan jalan pintas yang menghubungkan jalan raya Madiun–Ponorogo dan jalan menuju Desa [[Kradinan, Dolopo, Madiun|Kradinan]]. Yang tersisa dari Stasiun Mlilir adalah bekas mess atau gudang yang berada di selatan bekas tempat stasiun berdiri. Bangunan tersebut masih utuh walaupun tampak rusak. Aset bangunan tersebut masih dikuasai oleh PT KAI.
Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada akhir tahun 1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Menurut warga sekitar, bangunan stasiun telah dirobohkan sekitar tahun 2001–2002 untuk pembangunan jalan pintas yang menghubungkan jalan raya Madiun–Ponorogo dan jalan menuju Desa [[Kradinan, Dolopo, Madiun|Kradinan]]. Yang tersisa dari Stasiun Mlilir adalah bekas mess atau gudang yang berada di selatan bekas tempat stasiun berdiri. Menurut warga sekitar , bangunan tersebut dulu digunakan untuk Penyimpanan Batu dari [[Stasiun Slahung|Slahung]]. Bangunan tersebut masih utuh walaupun tampak rusak. Aset bangunan tersebut masih dikuasai oleh PT KAI.

Didekat bekas mess atau gudang tersebut , tepatnya di Ruko Ruko , terdapat juga bekas [[wesel]] rel mengarah [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]].


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 30: Baris 32:
Berkas:PatokKAIMLL.jpg|Patok milik PT KAI di sekitar bekas lahan bangunan Stasiun Mlilir.
Berkas:PatokKAIMLL.jpg|Patok milik PT KAI di sekitar bekas lahan bangunan Stasiun Mlilir.
Berkas:MessGudangMLL.jpg|Gudang atau mess di selatan bekas emplasemen Stasiun Mlilir.
Berkas:MessGudangMLL.jpg|Gudang atau mess di selatan bekas emplasemen Stasiun Mlilir.
Berkas:PapanAsetMessGudangMLL.jpg|Papan aset pada gudang atau mess.
Berkas:PapanAsetMessGudangMLL.jpg|Papan aset pada gudang atau ''mess''.
</gallery>
</gallery>
</div>
</div>

Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.17

Stasiun Mlilir
Mlilir
Lahan bekas bangunan Stasiun Mlilir yang digunakan untuk pembangunan jalan menuju Desa Kradinan
Lokasi
Koordinat7°47′51″S 111°30′53″E / 7.79750°S 111.51472°E / -7.79750; 111.51472
Operator
Letak
km 23+464 lintas MadiunPonorogoSlahung[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1907
Ditutup1984
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Mlilir (MLL) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Jalan Raya Madiun–Ponorogo Mlilir, Dolopo, Madiun. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Kabupaten Madiun.

Pada saat masih beroperasi, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Selain itu, stasiun ini berseberangan dengan jalur lori menuju Pabrik Gula Pagotan di sebelah barat. Berdasarkan sejarah, stasiun ini dibuka pada 15 Mei 1907, bersama dengan pembukaan jalur kereta api mulai stasiun ini hingga Madiun sejauh 23,5 kilometer. Kemudian dilanjutkan hingga Ponorogo pada 1 September 1907 sepanjang 9 km.[3]

Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada akhir tahun 1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Menurut warga sekitar, bangunan stasiun telah dirobohkan sekitar tahun 2001–2002 untuk pembangunan jalan pintas yang menghubungkan jalan raya Madiun–Ponorogo dan jalan menuju Desa Kradinan. Yang tersisa dari Stasiun Mlilir adalah bekas mess atau gudang yang berada di selatan bekas tempat stasiun berdiri. Menurut warga sekitar , bangunan tersebut dulu digunakan untuk Penyimpanan Batu dari Slahung. Bangunan tersebut masih utuh walaupun tampak rusak. Aset bangunan tersebut masih dikuasai oleh PT KAI.

Didekat bekas mess atau gudang tersebut , tepatnya di Ruko Ruko , terdapat juga bekas wesel rel mengarah Ponorogo.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Umbul
menuju Madiun
Madiun–Ponorogo Kanten
menuju Ponorogo

7°47′49″S 111°30′50″E / 7.797062°S 111.513907°E / -7.797062; 111.513907{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman