Telepon: Perbedaan antara revisi
k Melindungi "Telepon": Vandalisme berulang-ulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 19 Maret 2022 09.44 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 19 Maret 2022 09.44 (UTC))) |
k Mengembalikan suntingan 26362908 oleh 118.100.232.118 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20: | Baris 20: | ||
=== Perkembangan awal telepon === |
=== Perkembangan awal telepon === |
||
* 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut ''sound Telegraph''. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel. |
* 1871, [[Antonio Meucci]] mematenkan penemuannya yang disebut ''sound Telegraph''. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel. |
||
* 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut ''transmitters and Receivers for Electric Telegraphs''. Sistem ini menggunakan getaran ''multiple'' baja untuk memberikan jeda pada sirkuit. |
* 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut ''transmitters and Receivers for Electric Telegraphs''. Sistem ini menggunakan getaran ''multiple'' baja untuk memberikan jeda pada sirkuit. |
||
* 1876, perusahaan Bell mematenkan ''Improvement in Telegraphy''. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara [[telegraf]].<ref name="WDL2">{{cite web |url = http://www.wdl.org/es/item/11375/|title = Cuaderno del laboratorio de Alexander Graham Bell, 1875-1876|website = [[World Digital Library]]|date = 1875-1876|accessdate = 2013-07-23}} |
* 1876, perusahaan Bell mematenkan ''Improvement in Telegraphy''. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara [[telegraf]].<ref name="WDL2">{{cite web |url = http://www.wdl.org/es/item/11375/|title = Cuaderno del laboratorio de Alexander Graham Bell, 1875-1876|website = [[World Digital Library]]|date = 1875-1876|accessdate = 2013-07-23}} |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
== Telepon digital == |
== Telepon digital == |
||
''Public Switched Telephone Network'' (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat ''optik'', ''satelit'', nirkabel, dan sirkuit mobile wireless ''. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, akses jaringan, kantor sentral'' (CO), batang dan sirkuit khusus, dan peralatan premis pelanggan |
''Public Switched Telephone Network'' (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara ''sender'' dengan ''receiver'' yang harus menggunakan kabel tembaga, serat ''optik'', ''satelit'', nirkabel, dan sirkuit ''mobile wireless'' ''. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, akses jaringan, kantor sentral'' (CO), batang dan sirkuit khusus, dan peralatan premis pelanggan |
||
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah |
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah |
||
meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan |
meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
Princess Phone |
Princess Phone |
||
]] |
]] |
||
* 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. ''Microwave'' [[radio]] dipasang untuk hubungan jarak jauh. |
* 1940, telepon ''mobile'' pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. ''Microwave'' [[radio]] dipasang untuk hubungan jarak jauh. |
||
* 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan |
* 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan |
||
* 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan |
* 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan |
||
* 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat. |
* 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat. |
||
* 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya. |
* 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya. |
||
* 1899, AT&T atau ''The American Telephone and Telegraph Company ''telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh. |
* 1899, [[AT&T]] atau ''The American Telephone and Telegraph Company ''telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh. |
||
* 1913, ''amplifirers elektric'' pertama kali dipraktikkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua. |
* 1913, ''amplifirers elektric'' pertama kali dipraktikkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua. |
||
* 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964. |
* 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964. |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
== Telepon IP == |
== Telepon IP == |
||
⚫ | |||
[[Berkas:Alcatel_4068_IP_VL.jpg|ka|jmpl|{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
Jenis telepon IP lewat Internet |
|||
]] |
|||
⚫ | |||
menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini |
menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini |
||
dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, |
dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, |
||
Baris 65: | Baris 61: | ||
internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon |
internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon |
||
IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak |
IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak |
||
jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers |
jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, ''Internet Service Providers'' |
||
( |
(ISP), dan operator layanan ''wireless''. Telepon IP merupakan bagian |
||
penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam |
penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam |
||
satu lingkungan komunikasi. |
satu lingkungan komunikasi. |
||
VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi |
VoIP (''Voice over IP'') adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi |
||
telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk ''unified message'' (UM) dan ''unified communications'' |
telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk ''unified message'' (UM) dan ''unified communications'' |
||
(UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit |
(UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit |
||
Baris 78: | Baris 74: | ||
== Jaringan generasi baru == |
== Jaringan generasi baru == |
||
''Next-generation networks'' (NGN) mengubah pendekatan “satu [[jaringan]], satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem ''internet protocol'' (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan [[broadband]], ''Voice over IP'' (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. |
''Next-generation networks'' (NGN) mengubah pendekatan “satu [[jaringan]], satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem ''internet protocol'' (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan [[broadband]], ''Voice over IP'' (VoIP), konvergensi ''fixed-mobile'' dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan ''mobile'', serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses ''broadband'' nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. |
||
Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi [[optik]], yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan [[bandwidth]] pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Risiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. |
Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi [[optik]], yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan [[bandwidth]] pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Risiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. |
||
Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN. |
Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 93: | Baris 85: | ||
* Huurdeman, Anton A. (2003), ''The Worldwide History of Telecommunications'', IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003 |
* Huurdeman, Anton A. (2003), ''The Worldwide History of Telecommunications'', IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003 |
||
* Mike Sexton & Andy Reid (1992), ''Transmission Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy'', Artech House Boston London. |
* Mike Sexton & Andy Reid (1992), ''Transmission Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy'', Artech House Boston London. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 29 September 2024 05.44
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Telepon adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya.[1] Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomor telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Sejarah telepon
Perkembangan awal telepon
- 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
- 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
- 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.[2]
- 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat di mana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga dtelah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
- 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
- 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang sering kali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
- 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
- 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optik, satelit, nirkabel, dan sirkuit mobile wireless . Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, akses jaringan, kantor sentral (CO), batang dan sirkuit khusus, dan peralatan premis pelanggan (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Awal telepon sebagai alat komersial
- 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
- 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
- 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
- 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
- 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
- 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
- 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktikkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
- 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
- 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) adalah telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISP), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Risiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
Referensi
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ "Cuaderno del laboratorio de Alexander Graham Bell, 1875-1876". World Digital Library. 1875–1876. Diakses tanggal 2013-07-23.
- Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press.
- Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley.
- Josephson, Matthew (1992), Edison: A Biography, Wiley, 1992
- Huurdeman, Anton A. (2003), The Worldwide History of Telecommunications, IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003
- Mike Sexton & Andy Reid (1992), Transmission Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy, Artech House Boston London.
Pranala luar
- (Inggris) sejarah perusahaan telekomunikasi Bell
- (Inggris) sejarah The American Telephone and Telegraph Company