Stasiun Bedono: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB) |
||
(28 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| no_stasiun = 3308 |
| no_stasiun = 3308 |
||
| letak = km 74+330 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]] |
| letak = km 74+330 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]] |
||
| line = Kereta wisata |
| line = Kereta wisata [[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]–'''''Bedono''''' |
||
| services = {{adjacent stations|system=Layanan warisan sejarah KAI |
|||
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] |
|||
|line=Ambarawa Bedono|left=Jambu|right= |
|||
}} |
|||
| operator = daop4 |
|||
| class = III/kecil |
| class = III/kecil |
||
| close_type = PJKA |
| close_type = PJKA |
||
Baris 21: | Baris 24: | ||
| platform = Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah |
| platform = Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Bedono (BDN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di |
'''Stasiun Bedono (BDN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Bedono, Jambu, Semarang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +711 meter ini untuk sementara waktu merupakan stasiun aktif yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang]] dan [[Kabupaten Semarang]] sekaligus yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daop IV. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan jalur 3 yang menyambung dengan pemutar rel, tetapi sudah tak pernah dipakai lagi. |
||
⚫ | Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api [[Jalur kereta api Kedungjati–Secang|Secang-Kedungjati]]. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
||
[[Berkas:Stasiun Bedono 2019.jpg|thumb|Tampak depan perspektif Stasiun Bedono, 2019.]] |
|||
⚫ | Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api |
||
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai stasiun ini. |
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai stasiun ini. |
||
== Layanan kereta api == |
== Layanan kereta api == |
||
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler. Di stasiun ini, lokomotif |
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler. Di stasiun ini, lokomotif uap mengisi air terlebih dahulu sebelum menarik kembali kereta api menuju ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/090500727/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya|title=Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya|date=2016-12-19|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-08-04|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|title=Jawa Tengah - Merdeka.com {{!}} Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa|last=|first=|date=|work=[[Merdeka.com]]|newspaper=Merdeka.com|access-date=2018-08-04|via=|archive-date=2018-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180804045808/https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|dead-url=yes|language=id}}</ref> |
||
== Galeri == |
|||
{{Gallery |
|||
|title= |
|||
|width=160 | height=170 |
|||
|align=center |
|||
|footer= |
|||
|B25 02 rack locomotive, Bedono, Cenrtral Java, Indonesia August 1972 (53309564842).jpg |
|||
|alt1= |
|||
|Stasiun Bedono, Agustus 1972 |
|||
|Stasiun Bedono 2019.jpg |
|||
|alt1= |
|||
|Stasiun Bedono tampak depan, 2019 |
|||
}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 35: | Baris 51: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] |
{{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150403222850/http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru |date=2015-04-03 }} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kedungjati–Secang|left=Jambu|right=Gemawang}} |
|||
{{s-rail-start}} |
|||
{{s-rail|title=KAI}} |
|||
{{s-line|system=KAI|previous=Jambu|line=Kedungjati–Secang|next=Gemawang}} |
|||
{{s-end}} |
|||
⚫ | |||
{{coord|-7.309169|110.353007|display=title}} |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Bedono]] |
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Bedono]] |
||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Bedono]] |
|||
[[Kategori:Jambu, Semarang]] |
[[Kategori:Jambu, Semarang]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 5 Oktober 2024 15.20
Stasiun Bedono
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°18′32.954″S 110°21′10.699″E / 7.30915389°S 110.35297194°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +711 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Kereta wisata Ambarawa–Bedono | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1905 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Bedono (BDN) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bedono, Jambu, Semarang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +711 meter ini untuk sementara waktu merupakan stasiun aktif yang letaknya paling selatan di Daerah Operasi IV Semarang dan Kabupaten Semarang sekaligus yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daop IV. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan jalur 3 yang menyambung dengan pemutar rel, tetapi sudah tak pernah dipakai lagi.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang-Kedungjati. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.[3]
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi Museum Kereta Api Ambarawa, maka jalur hanya dipertahankan sampai stasiun ini.
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler. Di stasiun ini, lokomotif uap mengisi air terlebih dahulu sebelum menarik kembali kereta api menuju ke Museum Kereta Api Ambarawa.[4][5]
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ Asdhiana, I Made, ed. (2016-12-19). "Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-04.
- ^ "Jawa Tengah - Merdeka.com | Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-04. Diakses tanggal 2018-08-04.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru Diarsipkan 2015-04-03 di Wayback Machine.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Jambu menuju Kedungjati
|
Kedungjati–Secang | Gemawang menuju Secang
|