OpenAI: Perbedaan antara revisi
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
k Membatalkan suntingan oleh 36.71.170.44 (bicara) ke revisi terakhir oleh 114.5.223.168: suntingan uji coba, silakan gunakan bak pasir Tag: Pengembalian SWViewer [1.6] |
||
(43 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| industry = [[Kecerdasan buatan]] |
| industry = [[Kecerdasan buatan]] |
||
| founders = {{hlist| |
| founders = {{hlist||[[Sam Altman]]|[[Elon Musk]]|}} |
||
| type = Organisasi nirlaba<ref name="medium">{{cite web |url=https://medium.com/backchannel/how-elon-musk-and-y-combinator-plan-to-stop-computers-from-taking-over-17e0e27dd02a |title=How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over |first1=Steven |last1=Levy |date=December 11, 2015 |publisher=[[Medium (publishing platform)|Medium]]/''[[Backchannel (blog)|Backchannel]]'' |access-date=December 11, 2015 |quote="Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do"}}</ref><ref>[https://twitter.com/gdb/status/848938670878900224 Greg Brockman]</ref> |
| type = Organisasi nirlaba<ref name="medium">{{cite web |url=https://medium.com/backchannel/how-elon-musk-and-y-combinator-plan-to-stop-computers-from-taking-over-17e0e27dd02a |title=How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over |first1=Steven |last1=Levy |date=December 11, 2015 |publisher=[[Medium (publishing platform)|Medium]]/''[[Backchannel (blog)|Backchannel]]'' |access-date=December 11, 2015 |quote="Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do"}}</ref><ref>[https://twitter.com/gdb/status/848938670878900224 Greg Brockman]</ref> |
||
| tax_id = |
| tax_id = |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
| hq_location = [[Pioneer Building (San Francisco)|Pioneer Building, San Francisco]], California, AS<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2015/12/12/science/artificial-intelligence-research-center-is-founded-by-silicon-valley-investors.html |title=Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors |first1=John |last1=Markoff |date=December 11, 2015 |newspaper=[[The New York Times]] |access-date=December 12, 2015 }}</ref><ref name=technologyreview/> |
| hq_location = [[Pioneer Building (San Francisco)|Pioneer Building, San Francisco]], California, AS<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2015/12/12/science/artificial-intelligence-research-center-is-founded-by-silicon-valley-investors.html |title=Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors |first1=John |last1=Markoff |date=December 11, 2015 |newspaper=[[The New York Times]] |access-date=December 12, 2015 }}</ref><ref name=technologyreview/> |
||
| origins = |
| origins = |
||
| key_people = {{ |
| key_people = {{Unbulleted list |
||
| Greg Brockman ([[Ketua]] & [[Presiden (jabatan perusahaan)|Presiden]]) |
|||
| Sam Altman ([[Direktur utama|CEO]]) |
|||
| Ilya Sutskever ([[Kepala petugas ilmiah|Kepala ilmiah]]) |
|||
}} |
|||
| area_served = |
| area_served = |
||
| products = |
| products = {{Unbulleted list |
||
| [[DALL-E 2]] |
|||
| [[GPT-4]] |
|||
| [[OpenAI Five]] |
|||
| [[ChatGPT]] |
|||
| [[OpenAI Codex]] |
|||
| [[Sora (model teks-ke-video)|Sora]] |
|||
}} |
|||
| services = |
| services = |
||
| focus = |
| focus = |
||
Baris 31: | Baris 42: | ||
| leader_title = |
| leader_title = |
||
}} |
}} |
||
'''OpenAI''' adalah laboratorium penelitan |
'''OpenAI''' adalah laboratorium penelitan kecerdasan buatan yang terdiri atas perusahaan waralaba '''OpenAI LP''' dan perusahaan induk nirlabanya, '''OpenAI Inc.''' Para pendirinya (khususnya Elon Musk dan Sam Altman) terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia.<ref name=csmonitor>{{cite news|last1=Lewontin|first1=Max|title=Open AI: Effort to democratize artificial intelligence research?|url=http://www.csmonitor.com/Technology/2015/1214/Open-AI-Effort-to-democratize-artificial-intelligence-research|accessdate=19 December 2015|work=[[The Christian Science Monitor]]|date=14 December 2015}}</ref><ref name=wired_inside>{{cite news|author1=Cade Metz|title=Inside OpenAI, Elon Musk’s Wild Plan to Set Artificial Intelligence Free|url=https://www.wired.com/2016/04/openai-elon-musk-sam-altman-plan-to-set-artificial-intelligence-free/|accessdate=28 April 2016|work=[[Wired magazine]]|date=27 April 2016|language=en-US}}</ref> Sekelompok pendukung OpenAI telah berkomitmen untuk mendanai proyek ini senilai $1 miliar, mereka adalah Reid Hoffman, Jessica Livingston, Peter Thiel, Greg Brockman, dan Sam Altman. Elon Musk mengundurkan diri dari dewan pada Februari 2018 tetapi tetap menjadi donor. Pada tahun 2019, OpenAI LP menerima investasi sebesar US$1 miliar dari Microsoft. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Pioneer_Building,_San_Francisco_(2019)_-1.jpg|jmpl|380x380px| |
[[Berkas:Pioneer_Building,_San_Francisco_(2019)_-1.jpg|jmpl|380x380px|OpenAI berpusat di [[Gedung Perintis (San Francisco)|Gedung Perintis]] di San Francisco]] |
||
Pada Desember 2015, [[Elon Musk]], [[Sam Altman]], dan para investor lainnya mengumumkan pembentukan OpenAI dan menjanjikan lebih dari US$1 miliar untuk usaha tersebut. Organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka akan "berkolaborasi secara bebas" dengan institusi dan para peneliti lainnya dengan membuat paten dan penelitiannya terbuka untuk umum.<ref>{{cite web|date=12 December 2015|title=Introducing OpenAI|url=https://blog.openai.com/introducing-openai/|website=OpenAI Blog}}</ref><ref name="bbc-giants" /> |
Pada Desember 2015, [[Elon Musk]], [[Sam Altman]], dan para investor lainnya mengumumkan pembentukan OpenAI dan menjanjikan lebih dari US$1 miliar untuk usaha tersebut. Organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka akan "berkolaborasi secara bebas" dengan institusi dan para peneliti lainnya dengan membuat paten dan penelitiannya terbuka untuk umum.<ref>{{cite web|date=12 December 2015|title=Introducing OpenAI|url=https://blog.openai.com/introducing-openai/|website=OpenAI Blog}}</ref><ref name="bbc-giants" /> |
||
Pada 27 April 2016, OpenAI merilis sebuah beta publik "OpenAI Gym", platformnya untuk penelitian pembelajaran penguatan.<ref name=":02" /> |
Pada 27 April 2016, OpenAI merilis sebuah beta publik "OpenAI Gym", platformnya untuk penelitian pembelajaran penguatan.<ref name=":02" /> |
||
Pada 5 Desember 2016, OpenAI merilis "Universe", sebuah platform perangkat lunak untuk mengukur dan melatih sebuah kecerdasan umum |
Pada 5 Desember 2016, OpenAI merilis "Universe", sebuah platform perangkat lunak untuk mengukur dan melatih sebuah kecerdasan umum dari kecerdasan buatan di seluruh pasokan permainan dunia, peramban dan aplikasi lainnya.<ref>{{cite magazine|url=https://www.wired.com/2016/12/openais-universe-computers-learn-use-apps-like-humans/|title=Elon Musk's Lab Wants to Teach Computers to Use Apps Just Like Humans Do|last1=Metz|first1=Cade|magazine=WIRED|access-date=31 December 2016}}</ref><ref>{{cite news|last1=Mannes|first1=John|title=OpenAI's Universe is the fun parent every artificial intelligence deserves|url=https://techcrunch.com/2016/12/05/openais-universe-is-the-fun-parent-every-artificial-intelligence-deserves/|work=TechCrunch|access-date=31 December 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=OpenAI - Universe|url=https://universe.openai.com/|language=en-us|access-date=31 December 2016|archive-date=2017-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20170101001551/https://universe.openai.com/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|last1=Claburn|first1=Thomas|title=Elon Musk-backed OpenAI reveals Universe – a universal training ground for computers|url=https://www.theregister.co.uk/2016/12/05/openai_universe_reinforcement_learning/|website=The Register|access-date=31 December 2016}}</ref> |
||
Pada Februari, 2018, Musk mengundurkan diri dari kursi dewannya, mengutip "potensi konflik di masa depan (kepentingan)" dengan [[Tesla autopilot|pengembangan |
Pada Februari, 2018, Musk mengundurkan diri dari kursi dewannya, mengutip "potensi konflik di masa depan (kepentingan)" dengan [[Tesla autopilot|pengembangan kecerdasan buatan Tesla untuk mobil mengemudi sendiri]], tetapi tetap menjadi donatur .<ref name="musk_resigns">{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=February 21, 2018|title=Elon Musk leaves board of AI safety group to avoid conflict of interest with Tesla|url=https://www.theverge.com/2018/2/21/17036214/elon-musk-openai-ai-safety-leaves-board|website=The Verge}}</ref> |
||
Pada 2020, OpenAI mengumumkan [[GPT-3]], sebuah model bahasa terlatih pada triliunan kata dari internet. Itu juga mengumumkan bahwa API terkait, diberi nama secara sederhana "the API", akan membentuk inti dari produk komersial pertamanya. GPT-3 ditargetkan pada bahasa alami menjawab sebuah pertanyaan, tetapi juga dapat menerjemahkan antar bahasa dan menghasilkan teks improvisasi secara koheren.<ref name="2020-06-11_Bloomberg">{{cite news|last=Vance|first=Ashlee|date=June 11, 2020|title=Trillions of Words Analyzed, OpenAI Sets Loose AI Language Colossus|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-06-11/trillions-of-words-analyzed-openai-sets-loose-ai-language-colossus|work=[[Bloomberg News]]}}</ref> |
Pada 2020, OpenAI mengumumkan [[GPT-3]], sebuah model bahasa terlatih pada triliunan kata dari internet. Itu juga mengumumkan bahwa API terkait, diberi nama secara sederhana "the API", akan membentuk inti dari produk komersial pertamanya. GPT-3 ditargetkan pada bahasa alami menjawab sebuah pertanyaan, tetapi juga dapat menerjemahkan antar bahasa dan menghasilkan teks improvisasi secara koheren.<ref name="2020-06-11_Bloomberg">{{cite news|last=Vance|first=Ashlee|date=June 11, 2020|title=Trillions of Words Analyzed, OpenAI Sets Loose AI Language Colossus|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-06-11/trillions-of-words-analyzed-openai-sets-loose-ai-language-colossus|work=[[Bloomberg News]]}}</ref> |
||
Pada Januari 2021, OpenAI memperkenalkan [[DALL-E]]. Satu tahun kemudian, sistem terbaru mereka, DALL·E 2, menghasilkan gambar yang lebih realistis dan akurat dengan resolusi 4x lebih besar. |
Pada Januari 2021, OpenAI memperkenalkan [[DALL-E]]. Satu tahun kemudian, sistem terbaru mereka, DALL·E 2, menghasilkan gambar yang lebih realistis dan akurat dengan resolusi 4x lebih besar. |
||
Pada 10 Januari 2024, OpenAI memperbarui [https://openai.com/policies/usage-policies kebijakannya]. Dalam kebijakan terbaru ini, perusahaan sepenuhnya menghapus bahasa sebelumnya yang melarang “''aktivitas yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya fisik,''” termasuk contoh khusus seperti “''pengembangan senjata''” dan “''militer dan perang.''”<ref>{{Cite news|last=Rosid|first=Rosid|date=2024-01-14|title=Kebijakan OpenAI Diam-diam Diperbarui, Larangan Penggunaan Militer Dihapus|url=https://www.milezone.id/kebijakan-openai-diam-diam-diperbarui-larangan-penggunaan-militer-dihapus/|work=MILEZONE.ID|access-date=2024-01-15}}</ref> |
|||
== Motif == |
== Motif == |
||
Beberapa ilmuwan, seperti [[Stephen Hawking]] dan [[Stuart J. Russell|Stuart Russell]], telah mengartikulasikan kekhawatiran bahwa jika |
Beberapa ilmuwan, seperti [[Stephen Hawking]] dan [[Stuart J. Russell|Stuart Russell]], telah mengartikulasikan kekhawatiran bahwa jika kecerdasan buatan tingkat lanjut suatu hari nanti memperoleh kemampuan untuk mendesain ulang dirinya sendiri pada tingkat yang terus meningkat, sebuah "[[Singularitas teknologi|ledakan pengetahuan]]" yang tak terhentikan dapat menyebabkan [[kepunahan manusia]]. Musk mengkarakteristikkan kecerdasan buatan sebagai "ancaman nyata terbesar" umat manusia<ref>{{cite news|last1=Piper|first1=Kelsey|date=2 November 2018|title=Why Elon Musk fears artificial intelligence|url=https://www.vox.com/future-perfect/2018/11/2/18053418/elon-musk-artificial-intelligence-google-deepmind-openai|work=Vox|language=en|access-date=10 March 2021}}</ref> Pendiri OpenAI menyusunnya sebagai organisasi nirlaba sehingga mereka dapat memfokuskan penelitiannya untuk menciptakan dampak manusia jangka panjang yang positif.<ref name="bbc-giants2">{{cite news|date=12 December 2015|title=Tech giants pledge $1bn for 'altruistic AI' venture, OpenAI|url=https://www.bbc.com/news/technology-35082344|work=[[BBC News]]|access-date=19 December 2015}}</ref> |
||
Pada 2019, OpenAI menjadi sebuah perusahaan berbayar bernama OpenAI LP untuk mengamankan pendanaan tambahan sambil tetap dikendalikan oleh organisasi nirlaba bernama OpenAI Inc dalam struktur yang disebut OpenAI "''capped-profit''",<ref name="capped-profit">{{Cite web|title=OpenAI shifts from nonprofit to 'capped-profit' to attract capital|url=http://social.techcrunch.com/2019/03/11/openai-shifts-from-nonprofit-to-capped-profit-to-attract-capital/|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2019-05-10}}</ref> setelah sebelumnya menjadi [[organisasi nirlaba]] [[Organisasi 501(c)(3)|501(c)(3)]].<ref name="medium">{{cite web|last1=Levy|first1=Steven|date=December 11, 2015|title=How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over|url=https://medium.com/backchannel/how-elon-musk-and-y-combinator-plan-to-stop-computers-from-taking-over-17e0e27dd02a|publisher=[[Medium (publishing platform)|Medium]]/[[Backchannel (blog)|Backchannel]]|access-date=December 11, 2015|quote="Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do"}}</ref><ref>{{Cite web|last=Brockman|first=Greg|date=April 3, 2017|title=Yes, we're a 501(c)(3). As you mention in /r/ControlProblem, we will file our 990 later this year as required. Not yet sure of exact date.|url=https://twitter.com/gdb/status/848938670878900224}}</ref> |
Pada 2019, OpenAI menjadi sebuah perusahaan berbayar bernama OpenAI LP untuk mengamankan pendanaan tambahan sambil tetap dikendalikan oleh organisasi nirlaba bernama OpenAI Inc dalam struktur yang disebut OpenAI "''capped-profit''",<ref name="capped-profit">{{Cite web|title=OpenAI shifts from nonprofit to 'capped-profit' to attract capital|url=http://social.techcrunch.com/2019/03/11/openai-shifts-from-nonprofit-to-capped-profit-to-attract-capital/|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2019-05-10}}</ref> setelah sebelumnya menjadi [[organisasi nirlaba]] [[Organisasi 501(c)(3)|501(c)(3)]].<ref name="medium">{{cite web|last1=Levy|first1=Steven|date=December 11, 2015|title=How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over|url=https://medium.com/backchannel/how-elon-musk-and-y-combinator-plan-to-stop-computers-from-taking-over-17e0e27dd02a|publisher=[[Medium (publishing platform)|Medium]]/[[Backchannel (blog)|Backchannel]]|access-date=December 11, 2015|quote="Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do"}}</ref><ref>{{Cite web|last=Brockman|first=Greg|date=April 3, 2017|title=Yes, we're a 501(c)(3). As you mention in /r/ControlProblem, we will file our 990 later this year as required. Not yet sure of exact date.|url=https://twitter.com/gdb/status/848938670878900224}}</ref> |
||
== Strategi == |
== Strategi == |
||
Strategi kontra-intuitif Musk dan Altman untuk mencoba untuk mengurangi |
Strategi kontra-intuitif Musk dan Altman untuk mencoba untuk mengurangi risiko bahwa kecerdasan buatan akan menyebabkan kerusakan keseluruhan, dengan memberikan kecerdasan buatan ke semua orang, kontroversial di antara mereka yang peduli dengan [[Krisis eksistensial dari kecerdasan buatan|risiko eksistensial dari kecerdasan buatan]]. Filsuf [[Nick Bostrom]] skeptis dengan pendekatan Musk: "Jika Anda memiliki tombol yang dapat melakukan hal-hal buruk pada dunia, kamu tidak ingin memberikannya ke semua orang."<ref>{{Cite news|last=Metz|first=Cade|title=Inside OpenAI, Elon Musk's Wild Plan to Set Artificial Intelligence Free|url=https://www.wired.com/2016/04/openai-elon-musk-sam-altman-plan-to-set-artificial-intelligence-free/|newspaper=Wired|language=en-US|issn=1059-1028|access-date=2022-06-22}}</ref> |
||
Sebaliknya, Keputusan awal OpenAI untuk menahan [[GPT-2]] karena keinginan untuk "err di sisi hati-hati" di hadapan potensi penyalahgunaan, telah dikritik oleh para pendukung keterbukaan. Delip Rao, seorang ahli di pembuatan teks, menyatakan "Saya tidak berpikir [OpenAI] menghabiskan waktu yang cukup membuktikan [GPT-2] sebenarnya berbahaya." Kritikus lain berpendapat bahwa publikasi terbuka diperlukan untuk mereplikasi penelitian dan untuk dapat melakukan tindakan balasan.<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=2019-02-21|title=AI researchers debate the ethics of sharing potentially harmful programs|url=https://www.theverge.com/2019/2/21/18234500/ai-ethics-debate-researchers-harmful-programs-openai|website=The Verge|language=en|access-date=2022-06-22}}</ref> |
|||
Di tahun pajak 2017, OpenAI menghabiskan US$7.9 juta, atau seperempat dari biaya fungsionalnya, pada komputasi awan saja.<ref>{{cite news|date=22 July 2019|title=Microsoft to invest $1 billion in OpenAI|url=https://www.reuters.com/article/us-microsoft-openai/microsoft-to-invest-1-billion-in-openai-idUSKCN1UH1H9|work=Reuters|language=en|access-date=6 March 2020}}</ref> Dalam perbandingan, pengeluaran total DeepMind pada 2017 jauh lebih besar, mengukur US$442 juta. Pada musim panas 2018, cukup melatih bot Dota 2 OpenAI yang diperlukan dengan menyewa 128.000 CPU dan 256 GPU dari Google selama beberapa minggu. |
Di tahun pajak 2017, OpenAI menghabiskan US$7.9 juta, atau seperempat dari biaya fungsionalnya, pada komputasi awan saja.<ref>{{cite news|date=22 July 2019|title=Microsoft to invest $1 billion in OpenAI|url=https://www.reuters.com/article/us-microsoft-openai/microsoft-to-invest-1-billion-in-openai-idUSKCN1UH1H9|work=Reuters|language=en|access-date=6 March 2020}}</ref> Dalam perbandingan, pengeluaran total DeepMind pada 2017 jauh lebih besar, mengukur US$442 juta. Pada musim panas 2018, cukup melatih bot Dota 2 OpenAI yang diperlukan dengan menyewa 128.000 CPU dan 256 GPU dari Google selama beberapa minggu. |
||
Transisi dari perusahaan nirlaba ke perusahaan laba terbatas dipandang dengan skeptis oleh [[Oren Etzioni]] dari institusi nirlaba [[Allen Institute for AI|Allen for AI]], yang setuju bahwa merayu peneliti top ke organisasi nirlaba itu sulit, tetapi menyatakan "Saya tidak setuju dengan gagasan bahwa organisasi nirlaba tidak dapat bersaing" dan menunjuk ke proyek-proyek beranggaran rendah yang sukses oleh OpenAI dan lainnya. |
Transisi dari perusahaan nirlaba ke perusahaan laba terbatas dipandang dengan skeptis oleh [[Oren Etzioni]] dari institusi nirlaba [[Allen Institute for AI|Allen for AI]], yang setuju bahwa merayu peneliti top ke organisasi nirlaba itu sulit, tetapi menyatakan "Saya tidak setuju dengan gagasan bahwa organisasi nirlaba tidak dapat bersaing" dan menunjuk ke proyek-proyek beranggaran rendah yang sukses oleh OpenAI dan lainnya. |
||
== Peserta == |
|||
=== Karyawan inti === |
|||
* CEO dan wakil-penemu:<ref>{{cite news|last1=Bass|first1=Dina|date=July 22, 2019|title=Microsoft to invest $1 billion in OpenAI|url=https://www.latimes.com/business/story/2019-07-22/microsoft-openai|work=Los Angeles Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20190722160805/https://www.latimes.com/business/story/2019-07-22/microsoft-openai|archive-date=July 22, 2019|access-date=July 22, 2019|url-status=live}}</ref> [[Sam Altman]], mantan presiden akselerator startup [[Y Combinator (company)|Y Combinator]] |
|||
* Presiden dan wakil-penemu:<ref name="auto">{{Cite news|last=Bordoloi|first=Pritam|date=May 9, 2022|title=OpenAI gets a new president, CTO & COO in the latest rejig|url=https://analyticsindiamag.com/openai-gets-a-new-president-cto-coo-in-the-latest-rejig//|work=AIM|archive-url=https://web.archive.org/web/20221016010242/https://analyticsindiamag.com/openai-gets-a-new-president-cto-coo-in-the-latest-rejig/|archive-date=October 16, 2022|access-date=October 11, 2022|url-status=live}}</ref> [[Greg Brockman]], mantan CTO, karyawan ke-3 dari [[Stripe (company)|Stripe]]<ref name="seattle-investors" /> |
|||
* Kepala ilmuwan dan wakil-penemu: [[Ilya Sutskever]], mantan pakar Google dalam pembelajaran mesin<ref name="seattle-investors" /> |
|||
* Kepala Petugas Teknologi:<ref name="auto" /> [[Mira Murati]], sebelumnya di [[Leap Motion]] dan [[Tesla, Inc.]] |
|||
* Kepala Petugas Operasi:<ref name="auto" /> [[Brad Lightcap]], sebelumnya di Y Combinator dan [[JPMorgan Chase]] |
|||
=== Dewan organisasi nirlaba OpenAI === |
|||
* [[Greg Brockman]] |
|||
* [[Ilya Sutskever]] |
|||
* [[Sam Altman]] |
|||
* [[Adam D'Angelo]] |
|||
* [[Reid Hoffman]] |
|||
* [[Will Hurd]] |
|||
* [[Tasha McCauley]] |
|||
* [[Helen Toner]] |
|||
* [[Shivon Zilis]] |
|||
=== Investor tunggal<ref name="seattle-investors2" /> === |
|||
* [[Reid Hoffman]], wakil-penemu [[LinkedIn]]<ref name="mercury-back">{{cite news|last1=Liedtke|first1=Michael|title=Elon Musk, Peter Thiel, Reid Hoffman, others back $1 billion OpenAI research center|url=http://www.mercurynews.com/business/ci_29256196/elon-musk-peter-thiel-reid-hoffman-others-back|work=[[Mercury News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20151222152100/http://www.mercurynews.com/business/ci_29256196/elon-musk-peter-thiel-reid-hoffman-others-back|archive-date=December 22, 2015|access-date=December 19, 2015|url-status=live}}</ref> |
|||
* [[Peter Thiel]], wakil-penemu [[PayPal]]<ref name="mercury-back" /> |
|||
* [[Jessica Livingston]], seorang mitra pendiri Y Combinator |
|||
=== Investor perusahaan === |
|||
* Microsoft<ref>{{cite web|last1=Vincent|first1=James|date=July 22, 2019|title=Microsoft invests $1 billion in OpenAI to pursue holy grail of artificial intelligence|url=https://www.theverge.com/2019/7/22/20703578/microsoft-openai-investment-partnership-1-billion-azure-artificial-general-intelligence-agi|website=The Verge|archive-url=https://web.archive.org/web/20190723011910/https://www.theverge.com/2019/7/22/20703578/microsoft-openai-investment-partnership-1-billion-azure-artificial-general-intelligence-agi|archive-date=July 23, 2019|access-date=July 23, 2019|url-status=live}}</ref> |
|||
* [[Khosla Ventures]]<ref>{{Cite web|date=2015-12-11|title=About OpenAI|url=https://openai.com/about/|website=OpenAI|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20171222181056/https://openai.com/about/|archive-date=December 22, 2017|access-date=2022-12-23|url-status=live}}</ref> |
|||
* Infosys<ref>{{cite news|date=December 12, 2015|title=Elon Musk, Infosys, others back OpenAI with $1 bn|url=https://www.business-standard.com/article/news-ians/elon-musk-infosys-others-back-openai-with-1-bn-115121200862_1.html|work=Business Standard India|agency=Indo-Asian News Service|archive-url=https://web.archive.org/web/20190830090926/https://www.business-standard.com/article/news-ians/elon-musk-infosys-others-back-openai-with-1-bn-115121200862_1.html|archive-date=August 30, 2019|access-date=August 30, 2019|url-status=live}}</ref> |
|||
== Produk dan aplikasi == |
== Produk dan aplikasi == |
||
Baris 65: | Baris 107: | ||
=== Gym === |
=== Gym === |
||
Gym bertujuan untuk menyediakan pengaturan yang mudah, tolok ukur kecerdasan umum dengan berbagai macam lingkungan yang berbeda—agak mirip dengan, tetapi lebih luas dari, [[ImageNet|Tantangan ImageNet Large Scale Visual Recognition]] digunakan dalam penelitian [[Pemelajaran terarah|pembelajaran yang terarah]]—dan berharap untuk |
Gym bertujuan untuk menyediakan pengaturan yang mudah, tolok ukur kecerdasan umum dengan berbagai macam lingkungan yang berbeda—agak mirip dengan, tetapi lebih luas dari, [[ImageNet|Tantangan ImageNet Large Scale Visual Recognition]] digunakan dalam penelitian [[Pemelajaran terarah|pembelajaran yang terarah]]—dan berharap untuk menstandarkan cara di mana lingkungan didefinisikan dalam publikasi penelitian kecerdasan buatan, sehingga penelitian yang dipublikasikan menjadi lebih mudah direproduksi.<ref name=":0">{{cite news|author1=Dave Gershgorn|date=27 April 2016|title=Elon Musk's Artificial Intelligence Group Opens A 'Gym' To Train A.I.|url=http://www.popsci.com/elon-musks-artificial-intelligence-group-opens-gym-to-train-ai|work=Popular Science|access-date=29 April 2016}}</ref><ref>{{cite web|author1=Greg Brockman|author2=John Schulman|date=27 April 2016|title=OpenAI Gym Beta|url=https://openai.com/blog/openai-gym-beta/|website=OpenAI Blog|publisher=OpenAI|language=en-us|access-date=29 April 2016}}</ref> Proyeknya di klaim untuk menyediakan pengguna dengan antarmuka yang sederhana. Mulai Juni 2017, Gym hanya dapat digunakan dalam [[Python (programming language)|Python]].<ref>{{cite web|title=OpenAI Gym|url=https://gym.openai.com/|website=GitHub|access-date=8 May 2017|archive-date=2019-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190128083037/https://gym.openai.com/|dead-url=yes}}</ref> Per September 2017, situs dokumentasi Gym tidak dipertahankan, dan pekerjaan aktif berfokus pada halaman [[GitHub]]-nya.<ref>{{Cite web|last=Brockman|first=Greg|date=12 Sep 2017|title=Yep, the Github repo has been the focus of the project for the past year. The Gym site looks cool but hasn't been maintained.|url=https://twitter.com/gdb/status/907855318591438848|website=@gdb|language=en|access-date=2017-11-07}}</ref> |
||
=== RoboSumo === |
|||
Dirilis pada 2017, RoboSumo adalah sebuah dunia virtual yang dimana agen robot metalearning humanoid awalnya kurang pengetahuan tentang cara berjalan, tetapi diberi tujuan untuk belajar bergerak dan mendorong agen lawan keluar dari lingkaran.<ref name=":2">{{cite magazine|title=AI Sumo Wrestlers Could Make Future Robots More Nimble|url=https://www.wired.com/story/ai-sumo-wrestlers-could-make-future-robots-more-nimble/|access-date=November 2, 2017|magazine=Wired|date=October 11, 2017|archive-date=November 7, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107024652/https://www.wired.com/story/ai-sumo-wrestlers-could-make-future-robots-more-nimble/|url-status=live}}</ref> Melalui proses pembelajaran permusuhan ini, agen tersebut belajar bagaimana cara beradaptasi terhadap kondisi yang berubah-ubah; Saat sebuah agen dikeluarkan dari dunia virtual ini dan diletakan pada sebuah lingkungan virtual baru dengan angin yang besar, para agen bertahan untuk tetap tegak, menunjukkan bahwa ia telah belajar bagaimana menyeimbangkan secara umum.<ref name=":2" /><ref>{{cite news|title=OpenAI's Goofy Sumo-Wrestling Bots Are Smarter Than They Look|url=https://www.technologyreview.com/the-download/609117/openais-goofy-sumo-wrestling-bots-are-smarter-than-they-look/|work=MIT Technology Review|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20181109021143/https://www.technologyreview.com/the-download/609117/openais-goofy-sumo-wrestling-bots-are-smarter-than-they-look/|archive-date=November 9, 2018|access-date=November 2, 2017|url-status=live}}</ref> Igor Mordatch dari OpenAI berpendapat bahwa persaingan antar agen dapat menciptakan "perlombaan senjata" intelijen yang dapat meningkatkan kemampuan agen untuk berfungsi, bahkan di luar konteks kompetisi.<ref name=":2" /> |
|||
=== Debate Game === |
=== Debate Game === |
||
Pada 2018, OpenAI meluncurkan Debate Game, yang mengajarkan mesin untuk memperdebatkan masalah mainan di depan hakim manusia. Tujuannya adalah untuk meniliti apakah pendekatan seperti itu dapat membantu dalam mengaudit keputusan |
Pada 2018, OpenAI meluncurkan Debate Game, yang mengajarkan mesin untuk memperdebatkan masalah mainan di depan hakim manusia. Tujuannya adalah untuk meniliti apakah pendekatan seperti itu dapat membantu dalam mengaudit keputusan kecerdasan buatan dan dalam mengembangkan [[Explainable artificial intelligence|kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan]].<ref>{{Cite news|last=Greene|first=Tristan|date=2018-05-04|title=OpenAI's Debate Game teaches you and your friends how to lie like robots|url=https://thenextweb.com/artificial-intelligence/2018/05/04/openais-debate-game-teaches-you-and-your-friends-how-to-lie-like-robots/|work=The Next Web|language=en-US|access-date=2018-05-31}}</ref><ref>{{cite news|date=8 May 2018|title=Why Scientists Think AI Systems Should Debate Each Other|url=https://www.fastcompany.com/40569116/why-scientists-think-ai-systems-should-debate-each-other|work=Fast Company|access-date=2 June 2018}}</ref> |
||
=== Dactyl === |
|||
Dactyl menggunakan pembelajaran mesin untuk melatih sebuah [[Tangan Bayangan]], sebuah tangan robot manusia, untuk memanipulasi objek fisik. Ini belajar sepenuhnya dalam simulasi menggunakan algoritma RL dan kode pelatihan yang sama seperti [[OpenAI#OpenAI Five|OpenAI Five]]. OpenAI menangani masalah orientasi objek dengan menggunakan [[Adaptasi domain|pengacakan domain]], sebuah pendekatan simulasi yang memaparkan pelajar pada berbagai pengalaman daripada mencoba menyesuaikan diri dengan kenyataan. Pengaturan untuk Dactyl, disampin dari mempunyai kamera pendeteksi gerakan, juga mempunyai kamera RGB memungkinkan untuk mengizinkan robot untuk memanipulasi sebuah objek sewenang-wenang dengan melihatnya. Pada 2018, OpenAI menunjukkan bahwa sistemnya dapat memanipulasi kubus dan prisma segi delapan.<ref>{{cite arXiv|author=OpenAI|last2=Andrychowicz|first2=Marcin|last3=Baker|first3=Bowen|last4=Chociej|first4=Maciek|last5=Józefowicz|first5=Rafał|last6=McGrew|first6=Bob|last7=Pachocki|first7=Jakub|last8=Petron|first8=Arthur|last9=Plappert|first9=Matthias|last10=Powell|first10=Glenn|last11=Ray|first11=Alex|last12=Schneider|first12=Jonas|last13=Sidor|first13=Szymon|last14=Tobin|first14=Josh|last15=Welinder|first15=Peter|last16=Weng|first16=Lilian|last17=Zaremba|first17=Wojciech|year=2019|title=Learning Dexterous In-Hand Manipulation|eprint=1808.00177v5|class=cs.LG}}</ref> |
|||
=== Model generatif === |
=== Model generatif === |
||
==== GPT ==== |
==== GPT ==== |
||
[[Berkas:Full_GPT_architecture.svg|ka|jmpl|Model GPT]] |
|||
Makalah asli tentang ''generative pre-training'' (GPT) dari model bahasa ditulis oleh Alec Radford dan rekan-rekan, dan diterbitkan dalam pracetak di situs web OpenAI pada 11 Juni, 2018.<ref>{{Cite web|title=Improving Language Understanding by Generative Pre-Training|url=https://cdn.openai.com/research-covers/language-unsupervised/language_understanding_paper.pdf|access-date=June 9, 2020}}</ref> Itu diperlihatkan bagaimana sebuah [[model generatif]] dapat memperoleh pengetahuan dunia dan memproses dependensi jangka panjang dengan pra-pelatihan pada beragam korpus dengan bentangan panjang teks yang berdekatan. |
Makalah asli tentang ''generative pre-training'' (GPT) dari model bahasa ditulis oleh Alec Radford dan rekan-rekan, dan diterbitkan dalam pracetak di situs web OpenAI pada 11 Juni, 2018.<ref>{{Cite web|title=Improving Language Understanding by Generative Pre-Training|url=https://cdn.openai.com/research-covers/language-unsupervised/language_understanding_paper.pdf|access-date=June 9, 2020}}</ref> Itu diperlihatkan bagaimana sebuah [[model generatif]] dapat memperoleh pengetahuan dunia dan memproses dependensi jangka panjang dengan pra-pelatihan pada beragam korpus dengan bentangan panjang teks yang berdekatan. |
||
Baris 79: | Baris 128: | ||
[[Berkas:GPT2-talks-about-GPT2.png|ka|jmpl|Contoh GPT-2 menulis paragraf berdasarkan perintah dari artikel Wikipedia-nya sendiri pada Februari 2021.]] |
[[Berkas:GPT2-talks-about-GPT2.png|ka|jmpl|Contoh GPT-2 menulis paragraf berdasarkan perintah dari artikel Wikipedia-nya sendiri pada Februari 2021.]] |
||
Generative Pre-trained Transformer 2, umumnya dikenal dengan bentuk singkatannya GPT-2, adalah [[model bahasa]] [[Transformator (model pembelajaran mesin)|transformator]] [[Pemelajaran tak terarah|tanpa terarah]] dan penerus GPT. GPT-2 pertama kali di umumkan pada Februari 2019, dengan awalnya versi demonstrasi terbatas dirilis ke publik. Versi penuh dari GPT-2 tidak segera dirilis karena khawatir akan potensi penyalahgunaan, termasuk penggunaan untuk menulis berita palsu.<ref name="gpt2-not-immediate-release">{{Cite news|last=Hern|first=Alex|date=14 February 2019|title=New AI fake text generator may be too dangerous to release, say creators|url=https://www.theguardian.com/technology/2019/feb/14/elon-musk-backed-ai-writes-convincing-news-fiction|newspaper=The Guardian|access-date=14 February 2019}}</ref> Beberapa ahli menyatakan skeptis bahwa GPT-2 merupakan ancaman yang signifikan. [[Allen Institute for AI|Allen Institute for Artificial Intelligence]] menanggapi GPT-2 dengan alat untuk mendeteksi "berita palsu saraf".<ref>{{cite news|last1=Schwartz|first1=Oscar|date=4 July 2019|title=Could 'fake text' be the next global political threat?|url=https://www.theguardian.com/technology/2019/jul/04/ai-fake-text-gpt-2-concerns-false-information|work=The Guardian|access-date=16 July 2019}}</ref> |
Generative Pre-trained Transformer 2, umumnya dikenal dengan bentuk singkatannya GPT-2, adalah [[model bahasa]] [[Transformator (model pembelajaran mesin)|transformator]] [[Pemelajaran tak terarah|tanpa terarah]] dan penerus GPT. GPT-2 pertama kali di umumkan pada Februari 2019, dengan awalnya versi demonstrasi terbatas dirilis ke publik. Versi penuh dari GPT-2 tidak segera dirilis karena khawatir akan potensi penyalahgunaan, termasuk penggunaan untuk menulis berita palsu.<ref name="gpt2-not-immediate-release">{{Cite news|last=Hern|first=Alex|date=14 February 2019|title=New AI fake text generator may be too dangerous to release, say creators|url=https://www.theguardian.com/technology/2019/feb/14/elon-musk-backed-ai-writes-convincing-news-fiction|newspaper=The Guardian|access-date=14 February 2019}}</ref> Beberapa ahli menyatakan skeptis bahwa GPT-2 merupakan ancaman yang signifikan. [[Allen Institute for AI|Allen Institute for Artificial Intelligence]] menanggapi GPT-2 dengan alat untuk mendeteksi "berita palsu saraf".<ref>{{cite news|last1=Schwartz|first1=Oscar|date=4 July 2019|title=Could 'fake text' be the next global political threat?|url=https://www.theguardian.com/technology/2019/jul/04/ai-fake-text-gpt-2-concerns-false-information|work=The Guardian|access-date=16 July 2019}}</ref> |
||
Penulis GPT-2 berpendapat bahwa model bahasa tanpa pengawasan adalah pembelajar tujuan umum, di ilustrasikan oleh GPT-2 mencapai akurasi dan [[kebingungan]] yang canggih pada 7 dari 8 tugas ''zero-shot'' (contoh. modelnya tidak dilatih lebih jauh pada contoh tugas masukan-keluaran spesifik apa pun). Korpus yang dilatihnya, disebut WebText, berisi lebih dari 8 juta dokumen dengan total 40 gigabita teks dari URL yang dibagikan dalam pengiriman [[Reddit]] dengan setidaknya 3 suara positif. Itu menghindari masalah tertentu pengkodean kosa kata dengan token kata dengan menggunakan pengkodean pasangan bita. Ini memungkinkan untuk mewakili string karakter apa pun dengan menyandikan karakter individu dan token multi-karakter.<ref name="gpt2">{{cite journal|title=Language Models are Unsupervised Multitask Learners|url=https://d4mucfpksywv.cloudfront.net/better-language-models/language_models_are_unsupervised_multitask_learners.pdf|access-date=December 4, 2019}}</ref> |
|||
==== GPT-3 ==== |
==== GPT-3 ==== |
||
Baris 87: | Baris 138: | ||
Pada 23 September, 2020, GPT-3 dilisensikan secara eksklusif untuk Microsoft.<ref>{{Cite web|title=OpenAI is giving Microsoft exclusive access to its GPT-3 language model|url=https://www.technologyreview.com/2020/09/23/1008729/openai-is-giving-microsoft-exclusive-access-to-its-gpt-3-language-model/|website=MIT Technology Review|language=en|access-date=September 24, 2020}}</ref><ref>{{Cite web|date=September 22, 2020|title=Microsoft gets exclusive license for OpenAI's GPT-3 language model|url=https://venturebeat.com/2020/09/22/microsoft-gets-exclusive-license-for-openais-gpt-3-language-model/|website=VentureBeat|language=en-US|access-date=September 24, 2020}}</ref> |
Pada 23 September, 2020, GPT-3 dilisensikan secara eksklusif untuk Microsoft.<ref>{{Cite web|title=OpenAI is giving Microsoft exclusive access to its GPT-3 language model|url=https://www.technologyreview.com/2020/09/23/1008729/openai-is-giving-microsoft-exclusive-access-to-its-gpt-3-language-model/|website=MIT Technology Review|language=en|access-date=September 24, 2020}}</ref><ref>{{Cite web|date=September 22, 2020|title=Microsoft gets exclusive license for OpenAI's GPT-3 language model|url=https://venturebeat.com/2020/09/22/microsoft-gets-exclusive-license-for-openais-gpt-3-language-model/|website=VentureBeat|language=en-US|access-date=September 24, 2020}}</ref> |
||
==== GPT-4 ==== |
|||
{{main|GPT-4}} |
|||
Pada 14 Maret 2023, OpenAI mengumumkan perilisan Generative Pre-trained Transformer 4 (GPT-4), yang mampu menerima masukan teks atau gambar.<ref name="vox-1">{{Cite web|last=Matthews|first=Dylan|date=January 2, 2023|title=23 things we think will happen in 2023|url=https://www.vox.com/future-perfect/2023/1/2/23494204/biden-trump-putin-supreme-court-2023-predictions|website=Vox|archive-url=https://web.archive.org/web/20230127075727/https://www.vox.com/future-perfect/2023/1/2/23494204/biden-trump-putin-supreme-court-2023-predictions|archive-date=January 27, 2023|access-date=January 27, 2023|url-status=live}}</ref><ref name="nyt-2">{{Cite news|last=Roose|first=Kevin|date=December 5, 2022|via=NYTimes.com|title=The Brilliance and Weirdness of ChatGPT|url=https://www.nytimes.com/2022/12/05/technology/chatgpt-ai-twitter.html|work=The New York Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20230118134332/https://www.nytimes.com/2022/12/05/technology/chatgpt-ai-twitter.html|archive-date=January 18, 2023|access-date=January 27, 2023|url-status=live}}</ref><nowiki> </nowiki>''[[Vox (website)|Vox]]'' mengatakan bahwa situs web lain telah mengatakan bahwa itu dikabarkan "secara keseluruhan" lebih unggul dari GPT-3 dan GPT-3.5.<ref name="vox-2">{{Cite web|last=Piper|first=Kelsey|date=January 4, 2023|title=Think AI was impressive last year? Wait until you see what's coming.|url=https://www.vox.com/future-perfect/2023/1/4/23538647/artificial-intelligence-chatgpt-openai-google-meta-facial-recognition|website=Vox|archive-url=https://web.archive.org/web/20230123200851/https://www.vox.com/future-perfect/2023/1/4/23538647/artificial-intelligence-chatgpt-openai-google-meta-facial-recognition|archive-date=January 23, 2023|access-date=January 27, 2023|url-status=live}}</ref><!-- |
|||
Tapi saya akan memperingatkan orang-orang agar tidak menyimpulkan terlalu banyak dari batasan itu; GPT-4 dilaporkan akan dirilis sekitar musim dingin atau musim semi ini, dan menurut secara keseluruhan bahkan lebih baik |
|||
--><nowiki> </nowiki>''[[The Verge]]'' juga mengutip desas-desus bahwa itu akan secara substansial meningkatkan jumlah parameter dari GPT-3 (dari 175 miliar menjadi 100 triliun), yang digambarkan Altman sebagai "omong kosong total".<ref name="verge">{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=January 18, 2023|title=OpenAI CEO Sam Altman on GPT-4: "people are begging to be disappointed and they will be"|url=https://www.theverge.com/23560328/openai-gpt-4-rumor-release-date-sam-altman-interview|website=The Verge|archive-url=https://web.archive.org/web/20230126232257/https://www.theverge.com/23560328/openai-gpt-4-rumor-release-date-sam-altman-interview|archive-date=January 26, 2023|access-date=January 27, 2023|url-status=live}}</ref><!-- |
|||
Selama wawancara dengan StrictlyVC, Altman [...] “Itu akan keluar pada titik tertentu, ketika kami yakin kami dapat melakukannya dengan aman dan bertanggung jawab, ”katanya. |
|||
Ketika ditanya tentang satu bagan viral (dan sebenarnya salah) yang konon membandingkan jumlah parameter di GPT-3 (175 miliar) dengan GPT-4 (100 triliun), Altman menyebutnya "omong kosong” |
|||
--> |
|||
==== ChatGPT ==== |
==== ChatGPT ==== |
||
{{main|ChatGPT}} |
{{main|ChatGPT}} |
||
[[ChatGPT]] adalah alat kecerdasan buatan yang menyediakan sebuah pembicaraan antarmuka yang mengizinkan pengguna untuk menanyakan pertanyakan dalam [[bahasa alami]]. Sistemnya kemudian merespons dengan jawaban dalam hitungan detik. ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mencapai 1 juta pengguna hanya 5 hari setelah peluncuran awalnya.<ref>{{cite web|date=Dec 5, 2022|title=Mira Murati via Twitter|url=https://twitter.com/miramurati/status/1599796191243669504|publisher=Mira Murati|access-date=December 15, 2022}}</ref> |
[[ChatGPT]] adalah alat kecerdasan buatan yang menyediakan sebuah pembicaraan antarmuka yang mengizinkan pengguna untuk menanyakan pertanyakan dalam [[bahasa alami]]. Sistemnya kemudian merespons dengan jawaban dalam hitungan detik. ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mencapai 1 juta pengguna hanya 5 hari setelah peluncuran awalnya.<ref>{{cite web|date=Dec 5, 2022|title=Mira Murati via Twitter|url=https://twitter.com/miramurati/status/1599796191243669504|publisher=Mira Murati|access-date=December 15, 2022}}</ref> |
||
==== ChatGPT Plus ==== |
|||
ChatGPT Plus adalah layanan berlangganan $20/bulan yang memungkinkan pengguna mengakses ChatGPT selama jam sibuk, memberikan waktu respons yang lebih cepat, dan memberi pengguna akses awal ke fitur baru.<ref>{{Cite web|last=Wiggers|first=Kyle|date=2023-02-01|title=OpenAI launches ChatGPT Plus, starting at $20 per month|url=https://techcrunch.com/2023/02/01/openai-launches-chatgpt-plus-starting-at-20-per-month/|website=TechCrunch|language=en-US|access-date=2023-02-12}}</ref> |
|||
==== Codex ==== |
|||
{{main article|OpenAI Codex}} |
|||
[[OpenAI Codex|Codex OpenAI]] adalah turunan dari GPT-3 yang juga telah dilatih pada kode dari 54 Juta repositori [[GitHub]].<ref name="OAI-Codex">{{Cite news|last=Alford|first=Anthony|date=August 31, 2021|title=OpenAI Announces 12 Billion Parameter Code-Generation AI Codex|url=https://www.infoq.com/news/2021/08/openai-codex/|work=InfoQ|access-date=September 3, 2021}}</ref><ref name="VB-Codex">{{Cite news|last=Wiggers|first=Kyle|date=July 8, 2021|title=OpenAI warns AI behind GitHub's Copilot may be susceptible to bias|url=https://venturebeat.com/2021/07/08/openai-warns-ai-behind-githubs-copilot-may-be-susceptible-to-bias/|work=[[VentureBeat]]|access-date=September 3, 2021}}</ref> Diumumkan pada pertengahan 2021 sebagai kecerdasan buatan yang menjalankan alat [[Pelengkapan otomatis|pelengkapan kode]] secara otomatis [[GitHub Copilot]].<ref name="VB-Codex" /> Pada August 2021, sebuah API dirilis pada beta pribadi.<ref>{{cite web|last=Zaremba|first=Wojciech|author-link=Wojciech Zaremba|date=August 10, 2021|title=OpenAI Codex|url=https://openai.com/blog/openai-codex/|website=OpenAI|access-date=September 3, 2021|url-status=live}}</ref> Menurut OpenAI, modelnya dapat membuat kode yang dapat berjalan dalam lebih dari selusin bahasa pemrograman, paling efektif di Python.<ref name="OAI-Codex" /> |
|||
Beberapa masalah dengan gangguan, cacat desain, dan kerentanan keamanan telah ditangani.<ref>{{Cite news|last=Dickson|first=Ben|date=August 16, 2021|title=What to expect from OpenAI's Codex API|url=https://venturebeat.com/2021/08/16/what-to-expect-from-openais-codex-api/|work=[[VentureBeat]]|access-date=September 3, 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=Claburn|first=Thomas|date=August 25, 2021|title=GitHub's Copilot may steer you into dangerous waters about 40% of the time – study|url=https://www.theregister.com/2021/08/25/github_copilot_study/|work=[[The Register]]|access-date=September 3, 2021}}</ref> |
|||
==== Musik ==== |
==== Musik ==== |
||
OpenAI's MuseNet (2019) adalah jaringan neural yang terlatih untuk memprediksi not musik berikutnya dalam |
OpenAI's MuseNet (2019) adalah jaringan neural yang terlatih untuk memprediksi not musik berikutnya dalam berkas musik [[MIDI]]. Ini dapat membuat lagu dengan sepuluh instrumen berbeda dalam lima belas gaya berbeda. Menurut ''[[The Verge]]'', sebuah musik dibuat oleh MuseNet cenderung memulai dengan wajar tetapi kemudian jatuh ke dalam kekacauan semakin lama dimainkan.<ref>{{cite news|date=April 2019|title=OpenAI's MuseNet generates AI music at the push of a button|url=https://www.theverge.com/2019/4/26/18517803/openai-musenet-artificial-intelligence-ai-music-generation-lady-gaga-harry-potter-mozart|work=The Verge|access-date=8 June 2020}}</ref><ref>{{cite web|date=25 April 2019|title=MuseNet|url=https://openai.com/blog/musenet/|publisher=OpenAI|access-date=8 June 2020}}</ref> |
||
OpenAI's Jukebox (2020) adalah algoritma sumber terbuka untuk [[Musik komputer|menghasilkan musik]] dengan vokal. Setelah pelatihan pada 1.2 juta sampel, sistem menerima sebuah genre, artis, dan potongan lirik, dan menghasilkan sampel lagu. OpenAI menyatakan bahwa lagu "menunjukkan koherensi musik lokal, ikuti pola akord tradisional" tetapi mengakui bahwa lagu-lagunya kurang "struktur musik yang lebih besar seperti paduan suara yang berulang" dan bahwa "ada kesenjangan yang signifikan" antara Jukebox dan musik buatan manusia. |
OpenAI's Jukebox (2020) adalah algoritma sumber terbuka untuk [[Musik komputer|menghasilkan musik]] dengan vokal. Setelah pelatihan pada 1.2 juta sampel, sistem menerima sebuah genre, artis, dan potongan lirik, dan menghasilkan sampel lagu. OpenAI menyatakan bahwa lagu "menunjukkan koherensi musik lokal, ikuti pola akord tradisional" tetapi mengakui bahwa lagu-lagunya kurang "struktur musik yang lebih besar seperti paduan suara yang berulang" dan bahwa "ada kesenjangan yang signifikan" antara Jukebox dan musik buatan manusia. |
||
==== Whisper ==== |
|||
Whisper adalah model pengenalan suara penggunaan umum. Ini dilatih pada kumpulan data besar dari beragam audio dan juga merupakan model multi-tugas yang dapat melakukan pengenalan ucapan multibahasa serta terjemahan ucapan dan identifikasi bahasa.<ref name="Radford Kim Xu Brockman p.">{{cite journal|last=Radford|first=Alec|last2=Kim|first2=Jong Wook|last3=Xu|first3=Tao|last4=Brockman|first4=Greg|last5=McLeavey|first5=Christine|last6=Sutskever|first6=Ilya|title=Robust Speech Recognition via Large-Scale Weak Supervision|url=https://arxiv.org/abs/2212.04356|publisher=arXiv|page=|doi=10.48550/ARXIV.2212.04356|access-date=2023-01-09}}</ref> |
|||
==== API ==== |
==== API ==== |
||
Pada Juni 2020, OpenAI mengumumkan sebuah [[Application programming interface|API]] multiguna yang |
Pada Juni 2020, OpenAI mengumumkan sebuah [[Application programming interface|API]] multiguna yang digunakan "untuk mengakses model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI" untuk membiarkan pengembang memanggilnya untuk "tugas kecerdasan buatan bahasa Inggris apa pun."<ref name="gpt3-whynotfullmodel" /><ref name="tech_Tech">{{Cite web|title=TechCrunch – Startup and Technology News|url=https://techcrunch.com/2020/06/11/openai-makes-an-all-purpose-api-for-its-text-based-ai-capabilities/|work=TechCrunch|access-date=11 June 2020|quote=If you’ve ever wanted to try out OpenAI’s vaunted machine learning toolset, it just got a lot easier. The company has released an API that lets developers call its AI tools in on “virtually any English language task.”}}</ref> |
||
==== Sora ==== |
|||
{{main article|Sora (model teks-ke-video)}} |
|||
Pada Februari 2024, OpenAI memperkenalkan sebuah model teks-ke-video yang diberi nama Sora. Model ini menghasilkan video berdasarkan perintah deskriptif serta dapat memperluas video yang sudah ada.<ref name="NYT_CM_2024_02_15">{{Cite news|last=Metz|first=Cade|date=February 15, 2024|title=OpenAI Unveils A.I. That Instantly Generates Eye-Popping Videos|url=https://www.nytimes.com/2024/02/15/technology/openai-sora-videos.html|work=[[The New York Times]]|publisher=|archive-url=https://web.archive.org/web/20240215220626/https://www.nytimes.com/2024/02/15/technology/openai-sora-videos.html|archive-date=February 15, 2024|access-date=February 15, 2024|url-status=live}}</ref> |
|||
=== Antarmuka pengguna === |
|||
==== MuseNet dan Jukebox (musik) ==== |
|||
Dirilis pada 2019, MuseNet adalah jaringan saraf dalam yang dilatih untuk memprediksi not musik berikutnya dalam berkas musik [[MIDI]]. Ini dapat membuat lagu dengan sepuluh instrumen berbeda dalam lima belas gaya yang berbeda. Menurut pada ''The Verge'', sebuah lagu yang dihasilkan oleh MuseNet cenderung dimulai dengan wajar tetapi kemudian jatuh ke dalam kekacauan jika semakin lama diputar.<ref>{{cite news|date=April 2019|title=OpenAI's MuseNet generates AI music at the push of a button|url=https://www.theverge.com/2019/4/26/18517803/openai-musenet-artificial-intelligence-ai-music-generation-lady-gaga-harry-potter-mozart|work=The Verge|archive-url=https://web.archive.org/web/20190628164236/https://www.theverge.com/2019/4/26/18517803/openai-musenet-artificial-intelligence-ai-music-generation-lady-gaga-harry-potter-mozart|archive-date=June 28, 2019|access-date=June 8, 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|date=April 25, 2019|title=MuseNet|url=https://openai.com/blog/musenet/|publisher=OpenAI|archive-url=https://web.archive.org/web/20200613055143/https://openai.com/blog/musenet/|archive-date=June 13, 2020|access-date=June 8, 2020|url-status=live}}</ref> dalam budaya pop, penggunaan awal alat ini digunakan pada awal tahun 2020 untuk film thriller psikologis internet [[Ben Drowned]] untuk membuat musik untuk karakter tituler.<ref>{{Cite web|date=September 28, 2020|title=Arcade Attack Podcast – September (4 of 4) 2020 - Alex Hall (Ben Drowned) - Interview|url=https://www.arcadeattack.co.uk/podcast-september-4-2020/|website=Arcade Attack|archive-url=https://web.archive.org/web/20230203201108/https://www.arcadeattack.co.uk/podcast-september-4-2020/|archive-date=February 3, 2023|access-date=January 29, 2023|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=Archived copy|url=https://mobile.twitter.com/alexanderdhall/status/1276186528264392707|archive-url=https://web.archive.org/web/20230203201107/https://mobile.twitter.com/alexanderdhall/status/1276186528264392707|archive-date=February 3, 2023|access-date=January 29, 2023|url-status=live}}</ref> |
|||
Dirilis pada 2020, Jukebox adalah sebuah algoritma sumber terbuka untuk membuat musik dengan vokal. Setelah dilatih pada 1.2 juta sampel, sistem menerima genre, artis, dan cuplikan lirik serta menampilkan sampel lagu. OpenAI menyatakan lagu-lagu tersebut "menunjukkan koherensi musik lokal [dan] mengikuti pola akord tradisional" tetapi mengakui bahwa lagu-lagu tersebut tidak memiliki "struktur musik yang lebih besar seperti paduan suara yang berulang" dan bahwa "ada celah yang signifikan" antara Jukebox dan musik buatan manusia. ''The Verge'' menyatakan "Ini mengesankan secara teknologi, meskipun hasilnya terdengar seperti versi lembek dari lagu yang mungkin terasa familiar", sementara ''[[Business Insider]]'' menyatakan "Anehnya, beberapa lagu yang dihasilkan dapat dan terdengar sah-sah saja".<ref>{{cite news|date=April 30, 2020|title=OpenAI introduces Jukebox, a new AI model that generates genre-specific music|url=https://www.theverge.com/2020/4/30/21243038/openai-jukebox-model-raw-audio-lyrics-ai-generated-copyright|work=The Verge|archive-url=https://web.archive.org/web/20200608043659/https://www.theverge.com/2020/4/30/21243038/openai-jukebox-model-raw-audio-lyrics-ai-generated-copyright|archive-date=June 8, 2020|access-date=June 8, 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|last1=Stephen|first1=Bijan|date=April 30, 2020|title=OpenAI introduces Jukebox, a new AI model that generates genre-specific music|url=https://www.businessinsider.com/jukebox-ai-music-generator-realistic-songs-machine-learning-algorithm-deepfakes-2020-5|work=Business Insider|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20200608043703/https://www.businessinsider.com/jukebox-ai-music-generator-realistic-songs-machine-learning-algorithm-deepfakes-2020-5|archive-date=June 8, 2020|access-date=June 8, 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|date=April 30, 2020|title=Jukebox|url=https://openai.com/blog/jukebox/|publisher=OpenAI|archive-url=https://web.archive.org/web/20200608043703/https://openai.com/blog/jukebox/|archive-date=June 8, 2020|access-date=June 8, 2020|url-status=live}}</ref> |
|||
==== DALL-E dan CLIP ==== |
|||
{{main|DALL-E}} |
|||
[[Berkas:DALL-E_sample.png|jmpl|360x360px|Gambar dihasilkan oleh DALL-E saat diberi perintah teks "sebuah ilustrasi berkualitas tinggi profesional dari chimera jerapah naga. Seekor jerapah meniru naga. jerapah yang terbuat dari naga."]] |
|||
DALL-E adalah model Pengubah yang membuat gambar dari deskripsi tekstual, diungkapkan oleh OpenAI pada Januari 2021.<ref>{{cite web|date=January 5, 2021|title=DALL·E: Creating Images from Text|url=https://openai.com/blog/dall-e/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210327133043/https://openai.com/blog/dall-e/|archive-date=March 27, 2021|access-date=March 27, 2021|url-status=live}}</ref> |
|||
CLIP melakukan sebaliknya: ini membuat sebuah deskripsi dari sebuah gambar yang diberikan.<ref>{{cite web|date=January 5, 2021|title=CLIP: Connecting Text and Images|url=https://openai.com/blog/clip/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210325202038/https://openai.com/blog/clip/|archive-date=March 25, 2021|access-date=March 27, 2021|url-status=live}}</ref> DALL-E menggunakan versi 12 miliar parameter GPT-3 untuk menginterpretasikan masukan bahasa alami (seperti "sebuah dompet kulit hijau berbentuk segi lima" atau "pandangan isometrik dari kapibara yang menyedihkan") dan menghasilkan gambar yang sesuai. Itu dapat membuat gambar objek realistis ("jendela kaca patri dengan gambar stroberi biru") serta objek yang tidak ada dalam kenyataan ("kubus dengan tekstur landak"). Mulai Maret 2021, tidak ada API atau kode yang tersedia. |
|||
Pada Maret 2021, OpenAI menerbitkan makalah berjudul ''Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks'',<ref>{{cite web|date=March 4, 2021|title=Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks|url=https://openai.com/blog/multimodal-neurons/|archive-url=https://web.archive.org/web/20230203201910/https://openai.com/blog/multimodal-neurons/|archive-date=February 3, 2023|access-date=March 27, 2021|url-status=live}}</ref> yang dimana mereka menunjukan sebuah analisis perinci dari model CLIP (dan GPT) dan kelemahan mereka. Tipe serangan baru ini pada model tersebut dijelaskan dalam karya ini. |
|||
{{Blockquote|quote=Kami menyebut serangan ini sebagai serangan tipografi. Kami yakin serangan yang di jelaskan di atas, jauh dari sekadar perhatian akademis. Dengan mengeksploitasi kemampuan model untuk membaca teks dengan akurat, kami menemukan bahwa bahkan foto teks tulisan tangan sering kali dapat mengelabui model|author=''Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks'', OpenAI}} |
|||
==== DALL-E 2 ==== |
|||
Pada April 2022, OpenAI mengumumkan DALL-E 2, sebuah versi mutakhir dari model dengan hasil yang lebih realistis.<ref>{{cite web|title=DALL·E 2|url=https://openai.com/dall-e-2/|website=OpenAI|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220406141035/https://openai.com/dall-e-2/|archive-date=April 6, 2022|access-date=April 6, 2022|url-status=live}}</ref> Pada Desember 2022, OpenAI mempublikasikan pada perangkat lunak GitHub untuk Point-E, sistem dasar baru untuk mengubah deskripsi teks menjadi model 3 dimensi.<ref>{{cite news|date=2022|title=ChatGPT: A scientist explains the hidden genius and pitfalls of OpenAI's chatbot|url=https://www.sciencefocus.com/news/chatgpt-scientist-openai-chatbot/|work=BBC Science Focus Magazine|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230203201910/https://www.sciencefocus.com/news/chatgpt-scientist-openai-chatbot/|archive-date=February 3, 2023|access-date=30 December 2022|url-status=live}}</ref> |
|||
==== Microscope ==== |
|||
Microscope OpenAI<ref>{{cite web|date=April 14, 2020|title=OpenAI Microscope|url=https://openai.com/blog/microscope/}}</ref> adalah kumpulan dari visualisasi dari setiap lapisan yang signifikan dan neuron dari delapan model jaringan saraf yang berbeda yang sering dipelajari dalam interpretabilitas. Microscope dibuat untuk menganalisis fitur yang membentuk di dalam jaringan saraf dengan mudah. Model-model ini termasuk [[AlexNet]], VGG 19, versi [[Inceptionv3|Inception]] yang berbeda, dan versijheh CLIP [[Residual neural network|Resnet]] yang berbeda.<ref>{{Cite web|title=OpenAI Microscope|url=https://microscope.openai.com/models|website=OpenAI Microscope}}</ref> |
|||
== Catatan == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[EleutherAI]] |
|||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Baris 113: | Baris 222: | ||
[[Kategori:Elon Musk]] |
[[Kategori:Elon Musk]] |
||
[[Kategori:Organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco]] |
[[Kategori:Organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco]] |
||
[[Kategori:Laboratorium Kecerdasan buatan]] |
Revisi terkini sejak 10 Oktober 2024 02.51
Organisasi nirlaba[1][2] | |
Industri | Kecerdasan buatan |
Didirikan | 11 Desember 2015 |
Pendiri | |
Kantor pusat | Pioneer Building, San Francisco, California, AS[3][4] |
Tokoh kunci |
|
Produk | |
Karyawan | >120 (hingga 2020[update])[4] |
Situs web | openai |
OpenAI adalah laboratorium penelitan kecerdasan buatan yang terdiri atas perusahaan waralaba OpenAI LP dan perusahaan induk nirlabanya, OpenAI Inc. Para pendirinya (khususnya Elon Musk dan Sam Altman) terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia.[5][6] Sekelompok pendukung OpenAI telah berkomitmen untuk mendanai proyek ini senilai $1 miliar, mereka adalah Reid Hoffman, Jessica Livingston, Peter Thiel, Greg Brockman, dan Sam Altman. Elon Musk mengundurkan diri dari dewan pada Februari 2018 tetapi tetap menjadi donor. Pada tahun 2019, OpenAI LP menerima investasi sebesar US$1 miliar dari Microsoft.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada Desember 2015, Elon Musk, Sam Altman, dan para investor lainnya mengumumkan pembentukan OpenAI dan menjanjikan lebih dari US$1 miliar untuk usaha tersebut. Organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka akan "berkolaborasi secara bebas" dengan institusi dan para peneliti lainnya dengan membuat paten dan penelitiannya terbuka untuk umum.[7][8]
Pada 27 April 2016, OpenAI merilis sebuah beta publik "OpenAI Gym", platformnya untuk penelitian pembelajaran penguatan.[9]
Pada 5 Desember 2016, OpenAI merilis "Universe", sebuah platform perangkat lunak untuk mengukur dan melatih sebuah kecerdasan umum dari kecerdasan buatan di seluruh pasokan permainan dunia, peramban dan aplikasi lainnya.[10][11][12][13]
Pada Februari, 2018, Musk mengundurkan diri dari kursi dewannya, mengutip "potensi konflik di masa depan (kepentingan)" dengan pengembangan kecerdasan buatan Tesla untuk mobil mengemudi sendiri, tetapi tetap menjadi donatur .[14]
Pada 2020, OpenAI mengumumkan GPT-3, sebuah model bahasa terlatih pada triliunan kata dari internet. Itu juga mengumumkan bahwa API terkait, diberi nama secara sederhana "the API", akan membentuk inti dari produk komersial pertamanya. GPT-3 ditargetkan pada bahasa alami menjawab sebuah pertanyaan, tetapi juga dapat menerjemahkan antar bahasa dan menghasilkan teks improvisasi secara koheren.[15]
Pada Januari 2021, OpenAI memperkenalkan DALL-E. Satu tahun kemudian, sistem terbaru mereka, DALL·E 2, menghasilkan gambar yang lebih realistis dan akurat dengan resolusi 4x lebih besar.
Pada 10 Januari 2024, OpenAI memperbarui kebijakannya. Dalam kebijakan terbaru ini, perusahaan sepenuhnya menghapus bahasa sebelumnya yang melarang “aktivitas yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya fisik,” termasuk contoh khusus seperti “pengembangan senjata” dan “militer dan perang.”[16]
Motif
[sunting | sunting sumber]Beberapa ilmuwan, seperti Stephen Hawking dan Stuart Russell, telah mengartikulasikan kekhawatiran bahwa jika kecerdasan buatan tingkat lanjut suatu hari nanti memperoleh kemampuan untuk mendesain ulang dirinya sendiri pada tingkat yang terus meningkat, sebuah "ledakan pengetahuan" yang tak terhentikan dapat menyebabkan kepunahan manusia. Musk mengkarakteristikkan kecerdasan buatan sebagai "ancaman nyata terbesar" umat manusia[17] Pendiri OpenAI menyusunnya sebagai organisasi nirlaba sehingga mereka dapat memfokuskan penelitiannya untuk menciptakan dampak manusia jangka panjang yang positif.[18]
Pada 2019, OpenAI menjadi sebuah perusahaan berbayar bernama OpenAI LP untuk mengamankan pendanaan tambahan sambil tetap dikendalikan oleh organisasi nirlaba bernama OpenAI Inc dalam struktur yang disebut OpenAI "capped-profit",[19] setelah sebelumnya menjadi organisasi nirlaba 501(c)(3).[1][20]
Strategi
[sunting | sunting sumber]Strategi kontra-intuitif Musk dan Altman untuk mencoba untuk mengurangi risiko bahwa kecerdasan buatan akan menyebabkan kerusakan keseluruhan, dengan memberikan kecerdasan buatan ke semua orang, kontroversial di antara mereka yang peduli dengan risiko eksistensial dari kecerdasan buatan. Filsuf Nick Bostrom skeptis dengan pendekatan Musk: "Jika Anda memiliki tombol yang dapat melakukan hal-hal buruk pada dunia, kamu tidak ingin memberikannya ke semua orang."[21]
Sebaliknya, Keputusan awal OpenAI untuk menahan GPT-2 karena keinginan untuk "err di sisi hati-hati" di hadapan potensi penyalahgunaan, telah dikritik oleh para pendukung keterbukaan. Delip Rao, seorang ahli di pembuatan teks, menyatakan "Saya tidak berpikir [OpenAI] menghabiskan waktu yang cukup membuktikan [GPT-2] sebenarnya berbahaya." Kritikus lain berpendapat bahwa publikasi terbuka diperlukan untuk mereplikasi penelitian dan untuk dapat melakukan tindakan balasan.[22]
Di tahun pajak 2017, OpenAI menghabiskan US$7.9 juta, atau seperempat dari biaya fungsionalnya, pada komputasi awan saja.[23] Dalam perbandingan, pengeluaran total DeepMind pada 2017 jauh lebih besar, mengukur US$442 juta. Pada musim panas 2018, cukup melatih bot Dota 2 OpenAI yang diperlukan dengan menyewa 128.000 CPU dan 256 GPU dari Google selama beberapa minggu.
Transisi dari perusahaan nirlaba ke perusahaan laba terbatas dipandang dengan skeptis oleh Oren Etzioni dari institusi nirlaba Allen for AI, yang setuju bahwa merayu peneliti top ke organisasi nirlaba itu sulit, tetapi menyatakan "Saya tidak setuju dengan gagasan bahwa organisasi nirlaba tidak dapat bersaing" dan menunjuk ke proyek-proyek beranggaran rendah yang sukses oleh OpenAI dan lainnya.
Peserta
[sunting | sunting sumber]Karyawan inti
[sunting | sunting sumber]- CEO dan wakil-penemu:[24] Sam Altman, mantan presiden akselerator startup Y Combinator
- Presiden dan wakil-penemu:[25] Greg Brockman, mantan CTO, karyawan ke-3 dari Stripe[26]
- Kepala ilmuwan dan wakil-penemu: Ilya Sutskever, mantan pakar Google dalam pembelajaran mesin[26]
- Kepala Petugas Teknologi:[25] Mira Murati, sebelumnya di Leap Motion dan Tesla, Inc.
- Kepala Petugas Operasi:[25] Brad Lightcap, sebelumnya di Y Combinator dan JPMorgan Chase
Dewan organisasi nirlaba OpenAI
[sunting | sunting sumber]- Greg Brockman
- Ilya Sutskever
- Sam Altman
- Adam D'Angelo
- Reid Hoffman
- Will Hurd
- Tasha McCauley
- Helen Toner
- Shivon Zilis
Investor tunggal[27]
[sunting | sunting sumber]- Reid Hoffman, wakil-penemu LinkedIn[28]
- Peter Thiel, wakil-penemu PayPal[28]
- Jessica Livingston, seorang mitra pendiri Y Combinator
Investor perusahaan
[sunting | sunting sumber]- Microsoft[29]
- Khosla Ventures[30]
- Infosys[31]
Produk dan aplikasi
[sunting | sunting sumber]Penelitian OpenAI cenderung fokus pada pembelajaran penguatan. OpenAI dipandang sebagai kompetitor ke DeepMind.[32]
Gym
[sunting | sunting sumber]Gym bertujuan untuk menyediakan pengaturan yang mudah, tolok ukur kecerdasan umum dengan berbagai macam lingkungan yang berbeda—agak mirip dengan, tetapi lebih luas dari, Tantangan ImageNet Large Scale Visual Recognition digunakan dalam penelitian pembelajaran yang terarah—dan berharap untuk menstandarkan cara di mana lingkungan didefinisikan dalam publikasi penelitian kecerdasan buatan, sehingga penelitian yang dipublikasikan menjadi lebih mudah direproduksi.[33][34] Proyeknya di klaim untuk menyediakan pengguna dengan antarmuka yang sederhana. Mulai Juni 2017, Gym hanya dapat digunakan dalam Python.[35] Per September 2017, situs dokumentasi Gym tidak dipertahankan, dan pekerjaan aktif berfokus pada halaman GitHub-nya.[36]
RoboSumo
[sunting | sunting sumber]Dirilis pada 2017, RoboSumo adalah sebuah dunia virtual yang dimana agen robot metalearning humanoid awalnya kurang pengetahuan tentang cara berjalan, tetapi diberi tujuan untuk belajar bergerak dan mendorong agen lawan keluar dari lingkaran.[37] Melalui proses pembelajaran permusuhan ini, agen tersebut belajar bagaimana cara beradaptasi terhadap kondisi yang berubah-ubah; Saat sebuah agen dikeluarkan dari dunia virtual ini dan diletakan pada sebuah lingkungan virtual baru dengan angin yang besar, para agen bertahan untuk tetap tegak, menunjukkan bahwa ia telah belajar bagaimana menyeimbangkan secara umum.[37][38] Igor Mordatch dari OpenAI berpendapat bahwa persaingan antar agen dapat menciptakan "perlombaan senjata" intelijen yang dapat meningkatkan kemampuan agen untuk berfungsi, bahkan di luar konteks kompetisi.[37]
Debate Game
[sunting | sunting sumber]Pada 2018, OpenAI meluncurkan Debate Game, yang mengajarkan mesin untuk memperdebatkan masalah mainan di depan hakim manusia. Tujuannya adalah untuk meniliti apakah pendekatan seperti itu dapat membantu dalam mengaudit keputusan kecerdasan buatan dan dalam mengembangkan kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan.[39][40]
Dactyl
[sunting | sunting sumber]Dactyl menggunakan pembelajaran mesin untuk melatih sebuah Tangan Bayangan, sebuah tangan robot manusia, untuk memanipulasi objek fisik. Ini belajar sepenuhnya dalam simulasi menggunakan algoritma RL dan kode pelatihan yang sama seperti OpenAI Five. OpenAI menangani masalah orientasi objek dengan menggunakan pengacakan domain, sebuah pendekatan simulasi yang memaparkan pelajar pada berbagai pengalaman daripada mencoba menyesuaikan diri dengan kenyataan. Pengaturan untuk Dactyl, disampin dari mempunyai kamera pendeteksi gerakan, juga mempunyai kamera RGB memungkinkan untuk mengizinkan robot untuk memanipulasi sebuah objek sewenang-wenang dengan melihatnya. Pada 2018, OpenAI menunjukkan bahwa sistemnya dapat memanipulasi kubus dan prisma segi delapan.[41]
Model generatif
[sunting | sunting sumber]GPT
[sunting | sunting sumber]Makalah asli tentang generative pre-training (GPT) dari model bahasa ditulis oleh Alec Radford dan rekan-rekan, dan diterbitkan dalam pracetak di situs web OpenAI pada 11 Juni, 2018.[42] Itu diperlihatkan bagaimana sebuah model generatif dapat memperoleh pengetahuan dunia dan memproses dependensi jangka panjang dengan pra-pelatihan pada beragam korpus dengan bentangan panjang teks yang berdekatan.
GPT-2
[sunting | sunting sumber]Generative Pre-trained Transformer 2, umumnya dikenal dengan bentuk singkatannya GPT-2, adalah model bahasa transformator tanpa terarah dan penerus GPT. GPT-2 pertama kali di umumkan pada Februari 2019, dengan awalnya versi demonstrasi terbatas dirilis ke publik. Versi penuh dari GPT-2 tidak segera dirilis karena khawatir akan potensi penyalahgunaan, termasuk penggunaan untuk menulis berita palsu.[43] Beberapa ahli menyatakan skeptis bahwa GPT-2 merupakan ancaman yang signifikan. Allen Institute for Artificial Intelligence menanggapi GPT-2 dengan alat untuk mendeteksi "berita palsu saraf".[44]
Penulis GPT-2 berpendapat bahwa model bahasa tanpa pengawasan adalah pembelajar tujuan umum, di ilustrasikan oleh GPT-2 mencapai akurasi dan kebingungan yang canggih pada 7 dari 8 tugas zero-shot (contoh. modelnya tidak dilatih lebih jauh pada contoh tugas masukan-keluaran spesifik apa pun). Korpus yang dilatihnya, disebut WebText, berisi lebih dari 8 juta dokumen dengan total 40 gigabita teks dari URL yang dibagikan dalam pengiriman Reddit dengan setidaknya 3 suara positif. Itu menghindari masalah tertentu pengkodean kosa kata dengan token kata dengan menggunakan pengkodean pasangan bita. Ini memungkinkan untuk mewakili string karakter apa pun dengan menyandikan karakter individu dan token multi-karakter.[45]
GPT-3
[sunting | sunting sumber]Generative Pre-trained[a] Transformer 3, biasanya dikenal dengan bentuk singkatannya GPT-3, adalah model bahasa pengubah tanpa pengawasan dan penerusnya GPT-2. Ini pertama kali dijelaskan pada Mei 2020.[47][48][49] OpenAI menyatakan bahwa versi penuh dari GPT-3 memiliki 175 miliar parameter,[49] dua kali lipat lebih besar dari parameter 1,5 miliar[50] dalam versi penuh dari GPT-2 (meskipun model GPT-3 dengan sedikitnya 125 juta parameter juga dilatih).[51]
OpenAI menyatakan bahwa GPT-3 berhasil pada tugas "meta-learning" tertentu. Ini dapat menggeneralisasi tujuan dari pasangan masukan-keluaran tunggal. Makalah ini memberikan contoh pembelajaran terjemahan dan transfer lintas bahasa antara bahasa Inggris dan Rumania, dan antara bahasa Inggris dan Jerman.[49]
Pada 23 September, 2020, GPT-3 dilisensikan secara eksklusif untuk Microsoft.[52][53]
GPT-4
[sunting | sunting sumber]Pada 14 Maret 2023, OpenAI mengumumkan perilisan Generative Pre-trained Transformer 4 (GPT-4), yang mampu menerima masukan teks atau gambar.[54][55] Vox mengatakan bahwa situs web lain telah mengatakan bahwa itu dikabarkan "secara keseluruhan" lebih unggul dari GPT-3 dan GPT-3.5.[56] The Verge juga mengutip desas-desus bahwa itu akan secara substansial meningkatkan jumlah parameter dari GPT-3 (dari 175 miliar menjadi 100 triliun), yang digambarkan Altman sebagai "omong kosong total".[57]
ChatGPT
[sunting | sunting sumber]ChatGPT adalah alat kecerdasan buatan yang menyediakan sebuah pembicaraan antarmuka yang mengizinkan pengguna untuk menanyakan pertanyakan dalam bahasa alami. Sistemnya kemudian merespons dengan jawaban dalam hitungan detik. ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mencapai 1 juta pengguna hanya 5 hari setelah peluncuran awalnya.[58]
ChatGPT Plus
[sunting | sunting sumber]ChatGPT Plus adalah layanan berlangganan $20/bulan yang memungkinkan pengguna mengakses ChatGPT selama jam sibuk, memberikan waktu respons yang lebih cepat, dan memberi pengguna akses awal ke fitur baru.[59]
Codex
[sunting | sunting sumber]Codex OpenAI adalah turunan dari GPT-3 yang juga telah dilatih pada kode dari 54 Juta repositori GitHub.[60][61] Diumumkan pada pertengahan 2021 sebagai kecerdasan buatan yang menjalankan alat pelengkapan kode secara otomatis GitHub Copilot.[61] Pada August 2021, sebuah API dirilis pada beta pribadi.[62] Menurut OpenAI, modelnya dapat membuat kode yang dapat berjalan dalam lebih dari selusin bahasa pemrograman, paling efektif di Python.[60]
Beberapa masalah dengan gangguan, cacat desain, dan kerentanan keamanan telah ditangani.[63][64]
Musik
[sunting | sunting sumber]OpenAI's MuseNet (2019) adalah jaringan neural yang terlatih untuk memprediksi not musik berikutnya dalam berkas musik MIDI. Ini dapat membuat lagu dengan sepuluh instrumen berbeda dalam lima belas gaya berbeda. Menurut The Verge, sebuah musik dibuat oleh MuseNet cenderung memulai dengan wajar tetapi kemudian jatuh ke dalam kekacauan semakin lama dimainkan.[65][66]
OpenAI's Jukebox (2020) adalah algoritma sumber terbuka untuk menghasilkan musik dengan vokal. Setelah pelatihan pada 1.2 juta sampel, sistem menerima sebuah genre, artis, dan potongan lirik, dan menghasilkan sampel lagu. OpenAI menyatakan bahwa lagu "menunjukkan koherensi musik lokal, ikuti pola akord tradisional" tetapi mengakui bahwa lagu-lagunya kurang "struktur musik yang lebih besar seperti paduan suara yang berulang" dan bahwa "ada kesenjangan yang signifikan" antara Jukebox dan musik buatan manusia.
Whisper
[sunting | sunting sumber]Whisper adalah model pengenalan suara penggunaan umum. Ini dilatih pada kumpulan data besar dari beragam audio dan juga merupakan model multi-tugas yang dapat melakukan pengenalan ucapan multibahasa serta terjemahan ucapan dan identifikasi bahasa.[67]
API
[sunting | sunting sumber]Pada Juni 2020, OpenAI mengumumkan sebuah API multiguna yang digunakan "untuk mengakses model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI" untuk membiarkan pengembang memanggilnya untuk "tugas kecerdasan buatan bahasa Inggris apa pun."[68][69]
Sora
[sunting | sunting sumber]Pada Februari 2024, OpenAI memperkenalkan sebuah model teks-ke-video yang diberi nama Sora. Model ini menghasilkan video berdasarkan perintah deskriptif serta dapat memperluas video yang sudah ada.[70]
Antarmuka pengguna
[sunting | sunting sumber]MuseNet dan Jukebox (musik)
[sunting | sunting sumber]Dirilis pada 2019, MuseNet adalah jaringan saraf dalam yang dilatih untuk memprediksi not musik berikutnya dalam berkas musik MIDI. Ini dapat membuat lagu dengan sepuluh instrumen berbeda dalam lima belas gaya yang berbeda. Menurut pada The Verge, sebuah lagu yang dihasilkan oleh MuseNet cenderung dimulai dengan wajar tetapi kemudian jatuh ke dalam kekacauan jika semakin lama diputar.[71][72] dalam budaya pop, penggunaan awal alat ini digunakan pada awal tahun 2020 untuk film thriller psikologis internet Ben Drowned untuk membuat musik untuk karakter tituler.[73][74]
Dirilis pada 2020, Jukebox adalah sebuah algoritma sumber terbuka untuk membuat musik dengan vokal. Setelah dilatih pada 1.2 juta sampel, sistem menerima genre, artis, dan cuplikan lirik serta menampilkan sampel lagu. OpenAI menyatakan lagu-lagu tersebut "menunjukkan koherensi musik lokal [dan] mengikuti pola akord tradisional" tetapi mengakui bahwa lagu-lagu tersebut tidak memiliki "struktur musik yang lebih besar seperti paduan suara yang berulang" dan bahwa "ada celah yang signifikan" antara Jukebox dan musik buatan manusia. The Verge menyatakan "Ini mengesankan secara teknologi, meskipun hasilnya terdengar seperti versi lembek dari lagu yang mungkin terasa familiar", sementara Business Insider menyatakan "Anehnya, beberapa lagu yang dihasilkan dapat dan terdengar sah-sah saja".[75][76][77]
DALL-E dan CLIP
[sunting | sunting sumber]DALL-E adalah model Pengubah yang membuat gambar dari deskripsi tekstual, diungkapkan oleh OpenAI pada Januari 2021.[78]
CLIP melakukan sebaliknya: ini membuat sebuah deskripsi dari sebuah gambar yang diberikan.[79] DALL-E menggunakan versi 12 miliar parameter GPT-3 untuk menginterpretasikan masukan bahasa alami (seperti "sebuah dompet kulit hijau berbentuk segi lima" atau "pandangan isometrik dari kapibara yang menyedihkan") dan menghasilkan gambar yang sesuai. Itu dapat membuat gambar objek realistis ("jendela kaca patri dengan gambar stroberi biru") serta objek yang tidak ada dalam kenyataan ("kubus dengan tekstur landak"). Mulai Maret 2021, tidak ada API atau kode yang tersedia.
Pada Maret 2021, OpenAI menerbitkan makalah berjudul Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks,[80] yang dimana mereka menunjukan sebuah analisis perinci dari model CLIP (dan GPT) dan kelemahan mereka. Tipe serangan baru ini pada model tersebut dijelaskan dalam karya ini.
Kami menyebut serangan ini sebagai serangan tipografi. Kami yakin serangan yang di jelaskan di atas, jauh dari sekadar perhatian akademis. Dengan mengeksploitasi kemampuan model untuk membaca teks dengan akurat, kami menemukan bahwa bahkan foto teks tulisan tangan sering kali dapat mengelabui model
— Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks, OpenAI
DALL-E 2
[sunting | sunting sumber]Pada April 2022, OpenAI mengumumkan DALL-E 2, sebuah versi mutakhir dari model dengan hasil yang lebih realistis.[81] Pada Desember 2022, OpenAI mempublikasikan pada perangkat lunak GitHub untuk Point-E, sistem dasar baru untuk mengubah deskripsi teks menjadi model 3 dimensi.[82]
Microscope
[sunting | sunting sumber]Microscope OpenAI[83] adalah kumpulan dari visualisasi dari setiap lapisan yang signifikan dan neuron dari delapan model jaringan saraf yang berbeda yang sering dipelajari dalam interpretabilitas. Microscope dibuat untuk menganalisis fitur yang membentuk di dalam jaringan saraf dengan mudah. Model-model ini termasuk AlexNet, VGG 19, versi Inception yang berbeda, dan versijheh CLIP Resnet yang berbeda.[84]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Levy, Steven (December 11, 2015). "How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over". Medium/Backchannel. Diakses tanggal December 11, 2015.
Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do
Kesalahan pengutipan: Tanda<ref>
tidak sah; nama "medium" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Greg Brockman
- ^ Markoff, John (December 11, 2015). "Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors". The New York Times. Diakses tanggal December 12, 2015.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamatechnologyreview
- ^ Lewontin, Max (14 December 2015). "Open AI: Effort to democratize artificial intelligence research?". The Christian Science Monitor. Diakses tanggal 19 December 2015.
- ^ Cade Metz (27 April 2016). "Inside OpenAI, Elon Musk's Wild Plan to Set Artificial Intelligence Free". Wired magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "Introducing OpenAI". OpenAI Blog. 12 December 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabbc-giants
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:02
- ^ Metz, Cade. "Elon Musk's Lab Wants to Teach Computers to Use Apps Just Like Humans Do". WIRED. Diakses tanggal 31 December 2016.
- ^ Mannes, John. "OpenAI's Universe is the fun parent every artificial intelligence deserves". TechCrunch. Diakses tanggal 31 December 2016.
- ^ "OpenAI - Universe" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-01. Diakses tanggal 31 December 2016.
- ^ Claburn, Thomas. "Elon Musk-backed OpenAI reveals Universe – a universal training ground for computers". The Register. Diakses tanggal 31 December 2016.
- ^ Vincent, James (February 21, 2018). "Elon Musk leaves board of AI safety group to avoid conflict of interest with Tesla". The Verge.
- ^ Vance, Ashlee (June 11, 2020). "Trillions of Words Analyzed, OpenAI Sets Loose AI Language Colossus". Bloomberg News.
- ^ Rosid, Rosid (2024-01-14). "Kebijakan OpenAI Diam-diam Diperbarui, Larangan Penggunaan Militer Dihapus". MILEZONE.ID. Diakses tanggal 2024-01-15.
- ^ Piper, Kelsey (2 November 2018). "Why Elon Musk fears artificial intelligence". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2021.
- ^ "Tech giants pledge $1bn for 'altruistic AI' venture, OpenAI". BBC News. 12 December 2015. Diakses tanggal 19 December 2015.
- ^ "OpenAI shifts from nonprofit to 'capped-profit' to attract capital". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-10.
- ^ Brockman, Greg (April 3, 2017). "Yes, we're a 501(c)(3). As you mention in /r/ControlProblem, we will file our 990 later this year as required. Not yet sure of exact date".
- ^ Metz, Cade. "Inside OpenAI, Elon Musk's Wild Plan to Set Artificial Intelligence Free". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2022-06-22.
- ^ Vincent, James (2019-02-21). "AI researchers debate the ethics of sharing potentially harmful programs". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-22.
- ^ "Microsoft to invest $1 billion in OpenAI". Reuters (dalam bahasa Inggris). 22 July 2019. Diakses tanggal 6 March 2020.
- ^ Bass, Dina (July 22, 2019). "Microsoft to invest $1 billion in OpenAI". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2019. Diakses tanggal July 22, 2019.
- ^ a b c Bordoloi, Pritam (May 9, 2022). "OpenAI gets a new president, CTO & COO in the latest rejig". AIM. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 16, 2022. Diakses tanggal October 11, 2022.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaseattle-investors
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaseattle-investors2
- ^ a b Liedtke, Michael. "Elon Musk, Peter Thiel, Reid Hoffman, others back $1 billion OpenAI research center". Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2015. Diakses tanggal December 19, 2015.
- ^ Vincent, James (July 22, 2019). "Microsoft invests $1 billion in OpenAI to pursue holy grail of artificial intelligence". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2019. Diakses tanggal July 23, 2019.
- ^ "About OpenAI". OpenAI (dalam bahasa Inggris). 2015-12-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2017. Diakses tanggal 2022-12-23.
- ^ "Elon Musk, Infosys, others back OpenAI with $1 bn". Business Standard India. Indo-Asian News Service. December 12, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 30, 2019. Diakses tanggal August 30, 2019.
- ^ "Robot hand solves Rubik's cube, but not the grand challenge". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2019-10-15. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Dave Gershgorn (27 April 2016). "Elon Musk's Artificial Intelligence Group Opens A 'Gym' To Train A.I." Popular Science. Diakses tanggal 29 April 2016.
- ^ Greg Brockman; John Schulman (27 April 2016). "OpenAI Gym Beta". OpenAI Blog (dalam bahasa Inggris). OpenAI. Diakses tanggal 29 April 2016.
- ^ "OpenAI Gym". GitHub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-28. Diakses tanggal 8 May 2017.
- ^ Brockman, Greg (12 Sep 2017). "Yep, the Github repo has been the focus of the project for the past year. The Gym site looks cool but hasn't been maintained". @gdb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-07.
- ^ a b c "AI Sumo Wrestlers Could Make Future Robots More Nimble". Wired. October 11, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 7, 2017. Diakses tanggal November 2, 2017.
- ^ "OpenAI's Goofy Sumo-Wrestling Bots Are Smarter Than They Look". MIT Technology Review (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal November 9, 2018. Diakses tanggal November 2, 2017.
- ^ Greene, Tristan (2018-05-04). "OpenAI's Debate Game teaches you and your friends how to lie like robots". The Next Web (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-31.
- ^ "Why Scientists Think AI Systems Should Debate Each Other". Fast Company. 8 May 2018. Diakses tanggal 2 June 2018.
- ^ OpenAI; Andrychowicz, Marcin; Baker, Bowen; Chociej, Maciek; Józefowicz, Rafał; McGrew, Bob; Pachocki, Jakub; Petron, Arthur et al. (2019). "Learning Dexterous In-Hand Manipulation". arΧiv:1808.00177v5 [cs.LG].
- ^ "Improving Language Understanding by Generative Pre-Training" (PDF). Diakses tanggal June 9, 2020.
- ^ Hern, Alex (14 February 2019). "New AI fake text generator may be too dangerous to release, say creators". The Guardian. Diakses tanggal 14 February 2019.
- ^ Schwartz, Oscar (4 July 2019). "Could 'fake text' be the next global political threat?". The Guardian. Diakses tanggal 16 July 2019.
- ^ "Language Models are Unsupervised Multitask Learners" (PDF). Diakses tanggal December 4, 2019.
- ^ Ganesh, Prakhar (December 17, 2019). "Pre-trained Language Models: Simplified". Diakses tanggal September 9, 2020.
The intuition behind pre-trained language models is to create a black box which understands the language and can then be asked to do any specific task in that language.
- ^ "openai/gpt-3". OpenAI. May 29, 2020. Diakses tanggal May 29, 2020.
- ^ Sagar, Ram (June 3, 2020). "OpenAI Releases GPT-3, The Largest Model So Far". Analytics India Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 14, 2020.
- ^ a b c Brown, Tom; Mann, Benjamin; Ryder, Nick; Subbiah, Melanie; Kaplan, Jared; Dhariwal, Prafulla; Neelakantan, Arvind; Shyam, Pranav et al. (June 1, 2020). "Language Models are Few-Shot Learners". p. appendix. arΧiv:2005.14165 [cs.CL].
- ^ "Language Models are Unsupervised Multitask Learners" (PDF). Diakses tanggal December 4, 2019.
GPT-2, is a 1.5B parameter Transformer
- ^ Brown, Tom; Mann, Benjamin; Ryder, Nick; Subbiah, Melanie; Kaplan, Jared; Dhariwal, Prafulla; Neelakantan, Arvind; Shyam, Pranav et al. (June 1, 2020). "Language Models are Few-Shot Learners". arΧiv:2005.14165 [cs.CL]. ""Since we increase the capacity by over two orders of magnitude from GPT-2 to GPT-3"".
- ^ "OpenAI is giving Microsoft exclusive access to its GPT-3 language model". MIT Technology Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal September 24, 2020.
- ^ "Microsoft gets exclusive license for OpenAI's GPT-3 language model". VentureBeat (dalam bahasa Inggris). September 22, 2020. Diakses tanggal September 24, 2020.
- ^ Matthews, Dylan (January 2, 2023). "23 things we think will happen in 2023". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 27, 2023. Diakses tanggal January 27, 2023.
- ^ Roose, Kevin (December 5, 2022). "The Brilliance and Weirdness of ChatGPT". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 18, 2023. Diakses tanggal January 27, 2023 – via NYTimes.com.
- ^ Piper, Kelsey (January 4, 2023). "Think AI was impressive last year? Wait until you see what's coming". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 23, 2023. Diakses tanggal January 27, 2023.
- ^ Vincent, James (January 18, 2023). "OpenAI CEO Sam Altman on GPT-4: "people are begging to be disappointed and they will be"". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 26, 2023. Diakses tanggal January 27, 2023.
- ^ "Mira Murati via Twitter". Mira Murati. Dec 5, 2022. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Wiggers, Kyle (2023-02-01). "OpenAI launches ChatGPT Plus, starting at $20 per month". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-12.
- ^ a b Alford, Anthony (August 31, 2021). "OpenAI Announces 12 Billion Parameter Code-Generation AI Codex". InfoQ. Diakses tanggal September 3, 2021.
- ^ a b Wiggers, Kyle (July 8, 2021). "OpenAI warns AI behind GitHub's Copilot may be susceptible to bias". VentureBeat. Diakses tanggal September 3, 2021.
- ^ Zaremba, Wojciech (August 10, 2021). "OpenAI Codex". OpenAI. Diakses tanggal September 3, 2021.
- ^ Dickson, Ben (August 16, 2021). "What to expect from OpenAI's Codex API". VentureBeat. Diakses tanggal September 3, 2021.
- ^ Claburn, Thomas (August 25, 2021). "GitHub's Copilot may steer you into dangerous waters about 40% of the time – study". The Register. Diakses tanggal September 3, 2021.
- ^ "OpenAI's MuseNet generates AI music at the push of a button". The Verge. April 2019. Diakses tanggal 8 June 2020.
- ^ "MuseNet". OpenAI. 25 April 2019. Diakses tanggal 8 June 2020.
- ^ Radford, Alec; Kim, Jong Wook; Xu, Tao; Brockman, Greg; McLeavey, Christine; Sutskever, Ilya. "Robust Speech Recognition via Large-Scale Weak Supervision". arXiv. doi:10.48550/ARXIV.2212.04356. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamagpt3-whynotfullmodel
- ^ "TechCrunch – Startup and Technology News". TechCrunch. Diakses tanggal 11 June 2020.
If you’ve ever wanted to try out OpenAI’s vaunted machine learning toolset, it just got a lot easier. The company has released an API that lets developers call its AI tools in on “virtually any English language task.”
- ^ Metz, Cade (February 15, 2024). "OpenAI Unveils A.I. That Instantly Generates Eye-Popping Videos". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 15, 2024. Diakses tanggal February 15, 2024.
- ^ "OpenAI's MuseNet generates AI music at the push of a button". The Verge. April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2019. Diakses tanggal June 8, 2020.
- ^ "MuseNet". OpenAI. April 25, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 13, 2020. Diakses tanggal June 8, 2020.
- ^ "Arcade Attack Podcast – September (4 of 4) 2020 - Alex Hall (Ben Drowned) - Interview". Arcade Attack. September 28, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2023. Diakses tanggal January 29, 2023.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2023. Diakses tanggal January 29, 2023.
- ^ "OpenAI introduces Jukebox, a new AI model that generates genre-specific music". The Verge. April 30, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2020. Diakses tanggal June 8, 2020.
- ^ Stephen, Bijan (April 30, 2020). "OpenAI introduces Jukebox, a new AI model that generates genre-specific music". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2020. Diakses tanggal June 8, 2020.
- ^ "Jukebox". OpenAI. April 30, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2020. Diakses tanggal June 8, 2020.
- ^ "DALL·E: Creating Images from Text". January 5, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 27, 2021. Diakses tanggal March 27, 2021.
- ^ "CLIP: Connecting Text and Images". January 5, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2021. Diakses tanggal March 27, 2021.
- ^ "Multimodal Neurons in Artificial Neural Networks". March 4, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2023. Diakses tanggal March 27, 2021.
- ^ "DALL·E 2". OpenAI (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal April 6, 2022. Diakses tanggal April 6, 2022.
- ^ "ChatGPT: A scientist explains the hidden genius and pitfalls of OpenAI's chatbot". BBC Science Focus Magazine (dalam bahasa Inggris). 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2023. Diakses tanggal 30 December 2022.
- ^ "OpenAI Microscope". April 14, 2020.
- ^ "OpenAI Microscope". OpenAI Microscope.