Uqbah bin Abi Mu'aith: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 36.82.98.137 (bicara) ke revisi terakhir oleh Quraeni Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Uqbah bin Abi Mu' |
'''Uqbah bin Abi Mu'aith''' ({{lang-ar|عقبة بن أبي معيط}}; meninggal 624) adalah salah satu musuh utama kaum [[Muslim]]. |
||
== Nasab == |
|||
Uqbah bin Abi Mu'aith bin Abi Amr bin [[Umayyah bin Abdu Syams|Umayyah]] bin [[Abdu Syams bin Abdu Manaf|Abdu Syams]] bin [[Abdu Manaf bin Qushay|Abdu Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin [[Kilab bin Murrah|Kilab]] bin [[Murrah bin Ka'ab|Murrah]] bin [[Ka'ab bin Lu'ay|Ka'ab]] bin [[Lu'ay bin Ghalib|Lu'ay]] bin [[Ghalib bin Fihr|Ghalib]] bin [[Fihr bin Malik|Fihr]] bin [[Malik bin An-Nadhar|Malik]] bin [[An-Nadhar bin Kinanah|An-Nadhar]] bin [[Kinanah bin Khuzaimah|Kinanah]] bin [[Khuzaimah bin Mudrikah|Khuzaimah]] bin [[Mudrikah bin Ilyas|Mudrikah]] bin Ilyas bin [[Mudhar bin Nizar|Mudhar]] bin [[Nizar bin Ma'ad|Nizar]] bin [[Ma'ad bin Adnan|Ma'ad]] bin [[Adnan]].<ref>Sirah Ibnu Hisyam</ref> |
|||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
⚫ | Ia menikah dengan [[Arwa binti Kuraiz]] dari klan [[Bani Abdu Syams]] dan janda dari Affan bin Abi al-Ash, menjadikan Uqbah ayah tiri dari khalifah [[Utsman]], Abdullah dan Aminah. Uqbah dan Arwah memiliki enam anak: Al-Walid, Umarah, Khalid, Ummu Kultsum, Ummu Hakim dan Hindun.<ref name="Saad8">Muhammad bin Saad. ''Kitab al-Tabaqat al-Kabir Volume 8''. Translated by Bewley, A. (1995). ''The Women of Madina''. London: Ta-Ha Publishers.</ref>{{rp|161}} Semua anaknya menjadi Muslim. |
||
=== Garis keturunan keluarga === |
|||
Uqbah adalah anak dari Abu Mu'ayt bin Abu Amr bin [[Umayyah bin Abdu Syams]] dan dari Syaimah binti Abdul Uzza dari Banu Amir. Ibu Abu Mu'ayt adalah Kabsyah binti Abdul Manat dari Banu Amir. Bibi Uqbah, Safiyyah binti Abi Amr, menikah dengan [[Abu Sufyan]]. |
|||
== Peran Uqbah dalam melawan Muhammad == |
|||
{{Bagian kosong}} |
|||
== Wafat == |
|||
Menurut berbagai sumber yang dapat dipercaya seperti riwayat dalam [[Shahih Bukhari]], dan kitab ''Ath-Thabaqat al-Kubra'' karangan [[Ibnu Sa'ad]], Uqbah terbunuh di [[Pertempuran Badar|Perang Badar]] dan termasuk di antara para pemimpin Quraisy yang mayatnya dilempar ke dalam lubang.<ref>Shahih Bukhari: Volume 1, Book 4, Number 241</ref><ref>Shahih Bukhari: Volume 1, Book 9, Number 499</ref><ref>''Al Tabaqat-al-Kubra'', Muhammad bin Saad, Volume 2, hlm.260, ''ghazwatul Badr'', Darul Ihya'it-Turathil-'Arabi, Beirut, Lebanon, First Edition, (1996)</ref> Namun, menurut biografi Ibnu Ishaq, Uqbah menjadi tawanan Perang Badar dan kemudian ia dihukum mati oleh Ashim bin Tsabit atas perintah Muhammad.<ref>Ibnu Ishaq, Sirat Rasul Allah (The Life of Muhammad), A. Guillaume, tr. (New York: Oxford University Press, 1980), hlm. 308.</ref><ref>Gabriel Said Reynolds, ''The Emergence of Islam'' (Minneapolis: Fortress Press, 2012), hlm. 39.</ref> Menurut sarjana Muslim Shafiurrahman al-Mubarakfuri, setelah Perang Badar dua tawanan – Nadhr bin Harits dan Uqbah bin Abi Mu'aith dipenggal oleh [[Ali bin Abi Thalib|Ali]]. Mubarakpuri menyebutkan bahwa peristiwa tentang pemenggalan ini juga disebutkan dalam [[Sunan Abu Dawud]] no 2686 dan Anwal Ma'bud 3/12.<ref>al-Mubarakfuri, [https://books.google.com/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA129 The Sealed Nectar (Free Version)]{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, hlm. 129</ref> |
|||
⚫ | Ia menikah dengan [[Arwa binti Kuraiz]] dari klan [[Bani Abdu Syams]] dan janda dari |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Islam-stub}} |
|||
[[Kategori:Musuh Muhammad]] |
[[Kategori:Musuh Muhammad]] |
Revisi terkini sejak 25 Oktober 2024 01.54
Uqbah bin Abi Mu'aith (bahasa Arab: عقبة بن أبي معيط; meninggal 624) adalah salah satu musuh utama kaum Muslim.
Nasab
[sunting | sunting sumber]Uqbah bin Abi Mu'aith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.[1]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Ia menikah dengan Arwa binti Kuraiz dari klan Bani Abdu Syams dan janda dari Affan bin Abi al-Ash, menjadikan Uqbah ayah tiri dari khalifah Utsman, Abdullah dan Aminah. Uqbah dan Arwah memiliki enam anak: Al-Walid, Umarah, Khalid, Ummu Kultsum, Ummu Hakim dan Hindun.[2] Semua anaknya menjadi Muslim.
Peran Uqbah dalam melawan Muhammad
[sunting | sunting sumber]Bagian ini kosong. Anda bisa membantu dengan melengkapinya. |
Wafat
[sunting | sunting sumber]Menurut berbagai sumber yang dapat dipercaya seperti riwayat dalam Shahih Bukhari, dan kitab Ath-Thabaqat al-Kubra karangan Ibnu Sa'ad, Uqbah terbunuh di Perang Badar dan termasuk di antara para pemimpin Quraisy yang mayatnya dilempar ke dalam lubang.[3][4][5] Namun, menurut biografi Ibnu Ishaq, Uqbah menjadi tawanan Perang Badar dan kemudian ia dihukum mati oleh Ashim bin Tsabit atas perintah Muhammad.[6][7] Menurut sarjana Muslim Shafiurrahman al-Mubarakfuri, setelah Perang Badar dua tawanan – Nadhr bin Harits dan Uqbah bin Abi Mu'aith dipenggal oleh Ali. Mubarakpuri menyebutkan bahwa peristiwa tentang pemenggalan ini juga disebutkan dalam Sunan Abu Dawud no 2686 dan Anwal Ma'bud 3/12.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sirah Ibnu Hisyam
- ^ Muhammad bin Saad. Kitab al-Tabaqat al-Kabir Volume 8. Translated by Bewley, A. (1995). The Women of Madina. London: Ta-Ha Publishers.
- ^ Shahih Bukhari: Volume 1, Book 4, Number 241
- ^ Shahih Bukhari: Volume 1, Book 9, Number 499
- ^ Al Tabaqat-al-Kubra, Muhammad bin Saad, Volume 2, hlm.260, ghazwatul Badr, Darul Ihya'it-Turathil-'Arabi, Beirut, Lebanon, First Edition, (1996)
- ^ Ibnu Ishaq, Sirat Rasul Allah (The Life of Muhammad), A. Guillaume, tr. (New York: Oxford University Press, 1980), hlm. 308.
- ^ Gabriel Said Reynolds, The Emergence of Islam (Minneapolis: Fortress Press, 2012), hlm. 39.
- ^ al-Mubarakfuri, The Sealed Nectar (Free Version)[pranala nonaktif permanen], hlm. 129