Lompat ke isi

Prisia Nasution: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nadira Brosnan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(41 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Mandailing|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Nama Batak|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Infobox person
{{Infobox person
|name = Prisia Nasution
|name = Prisia Nasution
Baris 11: Baris 11:
|death_place =
|death_place =
|yearsactive = 2003—sekarang
|yearsactive = 2003—sekarang
|occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[model]]|[[presenter]]}}
|occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[model]]|[[presenter]]|[[sutradara]]}}
|religion =
|religion =
|spouse = {{plainlist|
|spouse = {{plainlist|
* {{marriage|Ananda Siregar|2007|2012|reason=divorced}}
* {{marriage|Ananda Haris Siregar|2007|2012|reason=divorced}}
* {{marriage|[[Iedil Dzuhrie Alaudin|Iedildzuhrie Putra Alaudin]]|2016}}
* {{marriage|[[Iedil Dzuhrie Alaudin]]|2016}}
}}
}}
|family = {{plainlist|
|family = {{plainlist|
Baris 22: Baris 22:
}}
}}
|children =
|children =
|alma_mater = [[Swiss German University]]
|alma_mater = [[Universitas Swiss German]]
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
Baris 29: Baris 29:
}}
}}


'''Prisia Wulansari Nasution''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|6|1984}}) adalah aktris, model, dan presenter Indonesia keturunan [[Suku Batak|Batak]]. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, [[Iedil Dzuhrie Alaudin|Iedildzuhrie Putra Alaudin]].
'''Prisia Wulansari Nasution''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|6|1984}}) adalah aktris, model, presenter, dan sutradara Indonesia keturunan [[Suku Batak|Batak]]. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, [[Iedil Dzuhrie Alaudin]].


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.
Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.


Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia [[pencak silat]]. Prisia kemudian berkuliah di [[Swiss German University]], jurusan Teknologi Informasi.
Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia [[pencak silat]].

Prisia merupakan lulusan S-1 Teknologi Informasi, [[Universitas Swiss German]].<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MERGNjlEMkYtRTlFMi00QjE2LThFRjYtNzdBNzY5RTk4Q0ZG|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>


==Karier==
==Karier==
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref> Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia membatin bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan ''[[The Jakarta Post]]'', Prisia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/main-buka-bukaan-kunci-menang-prisia-nasution.html Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution]</ref>
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref> Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa itu adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan media [[The Jakarta Post]], Prisia berkata bahwa pahanya yang terlalu besar membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/main-buka-bukaan-kunci-menang-prisia-nasution.html Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution]</ref>


Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa judul film televisi. Pada tahun 2011, Prisia membintangi ''[[Sang Penari]]'' sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali mengikuti sesi pemilihan pemeran. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel asli karya [[Ahmad Tohari]] dan bertekad kuat bahwa dia harus bermain dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan perannya, Prisia menghabiskan waktu sebagai [[ronggeng]] di [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]], berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana. Ia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya menerima penghargaan [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Utama Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]].
Pada tahun 2011, setelah dua kali mengikuti audisi pemilihan pemeran, Prisia membintangi ''[[Sang Penari]]'' sebagai tokoh utama perempuan bernama Srintil. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel berjudul sama karya [[Ahmad Tohari]], yang memang merupakan sumber materi asli dari film tersebut. Setelah diterima, Prisia mempersiapkan perannya dengan berlatih menjadi [[ronggeng]] di [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. Prisia juga mengurangi porsi makannya sebagai bentuk totalitas dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya dalam menerima penghargaan [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Utama Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]].


Setelah meraih penghargaan [[Festival Film Indonesia]] karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]'', sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri [[Joko Widodo]], [[Iriana]] dalam ''[[Jokowi (film)|Jokowi]]'', aktivis lingkungan [[Butet Manurung]] dalam ''[[Sokola Rimba]]'', sebuah film adaptasi dari novel karya [[Dewi Lestari]], ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap]]'', dan sebuah film perjalanan ''[[Laura & Marsha]]''.
Prisia membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu film drama omnibus ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]''; berperan sebagai istri [[Joko Widodo]], [[Iriana]], dalam film drama ''[[Jokowi (film)|Jokowi]]''; memerankan aktivis lingkungan [[Butet Manurung]] dalam film biografi ''[[Sokola Rimba]]''; berakting di film adaptasi novel ''Rectoverso'' karya [[Dewi Lestari]], ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap]]''; serta ikut berperan dalam film perjalanan ''[[Laura & Marsha]]''.


== Filmografi ==
== Peran akting ==
=== Film ===
=== Film ===
==== Sebagai pemeran ====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 159: Baris 160:
|
|
|-
|-
|2021
| 2021
|''[[Backstage (film 2021)|Backstage]]''
| ''[[Backstage (film 2021)|Backstage]]''
|Aktris mahabintang
| Aktris mahabintang
|
|
|-
|-
Baris 170: Baris 171:
|-
|-
| 2023
| 2023
| ''Koridor''
| ''[[Koridor (film)|Koridor]]''
| Siska
| Siska
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| 2024
| rowspan="2"|2024
| ''My First Love''
| ''[[Sang Pengadil]]''
| Abigail
|
|
|-
| {{pending film|Modal Nekad}}
| Eka
|
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->

==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable"
|-
|-
| 2025
! Tahun
| {{pending film|Kamu adalah Aku}}
! Judul
! Peran
! Catatan
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="3"|2024
| rowspan="2"|''Melukis Luka''
| Sutradara
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| Penulis cerita
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| {{TBA}}
| ''My First Love''
| {{pending film|Badik Movie}}
| Sutradara
|
|
|
|}
|}
{{pending films key}}
;Keterangan:
* TBA: ''To be announced''
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


=== Film pendek ===
=== Film pendek ===
Baris 230: Baris 220:
|
|
|}
|}
=== Serial televisi ===

{| class="wikitable sortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2011—2012
|''[[Laskar Pelangi (serial televisi)|Laskar Pelangi]]''
|Ibu Muslimah
|
|-
|2013
|''Antologi Hukum''
|
|Episode: Rumahku Istana Siapa?
|-
|2015
|''Toko Kr.Amat''
|
|Episode: Selendang Penari Jaipong
|-
|2016
|''Kisah Idul dan Fitri''
|Fitri
|
|-
|2017
|''[[Boy (seri televisi)|Boy]]''
|Adel
|
|-
|2020
|''[[Catatan Harianku]]''
|Kania
|Episode: Salah Jatuh Cinta
|}
=== Serial web ===
=== Serial web ===
==== Sebagai pemeran ====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 247: Baris 273:
| 2022
| 2022
| ''[[12 Hari]]''
| ''[[12 Hari]]''
| Kanit Prisia Nasution
| Dirinya sendiri
| Episode 10 dan 11
|
|-
|-
| rowspan="3"|2023
| rowspan="3"|2023
Baris 259: Baris 285:
|
|
|-
|-
| ''Tukar Tambah Nasib''
| ''[[Tukar Tambah Nasib]]''
| Meri Elbina
| Meri Elbina
| Episode 2 dan 3
| Episode 2 dan 3
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| 2024
| rowspan="2" {{TBA}}
| ''Broken Mirror''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''CKCKCK (First Series)''
| ''CKCKCK (First Series)''
| Sera
|
| Episode 4
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->

==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable"
|-
|-
| {{TBA}}
! Tahun
| {{pending film|Broken Mirror}}
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2022
| ''[[12 Hari]]''
| Sutradara
| Debut penyutradaraan
|}
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable sortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2011—2012
|''[[Laskar Pelangi (serial televisi)|Laskar Pelangi]]''
|Ibu Muslimah
|
|
|-
|2015
|''Toko Kr.Amat''
|
|
|Episode: Selendang Penari Jaipong
|-
|2016
|''Kisah Idul dan Fitri''
|Fitri
|
|-
|2017
|''[[Boy (sinetron)|Boy]]''
|Adel
|
|-
|2020
|''[[Catatan Harianku]]''
|Kania
|Episode: Salah Jatuh Cinta
|}
|}
{{pending films key}}
* TBA: ''To be announced''


=== FTV ===
=== FTV ===
{{col|2}}
<i>
<i>
* Cinta Akang untuk Eneng (2009)
* Cinta Akang untuk Eneng (2009)
* Jomblo Seumur Hidup (2009)
* Mengejar Mas Karyo (2009)
* Mengejar Mas Karyo (2009)
* Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
* Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
* Mengejar Cinta Mas Cahyo
* Mengejar Cinta Mas Cahyo
* Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
* Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
* Jamil from Brotherland (2012)
* Cinta dalam Gerobak Sampah (2012)
* Si Cantik Pacarku (2012)
* Rute Cinta No. 23 (2013)
* Rute Cinta No. 23 (2013)
* Cinta Pura-Pura (2014)
* Proposal Cinta untuk Clara
* Proposal Cinta untuk Clara
* Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
* Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
Baris 340: Baris 324:
* Service Cinta Montir Cantik (2017)
* Service Cinta Montir Cantik (2017)
</i>
</i>
{{end-col}}


== Peran non-akting ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| rowspan="2"|2024
| rowspan="2"|''[[Melukis Luka]]''
| Sutradara
|
|-
| Penulis cerita
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="2"|2025
| ''Kamu adalah Aku''
| Sutradara
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Tamu tak Diundang''
|
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->

=== Serial web ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2022
| ''[[12 Hari]]''
| Sutradara
| Debut penyutradaraan
|}
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
==== Sebagai presenter ====
<i>
<i>
* [[Ajang Ajeng]] (2004) sebagai peserta
* World Kick Off — [[ANTV]]
* [[Lensa Olahraga]] [[ANTV]]
* World Kick Off ([[ANTV]]) sebagai presenter
* [[Termehek Mehek]] [[Trans TV]]
* [[Lensa Olahraga]] (ANTV) sebagai presenter
* Perempuan [[Kompas TV]]
* [[Termehek Mehek]] ([[Trans TV]]) sebagai presenter
* Perempuan ([[Kompas TV]]) sebagai presenter
* The Man Behind The Wheel — [[Trans7]]
* The Man Behind the Wheel (2022, [[Trans7]]) sebagai presenter
</i>
</i>


Baris 478: Baris 506:
{{Authority control}}
{{Authority control}}


{{Persondata
|NAME = Nasution, Prisia
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Model and actor
|DATE OF BIRTH = 1 June 1984
|PLACE OF BIRTH = [[Jakarta]], Indonesia
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
{{DEFAULTSORT:Nasution, Prisia}}
{{DEFAULTSORT:Nasution, Prisia}}
[[Kategori:Model Indonesia]]
[[Kategori:Model Indonesia]]

Revisi per 28 Oktober 2024 11.00

Prisia Nasution
LahirPrisia Wulansari Nasution
1 Juni 1984 (umur 40)
Jakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Swiss German
Pekerjaan
Tahun aktif2003—sekarang
Suami/istri
Ananda Haris Siregar
(m. 2007; c. 2012)
(m. 2016)
Keluarga
IMDB: nm4545336 Instagram: prisia Modifica els identificadors a Wikidata

Prisia Wulansari Nasution (lahir 1 Juni 1984) adalah aktris, model, presenter, dan sutradara Indonesia keturunan Batak. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, Iedil Dzuhrie Alaudin.

Kehidupan awal

Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.

Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat.

Prisia merupakan lulusan S-1 Teknologi Informasi, Universitas Swiss German.[1]

Karier

Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.[2] Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa itu adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan media The Jakarta Post, Prisia berkata bahwa pahanya yang terlalu besar membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.[3]

Pada tahun 2011, setelah dua kali mengikuti audisi pemilihan pemeran, Prisia membintangi Sang Penari sebagai tokoh utama perempuan bernama Srintil. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel berjudul sama karya Ahmad Tohari, yang memang merupakan sumber materi asli dari film tersebut. Setelah diterima, Prisia mempersiapkan perannya dengan berlatih menjadi ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah. Prisia juga mengurangi porsi makannya sebagai bentuk totalitas dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya dalam menerima penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011.

Prisia membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu film drama omnibus Isyarat; berperan sebagai istri Joko Widodo, Iriana, dalam film drama Jokowi; memerankan aktivis lingkungan Butet Manurung dalam film biografi Sokola Rimba; berakting di film adaptasi novel Rectoverso karya Dewi Lestari, Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap; serta ikut berperan dalam film perjalanan Laura & Marsha.

Peran akting

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2008 Takut: Faces of Fear Irina Segmen: The List
2011 Sang Penari Srintil
2013 Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap Leia Segmen: Malaikat Juga Tahu
Laura & Marsha Laura
Jokowi Iriana
Sokola Rimba Butet Manurung
Isyarat Sisi
2014 Unlimited Love Widya
Pendekar Tongkat Emas Cempaka muda
2015 Comic 8: Casino Kings Part 1 Chintya
3: Alif Lam Mim Laras
2016 I am Hope Anggota Warrior of Hope
Comic 8: Casino Kings Part 2 Chintya
Pesantren Impian Eni
Interchange Iva Film Indonesia-Malaysia
2017 The Curse Shelina
Membabi Buta Mariatin
Merah Putih Memanggil Kartini
Wage Gadis
2018 Lima Fara
Jejak Cinta Maryana
2019 Lorong Mayang
Hanya Manusia Annisa
2020 Temen Kondangan Putri
2021 Backstage Aktris mahabintang
2022 Anoksia Ajeng
2023 Koridor Siska
2024 Sang Pengadil Abigail
Modal Nekad dagger Eka
2025 Kamu adalah Aku dagger
TBA Badik Movie dagger
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
  • TBA: To be announced

Film pendek

Tahun Judul Peran Catatan
2015 Dian Dian
2017 BRI Life: Life is Full of Surprises Mina
2021 Happy Anniversary Marina

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2011—2012 Laskar Pelangi Ibu Muslimah
2013 Antologi Hukum Episode: Rumahku Istana Siapa?
2015 Toko Kr.Amat Episode: Selendang Penari Jaipong
2016 Kisah Idul dan Fitri Fitri
2017 Boy Adel
2020 Catatan Harianku Kania Episode: Salah Jatuh Cinta

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2017 The Publicist Julia Tanjung
2022 12 Hari Kanit Prisia Nasution Episode 10 dan 11
2023 Katarsis Jenny Gideon
Rencana Besar Ayumi
Tukar Tambah Nasib Meri Elbina Episode 2 dan 3
2024 CKCKCK (First Series) Sera Episode 4
TBA Broken Mirror dagger
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
  • TBA: To be announced

FTV

  • Cinta Akang untuk Eneng (2009)
  • Jomblo Seumur Hidup (2009)
  • Mengejar Mas Karyo (2009)
  • Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
  • Mengejar Cinta Mas Cahyo
  • Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
  • Jamil from Brotherland (2012)
  • Cinta dalam Gerobak Sampah (2012)
  • Si Cantik Pacarku (2012)
  • Rute Cinta No. 23 (2013)
  • Cinta Pura-Pura (2014)
  • Proposal Cinta untuk Clara
  • Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
  • Pulang Malu, Gak Pulang Makin Rindu (2017)
  • Calo Kece Pujaan Hati (2017)
  • Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
  • Cewek Kok Macho
  • Service Cinta Montir Cantik (2017)

Peran non-akting

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2024 Melukis Luka Sutradara
Penulis cerita
2025 Kamu adalah Aku Sutradara
Tamu tak Diundang
Keterangan
  Belum dirilis

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2022 12 Hari Sutradara Debut penyutradaraan

Acara televisi

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2011 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Wanita Terbaik Sang Penari Menang
2012 Asia-Pacific Film Festival Best Actress Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Aktris Pendatang Baru Terbaik Menang
Aktris Pendatang Baru Terfavorit Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Menang
2013 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Piala Maya Aktris Utama Terpilih Sokola Rimba Nominasi
2014 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Menang
Festival Film Bandung Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Nominasi
Festival Film Indonesia Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
2015 ASEAN International Film Festival and Awards Best Actress Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop Comic 8: Casino Kings Part 1 Menang
Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Nominasi
Piala Maya Aktris Pendukung Terpilih Nominasi
2016 Indonesian Box Office Movie Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Indonesian Choice Awards
Actress of the Year
Nominasi
2017 Indonesian Box Office Movie Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Comic 8: Casino Kings Part 2 Nominasi
2018 Festival Film Indonesia Lima Nominasi

Referensi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Laura Basuki
Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
(2010)
Pemeran Utama Wanita Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Sang Penari
(2011)
Diteruskan oleh:
Acha Septriasa
Film : Test Pack
(2012)