Lompat ke isi

Harian Haluan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
noref
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(34 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Newspaper
{{Infobox newspaper
| motto = Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
| name = Haluan
| image = Haluan.jpg
| logo =Logo Harian Haluan.png
| caption = Halaman utama Harian Haluan
| logo_size =
| type = [[Harian]]
| logo_border =
| format = [[Koran]]
| logo_alt =
| owners = [[Brian Putra Bastara]]
| image =
| image_size =
| image_border =
| image_alt =
| caption = Halaman utama ''Harian Haluan''
| motto = ''Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat''
| type = [[Surat kabar]] harian
| format = [[Lembar lebar]]
| school =
| owner = Haluan Media Group (Basko Group)
| founder = H. [[Kasoema]]
| publisher = PT Haluan Media Group Sumbar
| publisher = PT Haluan Media Group Sumbar
| chiefeditor = [[Zul Effendi]]
| president = [[Brian Putra Bastara]]
| foundation = 1 Mei 1948
| chiefeditor = [[Zul Effendi]]
| country = {{IDN}}
| editor =
| based = [[Sumatra Barat]]
| depeditor =
| assoceditor =
| maneditor =
| generalmanager =
| newseditor =
| managingeditordesign =
| dirinteractive =
| campuseditor =
| campuschief =
| metroeditor =
| metrochief =
| opeditor =
| sportseditor =
| photoeditor =
| staff =
| foundation = {{start date and age|1948|10|01}}
| political =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| ceased publication = 1958—1969
| ceased publication = {{end date|1958|04|17}}
| headquarters = [[Padang]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]
| relaunched = {{start date|1969|05|01}}
| headquarters = Kompleks [[Bandar Udara Tabing]]<br>Jl. Prof. Hamka, [[Padang]]
| publishing_city = [[Padang]]
| publishing_country = Indonesia
| circulation =
| circulation_date =
| circulation_ref =
| readership =
| sister newspapers = [[Harian Haluan Riau]]{{br}}[[Harian Haluan Kepri]]
| sister newspapers = [[Harian Haluan Riau]]{{br}}[[Harian Haluan Kepri]]
| ISSN = 0852-6508
| eISSN =
| oclc = 838658509
| oclc = 838658509
| website = {{URL|www.harianhaluan.com}}
| RNI =
| website = {{URL|www.harianhaluan.com}}<br>{{URL|haluan.co}} (portal berita)
| free =
}}
}}
'''''Haluan''''' (nama lengkap '''''Harian Umum Haluan''''') adalah sebuah [[surat kabar]] harian di [[Indonesia]] yang diterbitkan di [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Diterbitkan sejak tahun 1948,<ref name=":0">{{Cite web|title=72 Tahun Haluan: Perjuangan Tak Mengenal Usai (1948-1958)|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/109004/72-tahun-haluanperjuangan-tak-mengenal-usai-19481958|website=www.harianhaluan.com|access-date=2020-10-31|archive-date=2020-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108222541/https://www.harianhaluan.com/news/detail/109004/72-tahun-haluanperjuangan-tak-mengenal-usai-19481958|dead-url=no}}</ref> surat kabar tersebut merupakan salah satu surat kabar tertua yang masih terbit di Indonesia. Surat kabar ini tercatat sebagai surat kabar pertama di Sumatera Barat dan surat kabar ketiga yang terbit di [[Sumatra]] pasca-[[kemerdekaan Indonesia]] setelah ''[[Waspada (surat kabar)|Waspada]]'' dan ''[[Mimbar Umum]]'' di Medan.
'''''Harian Haluan''''' adalah [[surat kabar]] pertama di [[Sumatra Barat]], Indonesia. Surat kabar ini diterbitkan oleh PT [[Haluan Media Group]] Sumbar yang dikepalai oleh direktur presiden bernama [[Brian Putra Bastara]].

''Haluan'' dimiliki oleh Haluan Media Group, sebuah grup yang terdiri dari surat kabar lokal lain ''[[Haluan Riau]]'' dan ''[[Haluan Kepri]]'' dan beberapa portal berita online (termasuk portal terpisah Haluan.co), serta rumah kreatif. Grup ini merupakan bagian dari Grup Basko yang lebih besar, dipimpin oleh konglomerat [[Basrizal Koto]].<ref name="koto">{{cite web |last1=Koto |first1=Basrizal |year=2018 |title=70 Tahun Haluan: Tetap Koran Perjuangan |url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/71487/70-tahun-haluan-tetap-koran-perjuangan |website=Harian Haluan |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2021-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210506064638/https://www.harianhaluan.com/news/detail/71487/70-tahun-haluan-tetap-koran-perjuangan |dead-url=yes }}</ref> Saat ini, ''Harian Haluan'' diterbitkan oleh PT [[Haluan Media Group]] Sumbar yang dikepalai oleh [[Brian Putra Bastara]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
''Haluan'' pertama kali diterbitkan pada tahun 1948 di tengah-tengah [[Revolusi Nasional Indonesia]], tetapi tanggal pastinya tidak jelas. Menurut artikel Haluan.co, satu versi mengatakan pertama kali diterbitkan pada 1 Oktober, versi lain mengatakan pada April atau Mei,<ref name="yahmin">{{cite web |last1=Yahmin |first1=Zulhamdi |year=2020 |title=Koran Tertua Indonesia Harian Haluan Bermetamorfosis ke Haluan.co, Kenali Sejarahnya |url=https://haluan.co/article/koran-tertua-indonesia-harian-haluan-bermetamorfosis-ke-haluan-co-kenali-sejarahnya |website=Haluan.co |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2020-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201016154123/https://haluan.co/article/koran-tertua-indonesia-harian-haluan-bermetamorfosis-ke-haluan-co-kenali-sejarahnya |dead-url=yes }}</ref> tetapi 1 Oktober dianggap sebagai tanggal yang diterima.<ref name="koto" /> Koran ini didirikan oleh H. [[Kasoema]], mantan jurnalis ''Demokrasi'' di [[Padang Panjang]]. Surat kabar ini pertama kali terbit di [[Bukittinggi]], ibu kota provinsi [[Sumatra Tengah]] yang baru berdiri, dan dipimpin oleh [[Darwis Abbas]]. Pada tahun 1949 kantor ''Haluan'' dipindahkan ke Padang.<ref name="yahmin" />
Harian ini terbit pertama kali pada [[1 Mei]] 1948 di [[Bukittinggi]]. Pada bulan [[April]] [[1958]] koran ini berhenti terbit hingga [[Mei]] 1969. Pada bulan Mei 1969 harian ini kembali terbit. Tercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawakinya, antara lain; H. Kasoema, [[Rivai Marlaut]], [[Chairul Harun]], M. Joesfik Helmy, Sjafri Segeh, Anas Lubuk, A. Pasni Sata, [[Rusli Marzuki Saria]], Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi [[Darman Moenir]], Masri Marjan, Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.<!--

Pada awal berdirinya, tercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawakinya, antara lain, [[Rivai Marlaut]], [[Chairul Harun]], M. Joesfik Helmy, [[Syafri Segeh|Sjafri Segeh]], [[Pasni Sata|A. Pasni Sata]], [[Annas Lubuk]], [[Rusli Marzuki Saria]], Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi [[Darman Moenir]], [[Masri Marjan]], Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.


Pada bulan Desember 1951, ''Haluan'' menerbitkan pendapat kontroversial dari M.A Dt. Bungsu dari [[Partai Adat Rakyat]], menantang prinsip [[Minangkabau]] lama ''[[Adat bersendikan syarak|Adaik Basandi Syarak]]''. Tulisan Dt. Bungsu memicu argumentasi melalui sepuluh pendapat dari enam pengarang yang dimuat di harian tersebut selama bulan Desember 1951 sampai Januari 1952.<ref name="yahmin" />
Harian Haluan terbit dengan 24 halaman, empat halaman penuh warna setiap hari. Pada awal 2000-an surat kabar ini mulai mereformasi diri. Perwajahan yang tadinya terasa amat konvensional, mulai dibuat mengikuti trend wajah koran modern. Penampilan, maupun gaya penulisan juga ikut diperbaiki. Generasi baru yang datang kemudian, [[Eko Yanche Edrie]] <ref>http://ekopadang.wordpress.com/category/curriculum-vitae/</ref>, [[Ismet Fanany]], Rusdi Bais dan Hendra Dupa tercatat sebagai generasi yang mencoba berusaha membangun kembali kebesaran Haluan.


''Haluan'' berhenti terbit sejak 17 April 1958, ketika pemberontakan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) sedang berlangsung.<ref name="haluan">{{cite web |title=Profil Perusahaan Kami |url=https://www.haluanmedia.com/about |website=Haluan Media Group |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2022-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220520205024/https://www.haluanmedia.com/about |dead-url=no }}</ref> Harian itu baru terbit lagi pada 1 Mei 1969 di bawah PT Ranah Indah.<ref name="yahmin" />
Pada 1 November 2010, Harian Haluan tampil dengan pemilik dan manajemen baru, desain/wajah baru full-colour. Sekarang Haluan berada di bawah pemodal baru H. Basrizal Koto (Basko Group). Selain Harian Haluan, [[Basrizal Koto]] juga punya dua koran harian lain; Haluan Riau ([[Pekanbaru]]) dan Haluan Kepri ([[Batam]]). Moto di bawah logo Harian Haluan tertera; Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat.


Pada masa [[Orde Baru]], ''Haluan'' diperingatkan oleh pemerintah karena menulis tentang sejarah [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]] (PDRI).<ref name="yahmin" /> Meskipun bersikap kritis, Haluan berkembang secara signifikan; peredarannya telah mencapai seluruh wilayah Sumatera Barat, juga provinsi tetangga [[Riau]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], bahkan [[Jakarta]]. Namun, pada akhir 1990-an (terutama pada [[krisis 1997]] dan [[era Reformasi]]) pangsa pasar kertas menurun dari 5,8 juta pada 1997 menjadi 5,4 juta pada 2001.<ref name="yahmin" /><ref>{{cite book |last1=Hamad |first1=Ibnu |title=Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik |date=2004 |publisher=Granit & Yayasan Obor Indonesia |location=Jakarta}}</ref>
Brian Putra Bastara sejak 2018 menjalankan Haluan Media Group yang merupakan induk perusahaan dari Harianhaluan. Bersama dengan tim Haluan Media Group, Brian Putra Bastara terus mempertahankan eksistensi Harian Haluan yang sudah ada sejak 71 tahun lalu. Ia juga memperluas jaringan dan melakukan inovasi untuk memperkuat lini usaha digital media demi mencapai interkonektivitas dengan ragam media. Selain bergerak di bidang surat kabar, Haluan Media Group juga melakukan pengembangan di media digital dan industri kreatif.


Pada 1 Oktober 2010, kepemilikan ''Haluan'' dialihkan dari keluarga H. Kasoema kepada Basko Group milik Basrizal Koto,<ref name="koto" /> melalui PT Haluan Sumbar Mandiri.<ref>{{cite web |last1=Payakumbuh |first1=Sudut |year=2016 |title=#SudutSejarah - Harian Haluan |url=https://www.instagram.com/p/BGiw90QkQn6/ |website=Sudut Payakumbuh ([[Instagram]]) |accessdate=12 October 2020}}</ref> Basrizal menyatakan bahwa pemindahan itu dilakukan dengan misi "menyelamatkan sejarah dan nama besar surat kabar ini",<ref name="koto" /> karena hilangnya pendapatan surat kabar yang berkelanjutan dan kesulitan bersaing dengan surat kabar lain dalam krisis pasca 1997.<ref name="yahmin" />
Dalam manajemen Haluan Media Group, CEO Brian Putra Bastara, Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: David Ramadian, dan Kepala Litbang: Rudi Antono.-->


== Referensi ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{resmi|www.harianhaluan.com}}
* {{resmi|www.harianhaluan.com}}
* [http://www.haluanmedia.com/ Situs resmi Haluan Media Group]
* Situs Haluanriau https://haluanriau.co/
* Haluan.co https://haluan.co/


[[Kategori:Surat kabar daerah di Indonesia|Haluan]]
[[Kategori:Surat kabar di Sumatera Barat|Haluan]]
[[Kategori:Surat kabar di Sumatra Barat|Haluan]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1948 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 2 November 2024 16.00

Haluan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TipeSurat kabar harian
FormatLembar lebar
PemilikHaluan Media Group (Basko Group)
PendiriH. Kasoema
PenerbitPT Haluan Media Group Sumbar
PresidenBrian Putra Bastara
Pemimpin redaksiZul Effendi
Didirikan1 Oktober 1948; 76 tahun lalu (1948-10-01)
BahasaBahasa Indonesia
Berhenti publikasi17 April 1958 (1958-04-17)
Diluncurkan kembali01 Mei 1969 (1969-05-01)
PusatKompleks Bandar Udara Tabing
Jl. Prof. Hamka, Padang
Surat kabar saudariHarian Haluan Riau
Harian Haluan Kepri
ISSN0852-6508
Nomor OCLC838658509
Situs webwww.harianhaluan.com
haluan.co (portal berita)
NegaraIndonesia
KotaPadang

Haluan (nama lengkap Harian Umum Haluan) adalah sebuah surat kabar harian di Indonesia yang diterbitkan di Padang, Sumatera Barat. Diterbitkan sejak tahun 1948,[1] surat kabar tersebut merupakan salah satu surat kabar tertua yang masih terbit di Indonesia. Surat kabar ini tercatat sebagai surat kabar pertama di Sumatera Barat dan surat kabar ketiga yang terbit di Sumatra pasca-kemerdekaan Indonesia setelah Waspada dan Mimbar Umum di Medan.

Haluan dimiliki oleh Haluan Media Group, sebuah grup yang terdiri dari surat kabar lokal lain Haluan Riau dan Haluan Kepri dan beberapa portal berita online (termasuk portal terpisah Haluan.co), serta rumah kreatif. Grup ini merupakan bagian dari Grup Basko yang lebih besar, dipimpin oleh konglomerat Basrizal Koto.[2] Saat ini, Harian Haluan diterbitkan oleh PT Haluan Media Group Sumbar yang dikepalai oleh Brian Putra Bastara.

Haluan pertama kali diterbitkan pada tahun 1948 di tengah-tengah Revolusi Nasional Indonesia, tetapi tanggal pastinya tidak jelas. Menurut artikel Haluan.co, satu versi mengatakan pertama kali diterbitkan pada 1 Oktober, versi lain mengatakan pada April atau Mei,[3] tetapi 1 Oktober dianggap sebagai tanggal yang diterima.[2] Koran ini didirikan oleh H. Kasoema, mantan jurnalis Demokrasi di Padang Panjang. Surat kabar ini pertama kali terbit di Bukittinggi, ibu kota provinsi Sumatra Tengah yang baru berdiri, dan dipimpin oleh Darwis Abbas. Pada tahun 1949 kantor Haluan dipindahkan ke Padang.[3]

Pada awal berdirinya, tercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawakinya, antara lain, Rivai Marlaut, Chairul Harun, M. Joesfik Helmy, Sjafri Segeh, A. Pasni Sata, Annas Lubuk, Rusli Marzuki Saria, Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi Darman Moenir, Masri Marjan, Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.

Pada bulan Desember 1951, Haluan menerbitkan pendapat kontroversial dari M.A Dt. Bungsu dari Partai Adat Rakyat, menantang prinsip Minangkabau lama Adaik Basandi Syarak. Tulisan Dt. Bungsu memicu argumentasi melalui sepuluh pendapat dari enam pengarang yang dimuat di harian tersebut selama bulan Desember 1951 sampai Januari 1952.[3]

Haluan berhenti terbit sejak 17 April 1958, ketika pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) sedang berlangsung.[4] Harian itu baru terbit lagi pada 1 Mei 1969 di bawah PT Ranah Indah.[3]

Pada masa Orde Baru, Haluan diperingatkan oleh pemerintah karena menulis tentang sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).[3] Meskipun bersikap kritis, Haluan berkembang secara signifikan; peredarannya telah mencapai seluruh wilayah Sumatera Barat, juga provinsi tetangga Riau, Jambi, Bengkulu, bahkan Jakarta. Namun, pada akhir 1990-an (terutama pada krisis 1997 dan era Reformasi) pangsa pasar kertas menurun dari 5,8 juta pada 1997 menjadi 5,4 juta pada 2001.[3][5]

Pada 1 Oktober 2010, kepemilikan Haluan dialihkan dari keluarga H. Kasoema kepada Basko Group milik Basrizal Koto,[2] melalui PT Haluan Sumbar Mandiri.[6] Basrizal menyatakan bahwa pemindahan itu dilakukan dengan misi "menyelamatkan sejarah dan nama besar surat kabar ini",[2] karena hilangnya pendapatan surat kabar yang berkelanjutan dan kesulitan bersaing dengan surat kabar lain dalam krisis pasca 1997.[3]

  1. ^ "72 Tahun Haluan: Perjuangan Tak Mengenal Usai (1948-1958)". www.harianhaluan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-08. Diakses tanggal 2020-10-31. 
  2. ^ a b c d Koto, Basrizal (2018). "70 Tahun Haluan: Tetap Koran Perjuangan". Harian Haluan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 12 October 2020. 
  3. ^ a b c d e f g Yahmin, Zulhamdi (2020). "Koran Tertua Indonesia Harian Haluan Bermetamorfosis ke Haluan.co, Kenali Sejarahnya". Haluan.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-16. Diakses tanggal 12 October 2020. 
  4. ^ "Profil Perusahaan Kami". Haluan Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 12 October 2020. 
  5. ^ Hamad, Ibnu (2004). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit & Yayasan Obor Indonesia. 
  6. ^ Payakumbuh, Sudut (2016). "#SudutSejarah - Harian Haluan". Sudut Payakumbuh (Instagram). Diakses tanggal 12 October 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]