Lompat ke isi

Alocasia portei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Milya Urfa (bicara | kontrib)
Alocasia portei flora Indonesia
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox
''Alocasia portei'' atau disebut bidang (Filipina) adalah terna sejati (''perennial herb'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Araceae]]. Tinggi batang tanaman ini dapat mencapai 60cm yang mengandung tepung dan getah bening. Daun berukuran besar, berwarna hijau kemerahan-ungu. Habitatnya di tanah yang mengandung unsur hara tinggi dan berdrainase baik, umumnya tumbuh di hutan hujan. Tanaman ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.
| taxon = Alocasia portei
| authority = Schott
}}
{{italic title}}
{{Speciestitle}} adalah [[terna]] sejati (''perennial herb'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Araceae]]. Tinggi batang [[tumbuhan]] ini dapat mencapai 60&nbsp;cm yang mengandung [[tepung]] dan [[getah bening]]. [[Daun]]nya berukuran besar, berwarna [[hijau]] kemerahan-ungu. Habitatnya adalah [[tanah]] yang mengandung [[unsur hara]] tinggi dan berdrainase baik. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan hujan.<ref>{{Cite web|last=BALITHI|title=ALOCASIA-PORTEI-SCHOT|url=http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html|website=balithi.litbang.pertanian.go.id|language=in|access-date=2021-09-26|archive-date=2021-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210829094846/http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html|dead-url=yes}}</ref> Tumbuhan ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua. Di Indonesia, tumbuhan ini terdapat salah satunya di Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref>


Tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki daun yang unik dan diperjualbelikan secara bebas. Di Filipina, tanaman ini digunakan sebagai bahan pangan.
Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias karena memiliki daun yang unik dan diperjualbelikan secara bebas.<ref>{{Cite web|title=NParks {{!}} Alocasia portei|url=https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/4/5480|website=www.nparks.gov.sg|access-date=2021-09-26}}</ref> Di [[Filipina]], tumbuhan ini digunakan sebagai bahan pangan.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
Lianah, L., Kusumarini, N., Rochmah, F., Orsida, F., Mukhlisi, M., Ahmad, M. U., & Nadhifah, A. (2021). Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java. Jurnal Biodjati, 6(1), 23-35.
{{Taxonbar|from=Q15314560}}


http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html. Diakses 29 Agustus 2021.

https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/4/5480. Diakses 29 Agustus 2021.

http://plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:77177330-1. Diakses 29 Agustus 2021.
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Alocasia|portei]]

Revisi terkini sejak 10 November 2024 07.18

Alocasia portei
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Alocasia
Spesies:
A. portei
Nama binomial
Alocasia portei
Schott

Alocasia portei adalah terna sejati (perennial herb) dan termasuk ke dalam keluarga Araceae. Tinggi batang tumbuhan ini dapat mencapai 60 cm yang mengandung tepung dan getah bening. Daunnya berukuran besar, berwarna hijau kemerahan-ungu. Habitatnya adalah tanah yang mengandung unsur hara tinggi dan berdrainase baik. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan hujan.[1] Tumbuhan ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua. Di Indonesia, tumbuhan ini terdapat salah satunya di Gunung Prau.[2]

Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias karena memiliki daun yang unik dan diperjualbelikan secara bebas.[3] Di Filipina, tumbuhan ini digunakan sebagai bahan pangan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BALITHI. "ALOCASIA-PORTEI-SCHOT". balithi.litbang.pertanian.go.id (dalam bahasa in). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-29. Diakses tanggal 2021-09-26. 
  2. ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. 
  3. ^ "NParks | Alocasia portei". www.nparks.gov.sg. Diakses tanggal 2021-09-26.