Lompat ke isi

Yandy Laurens: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurnia Panjaitan (bicara | kontrib)
 
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| image =
| image =
| caption =
| caption =
| birth_name = Yandy Laurens
| birth_name = Alexander Yandy Laurens
| birth_date =
| birth_date = {{birth date and age|1989|4|9}}
| birth_place = [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], Indonesia
| birth_place = [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], Indonesia
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| death_cause =
| death_cause =
| nationality = Indonesia
| other_names =
| other_names =
| citizenship =
| citizenship =
Baris 16: Baris 15:
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[penulis skenario]]}}
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[penulis skenario]]}}
| years_active = 2008—sekarang
| years_active = 2008—sekarang
| awards = '''[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2012|2012]] ''Wan An''<br>'''[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2019|2019]] ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| awards = '''[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2012|2012]] ''Wan An''<br>'''[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2019|2019]] ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''<br>'''[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2024|2024]] ''[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]''
| website =
| website =
}}
}}
'''Yandy Laurens''', S.Sn. ({{Lahir mati|[[Makassar]]|9|4|1988}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Yandy Laurens di Arsip Festival Film Indonesia|url=https://arsip.festivalfilm.id/name/yandy-laurens/|website=[[Festival Film Indonesia]]|access-date=2 April 2021}}</ref> Yandy memenangkan [[Piala Citra]] pertamanya pada [[Festival Film Indonesia 2012]] untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]. Ia kembali memenangkan Piala Citra pada [[Festival Film Indonesia 2019]] di kategori [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] untuk film ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'' yang ia tulis bersama [[Gina S. Noer]].
'''Alexander Yandy Laurens''', S.Sn. ({{lahirmati|[[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|9|4|1989}}) adalah seorang sutradara dan penulis skenario Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Yandy Laurens di Arsip Festival Film Indonesia|url=https://arsip.festivalfilm.id/name/yandy-laurens/|website=[[Festival Film Indonesia]]|access-date=2 April 2021}}</ref> Yandy memenangkan [[Piala Citra]] pertamanya pada [[Festival Film Indonesia 2012]] untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]. Ia kembali memenangkan Piala Citra pada [[Festival Film Indonesia 2019]] di kategori [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] untuk film ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'' yang ia tulis bersama [[Gina S. Noer]].


== Karier ==
== Karier ==
Yandy lahir dan dibesarkan di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Semasa kecil, ia suka menggambar [[komik]]. Ia juga sering melakoni drama di gereja. Saat duduk di bangku SMA, Yandy diminta oleh kakak kelasnya untuk membuat naskah drama. Ketika hari pementasan tiba, ia terserang penyakit [[campak]], tetapi ia tetap datang dan menyerahkan naskah yang ia tulis, karena merasa bahwa pementasannya harus sesuai dengan naskah tersebut.
Yandy lahir dan dibesarkan di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Semasa kecil, ia suka menggambar [[komik]]. Ia juga sering melakoni drama di gereja. Saat duduk di bangku SMA, Yandy diminta oleh kakak kelasnya untuk membuat naskah drama. Ketika hari pementasan tiba, ia terserang penyakit [[campak]], tetapi ia tetap datang dan menyerahkan naskah yang ia tulis, karena merasa bahwa pementasannya harus sesuai dengan naskah tersebut.


Beranjak dewasa, Yandy bercita-cita ingin menjadi sutradara teater. Pada suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku ''Menjadi Sutradara Televisi'' yang ditulis oleh Naratama. Hal tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Yandy kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah perfilman di [[Institut Kesenian Jakarta]].<ref>{{Citation|title=Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens|url=https://open.spotify.com/episode/2NFC353uQcwqMom2ikYn1T|accessdate=2 April 2021|language=id|first=Adriano|last=Qalbi|date=17 Mei 2017|authorlink=Adriano Qalbi|publisher=[[Spotify]]}}</ref>
Beranjak dewasa, Yandy bercita-cita ingin menjadi sutradara teater. Pada suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku ''Menjadi Sutradara Televisi'' yang ditulis oleh Naratama. Hal tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Yandy kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah perfilman di [[Institut Kesenian Jakarta]].<ref>{{Citation|title=Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens|url=https://open.spotify.com/episode/2NFC353uQcwqMom2ikYn1T|accessdate=2 April 2021|language=id|first=Adriano|last=Qalbi|date=17 Mei 2017|authorlink=Adriano Qalbi|publisher=[[Spotify]]}}</ref>
Baris 30: Baris 29:
Pada 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya, yakni ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'', yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah ''[[Majalah Hai|Hai]]'' dan menjadi novel berseri karya [[Arswendo Atmowiloto]] dan [[Keluarga Cemara|sinetron berjudul sama]]. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama [[Gina S. Noer]].<ref>{{Cite web|last=Astarina|first=Sintia|date=29 September 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/29/185851810/yandy-laurens-kaget-diberi-kepercayaan-sutradarai-keluarga-cemara|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun 2019 dan sukses dengan mencapai 1,7 juta penonton, sehingga menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya adalah [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2019]], serta Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana dan Skenario Adaptasi Terpilih di [[Piala Maya 2018]].<ref>{{Cite web|last=Wulandari|first=Mega|date=10 Maret 2020|title=Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun|url=https://hot.detik.com/movie/d-4933073/fakta-film-keluarga-cemara-sabet-banyak-penghargaan-menarik-ditonton-kapan-pun|website=[[Detik.com|Detik]]|language=id-ID|access-date=2 April 2021}}</ref>
Pada 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya, yakni ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'', yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah ''[[Majalah Hai|Hai]]'' dan menjadi novel berseri karya [[Arswendo Atmowiloto]] dan [[Keluarga Cemara|sinetron berjudul sama]]. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama [[Gina S. Noer]].<ref>{{Cite web|last=Astarina|first=Sintia|date=29 September 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/29/185851810/yandy-laurens-kaget-diberi-kepercayaan-sutradarai-keluarga-cemara|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun 2019 dan sukses dengan mencapai 1,7 juta penonton, sehingga menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya adalah [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2019]], serta Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana dan Skenario Adaptasi Terpilih di [[Piala Maya 2018]].<ref>{{Cite web|last=Wulandari|first=Mega|date=10 Maret 2020|title=Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun|url=https://hot.detik.com/movie/d-4933073/fakta-film-keluarga-cemara-sabet-banyak-penghargaan-menarik-ditonton-kapan-pun|website=[[Detik.com|Detik]]|language=id-ID|access-date=2 April 2021}}</ref>


== Pendidikan ==
* [[Institut Kesenian Jakarta]], S-1 Televisi dan Film (lulus)<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MEQzQkNBNDUtRTQxRi00NDdGLUFCMEQtNUNCRkUxMkE2OTg2|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>
== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
=== Film ===
Baris 35: Baris 36:
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! colspan="2" scope="col" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
|-
! Sutradara
! [[Sutradara]]
! Penulis
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
|2018
|''[[Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212]]''
|{{no}}
|{{yes|Pengembang naskah}}
|
|-
|-
|2019
|2019
| ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
|''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| {{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Skenario bersama [[Gina S. Noer]]}}
| {{yes}}
|Debut penyutradaraan
| Film layar lebar
|-
|-
|2023
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]''
|{{TBA}}
|{{yes}}
|''Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film''
|{{Yes}}
|{{yes}}
|
|{{Yes}}
|-
|Belum diumumkan; Film layar lebar
|rowspan="2"|2025
|{{pending film|1 Kakak 7 Ponakan}}
|{{yes}}
|{{no}}
|
|-
|{{pending film|Sore: Istri dari Masa Depan}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|}
|}
{{pending films key}}

=== Film pendek ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=""
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=""
! rowspan="2" |Tahun
! rowspan="2" |Tahun
! rowspan="2" |Judul
! rowspan="2" |Judul
! colspan="3" |Dikreditkan sebagai
! colspan="2" |Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" |Keterangan
! rowspan="2" |Catatan
|-
|-
!Sutradara
![[Sutradara]]
!Penulis
![[Penulis naskah|Penulis]]
!Lainnya
|-
|-
| 2008
| 2008
Baris 68: Baris 87:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Karya debut
|{{No}}
| rowspan="5" |Film pendek
|-
|-
| 2009
| 2009
Baris 75: Baris 93:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|{{No}}
|-
|-
| 2012
| 2012
| ''[[21 Short Film#Wan An|Wan An]]''
| ''[[21 Short Film]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Segmen: Wan An
|{{No}}
|-
|-
| rowspan="2" |2014
| rowspan="2" |2014
Baris 87: Baris 105:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|{{No}}
|-
|-
| ''Menunggu Kabar''
| ''Menunggu Kabar''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|{{No}}
|-
|-
| rowspan="3" |2016
| rowspan="3" |2016
Baris 98: Baris 116:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Dokumenter
|{{No}}
| Film pendek dokumenter
|-
|-
|''How to Make a Dangerously Beautiful Woman''
| ''How to Make a Dangerously Beautiful Woman''
|{{no}}
| {{no}}
|{{no}}
| {{no}}
| Sebagai pemeran
|{{Yes}}
|Film pendek; sebagai pemeran
|-
|-
| ''Indonesia Itu Rumahku''
| ''Indonesia Itu Rumahku''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|{{No}}
| Film pendek
|-
|-
|2021
| 2021
|''[[Tenang (film)|Tenang]]''
| ''[[Tenang (film)|Tenang]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
|{{No}}
| {{no}}
|
|{{No}}
|Film pendek
|}
|}


=== Seri web ===
=== Serial web ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Saluran
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
|-
! Sutradara
! [[Sutradara]]
! Penulis
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
|-
|2015
|2015
Baris 135: Baris 149:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|rowspan=6|[[YouTube]]
|-
|-
| 2017
| 2017
Baris 141: Baris 155:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
|-
| 2017—2018
| 2017—2018
Baris 146: Baris 161:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
|-
| 2018
| 2018
Baris 151: Baris 167:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
|-
| 2019
| 2019
Baris 156: Baris 173:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
|-
|rowspan="2"|2022
|rowspan="2"|2022
Baris 161: Baris 179:
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|-
|-
|''[[Yang Hilang dalam Cinta]]''
|''[[Yang Hilang dalam Cinta]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|[[Disney+ Hotstar]]
|-
|2024
|''A.G.N.E.S.''
|{{yes}}
|{{yes}}
|}
|}


== Video klip ==
=== Video musik ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
* [[Kunto Aji]] - "Mercusuar" (sebagai sutradara)<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=28 April 2017|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M.|title=Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"|url=https://www.antaranews.com/berita/626376/kunto-aji-rilis-video-klip-mercusuar|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
! Tahun
* [[Yura Yunita]] - "Tenang" (sebagai sutradara)<ref>{{Cite web|last=Kristianti|first=Livia|date=2 April 2021|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida|title=Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"|url=https://www.antaranews.com/berita/2077562/yura-yunita-ungkap-percakapan-batinnya-lewat-tenang|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
! Judul
! Penyanyi
! Peran
! Catatan
|-
|2017
|"Mercusuar"
|[[Kunto Aji]]
|rowspan="2"|Sutradara
|<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=28 April 2017|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M.|title=Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"|url=https://www.antaranews.com/berita/626376/kunto-aji-rilis-video-klip-mercusuar|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
|-
|2021
|"Tenang"
|[[Yura Yunita]]
|<ref>{{Cite web|last=Kristianti|first=Livia|date=2 April 2021|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida|title=Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"|url=https://www.antaranews.com/berita/2077562/yura-yunita-ungkap-percakapan-batinnya-lewat-tenang|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
|-
|rowspan="2"|2024
|rowspan="2"|"Jungkir Balik"
|rowspan="2"|[[Maisha Kanna]]
|Sutradara
|
|-
|Penulis naskah
|
|}


== Penghargaan dan Nominasi ==
== Penghargaan dan Nominasi ==
Baris 190: Baris 239:
| Film Cerita Pendek Terpilih
| Film Cerita Pendek Terpilih
| ''Friend''
| ''Friend''
| {{nom}}
|-
| 2018
| [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018|Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
| [[JAFF Indonesian Screen Awards for Best Film]]
| rowspan="5" |''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
Baris 195: Baris 250:
|[[Indonesian Movie Actors Awards 2019|Indonesian Movie Actors Awards]]
|[[Indonesian Movie Actors Awards 2019|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Ansambel Terbaik
|Ansambel Terbaik
| rowspan="4" |''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
|{{Won}}
|{{Won}}
|-
|-
| [[Festival Film Indonesia 2019|Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 2019|Festival Film Indonesia]]
| [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]]
| [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]]
|{{won}}
| {{won}}
|-
|-
| rowspan="2" |[[Piala Maya 2018|Piala Maya]]
| rowspan="2" |[[Piala Maya 2018|Piala Maya]]
Baris 207: Baris 261:
|-
|-
| Skenario Adaptasi Terpilih
| Skenario Adaptasi Terpilih
| {{won}}
|-
| rowspan="2" |2024
| rowspan="2" |[[Festival Film Indonesia 2024|Festival Film Indonesia]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| rowspan="2" |[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]
| {{nom}}
|-
| [[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Asli Terbaik]]
| {{won}}
| {{won}}
|}
|}

Revisi terkini sejak 18 Desember 2024 01.33

Yandy Laurens
LahirAlexander Yandy Laurens
9 April 1989 (umur 35)
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
Pekerjaan
Tahun aktif2008—sekarang
PenghargaanPiala Citra untuk Film Pendek Terbaik
2012 Wan An
Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik
2019 Keluarga Cemara
Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik
2024 Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
IMDB: nm6457871 Modifica els identificadors a Wikidata

Alexander Yandy Laurens, S.Sn. (lahir 9 April 1989) adalah seorang sutradara dan penulis skenario Indonesia.[1] Yandy memenangkan Piala Citra pertamanya pada Festival Film Indonesia 2012 untuk kategori Film Pendek Terbaik. Ia kembali memenangkan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2019 di kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk film Keluarga Cemara yang ia tulis bersama Gina S. Noer.

Yandy lahir dan dibesarkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Semasa kecil, ia suka menggambar komik. Ia juga sering melakoni drama di gereja. Saat duduk di bangku SMA, Yandy diminta oleh kakak kelasnya untuk membuat naskah drama. Ketika hari pementasan tiba, ia terserang penyakit campak, tetapi ia tetap datang dan menyerahkan naskah yang ia tulis, karena merasa bahwa pementasannya harus sesuai dengan naskah tersebut.

Beranjak dewasa, Yandy bercita-cita ingin menjadi sutradara teater. Pada suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku Menjadi Sutradara Televisi yang ditulis oleh Naratama. Hal tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Yandy kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah perfilman di Institut Kesenian Jakarta.[2]

Menuju kelulusan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta, Yandy menyutradarai film untuk tugas akhir yang berjudul Wan An.[3] Film ini menceritakan kisah cinta sepasang kakek nenek dan pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan jika salah satu dari mereka terlebih dahulu meninggal dunia. Film tersebut berhasil memenangkan Piala Citra di Festival Film Indonesia 2012 untuk kategori Film Pendek Terbaik.[4] Film tersebut juga memenangkan 3 kategori Festival Film Pendek XXI: Film Pendek Favorit Pilihan Penonton, Film Pendek Fiksi Naratif Pilihan Media, dan Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik.[5] Setelah itu, Yandy menyutradarai iklan, video musik, dan serial web. Salah satu serial yang ia sutradarai dan cukup populer adalah Sore: Istri dari Masa Depan yang dibintangi oleh Tika Bravani dan Dion Wiyoko.[6][7]

Pada 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya, yakni Keluarga Cemara, yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah Hai dan menjadi novel berseri karya Arswendo Atmowiloto dan sinetron berjudul sama. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama Gina S. Noer.[8] Film tersebut dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun 2019 dan sukses dengan mencapai 1,7 juta penonton, sehingga menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya adalah Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2019, serta Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana dan Skenario Adaptasi Terpilih di Piala Maya 2018.[9]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis
2018 Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Tidak Pengembang naskah
2019 Keluarga Cemara Ya Skenario bersama Gina S. Noer Debut penyutradaraan
2023 Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Ya Ya
2025 1 Kakak 7 Ponakan dagger Ya Tidak
Sore: Istri dari Masa Depan dagger Ya Ya
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Film pendek

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis
2008 Papa Hao Ya Tidak Karya debut
2009 Badminton Ya Ya
2012 21 Short Film Ya Tidak Segmen: Wan An
2014 Friend Ya Ya
Menunggu Kabar Ya Ya
2016 Viva Tar! Ya Tidak Dokumenter
How to Make a Dangerously Beautiful Woman Tidak Tidak Sebagai pemeran
Indonesia Itu Rumahku Ya Ya
2021 Tenang Ya Tidak

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis
2015 Arteta Ya Ya
2017 Sore: Istri dari Masa Depan Ya Ya
2017—2018 Axelerate the Documentary Ya Ya
2018 Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode Ya Ya
2019 Janji Ya Ya
2022 Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa Ya Ya
Yang Hilang dalam Cinta Ya Ya
2024 A.G.N.E.S. Ya Ya

Video musik

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Penyanyi Peran Catatan
2017 "Mercusuar" Kunto Aji Sutradara [11]
2021 "Tenang" Yura Yunita [12]
2024 "Jungkir Balik" Maisha Kanna Sutradara
Penulis naskah

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Nomine/Karya Hasil
2012 Festival Film Indonesia Film Pendek Terbaik Wan An Menang
2015 Piala Maya Film Cerita Pendek Terpilih Friend Nominasi
2018 Jogja-NETPAC Asian Film Festival JAFF Indonesian Screen Awards for Best Film Keluarga Cemara Nominasi
2019 Indonesian Movie Actors Awards Ansambel Terbaik Menang
Festival Film Indonesia Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Menang
Piala Maya Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Menang
Skenario Adaptasi Terpilih Menang
2024 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Yandy Laurens di Arsip Festival Film Indonesia". Festival Film Indonesia. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  2. ^ Qalbi, Adriano (17 Mei 2017), Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens, Spotify, diakses tanggal 2 April 2021 
  3. ^ "Yandy Laurens: Masyarakat Butuh Tontonan Keluarga". Koran Tempo. 5 Januari 2019. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  4. ^ Adiwardhani, Ratih (10 Desember 2012). "Yandy Laurens: Film Pendek Punya Tempat Sendiri". KapanLagi. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  5. ^ Sekarjati, Amalia (25 Maret 2013). "Wan An Raih Tiga Penghargaan di XXI Short Film Festival". Filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  6. ^ Ammurabi, Syah Deva (24 Agustus 2019). Hutami, Annisa Setya, ed. "Yandi Laurens, Mengawinkan Web Series dan Konten Iklan Milenial". Gatra. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  7. ^ Nural (28 Oktober 2018). "Menilik Semangat Yandy Laurens, Filmmaker Muda untuk Perubahan". Kincir.com. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  8. ^ Astarina, Sintia (29 September 2017). Maullana, Irfan, ed. "Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  9. ^ Wulandari, Mega (10 Maret 2020). "Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun". Detik. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  10. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  11. ^ Yuniar, Nanien (28 April 2017). Sidik, Jafar M., ed. "Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  12. ^ Kristianti, Livia (2 April 2021). Nurcahyani, Ida, ed. "Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]