Portal:Peristiwa terkini/Peristiwa terkini: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
タチコマ robot (bicara | kontrib) k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Templat:Peristiwa Terkini |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
#ALIH [[Templat:Peristiwa Terkini]] |
|||
<!-- |
|||
************* |
|||
** CATATAN ** |
|||
************* |
|||
1. berita sebaiknya ditulis seringkas mungkin |
|||
2. hanya berita PALING BARU yang ditulis dengan tanggal lengkap (tanggal, bulan, tahun) |
|||
3. sebaiknya jangan menebalkan kata-kata dalam berita karena kolom ini jadi terlihat terlalu "padat" |
|||
4. Font size berita terbaru adalah +2 sedangkan yg lainnya +1. |
|||
--> |
|||
<b><font size="+2">[[18 Desember|18]]</font></b> '''[[Desember]] [[2004]]'''<br> |
|||
Sembilan buah [[bom]] ditemukan di sebuah [[bus]] bernama Mekar Sari jurusan [[Garut]]-[[Bandung]]. Bom-bom tersebut berbentuk [[tabung|tabung-tabung]] yang diletakkan di dalam kardus [[mi instan]]. |
|||
<b><font size="+1">[[17 Desember|17]]</font></b> Beberapa pihak memperingatkan warga Indonesia akan ancaman [[teror]], khususnya di wilayah [[ibukota]] dan wilayah-wilayah yang sering dikunjungi [[wisatawan]] asing, dan selama masa perayaan [[Natal]] 2004 dan [[Tahun Baru]] 2005. Mendengar peringatan ini, beberapa fasilitas umum langsung menyiagakan keamanannya. |
|||
---- |
|||
Sementara itu, [[Saddam Hussein]] bertemu [[pengacara|kuasa hukum]]nya hari ini selama 4 jam di tempat yang tidak diketahui secara persis. [[Pengadilan]] terhadapnya akan segera dilangsungkan. |
|||
<b><font size="+1">[[16 Desember|16]]</font></b> Hasil final penelitian Tim Terpadu Penanganan Pencemaran [[Teluk Buyat]] menyimpulkan Teluk Buyat, [[Ratatotok]], [[Minahasa]], tercemar logam berat, terutama [[raksa|merkuri]] dan [[arsenik]] yang berasal dari pembuangan [[tailing]] [[PT Newmont Minahasa Raya]] (NMR). |
|||
<b><font size="+1">[[15 Desember|15]]</font></b> [[Banjir]] di [[Amuntai]], [[Kalimantan Selatan]] terus meluas. Jumlah korban mencapai seperempat jumlah penduduk Kab. [[Hulu Sungai Utara]] yaitu 200 ribu jiwa. Hingga saat ini tak ada laporan adanya korban jiwa, karena terseret banjir atau yang tersengat [[listrik]]. |
|||
---- |
|||
[[Presiden]] Susilo Bambang Yudhoyono menilai pemerintah perlu membuat aturan-aturan [[hukum]] baru di bidang kelautan. Presiden menegaskan perlunya peningkatan kemampuan [[patroli]] di [[laut]] terutama di [[batas perairan Indonesia]] dengan negara tetangga. |
|||
<!-- |
|||
************* |
|||
** CATATAN ** |
|||
************* |
|||
1. Sebelum menghapus berita-berita lama, silakan masukkan berita yang akan dihapus ke arsip berita utama terlebih dahulu, |
|||
2. Baik juga apabila jumlah berita utama dalam Halaman utama dibatasi (misalkan 5 artikel saja) agar tidak memenuhi Halaman Utama, |
|||
3. Teks catatan ini jangan dihapus. |
|||
Terima kasih. |
|||
--> |
|||
<!-- pranala ke arsip berita utama --> |
|||
<br> |
|||
<div align="right" class="noprint"> |
|||
[http://wiki-indonesia.club/w/wiki.phtml?title=Templat:BeritaUtama&action=edit sunting] | '''[[Wikipedia:Arsip Berita Utama|Berita Utama sebelumnya...]]''' |
Revisi terkini sejak 19 Maret 2013 18.19
Mengalihkan ke: