Diameter (mesin): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 7 April 2013 02.22

Diameter mesin adalah panjang diameter dari sebuah silinder di dalam sebuah mesin piston.

Sebuah kapasitas dari suatu mesin dapat dihitung dari:

{\mbox{Isi silinder}}={\pi  \over 4}\times {\mbox{diameter}}^{2}\times {\mbox{langkah}}\times {\mbox{jumlah silinder}}

Kata diameter ini juga dapat merujuk kepada diameter untuk silinder lokomotif.

Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 3: / Baris 3: @@
 Sebuah [[Kapasitas mesin|kapasitas dari suatu mesin]] dapat dihitung dari:
-:<math> \mbox{displacement} = {\pi\over 4} \times \mbox{diameter}^2 \times \mbox{langkah} \times \mbox{jumlah silinder}</math>
+:<math> \mbox{Isi silinder} = {\pi\over 4} \times \mbox{diameter}^2 \times \mbox{langkah} \times \mbox{jumlah silinder}</math>
 Kata diameter ini juga dapat merujuk kepada diameter untuk [[Silinder (lokomotif)|silinder lokomotif]].
+{{Teknologi-stub}}
+[[Kategori:Teknologi mesin]]
-[[Category:Engine technology]]
-[[hr:Promjer cilindra]]
-[[en:Bore (engine)]]
-[[it:Alesaggio]]
-[[nl:boring (werktuigbouw)]]