Lompat ke isi

Munjeon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP51Kurnia (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '==Munjeon== Munjeon atau yang juga dikenal dengan Munshin merupakan salah satu dewa dalam Legenda rakyat Korea.<ref name="a">http://www.allnetwork.or.id/Te...'
Tag: BP2014
 
BP51Kurnia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
==Munjeon==
==Munjeon==
[[File:Korea-Busan 3404-06 Pansori.JPG|thumb|Korea-Busan 3404-06 Pansori]]
Munjeon atau yang juga dikenal dengan [[Munshin]] merupakan salah satu dewa dalam [[Legenda]] rakyat [[Korea]].<ref name="a">http://www.allnetwork.or.id/Teks pranala],teks tambahan</ref>Munjeon adalah salah satu dewa penjaga pintu yang paling banyak disembah di [[Pulau Jeju]].<ref name="a"/>Dewa pintu ini terbagi menjadi dua yaitu dewa pintu depan [[Ilmunshin]] dan dewa pintu belakang [[Dwitmunshin]].<ref name="b">http://www.pulsk.com/Teks pranala],teks tambahan</ref>
Munjeon atau yang juga dikenal dengan [[Munshin]] merupakan salah satu dewa dalam [[Legenda]] rakyat [[Korea]].<ref name="a">http://www.allnetwork.or.id/Teks pranala],teks tambahan</ref>Munjeon adalah salah satu dewa penjaga pintu yang paling banyak disembah di [[Pulau Jeju]].<ref name="a"/>Dewa pintu ini terbagi menjadi dua yaitu dewa pintu depan [[Ilmunshin]] dan dewa pintu belakang [[Dwitmunshin]].<ref name="b">http://www.pulsk.com/Teks pranala],teks tambahan</ref>



Revisi per 9 Mei 2014 03.54

Munjeon

Korea-Busan 3404-06 Pansori

Munjeon atau yang juga dikenal dengan Munshin merupakan salah satu dewa dalam Legenda rakyat Korea.[1]Munjeon adalah salah satu dewa penjaga pintu yang paling banyak disembah di Pulau Jeju.[1]Dewa pintu ini terbagi menjadi dua yaitu dewa pintu depan Ilmunshin dan dewa pintu belakang Dwitmunshin.[2]

Ritual

Ritual pemujaan munjeon dinamakan Munjeonje.[3]Pada pelaksanaannya seorang dukun akan melakukan penyembelihan seeokor ayam yang kemudian darahnya akan disemprotkan pada pintu rumah dan kepala ayam tersebut dikubur di depan pintu.[4]

Waktu

Pelaksanaan ritual ini biasa dilakukan pada Lunar Januari atau Lunar Maret.[5]

Referensi

  1. ^ a b http://www.allnetwork.or.id/Teks pranala],teks tambahan
  2. ^ http://www.pulsk.com/Teks pranala],teks tambahan
  3. ^ http://www.spiritindonesia.web.id/Teks pranala],teks tambahan
  4. ^ http://www.unik.ws/Teks pranala],teks tambahan
  5. ^ http://forum.kompas.com/Teks pranala],teks tambahan