Lompat ke isi

Pengguna:Kudajambul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kudajambul (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Don't worry guys... world gotta be okay even without you in here. indeed. *kisslove Don't u ever feel tired of what's going on be it bad or good.'
 
Kudajambul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
Kudajambul adalah teman mesra dari Kudaponi. Bagi Kudajambul, Kudaponi adalah sosok makhluk paling indah yang pernah diciptakan Lumos, sang mahakuasa. Kudajambul tau, Kudaponi tidak pernah melihat dirinya sebagai eksistensi spesial. Kudajambul selalu memberikan segala hal yang diinginkan Kudaponi: makanan, kenyamanan, kasih sayang, dan segala hal yang tidak pernah bisa kau lakukan. Memang tidak ada satu makhluk pun di Rimba Imaji yang bisa mengalahkan kesetiaan dan keikhlasan Kudajambul dalam memberi cinta. Gila kah Ia? Tenang, bukan hanya kau dan aku yang berpikir seperti itu.
Don't worry guys... world gotta be okay even without you in here. indeed. *kisslove Don't u ever feel tired of what's going on be it bad or good.

Setiap kali Kudajambul bertanya, apa yang diinginkan Kudaponi dalam hidupnya, dia selalu menjawab, "Aku ingin merasakan kebebasan." Kudajambul semakin prihatin. ''Apa yang bisa kuperbuat untuk membahagiakannya? ''Tanya Kudajambul. Miris, Kudajambul tidak paham bahwa dirinya sendirilah pasung yang membelenggu Kudaponi.

Revisi terkini sejak 17 Maret 2015 05.17

Kudajambul adalah teman mesra dari Kudaponi. Bagi Kudajambul, Kudaponi adalah sosok makhluk paling indah yang pernah diciptakan Lumos, sang mahakuasa. Kudajambul tau, Kudaponi tidak pernah melihat dirinya sebagai eksistensi spesial. Kudajambul selalu memberikan segala hal yang diinginkan Kudaponi: makanan, kenyamanan, kasih sayang, dan segala hal yang tidak pernah bisa kau lakukan. Memang tidak ada satu makhluk pun di Rimba Imaji yang bisa mengalahkan kesetiaan dan keikhlasan Kudajambul dalam memberi cinta. Gila kah Ia? Tenang, bukan hanya kau dan aku yang berpikir seperti itu.

Setiap kali Kudajambul bertanya, apa yang diinginkan Kudaponi dalam hidupnya, dia selalu menjawab, "Aku ingin merasakan kebebasan." Kudajambul semakin prihatin. Apa yang bisa kuperbuat untuk membahagiakannya? Tanya Kudajambul. Miris, Kudajambul tidak paham bahwa dirinya sendirilah pasung yang membelenggu Kudaponi.