Lompat ke isi

Posidonia oceanica: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fdgj313 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Parameter klad
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Italic title}}
'''''Posidonia oceanica''''' adalah spesies [[lamun]] yang hidup di perairan [[Laut Tengah]]. Bagian tubuh ''Posidonia oceanica'' mengandung racun dan antioksidan. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh [[intensitas cahaya]]. ''Posidonia oceanica'' berperan dalam mencegah [[erosi]] di [[pantai]], penguburan [[karbon]] dan produksi [[oksigen]] di lautan. Spesies [[tumbuhan]] yang dapat mengancam keberlangsungan hidupnya adalah ''Caulerpa taxifolia.''
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
[[en:| name = ''Posidonia oceanica]]''
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>Pergent, G., Semroud, R., Djellouli, A., Langar, H. & Duarte, C. 2010. [http://www.iucnredlist.org/details/153534/0 ''Posidonia oceanica'']. In: IUCN 2012. [[IUCN Red List of Threatened Species]]. Version 2012.2. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 9 January 2013.</ref>
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range =
| image = Posidonia oceanica (L).jpg
| image_caption =
| image2 =
| image2_caption =
<!-- -->
| regnum = [[Tumbuhan|Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
<!-- --><!-- -->{{kladtb|[[Tumbuhan berkeping biji tunggal|Monokotil]]}}<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->| ordo = [[Alismatales]]
| subordo =
| infraordo =
| parvordo =
| zoosectio =
| superfamilia =
| familia = [[Posidoniaceae]]
| subfamilia =
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus = ''[[Posidonia]]''
| subgenus =
| species = '''''Posidonia oceanica'''''
| ordo_authority =
| familia_authority =
| genus_authority =
| species_authority = ([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Alire Raffeneau Delile|Delile]]
| subdivision_ranks =
| subdivision =
| range_map = Posidonia_oceanica_range.PNG
| range_map_caption = Peta persebaran
| type_species =
| type_species_authority =
| synonyms =
| synonyms_ref =
}}
 
'''''Posidonia oceanica''''' adalah spesies [[lamun]] yang hidup di perairan [[Laut Tengah]]. Bagian tubuh ''Posidonia oceanica'' mengandung [[racun]] dan [[antioksidan]]. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh [[intensitas cahaya]]. ''Posidonia oceanica'' berperan dalam mencegah [[erosi]] di [[pantai]], penguburan [[karbon]] dan produksi [[oksigen]] di lautan. Spesies [[tumbuhan]] yang dapat mengancam keberlangsungan hidupnya adalah ''Caulerpa taxifolia.''
 
== Komposisi kimia ==
 
=== Racun ===
Di dalam ''Posidonia oceanica'' terdapat [[racun]] khususnya pada alga epifit dan [[Dinoflagellata|''[[dinoflagellata'']]''. Racun ini akan masuk ke tubuh ikan herbivor ketika ikan memakan daunnya.<ref>{{Cite book|last=Kantun, W., dan Susanto|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ikan_Berbisa_dan_Beracun/244IEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Posidonia+oceanica&pg=PA55&printsec=frontcover|title=Ikan Berbisa dan Beracun|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-644-8|pages=55|url-status=live}}</ref>
 
=== Antioksidan ===
Baris 10 ⟶ 57:
 
== Pertumbuhan ==
Pertumbuhan ''Posidonia oceanica'' dipengaruhi oleh [[intensitas cahaya]] yang menerpanya. Intensitas cahaya dapat meningkatkan suhu di lingkungan pertumbuhan ''Posidonia oceanica''. Suhu optimal untuk pertumbuhannya adalah 25–30º&nbsp;°C.<ref>{{Cite book|last=Kawaroe, M., Nugraha, A. H., dan Juraij|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ekosistem_Padang_Lamun/MOkREAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Posidonia+oceanica&pg=PA54&printsec=frontcover|title=Ekosistem Padang Lamun|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-668-4|pages=54|url-status=live}}</ref>
 
== Peran bagi ekosistem ==
[[Berkas:Posidonia oceanica range.PNG|jmpl|Kawasan [[ekosistem]] ''Posidonia oceanica'' di [[Laut Tengah]]]]
 
=== Pencegah erosi ===
Baris 18 ⟶ 66:
 
=== Penguburan karbon ===
''Posidonia oceanica'' juga diketahui berperan dalam penenggelaman [[karbon]] di lautan. Di Mediterania, ''Posidonia oceanica'' mengendapkan karbon sebanyak 198 gCm<sup>-2−2</sup> tiap tahun. Sebesar 72% endapan ini berasal dari seston, sedangkan 28% lainnya berasal dari [[serasah]] yang gugur. Proses pengendapan melalui remineralisasi sedimen ke kolom air sebesar 15,6 gCm<sup>-2−2</sup> tiap tahun. Hasil endapan ini terkubur di dalam laut sebagai karbon rosot dalam jangka waktu ribuan tahun.
 
=== Produksi oksigen ===
Baris 29 ⟶ 77:
<references />
 
[[Kategori:Tumbuhan di IndonesiaPosidonia]]
[[Kategori:Tumbuhan air]]
 
[[en:Posidonia oceanica]]

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 05.37

Posidonia oceanica
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Posidonia oceanica

Peta persebaran

Posidonia oceanica adalah spesies lamun yang hidup di perairan Laut Tengah. Bagian tubuh Posidonia oceanica mengandung racun dan antioksidan. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Posidonia oceanica berperan dalam mencegah erosi di pantai, penguburan karbon dan produksi oksigen di lautan. Spesies tumbuhan yang dapat mengancam keberlangsungan hidupnya adalah Caulerpa taxifolia.

Komposisi kimia

[sunting | sunting sumber]

Di dalam Posidonia oceanica terdapat racun khususnya pada alga epifit dan dinoflagellata. Racun ini akan masuk ke tubuh ikan herbivor ketika ikan memakan daunnya.[2]

Antioksidan

[sunting | sunting sumber]

Posidonia oceanica menghasilkan senyawa antioksidan untuk keperluan pertahanan diri. Pertahanan ini untuk menghindari stres yang disebabkan oleh biota epifit bernama Lophocladia lallemandii.[3]

Pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Pertumbuhan Posidonia oceanica dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang menerpanya. Intensitas cahaya dapat meningkatkan suhu di lingkungan pertumbuhan Posidonia oceanica. Suhu optimal untuk pertumbuhannya adalah 25–30 °C.[4]

Peran bagi ekosistem

[sunting | sunting sumber]
Kawasan ekosistem Posidonia oceanica di Laut Tengah

Pencegah erosi

[sunting | sunting sumber]

Posidonia oceanica merupakan pembentuk ekosistem utama di Laut Tengah. Banyak fauna yang menjadikan Posidonia oceanica sebagai habitat dan tempat mencari makanan di ekosistem yang dibentuk olehnya.[5] Posidonia oceanica juga diketahui dapat meredam gelombang laut. Kemampuan ini membuatnya dapat melindungi pantai dari erosi.[6]

Penguburan karbon

[sunting | sunting sumber]

Posidonia oceanica juga diketahui berperan dalam penenggelaman karbon di lautan. Di Mediterania, Posidonia oceanica mengendapkan karbon sebanyak 198 gCm−2 tiap tahun. Sebesar 72% endapan ini berasal dari seston, sedangkan 28% lainnya berasal dari serasah yang gugur. Proses pengendapan melalui remineralisasi sedimen ke kolom air sebesar 15,6 gCm−2 tiap tahun. Hasil endapan ini terkubur di dalam laut sebagai karbon rosot dalam jangka waktu ribuan tahun.

Produksi oksigen

[sunting | sunting sumber]

Posidonia oceanica diketahui berperan dalam fotosintesis. Kemampuan penyerapan karbon dioksida oleh Posidonia oceanica lebih banyak dibandingkan dengan plankton. Selain itu, Posidonia oceanica juga menghasilkan oksigen yang lebih banyak dibandingkan plankton.[7]

Keberadaan Posidonia oceanica dapat terancam oleh keberadaan spesies tumbuhan lain yaitu Caulerpa taxifolia.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pergent, G., Semroud, R., Djellouli, A., Langar, H. & Duarte, C. 2010. Posidonia oceanica. In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 9 January 2013.
  2. ^ Kantun, W., dan Susanto (2020). Ikan Berbisa dan Beracun. Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 55. ISBN 978-602-440-644-8. 
  3. ^ Nurhayati, T., Nurjanah, dan Nugraha, R. (2019). Fisiologi: Formasi dan Degradasi Metabolit Hasil Perairan. Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 44. ISBN 978-602-440-059-0. 
  4. ^ Kawaroe, M., Nugraha, A. H., dan Juraij (2016). Ekosistem Padang Lamun. Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 54. ISBN 978-602-440-668-4. 
  5. ^ a b Syakti, A. D., Hidayati, N. V., dan Siregar, A. S. (2021). Agen Pencemaran Laut. Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 31. ISBN 978-623-256-694-1. 
  6. ^ Sjafrie, N. D. M., dkk. (2018). Status Padang Lamun Indonesia 2018 Ver.02 (PDF). Jakarta Utara: Pusat Penelitian Oseanografi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. hlm. 19. ISBN 978-602-650-420-3. 
  7. ^ Pranowo, W. S., dkk. (2019). Rustam, A., dkk., ed. Pedoman Pengukuran Karbon di Ekosistem Padang Lamun (PDF). Bandung: ITB Press. hlm. 8. ISBN 978-602-0705-54-5.