Lompat ke isi

Stasiun Purwokerto Timur: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°25′43″S 109°14′7″E / 7.42861°S 109.23528°E / -7.42861; 109.23528
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(60 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Purwokerto}}
{{bukan|Stasiun Purwokerto}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation bij de suikeronderneming Poerwokerto. Het smalspoor werd vooral gebruikt voor transport ten behoeve van de fabriek. TMnr 60004361.jpg
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation bij de suikeronderneming Poerwokerto. Het smalspoor werd vooral gebruikt voor transport ten behoeve van de fabriek. TMnr 60004361.jpg
|caption=Stasiun Purwokerto Timur ''tempo doeloe''
| caption = Stasiun Purwokerto Timur ''tempo doeloe''
|name=Purwokerto Timur
| name = Purwokerto Timur
|prov=Jawa Tengah
| prov = Jawa Tengah
|kabupaten=Banyumas
| kabupaten = Banyumas
|kecamatan kabupaten=Purwokerto Timur
| kecamatan kabupaten = Purwokerto Timur
|kelurahan kabupaten=Kranji
| kelurahan kabupaten = Kranji
|alamat=Jalan Jenderal Soedirman
| alamat = Jalan [[Jenderal Soedirman]]
|kodepos=53116
| kodepos = 53116
|open=[[1896]]-[[1917]]
| open = 16 Juli 1896
| oldname = Station Poerwokerto SDS<br>Station Poerwokerto Oost
|reopen=
| close = Pertengahan dekade 2000-an
|oldname=Purwokerto SDS, ''Purwokerto-Oost''
|kode=PKT
| kode = PKT
| class = III/kecil
|nomor=2240
| nomor = 2240
|letak=
| tinggi = +75 m
* km 2+934 lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-'''''Purwokerto Timur'''''-''[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]''-''[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''
* km 29+750 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Kebasen|Kebasen]]-''[[Stasiun Patikraja|Patikraja]]''-'''''Purwokerto Timur'''''
| letak = * km 28+986 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–'''''Purwokerto Timur'''–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]][[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]
* km 2+739 lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto SS]]-'''''Purwokerto Timur'''''
|tinggi=+ 76 m
| elevasi = +184 m
|line=''tidak ada layanan''
| line = Tidak ada layanan setelah KA Pupuk berhenti beroperasi.
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V Purwokerto]]
| close_type = Perumka
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| classref = <ref name="mop5">{{cite web|author=Kementerian Perhubungan RI|year=2017|title=Monitoring Pembangunan, Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian: Stasiun Purwokerto Timur|url=http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/xl4Wy32ZvR85AkYH|access-date=2020-12-18|archive-date=2020-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20201129164623/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/xl4Wy32ZvR85AkYH|dead-url=yes}}</ref>
| map_type = Kabupaten Banyumas#Jawa Tengah
}}
}}
'''Stasiun Purwokerto Timur (PKT)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di [[Purwokerto Timur, Banyumas]]. Stasiun ini terletak di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini merupakan stasiun pusat dari perusahaan kereta api Hindia-Belanda, SDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij).
'''Stasiun Purwokerto Timur (PKT)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil<ref name="mop5" /> yang terletak di [[Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas]], pada ketinggian +75 m.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|title=Ikhtisar Lintas Jawa|year=1992|page=12-126}}</ref> Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]]. Stasiun ini merupakan stasiun pusat dari perusahaan kereta api Hindia-Belanda, SDS ([[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]).


Stasiun ini dahulu merupakan stasiun kedua terbesar di [[Kota Purwokerto]] selain [[Stasiun Purwokerto]]. Namun sayangnya sejak ditutup jalur menuju [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], stasiun ini hanya melayani kereta angkutan pupuk [[Pupuk Sriwijaya|Pusri]]. Itupun hanya sampai tahun [[1985]] karena faktor yang tak diketahui.
Stasiun ini dahulu merupakan stasiun besar, dan merupakan stasiun terbesar kedua di [[Kota Purwokerto]] selain [[Stasiun Purwokerto]]. Namun sayangnya, sejak ditutup jalur menuju [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], stasiun ini hanya melayani kereta angkutan pupuk [[Pupuk Sriwijaya|Pusri]] hingga pertengahan dekade 2000-an.{{Clarify}}


Dahulu stasiun ini dibangun sebagai stasiun pusat yang akan menghubungkan Purwokerto menuju [[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]] dan [[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]].<ref>{{cite book|title=Sejarah Daerah Jawa Tengah|first1=Mohammad|author2=Sudarjo|author3=Abu Suud|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1994|place=Jakarta|last1=Oemar}}</ref> Oleh karenanya, kereta api menjadi jawaban bagi setiap persoalan pengangkutan barang di Bumi Banyumas. Pelayanan kereta api ini mengharuskan adanya suatu perusahaan; perusahaan itu kelak diberi nama [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS). SDS diberi izin berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.<ref>Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895</ref>
Stasiun ini dahulu dibangun pada tahun [[1896]]-[[1917]] oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]]. Stasiun ini dahulu melayani pemberangkatan kereta api uap tujuan [[Sokaraja]], [[Purbalingga]], [[Banjarnegara]], dan lain-lain. Selain melayani jalur ini, Stasiun Purwokerto Timur merupakan pusat jaringan trem uap kota Purwokerto.


Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan [[jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur]] pada tanggal 16 Juli 1896. Lalu dilanjut ke [[Stasiun Sokaraja]] pada tanggal 5 Desember 1896.<ref name="verslag2">{{cite book|title=Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij|author=Serajoedal Stoomtram Maatschappij|publisher=SDS|year=1917}}</ref>
Stasiun ini pun kini menjadi sangat kotor. Bangunan aslinya sudah menjadi sebuah restoran [[pizza]]. Gerbong KA yang dahulu pernah dipakai untuk angkutan pupuk pun tersebar di mana-mana. Bahkan sebagian gerbong pupuknya menjadi rumah orang tunawisma. Kini hampir seluruh bagian dalam stasiun ini telah hilang, karena telah dibongkar untuk dijadikan bangunan baru.


Pada saat ini, [[KAI Properti|PT KA Properti Manajemen]] (KAPM) telah merombak emplasemen stasiun ini. Direncanakan di atas bekas emplasemen stasiun akan berdiri sebuah mal, pertokoan, dan area komersial.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2013/05/28/bekas-stasiun-purwokerto-timur-bakal-dibangun-mal|title=Bekas Stasiun Purwokerto Timur Bakal Dibangun Mal|date=2013-05-28|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-10-15|first=Rina Eviana|last=Dewi}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/07/25/anak-usaha-pt-kai-bangun-lahan-bekas-stasiun-jadi-mal-di-purwokerto|title=Anak Usaha PT KAI Bangun Lahan Bekas Stasiun Jadi Mal di Purwokerto|date=2016-07-25|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-10-15|first=Adiatmaputra Fajar|last=Pratama|editor-last=Agustina|editor-first=Dewi}}</ref>
== Jalur cabang ke Maos ==
Ke arah barat, sebelum memasuki [[stasiun Purwokerto]], terdapat percabangan yang menuju ke arah selatan. Jalur ini dahulu merupakan jalur kereta api yang menuju [[stasiun Maos]]. Jalur ini melewati [[Patikraja, Banyumas|Patikraja]] terus bersatu dengan jalur KA utama di [[Stasiun Kebasen]] sebelum bercabang kembali ke arah [[Glempang, Maos, Cilacap|Glempang]] hingga ke Stasiun Maos. Jalur in dahulu dibuat oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS), perusahaan kereta api yang mengkelola jalur KA di sekitar [[Purwokerto]] untuk kepentingan angkutan barang dan penumpang.


== Galeri ==
Sayangnya jalur ini dicabut oleh tentara [[Jepang]] pada [[masa pendudukan Jepang]]. Kini sebagian besar sisanya sudah hilang, namun berberapa jembatanya masih ada seperti Jembatan Patikraja yang berada di [[Kali Serayu]] yang kini menjadi jembatan mobil.
<gallery>
Wat er overbleef van de werkplaatsen van de spoorweg te Poerwokerto, Bestanddeelnr 316-6-5.jpg|Balai yasa di Stasiun Purwokerto Timur
</gallery>

== Referensi ==
{{Reflist|2}}

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Purwokerto–Wonosobo|left1=Purwokerto|right1=Pasar Wage
|line2=Maos–Purwokerto Timur|left2=Karanggede
}}


== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.banjoemas.com/2009/05/menyusur-jalur-kereta-purwokerto.html Menyusur Jalur Kereta Purwokerto]
* {{id}} [http://krjogja.com/read/197819/jalur-ka-purwokerto-wonosobo-hidup-lagi.kr KR Jogja: Jalur KA Purwokerto-Wonosobo Hidup Lagi]
* {{id}} [http://krjogja.com/read/197621/asyik-coy-wonosobo-akan-ada-kereta-api.kr KR Jogja: Asyik, Coy! Wonosobo akan ada Kereta Api]


{{stasiun|Stasiun Purwokerto|Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo|Halte Pasar Wage}}
{{stasiun|Halte Tanjung (Banyumas)|Jalur kereta api Purwokerto–Maos|-}}
{{stasiun-stub}}


[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Purwokerto Timur]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Purwokerto Timur]]
[[Kategori:Purwokerto Timur, Banyumas]]
[[Kategori:Purwokerto Timur, Banyumas]]


{{stasiun-Jateng-stub}}

Revisi terkini sejak 11 September 2024 04.03

Stasiun Purwokerto Timur
Purwokerto Timur
+75 m
Stasiun Purwokerto Timur tempo doeloe
Lokasi
Koordinat7°25′43″S 109°14′7″E / 7.42861°S 109.23528°E / -7.42861; 109.23528
Ketinggian+75 m
Operator
Letak
LayananTidak ada layanan setelah KA Pupuk berhenti beroperasi.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka16 Juli 1896
DitutupPertengahan dekade 2000-an
Nama sebelumnyaStation Poerwokerto SDS
Station Poerwokerto Oost
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Purwokerto Timur (PKT) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil[2] yang terletak di Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas, pada ketinggian +75 m.[4] Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset V Purwokerto. Stasiun ini merupakan stasiun pusat dari perusahaan kereta api Hindia-Belanda, SDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij).

Stasiun ini dahulu merupakan stasiun besar, dan merupakan stasiun terbesar kedua di Kota Purwokerto selain Stasiun Purwokerto. Namun sayangnya, sejak ditutup jalur menuju Wonosobo, stasiun ini hanya melayani kereta angkutan pupuk Pusri hingga pertengahan dekade 2000-an.[butuh klarifikasi]

Dahulu stasiun ini dibangun sebagai stasiun pusat yang akan menghubungkan Purwokerto menuju Banjarnegara dan Purbalingga.[5] Oleh karenanya, kereta api menjadi jawaban bagi setiap persoalan pengangkutan barang di Bumi Banyumas. Pelayanan kereta api ini mengharuskan adanya suatu perusahaan; perusahaan itu kelak diberi nama Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS). SDS diberi izin berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[6]

Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur pada tanggal 16 Juli 1896. Lalu dilanjut ke Stasiun Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896.[7]

Pada saat ini, PT KA Properti Manajemen (KAPM) telah merombak emplasemen stasiun ini. Direncanakan di atas bekas emplasemen stasiun akan berdiri sebuah mal, pertokoan, dan area komersial.[8][9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Kementerian Perhubungan RI (2017). "Monitoring Pembangunan, Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian: Stasiun Purwokerto Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. hlm. 12-126. 
  5. ^ Oemar, Mohammad; Sudarjo; Abu Suud (1994). Sejarah Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. 
  6. ^ Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895
  7. ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij. SDS. 
  8. ^ Dewi, Rina Eviana (2013-05-28). "Bekas Stasiun Purwokerto Timur Bakal Dibangun Mal". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-15. 
  9. ^ Pratama, Adiatmaputra Fajar (2016-07-25). Agustina, Dewi, ed. "Anak Usaha PT KAI Bangun Lahan Bekas Stasiun Jadi Mal di Purwokerto". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-15. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Purwokerto
Terminus
Purwokerto–Wonosobo Pasar Wage
menuju Wonosobo
Karanggede
menuju Maos
Maos–Purwokerto Timur Terminus