Lompat ke isi

Kota Mataram: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°34′58.3″S 116°06′35.3″E / 8.582861°S 116.109806°E / -8.582861; 116.109806
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zh3n fuk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Jacksalemm (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
 
(497 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo|Mataram|Mataram}}
{{untuk|kegunaan lain|Mataram (disambiguasi)}}
{{coord|8|34|58.3|S|116|06|35.3|E|display=title}}
{{Ibukota provinsi
{{Dati2
| nama = Kota Mataram
|settlement_type = Kota
| pulau = Lombok
|nama = Kota Mataram
| provinsi = Nusa Tenggara Barat
|foto = Hubbul Wathan Islamic Center.jpg
| logo = Lambang Kota Mataram.png
| peta = Locator Kota Mataram.png
|caption = ''Islamic Centre'' Mataram
|lambang = Lambang Kota Mataram.png
| motto =
|bendera = Flag of Mataram City.png
| berdiri = 31 Agustus 1993
|peta = Lokasi NTB Kota Mataram.svg
| jenis pemimpin = Walikota
|koordinat = {{Coord|-8.583109|116.108058}}
| pemimpin = H. Moh. Ruslan, SH
|julukan = ''Kota Seribu Masjid''
| wilayah = 61,30 km²
|motto = '''Kota Mataram Maju, Religius dan Berbudaya'''
| jenis admin = Kecamatan
| jumlah admin = 6
|semboyan =
|propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
| penduduk = 318.674
|ibukota =
| tglpend =
|luas = 61,30
| kepadatan =
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
| suku = [[Sasak]], [[Bali]], [[Tionghoa]]
|penduduk = 459683
| bahasa = [[Bahasa Indonesia]]
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| agama = [[Islam]], [[Kristen]], [[Hindu]], [[Katolik]], [[Buddha]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| zona = WITA
|kepadatan = auto
| kode = 0370
|kecamatan = 6 <ref name="Permendagri"/>
| situs = www.mataramkota.go.id
|kelurahan = 50 <ref name="Permendagri"/>
|dasar hukum =
|tanggal = 31 Agustus 1993
|hari jadi =
|nama_walikota = [[Mohan Roliskana]]
|nama_wakil_walikota = [[Mujiburrahman]]
|sekretaris daerah = Lalu Alwan Basri
|ketua DPRD =
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Sasak|Sasak]], [[Bahasa Bali|Bali]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|83,02% [[Islam]] |13,72% [[Hindu]]
|{{Tree list}}
* 2,34% [[Kekristenan]]
** 1,54% [[Protestan]]
** 0,80% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,92% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 79,59 ([[2022]])<br> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=14 Agustus 2023}}</ref>
|kodearea = 0370
|kodepos =
|nomor_polisi = DR
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00|UTC +8]]/[[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|apbd = Rp 1.412.049.871.000,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 350.255.500.000,-
|dau = Rp 641.141.879.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|http://www.mataramkota.go.id/}}
}}
}}


'''Kota Mataram''' merupakan kota terbesar sekaligus [[ibu kota]] dari [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. [[Suku Sasak|Adat Sasak]] cukup mewarnai masyarakat di kota ini. Mataram merupakan Kota Inti kawasan Metropolitan [[Mataram Raya]] kawasan metropolitan terbesar kedua di Kepulauan Nusa Tenggara setelah [[Sarbagita]]. Jumlah penduduk kota Mataram pertengahan tahun [[2024]] sebanyak 459.683 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebanyak 7.500 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2024|format=visual}}</ref>
'''Kota Mataram''' adalah [[ibu kota]] Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Kota Mataram terdiri dari 6 (Enam) Kecamatan yaitu Kecamatan [[Ampenan, Mataram|Ampenan]], [[Cakranegara, Mataram|Cakranegara]], [[Mataram, Mataram|Mataram]], Pejanggik, Selaparang, Sekarbela dengan 23 kelurahan dan 247 Lingkungan. Selain ibukota propinsi, Mataram juga telah menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri dan jasa, serta saat ini sedang dikembangkan untuk menjadi kota pariwisata.


== Etimologi ==
Keberadaan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas perhubungan seperti Bandara Internasional Selaparang sebagai pintu masuk Lombok melalui udara, pusat perbelanjaan, dan jalur transportasi yang menghubungkan antar kabupaten dan propinsi inilah yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan Kota Mataram menjadi kota pariwisata.
Nama Mataram, di Lombok disebutkan dengan beragam, ada ''Mataram, Metaram, Mentaram'', atau ''Mataharam''. Beberapa literatur menyebutkan, Mataram berasal dari [[Bahasa Sanskerta|bahasa Sansekerta]] dari kata ''mata'' yang berarti ibu dan kata ''aram'' yang berarti hiburan. Mataram juga berarti persembahan untuk ibu pertiwi. Kata Mataram juga berasal dari kata matta yang berarti gembira atau gairah dan aram berarti hiburan. Sehingga ''matta-aram'' atau mataram berarti pembangunan kerajaan atau kota ini adalah sebagai lambang pernyataan kegembiran sebagai hiburan sekaligus lambang kegairahan hidup untuk membangun tanah harapan yang menjanjikan masa depan lebih cerah.<ref name="lombokkita">{{Cite web|url=http://arsip.lombokita.com/khazanah/inilah-asal-muasal-lahirnya-kota-mataram|title=Inilah Asal Muasal Lahirnya Kota Mataram|last=Anggraeni|first=Dewi|date=2013-12-10|website=LOMBOKita|language=id-id|access-date=2019-11-19|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809052705/http://arsip.lombokita.com/khazanah/inilah-asal-muasal-lahirnya-kota-mataram|dead-url=yes}}</ref>

Mataram sebelumnya merupakan bagian dari [[Kabupaten Lombok Barat]] sebelum terjadi pemekaran wilayah. Kini, ibukota Kabupaten Lombok Barat dipindah ke [[Gerung, Lombok Barat|Giri Menang Gerung]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Dalam Babad Lombok, terdapat ekspedisi untuk menaklukkan wilayah Nusa Tenggara. Ekspedisi ini dipimpin [[Sunan Prapen]] yang berangkat bersama para mubalig dan armadanya didukung puluhan kapal dengan 10 ribu pasukan berasal dari daerah di pulau Jawa seperti Mataram, Majalengka, Madura, Sumenep, Surabaya, Semarang, Gresik, Besuki Gembong, Candi, Betawi dan lainnya. Mereka dipimpin pemukanya seperti Arya Majalengka, Ratu Madura dan Sumenep, Adipati Surabaya, Adipati Semarang, Patih Ki Jaya Lengkara, dan Raden Kusuma Betawi.
Menelusuri sejarah Kota Mataram dari zaman raja-raja, zaman pemerintahan. Kolonial Belanda, Zaman pendudukan Jepang dan terbentuknya Negara. Indonesia Bagian Indonesia Timur dari Konferensi Meja Bundar (KMB) 27 Desember 1949.
Kata-kata bijak menyebutkan : segala abad adalah bersambung oleh adanya berbagai sebab dan akibat yang tidak putus-putus dan telah mengikat
segala yang terdapat sebelumnya.
Pada masa pulau Lombok diperintah oleh para raja-raja, Raja Mataram tahun 1842 Masehi menaklukkan kerajaan pagesanggn setahun kemudian tahun 1843 menaklukkan kerajaan Kahuripan. Kemudian Ibukota Kerajaan dipidahkan ke cakranegara dengan ukir Kawi nama Istana Raja.
Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang
ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki-laki dan perempuan akan diketahui lewat ikatan warna tali pada jarum-jarum yang diserahkan.
Setelah raja Mataram jatuh oleh pemerintah Hindia Belanda dengan korban jenderal Van Ham, yang monumennya ada di Karang Jangkong cakranegara mulailah diterapkan sistem pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdelling Bali Lombok yang berpusat di Kota Singaraja Bali.
Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi 3 (tiga)
Onder Afdeling, dari pihak Kolonial sebagai wakil di sebut Controleur dan dari
wilayah di sebut Kepala pemerintahan setempat (Kps) sampai ke tingkat Kedistrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut west Lombok (Lombok Barat) Middle Lombok (Lombok Tengah) dan East Lombok (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang Controleur dan Kepala Pemerintahan Setempat (KPS).
Untuk wilayah west Lombok (Lombok Barat) membawahi 7 (tujuh) wilayah administratif yang meliputi :
1. Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung
2. Kedistrikan Ampenan Tmur di Narmada
3. Kedistrikan Bayan di Bayan Belek
4. Asisten Distrik Gondang di Gondang
5. Kedistrikan Tanjung diTanjung
6. Kedistrikan Gerung di Gerung
7. Kepunggawaan Cakranegara di Mayura


Dari Mataram sendiri dipimpin seseorang yang disebut Patih Mentaram. Di Lombok, setelah mengislamkan raja Lombok Prabu Rangkesari, dengan berbasis di kotaraja Lombok di teluk Lombok, ekspedisi dipecah-pecah menjadi rombongan yang dikirim ke seluruh penjuru pulau Lombok. Salah satu peran penting patih Mataram mendapat tugas menaklukkan semua orang di utara gunung dari ''Samulya'' (saat ini [[Sambelia, Lombok Timur|Sambelia]]).<ref name="lombokkita"/>
== Batas wilayah ==
* Utara: Kecamatan Gunung Sari ([[Kabupaten Lombok Barat]])
* Selatan: Kecamatan Labuapi ([[Kabupaten Lombok Barat]])
* Timur: Kecamatan Narmada ([[Kabupaten Lombok Barat]])
* Barat: Selat Lombok


Literatur lain menyebutkan, di masa itu, pulau Lombok diperintah raja-raja. Raja Mataram pada 1842 menaklukkan [[Kerajaan Pagesangan]]. Setahun kemudian yakni 1843 menaklukkan [[Kerajaan Kahuripan]]. Kemudian ibukota Kerajaan dipidahkan ke Cakranegara dengan ukiran Kawi pada nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki - laki dan perempuan menggunakan jarum untuk menandakan suatu ikatan.
== Penduduk ==

=== Suku Bangsa ===
Setelah Kerajaan Mataram jatuh oleh pemerintah [[Hindia Belanda]], yang dibayar mahal dengan tewasnya [[Jenderal|Jend.]] [[P.P.H. van Ham]] (monumennya ada di Karang Jangkong), Cakranegara mulai menerapkan sistem pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdeling Bali Lombok yang berpusat di [[Singaraja]], [[Bali]].
[[Suku Sasak]] merupakan suku asli sekaligus suku bangsa mayoritas penghuni Kota Mataram. Mataram juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk [[Suku Bali]], [[Tionghoa]], dan [[Arab-Indonesia|Arab]]. Kehidupan antarsuku di Mataram bisa dibilang cukup akur dalam suasana kekeluargaan. Hal ini merupakan dampak dari pecahnya Kerusuhan Lombok 17 Januari 2000 yang menyeret isu agama dan ras sebagai penyebab kerusuhan. Namun pasca kejadian yang banyak menelan kerugian ini, warga Mataram makin sadar akan arti pentingnya kehidupan saling menghargai.

Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi 3 (tiga) ''onder afdeling'', dari pihak kolonial sebagai wakil disebut kontrolir dan dari wilayah disebut Kepala Pemerintahan Setempat (KPS) sampai ke tingkat Kedistrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut ''West Lombok'' (Lombok Barat), ''Middle Lombok'' (Lombok Tengah) dan ''East Lombok'' (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang 7 (tujuh) wilayah administratif yang meliputi Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung, Kedistrikan Ampenan Tmur di Narmada, Kedistrikan Bayan di Bayan Belek, Asisten Distrik Gondang di Gondang, Kedistrikan Tanjung di Tanjung, Kedistrikan Gerung di Gerung, dan Kepenggawaan Cakranegara di Mayura.

== Geografi ==
Kota Mataram memiliki topografi wilayah berada pada ketinggian kurang dari 50 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan rentang ketinggian sejauh 9&nbsp;km, terletak pada 08° 33’ - 08° 38’ Lintang Selatan dan 116° 04’ - 116° 10’ Bujur Timur. Struktur geologi Kota Mataram sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang merupakan endapan alluvial yang berasal dari kegiatan [[Gunung Rinjani]], secara visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan di bawahnya terdapat lapisan pasir.

=== Batas Wilayah ===
Batas-batas wilayah Kota Mataram adalah sebagai berikut:<ref name="NTB">{{cite web|url=https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2015/03/12/5/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-1993---2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota 1993-2020|website=BPS NTB|accessdate=2 September 2020|archive-date=2022-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220321120942/https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2015/03/12/5/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-1993---2020.html|dead-url=no}}</ref>
{{Batas_USBT
|utara = [[Gunung Sari, Lombok Barat|Kecamatan Gunung Sari]], [[Kabupaten Lombok Barat]]
|selatan = [[Labu Api, Lombok Barat|Kecamatan Labu Api]], [[Kabupaten Lombok Barat]]
|barat = [[Selat Lombok]]
|timur = [[Narmada, Lombok Barat|Kecamatan Narmada]], [[Kabupaten Lombok Barat]]
}}

=== Iklim ===
Seperti kota-kota lain di Indonesia, kota Mataram beriklim tropis dengan tipe [[iklim muson tropis]] (''Am'') yang memiliki dua musim, yaitu [[musim hujan]] dan [[musim kemarau]]. Suhu udara di Kota Mataram berkisar antara 20.1&nbsp;°C sampai dengan 31.6&nbsp;°C. Kelembapan maksimum 83% terjadi pada bulan Januari–Maret dan Desember, sedangkan kelembapan minimum 77% terjadi pada bulan Agustus dan September. Rata-rata penyinaran matahari maksimum pada bulan September. Sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebanyak 20 hari, dengan curah hujan rata-rata mencapai 1200–2000&nbsp;mm per tahun, dan jumlah hari hujan relatif ≥120 hari per tahun.<ref name="Mataram">{{Cite web |url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_9d5b0eafb5_BAB%20IV04%20PROFIL%20WILAYAH%20MATARAM.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-27 |archive-date=2021-12-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211218134723/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_9d5b0eafb5_BAB%20IV04%20PROFIL%20WILAYAH%20MATARAM.pdf |dead-url=yes }}</ref>
{{Mataram weatherbox}}

== Pemerintahan ==
Secara administratif Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30&nbsp;km² dan 56,80&nbsp;km² perairan laut, terbagi atas 6 [[kecamatan]], yaitu Kecamatan [[Ampenan, Mataram|Ampenan]], [[Cakranegara, Mataram|Cakranegara]], [[Mataram, Mataram|Mataram]], [[Sandubaya, Mataram|Sandubaya]], [[Selaparang, Mataram|Selaparang]] dan [[Sekarbela, Mataram|Sekarbela]] dengan 50 [[kelurahan]] dan 297 lingkungan.

=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Mataram}}

=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mataram}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mataram}}

=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Mataram}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Mataram}}

== Demografi ==
[[Berkas:MataramRathaus.JPG|jmpl|250px|ka|Gedung pandopo walikota Mataram]]
=== Suku bangsa ===
[[Suku Sasak]] merupakan suku bangsa mayoritas penghuni Kota Mataram, selain [[Suku Bali]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Melayu]] dan [[Arab-Indonesia|Arab]]. Keharmonisan kehidupan antar suku di Mataram sempat terganggu oleh peristiwa pecahnya Kerusuhan Lombok 17 Januari 2000 yang menyeret isu agama dan ras sebagai penyebab kerusuhan.


=== Agama ===
=== Agama ===
Kota Mataram merupakan kota yang multi etnis dan agama. Pengaruh budaya [[Suku Sasak|Sasak]] dan [[Suku Bali|Bali]], sangat terasa di kota ini. Adapun keberagaman penduduk kota Mataram menurut agama yang dianut, berdasarkan data [[kementerian Dalam Negeri]] tahun 2024, yakni pemeluk agama [[Islam]] 83,02% yang umumnya dianut suku Sasak. Kemudian [[Hindu]] 13,72% dianut suku Bali, kemudian [[Kristen]] 2,34% di mana [[Protestan]] 1,54% dan [[Katolik]] 0,80% yang umumnya dianut penduduk dari [[Nusa Tenggara Timur]], Batak dan Tionghoa. Sebagian lagi beragama [[Agama Buddha|Buddha]] yakni 0,92% yang dianut masyarakat Tionghoa.<ref name="DUKCAPIL"/>
Agama [[Islam]] adalah agama mayoritas penduduk Mataram. Agama lain yang dianut adalah [[Kristen]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konghucu]]. Walaupun Islam merupakan mayoritas di Mataram kerukunan umat beragama saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya cukuplah besar niat masyarakat Mataram dalam menjalankan amal Ibadahnya. Hal ini sesuai dengan visi kota Mataram untuk Mewujudkan Kota Mataram Yang Ibadah, Maju dan Religius.


=== Bahasa ===
=== Bahasa ===
Masyarakat Mataram sebagian besar menguasai bahasa [[Sasak]] sebagai bahasa asli Pulau Lombok, namun dalam pergaulan sehari-hari di tempat resmi, [[bahasa Indonesia]] adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Bila di rumah atau tempat rekreasi, warga Mataram cenderung memakai bahasa Sasak, seperti misalnya: medaran yang artinya makan.
Masyarakat Kota Mataram sebagian menggunakan [[Bahasa Sasak]] dalam keseharian, selain [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Bali]], [[Bahasa Sumbawa|Bahasa Samawa]], serta [[bahasa Bima]]. Bahasa Sasak itu sendiri terbagi atas beberapa dialek, bergantung daerah masing-masing pengguna di Pulau Lombok, serta dapat digunakan sebagai acuan perbedaan [[strata sosial]] di masyarakatnya.


== Visi dan Misi ==
== Transportasi ==
* VISI : Mewujudkan Kota Mataram Yang Ibadah Maju dan Religius
* MISI :
**Menggelorakan semangat "Kota IBADAH yang Maju dan Religius" yang dijiwai oleh nilai - nilai agama dan budaya.**Melestarikan dan meningkatkan **Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
**Memperdayakan Ekonomi Rakyat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
**Meningkatkan kualitas SDM serta menggali dan memanfaatkan potensi SDA berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan **yang berkelanjutan (Sustainable Development).
**Memantapkan koordinasi dan kemiteraan.
**Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas - fasilitas publik.
**Meningkatkan upaya penanggulangan masalah - masalah sosial.


== Tempat-tempat menarik ==
=== Udara ===
Keberadaan [[Bandar Udara Selaparang]] merupakan pintu masuk melalui udara ke Kota Mataram khususnya serta [[Pulau Lombok]] dan [[Nusa Tenggara Barat]] umumnya.
* [[Kuburan tionghoa]]
Dan seiring dengan perkembangan Mataram dan NTB pada umumnya, saat ini [[Bandar Udara Selaparang]] sudah ditutup dan digantikan dengan [[Bandar Udara Internasional Lombok]], Bandara tersebut berlokasi di wilayah Lombok Tengah.
* [[Mayura]]
* [[Pura Meru]]
* [[Pura Segara]]
* [[Museum Nusa Tenggara Barat]]
* [[Loang Baloq]]
* [[Ampenan]]


=== Darat ===
Terminal Induk di Kota ini bernama Terminal Mandalika yang terletak di sebelah Timur di kelurahan Bertais Kota Mataram, disamping itu juga ada Terminal Kebon Roek yang berada di sebelah barat di wilayah Ampenan.
[[Terminal Kebon Roek]] merupakan sarana transportasi darat melayani angkutan kota di Kota Mataram. Untuk sarana transportasi darat lainnya di kota ini dikenal dengan nama ''Cidomo'', kendaraan seperti [[Bemo]] serta [[Ojek]].


=== Laut ===
Sebelum pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat dikembangkan, Ampenan merupakan pelabuhan laut yang ramai, Pelabuhan Ampenan ini berada di sebelah barat Kota Mataram, Namun karena faktor keganasan arus laut Selat Lombok, dipilihlah lokasi yang lebih ideal untuk pelabuhan Laut yaitu sekarang ini di Lembar

== Pariwisata ==
[[Berkas:MataramMuseum.JPG|jmpl|250px|ka|Museum Nusa Tenggara Barat]]
Kota Mataram terletak di pulau Lombok, merupakan sentra dari perjalanan wisata di Pulau Lombok. Kota Mataram saat ini dikembangkan menjadi salah satu kota pariwisata.

=== Akomodasi dan penginapan ===
Di Kota Mataram terdapat beberapa hotel, mulai dari hotel kelas Melati sampai Hotel Berbintang. Beberapa di antaranya adalah Hotel Lombok Raya, Hotel Grand Legi, Hotel Lombok Garden, Hotel Lombok Plaza, Hotel Santika Mataram, Hotel Nitour, Hotel Chandra, Hotel Mataram Square, Hotel Handayani dan Hotel Lombok Vaganza.

=== Tempat wisata ===
[[Berkas:Pantai Ampenan Mataram.jpg|jmpl|ka|250px|Pantai Ampenan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia]]
==== Wisata Alam ====
Pulau Lombok dengan pusat di Kota Mataram, merupakan tempat yang sangat terkenal dengan eksotisme alamnya. Dari kota ini anda bisa menuju tempat wisata alam yang sangat terkenal di antaranya [[Pantai Senggigi]], [[Gili Trawangan]], [[Pantai Kuta]], [[Pantai Ampenan]], Pesona Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yaitu [[Rinjani]].

==== Wisata Budaya ====
Untuk wisata budaya, perpaduan antara budaya Lombok dan Bali dan sentuhan dari etnis lainnya, melahirkan suatu kolaborasi budaya yang sangat menarik, dan ada beberapa tempat menarik yang layak untuk dikunjungi terkait dengan hal tersebut antara lain, [[Kuburan Tionghoa Bintaro]], [[Taman Mayura]], [[Pura Meru]], [[Pura Segara]], [[Museum Negeri Nusa Tenggara Barat]], [[Loang Baloq]], [[Kota Tua Ampenan]], [[Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat]]

==== Belanja ====
Kota ini juga memiliki berbagai pusat perbelanjaan, misalnya Mataram Mall,Lombok Epicentrum Mall, Pusat Kerajinan Mutiara Pagesangan dan Ampenan Cerah Ceria. Disamping itu untuk anda yang suka belanja oleh-oleh Senggigi Square, Sukarara, Pusat Mutiara Di desa Sekarbela, bisa menjadi pilihan anda.

=== Kuliner ===
Kota ini menyajikan sajian khas [[Pulau Lombok|Lombok]] di antaranya adalah [[Ayam Taliwang|ayam taliwang]], [[beberuk terong]], [[sate bulayak]], [[plecing kangkung]], [[nasi balap puyung]], [[ares (makanan)|ares]], [[sate rembiga]], [[sate tanjung]], [[poteng jaje tujak]], [[iwel]], dan [[bebalung]].

== Pendidikan ==
Fasilitas pendidikan di Kota Mataram tersedia dengan cukup memadai, di Kota ini terdapat beberapa perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta.

=== Perguruan Tinggi ===
[[Berkas:MataramUniv1.JPG|jmpl|ka|250px|Rektorat [[Universitas Mataram]].]]
[[Berkas:MataramUniv2.JPG|jmpl|250px|ka|Kampus Universitas Mataram]]
Perguruan Tinggi Negeri yang cukup terkenal di kota ini adalah [[Universitas Mataram]] dan [[Universitas Islam Negeri Mataram|UIN Mataram]]. Sementara, beberapa Perguruan Tinggi Swasta juga banyak di Kota Mataram, di antaranya adalah:
* [[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram]]
* [[Universitas Pendidikan Mandalika]]
* [[Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram]]
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram
* STIE Mataram
* [[Universitas Islam Al-Azhar Mataram]] (Unizar)
* [[Universitas Nahdlatul Wathan Mataram]]
* [[Universitas Muhammadiyah Mataram]]
* [[Universitas NTB]]
* [[Universitas 45 Mataram]]
* [[Universitas Saraswati]]
* [[STMIK Bumigora Mataram]]
* Universitas Terbuka Daerah Mataram <ref>{{Cite web |url=https://mataram.ut.ac.id/ |title=Universitas Terbuka Daerah Mataram |access-date=2023-06-12 |archive-date=2023-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230507233929/https://mataram.ut.ac.id/ |dead-url=no }}</ref>

== Kesehatan ==
{{utama|Daftar rumah sаkit di Kota Mataram}}

== Kota Kembar ==
{{flagicon|People's Republic of China}} [[Pengzhou]], [[China]]

== Referensi ==
{{reflist|2}}

== Lihat pula ==
* [[Wilayah metropolitan Mataram]]
* [[Daftar stasiun televisi di Nusa Tenggara Barat]]

== Pranala luar ==
{{commonscat|Mataram (city)}}
{{wikivoyage|Mataram}}
{{Wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} [http://mataramkota.go.id/ Situs web resmi Kota Mataram] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110721120911/http://www.mataramkota.go.id/ |date=2011-07-21 }}

{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}
{{Kota Mataram}}
{{Kota Mataram}}
{{Nusa Tenggara Barat}}
{{Nusa Tenggara Barat}}
{{Indo-geo-stub}}


[[Kategori:Kota Mataram| ]]
[[Kategori:Kota di Nusa Tenggara Barat|Mataram]]
[[Kategori:Kota di Nusa Tenggara Barat|Mataram]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Mataram]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Mataram]]
[[Kategori:Kota Mataram| ]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Mataram]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Mataram]]

[[ca:Mataram (ciutat)]]
[[da:Mataram (by)]]
[[de:Mataram (Stadt)]]
[[en:Mataram (city)]]
[[es:Mataram]]
[[fi:Mataram (kaupunki)]]
[[fr:Mataram (Lombok)]]
[[ja:マタラム]]
[[jv:Kutha Mataram]]
[[ms:Kota Mataram]]
[[nl:Mataram (stad)]]
[[no:Mataram]]
[[pl:Mataram]]
[[pt:Mataram]]
[[ro:Mataram]]
[[simple:Mataram]]
[[sv:Mataram]]

Revisi terkini sejak 23 Agustus 2024 11.54

8°34′58.3″S 116°06′35.3″E / 8.582861°S 116.109806°E / -8.582861; 116.109806

Kota Mataram
Islamic Centre Mataram
Islamic Centre Mataram
Bendera Kota Mataram
Lambang resmi Kota Mataram
Julukan: 
Kota Seribu Masjid
Motto: 
Kota Mataram Maju, Religius dan Berbudaya
Peta
Peta
Kota Mataram di Kepulauan Sunda Kecil
Kota Mataram
Kota Mataram
Peta
Kota Mataram di Indonesia
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram (Indonesia)
Koordinat: 8°35′S 116°07′E / 8.58°S 116.12°E / -8.58; 116.12
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Barat
Tanggal berdiri31 Agustus 1993
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6 [1]
  • Kelurahan: 50 [1]
Pemerintahan
 • Wali KotaMohan Roliskana
 • Wakil Wali KotaMujiburrahman
 • Sekretaris DaerahLalu Alwan Basri
Luas
 • Total61,30 km2 (23,67 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total459.683
 • Kepadatan7,500/km2 (19,000/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 83,02% Islam
  • 13,72% Hindu
  • 0,92% Buddha[2]
 • BahasaIndonesia, Sasak, Bali
 • IPMKenaikan 79,59 (2022)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5271 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0370
Pelat kendaraanDR
Kode Kemendagri52.71 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.412.049.871.000,-[4]
PADRp 350.255.500.000,-
DAURp 641.141.879.000,- (2020)
Situs webwww.mataramkota.go.id


Kota Mataram merupakan kota terbesar sekaligus ibu kota dari provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Adat Sasak cukup mewarnai masyarakat di kota ini. Mataram merupakan Kota Inti kawasan Metropolitan Mataram Raya kawasan metropolitan terbesar kedua di Kepulauan Nusa Tenggara setelah Sarbagita. Jumlah penduduk kota Mataram pertengahan tahun 2024 sebanyak 459.683 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebanyak 7.500 jiwa/km2.[2]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama Mataram, di Lombok disebutkan dengan beragam, ada Mataram, Metaram, Mentaram, atau Mataharam. Beberapa literatur menyebutkan, Mataram berasal dari bahasa Sansekerta dari kata mata yang berarti ibu dan kata aram yang berarti hiburan. Mataram juga berarti persembahan untuk ibu pertiwi. Kata Mataram juga berasal dari kata matta yang berarti gembira atau gairah dan aram berarti hiburan. Sehingga matta-aram atau mataram berarti pembangunan kerajaan atau kota ini adalah sebagai lambang pernyataan kegembiran sebagai hiburan sekaligus lambang kegairahan hidup untuk membangun tanah harapan yang menjanjikan masa depan lebih cerah.[5]

Dalam Babad Lombok, terdapat ekspedisi untuk menaklukkan wilayah Nusa Tenggara. Ekspedisi ini dipimpin Sunan Prapen yang berangkat bersama para mubalig dan armadanya didukung puluhan kapal dengan 10 ribu pasukan berasal dari daerah di pulau Jawa seperti Mataram, Majalengka, Madura, Sumenep, Surabaya, Semarang, Gresik, Besuki Gembong, Candi, Betawi dan lainnya. Mereka dipimpin pemukanya seperti Arya Majalengka, Ratu Madura dan Sumenep, Adipati Surabaya, Adipati Semarang, Patih Ki Jaya Lengkara, dan Raden Kusuma Betawi.

Dari Mataram sendiri dipimpin seseorang yang disebut Patih Mentaram. Di Lombok, setelah mengislamkan raja Lombok Prabu Rangkesari, dengan berbasis di kotaraja Lombok di teluk Lombok, ekspedisi dipecah-pecah menjadi rombongan yang dikirim ke seluruh penjuru pulau Lombok. Salah satu peran penting patih Mataram mendapat tugas menaklukkan semua orang di utara gunung dari Samulya (saat ini Sambelia).[5]

Literatur lain menyebutkan, di masa itu, pulau Lombok diperintah raja-raja. Raja Mataram pada 1842 menaklukkan Kerajaan Pagesangan. Setahun kemudian yakni 1843 menaklukkan Kerajaan Kahuripan. Kemudian ibukota Kerajaan dipidahkan ke Cakranegara dengan ukiran Kawi pada nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki - laki dan perempuan menggunakan jarum untuk menandakan suatu ikatan.

Setelah Kerajaan Mataram jatuh oleh pemerintah Hindia Belanda, yang dibayar mahal dengan tewasnya Jend. P.P.H. van Ham (monumennya ada di Karang Jangkong), Cakranegara mulai menerapkan sistem pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdeling Bali Lombok yang berpusat di Singaraja, Bali.

Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi 3 (tiga) onder afdeling, dari pihak kolonial sebagai wakil disebut kontrolir dan dari wilayah disebut Kepala Pemerintahan Setempat (KPS) sampai ke tingkat Kedistrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut West Lombok (Lombok Barat), Middle Lombok (Lombok Tengah) dan East Lombok (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang 7 (tujuh) wilayah administratif yang meliputi Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung, Kedistrikan Ampenan Tmur di Narmada, Kedistrikan Bayan di Bayan Belek, Asisten Distrik Gondang di Gondang, Kedistrikan Tanjung di Tanjung, Kedistrikan Gerung di Gerung, dan Kepenggawaan Cakranegara di Mayura.

Kota Mataram memiliki topografi wilayah berada pada ketinggian kurang dari 50 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan rentang ketinggian sejauh 9 km, terletak pada 08° 33’ - 08° 38’ Lintang Selatan dan 116° 04’ - 116° 10’ Bujur Timur. Struktur geologi Kota Mataram sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang merupakan endapan alluvial yang berasal dari kegiatan Gunung Rinjani, secara visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan di bawahnya terdapat lapisan pasir.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayah Kota Mataram adalah sebagai berikut:[6]

Utara Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat
Timur Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat
Selatan Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat
Barat Selat Lombok

Seperti kota-kota lain di Indonesia, kota Mataram beriklim tropis dengan tipe iklim muson tropis (Am) yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu udara di Kota Mataram berkisar antara 20.1 °C sampai dengan 31.6 °C. Kelembapan maksimum 83% terjadi pada bulan Januari–Maret dan Desember, sedangkan kelembapan minimum 77% terjadi pada bulan Agustus dan September. Rata-rata penyinaran matahari maksimum pada bulan September. Sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebanyak 20 hari, dengan curah hujan rata-rata mencapai 1200–2000 mm per tahun, dan jumlah hari hujan relatif ≥120 hari per tahun.[7]

Data iklim Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 34
(93)
34.6
(94.3)
35.2
(95.4)
35
(95)
34.8
(94.6)
34.6
(94.3)
33.6
(92.5)
33.2
(91.8)
34
(93)
36.4
(97.5)
36
(97)
35.2
(95.4)
36.4
(97.5)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
30.6
(87.1)
30.5
(86.9)
30.6
(87.1)
30.9
(87.6)
30.3
(86.5)
29.5
(85.1)
29.6
(85.3)
30.2
(86.4)
31.1
(88)
31.6
(88.9)
30.6
(87.1)
30.51
(86.93)
Rata-rata harian °C (°F) 26.9
(80.4)
26.8
(80.2)
26.6
(79.9)
26.5
(79.7)
26.6
(79.9)
25.5
(77.9)
24.8
(76.6)
24.9
(76.8)
25.8
(78.4)
26.7
(80.1)
27.1
(80.8)
26.9
(80.4)
26.26
(79.26)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.2
(73.8)
23
(73)
22.7
(72.9)
22.4
(72.3)
22.3
(72.1)
20.7
(69.3)
20.1
(68.2)
20.2
(68.4)
21.4
(70.5)
22.3
(72.1)
22.6
(72.7)
23.3
(73.9)
22.02
(71.6)
Rekor terendah °C (°F) 19.8
(67.6)
19
(66)
17.4
(63.3)
16.9
(62.4)
15.9
(60.6)
15.4
(59.7)
14.9
(58.8)
14.9
(58.8)
17.4
(63.3)
18.4
(65.1)
20.1
(68.2)
20.4
(68.7)
14.9
(58.8)
Presipitasi mm (inci) 234
(9.21)
232
(9.13)
184
(7.24)
160
(6.3)
102
(4.02)
52
(2.05)
34
(1.34)
11
(0.43)
50
(1.97)
128
(5.04)
237
(9.33)
230
(9.06)
1.654
(65,12)
Rata-rata hari hujan 14 12 12 10 6 3 2 1 2 6 13 14 95
% kelembapan 83 83 83 83 82 79 78 77 77 79 81 83 80.7
Rata-rata sinar matahari harian 7.9 8.4 8.5 8.7 9.3 9.4 9.4 9.6 10.4 10.1 9.7 8.6 9.17
Kemungkinan sinar matahari (persen) 60 62 68 74 80 82 82 84 82 79 71 62 73.8
Sumber #1: Weather2travel[8]
Sumber #2: BMKG[9] Stasiun Klimatologi Lombok Barat[10][11][12][13]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Secara administratif Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30 km² dan 56,80 km² perairan laut, terbagi atas 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Ampenan, Cakranegara, Mataram, Sandubaya, Selaparang dan Sekarbela dengan 50 kelurahan dan 297 lingkungan.

Daftar Wali Kota

[sunting | sunting sumber]

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Mataram dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi pada Periode
2009–2014[14] 2014–2019[15] 2019–2024[16] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 1 Steady 1 Steady 1
Gerindra 3 Kenaikan 6 Steady 6 Penurunan 5
PDI-P 4 Kenaikan 5 Steady 5 Steady 5
Golkar 4 Kenaikan 9 Steady 9 Penurunan 7
NasDem (baru) 2 Penurunan 1 Kenaikan 4
PKS 3 Steady 3 Kenaikan 5 Kenaikan 6
Hanura 3 Penurunan 2 Penurunan 1 Steady 1
PAN 3 Penurunan 1 Kenaikan 3 Penurunan 2
Demokrat 7 Penurunan 4 Steady 4 Steady 4
PPP 3 Kenaikan 5 Penurunan 3 Kenaikan 5
PBR 2
PKPB 2
PPI 1
Berkarya (baru) 1
PKPI 0 Kenaikan 2 Penurunan 1
Jumlah Kursi 35 Kenaikan 40 Steady 40 Steady 40
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 12 Penurunan 10

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kota Mataram terdiri dari 6 Kecamatan dan 50 Kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 419.506 jiwa dengan luas wilayah 61,30 km² dan sebaran penduduk 6.843 jiwa/km².[17][18]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Mataram, adalah sebagai berikut:

Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
52.71.01 Ampenan 10
52.71.03 Cakranegara 10
52.71.02 Mataram 9
52.71.06 Sandubaya 7
52.71.04 Sekarbela 5
52.71.05 Selaparang 9
TOTAL 50

Demografi

[sunting | sunting sumber]
Gedung pandopo walikota Mataram

Suku bangsa

[sunting | sunting sumber]

Suku Sasak merupakan suku bangsa mayoritas penghuni Kota Mataram, selain Suku Bali, Tionghoa, Melayu dan Arab. Keharmonisan kehidupan antar suku di Mataram sempat terganggu oleh peristiwa pecahnya Kerusuhan Lombok 17 Januari 2000 yang menyeret isu agama dan ras sebagai penyebab kerusuhan.

Kota Mataram merupakan kota yang multi etnis dan agama. Pengaruh budaya Sasak dan Bali, sangat terasa di kota ini. Adapun keberagaman penduduk kota Mataram menurut agama yang dianut, berdasarkan data kementerian Dalam Negeri tahun 2024, yakni pemeluk agama Islam 83,02% yang umumnya dianut suku Sasak. Kemudian Hindu 13,72% dianut suku Bali, kemudian Kristen 2,34% di mana Protestan 1,54% dan Katolik 0,80% yang umumnya dianut penduduk dari Nusa Tenggara Timur, Batak dan Tionghoa. Sebagian lagi beragama Buddha yakni 0,92% yang dianut masyarakat Tionghoa.[2]

Masyarakat Kota Mataram sebagian menggunakan Bahasa Sasak dalam keseharian, selain Bahasa Indonesia, Bahasa Bali, Bahasa Samawa, serta bahasa Bima. Bahasa Sasak itu sendiri terbagi atas beberapa dialek, bergantung daerah masing-masing pengguna di Pulau Lombok, serta dapat digunakan sebagai acuan perbedaan strata sosial di masyarakatnya.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Keberadaan Bandar Udara Selaparang merupakan pintu masuk melalui udara ke Kota Mataram khususnya serta Pulau Lombok dan Nusa Tenggara Barat umumnya. Dan seiring dengan perkembangan Mataram dan NTB pada umumnya, saat ini Bandar Udara Selaparang sudah ditutup dan digantikan dengan Bandar Udara Internasional Lombok, Bandara tersebut berlokasi di wilayah Lombok Tengah.

Terminal Induk di Kota ini bernama Terminal Mandalika yang terletak di sebelah Timur di kelurahan Bertais Kota Mataram, disamping itu juga ada Terminal Kebon Roek yang berada di sebelah barat di wilayah Ampenan. Terminal Kebon Roek merupakan sarana transportasi darat melayani angkutan kota di Kota Mataram. Untuk sarana transportasi darat lainnya di kota ini dikenal dengan nama Cidomo, kendaraan seperti Bemo serta Ojek.

Sebelum pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat dikembangkan, Ampenan merupakan pelabuhan laut yang ramai, Pelabuhan Ampenan ini berada di sebelah barat Kota Mataram, Namun karena faktor keganasan arus laut Selat Lombok, dipilihlah lokasi yang lebih ideal untuk pelabuhan Laut yaitu sekarang ini di Lembar

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Museum Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram terletak di pulau Lombok, merupakan sentra dari perjalanan wisata di Pulau Lombok. Kota Mataram saat ini dikembangkan menjadi salah satu kota pariwisata.

Akomodasi dan penginapan

[sunting | sunting sumber]

Di Kota Mataram terdapat beberapa hotel, mulai dari hotel kelas Melati sampai Hotel Berbintang. Beberapa di antaranya adalah Hotel Lombok Raya, Hotel Grand Legi, Hotel Lombok Garden, Hotel Lombok Plaza, Hotel Santika Mataram, Hotel Nitour, Hotel Chandra, Hotel Mataram Square, Hotel Handayani dan Hotel Lombok Vaganza.

Tempat wisata

[sunting | sunting sumber]
Pantai Ampenan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Wisata Alam

[sunting | sunting sumber]

Pulau Lombok dengan pusat di Kota Mataram, merupakan tempat yang sangat terkenal dengan eksotisme alamnya. Dari kota ini anda bisa menuju tempat wisata alam yang sangat terkenal di antaranya Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Pantai Kuta, Pantai Ampenan, Pesona Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yaitu Rinjani.

Wisata Budaya

[sunting | sunting sumber]

Untuk wisata budaya, perpaduan antara budaya Lombok dan Bali dan sentuhan dari etnis lainnya, melahirkan suatu kolaborasi budaya yang sangat menarik, dan ada beberapa tempat menarik yang layak untuk dikunjungi terkait dengan hal tersebut antara lain, Kuburan Tionghoa Bintaro, Taman Mayura, Pura Meru, Pura Segara, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Loang Baloq, Kota Tua Ampenan, Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kota ini juga memiliki berbagai pusat perbelanjaan, misalnya Mataram Mall,Lombok Epicentrum Mall, Pusat Kerajinan Mutiara Pagesangan dan Ampenan Cerah Ceria. Disamping itu untuk anda yang suka belanja oleh-oleh Senggigi Square, Sukarara, Pusat Mutiara Di desa Sekarbela, bisa menjadi pilihan anda.

Kota ini menyajikan sajian khas Lombok di antaranya adalah ayam taliwang, beberuk terong, sate bulayak, plecing kangkung, nasi balap puyung, ares, sate rembiga, sate tanjung, poteng jaje tujak, iwel, dan bebalung.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas pendidikan di Kota Mataram tersedia dengan cukup memadai, di Kota ini terdapat beberapa perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta.

Perguruan Tinggi

[sunting | sunting sumber]
Rektorat Universitas Mataram.
Kampus Universitas Mataram

Perguruan Tinggi Negeri yang cukup terkenal di kota ini adalah Universitas Mataram dan UIN Mataram. Sementara, beberapa Perguruan Tinggi Swasta juga banyak di Kota Mataram, di antaranya adalah:

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kota Kembar

[sunting | sunting sumber]

Tiongkok Pengzhou, China

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018. 
  2. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 21 Agustus 2024. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diakses tanggal 14 Agustus 2023. 
  4. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  5. ^ a b Anggraeni, Dewi (2013-12-10). "Inilah Asal Muasal Lahirnya Kota Mataram". LOMBOKita. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-09. Diakses tanggal 2019-11-19. 
  6. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota 1993-2020". BPS NTB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-21. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  7. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-18. Diakses tanggal 2020-08-27. 
  8. ^ "Mataram climate guide". Weather2travel. Diakses tanggal 25 Agustus 2020. 
  9. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 79 & 143. Diakses tanggal 25 September 2024. 
  10. ^ "Mataram, Stasiun Meteorologi Selaparang – Periode 1971-2014". BMKG NTB. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  11. ^ "Mataram, Stasiun Meteorologi Selaparang – Periode 1971-2014". BMKG NTB. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  12. ^ "Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Selaparang – Periode 1971-2014". BMKG NTB. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  13. ^ "Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Selaparang – Periode 1971-2014". BMKG NTB. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  14. ^ "35 ANGGOTA DPRD KOTA MATARAM DILANTIK"[pranala nonaktif permanen], Antara
  15. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Mataram 2014-2019
  16. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kota Mataram 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-03. Diakses tanggal 2020-05-22. 
  17. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  18. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  19. ^ "Universitas Terbuka Daerah Mataram". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-07. Diakses tanggal 2023-06-12. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]