Lompat ke isi

Tim nasional sepak bola Wales: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mhwrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| Association = [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW)
| Association = [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW)
| Confederation = [[UEFA]] (Eropa)
| Confederation = [[UEFA]] (Eropa)
| Coach = [[Ryan Giggs]]<br>[[Rob Page]] (Penjaga)
| Coach = {{flagicon|WAL}} [[:en:Rob Page|Rob Page]]
| Captain = [[Gareth Bale]]
| Captain = [[Aaron Ramsey]]
| Most caps = [[Chris Gunter]] (106)
| Most caps = [[Gareth Bale]] (111)
| Top scorer = [[Gareth Bale]] (36)
| Top scorer = [[Gareth Bale]] (41)
| Home Stadium = [[Stadion Kota Cardiff]]
| Home Stadium = [[Stadion Kota Cardiff]]
| FIFA Trigramme = WAL
| FIFA Trigramme = WAL
Baris 22: Baris 22:
| Elo min = 88
| Elo min = 88
| Elo min date = Maret 2011
| Elo min date = Maret 2011
| pattern_la1 = _wal20h
| pattern_la1 =_wal22h
| pattern_b1 = _wal20h
| pattern_b1 =_wal22h
| pattern_ra1 = _wal20h
| pattern_ra1 =_wal22h
| pattern_sh1 = _wal20h
| pattern_sh1 =_wal22h
| pattern_so1 = _wal20h
| pattern_so1 =_3_stripes_white
| leftarm1 = FF0000
| leftarm1 = FF0000
| body1 = FF0000
| body1 = FF0000
| rightarm1 = FF0000
| rightarm1 = FF0000
| shorts1 = FF0000
| shorts1 = FFFFFF
| socks1 = FF0000
| socks1 = FF0000
| pattern_la2 = _wal20a
| pattern_la2 =_wal22a
| pattern_b2 = _wal20A
| pattern_b2 =_wal22a
| pattern_ra2 = _wal20a
| pattern_ra2 =_wal22a
| pattern_sh2 = _wal20A
| pattern_sh2 =_wal22a
| pattern_so2 = _wal20A
| pattern_so2 =_3_stripes_red
| leftarm2 = FFDE00
| leftarm2 = FFFFFF
| body2 = FFDE00
| body2 = FFFFFF
| rightarm2 = FFDE00
| rightarm2 = FFFFFF
| shorts2 = 005030
| shorts2 = FF0000
| socks2 = FFDE00
| socks2 = FFFFFF
| First game = {{Fb|SCO}} 4–0 {{Fb-rt|WAL|1807}} <br/>([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 26 Maret 1876)
| First game = {{Fb|SCO}} 4–0 {{Fb-rt|WAL|1807}} <br/>([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 26 Maret 1876)
| Largest win = {{Fb|WAL|1807}} 11–0 {{Fb-rt|Ireland}}<br />([[Wrexham]], [[Wales]]; 3 Maret 1888)
| Largest win = {{Fb|WAL|1807}} 11–0 {{Fb-rt|Ireland}}<br />([[Wrexham]], [[Wales]]; 3 Maret 1888)
| Largest loss = {{Fb|SCO}} 9–0 {{Fb-rt|WAL|1807}}<br />([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 23 Maret 1878)
| Largest loss = {{Fb|SCO}} 9–0 {{Fb-rt|WAL|1807}}<br />([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 23 Maret 1878)
| World cup apps = 1
| World cup apps = 2
| World cup first = 1958
| World cup first = 1958
| World cup best = Perempat final ([[Piala Dunia FIFA 1958|1958]])
| World cup best = Perempat final ([[Piala Dunia FIFA 1958|1958]])
| Regional name = [[Kejuaraan Eropa UEFA]]
| Regional name = [[Kejuaraan Eropa UEFA]]
| Regional cup apps = 3
| Regional cup apps = 2
| Regional cup first = [[Kejuaraan Eropa UEFA 1976|1976]]
| Regional cup first = [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016]]
| Regional cup best = Semifinal ([[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016]])
| Regional cup best = Semifinal ([[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016]])
| medaltemplates =
| medaltemplates =
Baris 56: Baris 56:
{{MedalBronze|[[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016 Prancis]]|[[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Tim]]}}
{{MedalBronze|[[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016 Prancis]]|[[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Tim]]}}
}}
}}
'''Tim nasional sepak bola Wales''' ({{lang-cy|Tîm pêl-droed cenedlaethol Cymru}}) adalah tim yang mewakili [[Wales]] dalam kompetisi [[sepak bola]] internasional senior utama pria sejak tahun [[1876]]. Tim ini dikendalikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW), badan pengatur [[sepak bola di Wales]], yang merupakan bagian dari [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]], dan di bawah yurisdiksi [[FIFA]], dan mereka juga termasuk salah satu tim nasional tertua ketiga di dunia.


'''Tim nasional sepak bola Wales''' ({{lang-cy|Tîm pêl-droed cenedlaethol Cymru}}, {{lang-en|Wales national football team}}) adalah tim yang mewakili [[Wales]] dalam kompetisi [[sepak bola]] internasional senior utama pria sejak tahun [[1876]]. Tim ini dikendalikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW), badan pengatur [[sepak bola di Wales]], yang merupakan bagian dari [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]], dan di bawah yurisdiksi [[FIFA]], dan mereka juga termasuk salah satu tim nasional tertua ketiga di dunia.
[[Wales]] telah lolos ke [[Piala Dunia FIFA]] sekali pada [[Piala Dunia FIFA 1958]], ketika mereka mencapai perempat final sebelum akhirnya kalah dari juara akhir {{timnas|Brasil}}. Mereka kemudian pergi 58 tahun sebelum mencapai turnamen besar kedua mereka, ketika menyusul kenaikan 109 tempat dari posisi terendah sepanjang masa 117 ke puncak 8 di [[Peringkat Dunia FIFA]]. [[Wales]] lolos ke [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]], di mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari juara akhir {{timnas|Portugal}}. [[Kejuaraan Eropa UEFA]] kedua berturut-turut diikuti ketika [[Wales]] mencapai babak 16 besar pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]]. Mereka juga maju melalui [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 1976]] ke perempat final, meskipun ini dimainkan dengan sistem dua leg, kandang dan tandang dan tidak dianggap sebagai bagian dari turnamen final.


Penampilan perdana [[Wales]] di [[Piala Dunia FIFA]] terjadi pada edisi [[Piala Dunia FIFA 1958|1958]], yang di mana mereka mencapai perempat final sebelumnya kalah dari {{timnas|Brasil}}. Setelah 64 tahun berselang, [[Wales]] kembali lolos pada [[Piala Dunia FIFA 2022]] untuk yang kedua kalinya.
[[Wales]] sebagai negara konstituen [[Britania Raya]] bukan anggota [[Komite Olimpiade Internasional]] oleh karena itu mereka tidak berkompetisi di [[Olimpiade]].

Sementara itu, rekor kompetitif perdana [[Wales]] di tingkat konfederasi terjadi pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]], yang di mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Portugal}}. Untuk yang kedua kalinya, mereka lolos kembali secara berturut-turut yaitu pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]], yang di mana mereka mencapai babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Denmark}}.

Kelolosan mereka pada kompetisi [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]] pada saat itu membuat peringkat [[Wales]] mulai ikut terdongkrak, yang awalnya berada di posisi 117 naik ke 8 tingkat menjadi peringkat 109 pada [[Peringkat Dunia FIFA]]. Pada tahun 2022, secara impresif peringkat [[Wales]] kembali naik ke posisi 18.

[[Wales]] sebagai negara konstituen [[Britania Raya]] bukan anggota [[Komite Olimpiade Internasional]] oleh karena itu mereka tidak berkompetisi pada [[Olimpiade]].

== Sejarah ==
=== Periode awal ===
[[Berkas:Wales V Scotland 3386999.tif|jmpl|kiri|Sebuah koran yang melaporkan pertandingan pertama Wales menghadapi Skotlandia pada 1876]]

Wales memainkan [[Skotlandia vs Wales (1876)|pertandingan resmi pertama]] mereka pada 25 Maret 1876 menghadapi [[Tim nasional sepak bola Skotlandia|Skotlandia]] di [[Glasgow]], menjadikan mereka tim nasional tertua ketiga di dunia.

Meskipun Skotlandia memenangkan laga pertama 4–0, pertandingan berikutnya direncanakan akan digelar di Wales pada tahun berikutnya, menjadikan itu pertandingan sepak bola pertama yang digelar di tanah Wales dan berlokasi di Racecourse Ground, [[Wrexham]] pada 5 Maret 1877. Skotlandia kembali memenangkan pertandingan dengan skor 2–0.

Pertandingan pertama Wales melawan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] terjadi pada tahun 1879 – dan menderita kekalahan 2–1 di [[Kennington Oval]], [[London]] dan pada 1882 Wales menghadapi [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia]] untuk pertama kalinya, dan menang dengan skor 7–1 di Wrexham.

Asosiasi dari keempat [[:en:Home Nations|Home Nations]] bertemu di [[Manchester]] pada 6 Desember 1882 untuk memutuskan peraturan yang akan digunakan di seluruh dunia. Dalam pertemuan ini, [[International Football Association Board]] (IFAB) dibentuk untuk menyetujui pengubahan peraturan, sebuah tugas yang masih dilakukan oleh empat asosiasi hingga hari ini.

[[British Home Championship]] digelar untuk pertama kali pada musim 1883 hingga 1984, turnamen yang dimainkan setiap tahun antara Inggris, Skotlandia, Irlandia dan Wales, hingga 1983–84.<ref>{{Cite web |url=http://www.irishfa.com/the-ifa/history-of-the-ifa/ |title=Foundation of Wales National Team |access-date=2016-07-07 |archive-date=2008-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081220060513/http://www.irishfa.com/the-ifa/history-of-the-ifa/ |dead-url=unfit }}</ref> Wales adalah juara 12 kali, menang langsung tujuh kali dan berbagi gelar lima kali.

FAW menjadi anggota [[FIFA]] pada tahun 1906, badan yang mengatur sepak bola dunia, tetapi hubungan antara FIFA dan asosiasi negara-negara Britania itu kacau dan mereka menarik diri dari FIFA pada tahun 1928 dalam sengketa pembayaran kepada pemain [[amatir]]. Akibatnya, Wales tidak masuk dalam tiga turnamen awal [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]].

Pada 1932 Wales bermain sebagai tuan rumah melawan [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], pertama kalinya mereka bermain melawan tim di luar empat negara Britania. Setahun kemudian, Wales memainkan pertandingan mereka di luar [[Britania Raya]] untuk pertama kalinya ketika mereka melakukan perjalanan ke [[Paris]] untuk menghadapi [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.

Setalah [[Perang Dunia II]], Wales bersama tiga negara Britania lainnya, bergabung kembali ke FIFA pada 1946 dan mengambil bagian dalam babak kualifikasi untuk [[Piala Dunia FIFA 1950|Piala Dunia 1950]], Kejuaraan British Home pada 1949 hingga 1950 dijadikan sebagai grup kualifikasi. Dua tim teratas akan lolos ke putaran final di [[Brasil]], tetapi Wales mengakhiri kualifikasi dengan menduduki peringkat terbawah.

[[Berkas:John Charles, Wales versus Scotland, Ninian Park, 1954.jpg|John Charles saat membela Wales, menghadapi Skotlandia, tahun 1954|jmpl|ka|200px]]
Periode 1950-an adalah era emas untuk sepak bola Wales, dengan bintang-bintang seperti [[Ivor Allchurch]], [[Cliff Jones]], [[Alf Sherwood]], [[Jack Kelsey]], [[Trevor Ford]], [[Ron Burgess]], [[Terry Medwin]] dan [[John Charles]].

=== Piala Dunia 1958 ===

Wales membuat satu-satunya penampilan mereka di putaran final [[Piala Dunia FIFA 1958|Piala Dunia 1958]] di Swedia. Bagaimanapun, cara mereka lolos terlihat tidak biasa. Menduduki peringkat kedua di bawah [[Tim nasional sepak bola Cekoslovakia|Cekoslovakia]] di Grup 4 kualifikasi, era emas sepak bola Wales yang dilatih oleh [[Jimmy Murphy]] seharusnya gagal lolos kualifikasi, tetapi ketidakstabilan politik di [[Timur Tengah]] tiba-tiba terjadi.

Di zona kualifikasi Asia/Afrika, [[Tim nasional sepak bola Mesir|Mesir]] dan [[Tim nasional sepak bola Sudan|Sudan]] menolak untuk bertanding melawan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]] karena [[krisis Suez]], sedangkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] meminta agar pertandingan melawan Israel diselenggarakan di tempat netral. Sebagai hasilnya, FIFA menyatakan Israel sebagai pemenang grup tersebut. Akan tetapi, FIFA tidak ingin ada tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia tanpa memainkan satu pertandingan pun, [[UEFA]] kemudian mengundi lawan Israel dengan mengumpulkan seluruh tim peringkat kedua di masing-masing grup. Belgia kemudian terpilih, tetapi mereka menolak untuk berpartisipasi. Wales kemudian terpilih untuk menjalani dua laga ''play-off'' melawan Israel dan pemenangnya akan lolos ke Swedia.<ref name="history">{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tables/58q.html |title=World Cup 1958 Qualifying |publisher=Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation |date=2 September 2015 |accessdate=14 October 2015 }}</ref>

Setelah mengalahkan Israel 2–0 di [[Ramat Gan Stadium]] dan 2–0 di [[Ninian Park]], [[Cardiff]], Wales kemudian melaju ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali, dan sejauh ini, hanya itu.

[[Skuat Piala Dunia FIFA 1958|Skuat Wales]] kemudian memulai perjalanan mereka di Swedia, imbang di seluruh pertandingan grup melawan [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]], [[Tim nasional sepak bola Meksiko|Meksiko]] dan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] sebelum mengalahkan Hongaria di pertandingan ''play-off'' untuk mencapai perempat-final menghadapi [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]]. Namun, kesempatan menang Wales melawan Brasil terhambat oleh cedera John Charles yang membuatnya tidak dapat mengikuti pertandingan. Wales kalah 1–0 dengan gol yang dicetak pemain berusia 17 tahun [[Pelé]], dan menjadi gol internasional pertamanya. Gol ini membuat Pelé menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia dan Brasil kemudian memenangkan pertandingan tersebut.

Penampilan Wales yang luar biasa di Swedia adalah subjek utama dari buku laris ''When Pele Broke Our Hearts: Wales and the 1958 World Cup'' (oleh Mario Risoli, St. David Press) yang diterbitkan pada ulang tahun ke-40 Piala Dunia dan juga menjadi inspirasi untuk sebuah film dokumenter yang meraih nominasi BAFTA Cymru.

=== 1970-an ===

Wales tidak pernah lolos ke putaran final [[Kejuaraan Eropa UEFA|Kejuaraan Eropa]] sejak dimulai pada 1960. Bagaimanapun, pada 1976 tim nasional yang dilatih oleh [[Mike Smith (pelatih sepak bola)|Mike Smith]] mencapai delapan besar dari kompetisi, dan mengakhiri kompetisi di puncak grup kualifikasi 2. Mereka berada di atas [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]], [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]], dan [[Tim nasional sepak bola Luksemburg|Luksemburg]].

Sebelum 1980, hanya empat negara yang bisa lolos ke putaran final dan Wales harus menghadapi pemenang dari grup 3, [[Tim nasional sepak bola Yugoslavia|Yugoslavia]] dalam pertandingan kandang dan tandang. Wales kalah di laga pertama dengan skor 2–0 di [[Zagreb]] dan gugur di kompetisi karena hanya mampu imbang 1–1 dalam laga panas di Ninian Park, Cardiff, yang dirusak oleh kemarahan penonton. Ini membuat Wales dilarang tampil di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1980|Piala Eropa 1980]], yang kemudian dikurangi setelah mereka melakukan banding, menjadi larangan pertandingan kualifikasi yang dimainkan dalam 100 mil dari Cardiff selama empat tahun. Yugoslavia sendiri kemudian melanjutkan dan menyelesaikan turnamen sebagai peringkat 3 pada tahun turnamen 1980.

Tahun berikutnya, Wales mengalahkan Inggris di tanah Inggris untuk pertama kalinya dalam 42 tahun dan mengamankan satu-satunya kemenangan mereka di [[:en:Wembley Stadium (1923)|Wembley]] berkat penalti [[Leighton James]]. Pencapaian besar lain mereka adalah ketika mengikuti [[British Home Championship|British Home Championship 1980]], saat Wales mengalahkan Inggris di Racecourse Ground, Wrexham. Gol dari [[Mickey Thomas (sepak bola)|Mickey Thomas]], [[Ian Walsh]], Leighton James dan gol bunuh diri dari [[Phil Thompson]] membuat Wales mengalahkan Inggris 4–1, hanya empat hari setelah Inggris mengalahkan juara dunia berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]].

=== 1980-an ===

Di kualifikasi [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia 1982]], Wales yang dilatih oleh [[Mike England]] hampir lolos kualifikasi, kekalahan 3-0 melawan Uni Soviet di pertandingan terakhir mereka berarti mereka ketinggalan selisih gol, namun kesalahan yang sebenarnya adalah saat kegagalan mereka untuk mengalahkan Islandia di pertandingan kandang terakhir mereka, pertandingan tersebut kemudian berakhir 2-2 setelah beberapa kali dihentikan karena kerusakan pada lampu sorot.

[[Mark Hughes]] menandai debutnya bersama Wales dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut, membuat mereka mengalahkan Inggris sekali lagi pada 1984. Musim berikutnya, Hughes kembali membuktikan diri dengan mencetak gol indah saat Wales mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] 3–0 di Racecourse selama kualifikasi untuk [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]]. Bagaimanapun, meskipun mereka berhasil mengalahkan Skotlandia 1–0 di Hampden Park, Islandia kembali memutus asa rakyat Wales dengan mengalahkan mereka 1–0 di Reykjavik, menjadikan ini sebagai Piala Dunia kedua beruntun yang gagal diikuti Wales karena selisih gol. Wales harus memenangkan pertandingan kandang terakhir mereka menghadapi Skotlandia untuk setidaknya bisa maju ke babak ''play-off'', tetapi laga berakhir imbang 1–1 di [[Pertandingan sepak bola Wales vs. Skotlandia 1985|pertandingan]] yang diwarnai oleh kematian pelatih Skotlandia [[Jock Stein]] yang terkena serangan jantung pada akhir pertandingan.

=== 1990–2000 ===

Di bawah [[Terry Yorath]], Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka pada saat itu pada 27 Agustus 1993. Wales sekali lagi lebih dekat, untuk lolos ke turnamen besar saat mereka hampir berhasil ke [[Piala Dunia FIFA 1994|Piala Dunia 1994]]. Mereka harus memenangkan laga terakhir di grup melawan [[Tim nasional sepak bola Rumania|Rumania]], tetapi [[Paul Bodin]] gagal memasukkan penalti saat skor imbang 1–1; kegagalan itu segera dimanfaatkan Rumania untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2–1.<ref>{{cite web|last=Bevan|first=Chris|title=Paul Bodin on when Wales were a spot-kick away from the World Cup|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/24962509|work=BBC Sport|accessdate=17 November 2013|date=17 November 2013}}</ref>

Kegagalan mereka untuk lolos membuat kontrak Yorath sebagai pelatih tidak diperbarui oleh FAW. [[John Toshack]], yang saat itu menjadi pelatih [[Real Sociedad]], dipilih sebagai pelatih paruh waktu. Namun, Toshack mundur setelah menjalani satu pertandingan – dalam kekalahan 3–1 terhadap [[Tim nasional sepak bola Norwegia|Norwegia]] – menyatakan masalah yang terjadi antara dirinya dengan FAW sebagai alasannya untuk pergi, meskipun dia merasa terkejut dengan teriakan yang menyindirnya di Ninian Park oleh penggemar Wales yang menolak pemecatan Yorath.<ref>{{cite news|title=Time for Toshack to deliver|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/4005591.stm|first=Dewi|last=Hughes|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=12 November 2004|accessdate=12 November 2004}}</ref> [[Mike Smith (football manager)|Mike Smith]] mengambil kembali peran sebagai pelatih pada awal kualifikasi [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Piala Eropa 1996]] dan justru menelan kekalahan memalukan saat melawan [[Tim nasional sepak bola Moldova|Moldova]] dan [[Tim nasional sepak bola Georgia|Georgia]] sebelum [[Bobby Gould]] dipilih pada Juni 1995.

Era kepelatihan Gould yang bertanggung jawab atas Wales dipandang sebagai periode gelap oleh penggemar sepak bola Wales. Taktik yang digunakannya dipertanyakan oleh publik, dan memiliki hubungan buruk dengan beberapa pemain seperti [[Nathan Blake]],<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/sport/football/362178.stm|title=BBC News – Football – An Englishman over the border|work=bbc.co.uk|accessdate=1 September 2015}}</ref> [[Robbie Savage]]<ref>{{cite news|title=Wales reprieve for Savage|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/football/165192.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=5 September 1998|accessdate=25 July 2015}}</ref> dan Mark Hughes. Kekalahan memalukan dari klub [[Leyton Orient F.C.|Leyton Orient]] dan kalah telak dengan skor 7–1 dari [[Tim nasional sepak bola Belanda|Belanda]] pada 1996 tidak membuatnya menjadi orang populer di Wales. Gould akhirnya mundur setelah menderita kekalahan 4–0 dari [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]] pada 1999, dan FAW kemudian memilih dua legenda dari tim nasional, [[Neville Southall]] dan Mark Hughes untuk mengambil alih sementara posisi pelatih dalam pertandingan melawan [[Tim nasional sepak bola Denmark|Denmark]] empat hari kemudian, dan Hughes kemudian terpilih secara permanen.

=== 2000–2010 ===

[[Berkas:C-Fletcher.jpg|jmpl|lurus|[[Carl Fletcher (Welsh footballer)|Carl Fletcher]] bermain untuk Wales di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 – Grup 4 Zona Eropa]] pada tahun 2008 melawan [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]]]]
Di bawah Mark Hughes, Wales nyaris lolos dan mendapatkan posisi di [[Kejuaraan Eropa UEFA 2004|Piala Eropa 2004]] di Portugal, karena dikalahkan oleh [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]] di [[Play-off Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2004|babak ''play-off'']]. Kekalahan itu, bagaimanapun, bukan tanpa kontroversi yang melibatkan pemain lini tengah Rusia, [[Yegor Titov]], yang dinyatakan positif menggunakan obat terlarang setelah laga pertama kualifikasi,<ref>{{cite news|title=Wales consider Euro 2004 appeal|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/wales/3425003.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=23 January 2004|accessdate=23 January 2004}}</ref> yang berakhir imbang tanpa gol di Moskwa. Namun, FIFA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan terhadap [[Uni Sepak Bola Rusia|Federasi Sepak Bola Rusia]] selain memerintahkan mereka untuk tidak memainkan Titov lagi, dan tim Rusia kemudian tetap melanjutkan dan mengalahkan Wales di Cardiff 1-0 untuk lolos ke Piala Eropa 2004.

Mengawali [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 – Grup 6 Zona Eropa|kualifikasi Piala Dunia 2006]] dengan hasil yang mengecewakan, Hughes meninggalkan posisinya di tim nasional untuk mengambil alih posisi pelatih di klub Inggris, [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]. Pada 12 November 2004, [[John Toshack]] dpilih menjadi pelatih untuk kedua kalinya.

Di [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008|kualifikasi Piala Eropa 2008]], Wales bergabung di [[Grup D Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008|Grup D]] bersama [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman]], [[Tim nasional sepak bola Republik Ceko|Republik Ceko]], [[Tim nasional sepak bola Slowakia|Slowakia]], [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] dan [[Tim nasional sepak bola San Marino|San Marino]]. Penampilan Wales dinilai mengecewakan, mengakhiri kualifikasi di peringkat kelima dengan kekalahan yang sudah diperkirakan di kandang sendiri dari Jerman dan imbang dalam laga tandang, kekalahan tandang dan imbang tanpa gol di kandang dari Republik Ceko, kekalahan tandang dan imbang 2–2 di kandang dari Republik Irlandia, kemenangan 3–0 di kandang dan kemenangan yang tidak membahagiakan 2–1 saat bertandang ke San Marino, kemenangan kandang 3–1 dan kekalahan tandang 3–1 menghadapi Siprus, dan pertandingan mengejutkan saat menghadapi Slowakia, kalah 5–1 saat menjadi tuan rumah dan menang 5–2 saat bertandang. Namun, kinerja yang lebih baik menjelang akhir kualifikasi oleh tim yang berisi, menjadi penting karena cedera dan suspensi pemain senior, tak kurang dari lima pemain yang memenuhi syarat agar seleksi untuk skuat U-21, yang dipandang sebagai harapan masa depan kemajuan bagi tim nasional.

Di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 – Grup 4 Zona Eropa|kualifikasi Piala Dunia 2010]], Wales membuat awal yang menjanjikan, dengan menang 1–0 dan 2–0 menghadapi [[Tim nasional sepak bola Azerbaijan|Azerbaijan]] dan [[Tim nasional sepak bola Liechtenstein|Liechtenstein]]. Namun, mereka kehilangan pertandingan berikutnya melawan [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]] di Moskwa, 2-1, setelah [[Joe Ledley]] telah membuat skor imbang untuk beberapa waktu. Hasil di kualifikasi menunjukkan sinyal menjanjikan ketika tim berhasil mencegah Jerman untuk mencetak gol hingga menit ke-74 dalam pertandingan mereka di Mönchengladbach, tetapi pertandingan akhirnya berakhir 1-0 untuk Jerman. Dua kekalahan kandang 2-0 melawan Finlandia dan Jerman pada musim semi 2009 secara efektif memupuskan harapan Wales di kualifikasi.

Wales bergabung di [[Grup G Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012|Grup G Kualifikasi Piala Eropa 2012]] bersama [[Tim nasional sepak bola Montenegro|Montenegro]], [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]], [[Tim nasional sepak bola Swiss|Swiss]] dan rival dekat mereka, [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]]. Wales kalah 1–0 dalam laga tandang menghadapi Montenegro di pertandingan pembukaan mereka. Pada 9 September 2010, [[John Toshack]] mundur sebagai pelatih setelah kecewa dengan hasil sebelumnya pada 2010 saat melawan [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]] dan pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2012.<ref>{{cite news|title=John Toshack stands down as Wales boss|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/league_of_wales/8970745.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=9 September 2010|accessdate=9 September 2010}}</ref>

Pelatih tim nasional [[Tim nasional sepak bola U-21 Wales|Wales U-21]] [[Brian Flynn]] mengambil alih posisi pelatih dari Toshack sebagai pelatih ''caretaker'' dengan harapan akan ditunjuk secara permanen, tetapi kekalahan kandang 1–0 melawan Bulgaria dan kekalahan tandang 4–1 dari Swiss membuat FAW tidak mengangkatnya secara resmi.

=== 2010-an ===

[[Berkas:Wales national football team.jpg|jmpl|Tim nasional Wales pada 11 Oktober 2011 di pertandingan [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012|kualifikasi Piala Eropa 2012]] melawan [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]] di [[Sofia]]]]
[[Gary Speed]] ditunjuk sebagai pelatih permanen pada 14 Desember 2010. Pertandingan pertama Speed sebagai pelatih Wales terjadi pada 8 Februari 2011 di [[:en:2011 Nations Cup|Nations Cup]], yang dimenangkan oleh [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]] dengan skor 3–0.<ref>{{cite news|url=http://www.rte.ie/sport/soccer/2011/0208/ireland_wales_carlingnationscup.html|title=Republic of Ireland 3–0 Wales|date=8 February 2011|work=[[RTÉ Sport]]|publisher=[[Raidió Teilifís Éireann]]|accessdate=8 February 2011}}</ref> Pertandingan internasional pertama Speed terjadi di pertandingan kandang untuk kualifikasi Piala Eropa 2012 saat melawan Inggris pada 26 Maret 2011 dan Speed memilih pemain berusia 20 tahun [[Aaron Ramsey]] sebagai kapten, menjadikan Ramsey sebagai kapten termuda sepanjang sejarah Wales. Wales kalah 2–0 dari Inggris dan pada Agustus 2011, Wales meraih [[Peringkat Dunia FIFA]] terendah mereka dengan menduduki posisi 117. Hasil ini diikuti dengan kemenangan kandang 2–1 melawan Montenegro, kekalahan tandang 1–0 menghadapi Inggris, kemenangan kandang 2–0 saat bertemu Swiss dan kemenangan tandang 1–0 saat menghadapi Bulgaria. Sebagai hasilnya, pada Oktober 2011, Wales dengan cepat naik ke posisi 45 di peringkat FIFA. Kemenangan kandang 4–1 dalam pertandingan persahabatan melawan Norwegia pada 12 November 2011 menjadi pertandingan terakhir Speed menangani Wales. Laga ini menjadi puncak usaha Speed yang menjadikan Wales menerima penghargaan tidak resmi sebagai tim dengan kenaikan peringkat tercepat di peringkat FIFA.<ref>{{cite news |url=http://uk.reuters.com/article/2011/12/21/uk-soccer-rankings-idUKTRE7BK0RF20111221 |title=Speed's Wales are FIFA's 2011 "Best Mover" |date=21 December 2011 |publisher=Reuters |accessdate=31 December 2011 |archive-date=2013-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131021172227/http://uk.reuters.com/article/2011/12/21/uk-soccer-rankings-idUKTRE7BK0RF20111221 |dead-url=yes }}</ref> Perjalanannya sebagai pelatih berakhir tragis dua minggu kemudian saat dia ditemukan tewas di rumahnya pada 27 November, dengan kemungkinan penyebab kematiannya adalah bunuh diri.<ref>{{cite news|url=http://www.faw.org.uk/news/FAW81615.ink|title=The FAW regrets to announce the death of the national team manager Gary Speed|date=27 November 2011|work=FAW|publisher=Football Association of Wales|accessdate=27 November 2011}}</ref>

[[Chris Coleman]] dipilih sebagai pelatih Wales pada 19 Januari 2012.<ref>{{cite web|url=http://www.faw.org.uk/news/FAW82122.ink |title=Chris Coleman – New national team manager |publisher=[[Football Association of Wales]]|date=19 January 2012 |accessdate=19 January 2012 |work=FAW website }}</ref> Untuk [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (UEFA)|kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014]], Wales bergabung di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 – Grup A Zona Eropa|Grup A]] dengan [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]], [[Tim nasional sepak bola Serbia|Serbia]], [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], [[Tim nasional sepak bola Skotlandia|Skotlandia]] dan [[Tim nasional sepak bola Makedonia|Makedonia]]. Mereka kalah 2–0 di pertandingan pertama, melawan Belgia. Laga berikutnya, menghadapi Serbia, berakhir buruk – kalah 6–1 – kekalahan terburuk Wales sejak kekalahan 7–1 dari Belanda pada 1996.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/19549065|title=Serbia 6 – 1 Wales|date=11 September 2012|work=BBC Sport|publisher=BBC|accessdate=11 September 2012}}</ref> Pada Oktober 2012, [[Ashley Williams]] dipilih sebagai kapten Wales oleh Coleman, menggantikan Aaron Ramsey.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/19833224|title=BBC Sport – Aaron Ramsey replaced as Wales captain by Ashley Williams|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> Wales menang di kandang 2–1 saat bertemu Skotlandia, kalah 2–0 saat bertandang ke Kroasia, dan menang saat melawan Skotlandia 2–1 saat bertandang. Tetapi kekalahan 2–1 di kandang saat menjamu Kroasia mengakhiri harapan Wales di kualifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/32227649|title=BBC Sport – Fifa rankings: Wales rise 15 places to highest level of 22nd|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>

Wales ditempatkan di Grup B untuk [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2016|kualifikasi]] [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Piala Eropa 2016]] bersama dengan [[Tim nasional sepak bola Andorra|Andorra]], [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]], [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] dan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]]. Pada Juli 2015, dengan empat kemenangan dan dua kali imbang, Wales memuncaki grup.

Pada Juli 2015, mereka meraih posisi 10 dan menjadi salah satu posisi tertinggi mereka di peringkat FIFA.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33633211|title=BBC Sport – Mark Hughes hails 'huge' Wales top seeding boost for World Cup|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> Wales ditempatkan di pot unggulan untuk undian [[kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018]]. Wales bergabung di Grup D bersama [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]], [[Tim nasional sepak bola Serbia|Serbia]], [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], [[Tim nasional sepak bola Moldova|Moldova]] dan [[Tim nasional sepak bola Georgia|Georgia]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33458794|title=BBC Sport – Fifa rankings: Wales enter world top 10 for first time|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>

Pada September 2015, Inggris turun ke posisi 10 di peringkat FIFA, menjadikan Wales yang menduduki posisi ke-9 sebagai tim Britania dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/34135432 |title=Euro 2016 qualifiers: Wales above England in Fifa rankings |publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation) |date=3 September 2015 |accessdate=14 October 2015 }}</ref> Pada Oktober 2015, Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka di posisi ke-8. Pada 10 Oktober 2015, Wales kalah 2–0 dari [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]]. Tapi pada malam yang sama, kelolosan Wales ke Piala Eropa 2016 dipastikan setelah [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33543994|title=Bosnia 2 Wales 0|date=10 October 2015|work=BBC Sport|accessdate=13 October 2015}}</ref>

=== Olimpade Musim Panas 2012 ===

Karena [[:en:London bid for the 2012 Summer Olympic and Paralympic Games|kesuksesan pencalonan London]] untuk menjadi tuan rumah [[Olimpiade Musim Panas 2012]], maka tim Britania Raya akan lolos secara otomatis sebagai hak menjadi tuan rumah. Bagaimanapun, FAW menyatakan bahwa hal itu sangat bertentangan dengan proposal.<ref>{{cite news |title=Wales oppose GB Olympic football |url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/4427504.stm |work=BBC Sport |publisher=British Broadcasting Corporation |date=6 December 2005 |accessdate=6 December 2005 }}</ref> Namun demikian, pemain Wales seperti [[Aaron Ramsey]] dan [[Gareth Bale]] menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan [[tim Olimpiade sepak bola Britania Raya]].<ref>{{cite news |last=Draper |first=Rob |title=Aaron Ramsey and Gareth Bale move closer to Olympic contention with Great Britain team |url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-1341570/Aaron-Ramsey-Gareth-Bale-closer-Olympic-contention.html |work=[[Daily Mail]] |accessdate=2 January 2012 |location=London |date=26 December 2010 }}</ref> Bale kemudian terpinggirkan sepenuhnya karena cedera,<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/olympics/18657042|title=BBC Sport – London 2012: Gareth Bale to miss Olympics with injury|author=Nabil Hassan|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> tetapi Ramsey kemudian bergabung bersama empat orang pemain Wales lainnya dalam tim berkekuatan 18 orang yang dilatih [[Stuart Pearce]]. Pemain [[Swansea City A.F.C.|Swansea City]] [[Joe Allen]] dan [[Neil Taylor]], pemain [[Manchester United F.C.|Manchester United]] [[Ryan Giggs]] dan pemain [[Liverpool F.C.|Liverpool]] [[Craig Bellamy]], juga dimasukkan sebagai pemain yang melewati batas usia, dengan Giggs berperan sebagai kapten.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/olympics/18675124|title=BBC Sport – London 2012: Tom Cleverley in Team GB football squad|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>

=== Piala Eropa 2016 ===



Pada 2015, Wales berhasil lolos ke [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Piala Eropa 2016]] di Prancis, Kejuaraan Eropa pertama mereka, dan masuk di [[Grup B Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Grup B]] bersama Slowakia, Rusia dan Inggris. Di pertandingan debut mereka, pada 11 Juni menghadapi Slowakia di [[Nouveau Stade de Bordeaux]], [[Gareth Bale]] mencetak gol langsung melalui tendangan bebas untuk memberikan Wales keunggulan 1–0, gol pertama mereka di Kejuaraan Eropa dan gol pertama Wales di turnamen besar sejak gol [[Terry Medwin]] saat melawan Hongaria di Piala Dunia 1958. Keunggulan ini bertahan hingga menit ke-61, saat pemain Slowakia [[Ondrej Duda]] menyamakan kedudukan, ini juga merupakan gol kemasukan pertama bagi Wales sejak [[Pelé]] mencetak gol melawan mereka untuk [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] di perempat-final Piala Dunia 1958. Bagaimanapun, Wales kemudian bangkit dan mencetak gol di menit ke-81, saat [[Aaron Ramsey]] memberikan umpan kepada [[Hal Robson-Kanu]] untuk mencetak gol, membuat Wales menduduki peringkat pertama grup setelah ronde pertama dari seluruh pertandingan.<ref>{{cite web |url=http://m.southwalesargus.co.uk/news/14551725.Euro_2016__Wales_2_Slowakia_1/ |title=Euro 2016: Wales 2 Slowakia 1 |publisher=South Wales Argus |date=11 June 2016 |accessdate=12 June 2016}}</ref><ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Wales 2 Slowakia 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36450646|accessdate=2 July 2016|date=11 June 2016}}</ref>

Di pertandingan kedua mereka, menghadapi rival lokal Inggris di [[Stade Bollaert-Delelis]] di Lens, Wales memimpin 1–0 di babak pertama setelah Bale mencetak gol dari tendangan bebas lainnya, sejauh {{convert|30|m|yd}}, membuatnya menjadi pemain ketiga setelah pemain Prancis [[Michel Platini]] di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1988|Piala Eropa 1988]] dan pemain Jerman [[Thomas Hassler]] di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1992|Piala Eropa 1992]] yang berhasil mencetak gol langsung melalui tendangan bebas di Kejuaraan Eropa yang sama sebanyak dua kali. Bagaimanapun, Inggris bangkit dan berbalik menang 2–1 setelah gol dari babak pertama oleh [[Jamie Vardy]] dan [[Daniel Sturridge]] di perpanjangan waktu. Setelah kekalahan ini, Wales mencoba untuk mempertahankan posisi kedua di grup saat mereka melakoni pertandingan grup terakhir mereka melawan peringkat terakhir, Rusia.<ref>{{cite web |url=http://metro.co.uk/2016/06/16/gareth-bales-freekick-equals-michel-platini-euros-record-5949648/ |title=Gareth Bale’s freekick equals Michel Platini's record |publisher=Metro |date=16 June 2016 |accessdate=18 June 2016}}</ref><ref>{{cite web|last1=McNulty|first1=Phil|title=England 2 Wales 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36486410|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=16 June 2016}}</ref>

Melawan Rusia di [[Stadium Municipal]] di Toulouse, Wales memimpin kedudukan setelah sepuluh menit saat [[Joe Allen]] memberikan umpan kepada Ramsey, yang mencetak gol dengan sontekan cepat yang melewati kiper Rusia [[Igor Akinfeev]]. [[Neil Taylor]] mencetak gol kedua sebelum babak pertama usai. Di babak kedua Ramsey, mengumpan kepada Bale untuk mencetak gol ketiga. Bukan hanya kemenangan 3-0 yang meyakinkan bahwa Wales lolos ke fase gugur dari turnamen besar untuk kedua kalinya, tetapi juga berarti bahwa mereka memuncaki Grup B setelah Inggris dan Slowakia bermain imbang tanpa gol di Saint-Étienne.<ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Russia 0 Wales 3|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36514115|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=20 June 2016}}</ref>

Di pertandingan babak 16 besar mereka di [[Parc des Princes]] di Paris, Wales menghadapi lawan lokal lainnya, [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia Utara]] dan menang 1–0 setelah umpan lambung Bale memaksa pemain bertahan Irlandia Utara [[Gareth McAuley]] memasukkan gol bunuh diri, memberikan Wales kemenangan pertama mereka untuk fase gugur di turnamen besar. Bukan hanya membuat mereka maju ke perempat-final untuk menghadapi rival saat kualifikasi, [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], tetapi juga menjamin bahwa Wales menduduki peringkat teratas untuk tim Britania di turnamen ini setelah kekalahan Irlandia terhadap Prancis dan kekalahan mengejutkan Inggris saat melawan Islandia.

Di perempat-final di [[Stade Pierre-Mauroy]], dekat Lille, Wales tertinggal lebih dulu di menit ke-12 melalui gol jarak jauh [[Radja Nainggolan]], tetapi kapten [[Ashley Williams]] memasukkan bola di menit ke-31 untuk menyamakan kedudukan. Setelah bertahan dari gelombang serangan yang gencar dilakukan oleh Belgia, terutama pada awal babak kedua, [[Hal Robson-Kanu]] mencetak gol di menit ke-55 setelah memperdaya tiga pemain bertahan, dan [[Sam Vokes]], penggantinya, menggandakan kedudukan melalui sundulan di menit ke-85 untuk mengunci kemenangan 3-1 untuk Wales. Kemenangan ini mengantarkan Wales ke semifinal pertama mereka di turnamen besar untuk menghadapi [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] di Lyon dan juga membuat mereka menjadi negara Britania pertama yang maju ke semifinal turnamen besar sejak Inggris melakukannya di Piala Eropa 1996 sebagai tuan rumah.<ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Wales 3 Belgium 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36613679|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=1 July 2016}}</ref>

Babak pertama semi-final menghadapi [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] di Lyon berakhir tanpa gol, tetapi gol dari [[Cristiano Ronaldo]] dan [[Nani (pemain sepak bola)|Nani]] di awal babak kedua membuat Portugal mengklaim kemenangan 2–0.<ref>{{cite news |first=Phil |last=McNulty |title=Portugal 2-0 Wales |url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36658962 |publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation) |date=6 July 2016 |accessdate=7 July 2016 }}</ref> Kepulangan mereka ke Wales pada 8 Juli dirayakan dengan parade di bus atap terbuka di Cardiff, dimulai dari [[Kastil Cardiff]] dan melewati [[Stadion Millennium]] sebelum berakhir di Cardiff City Stadium.<ref>{{cite news |title=Euro 2016: Wales players to get homecoming celebration |url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-wales-36733189 |publisher=BBC News (British Broadcasting Corporation) |date=7 July 2016 |accessdate=7 July 2016 }}</ref>


== Pemain ==
== Pemain ==
Baris 130: Baris 240:


=== Penampilan terbanyak ===
=== Penampilan terbanyak ===
[[File:AUT_vs._WAL_2016-10-06_(111).jpg|thumb|190px|[[Chris Gunter]] adalah pemain dengan penampilan terbanyak [[Wales]].]]
[[File:AUT vs. WAL 2016-10-06 (111).jpg|thumb|190px|[[Chris Gunter]] adalah pemain dengan penampilan terbanyak [[Wales]].]]
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
|-
Baris 206: Baris 316:


=== Pencetak gol terbanyak ===
=== Pencetak gol terbanyak ===
[[File:AUT_vs._WAL_2016-10-06_(155).jpg|thumb|190px|[[Gareth Bale]] adalah pemain pencetak gol terbanyak [[Wales]].]]
[[File:AUT vs. WAL 2016-10-06 (155).jpg|thumb|190px|[[Gareth Bale]] adalah pencetak gol terbanyak [[Wales]].]]
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
|-
Baris 374: Baris 484:
|-
|-
|{{flagicon|QAT}} [[2022 FIFA World Cup|2022]]
|{{flagicon|QAT}} [[2022 FIFA World Cup|2022]]
| colspan=8 rowspan=1 |''Akan ditentukan''
| colspan=8 rowspan=1 |''Lolos''
|8
|8
|4
|4
Baris 381: Baris 491:
|14
|14
|9
|9
|-
|{{flagicon|CAN}} {{flagicon|MEX}} {{flagicon|USA}} [[2026 FIFA World Cup|2026]]
| colspan=8|''Akan ditentukan''
| colspan=8|''Akan ditentukan ''
|-
|-
!Total||Perempat final||1/21||5||1||3||1||4||4||128||41||29||58||165||179
!Total||Perempat final||1/21||5||1||3||1||4||4||128||41||29||58||165||179
Baris 390: Baris 504:
!colspan=9|Rekor [[Kejuaraan Eropa UEFA]]
!colspan=9|Rekor [[Kejuaraan Eropa UEFA]]
!style="width:1%" rowspan="20"|
!style="width:1%" rowspan="20"|
!colspan=6|Rekor [[Kejuaraan Eropa UEFA|Kualifikasi]]
!colspan=6|Rekor [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA|Kualifikasi]]
|-
|-
!Tahun
!Tahun
Baris 410: Baris 524:
|{{flagicon|FRA}} [[Piala Negara Eropa UEFA 1960|1960]]||colspan=8|''Tidak masuk''||colspan=6|''Tidak masuk''
|{{flagicon|FRA}} [[Piala Negara Eropa UEFA 1960|1960]]||colspan=8|''Tidak masuk''||colspan=6|''Tidak masuk''
|-
|-
|{{flagicon|ESP|1945}} [[Piala Negara Eropa UEFA 1964|1964]]||colspan=8 rowspan=3|''Tidak memenuhi syarat''||2||0||1||1||2||4
|{{flagicon|ESP|1945}} [[Piala Negara Eropa UEFA 1964|1964]]||colspan=8 rowspan=13|''Tidak memenuhi syarat''||2||0||1||1||2||4
|-
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1968|1968]]||6||1||2||3||6||12
|{{flagicon|ITA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1968|1968]]||6||1||2||3||6||12
Baris 416: Baris 530:
|{{flagicon|BEL}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1972|1972]]||6||2||1||3||5||6
|{{flagicon|BEL}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1972|1972]]||6||2||1||3||5||6
|-
|-
|{{flagicon|YUG}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1976|1976]]||Perempat final||-||2||0||1||1||1||3||8||5||1||2||15||7
|{{flagicon|YUG}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1976|1976]]||8||5||1||2||15||7
|-
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1980|1980]]||colspan=8 rowspan=9|''Tidak memenuhi syarat''||6||3||0||3||11||8
|{{flagicon|ITA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1980|1980]]||6||3||0||3||11||8
|-
|-
|{{flagicon|FRA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1984|1984]]||6||2||3||1||7||6
|{{flagicon|FRA}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 1984|1984]]||6||2||3||1||7||6
Baris 440: Baris 554:
|{{flagicon|EUR}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|2020]]||Babak 16 besar||16||4||1||1||2||3||6||8||4||2||2||10||6
|{{flagicon|EUR}} [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|2020]]||Babak 16 besar||16||4||1||1||2||3||6||8||4||2||2||10||6
|-
|-
!Total||Semifinal||3/16||10||5||1||4||13||12||112||45||23||44||135||139
!Total||Semifinal||2/16||10||5||1||4||13||12||112||45||23||44||135||139
|}
{| class="wikitable collapsible collapsed" style="text-align: center;font-size:90%;"
|-
!colspan=2|Sejarah pada [[Kejuaraan Eropa UEFA]]
|-
!Pertandingan perdana
|{{fb|Wales}} 2–1 {{fb-rt|Slowakia}}<br> (12 Juni 2016; [[Bordeaux]], [[Prancis]])
|-
!Kemenangan terbesar
|{{fb|Wales}} 3–0 {{fb-rt|Rusia}}<br> (21 Juni 2016; [[Toulouse]], [[Prancis]])
{{fb|Wales}} 3–1 {{fb-rt|Belgia}}<br> (2 Juli 2016; [[Lille]], [[Prancis]])
|-
!Kekalahan terbesar
|{{fb|Denmark}} 4–0 {{fb-rt|Wales}}<br> (26 Juni 2020; [[Amsterdam]], [[Belanda]])
|-
!Hasil terbaik
|'''Semifinal''' pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016]]
|-
!Hasil terburuk
|Babak 16 besar pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|2020]]
|}
|}
:''*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan [[adu penalti]].''
:''*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan [[adu penalti]].''
Baris 504: Baris 638:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Tautan eksternal ==
== Pranala luar ==
{{Commons category}}
{{Commons category}}
*[http://www.faw.cymru/en/ Asosiasi Sepak Bola Wales]
*[http://www.faw.cymru/en/ Asosiasi Sepak Bola Wales]
*[http://www.fawtrust.org.uk Asosiasi Sepak Bola Wales Trust]
*[http://www.fawtrust.org.uk Asosiasi Sepak Bola Wales Trust] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190630220657/http://www.fawtrust.org.uk/ |date=2019-06-30 }}
*[http://www.rsssf.com/tablesw/wal-intres.html Hasil Internasional Wales]
*[http://www.rsssf.com/tablesw/wal-intres.html Hasil Internasional Wales]

[[Kategori:Tim nasional sepak bola Wales| ]]
[[Kategori:Tim nasional sepak bola Eropa|Wales]]
[[Kategori:Tim nasional olahraga Wales|Sepak bola]]
[[Kategori:Tim sepak bola Wales|Tim nasional]]

Revisi terkini sejak 7 April 2024 21.43

Wales
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanSi Naga (bahasa Wales: Y Dreigiau)
AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Wales (FAW)
KonfederasiUEFA (Eropa)
PelatihWales Rob Page
KaptenAaron Ramsey
Penampilan terbanyakGareth Bale (111)
Pencetak gol terbanyakGareth Bale (41)
Stadion kandangStadion Kota Cardiff
Kode FIFAWAL
Peringkat FIFA
Terkini 29 Steady (20 Juni 2024)[1]
Tertinggi8 (Oktober 2015)
Terendah117 (Agustus 2011)
Peringkat Elo
Terkini 44 Penurunan 5 (19 Januari 2024)[2]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
 Skotlandia 4–0 Wales 
(Glasgow, Skotlandia; 26 Maret 1876)
Kemenangan terbesar
 Wales 11–0 Irlandia 
(Wrexham, Wales; 3 Maret 1888)
Kekalahan terbesar
 Skotlandia 9–0 Wales 
(Glasgow, Skotlandia; 23 Maret 1878)
Piala Dunia
Penampilan2 (Pertama kali pada 1958)
Hasil terbaikPerempat final (1958)
Kejuaraan Eropa UEFA
Penampilan2 (Pertama kali pada 2016)
Hasil terbaikSemifinal (2016)

Tim nasional sepak bola Wales (bahasa Wales: Tîm pêl-droed cenedlaethol Cymru, bahasa Inggris: Wales national football team) adalah tim yang mewakili Wales dalam kompetisi sepak bola internasional senior utama pria sejak tahun 1876. Tim ini dikendalikan oleh Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW), badan pengatur sepak bola di Wales, yang merupakan bagian dari UEFA, dan di bawah yurisdiksi FIFA, dan mereka juga termasuk salah satu tim nasional tertua ketiga di dunia.

Penampilan perdana Wales di Piala Dunia FIFA terjadi pada edisi 1958, yang di mana mereka mencapai perempat final sebelumnya kalah dari Brasil. Setelah 64 tahun berselang, Wales kembali lolos pada Piala Dunia FIFA 2022 untuk yang kedua kalinya.

Sementara itu, rekor kompetitif perdana Wales di tingkat konfederasi terjadi pada Kejuaraan Eropa UEFA 2016, yang di mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari Portugal. Untuk yang kedua kalinya, mereka lolos kembali secara berturut-turut yaitu pada Kejuaraan Eropa UEFA 2020, yang di mana mereka mencapai babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dari Denmark.

Kelolosan mereka pada kompetisi Kejuaraan Eropa UEFA 2016 pada saat itu membuat peringkat Wales mulai ikut terdongkrak, yang awalnya berada di posisi 117 naik ke 8 tingkat menjadi peringkat 109 pada Peringkat Dunia FIFA. Pada tahun 2022, secara impresif peringkat Wales kembali naik ke posisi 18.

Wales sebagai negara konstituen Britania Raya bukan anggota Komite Olimpiade Internasional oleh karena itu mereka tidak berkompetisi pada Olimpiade.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Periode awal[sunting | sunting sumber]

Sebuah koran yang melaporkan pertandingan pertama Wales menghadapi Skotlandia pada 1876

Wales memainkan pertandingan resmi pertama mereka pada 25 Maret 1876 menghadapi Skotlandia di Glasgow, menjadikan mereka tim nasional tertua ketiga di dunia.

Meskipun Skotlandia memenangkan laga pertama 4–0, pertandingan berikutnya direncanakan akan digelar di Wales pada tahun berikutnya, menjadikan itu pertandingan sepak bola pertama yang digelar di tanah Wales dan berlokasi di Racecourse Ground, Wrexham pada 5 Maret 1877. Skotlandia kembali memenangkan pertandingan dengan skor 2–0.

Pertandingan pertama Wales melawan Inggris terjadi pada tahun 1879 – dan menderita kekalahan 2–1 di Kennington Oval, London dan pada 1882 Wales menghadapi Irlandia untuk pertama kalinya, dan menang dengan skor 7–1 di Wrexham.

Asosiasi dari keempat Home Nations bertemu di Manchester pada 6 Desember 1882 untuk memutuskan peraturan yang akan digunakan di seluruh dunia. Dalam pertemuan ini, International Football Association Board (IFAB) dibentuk untuk menyetujui pengubahan peraturan, sebuah tugas yang masih dilakukan oleh empat asosiasi hingga hari ini.

British Home Championship digelar untuk pertama kali pada musim 1883 hingga 1984, turnamen yang dimainkan setiap tahun antara Inggris, Skotlandia, Irlandia dan Wales, hingga 1983–84.[3] Wales adalah juara 12 kali, menang langsung tujuh kali dan berbagi gelar lima kali.

FAW menjadi anggota FIFA pada tahun 1906, badan yang mengatur sepak bola dunia, tetapi hubungan antara FIFA dan asosiasi negara-negara Britania itu kacau dan mereka menarik diri dari FIFA pada tahun 1928 dalam sengketa pembayaran kepada pemain amatir. Akibatnya, Wales tidak masuk dalam tiga turnamen awal Piala Dunia.

Pada 1932 Wales bermain sebagai tuan rumah melawan Republik Irlandia, pertama kalinya mereka bermain melawan tim di luar empat negara Britania. Setahun kemudian, Wales memainkan pertandingan mereka di luar Britania Raya untuk pertama kalinya ketika mereka melakukan perjalanan ke Paris untuk menghadapi Prancis dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.

Setalah Perang Dunia II, Wales bersama tiga negara Britania lainnya, bergabung kembali ke FIFA pada 1946 dan mengambil bagian dalam babak kualifikasi untuk Piala Dunia 1950, Kejuaraan British Home pada 1949 hingga 1950 dijadikan sebagai grup kualifikasi. Dua tim teratas akan lolos ke putaran final di Brasil, tetapi Wales mengakhiri kualifikasi dengan menduduki peringkat terbawah.

John Charles saat membela Wales, menghadapi Skotlandia, tahun 1954

Periode 1950-an adalah era emas untuk sepak bola Wales, dengan bintang-bintang seperti Ivor Allchurch, Cliff Jones, Alf Sherwood, Jack Kelsey, Trevor Ford, Ron Burgess, Terry Medwin dan John Charles.

Piala Dunia 1958[sunting | sunting sumber]

Wales membuat satu-satunya penampilan mereka di putaran final Piala Dunia 1958 di Swedia. Bagaimanapun, cara mereka lolos terlihat tidak biasa. Menduduki peringkat kedua di bawah Cekoslovakia di Grup 4 kualifikasi, era emas sepak bola Wales yang dilatih oleh Jimmy Murphy seharusnya gagal lolos kualifikasi, tetapi ketidakstabilan politik di Timur Tengah tiba-tiba terjadi.

Di zona kualifikasi Asia/Afrika, Mesir dan Sudan menolak untuk bertanding melawan Israel karena krisis Suez, sedangkan Indonesia meminta agar pertandingan melawan Israel diselenggarakan di tempat netral. Sebagai hasilnya, FIFA menyatakan Israel sebagai pemenang grup tersebut. Akan tetapi, FIFA tidak ingin ada tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia tanpa memainkan satu pertandingan pun, UEFA kemudian mengundi lawan Israel dengan mengumpulkan seluruh tim peringkat kedua di masing-masing grup. Belgia kemudian terpilih, tetapi mereka menolak untuk berpartisipasi. Wales kemudian terpilih untuk menjalani dua laga play-off melawan Israel dan pemenangnya akan lolos ke Swedia.[4]

Setelah mengalahkan Israel 2–0 di Ramat Gan Stadium dan 2–0 di Ninian Park, Cardiff, Wales kemudian melaju ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali, dan sejauh ini, hanya itu.

Skuat Wales kemudian memulai perjalanan mereka di Swedia, imbang di seluruh pertandingan grup melawan Hongaria, Meksiko dan tuan rumah Swedia sebelum mengalahkan Hongaria di pertandingan play-off untuk mencapai perempat-final menghadapi Brasil. Namun, kesempatan menang Wales melawan Brasil terhambat oleh cedera John Charles yang membuatnya tidak dapat mengikuti pertandingan. Wales kalah 1–0 dengan gol yang dicetak pemain berusia 17 tahun Pelé, dan menjadi gol internasional pertamanya. Gol ini membuat Pelé menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia dan Brasil kemudian memenangkan pertandingan tersebut.

Penampilan Wales yang luar biasa di Swedia adalah subjek utama dari buku laris When Pele Broke Our Hearts: Wales and the 1958 World Cup (oleh Mario Risoli, St. David Press) yang diterbitkan pada ulang tahun ke-40 Piala Dunia dan juga menjadi inspirasi untuk sebuah film dokumenter yang meraih nominasi BAFTA Cymru.

1970-an[sunting | sunting sumber]

Wales tidak pernah lolos ke putaran final Kejuaraan Eropa sejak dimulai pada 1960. Bagaimanapun, pada 1976 tim nasional yang dilatih oleh Mike Smith mencapai delapan besar dari kompetisi, dan mengakhiri kompetisi di puncak grup kualifikasi 2. Mereka berada di atas Hongaria, Austria, dan Luksemburg.

Sebelum 1980, hanya empat negara yang bisa lolos ke putaran final dan Wales harus menghadapi pemenang dari grup 3, Yugoslavia dalam pertandingan kandang dan tandang. Wales kalah di laga pertama dengan skor 2–0 di Zagreb dan gugur di kompetisi karena hanya mampu imbang 1–1 dalam laga panas di Ninian Park, Cardiff, yang dirusak oleh kemarahan penonton. Ini membuat Wales dilarang tampil di Piala Eropa 1980, yang kemudian dikurangi setelah mereka melakukan banding, menjadi larangan pertandingan kualifikasi yang dimainkan dalam 100 mil dari Cardiff selama empat tahun. Yugoslavia sendiri kemudian melanjutkan dan menyelesaikan turnamen sebagai peringkat 3 pada tahun turnamen 1980.

Tahun berikutnya, Wales mengalahkan Inggris di tanah Inggris untuk pertama kalinya dalam 42 tahun dan mengamankan satu-satunya kemenangan mereka di Wembley berkat penalti Leighton James. Pencapaian besar lain mereka adalah ketika mengikuti British Home Championship 1980, saat Wales mengalahkan Inggris di Racecourse Ground, Wrexham. Gol dari Mickey Thomas, Ian Walsh, Leighton James dan gol bunuh diri dari Phil Thompson membuat Wales mengalahkan Inggris 4–1, hanya empat hari setelah Inggris mengalahkan juara dunia berikutnya, Argentina.

1980-an[sunting | sunting sumber]

Di kualifikasi Piala Dunia 1982, Wales yang dilatih oleh Mike England hampir lolos kualifikasi, kekalahan 3-0 melawan Uni Soviet di pertandingan terakhir mereka berarti mereka ketinggalan selisih gol, namun kesalahan yang sebenarnya adalah saat kegagalan mereka untuk mengalahkan Islandia di pertandingan kandang terakhir mereka, pertandingan tersebut kemudian berakhir 2-2 setelah beberapa kali dihentikan karena kerusakan pada lampu sorot.

Mark Hughes menandai debutnya bersama Wales dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut, membuat mereka mengalahkan Inggris sekali lagi pada 1984. Musim berikutnya, Hughes kembali membuktikan diri dengan mencetak gol indah saat Wales mengalahkan Spanyol 3–0 di Racecourse selama kualifikasi untuk Piala Dunia 1986. Bagaimanapun, meskipun mereka berhasil mengalahkan Skotlandia 1–0 di Hampden Park, Islandia kembali memutus asa rakyat Wales dengan mengalahkan mereka 1–0 di Reykjavik, menjadikan ini sebagai Piala Dunia kedua beruntun yang gagal diikuti Wales karena selisih gol. Wales harus memenangkan pertandingan kandang terakhir mereka menghadapi Skotlandia untuk setidaknya bisa maju ke babak play-off, tetapi laga berakhir imbang 1–1 di pertandingan yang diwarnai oleh kematian pelatih Skotlandia Jock Stein yang terkena serangan jantung pada akhir pertandingan.

1990–2000[sunting | sunting sumber]

Di bawah Terry Yorath, Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka pada saat itu pada 27 Agustus 1993. Wales sekali lagi lebih dekat, untuk lolos ke turnamen besar saat mereka hampir berhasil ke Piala Dunia 1994. Mereka harus memenangkan laga terakhir di grup melawan Rumania, tetapi Paul Bodin gagal memasukkan penalti saat skor imbang 1–1; kegagalan itu segera dimanfaatkan Rumania untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2–1.[5]

Kegagalan mereka untuk lolos membuat kontrak Yorath sebagai pelatih tidak diperbarui oleh FAW. John Toshack, yang saat itu menjadi pelatih Real Sociedad, dipilih sebagai pelatih paruh waktu. Namun, Toshack mundur setelah menjalani satu pertandingan – dalam kekalahan 3–1 terhadap Norwegia – menyatakan masalah yang terjadi antara dirinya dengan FAW sebagai alasannya untuk pergi, meskipun dia merasa terkejut dengan teriakan yang menyindirnya di Ninian Park oleh penggemar Wales yang menolak pemecatan Yorath.[6] Mike Smith mengambil kembali peran sebagai pelatih pada awal kualifikasi Piala Eropa 1996 dan justru menelan kekalahan memalukan saat melawan Moldova dan Georgia sebelum Bobby Gould dipilih pada Juni 1995.

Era kepelatihan Gould yang bertanggung jawab atas Wales dipandang sebagai periode gelap oleh penggemar sepak bola Wales. Taktik yang digunakannya dipertanyakan oleh publik, dan memiliki hubungan buruk dengan beberapa pemain seperti Nathan Blake,[7] Robbie Savage[8] dan Mark Hughes. Kekalahan memalukan dari klub Leyton Orient dan kalah telak dengan skor 7–1 dari Belanda pada 1996 tidak membuatnya menjadi orang populer di Wales. Gould akhirnya mundur setelah menderita kekalahan 4–0 dari Italia pada 1999, dan FAW kemudian memilih dua legenda dari tim nasional, Neville Southall dan Mark Hughes untuk mengambil alih sementara posisi pelatih dalam pertandingan melawan Denmark empat hari kemudian, dan Hughes kemudian terpilih secara permanen.

2000–2010[sunting | sunting sumber]

Carl Fletcher bermain untuk Wales di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 – Grup 4 Zona Eropa pada tahun 2008 melawan Rusia

Di bawah Mark Hughes, Wales nyaris lolos dan mendapatkan posisi di Piala Eropa 2004 di Portugal, karena dikalahkan oleh Rusia di babak play-off. Kekalahan itu, bagaimanapun, bukan tanpa kontroversi yang melibatkan pemain lini tengah Rusia, Yegor Titov, yang dinyatakan positif menggunakan obat terlarang setelah laga pertama kualifikasi,[9] yang berakhir imbang tanpa gol di Moskwa. Namun, FIFA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan terhadap Federasi Sepak Bola Rusia selain memerintahkan mereka untuk tidak memainkan Titov lagi, dan tim Rusia kemudian tetap melanjutkan dan mengalahkan Wales di Cardiff 1-0 untuk lolos ke Piala Eropa 2004.

Mengawali kualifikasi Piala Dunia 2006 dengan hasil yang mengecewakan, Hughes meninggalkan posisinya di tim nasional untuk mengambil alih posisi pelatih di klub Inggris, Blackburn Rovers. Pada 12 November 2004, John Toshack dpilih menjadi pelatih untuk kedua kalinya.

Di kualifikasi Piala Eropa 2008, Wales bergabung di Grup D bersama Jerman, Republik Ceko, Slowakia, Republik Irlandia, Siprus dan San Marino. Penampilan Wales dinilai mengecewakan, mengakhiri kualifikasi di peringkat kelima dengan kekalahan yang sudah diperkirakan di kandang sendiri dari Jerman dan imbang dalam laga tandang, kekalahan tandang dan imbang tanpa gol di kandang dari Republik Ceko, kekalahan tandang dan imbang 2–2 di kandang dari Republik Irlandia, kemenangan 3–0 di kandang dan kemenangan yang tidak membahagiakan 2–1 saat bertandang ke San Marino, kemenangan kandang 3–1 dan kekalahan tandang 3–1 menghadapi Siprus, dan pertandingan mengejutkan saat menghadapi Slowakia, kalah 5–1 saat menjadi tuan rumah dan menang 5–2 saat bertandang. Namun, kinerja yang lebih baik menjelang akhir kualifikasi oleh tim yang berisi, menjadi penting karena cedera dan suspensi pemain senior, tak kurang dari lima pemain yang memenuhi syarat agar seleksi untuk skuat U-21, yang dipandang sebagai harapan masa depan kemajuan bagi tim nasional.

Di kualifikasi Piala Dunia 2010, Wales membuat awal yang menjanjikan, dengan menang 1–0 dan 2–0 menghadapi Azerbaijan dan Liechtenstein. Namun, mereka kehilangan pertandingan berikutnya melawan Rusia di Moskwa, 2-1, setelah Joe Ledley telah membuat skor imbang untuk beberapa waktu. Hasil di kualifikasi menunjukkan sinyal menjanjikan ketika tim berhasil mencegah Jerman untuk mencetak gol hingga menit ke-74 dalam pertandingan mereka di Mönchengladbach, tetapi pertandingan akhirnya berakhir 1-0 untuk Jerman. Dua kekalahan kandang 2-0 melawan Finlandia dan Jerman pada musim semi 2009 secara efektif memupuskan harapan Wales di kualifikasi.

Wales bergabung di Grup G Kualifikasi Piala Eropa 2012 bersama Montenegro, Bulgaria, Swiss dan rival dekat mereka, Inggris. Wales kalah 1–0 dalam laga tandang menghadapi Montenegro di pertandingan pembukaan mereka. Pada 9 September 2010, John Toshack mundur sebagai pelatih setelah kecewa dengan hasil sebelumnya pada 2010 saat melawan Kroasia dan pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2012.[10]

Pelatih tim nasional Wales U-21 Brian Flynn mengambil alih posisi pelatih dari Toshack sebagai pelatih caretaker dengan harapan akan ditunjuk secara permanen, tetapi kekalahan kandang 1–0 melawan Bulgaria dan kekalahan tandang 4–1 dari Swiss membuat FAW tidak mengangkatnya secara resmi.

2010-an[sunting | sunting sumber]

Tim nasional Wales pada 11 Oktober 2011 di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Bulgaria di Sofia

Gary Speed ditunjuk sebagai pelatih permanen pada 14 Desember 2010. Pertandingan pertama Speed sebagai pelatih Wales terjadi pada 8 Februari 2011 di Nations Cup, yang dimenangkan oleh Republik Irlandia dengan skor 3–0.[11] Pertandingan internasional pertama Speed terjadi di pertandingan kandang untuk kualifikasi Piala Eropa 2012 saat melawan Inggris pada 26 Maret 2011 dan Speed memilih pemain berusia 20 tahun Aaron Ramsey sebagai kapten, menjadikan Ramsey sebagai kapten termuda sepanjang sejarah Wales. Wales kalah 2–0 dari Inggris dan pada Agustus 2011, Wales meraih Peringkat Dunia FIFA terendah mereka dengan menduduki posisi 117. Hasil ini diikuti dengan kemenangan kandang 2–1 melawan Montenegro, kekalahan tandang 1–0 menghadapi Inggris, kemenangan kandang 2–0 saat bertemu Swiss dan kemenangan tandang 1–0 saat menghadapi Bulgaria. Sebagai hasilnya, pada Oktober 2011, Wales dengan cepat naik ke posisi 45 di peringkat FIFA. Kemenangan kandang 4–1 dalam pertandingan persahabatan melawan Norwegia pada 12 November 2011 menjadi pertandingan terakhir Speed menangani Wales. Laga ini menjadi puncak usaha Speed yang menjadikan Wales menerima penghargaan tidak resmi sebagai tim dengan kenaikan peringkat tercepat di peringkat FIFA.[12] Perjalanannya sebagai pelatih berakhir tragis dua minggu kemudian saat dia ditemukan tewas di rumahnya pada 27 November, dengan kemungkinan penyebab kematiannya adalah bunuh diri.[13]

Chris Coleman dipilih sebagai pelatih Wales pada 19 Januari 2012.[14] Untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014, Wales bergabung di Grup A dengan Kroasia, Serbia, Belgia, Skotlandia dan Makedonia. Mereka kalah 2–0 di pertandingan pertama, melawan Belgia. Laga berikutnya, menghadapi Serbia, berakhir buruk – kalah 6–1 – kekalahan terburuk Wales sejak kekalahan 7–1 dari Belanda pada 1996.[15] Pada Oktober 2012, Ashley Williams dipilih sebagai kapten Wales oleh Coleman, menggantikan Aaron Ramsey.[16] Wales menang di kandang 2–1 saat bertemu Skotlandia, kalah 2–0 saat bertandang ke Kroasia, dan menang saat melawan Skotlandia 2–1 saat bertandang. Tetapi kekalahan 2–1 di kandang saat menjamu Kroasia mengakhiri harapan Wales di kualifikasi.[17]

Wales ditempatkan di Grup B untuk kualifikasi Piala Eropa 2016 bersama dengan Andorra, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Siprus dan Israel. Pada Juli 2015, dengan empat kemenangan dan dua kali imbang, Wales memuncaki grup.

Pada Juli 2015, mereka meraih posisi 10 dan menjadi salah satu posisi tertinggi mereka di peringkat FIFA.[18] Wales ditempatkan di pot unggulan untuk undian kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018. Wales bergabung di Grup D bersama Austria, Serbia, Republik Irlandia, Moldova dan Georgia.[19]

Pada September 2015, Inggris turun ke posisi 10 di peringkat FIFA, menjadikan Wales yang menduduki posisi ke-9 sebagai tim Britania dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah.[20] Pada Oktober 2015, Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka di posisi ke-8. Pada 10 Oktober 2015, Wales kalah 2–0 dari Bosnia dan Herzegovina. Tapi pada malam yang sama, kelolosan Wales ke Piala Eropa 2016 dipastikan setelah Siprus mengalahkan Israel.[21]

Olimpade Musim Panas 2012[sunting | sunting sumber]

Karena kesuksesan pencalonan London untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2012, maka tim Britania Raya akan lolos secara otomatis sebagai hak menjadi tuan rumah. Bagaimanapun, FAW menyatakan bahwa hal itu sangat bertentangan dengan proposal.[22] Namun demikian, pemain Wales seperti Aaron Ramsey dan Gareth Bale menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan tim Olimpiade sepak bola Britania Raya.[23] Bale kemudian terpinggirkan sepenuhnya karena cedera,[24] tetapi Ramsey kemudian bergabung bersama empat orang pemain Wales lainnya dalam tim berkekuatan 18 orang yang dilatih Stuart Pearce. Pemain Swansea City Joe Allen dan Neil Taylor, pemain Manchester United Ryan Giggs dan pemain Liverpool Craig Bellamy, juga dimasukkan sebagai pemain yang melewati batas usia, dengan Giggs berperan sebagai kapten.[25]

Piala Eropa 2016[sunting | sunting sumber]

Pada 2015, Wales berhasil lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis, Kejuaraan Eropa pertama mereka, dan masuk di Grup B bersama Slowakia, Rusia dan Inggris. Di pertandingan debut mereka, pada 11 Juni menghadapi Slowakia di Nouveau Stade de Bordeaux, Gareth Bale mencetak gol langsung melalui tendangan bebas untuk memberikan Wales keunggulan 1–0, gol pertama mereka di Kejuaraan Eropa dan gol pertama Wales di turnamen besar sejak gol Terry Medwin saat melawan Hongaria di Piala Dunia 1958. Keunggulan ini bertahan hingga menit ke-61, saat pemain Slowakia Ondrej Duda menyamakan kedudukan, ini juga merupakan gol kemasukan pertama bagi Wales sejak Pelé mencetak gol melawan mereka untuk Brasil di perempat-final Piala Dunia 1958. Bagaimanapun, Wales kemudian bangkit dan mencetak gol di menit ke-81, saat Aaron Ramsey memberikan umpan kepada Hal Robson-Kanu untuk mencetak gol, membuat Wales menduduki peringkat pertama grup setelah ronde pertama dari seluruh pertandingan.[26][27]

Di pertandingan kedua mereka, menghadapi rival lokal Inggris di Stade Bollaert-Delelis di Lens, Wales memimpin 1–0 di babak pertama setelah Bale mencetak gol dari tendangan bebas lainnya, sejauh 30 meter (33 yd), membuatnya menjadi pemain ketiga setelah pemain Prancis Michel Platini di Piala Eropa 1988 dan pemain Jerman Thomas Hassler di Piala Eropa 1992 yang berhasil mencetak gol langsung melalui tendangan bebas di Kejuaraan Eropa yang sama sebanyak dua kali. Bagaimanapun, Inggris bangkit dan berbalik menang 2–1 setelah gol dari babak pertama oleh Jamie Vardy dan Daniel Sturridge di perpanjangan waktu. Setelah kekalahan ini, Wales mencoba untuk mempertahankan posisi kedua di grup saat mereka melakoni pertandingan grup terakhir mereka melawan peringkat terakhir, Rusia.[28][29]

Melawan Rusia di Stadium Municipal di Toulouse, Wales memimpin kedudukan setelah sepuluh menit saat Joe Allen memberikan umpan kepada Ramsey, yang mencetak gol dengan sontekan cepat yang melewati kiper Rusia Igor Akinfeev. Neil Taylor mencetak gol kedua sebelum babak pertama usai. Di babak kedua Ramsey, mengumpan kepada Bale untuk mencetak gol ketiga. Bukan hanya kemenangan 3-0 yang meyakinkan bahwa Wales lolos ke fase gugur dari turnamen besar untuk kedua kalinya, tetapi juga berarti bahwa mereka memuncaki Grup B setelah Inggris dan Slowakia bermain imbang tanpa gol di Saint-Étienne.[30]

Di pertandingan babak 16 besar mereka di Parc des Princes di Paris, Wales menghadapi lawan lokal lainnya, Irlandia Utara dan menang 1–0 setelah umpan lambung Bale memaksa pemain bertahan Irlandia Utara Gareth McAuley memasukkan gol bunuh diri, memberikan Wales kemenangan pertama mereka untuk fase gugur di turnamen besar. Bukan hanya membuat mereka maju ke perempat-final untuk menghadapi rival saat kualifikasi, Belgia, tetapi juga menjamin bahwa Wales menduduki peringkat teratas untuk tim Britania di turnamen ini setelah kekalahan Irlandia terhadap Prancis dan kekalahan mengejutkan Inggris saat melawan Islandia.

Di perempat-final di Stade Pierre-Mauroy, dekat Lille, Wales tertinggal lebih dulu di menit ke-12 melalui gol jarak jauh Radja Nainggolan, tetapi kapten Ashley Williams memasukkan bola di menit ke-31 untuk menyamakan kedudukan. Setelah bertahan dari gelombang serangan yang gencar dilakukan oleh Belgia, terutama pada awal babak kedua, Hal Robson-Kanu mencetak gol di menit ke-55 setelah memperdaya tiga pemain bertahan, dan Sam Vokes, penggantinya, menggandakan kedudukan melalui sundulan di menit ke-85 untuk mengunci kemenangan 3-1 untuk Wales. Kemenangan ini mengantarkan Wales ke semifinal pertama mereka di turnamen besar untuk menghadapi Portugal di Lyon dan juga membuat mereka menjadi negara Britania pertama yang maju ke semifinal turnamen besar sejak Inggris melakukannya di Piala Eropa 1996 sebagai tuan rumah.[31]

Babak pertama semi-final menghadapi Portugal di Lyon berakhir tanpa gol, tetapi gol dari Cristiano Ronaldo dan Nani di awal babak kedua membuat Portugal mengklaim kemenangan 2–0.[32] Kepulangan mereka ke Wales pada 8 Juli dirayakan dengan parade di bus atap terbuka di Cardiff, dimulai dari Kastil Cardiff dan melewati Stadion Millennium sebelum berakhir di Cardiff City Stadium.[33]

Pemain[sunting | sunting sumber]

Pemain saat ini[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Belarus pada 13 November 2021 dan Belgia pada 16 November 2021.

Pada 8 November 2021 Dylan Levitt dan Ben Cabango mengundurkan diri dari tim karena cedera dan alasan pribadi.

Pemutaran pertandingan dan gol sudah benar per 16 November 2021 setelah pertandingan melawan Belgia.

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Wayne Hennessey 24 Januari 1987 (umur 37) 98 0 Inggris Burnley
12 1GK Danny Ward 22 Juni 1993 (umur 31) 24 0 Inggris Leicester City
21 1GK Adam Davies 17 Juli 1992 (umur 31) 2 0 Inggris Stoke City

2 2DF Chris Gunter 21 Juli 1989 (umur 34) 106 0 Inggris Charlton Athletic
4 2DF Ben Davies 24 April 1993 (umur 31) 69 1 Inggris Tottenham Hotspur
14 2DF Connor Roberts 23 September 1995 (umur 28) 34 3 Inggris Burnley
5 2DF Chris Mepham 5 November 1997 (umur 26) 26 0 Inggris Bournemouth
6 2DF Joe Rodon 22 Oktober 1997 (umur 26) 22 0 Inggris Tottenham Hotspur
3 2DF Neco Williams 13 April 2001 (umur 23) 17 2 Inggris Liverpool
18 2DF James Lawrence 22 Agustus 1992 (umur 31) 11 0 Jerman St. Pauli
17 2DF Rhys Norrington-Davies 22 April 1999 (umur 25) 6 0 Inggris Sheffield United

10 3MF Aaron Ramsey Kapten 26 Desember 1990 (umur 33) 71 20 Italia Juventus
7 3MF Joe Allen 14 Maret 1990 (umur 34) 69 2 Inggris Stoke City
8 3MF Harry Wilson 22 Maret 1997 (umur 27) 34 5 Inggris Fulham
11 3MF Jonny Williams 9 Oktober 1993 (umur 30) 31 1 Inggris Swindon Town
16 3MF Joe Morrell 3 Januari 1997 (umur 27) 25 0 Inggris Portsmouth
22 3MF Brennan Johnson 23 Mei 2001 (umur 23) 7 0 Inggris Nottingham Forest
19 3MF Will Vaulks 13 September 1993 (umur 30) 6 0 Wales Cardiff City
15 3MF Rubin Colwill 27 April 2002 (umur 22) 3 0 Wales Cardiff City
23 3MF Sorba Thomas 25 Januari 1999 (umur 25) 2 0 Inggris Huddersfield Town

20 4FW Daniel James 10 November 1997 (umur 26) 30 5 Inggris Leeds United
13 4FW Kieffer Moore 8 Agustus 1992 (umur 31) 24 8 Wales Cardiff City
9 4FW Tyler Roberts 12 Januari 1999 (umur 25) 19 0 Inggris Leeds United

Panggilan terbaru[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut telah dipanggil untuk tim nasional dalam 12 bulan terakhir.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Tom King 9 Maret 1995 (umur 29) 0 0 Inggris Salford City v.  Estonia, 8 September 2021

DF Ben Cabango 30 Mei 2000 (umur 24) 3 0 Wales Swansea City v.  Belarus, 13 November 2021 WD
DF Tom Lockyer 3 Desember 1994 (umur 29) 14 0 Inggris Luton Town v.  Ceko, 8 October 2021 INJ
DF Brandon Cooper 14 Januari 2000 (umur 24) 0 0 Wales Swansea City v.  Estonia, 8 September 2021 PRE

MF Ethan Ampadu 14 September 2000 (umur 23) 31 0 Italia Venezia v.  Belgia, 16 November 2021 SUS
MF Dylan Levitt 17 November 2000 (umur 23) 10 0 Skotlandia Dundee United v.  Belarus, 13 November 2021INJ
MF Matthew Smith 22 November 1999 (umur 24) 15 0 Inggris Hull City v.  Estonia, 11 October 2021 PRE
MF David Brooks 8 Juli 1997 (umur 27) 21 2 Inggris Bournemouth v.  Ceko, 8 October 2021 WD
MF Ben Woodburn 15 Oktober 1999 (umur 24) 11 2 Skotlandia Heart of Midlothian v.  Estonia, 8 September 2021
MF Josh Sheehan 30 Maret 1995 (umur 29) 3 0 Inggris Bolton Wanderers v.  Estonia, 8 September 2021 PRE
MF George Thomas 24 Maret 1997 (umur 27) 3 0 Inggris Queens Park Rangers v.  Finlandia, 1 September 2021 INJ

FW Gareth Bale (Kapten) 16 Juli 1989 (umur 34) 100 36 Spanyol Real Madrid v.  Belgia, 16 November 2021 INJ
FW Mark Harris 29 Desember 1998 (umur 25) 3 0 Wales Cardiff City v.  Belgia, 16 November 2021 PRE
FW Tom Lawrence 13 Januari 1994 (umur 30) 23 3 Inggris Derby County v.  Prancis, 2 June 2021 PRE
FW Rabbi Matondo 9 September 2000 (umur 23) 8 0 Belgia Cercle Brugge v.  Prancis, 2 June 2021 PRE
FW Hal Robson-Kanu 21 Mei 1989 (umur 35) 46 5 Unattached v.  Ceko, 30 March 2021 WD

INJ Mundur karena cedera
WD Mundur dari tim karena masalah non-cedera
SUS Penangguhan servis
RET Pensiun dari tim nasional
PRE Tim penyisihan

Catatan pemain[sunting | sunting sumber]

Pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain bersama Wales.

Penampilan terbanyak[sunting | sunting sumber]

Chris Gunter adalah pemain dengan penampilan terbanyak Wales.
Peringkat Pemain Penampilan Gol Karir
1 Chris Gunter 106 0 2007–sekarang
2 Gareth Bale 100 36 2006–sekarang
3 Wayne Hennessey 98 0 2007–sekarang
4 Neville Southall 92 0 1982–1997
5 Ashley Williams 86 2 2008–2019
6 Gary Speed 85 7 1990–2004
7 Craig Bellamy 78 19 1998–2013
8 Joe Ledley 77 4 2005–2018
9 Dean Saunders 75 22 1986–2001
10 Peter Nicholas 73 2 1979–1991
Ian Rush 73 28 1980–1996

Pencetak gol terbanyak[sunting | sunting sumber]

Gareth Bale adalah pencetak gol terbanyak Wales.
Peringkat Pemain Gol Penampilan Perbandingan Karir
1 Gareth Bale 36 100 0.36 2006–sekarang
2 Ian Rush 28 73 0.38 1980–1996
3 Trevor Ford 23 38 0.61 1947–1957
Ivor Allchurch 23 68 0.34 1951–1966
5 Dean Saunders 22 75 0.29 1986–2001
6 Aaron Ramsey 20 71 0.28 2008–sekarang
7 Craig Bellamy 19 78 0.24 1998–2013
8 Robert Earnshaw 16 59 0.27 2002–2011
Cliff Jones 16 59 0.27 1954–1970
Mark Hughes 16 72 0.22 1984–1999

Rekor kompetitif[sunting | sunting sumber]

Piala Dunia FIFA[sunting | sunting sumber]

Rekor Piala Dunia FIFA Rekor Kualifikasi
Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK Mn M S* K GM GK
Uruguay 1930 Bukan anggota FIFA Bukan anggota FIFA
Italia 1934
Prancis 1938
Brasil 1950 Tidak memenuhi syarat 3 0 1 2 1 6
Swiss 1954 3 0 1 2 5 9
Swedia 1958 Perempat final 6 5 1 3 1 4 4 6 4 0 2 10 5
Chili 1962 Tidak memenuhi syarat 2 0 1 1 2 3
Inggris 1966 6 3 0 3 11 9
Meksiko 1970 4 0 0 4 3 10
Jerman Barat 1974 4 1 1 2 3 5
Argentina 1978 4 1 0 3 3 4
Spanyol 1982 8 4 2 2 12 7
Meksiko 1986 6 3 1 2 7 6
Italia 1990 6 0 2 4 4 8
Amerika Serikat 1994 10 5 2 3 19 12
Prancis 1998 8 2 1 5 20 21
Korea SelatanJepang 2002 10 1 6 3 10 12
Jerman 2006 10 2 2 6 10 15
Afrika Selatan 2010 10 4 0 6 9 12
Brasil 2014 10 3 1 6 9 20
Rusia 2018 10 4 5 1 13 6
Qatar 2022 Lolos 8 4 3 1 14 9
Kanada Meksiko Amerika Serikat 2026 Akan ditentukan Akan ditentukan
Total Perempat final 1/21 5 1 3 1 4 4 128 41 29 58 165 179
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.

Kejuaraan Eropa UEFA[sunting | sunting sumber]

Rekor Kejuaraan Eropa UEFA Rekor Kualifikasi
Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK Mn M S* K GM GK
Prancis 1960 Tidak masuk Tidak masuk
Spanyol 1964 Tidak memenuhi syarat 2 0 1 1 2 4
Italia 1968 6 1 2 3 6 12
Belgia 1972 6 2 1 3 5 6
Yugoslavia 1976 8 5 1 2 15 7
Italia 1980 6 3 0 3 11 8
Prancis 1984 6 2 3 1 7 6
Jerman Barat 1988 6 2 2 2 7 5
Swedia 1992 6 4 1 1 8 6
Inggris 1996 10 2 2 6 9 19
Belgia Belanda 2000 8 3 0 5 7 16
Portugal 2004 10 4 2 4 13 11
Austria Swiss 2008 12 4 3 5 18 19
Polandia Ukraina 2012 8 3 0 5 6 10
Prancis 2016 Semifinal 3 6 4 0 2 10 6 10 6 3 1 11 4
Uni Eropa 2020 Babak 16 besar 16 4 1 1 2 3 6 8 4 2 2 10 6
Total Semifinal 2/16 10 5 1 4 13 12 112 45 23 44 135 139
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.

Liga Negara UEFA[sunting | sunting sumber]

Rekor Liga Negara UEFA
Tahun Divisi Grup Putaran Mn M S* K GM GK P/R Peringkat
Portugal 2018–2019 B 4 Babak penyisihan grup 4 2 0 2 6 5 19
Italia 2020–2021 B 4 Babak penyisihan grup 6 5 1 0 7 1 Rise 17
Total Babak penyisihan grup 10 7 1 2 13 6 17
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Pertandingan babak grup dimainkan dengan sistem pertandingan kandang dan tandang. Bendera yang ditampilkan mewakili tuan rumah untuk pertandingan final.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 20 Juni 2024. Diakses tanggal 20 Juni 2024. 
  2. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  3. ^ "Foundation of Wales National Team". Archived from the original on 2008-12-20. Diakses tanggal 2016-07-07. 
  4. ^ "World Cup 1958 Qualifying". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. 2 September 2015. Diakses tanggal 14 October 2015. 
  5. ^ Bevan, Chris (17 November 2013). "Paul Bodin on when Wales were a spot-kick away from the World Cup". BBC Sport. Diakses tanggal 17 November 2013. 
  6. ^ Hughes, Dewi (12 November 2004). "Time for Toshack to deliver". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 12 November 2004. 
  7. ^ "BBC News – Football – An Englishman over the border". bbc.co.uk. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  8. ^ "Wales reprieve for Savage". BBC Sport. BBC. 5 September 1998. Diakses tanggal 25 July 2015. 
  9. ^ "Wales consider Euro 2004 appeal". BBC Sport. BBC. 23 January 2004. Diakses tanggal 23 January 2004. 
  10. ^ "John Toshack stands down as Wales boss". BBC Sport. BBC. 9 September 2010. Diakses tanggal 9 September 2010. 
  11. ^ "Republic of Ireland 3–0 Wales". RTÉ Sport. Raidió Teilifís Éireann. 8 February 2011. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  12. ^ "Speed's Wales are FIFA's 2011 "Best Mover"". Reuters. 21 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-21. Diakses tanggal 31 December 2011. 
  13. ^ "The FAW regrets to announce the death of the national team manager Gary Speed". FAW. Football Association of Wales. 27 November 2011. Diakses tanggal 27 November 2011. 
  14. ^ "Chris Coleman – New national team manager". FAW website. Football Association of Wales. 19 January 2012. Diakses tanggal 19 January 2012. 
  15. ^ "Serbia 6 – 1 Wales". BBC Sport. BBC. 11 September 2012. Diakses tanggal 11 September 2012. 
  16. ^ "BBC Sport – Aaron Ramsey replaced as Wales captain by Ashley Williams". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  17. ^ "BBC Sport – Fifa rankings: Wales rise 15 places to highest level of 22nd". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  18. ^ "BBC Sport – Mark Hughes hails 'huge' Wales top seeding boost for World Cup". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  19. ^ "BBC Sport – Fifa rankings: Wales enter world top 10 for first time". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  20. ^ "Euro 2016 qualifiers: Wales above England in Fifa rankings". BBC Sport (British Broadcasting Corporation). 3 September 2015. Diakses tanggal 14 October 2015. 
  21. ^ "Bosnia 2 Wales 0". BBC Sport. 10 October 2015. Diakses tanggal 13 October 2015. 
  22. ^ "Wales oppose GB Olympic football". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. 6 December 2005. Diakses tanggal 6 December 2005. 
  23. ^ Draper, Rob (26 December 2010). "Aaron Ramsey and Gareth Bale move closer to Olympic contention with Great Britain team". Daily Mail. London. Diakses tanggal 2 January 2012. 
  24. ^ Nabil Hassan. "BBC Sport – London 2012: Gareth Bale to miss Olympics with injury". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  25. ^ "BBC Sport – London 2012: Tom Cleverley in Team GB football squad". BBC Sport. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  26. ^ "Euro 2016: Wales 2 Slowakia 1". South Wales Argus. 11 June 2016. Diakses tanggal 12 June 2016. 
  27. ^ Pritchard, Dafydd (11 June 2016). "Wales 2 Slowakia 1". Diakses tanggal 2 July 2016. 
  28. ^ "Gareth Bale's freekick equals Michel Platini's record". Metro. 16 June 2016. Diakses tanggal 18 June 2016. 
  29. ^ McNulty, Phil (16 June 2016). "England 2 Wales 1". BBC Sport. Diakses tanggal 2 July 2016. 
  30. ^ Pritchard, Dafydd (20 June 2016). "Russia 0 Wales 3". BBC Sport. Diakses tanggal 2 July 2016. 
  31. ^ Pritchard, Dafydd (1 July 2016). "Wales 3 Belgium 1". BBC Sport. Diakses tanggal 2 July 2016. 
  32. ^ McNulty, Phil (6 July 2016). "Portugal 2-0 Wales". BBC Sport (British Broadcasting Corporation). Diakses tanggal 7 July 2016. 
  33. ^ "Euro 2016: Wales players to get homecoming celebration". BBC News (British Broadcasting Corporation). 7 July 2016. Diakses tanggal 7 July 2016. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]