Lompat ke isi

Tahi minyak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Tahi minyak''' atau dikenal juga dengan '''tailala''' adalah hasil pengolahan sambal, ditambah cabai yang dihaluskan, garam, bawang merah, lalu biasanya dipepes. Kuliner ini biasanya ditemukan di NTB. Rasanya manis berminyak dengan aroma santan yang terbakar. Biasanya dimakan dengan harapan memberikan khasiat menguatkan badan dan mempercepat penyembuhan luka. <ref>[https://www.jejaklombok.com/2021/08/5-jenis-sambal-ini-sangat-legend-di.html ''5 Jenis Sambal Ini Sangat Legend di Lombok''.] dari situs jejaklombok.com</ref> Dalam ritual adat Lombok, tahi minyak juga dimanfaatkan sebagai syarat ilmu kebal oleh tetua adat atau dibagikan kepada masyarakat untuk menghangatkan badan saat perayaan Maulid.<ref>[https://kicknews.today/minyak-kebal-lombok-yang-cuma-dibuat-pada-bulan-maulid/#google_vignette ''Minyak kebal Lombok yang cuma dibuat pada bulan Maulid''.] dari situs kicknews.today</ref><ref>[https://ntb.kemenag.go.id/baca/1475414941 ''Sumbawa Memperingati 1 Muharram 1438 H.] dari situs kemenag NTB</ref>
'''Tahi minyak''' atau dikenal juga dengan '''tailala''' adalah hasil pengolahan [[minyak kelapa]] yang dipisahkan dengan minyaknya. Untuk menjadi bahan makanan, biasanya ditambah cabai yang dihaluskan, garam, bawang merah, lalu biasanya dipepes. Kuliner ini biasanya ditemukan di NTB. Rasanya manis berminyak dengan aroma [[santan]] yang terbakar. Biasanya dimakan dengan harapan memberikan khasiat menguatkan badan dan mempercepat penyembuhan luka. <ref>[https://www.jejaklombok.com/2021/08/5-jenis-sambal-ini-sangat-legend-di.html ''5 Jenis Sambal Ini Sangat Legend di Lombok''.] dari situs jejaklombok.com</ref> Dalam ritual adat Lombok, tahi minyak juga dimanfaatkan sebagai syarat ilmu kebal oleh tetua adat atau dibagikan kepada masyarakat untuk menghangatkan badan saat perayaan [[Maulid]].<ref>[https://kicknews.today/minyak-kebal-lombok-yang-cuma-dibuat-pada-bulan-maulid/#google_vignette ''Minyak kebal Lombok yang cuma dibuat pada bulan Maulid''.] dari situs kicknews.today</ref><ref>[https://ntb.kemenag.go.id/baca/1475414941 ''Sumbawa Memperingati 1 Muharram 1438 H.] dari situs kemenag NTB</ref>
==Referensi==
==Referensi==
<references />
[[Kategori:Minyak]]

Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 10.28

Tahi minyak atau dikenal juga dengan tailala adalah hasil pengolahan minyak kelapa yang dipisahkan dengan minyaknya. Untuk menjadi bahan makanan, biasanya ditambah cabai yang dihaluskan, garam, bawang merah, lalu biasanya dipepes. Kuliner ini biasanya ditemukan di NTB. Rasanya manis berminyak dengan aroma santan yang terbakar. Biasanya dimakan dengan harapan memberikan khasiat menguatkan badan dan mempercepat penyembuhan luka. [1] Dalam ritual adat Lombok, tahi minyak juga dimanfaatkan sebagai syarat ilmu kebal oleh tetua adat atau dibagikan kepada masyarakat untuk menghangatkan badan saat perayaan Maulid.[2][3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ 5 Jenis Sambal Ini Sangat Legend di Lombok. dari situs jejaklombok.com
  2. ^ Minyak kebal Lombok yang cuma dibuat pada bulan Maulid. dari situs kicknews.today
  3. ^ Sumbawa Memperingati 1 Muharram 1438 H. dari situs kemenag NTB