Lompat ke isi

Kehidupan berbasis karbon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Carbone lewis.svg|thumb|100px|Atom karbon berdasarkan [[struktur Lewis]].]]
[[Berkas:Carbone lewis.svg|jmpl|100px|Atom karbon berdasarkan [[struktur Lewis]].]]


'''[[Karbon]]''' merupakan tulang punggung semua kehidupan di [[Bumi]]. [[Molekul]]-molekul kompleks terbuat dari karbon yang terikat dengan unsur kimia lain, seperti [[oksigen]], [[nitrogen]], dan [[hidrogen]], dan karbon mampu terikat dengan unsur-unsur tersebut karena punya empat [[elektron valensi]]. Dalam [[astrobiologi]], seringkali diasumsikan bahwa jika ada kehidupan di luar Bumi, kehidupan itu juga akan berbasis karbon.<ref name=BC> {{cite web | url = http://biocab.org/Astrobiology.html | title = Astrobiology | accessdate = 2011-01-17 | date = September 26, 2006 | publisher = Biology Cabinet}}</ref><ref>{{cite web|url=http://library.thinkquest.org/C003763/index.php?page=interview07 |title= Polycyclic Aromatic Hydrocarbons: An Interview With Dr. Farid Salama |accessdate=2008-10-20 |year=2000 |work=Astrobiology magazine }}</ref> Asumsi ini sering dikritik sebagai ''[[chauvinisme karbon]]''.
'''[[Karbon]]''' adalah komponen utama dari semua [[kehidupan]] yang diketahui di [[Bumi]], sekitar 45–50% dari semua [[biomassa]] kering merupakan karbon.<ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/forestry/17111/en/|title=Knowledge reference for national forest assessments - modeling for estimation and monitoring|website=www.fao.org|access-date=Feb 20, 2019|archive-date=2020-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200113113656/http://www.fao.org/forestry/17111/en/|dead-url=yes}}</ref> [[Molekul]]-molekul kompleks terbuat dari karbon yang terikat dengan unsur kimia lain, seperti [[oksigen]], [[nitrogen]], dan [[hidrogen]], dan karbon mampu terikat dengan unsur-unsur tersebut karena punya empat [[elektron valensi]]. Dalam [[astrobiologi]], sering kali diasumsikan bahwa jika ada kehidupan di luar Bumi, kehidupan itu juga akan berbasis karbon.<ref name=BC>{{cite web | url = http://biocab.org/Astrobiology.html | title = Astrobiology | accessdate = 2011-01-17 | date = September 26, 2006 | publisher = Biology Cabinet | archive-date = 2010-12-12 | archive-url = https://web.archive.org/web/20101212184044/http://biocab.org/Astrobiology.html | dead-url = yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://library.thinkquest.org/C003763/index.php?page=interview07 |title=Polycyclic Aromatic Hydrocarbons: An Interview With Dr. Farid Salama |accessdate=2008-10-20 |year=2000 |work=Astrobiology magazine |archive-date=2008-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080620075201/http://library.thinkquest.org/C003763/index.php?page=interview07 |dead-url=yes }}</ref> Asumsi ini sering dikritik sebagai ''[[chauvinisme karbon]]''.


== Catatan kaki ==
== Karakteristik ==
Karbon mampu membentuk sejumlah besar [[senyawa kimia|senyawa]], jauh lebih banyak dari unsur-unsur lainnya, hampir sepuluh juta senyawa turunan karbon telah diketahui hingga saat ini.<ref name=lanl>"There are close to ten million known carbon compounds, many thousands of which are vital to organic and life processes." {{cite web|author=Chemistry Operations|date=December 15, 2003|url=http://periodic.lanl.gov/elements/6.html|title=Carbon|publisher=Los Alamos National Laboratory|access-date=2008-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20080913063402/http://periodic.lanl.gov/elements/6.html |archive-date=2008-09-13}}</ref> Bahkan angka itu hanyalah sebagian kecil dari jumlah senyawa yang secara teoritis mungkin terbentuk dalam kondisi standar. Keragaman yang sangat besar dari senyawa yang mengandung karbon, yang dikenal sebagai [[senyawa organik]], telah menyebabkan perbedaan antara senyawa tersebut dan senyawa yang tidak mengandung karbon, ([[senyawa anorganik]]). Cabang ilmu kimia yang secara khusus mempelajari senyawa organik dikenal sebagai [[kimia organik]].

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 9: Baris 12:
* {{cite web|url=http://www.daviddarling.info/encyclopedia/C/carbon-based_life.html|title=Encyclopedia of Astrobiology, Astronomy & Spaceflight|accessdate=2006-03-14}}
* {{cite web|url=http://www.daviddarling.info/encyclopedia/C/carbon-based_life.html|title=Encyclopedia of Astrobiology, Astronomy & Spaceflight|accessdate=2006-03-14}}
* {{cite web|url=http://www.chm.bris.ac.uk/webprojects1997/ClaireO/Welcome.htm|title=School of Chemistry, University of Bristol, United Kingdom|accessdate=2000-01-01}}
* {{cite web|url=http://www.chm.bris.ac.uk/webprojects1997/ClaireO/Welcome.htm|title=School of Chemistry, University of Bristol, United Kingdom|accessdate=2000-01-01}}

{{stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kehidupan]]
[[Kategori:Kehidupan]]



[[en:Carbon-based life]]
{{biokimia-stub}}
[[zh-yue:碳生命]]

Revisi terkini sejak 27 Januari 2022 21.00

Atom karbon berdasarkan struktur Lewis.

Karbon adalah komponen utama dari semua kehidupan yang diketahui di Bumi, sekitar 45–50% dari semua biomassa kering merupakan karbon.[1] Molekul-molekul kompleks terbuat dari karbon yang terikat dengan unsur kimia lain, seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen, dan karbon mampu terikat dengan unsur-unsur tersebut karena punya empat elektron valensi. Dalam astrobiologi, sering kali diasumsikan bahwa jika ada kehidupan di luar Bumi, kehidupan itu juga akan berbasis karbon.[2][3] Asumsi ini sering dikritik sebagai chauvinisme karbon.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Karbon mampu membentuk sejumlah besar senyawa, jauh lebih banyak dari unsur-unsur lainnya, hampir sepuluh juta senyawa turunan karbon telah diketahui hingga saat ini.[4] Bahkan angka itu hanyalah sebagian kecil dari jumlah senyawa yang secara teoritis mungkin terbentuk dalam kondisi standar. Keragaman yang sangat besar dari senyawa yang mengandung karbon, yang dikenal sebagai senyawa organik, telah menyebabkan perbedaan antara senyawa tersebut dan senyawa yang tidak mengandung karbon, (senyawa anorganik). Cabang ilmu kimia yang secara khusus mempelajari senyawa organik dikenal sebagai kimia organik.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Knowledge reference for national forest assessments - modeling for estimation and monitoring". www.fao.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-13. Diakses tanggal Feb 20, 2019. 
  2. ^ "Astrobiology". Biology Cabinet. September 26, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-12. Diakses tanggal 2011-01-17. 
  3. ^ "Polycyclic Aromatic Hydrocarbons: An Interview With Dr. Farid Salama". Astrobiology magazine. 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-20. Diakses tanggal 2008-10-20. 
  4. ^ "There are close to ten million known carbon compounds, many thousands of which are vital to organic and life processes." Chemistry Operations (December 15, 2003). "Carbon". Los Alamos National Laboratory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-13. Diakses tanggal 2008-10-09. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]