Lompat ke isi

Semen Padang FC: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Munkydrieko (bicara | kontrib)
77 suntingan
Nuer28 (bicara | kontrib)
2.259 suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(744 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
:''Untuk Semen Padang sebagai perusahaan, lihat [[Semen Padang (perusahaan)]].''
{{Untuk|perusahaan bernama sama|Semen Padang (perusahaan)}}
{{Infobox sepak bola Ligina |
{{Infobox football club
clubname = Semen Padang FC|
| clubname = Semen Padang FC
image = [[Berkas:Logo_Semen_Padang.png|180px|Klub Sepak Bola Semen Padang]]|
| image = Semen Padang FC.png
fullname = Semen Padang Football Club|
| upright = 0.8
| fullname = Semen Padang Football Club
nickname = ''Kabau Sirah'' (Kerbau Merah / Red Bull) |
| nickname = ''Kabau Sirah''
| short name = SPFC
founded = Minggu, 30 November 1980 |
| founded = {{Start date and age|df=yes|1980|11|30}}
alamat = Mess [[Galatama]], {{br}}Komp. [[PT. Semen Padang]], {{br}} [[Indarung]], 20514 |
ground = [[Stadion Agus Salim]],{{br}}[[Padang]], [[Sumatera Barat]], {{br}} [[Indonesia]] |
| ground = [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim]]
capacity = 28.000 |
| capacity = 20,000
| city = [[Kota Padang]]
ketua umum = {{negara|Indonesia}} Widodo Santoso |
| negara = {{flagicon|IDN}} [[Indonesia]]
wakil ketua = {{negara|Indonesia}} Toto Sudibyo|
| federasi = [[PSSI]]
sekretaris = {{negara|Indonesia}} Daconi|
| owner = [[Semen Padang (perusahaan)|PT Kabau Sirah Semen Padang]]
bendahara = {{negara|Indonesia}} Ampri Satyawan |
| chrtitle = CEO
manajer = {{negara|Indonesia}} Asdian |
pelatih = {{negara|Indonesia}} [[Nil Maizar]] |
| chairman = {{flagicon|IDN}} Win Bernadino
| manager =
asisten pelatih 1 = {{negara|Indonesia}}[[Zulkarnaen Zakaria]] |
| coach = {{flagicon|IDN}} [[Hendri Susilo]]
dokter tim ={{negara|Indonesia}} dr. Rifdasri |
league = [[Liga Super Indonesia|Liga Super]] |
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
season =[[Liga Super Indonesia 2010-11|2010-11]] |
| season = [[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|2023-24]]
position = [[Liga Super Indonesia|Liga Super]], peringkat 4 |
| position = Liga 2, Runner-up (Promosi)
| website = http://www.semenpadangfc.co.id/
pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=|
| fansgroup = Spartacks
leftarm1=FFFF00|body1=FF0000|rightarm1=FFFF00|shorts1=FF0000|socks1=FF0000|
| current = Liga 1 (Indonesia) 2024–2025
pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=|
|pattern_la1=_whiteborder
leftarm2=FFFF00|body2=000000|rightarm2=FFFF00|shorts2=000000|socks2=FFFF00|
|pattern_b1=_whitecollar
|pattern_ra1=_whiteborder
|pattern_sh1 = _whitebottom
|pattern_so1=
|leftarm1=ff0000
|body1=ff0000
|rightarm1=ff0000
|shorts1=ff0000
|socks1=ff0000
|pattern_la2=_blackredborder
|pattern_b2=_collar
|pattern_ra2=_blackredborder
| pattern_sh2 =
|leftarm2=FFFF00
|body2=FFFF00
|rightarm2=FFFF00
|shorts2=FFFF00
|socks2=FFFF00
|pattern_la3= _atleticogo22t
|pattern_b3=_collar
|pattern_ra3= _atleticogo22t
| pattern_sh3 = _atleticogo22h
| pattern_so3 = _fac19t
|leftarm3=000000
|body3=000000
|rightarm3=000000
|shorts3=000000
|socks3=000000
}}
}}


{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
'''Semen Padang Football Club''' (dahulu '''Persatuan Sepak bola Semen Padang''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] yang dimiliki oleh [[Semen Padang (perusahaan)|PT Semen Padang]] yang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1910. Klub sepak bola yang berdiri sejak 30 November 1980 ini bermarkas di Indarung, [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], dan memainkan pertandingan kandangnya di [[Stadion Agus Salim]].
! colspan=4 style="font-size: 125%; background-color:#ff0000; color:white; text-align:center;"|
Departemen aktif<br>Semen Padang FC
[[File:Semen Padang FC.png|35px]]
|-
! width="33%" style="text-align:center;" |[[Image:Football pictogram.svg|30px]]
! style="text-align:center;" |[[Image:Football pictogram.svg|30px]]
! style="text-align:center;" |[[Image:Football pictogram.svg|30px]]
! style="text-align:center;" |[[Image:Football pictogram.svg|30px]]
|-
! style="text-align:center;" |Tim Utama
! style="text-align:center;" |[[Semen Padang U-21|U-20]]
! style="text-align:center;" |[[Semen Padang U-18|U-18]]
! style="text-align:center;" |[[Semen Padang U-16|U-16]]
|}

'''Semen Padang Football Club''' (atau biasa disebut sebagai '''Semen Padang''', atau hanya disingkat '''SPFC''') adalah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]]. Klub ini didirikan pada tahun 1980 dan bermarkas di [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Stadion Haji Agus Salim]]. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
{{update}}
Persatuan Sepakbola Semen Padang (PS Semen Padang) merupakan mantan kontestan [[Galatama]], kompetisi sepakbola semi-profesional yang pernah digulirkan [[Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia|PSSI]]. Pendanaan yang rutin dari perusahaan semen itu, membuat klub ini terus eksis dan tidak pernah mengalami krisis finansial, seperti melanda sejumlah klub plat merah yang mengandalkan dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]]. Semen Padang berhasil meraih peringkat ke-3 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–10]] sehingga berhak promosi ke [[Liga Super Indonesia 2010–11]]. Pelatihnya waktu itu adalah [[Arcan Iurie]] ([[Moldova]]).
Semen Padang FC adalah klub sepak bola profesional pertama di Padang. Sedangkan klub sepak bola pertama di kota itu adalah [[PSP Padang]], yang berakar dari ''Sport Vereniging Minang'' (SVM), sebuah organisasi olahraga yang menaungi tim sepak bola pribumi ''Ilans Padang Electal''.


== Prestasi ==
=== Galatama ===
Persatuan Sepak Bola (PS) Semen Padang didirikan pada tanggal 30 November 1980. Dari awal berdirinya, SP didukung dan dikendalikan oleh [[PT Semen Padang]], sebuah perusahaan berstatus [[Badan Usaha Milik Negara]] yang bergerak di bidang industri semen. Latar belakang korporatnya membuat SP berbeda dengan PSP, yang dikendalikan langsung oleh [[Kota Padang|Pemerintah Kota Padang]] dan bermain di [[Perserikatan]]. Pada musim pertamanya, SP bermain di Divisi I [[Galatama]] yang merupakan tingkat kedua dari struktur liga tersebut. Hanya butuh dua musim bagi klub ini untuk promosi ke Divisi Utama. Pada musim perdananya di tingkat tertinggi, SP hanya dapat sampai pada putaran grup di Wilayah Barat.<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo84a.html "Indonesia 1983/84"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref>
=== Gelar ===

* '''[[Piala Galatama]]'''
Semen Padang lebih banyak menghabiskan petualangan mereka di Galatama pada papan tengah; berturut-turut, SP duduk di peringkat enam pada musim 1984,<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo84.html "Indonesia 1984"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018</ref> 1985,<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo85.html "Indonesia 1985"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref> dan 1986-87<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo87.html "Indonesia 1986-87"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref> sebelum terjun ke peringkat delapan pada 1987-88.<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo88.html "Indonesia 1987-88"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018</ref> Pada 1993-94, dengan format Divisi Utama yang baru dan terakhir sebelum penyatuan dengan Perserikatan, SP nyaris lolos ke semifinal sebagai peringkat ketiga Wilayah Barat di bawah [[Medan Jaya]] dan [[Pelita Jaya]].<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo94.html "Indonesia 1993-94"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref>
:* '''Juara (1)''': 1992

* '''[[Divisi Utama Liga Indonesia]]''':
Satu-satunya kesuksesan Semen Padang pada era Galatama adalah menjuarai [[Piala Galatama]] pada tahun 1992 setelah mengalahkan [[Arema Malang]] di final, berkat gol semata wayang [[Delfi Adri]]. Berkat kemenangan ini, SP berhak untuk mewakili Indonesia di [[Piala Winners Asia 1993–94]]. Pada penampilan perdananya di kancah Asia ini, SP mendapatkan ''bye'' dari putaran pertama dan berhasil mengalahkan wakil Vietnam [[Hồ Chí Minh City F.C.|Cảng Sài Gòn]] dengan skor agregat 2-1 pada putaran kedua. Di putaran ketiga, SP terpaksa mengakui keunggulan wakil Jepang [[Yokohama F. Marinos|Nissan Motors F.C.]] dengan agregat 2-12, setelah berhasil menang 2-1 di Padang.
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95|1994–95]]: Peringkat 5 Wilayah Barat

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–96|1995–96]]: Peringkat 9 Wilayah Barat
=== Liga Indonesia ===
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|1996–97]]: Peringkat 7 Wilayah Barat
Pada musim 1994-95, [[Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia|PSSI]] menyatukan Perserikatan dan Galatama untuk membentuk [[Liga Indonesia]]. Semen Padang memenuhi syarat untuk tampil sebagai salah satu dari 34 peserta [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95|Divisi Utama]] pada musim itu. SP tergabung di Wilayah Barat dan mengakhiri musim pada peringkat kelima, hanya setingkat di bawah zona kelolosan menuju putaran kedua.
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98|1997–98]]: Peringkat 9 Wilayah Barat (kompetisi tidak selesai)

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998–99]]: Peringkat 3 Babak 10 Besar / Peringkat 2 Grup I Wilayah Barat
Seperti halnya di Galatama, Semen Padang tidak mencatat prestasi signifikan di Divisi Utama. SP pertama kali lolos ke babak gugur pada musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998–99]] setelah menjadi peringkat kedua di Wilayah Barat di bawah [[PSMS Medan]], tetapi harus tersingkir di putaran kedua setelah kalah saing dari [[Persebaya Surabaya]] dan [[PSIS Semarang]].<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo99.html "Indonesia 1998-99"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref> Pada musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]], SP berhasil menjuarai Wilayah Barat dengan tim yang diperkuat oleh pemain seperti [[Ellie Aiboy]], [[Erol Iba]], [[Carlos Renato Elias]], dan [[Rommy Diaz Putra]]. Mereka berhasil melaju ke semifinal, tetapi harus menelan kekalahan lewat adu penalti dari [[Petrokimia Putra]] yang diperkuat oleh [[Widodo C. Putro]], yang kemudian menjuarai liga (juga lewat adu penalti).<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo02.html "Indonesia 2002"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref>
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]]: Peringkat 6 Wilayah Barat

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]]: Peringkat 7 Wilayah Barat
Pada musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]] yang berformat satu divisi, Semen Padang buat pertama kalinya terlempar dari sepuluh besar; mereka mengakhiri musim di peringkat ke-15 dari 18 tim, hanya satu tingkat dan satu poin di atas rival sepulau [[PSPS Pekanbaru]] yang terdegradasi.<ref>[http://www.rsssf.com/tablesi/indo04.html "Indonesia 2004"] pada ''rsssf.com'', diakses 28 November 2018.</ref> Tiga musim kemudian, SP mengakhiri musim di peringkat ke-16 di Wilayah Barat dan gagal terpilih menjadi salah satu tim yang ikut dalam [[Liga Super Indonesia]], kasta tertinggi profesional baru yang akan bergulir pada tahun 2008-09; Divisi Utama otomatis menjadi kasta kedua. Untuk pertama kalinya sejak dua musim pertamanya, SP bermain di divisi kedua. Di bawah asuhan kepala pelatih asal [[Moldova]] [[Arcan Iurie]] pada musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–10|2009–10]], SP berhasil mengamankan satu tiket promosi ke Liga Super sebagai peringkat ketiga, dengan mengalahkan [[Persiram Raja Ampat]].<ref>{{cite web|title=Semen Padang Promosi Ke Liga Super|date=30 May 2010|work=BOLA|url=http://www.bola.net/indonesia/semen-padang-promosi-ke-liga-super.html}}</ref>
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]: Semifinalis / Peringkat 1 Wilayah Barat

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]: Peringkat 8
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]]: Peringkat 15
=== Liga Super Indonesia ===
Iurie mundur dari jabatannya setelah membawa Semen Padang promosi; sebagai penggantinya adalah mantan asistennya dan eks kapten SP [[Nil Maizar]]. Nil berhasil membawa SP mengakhiri [[Liga Super Indonesia 2010–11|musim 2010–11]] di peringkat keempat, hanya berselisih dua belas poin dari juara [[Persipura Jayapura]]. Tim yang diperkuat striker [[Edward Wilson Junior]] dan kiper [[Jandia Eka Putra]].
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]: Peringkat 10 Wilayah Satu

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]: Peringkat 11 Wilayah Satu
Setelah Liga Prima dibubarkan, Liga Super kembali digelar sebagai kasta tertinggi sepak bola profesional Indonesia pada [[Liga Super Indonesia 2014|musim 2014]]. Semen Padang berhasil lolos sebagai juara bertahan Liga Prima dan tergabung di dalam Wilayah Barat. Tim yang masih dibesut oleh Jafri Sastra ini menduduki peringkat tiga di wilayah dan lolos ke putaran kedua, di mana mereka kalah bersaing dengan Persipura dan Arema. Liga Super [[Liga Super Indonesia|musim 2015]] dimulai pada bulan April 2015. Empat bulan sebelumnya, Jafri digantikan kembali oleh Nil Maizar. SP baru memainkan dua laga saat [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Imam Nahrawi]] membekukan kepengurusan PSSI dan menghentikan bergulirnya Liga Super pada bulan Mei 2015. PSSI kemudian dibekukan oleh [[FIFA]] pada akhir Mei, sehingga menghentikan jalannya seluruh kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.<ref>[https://www.rappler.com/indonesia/111575-linimasa-sanksi-fifa-indonesia "LINI MASA: Sanksi FIFA untuk Indonesia"]. ''[[Rappler]]'', 3 November 2015. Diakses 28 November 2018.</ref>
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]]: Peringkat 16 Wilayah Barat

:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008|2008]]: Peringkat 2
=== Liga Prima Indonesia ===
:: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–10|2009–10]]: Peringkat 3 Babak 8 Besar / Peringkat 1 Grup 1
[[Berkas:Semen Padang juara Liga.png|jmpl|ka|200px|Skuat Semen Padang merayakan gelar juara IPL]]
* '''[[Liga Super Indonesia]]'''
Pada kenyataannya, itu adalah musim terakhir Semen Padang di Liga Super. Berikut konflik dan dualisme yang terjadi di tubuh PSSI, terdapat dua liga profesional yang bermain di Indonesia pada musim 2011–12, yaitu Liga Super dan [[Liga Prima Indonesia 2011–12|Liga Prima]]. Manajemen SP memilih untuk berlaga di Liga Prima yang diakui oleh PSSI pimpinan [[Djohar Arifin Husin]]. Nil tetap memimpin tim ini sampai penunjukkannya sebagai kepala pelatih [[tim nasional sepak bola Indonesia|tim nasional]] pada bulan April 2012;<ref>{{cite web|title=PSSI Tunjuk Nil Maizar Jadi Pelatih Timnas Senior|date=13 April 2012|work=Kompas|url=http://bola.kompas.com/read/2012/04/13/19421412/PSSI.Tunjuk.Nil.Maizar.Jadi.Pelatih.Timnas.Senior}}</ref> setelah itu ia digantikan oleh pelatih senior [[Suhatman Imam]]. Suhatman membawa SP juara Liga Prima dengan kompetisi masih menyisakan beberapa pekan lagi.<ref>{{cite web|title=Suhatman Imam, Pengawal Semen Padang Jadi Juara|date=1 July 2012|work=[[Tempo]]|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/07/01/099414091/Suhatman-Imam-Pengawal-Semen-Padang-Jadi-Juara|access-date=2012-11-04|archive-date=2015-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150207104706/http://www.tempo.co/read/news/2012/07/01/099414091/Suhatman-Imam-Pengawal-Semen-Padang-Jadi-Juara|dead-url=yes}}</ref> Namun, kesempatan SP untuk menyandingkan gelar juara liga dengan [[Piala Indonesia 2012|Piala Indonesia]] sirna setelah dikalahkan oleh [[Persibo Bojonegoro]] di final.
:: [[Liga Super Indonesia 2010-11|2010-11]]: Peringkat 4

Sebagai juara Liga Prima, Semen Padang berhak untuk tampil sebagai wakil Indonesia di [[Piala AFC 2013]]. Pada penampilan kedua mereka di kancah Asia sepanjang sejarah ini, SP tergabung dengan Grup E dan berhasil lolos sebagai juara grup. Di putaran 16 besar, mereka berhasil mengalahkan wakil Vietnam [[SHB Đà Nẵng F.C.|SHB Đà Nẵng]] dengan skor 2-1,<ref>[https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/2245821/%7BURL3%7D "Semen Padang ke Perempatfinal Piala AFC"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''DetikSport'', 14 Mei 2013. Diakses 28 November 2018.</ref> sebelum ditekuk oleh wakil India [[East Bengal F.C.|East Bengal]] di babak perempatfinal.<ref>[https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-2368129/semen-padang-disingkirkan-east-bengal "Semen Padang Disingkirkan East Bengal"]. ''DetikSport'', 24 September 2013. Diakses 28 November 2013.</ref>

Pada bulan Oktober 2012, manajemen Semen Padang sempat memutuskan untuk kembali berlaga di Liga Super.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/10/10/mbnps0-semen-padang-pastikan-ikut-"Semen Padang Pastikan Ikut ISL"]. ''Republika'', 10 Oktober 2012. Diakses 28 November 2018.</ref> Namun pada akhir November, CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa SP akan tetap di Liga Prima.<ref>{{cite web|title=Demi Merah Putih, Semen Padang Urung Pindah ISL|date=30 November 2012|work=Bola.net|url=http://www.bola.net/indonesia/demi-merah-putih-semen-padang-urung-pindah-isl-f0b5ef.html}}</ref> Pada saat yang sama, [[Jafri Sastra]] ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Suhatman yang kembali ke posisi lamanya sebagai direktur teknik.<ref>{{cite web|title=Jafri Sastra Masuk, Suhatman Tetap Leader|date=19 October 2012|work=Padang Ekspres|url=http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=36106}}</ref>

Pada Liga Prima [[Liga Prima Indonesia 2013|musim 2013]], Semen Padang tampil sebagai juara bertahan. Pada Oktober 2013, PSSI sepakat untuk menghentikan jalannya Liga Prima; SP pada saat itu berada di peringkat pertama. Sebelumnya, kongres luar biasa PSSI sepakat untuk menyatukan Liga Super dan Liga Prima; empat dari tim teratas di Liga Prima akan lolos ke Liga Super yang telah bersatu pada musim 2014.<ref>[http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/03/17/3832442/liga-tetap-bernama-indonesia-super-league "Liga Tetap Bernama Indonesia Super League"]. ''Goal.com'', 17 Maret 2013. Diakses 28 November 2018.</ref> PSSI memberikan ''wild card'' untuk lolos otomatis ke Liga Super kepada SP sebagai juara bertahan dan peringkat pertama Liga Prima pada saat kompetisi dihentikan, tetapi meminta mereka agar berpartisipasi dalam partai final melawan juara putaran ''play-off'' yang digelar untuk menentukan sisa tiga tim Liga Prima yang lolos. Partai melawan [[Pro Duta FC]] itu pada akhirnya tidak terlaksana, sehingga Liga Prima musim 2013 dianggap tidak memiliki juara walaupun SP duduk di peringkat pertama.

=== Liga Indonesia Baru ===
Selama periode pembekuan PSSI, Semen Padang berkompetisi di beberapa turnamen persahabatan. Masih ditukangi oleh Nil, SP berkompetisi di [[Indonesia Soccer Championship A 2016]], mengakhiri musim di peringkat ke-8 dari 18 tim. Mereka dikalahkan oleh [[Mitra Kukar]] di final [[Piala Jenderal Sudirman 2015]] dan meraih peringkat keempat pada [[Piala Presiden 2017]].

Setelah bergulirnya kembali kompetisi sepak bola profesional resmi dengan nama [[Liga 1]], Semen Padang terpilih menjadi salah satu dari 18 tim peserta [[Liga 1 2017|musim perdananya]]. Namun, pada bulan Oktober 2017, Nil dipecat setelah hanya dapat membawa SP di peringkat ke-15, setingkat di atas zona degradasi.<ref>[https://tirto.id/nil-maizar-dipecat-dari-jabatan-pelatih-semen-padang-fc-cxPR "Nil Maizar Dipecat dari Jabatan Pelatih Semen Padang FC"]. ''[[Tirto.id]]'', 4 Oktober 2017. Diakses 29 November 2018.</ref> Penunjukan Delfi Adri sebagai pelatih sementara, disusul pengangkatan [[Syafrianto Rusli]] sebagai kepala pelatih tetap pada akhir bulan tidak dapat mengangkat performa tim, yang terpaksa mengakhiri musim sebagai peringkat ke-16, otomatis terdegradasi bersama [[Persiba Balikpapan]] dan [[Persegres Gresik United]].<ref>[https://www.bola.com/indonesia/read/3160166/tangis-skuat-semen-padang-pecah-setelah-terdegradasi-ke-liga-2 "Tangis Skuat Semen Padang Pecah Setelah Terdegradasi ke Liga 2"]. ''Bola'', 12 November 2017. Diakses 29 November 2018.</ref> Ini merupakan degradasi pertama dalam liga kompetitif sepanjang sejarah Semen Padang. (Rekalibrasi Liga Indonesia menjadi Liga Super Indonesia pada musim 2008-09 secara teknis membuat SP "tetap" di Divisi Utama, bukan terdegradasi).

Syafrianto dipertahankan sebagai kepala pelatih untuk mengarungi [[Liga 2]] [[Liga 2 2018|musim 2018]]. SP berhasil tampil sebagai juara Wilayah Barat pada putaran pertama dan juara Grup A pada putaran kedua sebelum mengalahkan [[Persita Tangerang]] dengan skor agregat 3-2 pada semifinal, yang memastikan satu tiket untuk promosi ke Liga 1 [[Liga 1 2019|musim 2019]].<ref>[https://bola.kompas.com/read/2018/11/28/18094258/atasi-perlawanan-persita-semen-padang-promosi-ke-liga-1 "Atasi Perlawanan Persita, Semen Padang Promosi ke Liga 1"]. ''Kompas'', 28 November 2018. Diakses 29 November 2018.</ref>


== Stadion ==
== Stadion ==
[[Berkas:Haji Agus Salim Stadium east stand.JPG|256px|ka|jmpl|Tribun timur Stadion Haji Agus Salim]]
Semen Padang saat ini memiliki stadion dengan kapasitas 28000 kursi dengan nama [[Stadion Agus Salim]], yang merupakan stadion kebangaan Semen Padang FC, PSP Padang dan Minangkabau FC.
Pada awalnya, Semen Padang berbagi [[Lapangan Imam Bonjol]] bersama [[PSP Padang]]. Pada tahun 1985, pemerintah [[Kota Padang]] mendirikan [[Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim]] di bekas lapangan pacuan kuda. Sejak saat itu, Semen Padang dan PSP telah berbagi kandang di GOR Haji Agus Salim.


Semen Padang berencana untuk membangun sebuah stadion baru yang berkapasitas lebih besar. Nama yang diusulkan adalah [[Azwar Anas]], mantan [[Gubernur Sumatera Barat]] dan ketua [[PSSI]].<ref>{{cite web|title=Semen Padang Siap Bangun Stadion Azwar Anas|date=1 February 2012|work=Goal.com|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/02/07/2891908/semen-padang-siap-bangun-stadion-azwar-anas}}</ref>
== Tim pelatih ==


== Pendukung ==
'''[[The Kmers]]''' (''Kerbau Merah Suporter'') merupakan kelompok suporter tertua Semen Padang. Kelompok ini berdiri pada 14 November 2001 dan berafiliasi langsung dengan manajemen tim. Di [[Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim|GOR Haji Agus Salim]], mereka biasanya menempati tribun utara.<ref>[http://www.bola.com/indonesia/read/2340183/14-tahun-the-kmers-bentengi-semen-padang-supaya-tak-bubar 14 Tahun The Kmers, Bentengi Semen Padang supaya Tak Bubar], Bola.</ref>

'''[[Spartacks]]''' (''Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah'') berdiri pada 18 Mei 2010 dan merupakan kelompok suporter Semen Padang yang independen. Mereka menempati tribun selatan GOR Haji Agus Salim.

'''UWS 1980''' (''Ultras West Sumatera 1980'') merupakan kelompok suporter Semen Padang yang berdiri pada 9 Juni 2011.Mereka menempati tribun selatan GOR Haji Agus Salim.<ref>[https://infosumbar.net/sport/sosok-pemain-ke-12-semen-padang-fc/ "Sosok Pemain Ke 12 Semen Padang FC"]. ''Info Sumbar'', 20 Desember 2016. Diakses 27 April 2024.</ref>

'''Padang Fans''' merupakan kelompok suporter Semen Padang yang menempati tribun utara GOR Haji Agus Salim.<ref>[https://sumbar.antaranews.com/berita/230552/suporter-semen-padang-diminta-jaga-kekompakan "Suporter Semen Padang diminta jaga kekompakan"]. ''Antara Sumbar'', 4 Agustus 2018. Diakses 27 April 2024.</ref>

== Pemain ==

=== Pemain ===
{{updated|15 Agustus 2024}}<ref>{{cite web|title=Daftar Pemain Semen Padang|url=https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2024-25/SEMEN_PADANG_FC}} ligaindonesiabaru.com</ref>
{{Fs start}}
{{Fs player|no=2|nat=IDN|pos=DF|name=[[Miftah Anwar Sani]]|other=[[Captain (association football)|captain]]}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=[[Arif Budiyono]]}}
{{Fs player|no=4|nat=ENG|pos=MF|name=[[Charlie Scott]]}}
{{Fs player|no=5|nat=KOR|pos=DF|name=[[Kim Min-Gyu]]}}
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=FW|name=[[Muhammad Iqbal (sepak bola)|Muhammad Iqbal]]}}
{{Fs player|no=7|nat=JPN|pos=MF|name=[[Ryohei Michibuchi]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ricki Ariansyah]]}}
{{Fs player|no=9|nat=VIN|pos=FW|name=[[Cornelius Stewart]]}}
{{Fs player|no=10|nat=BRA|pos=MF|name=[[Bruno Dybal]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=FW|name=[[Al Muzanni]]}}
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=DF|name=[[Frendi Saputra]]}}
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=DF|name=[[Alexvan Djin]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dimas Saputra]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=FW|name=[[Firman Juliansyah]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=MF|name=[[Gala Pagamo]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=FW|name=[[Muhammad Ridwan (pemain sepak bola, lahir 2000)|Muhammad Ridwan]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=DF|name=[[Melcior Majefat]]}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=GK|name=[[Mochammad Dicky Indrayana]]}}
{{Fs player|no=22|nat=PAN|pos=DF|name=[[Jan Carlos Vargas]]|other=pinjaman dari [[:en:Tauro FC|Tauro FC]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=FW|name=[[Bayu Gatra]]}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=FW|name=[[Drey Panyalay]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Gilang Esa]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rosad Setiawan]]}}
{{Fs player|no=32|nat=NGA|pos=FW|name=[[Kenneth Ngwoke]]}}
{{Fs player|no=33|nat=IDN|pos=GK|name=[[Miswar Saputra]]}}
{{Fs player|no=34|nat=IDN|pos=GK|name=[[Ikram Al Giffari]]}}
{{Fs player|no=44|nat=CRO|pos=DF|name=[[Tin Martic]]}}
{{Fs player|no=66|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dwi Geno Nofiansyah]]}}
{{Fs player|no=71|nat=IDN|pos=GK|name=[[Teguh Amiruddin]]}}
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=FW|name=[[Jorry Guruh]]}}
{{Fs player|no=90|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ramadhan (pemain sepakbola)|Ramadhan]]}}
{{Fs end}}

== Staf dan manajemen ==
=== Staf pelatih ===

{|class="wikitable"
|-
!Posisi
!Nama
|-
|Pelatih Kepala||{{flagicon|IDN}} [[Hendri Susilo]]
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|IDN}} [[Hengky Ardiles]]
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|IDN}} [[Dian Rama Saputra]]
|-
|Pelatih Fisik||{{flagicon|IDN}} Irwansyah
|-
|Pelatih Kiper||{{flagicon|IDN}} [[Zulkarnaen Zakaria]]
|-
|Dokter Tim||{{flagicon|IDN}} Haris Sadli
|-
|Physioteraphy||{{Flagicon|IDN}} Ektrio Fernandes
|}

=== Manajemen ===
Manajemen klub diselenggarakan oleh '''PT. Kabau Sirah Semen Padang''' (KSSP), yang merupakan anak perusahaan dan dimiliki secara penuh oleh [[PT Semen Padang]].

*Komisaris utama: [[Khairul Jasmi]] (komisaris [[PT Semen Padang]])
*Komisaris: [[Pri Gustari Akbar]]<ref>https://radarsumbar.com/olahraga/75914/rups-semen-padang-fc-indrifounny-indra-mundur-dari-komisaris/</ref>
*Direktur utama: [[Win Bernadino]]<ref>[https://padek.jawapos.com/olahraga/11/05/2022/win-bernadino-jabat-ceo-baru-semen-padang-fc/"Win Bernadino Jabat CEO Baru Semen Padang FC"]. ''Padek'', 21 Mei 2022. Diakses 21 November 2022.</ref>
*Direktur: [[Hermawan Ardiyanto]].

==Musim==

=== Liga 1 2024/2025 ===
{{main|Semen Padang FC musim 2024-2025}}
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024-2025|showteam=SMP}}

== Prestasi ==
{{div col|colwidth=30em}}
* '''[[Liga Prima Indonesia]]'''
** '''Juara (1):''' [[Liga Prima Indonesia 2011–12|2011–12]]
* '''[[Divisi Utama Liga Indonesia]]'''
** Peringkat ketiga: [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–10|2009–10]]
* '''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''
** Peringkat kedua: [[Liga 2 (Indonesia) 2018|2018]], [[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|2023-24]]
* '''Divisi I [[Galatama]]'''
** '''Juara (1):''' 1982-83
* '''[[Piala Galatama]]'''
** '''Juara (1):''' 1992
* '''[[Community Shield Indonesia|Community Shield]]'''
** '''Juara (1):''' [[Community Shield Indonesia 2013|2013]]
* '''Piala Wali Kota Padang'''
** '''Juara (3):''' 1988, 1989, 1990
** Peringkat kedua: 2017
* '''[[Piala Indonesia]]'''
** Peringkat kedua: [[Piala Indonesia 2012|2012]]
* '''[[Piala Jenderal Sudirman 2015|Piala Jenderal Sudirman]]'''
** Peringkat kedua: [[Piala Jenderal Sudirman 2015|2015]]
* '''[[Piala Presiden 2017|Piala Presiden]]'''
** Peringkat keempat: [[Piala Presiden 2017|2017]]
* '''[[Piala Winners Asia]]'''
** Perempatfinal: 1993-94
* '''[[Piala AFC]]'''
** Perempatfinal: [[Piala AFC 2013|2013]]
{{div col end}}

== Rekor ==
{{main|Rekor Semen Padang FC}}
===Liga domestik===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! Musim
! Kompetisi
! Peringkat akhir
|-
|-
|[[Galatama 1980–1982|1980–82]]
! Asal
|[[Liga Sepak Bola Utama|Divisi I Galatama]]
! Nama
|
|-style="background:gold;
|[[Galatama 1982–1983|1982–83]]
|[[Liga Sepak Bola Utama|Divisi I Galatama]]
|Juara ''(promosi)''
|-
|[[Galatama 1983–1984|1983-84]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 5 Wilayah Barat
|-
|[[Galatama 1984|1984]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 6
|-
|[[Galatama 1985|1985]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 5
|-
|[[Galatama 1986–1987|1986-87]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 6
|-
|[[Galatama 1987–1988|1987-88]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 8
|-
|[[Galatama 1988–1989|1988-89]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|
|-
|[[Galatama 1990|1990]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|
|-
|[[Galatama 1990–1992|1990-92]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|
|-
|[[Galatama 1992–1993|1992-93]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|
|-
|[[Galatama 1993–1994|1993-94]]
|[[Galatama|Divisi Utama Galatama]]
|Peringkat 3 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95|1994-95]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 5 Wilayah Barat
|-
|-
| [[Indonesia]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–96|1995-96]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–1996|Divisi Utama Liga Indonesia]]
| [[Nil Maizar]]
|Peringkat 9 Wilayah Barat
|-
|-
| [[Indonesia]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|1996-97]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|Divisi Utama Liga Indonesia]]
| [[Delvi Adri]]
|Peringkat 7 Wilayah Barat
|-
|-
| [[Indonesia]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98|1997-98]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98|Divisi Utama Liga Indonesia]]
| [[Zulkarnaen Zakaria]]
|''Kompetisi tidak selesai''
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998-99]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–1999|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 3 Grup A 10 Besar
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 6 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 7 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Semifinal
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 8
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 15
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 10 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 11 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 16 Wilayah Barat
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–09|2008-09]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–2009|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Peringkat 7 Wilayah Barat
|-style="background:tan;"
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–10|2009-10]]
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010|Divisi Utama Liga Indonesia]]
|Juara ke-3 ''(promosi)''
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010-11|2010-11]]
|[[Liga Super Indonesia]]
|Peringkat 4
|-style="background:gold;
|[[Liga Prima Indonesia 2011–12|2011–12]]
|[[Liga Prima Indonesia]]
|Juara
|-
|[[Liga Prima Indonesia 2013|2013]]
|[[Liga Prima Indonesia 2013|Liga Prima Indonesia]]
|Juara Babak Reguler
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|[[Liga Super Indonesia]]
|Peringkat 3 Grup A 8 Besar
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
|[[Liga Super Indonesia]]
|''Kompetisi tidak selesai''
|-
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|ISC A 2016]]*
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|Indonesia Soccer Championship A]]
|Peringkat 8
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
|Peringkat 16 ''(degradasi)''
|-style="background:silver;"
|[[Liga 2 (Indonesia) 2018|2018]]
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|Runner-Up ''(promosi)''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
|Peringkat 17 ''(degradasi)''
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2020|2020]]
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|''Kompetisi tidak selesai''
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2021|2021]]
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|Peringkat 4 Grup A Babak Grup
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|2022-23]]
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|''Kompetisi tidak selesai''
|-style="background:silver;"
|[[Liga 2 (Indonesia) 2023–2024|2023-24]]
|[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|Runner-Up ''(promosi)''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2024–2025|2024-25]]
|[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
|
|}
|}


*'''Catatan''': ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan [[PSSI]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] & [[FIFA]].
== Skuat tim ==
{{Fs start}}
{{Fs player|no=1|name=[[Syamsidar]]|nat=Indonesia|pos=GK}}
{{Fs player|no=2|name=[[Masperi Kasim]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=3|name=[[Saparuddin]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=4|name=[[Ismail Idris Fabanyo]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=5|name=[[David Ngan Pagbe]]|nat=Kamerun|pos=DF}}
{{Fs player|no=6|name=[[Yu Hyun Koo]]|nat=Korea Selatan|pos=MF}}
{{Fs player|no=7|name=[[Suheri M Daud]]|nat=Indonesia|pos=FW}}
{{Fs player|no=8|name=[[Elie Aiboy]] [[Berkas:Captain sports.svg|12px|Kapten]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=9|name=[[Kusdiyanto]]|nat=Indonesia|pos=FW}}
{{Fs player|no=10|name=[[Vendry Ronaldo Mofu]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=11|name=[[Hengky Ardiles Rumbiak]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=12|name=[[Dedy Hartono]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=13|name=[[Muhammad Rizal]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=14|name=[[Gusripen Efendi]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=17|name=[[Budi Kurnia]]|nat=Indonesia|pos=FW}}
{{Fs player|no=20|name=[[Park Chul-Hyung]]|nat=Korea Selatan|pos=DF}}
{{Fs player|no=22|name=[[Edward Junior Wilson]]|nat=Liberia|pos=FW}}
{{Fs player|no=23|name=[[Esteban Gabriel Vizcarra]]|nat=Argentina|pos=MF}}
{{Fs player|no=24|name=[[Heru Nerly]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=25|name=[[Anda Hendrawan]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=26|name=[[Saktiawan Sinaga]]|nat=Indonesia|pos=FW}}
{{Fs player|no=27|name=[[Tommy Rifka Putra]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=33|name=[[Dicky Jamalis]]|nat=Indonesia|pos=GK}}
{{Fs player|no=66|name=[[Rudi (pemain sepak bola)|Rudi]]|nat=Indonesia|pos=MF}}
{{Fs player|no=69|name=[[Jandia Eka Putra]]|nat=Indonesia|pos=GK}}
{{Fs player|no=77|name=[[Muhammad Fauzan Jamal]]|nat=Indonesia|pos=DF}}
{{Fs player|no=90|name=[[Aries Martha]]|nat=Indonesia|pos=FW}}
{{Fs end}}


== Pendukung ==
===Piala domestik===
{| class="wikitable"
Pendukung Semen Padang FC kadang-kadang disebut sebagai "Urang Awak". Namun sejak tahun [[1999]], pendukung klub ini disebut "The Kmer's", "The Kerbau Merah 'sporter" atau "Red Bull" dalam bahasa Inggris. The Kmer's merupakan pendukung semen padang fc sporter fanatik ini rela habis-habisan demi semen padang fc.selama 11 tahun terakhir "The Kmer's" selalu setia mendukung semen padang fc dimanapun berada.
! Musim
! Kompetisi
! Hasil
|-
|[[Piala Liga 1985|1985]]
|[[Piala Galatama|Piala Liga]]
|
|-
|[[Piala Liga 1986|1986]]
|[[Piala Galatama|Piala Liga]]
|
|-
|[[Piala Liga 1987|1987]]
|[[Piala Galatama|Piala Liga]]
|
|-
|[[Piala Liga 1988|1988]]
|[[Piala Galatama|Piala Liga]]
|
|-
|[[Piala Liga 1989|1989]]
|[[Piala Galatama|Piala Liga]]
|
|-style="background:gold;
|[[Piala Galatama 1992|1992]]
|[[Piala Galatama]]
|Juara
|-
|[[Piala Galatama 1993|1993]]
|[[Piala Galatama]]
|
|-
|[[Copa Indonesia 2005|2005]]
|[[Piala Indonesia|Copa Indonesia]]
|Putaran Ketiga
|-
|[[Copa Indonesia 2006|2006]]
|[[Piala Indonesia|Copa Indonesia]]
|Perempat final
|-
|[[Copa Indonesia 2007|2007]]
|[[Piala Indonesia|Copa Indonesia]]
| Putaran Dua
|-
|[[Copa Indonesia 2008-2009|2008–2009]]
|[[Piala Indonesia|Copa Indonesia]]
|Putaran Pertama
|-
|[[Piala Indonesia 2010|2010]]
|[[Piala Indonesia]]
|32 Besar
|-style="background:silver;
|[[Piala Indonesia 2012|2012]]
|[[Piala Indonesia]]
|Runner-Up
|-
|[[Piala Indonesia 2018–2019|2018–2019]]
|[[Piala Indonesia]]
|32 Besar
|}


===Internasional===
Selain "The Kmer's" ada satu lagi kelompok suporter pendukung Semen Padang yang di sebut "[[SPARTACKS]]" (Suporter Padang dan Anak RanTAu Cinta Kabau Sirah)
* 1993-94 : Kalah agregat 2-12(2-1&0-11) dari {{flagicon|JPN}} ''Nissan'' dibabak perempat final / tidak lolos ke babak semi final '''[[:en:1993–94_Asian_Cup_Winners'_Cup|Piala Winners Asia]]'''
* [[Piala AFC 2013|2013]] : Kalah agregat 1-2(0-1&1-1) dari {{flagicon|IND}} ''East Bengal'' dibabak perempat final / tidak lolos ke babak semi final '''[[:en:2013_AFC_Cup|Piala AFC]]'''


== Sponsor ==
== Sponsor ==
* [[Semen Indonesia]] (2012 -Sekarang)
Sponsor utama Semen Padang FC adalah [[Semen Padang (perusahaan)|PT Semen Padang]], sedangkan sponsor lainnya adalah Bwin.com dan AMD Athlon .{{cn}}
* [[Semen Padang]] (1980 - Sekarang)
* [[Xten]] (2021 - Sekarang)
* [[NG Corp]] (2021)
* Oxygen Denim (2017 - Sekarang)
* Le Minerale (2021 - Sekarang)

==Apparel==
{|class="wikitable"
|-
!style="background-color:red; color:white;" scope=col|Tahun
!style="background-color:red; color:white;" scope=col|Jersey
|-
|(2008–2013)
|{{flagicon|Indonesia}} [[Specs]]
|-
|(2013–2017)
|{{flagicon|Japan}} [[Mizuno Corporation|Mizuno]]
|-
|(2018)
|{{flagicon|Indonesia}} MBB Apparel
|-
|(2019)
|{{flagicon|Italy}} [[Lotto Sport Italia|Lotto]]
|-
|(2020)
|{{flagicon|Indonesia}} Ghanior
|-
|(2021)
|{{flagicon|Indonesia}} XTen
|-
|}

== Media Sosial ==

*{{Facebook}}
*{{Instagram}}
*https://twitter.com/SemenpadangFCID di Twitter
*https://www.youtube.com/SemenPadangFCID di Youtube
*{{Website|http://www.semenpadangfc.co.id}}

== Referensi ==
{{Reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://semenpadangfc.co.id/v1/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121104013626/http://semenpadangfc.co.id/v1/ |date=2012-11-04 }}
* [http://www.semenpadang.co.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=16&Itemid=86 Berita PS Semen Padang] di situs web resmi PT Semen Padang.
* {{twitter|SemenpadangFCID}}
* [http://spartacks.net SPARTACKS Cyber] Situs web resmi SPARTACKS (Suporter Semen Padang FC).

{{LSI}}
{{Semen Padang}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Skuad Semen Padang}}
{{Liga 1 (Indonesia)|Liga 1}}
{{Tim sepak bola di Sumatera Barat}}


__INDEKS__
{{Klub-sb-stub}}


[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]


[[en:Semen Padang F.C.]]
[[Kategori:Semen Padang FC| ]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[fr:Semen Padang]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Liga 1]]

Revisi terkini sejak 15 Agustus 2024 13.46

Untuk perusahaan bernama sama, lihat Semen Padang (perusahaan).
Semen Padang FC
Nama lengkapSemen Padang Football Club
JulukanKabau Sirah
Nama singkatSPFC
Kota/KabupatenKota Padang
NegaraIndonesia Indonesia
FederasiPSSI
Berdiri30 November 1980; 43 tahun lalu (1980-11-30)
StadionGelanggang Olahraga Haji Agus Salim
(Kapasitas: 20,000)
PemilikPT Kabau Sirah Semen Padang
CEOIndonesia Win Bernadino
PelatihIndonesia Hendri Susilo
LigaLiga 1
2023-24Liga 2, Runner-up (Promosi)
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterSpartacks
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Departemen aktif
Semen Padang FC

Tim Utama U-20 U-18 U-16

Semen Padang Football Club (atau biasa disebut sebagai Semen Padang, atau hanya disingkat SPFC) adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Padang, Sumatera Barat. Klub ini didirikan pada tahun 1980 dan bermarkas di Stadion Haji Agus Salim. Klub saat ini berkompetisi di Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Semen Padang FC adalah klub sepak bola profesional pertama di Padang. Sedangkan klub sepak bola pertama di kota itu adalah PSP Padang, yang berakar dari Sport Vereniging Minang (SVM), sebuah organisasi olahraga yang menaungi tim sepak bola pribumi Ilans Padang Electal.

Galatama

[sunting | sunting sumber]

Persatuan Sepak Bola (PS) Semen Padang didirikan pada tanggal 30 November 1980. Dari awal berdirinya, SP didukung dan dikendalikan oleh PT Semen Padang, sebuah perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri semen. Latar belakang korporatnya membuat SP berbeda dengan PSP, yang dikendalikan langsung oleh Pemerintah Kota Padang dan bermain di Perserikatan. Pada musim pertamanya, SP bermain di Divisi I Galatama yang merupakan tingkat kedua dari struktur liga tersebut. Hanya butuh dua musim bagi klub ini untuk promosi ke Divisi Utama. Pada musim perdananya di tingkat tertinggi, SP hanya dapat sampai pada putaran grup di Wilayah Barat.[1]

Semen Padang lebih banyak menghabiskan petualangan mereka di Galatama pada papan tengah; berturut-turut, SP duduk di peringkat enam pada musim 1984,[2] 1985,[3] dan 1986-87[4] sebelum terjun ke peringkat delapan pada 1987-88.[5] Pada 1993-94, dengan format Divisi Utama yang baru dan terakhir sebelum penyatuan dengan Perserikatan, SP nyaris lolos ke semifinal sebagai peringkat ketiga Wilayah Barat di bawah Medan Jaya dan Pelita Jaya.[6]

Satu-satunya kesuksesan Semen Padang pada era Galatama adalah menjuarai Piala Galatama pada tahun 1992 setelah mengalahkan Arema Malang di final, berkat gol semata wayang Delfi Adri. Berkat kemenangan ini, SP berhak untuk mewakili Indonesia di Piala Winners Asia 1993–94. Pada penampilan perdananya di kancah Asia ini, SP mendapatkan bye dari putaran pertama dan berhasil mengalahkan wakil Vietnam Cảng Sài Gòn dengan skor agregat 2-1 pada putaran kedua. Di putaran ketiga, SP terpaksa mengakui keunggulan wakil Jepang Nissan Motors F.C. dengan agregat 2-12, setelah berhasil menang 2-1 di Padang.

Liga Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada musim 1994-95, PSSI menyatukan Perserikatan dan Galatama untuk membentuk Liga Indonesia. Semen Padang memenuhi syarat untuk tampil sebagai salah satu dari 34 peserta Divisi Utama pada musim itu. SP tergabung di Wilayah Barat dan mengakhiri musim pada peringkat kelima, hanya setingkat di bawah zona kelolosan menuju putaran kedua.

Seperti halnya di Galatama, Semen Padang tidak mencatat prestasi signifikan di Divisi Utama. SP pertama kali lolos ke babak gugur pada musim 1998–99 setelah menjadi peringkat kedua di Wilayah Barat di bawah PSMS Medan, tetapi harus tersingkir di putaran kedua setelah kalah saing dari Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.[7] Pada musim 2002, SP berhasil menjuarai Wilayah Barat dengan tim yang diperkuat oleh pemain seperti Ellie Aiboy, Erol Iba, Carlos Renato Elias, dan Rommy Diaz Putra. Mereka berhasil melaju ke semifinal, tetapi harus menelan kekalahan lewat adu penalti dari Petrokimia Putra yang diperkuat oleh Widodo C. Putro, yang kemudian menjuarai liga (juga lewat adu penalti).[8]

Pada musim 2004 yang berformat satu divisi, Semen Padang buat pertama kalinya terlempar dari sepuluh besar; mereka mengakhiri musim di peringkat ke-15 dari 18 tim, hanya satu tingkat dan satu poin di atas rival sepulau PSPS Pekanbaru yang terdegradasi.[9] Tiga musim kemudian, SP mengakhiri musim di peringkat ke-16 di Wilayah Barat dan gagal terpilih menjadi salah satu tim yang ikut dalam Liga Super Indonesia, kasta tertinggi profesional baru yang akan bergulir pada tahun 2008-09; Divisi Utama otomatis menjadi kasta kedua. Untuk pertama kalinya sejak dua musim pertamanya, SP bermain di divisi kedua. Di bawah asuhan kepala pelatih asal Moldova Arcan Iurie pada musim 2009–10, SP berhasil mengamankan satu tiket promosi ke Liga Super sebagai peringkat ketiga, dengan mengalahkan Persiram Raja Ampat.[10]

Liga Super Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Iurie mundur dari jabatannya setelah membawa Semen Padang promosi; sebagai penggantinya adalah mantan asistennya dan eks kapten SP Nil Maizar. Nil berhasil membawa SP mengakhiri musim 2010–11 di peringkat keempat, hanya berselisih dua belas poin dari juara Persipura Jayapura. Tim yang diperkuat striker Edward Wilson Junior dan kiper Jandia Eka Putra.

Setelah Liga Prima dibubarkan, Liga Super kembali digelar sebagai kasta tertinggi sepak bola profesional Indonesia pada musim 2014. Semen Padang berhasil lolos sebagai juara bertahan Liga Prima dan tergabung di dalam Wilayah Barat. Tim yang masih dibesut oleh Jafri Sastra ini menduduki peringkat tiga di wilayah dan lolos ke putaran kedua, di mana mereka kalah bersaing dengan Persipura dan Arema. Liga Super musim 2015 dimulai pada bulan April 2015. Empat bulan sebelumnya, Jafri digantikan kembali oleh Nil Maizar. SP baru memainkan dua laga saat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan kepengurusan PSSI dan menghentikan bergulirnya Liga Super pada bulan Mei 2015. PSSI kemudian dibekukan oleh FIFA pada akhir Mei, sehingga menghentikan jalannya seluruh kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.[11]

Liga Prima Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Skuat Semen Padang merayakan gelar juara IPL

Pada kenyataannya, itu adalah musim terakhir Semen Padang di Liga Super. Berikut konflik dan dualisme yang terjadi di tubuh PSSI, terdapat dua liga profesional yang bermain di Indonesia pada musim 2011–12, yaitu Liga Super dan Liga Prima. Manajemen SP memilih untuk berlaga di Liga Prima yang diakui oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Nil tetap memimpin tim ini sampai penunjukkannya sebagai kepala pelatih tim nasional pada bulan April 2012;[12] setelah itu ia digantikan oleh pelatih senior Suhatman Imam. Suhatman membawa SP juara Liga Prima dengan kompetisi masih menyisakan beberapa pekan lagi.[13] Namun, kesempatan SP untuk menyandingkan gelar juara liga dengan Piala Indonesia sirna setelah dikalahkan oleh Persibo Bojonegoro di final.

Sebagai juara Liga Prima, Semen Padang berhak untuk tampil sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2013. Pada penampilan kedua mereka di kancah Asia sepanjang sejarah ini, SP tergabung dengan Grup E dan berhasil lolos sebagai juara grup. Di putaran 16 besar, mereka berhasil mengalahkan wakil Vietnam SHB Đà Nẵng dengan skor 2-1,[14] sebelum ditekuk oleh wakil India East Bengal di babak perempatfinal.[15]

Pada bulan Oktober 2012, manajemen Semen Padang sempat memutuskan untuk kembali berlaga di Liga Super.[16] Namun pada akhir November, CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa SP akan tetap di Liga Prima.[17] Pada saat yang sama, Jafri Sastra ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Suhatman yang kembali ke posisi lamanya sebagai direktur teknik.[18]

Pada Liga Prima musim 2013, Semen Padang tampil sebagai juara bertahan. Pada Oktober 2013, PSSI sepakat untuk menghentikan jalannya Liga Prima; SP pada saat itu berada di peringkat pertama. Sebelumnya, kongres luar biasa PSSI sepakat untuk menyatukan Liga Super dan Liga Prima; empat dari tim teratas di Liga Prima akan lolos ke Liga Super yang telah bersatu pada musim 2014.[19] PSSI memberikan wild card untuk lolos otomatis ke Liga Super kepada SP sebagai juara bertahan dan peringkat pertama Liga Prima pada saat kompetisi dihentikan, tetapi meminta mereka agar berpartisipasi dalam partai final melawan juara putaran play-off yang digelar untuk menentukan sisa tiga tim Liga Prima yang lolos. Partai melawan Pro Duta FC itu pada akhirnya tidak terlaksana, sehingga Liga Prima musim 2013 dianggap tidak memiliki juara walaupun SP duduk di peringkat pertama.

Liga Indonesia Baru

[sunting | sunting sumber]

Selama periode pembekuan PSSI, Semen Padang berkompetisi di beberapa turnamen persahabatan. Masih ditukangi oleh Nil, SP berkompetisi di Indonesia Soccer Championship A 2016, mengakhiri musim di peringkat ke-8 dari 18 tim. Mereka dikalahkan oleh Mitra Kukar di final Piala Jenderal Sudirman 2015 dan meraih peringkat keempat pada Piala Presiden 2017.

Setelah bergulirnya kembali kompetisi sepak bola profesional resmi dengan nama Liga 1, Semen Padang terpilih menjadi salah satu dari 18 tim peserta musim perdananya. Namun, pada bulan Oktober 2017, Nil dipecat setelah hanya dapat membawa SP di peringkat ke-15, setingkat di atas zona degradasi.[20] Penunjukan Delfi Adri sebagai pelatih sementara, disusul pengangkatan Syafrianto Rusli sebagai kepala pelatih tetap pada akhir bulan tidak dapat mengangkat performa tim, yang terpaksa mengakhiri musim sebagai peringkat ke-16, otomatis terdegradasi bersama Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United.[21] Ini merupakan degradasi pertama dalam liga kompetitif sepanjang sejarah Semen Padang. (Rekalibrasi Liga Indonesia menjadi Liga Super Indonesia pada musim 2008-09 secara teknis membuat SP "tetap" di Divisi Utama, bukan terdegradasi).

Syafrianto dipertahankan sebagai kepala pelatih untuk mengarungi Liga 2 musim 2018. SP berhasil tampil sebagai juara Wilayah Barat pada putaran pertama dan juara Grup A pada putaran kedua sebelum mengalahkan Persita Tangerang dengan skor agregat 3-2 pada semifinal, yang memastikan satu tiket untuk promosi ke Liga 1 musim 2019.[22]

Stadion

[sunting | sunting sumber]
Tribun timur Stadion Haji Agus Salim

Pada awalnya, Semen Padang berbagi Lapangan Imam Bonjol bersama PSP Padang. Pada tahun 1985, pemerintah Kota Padang mendirikan Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim di bekas lapangan pacuan kuda. Sejak saat itu, Semen Padang dan PSP telah berbagi kandang di GOR Haji Agus Salim.

Semen Padang berencana untuk membangun sebuah stadion baru yang berkapasitas lebih besar. Nama yang diusulkan adalah Azwar Anas, mantan Gubernur Sumatera Barat dan ketua PSSI.[23]

Pendukung

[sunting | sunting sumber]

The Kmers (Kerbau Merah Suporter) merupakan kelompok suporter tertua Semen Padang. Kelompok ini berdiri pada 14 November 2001 dan berafiliasi langsung dengan manajemen tim. Di GOR Haji Agus Salim, mereka biasanya menempati tribun utara.[24]

Spartacks (Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah) berdiri pada 18 Mei 2010 dan merupakan kelompok suporter Semen Padang yang independen. Mereka menempati tribun selatan GOR Haji Agus Salim.

UWS 1980 (Ultras West Sumatera 1980) merupakan kelompok suporter Semen Padang yang berdiri pada 9 Juni 2011.Mereka menempati tribun selatan GOR Haji Agus Salim.[25]

Padang Fans merupakan kelompok suporter Semen Padang yang menempati tribun utara GOR Haji Agus Salim.[26]

Pemain

[sunting | sunting sumber]

Pemain

[sunting | sunting sumber]
Per 15 Agustus 2024.[27]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 DF Indonesia IDN Miftah Anwar Sani (captain)
3 DF Indonesia IDN Arif Budiyono
4 MF Inggris ENG Charlie Scott
5 DF Korea Selatan KOR Kim Min-Gyu
6 FW Indonesia IDN Muhammad Iqbal
7 MF Jepang JPN Ryohei Michibuchi
8 MF Indonesia IDN Ricki Ariansyah
9 FW Saint Vincent dan Grenadine [[|Saint Vincent dan Grenadine]] Cornelius Stewart
10 MF Brasil BRA Bruno Dybal
11 FW Indonesia IDN Al Muzanni
12 DF Indonesia IDN Frendi Saputra
13 DF Indonesia IDN Alexvan Djin
14 MF Indonesia IDN Dimas Saputra
15 FW Indonesia IDN Firman Juliansyah
18 MF Indonesia IDN Gala Pagamo
19 FW Indonesia IDN Muhammad Ridwan
No. Pos. Negara Pemain
20 DF Indonesia IDN Melcior Majefat
21 GK Indonesia IDN Mochammad Dicky Indrayana
22 DF Panama PAN Jan Carlos Vargas (pinjaman dari Tauro FC)
23 FW Indonesia IDN Bayu Gatra
26 FW Indonesia IDN Drey Panyalay
27 DF Indonesia IDN Gilang Esa
31 MF Indonesia IDN Rosad Setiawan
32 FW Nigeria NGA Kenneth Ngwoke
33 GK Indonesia IDN Miswar Saputra
34 GK Indonesia IDN Ikram Al Giffari
44 DF Kroasia CRO Tin Martic
66 MF Indonesia IDN Dwi Geno Nofiansyah
71 GK Indonesia IDN Teguh Amiruddin
79 FW Indonesia IDN Jorry Guruh
90 FW Indonesia IDN Ramadhan

Staf dan manajemen

[sunting | sunting sumber]

Staf pelatih

[sunting | sunting sumber]
Posisi Nama
Pelatih Kepala Indonesia Hendri Susilo
Asisten Pelatih Indonesia Hengky Ardiles
Asisten Pelatih Indonesia Dian Rama Saputra
Pelatih Fisik Indonesia Irwansyah
Pelatih Kiper Indonesia Zulkarnaen Zakaria
Dokter Tim Indonesia Haris Sadli
Physioteraphy Indonesia Ektrio Fernandes

Manajemen

[sunting | sunting sumber]

Manajemen klub diselenggarakan oleh PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), yang merupakan anak perusahaan dan dimiliki secara penuh oleh PT Semen Padang.

Musim

[sunting | sunting sumber]

Liga 1 2024/2025

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Semen Padang FC musim 2024-2025

Klasemen

[sunting sumber]
Pos Tim
 Main M S K MG KG SG Poin
9 Persik 3 1 1 1 3 3 0 4
10 Malut United 3 0 3 0 1 1 0 3
11 Semen Padang 3 1 0 2 2 5 −3 3
12 Barito Putera 3 1 0 2 2 5 −3 3
13 Dewa United 3 0 2 1 3 5 −2 2
Per pertandingan yang dimainkan pada 27 Agustus 2024. Sumber: Liga 1 2024–25
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Gol yang dicetak head-to-head; 5) Selisih gol; 6) Gol yang dicetak; 7) Poin fair-play; 8) Undian.

Prestasi

[sunting | sunting sumber]

Rekor

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Rekor Semen Padang FC

Liga domestik

[sunting | sunting sumber]
Musim Kompetisi Peringkat akhir
1980–82 Divisi I Galatama
1982–83 Divisi I Galatama Juara (promosi)
1983-84 Divisi Utama Galatama Peringkat 5 Wilayah Barat
1984 Divisi Utama Galatama Peringkat 6
1985 Divisi Utama Galatama Peringkat 5
1986-87 Divisi Utama Galatama Peringkat 6
1987-88 Divisi Utama Galatama Peringkat 8
1988-89 Divisi Utama Galatama
1990 Divisi Utama Galatama
1990-92 Divisi Utama Galatama
1992-93 Divisi Utama Galatama
1993-94 Divisi Utama Galatama Peringkat 3 Wilayah Barat
1994-95 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 5 Wilayah Barat
1995-96 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 9 Wilayah Barat
1996-97 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
1997-98 Divisi Utama Liga Indonesia Kompetisi tidak selesai
1998-99 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 3 Grup A 10 Besar
1999–2000 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 6 Wilayah Barat
2001 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2002 Divisi Utama Liga Indonesia Semifinal
2003 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 8
2004 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 15
2005 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 10 Wilayah Barat
2006 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 11 Wilayah Barat
2007 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 16 Wilayah Barat
2008-09 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2009-10 Divisi Utama Liga Indonesia Juara ke-3 (promosi)
2010-11 Liga Super Indonesia Peringkat 4
2011–12 Liga Prima Indonesia Juara
2013 Liga Prima Indonesia Juara Babak Reguler
2014 Liga Super Indonesia Peringkat 3 Grup A 8 Besar
2015 Liga Super Indonesia Kompetisi tidak selesai
ISC A 2016* Indonesia Soccer Championship A Peringkat 8
2017 Liga 1 Peringkat 16 (degradasi)
2018 Liga 2 Runner-Up (promosi)
2019 Liga 1 Peringkat 17 (degradasi)
2020 Liga 2 Kompetisi tidak selesai
2021 Liga 2 Peringkat 4 Grup A Babak Grup
2022-23 Liga 2 Kompetisi tidak selesai
2023-24 Liga 2 Runner-Up (promosi)
2024-25 Liga 1
  • Catatan: ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Piala domestik

[sunting | sunting sumber]
Musim Kompetisi Hasil
1985 Piala Liga
1986 Piala Liga
1987 Piala Liga
1988 Piala Liga
1989 Piala Liga
1992 Piala Galatama Juara
1993 Piala Galatama
2005 Copa Indonesia Putaran Ketiga
2006 Copa Indonesia Perempat final
2007 Copa Indonesia Putaran Dua
2008–2009 Copa Indonesia Putaran Pertama
2010 Piala Indonesia 32 Besar
2012 Piala Indonesia Runner-Up
2018–2019 Piala Indonesia 32 Besar

Internasional

[sunting | sunting sumber]
  • 1993-94 : Kalah agregat 2-12(2-1&0-11) dari Jepang Nissan dibabak perempat final / tidak lolos ke babak semi final Piala Winners Asia
  • 2013 : Kalah agregat 1-2(0-1&1-1) dari India East Bengal dibabak perempat final / tidak lolos ke babak semi final Piala AFC
[sunting | sunting sumber]

Apparel

[sunting | sunting sumber]
Tahun Jersey
(2008–2013) Indonesia Specs
(2013–2017) Jepang Mizuno
(2018) Indonesia MBB Apparel
(2019) Italia Lotto
(2020) Indonesia Ghanior
(2021) Indonesia XTen

Media Sosial

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Indonesia 1983/84" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  2. ^ "Indonesia 1984" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018
  3. ^ "Indonesia 1985" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  4. ^ "Indonesia 1986-87" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  5. ^ "Indonesia 1987-88" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018
  6. ^ "Indonesia 1993-94" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  7. ^ "Indonesia 1998-99" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  8. ^ "Indonesia 2002" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  9. ^ "Indonesia 2004" pada rsssf.com, diakses 28 November 2018.
  10. ^ "Semen Padang Promosi Ke Liga Super". BOLA. 30 May 2010. 
  11. ^ "LINI MASA: Sanksi FIFA untuk Indonesia". Rappler, 3 November 2015. Diakses 28 November 2018.
  12. ^ "PSSI Tunjuk Nil Maizar Jadi Pelatih Timnas Senior". Kompas. 13 April 2012. 
  13. ^ "Suhatman Imam, Pengawal Semen Padang Jadi Juara". Tempo. 1 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-07. Diakses tanggal 2012-11-04. 
  14. ^ "Semen Padang ke Perempatfinal Piala AFC"[pranala nonaktif permanen]. DetikSport, 14 Mei 2013. Diakses 28 November 2018.
  15. ^ "Semen Padang Disingkirkan East Bengal". DetikSport, 24 September 2013. Diakses 28 November 2013.
  16. ^ "Semen Padang Pastikan Ikut ISL". Republika, 10 Oktober 2012. Diakses 28 November 2018.
  17. ^ "Demi Merah Putih, Semen Padang Urung Pindah ISL". Bola.net. 30 November 2012. 
  18. ^ "Jafri Sastra Masuk, Suhatman Tetap Leader". Padang Ekspres. 19 October 2012. 
  19. ^ "Liga Tetap Bernama Indonesia Super League". Goal.com, 17 Maret 2013. Diakses 28 November 2018.
  20. ^ "Nil Maizar Dipecat dari Jabatan Pelatih Semen Padang FC". Tirto.id, 4 Oktober 2017. Diakses 29 November 2018.
  21. ^ "Tangis Skuat Semen Padang Pecah Setelah Terdegradasi ke Liga 2". Bola, 12 November 2017. Diakses 29 November 2018.
  22. ^ "Atasi Perlawanan Persita, Semen Padang Promosi ke Liga 1". Kompas, 28 November 2018. Diakses 29 November 2018.
  23. ^ "Semen Padang Siap Bangun Stadion Azwar Anas". Goal.com. 1 February 2012. 
  24. ^ 14 Tahun The Kmers, Bentengi Semen Padang supaya Tak Bubar, Bola.
  25. ^ "Sosok Pemain Ke 12 Semen Padang FC". Info Sumbar, 20 Desember 2016. Diakses 27 April 2024.
  26. ^ "Suporter Semen Padang diminta jaga kekompakan". Antara Sumbar, 4 Agustus 2018. Diakses 27 April 2024.
  27. ^ "Daftar Pemain Semen Padang".  ligaindonesiabaru.com
  28. ^ https://radarsumbar.com/olahraga/75914/rups-semen-padang-fc-indrifounny-indra-mundur-dari-komisaris/
  29. ^ "Win Bernadino Jabat CEO Baru Semen Padang FC". Padek, 21 Mei 2022. Diakses 21 November 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Semen_Padang_FC&oldid=26172483"