4G: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.17.112 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko Tag: Pengembalian |
|||
(168 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''4G''' (singkatan dari {{lang-en|fourth-generation technology}}) adalah generasi keempat dari teknologi [[telepon seluler]]. 4G merupakan pengembangan dari teknologi [[2G]] dan [[3G]]. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan [[elektronik]], contohnya [[ponsel cerdas]] dan [[laptop]] menggunakan modem [[USB]]. |
|||
{{Tabel standar telepon genggam}} |
|||
'''4G''' adalah singkatan dari istilah dalam [[bahasa Inggris]]: ''fourth-generation technology''. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi [[telepon seluler]]. 4G merupakan pengembangan dari teknologi [[3G]]. |
|||
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah ''"3G and beyond"''. |
|||
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler. |
|||
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersialkan di dunia yaitu standar [[WiMAX]] ([[Korea Selatan]], sejak 2006) dan standar [[LTE]] ([[Swedia]], sejak 2009). |
|||
Di [[Indonesia]], WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT [[First Media]] Tbk dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT Internux dengan merek dagang [[Bolt (telekomunikasi)|Bolt Super 4G LTE]] sejak 14 November 2013. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
---- |
|||
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: |
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan [[seluler]]. Sementara teknologi [[2G]], 2.5G, dan [[3G]] merupakan ISDN. |
|||
⚫ | |||
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu [[digital]], kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti [[GPRS]] (''General Packet Radio Service'') dan [[EDGE]] (''Enhance Data rate for GSM Evolution'') pada domain GSM dan PDN (''Packet Data Network'') pada domain CDMA. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Sebelum 4G, High-Speed ''Downlink Packet Access'' (HSDPA) yang kadang kala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah [[protokol]] [[telepon genggam]] yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan ''[[Universal Mobile Telecommunications System]]'' (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik). |
||
== Sekilas Teknologi 4G == |
|||
⚫ | |||
⚫ | Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus [[multimedia]] dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi ''[[internet]] telephony'' yang berbasis ''Session Initiation Protocol'' (SIP). Semua jenis [[radio transmisi]] seperti [[GSM]], [[TDMA]], [[EDGE]], [[CDMA]] 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, ''[[bluetooth]]'', dan [[seluler]]. ''Integrasi voice'' dan data dalam ''channel'' yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi ''SIP-enabled''. |
||
⚫ | |||
== Penerapan 4G di Indonesia == |
|||
=== Sitra WiMAX === |
|||
[[Sitra WiMAX]] merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT [[First Media]] Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD. |
|||
=== <ref name=":0" />Telkomsel 4G LTE === |
|||
== Definisi == |
|||
Selama konferensi [[APEC]] pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di [[Bali]], [[Telkomsel]] melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, SIM card bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut. Sekarang, Telkomsel 4G LTE telah melebarkan sayapnya di Jakarta dan Bali. Kartu uSIM card (Kartu perdana pendukung layanan 4G LTE) Telkomsel sekarang tersedia di GraPARI sekitar Jakarta dan Bali. Pelanggan dapat menukarkan kartu lamanya dengan kartu uSIM tanpa harus berganti nomor.<ref name=":0">{{cite news|last=Kujiro|first=Elias|date=16 05 2023|title=Telkomsel to serve 2013 APEC meeting with its 4g LTE trial network|url=http://m.telkomsel.com/news-detail/1023|dead-url=yes|work=Anroi|archive-url=https://web.archive.org/web/20131005014629/http://m.telkomsel.com/news-detail/1023|archive-date=2013-10-05|accessdate=3 October 2013}}</ref> |
|||
=== Bolt Super 4G LTE === |
|||
---- |
|||
[[BOLT!|Bolt Super 4G LTE]] merupakan merek dagang dari PT Internux yang menyediakan layanan 4G LTE sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.<ref>{{Cite news|title=Internet 4G LTE Resmi Hadir di Indonesia|url=http://tekno.kompas.com/read/2013/11/14/1912134/Pertama.di.Indonesia.Internux.Jual.Internet.4G.LTE|accessdate=15 November 2013|editor-last=Wahyudi|editor-first=Reza|first=Aditya|last=Panji|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{cite news|title=Indonesia finally gets a taste of 4G|url=http://www.techinasia.com/indonesia-finally-taste-4g/|accessdate=20 Nopember 2013}}</ref> |
|||
=== XL HotRod 4G LTE === |
|||
Operator seluler PT [[XL Axiata]] Tbk (XL) secara resmi melakukan uji coba (''trial'') teknologi Long Term Evolution Network (LTE) atau 4G selama ajang KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013. Uji coba 4G dilakukan di Bali, karena bertepatan dengan penyelenggaraan KTT APEC, yang mayoritas negara pengunjungnya sudah menggunakan LTE.<ref>{{Cite news|title=XL uji coba layanan 4G selama APEC |url=http://www.antaranews.com/berita/397064/xl-uji-coba-layanan-4g-selama-apec|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> |
|||
[[XL Axiata]] kembali melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di [[Kota Kasablanka|Kota Sragen]], [[Central Park Jakarta|Central Park]], Euphoria Lounge Menara Prima, XL Xplor [[Senayan City]] dan Graha XL pada 28 Oktober 2014. Kecepatan internet XL 4G LTE diklaim dapat mencapai 100 Mbps. SIM Card XL khusus 4G LTE dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna yang ingin mengujicoba layanan tersebut. Percobaan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo dan motto baru XL Axiata. Setelah ujicoba, XL akan melebarkan sayap 4G LTE di 5 kota besar di Indonesia.<ref>{{Cite news|title=Pengguna XL Sudah Bisa Jajal 4G LTE|url=http://tekno.kompas.com/read/2014/10/28/14032897/pengguna.xl.sudah.bisa.jajal.4g.lte|accessdate=6 Desember 2014|editor-last=Wahyudi|editor-first=Reza|first=Reska K.|last=Nistanto|work=[[Kompas.com]]}}</ref> |
|||
=== Indosat Super 4G-LTE === |
|||
⚫ | Sistem 4G |
||
[[Indosat]] melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di daerah sekitar [[Monumen Nasional]], [[Jakarta Pusat]] pada 20 November 2014 dengan menggunakan media BTS di atas Gedung Indosat. Kecepatan internet Indosat Super 4G-LTE diklaim dapat mencapai 185 Mbps download dan 41 Mbps upload. SIM Card Indosat Super 4G-LTE disediakan di sekitar area Monumen Nasional. Ujicoba ini dilakukan bersamaan dengan Ulang tahun Indosat yang ke 47. Setelah diujicoba, Indosat akan melebarkan sayap 4G LTE di 23 kota lainnya.<ref>{{Cite news|title=Ulang Tahun, Indosat Gelar Uji 4G LTE|url=http://tekno.kompas.com/read/2014/11/20/12250027/ulang.tahun.indosat.gelar.uji.4g.lte|accessdate=6 Desember 2014|editor-last=Wahyudi|editor-first=Reza|first=Oik|last=Yusuf|work=[[Kompas.com]]}}</ref> |
|||
=== Smartfren 4G LTE === |
|||
Smartfren menargetkan tahun 2013 jumlah BTS bertambah dari 6.000 menjadi 10.000. Untuk jaringan, Smartfren menggandeng vendor Nokia dan ZTE. Pembagian pengerjaannya, sisi barat akan digarap oleh Nokia, sementara sisi timur ZTE.Saat ini, rencana penerapan 4G Smartfren masih dalam tahap pemasangan infrastruktur. Diprediksikan paling cepat di semester kedua tahun ini sudah siap bermigrasi.<ref>[http://www.webshared.net/2015/02/rencana-penerapan-4g-smartfren.html Rencana Penerapan 4G Smartfren] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150224101925/http://www.webshared.net/2015/02/rencana-penerapan-4g-smartfren.html |date=2015-02-24 }}. Diakses 24 Februari 2015.</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [http://www.mobilecomms-technology.com/projects/4g_i-mode/ NTT DoCoMO 4G Network] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071214204401/http://www.mobilecomms-technology.com/projects/4g_i-mode/ |date=2007-12-14 }} |
|||
⚫ | |||
* [http://www.sitrawimax.com Indonesian First 4G Operator ] |
|||
* [http://www.whatiswimax.info About 4G WiMAX ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190103001550/http://whatiswimax.info/ |date=2019-01-03 }} |
|||
* [http://www.webshared.net/2015/02/rencana-penerapan-4g-smartfren.html Smartfren 4G LTE] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150224101925/http://www.webshared.net/2015/02/rencana-penerapan-4g-smartfren.html |date=2015-02-24 }} |
|||
*[https://www.panduanmeta.com/2021/07/pengertian-rssi-sinr-pada-sinyal-lte.html Kualitas Jaringan LTE] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220704205517/https://www.panduanmeta.com/2021/07/pengertian-rssi-sinr-pada-sinyal-lte.html |date=2022-07-04 }} |
|||
== |
== Lihat pula == |
||
* [[Sinyal]] |
|||
* [[1G]] |
|||
* [[2G]] |
|||
* [[3G]] |
|||
* [[5G]] |
|||
* [[6G]] |
|||
== Referensi == |
|||
---- |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Commonscat}} |
|||
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog/ PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia secara umum pada saat ini baru memasuki tahap 2.5G. Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony (http://www.iptel.org) yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah & DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Inernet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [http://www.mobilecomms-technology.com/projects/4g_i-mode/ NTT DoCoMO 4G Network] |
|||
⚫ | |||
{{telekomunikasi-stub}} |
|||
[[Kategori:Standar telepon genggam]] |
[[Kategori:Standar telepon genggam]] |
||
[[Kategori:Teknologi telekomunikasi]] |
[[Kategori:Teknologi telekomunikasi]] |
||
[[en:4G]] |
|||
[[es:Telefonía móvil 4G]] |
|||
[[fi:4G]] |
|||
[[fr:4G]] |
|||
[[it:4G (telefonia)]] |
|||
[[ja:第四世代携帯電話]] |
|||
[[nl:4G]] |
|||
[[pt:4G]] |
|||
[[sv:4G]] |
|||
[[tr:4. Nesil GSM Hizmeti]] |
|||
[[vi:4G]] |
|||
[[zh:4G]] |
Revisi terkini sejak 7 November 2024 16.40
4G (singkatan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology) adalah generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 2G dan 3G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya ponsel cerdas dan laptop menggunakan modem USB.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersialkan di dunia yaitu standar WiMAX (Korea Selatan, sejak 2006) dan standar LTE (Swedia, sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT First Media Tbk dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
- Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
- Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
- Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadang kala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik).
Sekilas Teknologi 4G
[sunting | sunting sumber]Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth, dan seluler. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
Penerapan 4G di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Sitra WiMAX
[sunting | sunting sumber]Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT First Media Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.
[1]Telkomsel 4G LTE
[sunting | sunting sumber]Selama konferensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, SIM card bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut. Sekarang, Telkomsel 4G LTE telah melebarkan sayapnya di Jakarta dan Bali. Kartu uSIM card (Kartu perdana pendukung layanan 4G LTE) Telkomsel sekarang tersedia di GraPARI sekitar Jakarta dan Bali. Pelanggan dapat menukarkan kartu lamanya dengan kartu uSIM tanpa harus berganti nomor.[1]
Bolt Super 4G LTE
[sunting | sunting sumber]Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT Internux yang menyediakan layanan 4G LTE sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.[2][3]
XL HotRod 4G LTE
[sunting | sunting sumber]Operator seluler PT XL Axiata Tbk (XL) secara resmi melakukan uji coba (trial) teknologi Long Term Evolution Network (LTE) atau 4G selama ajang KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013. Uji coba 4G dilakukan di Bali, karena bertepatan dengan penyelenggaraan KTT APEC, yang mayoritas negara pengunjungnya sudah menggunakan LTE.[4]
XL Axiata kembali melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di Kota Sragen, Central Park, Euphoria Lounge Menara Prima, XL Xplor Senayan City dan Graha XL pada 28 Oktober 2014. Kecepatan internet XL 4G LTE diklaim dapat mencapai 100 Mbps. SIM Card XL khusus 4G LTE dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna yang ingin mengujicoba layanan tersebut. Percobaan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo dan motto baru XL Axiata. Setelah ujicoba, XL akan melebarkan sayap 4G LTE di 5 kota besar di Indonesia.[5]
Indosat Super 4G-LTE
[sunting | sunting sumber]Indosat melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di daerah sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada 20 November 2014 dengan menggunakan media BTS di atas Gedung Indosat. Kecepatan internet Indosat Super 4G-LTE diklaim dapat mencapai 185 Mbps download dan 41 Mbps upload. SIM Card Indosat Super 4G-LTE disediakan di sekitar area Monumen Nasional. Ujicoba ini dilakukan bersamaan dengan Ulang tahun Indosat yang ke 47. Setelah diujicoba, Indosat akan melebarkan sayap 4G LTE di 23 kota lainnya.[6]
Smartfren 4G LTE
[sunting | sunting sumber]Smartfren menargetkan tahun 2013 jumlah BTS bertambah dari 6.000 menjadi 10.000. Untuk jaringan, Smartfren menggandeng vendor Nokia dan ZTE. Pembagian pengerjaannya, sisi barat akan digarap oleh Nokia, sementara sisi timur ZTE.Saat ini, rencana penerapan 4G Smartfren masih dalam tahap pemasangan infrastruktur. Diprediksikan paling cepat di semester kedua tahun ini sudah siap bermigrasi.[7]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- 4G prototypes reach blistering speeds Diarsipkan 2007-12-18 di Wayback Machine.
- NGMN Cooperation
- NGMN - Next Generation Mobile Network Diarsipkan 2006-10-13 di Wayback Machine.
- NTT DoCoMO 4G Network Diarsipkan 2007-12-14 di Wayback Machine.
- Overview 4G Networks[pranala nonaktif permanen]
- Indonesian First 4G Operator
- About 4G WiMAX Diarsipkan 2019-01-03 di Wayback Machine.
- Smartfren 4G LTE Diarsipkan 2015-02-24 di Wayback Machine.
- Kualitas Jaringan LTE Diarsipkan 2022-07-04 di Wayback Machine.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kujiro, Elias (16 05 2023). "Telkomsel to serve 2013 APEC meeting with its 4g LTE trial network". Anroi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 3 October 2013.
- ^ Panji, Aditya. Wahyudi, Reza, ed. "Internet 4G LTE Resmi Hadir di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 15 November 2013.
- ^ "Indonesia finally gets a taste of 4G". Diakses tanggal 20 Nopember 2013.
- ^ Burhani, Ruslan (ed.). "XL uji coba layanan 4G selama APEC". ANTARA News.
- ^ Nistanto, Reska K. Wahyudi, Reza, ed. "Pengguna XL Sudah Bisa Jajal 4G LTE". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Desember 2014.
- ^ Yusuf, Oik. Wahyudi, Reza, ed. "Ulang Tahun, Indosat Gelar Uji 4G LTE". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Desember 2014.
- ^ Rencana Penerapan 4G Smartfren Diarsipkan 2015-02-24 di Wayback Machine.. Diakses 24 Februari 2015.