Lokomotif BB300: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
k →Sejarah: wikifisasi |
||
(49 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Lokomotif |
{{Infobox Lokomotif |
||
|image=BB30001.jpg |
|image=BB30001.jpg |
||
|caption=BB 300 01 |
|caption=BB 300 01 melangsir kereta eksekutif di [[Stasiun Manggarai]] |
||
|powertype=[[Diesel hidraulik]] |
|powertype=[[Diesel hidraulik]] |
||
|builder=[[Fried Krupp |
|builder=[[Fried Krupp]], [[Jerman Barat]] |
||
|buildmodel=Krupp-M700BB |
|buildmodel=Krupp-M700BB |
||
|gauge= |
|gauge={{RailGauge|1067mm|lk=on}} |
||
|length={{convert|10000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|length=10.000 mm |
|||
|width={{convert|2720|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|width=2.720 mm |
|||
|weight=33.6 |
|weight={{convert|33.6|t|lk=on}} |
||
|whytetype= 0-4-4-0 |
|||
|aarwheels= B-B |
|aarwheels= B-B |
||
|uicclass= Bo' |
|uicclass= Bo'Bo' |
||
|poweroutput= |
|poweroutput = {{convert|510|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Kruup 2 WZLI-15 |
|tractionmotors = 1 unit<br/>'''Tipe''': Kruup 2 WZLI-15 |
||
|topspeed= |
|topspeed = {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
|contminspeed={{convert|10|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
|||
|powertogenerator = 625 hp|firstrundate = 1958|lastrundate = 2014|sandcap = 350 liter|fuelcap = 1.500 liter|coolantcap = 450 liter|lubecap = 120 liter|totalproduction = 30 unit|weightonready = 36 ton|adhesionweight = 36 ton|couplerheight = 760 mm|distancebetweencouplers = 11.890 mm|distancebetweenpivots = 5.000 mm|enginetype = 4 langkah|builddate = 1958-1959|locobrakes = Rem udara tekan, rem parkir|compressor = Erhand & Schemer Westinghouse ISO 105|primemover = Maybach Mercedes Benz 820 B}} |
|||
|powertogenerator = {{convert|466|kW|lk=on|abbr=on}} |
|||
'''Lokomotif BB 300''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] pertama di Indonesia buatan pabrik [[Fried Krupp]], [[Jerman]]. [[Lokomotif]] ini mulai dinas sejak 1958. |
|||
|tractiveeffort={{convert|9560|kgf|lk=on|abbr=on}} |
|||
|firstrundate = {{Start date and age|1958}} |
|||
|disposition = 1 unit masih beroperasi sebagai lokomotif langsir Balai Yasa Tegal |
|||
|lastrundate = |
|||
|sandcap = {{convert|350|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
|fuelcap = {{convert|1500|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
|coolantcap = {{convert|450|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
|lubecap = {{convert|120|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
|totalproduction = 30 unit |
|||
|weightonready = {{convert|36|t|lk=on}} |
|||
|adhesionweight = {{convert|36|t|lk=on}} |
|||
|couplerheight = {{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|distancebetweencouplers = {{convert|11890|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|distancebetweenpivots = {{convert|5000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|enginetype = 4 langkah |
|||
|builddate = 1958-1959 |
|||
|locobrakes = [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Rem parkir]] |
|||
|compressor = Erhand & Schemer Westinghouse ISO 105 |
|||
|primemover = Maybach Mercedes Benz 820 B |
|||
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]}} |
|||
Lokomotif |
'''Lokomotif BB300''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik [[Fried Krupp]], [[Jerman Barat]]. [[Lokomotif]] ini mulai dinas sejak [[1958]], dan lokomotif ini merupakan kakak dari [[Lokomotif D300]] dan [[Lokomotif D301|D301]] yang memiliki beberapa kemiripan terutama pada bentuk kabinnya, dan diproduksi oleh pabrik yang sama. Lokomotif ini bergandar Bo'Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan. |
||
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar {{convert|510|kW|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif ini biasa digunakan untuk [[Langsir|melangsir]] [[Kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[Kereta api barang|kereta barang]], dan sesekali menarik kereta api jarak pendek apabila dibutuhkan. Dengan tenaganya yang lebih besar dari lokomotif D300 dan D301, lokomotif ini dapat melangsir rangkaian kereta yang lebih panjang dengan kecepatan lebih tinggi, serta lebih andal untuk menarik kereta api jarak pendek/''feeder''. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}, meskipun sering kali dijalankan dengan kecepatan lebih rendah dari itu karena dinasan langsir pada umumnya dilakukan pada kecepatan rendah. |
|||
Lokomotif ini terdapat di berbagai [[depo lokomotif]] di Pulau Jawa, dan sempat beroperasi juga di Sumatera Barat. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
⚫ | Sebanyak 30 unit lokomotif BB300<ref name=":0" /> hadir di Indonesia pada tahun [[1958]]-[[1959]], yaitu pada tahun [[1958]] sebanyak 17 unit dan [[1959]] sebanyak 13 unit. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk menggantikan [[lokomotif uap]] yang memiliki batas kecepatan maksimum {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} seperti [[B13]], [[B51]], [[BB10]], dan [[C27]] serta dapat beroperasi di jalan rel ringan (R25 atau R33), untuk berdinas langsiran maupun menarik kereta api jarak pendek. Lokomotif ini pernah beroperasi di [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh|Sumatera Utara]] dan [[Divisi Regional II Sumatera Barat|Sumatera Barat]] namun hanya beroperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Jawa dan kini sudah tidak ada lagi lokomotif tersebut di Sumatra. |
||
[[Berkas:14 1280.jpg|thumb|ki|Lokomotif BB300 dan [[BB301]] menarik [[kereta api Cianjuran]].]] |
|||
⚫ | |||
Lokomotif ini juga menjadi andalan untuk kereta api jarak pendek, dan rute yang pernah dilaluinya seperti [[jalur kereta api Tanahabang-Merak|Merak-Tanahabang]], Banjar-Kroya, [[Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo|Cilacap-Kroya]], [[jalur kereta api Banjar-Cijulang|Banjar-Cijulang]], [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|Cibatu-Cikajang]], Semarang Poncol-Demak-Blora-Cepu, [[Jalur kereta api Purwosari-Wonogiri|Purwosari-Wonogiri]], [[jalur kereta api Kutoarjo-Purworejo|Kutoarjo-Purworejo]], Surabaya Kota-Malang-Blitar, Jember-Panarukan-Banyuwangi, dan [[Jalur kereta api Yogyakarta-Secang|Yogyakarta-Magelang]]. |
|||
⚫ | Bentuk fisik dan performansi lokomotif yang cukup klasik ini masih dipergunakan untuk lokomotif berkategori sedang di [[Eropa]]. Pada tahun [[1984]], bersama dengan lokomotif Krupp lainnya, dilakukan repowering terhadap lokomotif ini untuk memperpanjang masa pakai. Lokomotif ini, seperti kelas lokomotif diesel hidraulis lainnya, dikenal sebagai lokomotif yang tahan banjir. Lokomotif ini menggunakan mesin diesel hidraulis yang menghubungkan transmisi gardan (mesin berada di atas roda) ke roda gigi (''gear box''), dan inilah yang membedakan lokomotif diesel hidraulis dengan diesel elektrik yang menggunakan tenaga motor (motor traksi di dekat roda). Lokomotif diesel elektrik akan [[korsleting]] apabila dijalankan di atas jalur yang banjir. |
||
karena kebijakan sterilisasi PT KAI yang kini menggunakan lokomotif jalur utama seperti [[Lokomotif CC201|CC201]] dan [[Lokomotif CC203|CC203]] untuk dinasan langsir, membuat lokomotif langsir seperti [[Lokomotif D300|D300]], [[Lokomotif D301|D301]], dan BB300 pun semakin berkurang dan pengurangan lokomotif ini cukup terasa pada [[2011]], lokomotif BB300 yang dijalankan sebagai pelangsir di depo Manggarai, Bandung, Kutoarjo, Solo Balapan, dan Cepu, hanya berjumlah jumlah 9 unit.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1517 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB300]</ref> |
|||
Pada akhirnya, hanya lokomotif BB 300 24 yang bisa beroperasi sebagai lokomotif langsir di Balai Yasa Tegal.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/groups/semboyan35com/|title=Indonesian Railfans|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2020-01-31}}</ref> Selebihnya, semuanya telah berhenti beroperasi sejak tahun [[2015]]. Saat ini, berbagai lokomotif BB 300 yang tidak dirucat masih tersebar di berbagai tempat di Pulau Jawa, seperti di [[Stasiun Cikampek]], [[Balai Yasa Yogyakarta]], Depo Induk Sidotopo, dan juga di [[Stasiun Kroya|Kroya]]. |
|||
== Alokasi == |
|||
⚫ | Bentuk fisik dan performansi lokomotif yang cukup klasik ini masih dipergunakan untuk lokomotif berkategori sedang di [[Eropa]]. Pada tahun 1984, bersama dengan lokomotif Krupp lainnya, dilakukan |
||
terdapat 30 unit lokomotif BB300 tetapi hampir seluruhnya sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat akibat kecelakaan antar sesama kereta dan ada pula yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sewaktu-waktu dapat dihidupkan kembali sehingga hanya ada satu unit yang beroperasi yaitu sebagai berikut: |
|||
{| class="wikitable" |
|||
!Depot induk |
|||
!Lokomotif |
|||
|- |
|||
|Balai Yasa Tegal (BY TG) |
|||
|BB 300 24 '''(BB 300 59 01)''' SO |
|||
|} |
|||
== Preservasi == |
|||
Karena keterbatasan suku cadang, lokomotif BB300 dijalankan sebagai pelangsir di dipo Manggarai, Bandung, Kutoarjo, Solo Balapan, dan Cepu.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1517 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB300]</ref> Penghentian operasi lokomotif BB 3''xx'' untuk langsir sejak tahun 2015, membuat 2 lokomotif tersisa di Jawa yaitu BB 300 01 dan 17 berhenti beroperasi. Kedua lokomotif tersebut dapat ditemui di Stasiun Cikampek, disusun bersama lokomotif diesel hidraulik lainnya dari Tanah Abang. |
|||
Lokomotif BB300 yang pertama kali dipreservasi adalah lokomotif BB 300 17, yang sebelumnya mangkrak dan ditanahkan di [[Stasiun Cikampek]] sejak tahun [[2015]]. Pada [[29 September]] [[2019]], PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan monumen lokomotif BB 300 17 ini di Pusdiklat Ir. H. Juanda, Bandung. Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN periode [[2014]]-[[2019]], [[Rini Soemarno]], dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, [[Edi Sukmoro]]. Lokomotif ini menggunakan livery kuning-hijau khas era DKA, PNKA, dan PJKA. |
|||
== Data teknis<ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL.'' Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> == |
== Data teknis<ref name=":0">Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL.'' Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> == |
||
{{col|2}} |
{{col|2}} |
||
* Dimensi |
* Dimensi |
||
# Lebar sepur |
# Lebar sepur: {{RailGauge|1067mm|lk=on}} |
||
# Panjang |
# Panjang badan: {{convert|10000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Jarak antara alat perangkai: |
# Jarak antara alat perangkai: {{convert|11890|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Lebar |
# Lebar badan: {{convert|2720|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Tinggi maksimum: |
# Tinggi maksimum: {{convert|3700|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Jarak gandar: |
# Jarak gandar: {{convert|3200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Jarak antarpivot: {{convert|5000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
# Jarak antar pivot: 5.000 mm |
|||
# Diameter roda penggerak: 904 |
# Diameter roda penggerak: {{convert|904|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
# Tinggi alat perangkai: 760 |
# Tinggi alat perangkai: {{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
* Berat |
* Berat |
||
# Berat kosong: 33 |
# Berat kosong: {{convert|33.6|t|lk=on}} |
||
# Berat siap: 36 |
# Berat siap: {{convert|36|t|lk=on}} |
||
# Berat adhesi: 36 |
# Berat adhesi: {{convert|36|t|lk=on}} |
||
* Motor Diesel |
* Motor Diesel |
||
# Tipe: MB 820 B, Maybach Mercedes Benz |
# Tipe: MB 820 B, Maybach Mercedes Benz |
||
# Jenis: 4 langkah |
# Jenis: 4 langkah |
||
# Daya Mesin: |
# Daya Mesin: {{convert|510|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
# Daya ke generator/converter: |
# Daya ke generator/converter: {{convert|466|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
* Motor Traksi/Converter |
* Motor Traksi/Converter |
||
Baris 56: | Baris 97: | ||
* Performansi |
* Performansi |
||
# Kecepatan maksimum: 75 |
# Kecepatan maksimum: {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
# Gaya tarik maksimum (adhesi): |
# Gaya tarik maksimum (adhesi): {{convert|9560|kgf|lk=on|abbr=on}} |
||
# Kecepatan minimum kontinu: 10 |
# Kecepatan minimum kontinu: {{convert|10|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
# Jari-jari lengkung terkecil: 80 |
# Jari-jari lengkung terkecil: {{convert|80|m|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
||
* Kapasitas |
* Kapasitas |
||
# Bahan bakar: 1500 |
# Bahan bakar: {{convert|1500|l|lk=on|abbr=on}} |
||
# Minyak pelumas: 120 |
# Minyak pelumas: {{convert|120|l|lk=on|abbr=on}} |
||
# Air pendingin: 450 |
# Air pendingin: {{convert|450|l|lk=on|abbr=on}} |
||
# Pasir: 350 |
# Pasir: {{convert|350|l|lk=on|abbr=on}} |
||
# Minyak transmisi: 300 |
# Minyak transmisi: {{convert|300|l|lk=on|abbr=on}} |
||
* Lain-lain |
* Lain-lain |
||
# Sistem rem: udara tekan, parkir |
# Sistem rem: [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Rem parkir]] |
||
# Tipe kompresor: Erchard & Schm |
# Tipe kompresor: Erchard & Schm |
||
{{EndDiv}} |
{{EndDiv}} |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[ |
* [[Depo lokomotif]] |
||
* [[Diesel hidraulik]] |
* [[Diesel hidraulik]] |
||
* [[D300]] |
|||
* [[D301]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
{{DaftarLokomotifIndonesia}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|BB300]] |
[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|BB300]] |
Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 01.02
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel hidraulik |
Produsen | Fried Krupp, Jerman Barat |
Model | Krupp-M700BB |
Tanggal dibuat | 1958-1959 |
Jumlah dibuat | 30 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-4-4-0 |
Susunan roda AAR | B-B |
Klasifikasi UIC | Bo'Bo' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Panjang | 10.000 mm (10 yd 2 ft 10 in) |
Lebar | 2.720 mm (2 yd 2 ft 11 in) |
Jarak antara alat perangkai | 11.890 mm (13 yd 0 ft 0 in) |
Jarak antarpivot | 5.000 mm (5 yd 1 ft 5 in) |
Tinggi alat perangkai | 760 mm (2 ft 6 in) |
Berat | |
Berat kosong | 336 ton (331 ton panjang; 370 ton pendek) |
Berat siap | 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek) |
Berat adhesi | 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek) |
Bahan bakar | |
Kapasitas bahan bakar | 1.500 l (330 imp gal; 400 US gal) |
Kapasitas pelumas | 120 l (26 imp gal; 32 US gal) |
Kapasitas air pendingin | 450 l (99 imp gal; 120 US gal) |
Kapasitas bak pasir | 350 l (77 imp gal; 92 US gal) |
Sistem mesin | |
Penggerak utama | Maybach Mercedes Benz 820 B |
Jenis mesin | 4 langkah |
Motor traksi | 1 unit Tipe: Kruup 2 WZLI-15 |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 75 km/h (21 m/s) |
Kecepatan minimum kontinu | 10 km/h (2,8 m/s) |
Daya mesin | 510 kW (680 hp) |
Daya ke generator/converter | 466 kW (625 hp) |
Gaya traksi | 9.560 kgf (93.800 N; 21.100 lbf) |
Lain-lain | |
Rem lokomotif | Rem udara tekan, Rem parkir |
Tipe kompresor | Erhand & Schemer Westinghouse ISO 105 |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Mulai dinas | 1958 |
Keadaan | 1 unit masih beroperasi sebagai lokomotif langsir Balai Yasa Tegal |
Lokomotif BB300 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman Barat. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1958, dan lokomotif ini merupakan kakak dari Lokomotif D300 dan D301 yang memiliki beberapa kemiripan terutama pada bentuk kabinnya, dan diproduksi oleh pabrik yang sama. Lokomotif ini bergandar Bo'Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 510 kW (680 hp). Lokomotif ini biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang, dan sesekali menarik kereta api jarak pendek apabila dibutuhkan. Dengan tenaganya yang lebih besar dari lokomotif D300 dan D301, lokomotif ini dapat melangsir rangkaian kereta yang lebih panjang dengan kecepatan lebih tinggi, serta lebih andal untuk menarik kereta api jarak pendek/feeder. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 75 km/h (21 m/s), meskipun sering kali dijalankan dengan kecepatan lebih rendah dari itu karena dinasan langsir pada umumnya dilakukan pada kecepatan rendah.
Lokomotif ini terdapat di berbagai depo lokomotif di Pulau Jawa, dan sempat beroperasi juga di Sumatera Barat.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 30 unit lokomotif BB300[1] hadir di Indonesia pada tahun 1958-1959, yaitu pada tahun 1958 sebanyak 17 unit dan 1959 sebanyak 13 unit. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk menggantikan lokomotif uap yang memiliki batas kecepatan maksimum 75 km/h (21 m/s) seperti B13, B51, BB10, dan C27 serta dapat beroperasi di jalan rel ringan (R25 atau R33), untuk berdinas langsiran maupun menarik kereta api jarak pendek. Lokomotif ini pernah beroperasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat namun hanya beroperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Jawa dan kini sudah tidak ada lagi lokomotif tersebut di Sumatra.
Lokomotif ini juga menjadi andalan untuk kereta api jarak pendek, dan rute yang pernah dilaluinya seperti Merak-Tanahabang, Banjar-Kroya, Cilacap-Kroya, Banjar-Cijulang, Cibatu-Cikajang, Semarang Poncol-Demak-Blora-Cepu, Purwosari-Wonogiri, Kutoarjo-Purworejo, Surabaya Kota-Malang-Blitar, Jember-Panarukan-Banyuwangi, dan Yogyakarta-Magelang.
Bentuk fisik dan performansi lokomotif yang cukup klasik ini masih dipergunakan untuk lokomotif berkategori sedang di Eropa. Pada tahun 1984, bersama dengan lokomotif Krupp lainnya, dilakukan repowering terhadap lokomotif ini untuk memperpanjang masa pakai. Lokomotif ini, seperti kelas lokomotif diesel hidraulis lainnya, dikenal sebagai lokomotif yang tahan banjir. Lokomotif ini menggunakan mesin diesel hidraulis yang menghubungkan transmisi gardan (mesin berada di atas roda) ke roda gigi (gear box), dan inilah yang membedakan lokomotif diesel hidraulis dengan diesel elektrik yang menggunakan tenaga motor (motor traksi di dekat roda). Lokomotif diesel elektrik akan korsleting apabila dijalankan di atas jalur yang banjir.
karena kebijakan sterilisasi PT KAI yang kini menggunakan lokomotif jalur utama seperti CC201 dan CC203 untuk dinasan langsir, membuat lokomotif langsir seperti D300, D301, dan BB300 pun semakin berkurang dan pengurangan lokomotif ini cukup terasa pada 2011, lokomotif BB300 yang dijalankan sebagai pelangsir di depo Manggarai, Bandung, Kutoarjo, Solo Balapan, dan Cepu, hanya berjumlah jumlah 9 unit.[2]
Pada akhirnya, hanya lokomotif BB 300 24 yang bisa beroperasi sebagai lokomotif langsir di Balai Yasa Tegal.[3] Selebihnya, semuanya telah berhenti beroperasi sejak tahun 2015. Saat ini, berbagai lokomotif BB 300 yang tidak dirucat masih tersebar di berbagai tempat di Pulau Jawa, seperti di Stasiun Cikampek, Balai Yasa Yogyakarta, Depo Induk Sidotopo, dan juga di Kroya.
Alokasi
[sunting | sunting sumber]terdapat 30 unit lokomotif BB300 tetapi hampir seluruhnya sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat akibat kecelakaan antar sesama kereta dan ada pula yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sewaktu-waktu dapat dihidupkan kembali sehingga hanya ada satu unit yang beroperasi yaitu sebagai berikut:
Depot induk | Lokomotif |
---|---|
Balai Yasa Tegal (BY TG) | BB 300 24 (BB 300 59 01) SO |
Preservasi
[sunting | sunting sumber]Lokomotif BB300 yang pertama kali dipreservasi adalah lokomotif BB 300 17, yang sebelumnya mangkrak dan ditanahkan di Stasiun Cikampek sejak tahun 2015. Pada 29 September 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan monumen lokomotif BB 300 17 ini di Pusdiklat Ir. H. Juanda, Bandung. Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN periode 2014-2019, Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro. Lokomotif ini menggunakan livery kuning-hijau khas era DKA, PNKA, dan PJKA.
Data teknis[1]
[sunting | sunting sumber]- Dimensi
- Lebar sepur: 1.067 mm (3 ft 6 in)
- Panjang badan: 10.000 mm (10 yd 2 ft 10 in)
- Jarak antara alat perangkai: 11.890 mm (13 yd 0 ft 0 in)
- Lebar badan: 2.720 mm (2 yd 2 ft 11 in)
- Tinggi maksimum: 3.700 mm (4 yd 0 ft 2 in)
- Jarak gandar: 3.200 mm (3 yd 1 ft 6 in)
- Jarak antarpivot: 5.000 mm (5 yd 1 ft 5 in)
- Diameter roda penggerak: 904 mm (2 ft 11,6 in)
- Tinggi alat perangkai: 760 mm (2 ft 6 in)
- Berat
- Berat kosong: 336 ton (331 ton panjang; 370 ton pendek)
- Berat siap: 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek)
- Berat adhesi: 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek)
- Motor Diesel
- Tipe: MB 820 B, Maybach Mercedes Benz
- Jenis: 4 langkah
- Daya Mesin: 510 kW (680 hp)
- Daya ke generator/converter: 466 kW (625 hp)
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah motor traksi: 1 buah
- Tipe motor: Krupp 2 WZLI-15
- Performansi
- Kecepatan maksimum: 75 km/h (21 m/s)
- Gaya tarik maksimum (adhesi): 9.560 kgf (93.800 N; 21.100 lbf)
- Kecepatan minimum kontinu: 10 km/h (2,8 m/s)
- Jari-jari lengkung terkecil: 80 m (87 yd 1 ft 6 in)
- Kapasitas
- Bahan bakar: 1.500 l (330 imp gal; 400 US gal)
- Minyak pelumas: 120 l (26 imp gal; 32 US gal)
- Air pendingin: 450 l (99 imp gal; 120 US gal)
- Pasir: 350 l (77 imp gal; 92 US gal)
- Minyak transmisi: 300 l (66 imp gal; 79 US gal)
- Lain-lain
- Sistem rem: Rem udara tekan, Rem parkir
- Tipe kompresor: Erchard & Schm
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.
- ^ Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB300
- ^ "Indonesian Railfans". www.facebook.com. Diakses tanggal 2020-01-31.