GE Aerospace: Perbedaan antara revisi
→Usaha Awal: penambahan sub bahasan di sejarah, diterjemahkan dari en.wp Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Company |
{{Infobox Company |
||
|company_name = GE |
| company_name = GE Aerospace |
||
|company_slogan = |
| company_slogan = |
||
|company_logo = |
| company_logo = GE Aerospace logo.svg |
||
| logo_size = 250px |
|||
⚫ | |||
| former_name = GE Aviation |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | | location = [[Evendale, Ohio|Evendale]], [[Ohio]], [[United States]]<ref name="gea_facilities">"[http://www.geaviation.com/aboutgeae/facilities/index.html GE Aviation: Facilities] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111019142715/http://www.geaviation.com/aboutgeae/facilities/index.html |date=2011-10-19 }}." GE Aviation website.</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |revenue = [[US$]]$13.2 billion (2006)<ref name="ge_smith_ann_20070115">"[http://www.geaviation.com/aboutgeae/presscenter/other/other_20070115.html GE To Acquire Smiths Aerospace, Extending Aviation Offerings; Plans JV with Smiths Group To Build Global Detection Business]." GE Aviation official press release. January 15, 2007.</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | | revenue = [[US$]]$13.2 billion (2006)<ref name="ge_smith_ann_20070115">"[http://www.geaviation.com/aboutgeae/presscenter/other/other_20070115.html GE To Acquire Smiths Aerospace, Extending Aviation Offerings; Plans JV with Smiths Group To Build Global Detection Business] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120517183815/http://www.geaviation.com/aboutgeae/presscenter/other/other_20070115.html |date=2012-05-17 }}." GE Aviation official press release. January 15, 2007.</ref> |
||
<!-- | operating_income = $22,129 (2005)<ref name="financials"/> --> |
<!-- | operating_income = $22,129 (2005)<ref name="financials"/> --> |
||
<!-- | net_income = {{profit}}$16.353 billion [[U.S. dollar|USD]] (2005)<ref name="financials"/> --> |
<!-- | net_income = {{profit}}$16.353 billion [[U.S. dollar|USD]] (2005)<ref name="financials"/> -->| num_employees = 26,800 (2007)<ref name="ge_smith_ann_20070115" /> <br /> 37,800 (with Smiths)<ref name="ge_smith_ann_20070115" /> |
||
⚫ | |||
|num_employees = 26,800 (2007)<ref name="ge_smith_ann_20070115" /> <br /> 37,800 (with Smiths)<ref name="ge_smith_ann_20070115" /> |
|||
⚫ | | subsid = [[GE Aviation Systems|Aviation Systems]]<ref name="smiths_pr_20070504">"[http://www.smiths-aerospace.com/News/Archive/2007/GE-Aviatio/index.asp GE Aviation Completes Acquisition of Smiths Aerospace] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071031232515/http://www.smiths-aerospace.com/News/Archive/2007/GE-Aviatio/index.asp |date=2007-10-31 }}." Smiths Aerospace press release. May 4, 2007.</ref><br />[[Walter Engines]]<ref name="wsj_gewalter_20080703">"[http://online.wsj.com/article/SB121504534225725021.html GE Takes On Jet-Engine Rival] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130630032907/http://online.wsj.com/article/SB121504534225725021.html |date=2013-06-30 }}." ''[[The Wall Street Journal]]''. July 3, 2008.</ref><br />[[GE Honda]] (50%) <br /> [[CFM International]] (50%) <br /> [[Engine Alliance]] (50%) |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |subsid = |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''GE |
'''GE Aerospace''', dulunya GE Aviation, adalah sebuah anak perusahaan dari [[General Electric]] yang berkantor pusat di [[Evendale, Ohio]] (suatu daerah dipinggiran [[Cincinnati]]). GE Aviation merupakan pemasok atas mesin pesawat di dunia dan menawarkan mesin untuk sebagian besar pesawat komersial. GE Aviation merupakan bagian dari [[GE Technology Infrastructure]], perusahaan itu sendiri merupakan bagian utama dari konglomerat General Electric, salah satu perusahaan terbesar di dunia. Divisi ini dioperasikan dengan nama '''General Electric Aircraft Engines''' atau '''GEAE''' sampai September 2005. |
||
Pesaing utama GE Aviation di pasar mesin pesawat adalah |
Pesaing utama GE Aviation di pasar mesin pesawat adalah [[Rolls-Royce plc|Rolls-Royce]] dan [[Pratt & Whitney]]. |
||
==Sejarah== |
== Sejarah == |
||
===Usaha Awal=== |
=== Usaha Awal === |
||
General Electric telah memiliki sejarah panjang dalam produksi turbin uap, tercatat mulai awal dekade 1900an. Pada tahun 1903, GE mempekerjakan [[Sanford Alexander Moss]], yang pada saat itu sedang memulai pengembangan [[turbocharger]]. Hal ini pun nantinya mengarah pada beberapa penerbangan bersejarah dalam 10 tahun kedepan. Penggunaan turbocharger awalnya sangat terbatas, namun setelah [[Perang Dunia II]], turbocharger pun menjadi peralatan wajib di semua pesawat militer. Saat perusahaan lain berkonsentrasi membuat supercharger sederhana, yang dikendalikan oleh mesin itu sendiri, GE menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan [[supercharger]] yang dikendalikan oleh aliran udara, dan tentu saja menghasilkan performa yang lebih baik. |
General Electric telah memiliki sejarah panjang dalam produksi turbin uap, tercatat mulai awal dekade 1900an. Pada tahun 1903, GE mempekerjakan [[Sanford Alexander Moss]], yang pada saat itu sedang memulai pengembangan [[turbocharger]]. Hal ini pun nantinya mengarah pada beberapa penerbangan bersejarah dalam 10 tahun kedepan. Penggunaan turbocharger awalnya sangat terbatas, namun setelah [[Perang Dunia II]], turbocharger pun menjadi peralatan wajib di semua pesawat militer. Saat perusahaan lain berkonsentrasi membuat supercharger sederhana, yang dikendalikan oleh mesin itu sendiri, GE menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan [[supercharger]] yang dikendalikan oleh aliran udara, dan tentu saja menghasilkan performa yang lebih baik. |
||
Ini membuat GE menjadi mitra ideal dalam mengembangkan mesin jet, termasuk saat mesin jet [[Power Jets W.1|W.1]] buatan [[Frank Whittle]] didemonstrasikan ke [[Hap Arnold]] pada tahun 1941.<ref>Leyes, p. 237</ref> |
Ini membuat GE menjadi mitra ideal dalam mengembangkan mesin jet, termasuk saat mesin jet [[Power Jets W.1|W.1]] buatan [[Frank Whittle]] didemonstrasikan ke [[Hap Arnold]] pada tahun 1941.<ref>Leyes, p. 237</ref> Di mana akhirnya lisensi produksi resmi dikeluarkan pada bulan September, dan beberapa mesin jet W.1 yang telah ada, dikirim ke pemerintah A.S. untuk dipelajari, dan akhirnya dijual ke A.S dengan nama I-A. GE dengan segera memproduksi versi terbaru dari I-A, dengan meluncurkan I-16, yang diproduksi secara terbatas mulai tahun 1942, serta I-40 yang diluncurkan pada tahun 1944, yang akhirnya dipilih menjadi mesin jet untuk [[P-80 Shooting Star]], pesawat tempur pertama Amerika Serikat. |
||
Awalnya, produksi mesin jet dilakukan di pabrik Syracuse, New York (turbin uap) dan [[Lynn, Massachusetts]] (supercharger), tetapi tidak lama, semua produksi lebih difokuskan di pabrik Lynn, dan pabrik Syracuse nantinya akan ditutup.<ref>Leyes, p. 238</ref> Pada tanggal 31 Juli 1945, pabrik Lynn menjadi divisi "Aircraft Gas Turbine". GE juga tercatat telah berulang kali gagal mengirimkan mesin jet ke Angkatan Laut dan Udara A.S sesuai jadwal. Sehingga produksi mesin jet I-40 (sekarang dikenal sebagai [[Allison J33|J33]]) diserahkan oleh GE ke [[Allison Engines]], pada tahun 1944.<ref> |
Awalnya, produksi mesin jet dilakukan di pabrik Syracuse, New York (turbin uap) dan [[Lynn, Massachusetts]] (supercharger), tetapi tidak lama, semua produksi lebih difokuskan di pabrik Lynn, dan pabrik Syracuse nantinya akan ditutup.<ref>Leyes, p. 238</ref> Pada tanggal 31 Juli 1945, pabrik Lynn menjadi divisi "Aircraft Gas Turbine". GE juga tercatat telah berulang kali gagal mengirimkan mesin jet ke Angkatan Laut dan Udara A.S sesuai jadwal. Sehingga produksi mesin jet I-40 (sekarang dikenal sebagai [[Allison J33|J33]]) diserahkan oleh GE ke [[Allison Engines]], pada tahun 1944.<ref>{{Cite web |url=http://www.fundinguniverse.com/company-histories/Allison-Gas-Turbine-Division-Company-History.html |title="Allison Gas Turbine Division" |access-date=2015-09-13 |archive-date=2012-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120304024450/http://www.fundinguniverse.com/company-histories/Allison-Gas-Turbine-Division-Company-History.html |dead-url=no }}</ref> |
||
===Ekspansi ke Militer dan Sipil=== |
=== Ekspansi ke Militer dan Sipil === |
||
[[ |
[[Berkas:General Electric J-47-27 USAF.jpg|jmpl|Mesin jet J47]] |
||
Keterlambatan pengiriman ini mengarah ke debat internal mengenai masa depan GE di bisnis mesin pesawat. Walaupun begitu, insinyur di pabrik Lynn tetap melanjutkan pengembangan mesin baru, TG-180, yang nantinya lebih dikenal dengan nama [[Allison J35|J35]]. |
Keterlambatan pengiriman ini mengarah ke debat internal mengenai masa depan GE di bisnis mesin pesawat. Walaupun begitu, insinyur di pabrik Lynn tetap melanjutkan pengembangan mesin baru, TG-180, yang nantinya lebih dikenal dengan nama [[Allison J35|J35]]. |
||
Pada tahun 1946, GE kembali mengalokasikan dana untuk mengembangkan versi lebih besar dari TG-180, dengan nama TG-190 (nantinya lebih dikenal dengan nama [[General Electric J47]]), yang banyak mendapat pesanan dari beberapa negara, sehingga pabrik kedua resmi dibuka di dekat [[Cincinnati]]. Tercatat, lebih dari 30.000 unit J47 berhasil diproduksi hingga tahun 1956. Pada tahun 1957, J47 dikembangkan lebih lanjut oleh |
Pada tahun 1946, GE kembali mengalokasikan dana untuk mengembangkan versi lebih besar dari TG-180, dengan nama TG-190 (nantinya lebih dikenal dengan nama [[General Electric J47]]), yang banyak mendapat pesanan dari beberapa negara, sehingga pabrik kedua resmi dibuka di dekat [[Cincinnati]]. Tercatat, lebih dari 30.000 unit J47 berhasil diproduksi hingga tahun 1956. Pada tahun 1957, J47 dikembangkan lebih lanjut oleh Patrick Clarke dan akhirnya menghasilkan [[General Electric J73|J73]], serta [[General Electric J79|J79]]. J79 pun menjadi produk paling laris dan total 17.000 unit J79 berhasil diproduksi oleh GE di pabrik-pabriknya di seluruh dunia. GE dan [[Lockheed Corporation|Lockheed]] yang saat itu berhasil mengembangkan mesin jet J79 dan pesawat tempur [[F-104]] Mach 2, pun menerima [[Collier Trophy]] tahun 1958, untuk "pencapaian teknik luar biasa dalam dunia dirgantara ". Kesuksesan GE lainnya dalam memproduksi mesin jet, antara lain [[General Electric T58|T58]], [[General Electric T64|T64]], [[General Electric J85|J85]], [[General Electric F404|F404]]. |
||
Pada tahun 1964, mesin jet [[General Electric TF39|TF39]],<ref> |
Pada tahun 1964, mesin jet [[General Electric TF39|TF39]],<ref>{{Cite web |url=http://www.geae.com/engines/commercial/cf6/index.html |title="The CF6 Engine Family" |access-date=2015-09-15 |archive-date=2011-09-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110904041357/http://www.geae.com/engines/commercial/cf6/index.html |dead-url=yes }}</ref> mengikuti lelang mesin untuk pesawat [[C-5 Galaxy]], melawan mesin lain buatan [[Curtiss-Wright]] dan [[Pratt & Whitney]], dan hasilnya TF39 dipilih sebagai pemenang lelang tersebut pada tahun 1965. Inipun mengarah pada pembuatan versi sipil dari TF39, yakni [[General Electric CF6|CF6]],<ref>{{Harvnb|Neumann|2004|pp=229–230}}</ref> yang ditawarkan untuk pesawat [[Lockheed L-1011]] dan [[McDonnell Douglas DC-10]]. Walaupun nantinya Lockheed mengganti mesinnya ke [[Rolls-Royce RB211]], DC-10 tetap menggunakan mesin CF6. |
||
Kesuksesan GE lainnya adalah saat GE dipilih untuk memasok mesin pesawat [[S-3 Viking]] dan [[Fairchild Republic A-10 Thunderbolt II]], dan akhirnya menghasilkan [[General Electric TF34|TF34]] yang nantinya dikenal dengan nama [[General Electric CF34|CF34]], yang sampai sekarang masih banyak digunakan oleh maskapai-maskapai lokal di seluruh dunia.<ref> |
Kesuksesan GE lainnya adalah saat GE dipilih untuk memasok mesin pesawat [[S-3 Viking]] dan [[Fairchild Republic A-10 Thunderbolt II]], dan akhirnya menghasilkan [[General Electric TF34|TF34]] yang nantinya dikenal dengan nama [[General Electric CF34|CF34]], yang sampai sekarang masih banyak digunakan oleh maskapai-maskapai lokal di seluruh dunia.<ref>{{Cite web |url=http://www.geae.com/engines/commercial/cf34/index.html |title=The CF34 Engine Family |access-date=2015-09-15 |archive-date=2011-08-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110824025310/http://www.geae.com/engines/commercial/cf34/index.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
Pada awal dekade 1970an, GE juga dipilih untuk mengembangkan mesin [[helikopter]], yang akhirnya menghasilkan [[General Electric T700|T700]], yang telah dikembangkan lebih jauh menjadi [[General Electric T700|CT7]]. |
Pada awal dekade 1970an, GE juga dipilih untuk mengembangkan mesin [[helikopter]], yang akhirnya menghasilkan [[General Electric T700|T700]], yang telah dikembangkan lebih jauh menjadi [[General Electric T700|CT7]]. |
||
=== Kemitraan === |
|||
Pada tahun 1974, GE membuat perjanjian dengan [[Snecma]], untuk membentuk [[CFM International]], yang tujuannya memproduksi mesin pesawat berukuran sedang (nantinya dikenal sebagai [[CFM56]]). Pabrik baru pun dibangun di <ref>{{Harvnb|Neumann|2004|p=234}}</ref> [[Evendale, Ohio]] untuk memproduksi CFM56 ini. Awalnya penjualan mesin ini sangat sulit, hingga muncul wacana pembatalan produksi. Tapi akhirnya pada bulan Maret 1979, beberapa maskapai mulai memesan mesin CFM56 ini untuk menggantikan mesin jet di pesawat [[Douglas DC-8]] milik mereka.<ref>{{Cite web |url=http://www.cfm56.com/company/timeline |title="The CFM Timeline" |access-date=2015-09-15 |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323063956/http://www.cfm56.com/company/timeline |dead-url=yes }}</ref> Hingga bulan Juli 2010, CFM International tercatat telah mengirimkan 21.000 unit mesin CFM56, dengan rata-rata produksi sebanyak 1.250 per tahun.<ref>[http://www.geaviation.com/press/cfm56/cfm56-x/cfm56-x_20101116d.html GEAviation.com Press Release, CFM Delivers 21,000th CFM56 Engine While Retaining Solid Delivery Backlog''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160309040307/http://www.geaviation.com/press/cfm56/cfm56-x/cfm56-x_20101116d.html |date=2016-03-09 }}, released November 16, 2010</ref> |
|||
Kesuksesan CFM ini, membuat GE membuat beberapa kemitraan lagi, antara lain dengan [[Garrett AiResearch]] untuk membuat [[CFE CFE738]], dengan [[Pratt & Whitney]] untuk membuat [[Engine Alliance GP7000]], dan juga dengan [[Honda]] untuk membentuk [[GE Honda Aero Engines]]. |
|||
Walaupun begitu, GE juga tetap melanjutkan pengembangan mesin pesawat milik mereka sendiri, dengan meluncurkan [[General Electric GE90|GE90]], dan juga [[General Electric F110]]. |
|||
== Mesin pesawat == |
== Mesin pesawat == |
||
=== Turbojet === |
=== Turbojet === |
||
* [[General Electric J31|J31]] (I-A dan I-16) (1942-45) |
* [[General Electric J31|J31]] (I-A dan I-16) (1942-45) |
||
* [[Allison J33|J33]] (I-40), nantinya diproduksi oleh Allison |
* [[Allison J33|J33]] (I-40), nantinya diproduksi oleh Allison (1945) |
||
* [[Allison J35|J35]], nantinya diproduksi oleh Allison (1946) |
* [[Allison J35|J35]], nantinya diproduksi oleh Allison (1946) |
||
* [[General Electric J47|J47]] (1948) |
* [[General Electric J47|J47]] (1948) |
||
Baris 96: | Baris 104: | ||
=== Propulsi dirgantara dan kelautan === |
=== Propulsi dirgantara dan kelautan === |
||
* [[General Electric LM500|LM500]] - Diturunkan dari GE TF34 |
* [[General Electric LM500|LM500]] - Diturunkan dari GE TF34 |
||
* [[General Electric LM1600|LM1600]] - Diturunkan dari GE F404 |
* [[General Electric LM1600|LM1600]] - Diturunkan dari GE F404 |
||
* [[General Electric LM2500|LM2500]] - Diturunkan dari GE TF39 dan CF6-50 |
* [[General Electric LM2500|LM2500]] - Diturunkan dari GE TF39 dan CF6-50 |
||
* [[General Electric LM6000|LM6000]] - Diturunkan dari GE CF6-80 |
* [[General Electric LM6000|LM6000]] - Diturunkan dari GE CF6-80 |
||
Baris 110: | Baris 118: | ||
* {{Citation|last=Leyes II|first=Richard A.|coauthors=William A. Fleming|title=The History of North American Small Gas Turbine Aircraft Engines|publisher=Smithsonian Institution|location=Washington, DC|date=1999|pages=725|chapter=10|isbn=1-56347-332-1|url=http://books.google.com/books?id=V0SnFt8JGokC&pg=PA708&lpg=PA708&dq=Garrett+TPF351&source=bl&ots=N3wW6DmRnK&sig=Nq-i8bAbkJokFy5eNnCCjihjB44&hl=en&ei=ZR2OScs0lbq3B8rF0Y0L&sa=X&oi=book_result&resnum=5&ct=result#PPA725,M1}} |
* {{Citation|last=Leyes II|first=Richard A.|coauthors=William A. Fleming|title=The History of North American Small Gas Turbine Aircraft Engines|publisher=Smithsonian Institution|location=Washington, DC|date=1999|pages=725|chapter=10|isbn=1-56347-332-1|url=http://books.google.com/books?id=V0SnFt8JGokC&pg=PA708&lpg=PA708&dq=Garrett+TPF351&source=bl&ots=N3wW6DmRnK&sig=Nq-i8bAbkJokFy5eNnCCjihjB44&hl=en&ei=ZR2OScs0lbq3B8rF0Y0L&sa=X&oi=book_result&resnum=5&ct=result#PPA725,M1}} |
||
* {{Citation | last = Neumann | first = Gerhard | authorlink = Gerhard Neumann | title = Herman the German: Just Lucky I Guess|publisher = Authorhouse | location = Bloomington, IN, USA| year = 2004 | isbn = 1-4184-7925-X }} |
* {{Citation | last = Neumann | first = Gerhard | authorlink = Gerhard Neumann | title = Herman the German: Just Lucky I Guess|publisher = Authorhouse | location = Bloomington, IN, USA| year = 2004 | isbn = 1-4184-7925-X }} |
||
== ranala luar == |
== ranala luar == |
||
* [http://www.geaviation.com GE Aviation web site] |
* [http://www.geaviation.com GE Aviation web site] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210504231604/http://www.geaviation.com/ |date=2021-05-04 }} |
||
{{GE aeroengines}} |
{{GE aeroengines}} |
||
{{pesawat-stub}} |
|||
{{perusahaan-stub}} |
|||
[[Kategori:Perusahaan dirgantara]] |
[[Kategori:Perusahaan dirgantara]] |
Revisi terkini sejak 26 Juli 2023 19.59
Sebelumnya | GE Aviation |
---|---|
Division | |
Industri | Dirgantara |
Didirikan | 1917[1] |
Kantor pusat | Evendale, Ohio, United States[2] |
Tokoh kunci | David L. Joyce, President & CEO |
Produk | Aircraft engines Avionics (with Smiths) |
Pendapatan | US$$13.2 billion (2006)[3] |
Karyawan | 26,800 (2007)[3] 37,800 (with Smiths)[3] |
Induk | General Electric |
Anak usaha | Aviation Systems[4] Walter Engines[5] GE Honda (50%) CFM International (50%) Engine Alliance (50%) |
Situs web | geaerospace.com |
GE Aerospace, dulunya GE Aviation, adalah sebuah anak perusahaan dari General Electric yang berkantor pusat di Evendale, Ohio (suatu daerah dipinggiran Cincinnati). GE Aviation merupakan pemasok atas mesin pesawat di dunia dan menawarkan mesin untuk sebagian besar pesawat komersial. GE Aviation merupakan bagian dari GE Technology Infrastructure, perusahaan itu sendiri merupakan bagian utama dari konglomerat General Electric, salah satu perusahaan terbesar di dunia. Divisi ini dioperasikan dengan nama General Electric Aircraft Engines atau GEAE sampai September 2005.
Pesaing utama GE Aviation di pasar mesin pesawat adalah Rolls-Royce dan Pratt & Whitney.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Usaha Awal
[sunting | sunting sumber]General Electric telah memiliki sejarah panjang dalam produksi turbin uap, tercatat mulai awal dekade 1900an. Pada tahun 1903, GE mempekerjakan Sanford Alexander Moss, yang pada saat itu sedang memulai pengembangan turbocharger. Hal ini pun nantinya mengarah pada beberapa penerbangan bersejarah dalam 10 tahun kedepan. Penggunaan turbocharger awalnya sangat terbatas, namun setelah Perang Dunia II, turbocharger pun menjadi peralatan wajib di semua pesawat militer. Saat perusahaan lain berkonsentrasi membuat supercharger sederhana, yang dikendalikan oleh mesin itu sendiri, GE menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan supercharger yang dikendalikan oleh aliran udara, dan tentu saja menghasilkan performa yang lebih baik.
Ini membuat GE menjadi mitra ideal dalam mengembangkan mesin jet, termasuk saat mesin jet W.1 buatan Frank Whittle didemonstrasikan ke Hap Arnold pada tahun 1941.[6] Di mana akhirnya lisensi produksi resmi dikeluarkan pada bulan September, dan beberapa mesin jet W.1 yang telah ada, dikirim ke pemerintah A.S. untuk dipelajari, dan akhirnya dijual ke A.S dengan nama I-A. GE dengan segera memproduksi versi terbaru dari I-A, dengan meluncurkan I-16, yang diproduksi secara terbatas mulai tahun 1942, serta I-40 yang diluncurkan pada tahun 1944, yang akhirnya dipilih menjadi mesin jet untuk P-80 Shooting Star, pesawat tempur pertama Amerika Serikat.
Awalnya, produksi mesin jet dilakukan di pabrik Syracuse, New York (turbin uap) dan Lynn, Massachusetts (supercharger), tetapi tidak lama, semua produksi lebih difokuskan di pabrik Lynn, dan pabrik Syracuse nantinya akan ditutup.[7] Pada tanggal 31 Juli 1945, pabrik Lynn menjadi divisi "Aircraft Gas Turbine". GE juga tercatat telah berulang kali gagal mengirimkan mesin jet ke Angkatan Laut dan Udara A.S sesuai jadwal. Sehingga produksi mesin jet I-40 (sekarang dikenal sebagai J33) diserahkan oleh GE ke Allison Engines, pada tahun 1944.[8]
Ekspansi ke Militer dan Sipil
[sunting | sunting sumber]Keterlambatan pengiriman ini mengarah ke debat internal mengenai masa depan GE di bisnis mesin pesawat. Walaupun begitu, insinyur di pabrik Lynn tetap melanjutkan pengembangan mesin baru, TG-180, yang nantinya lebih dikenal dengan nama J35.
Pada tahun 1946, GE kembali mengalokasikan dana untuk mengembangkan versi lebih besar dari TG-180, dengan nama TG-190 (nantinya lebih dikenal dengan nama General Electric J47), yang banyak mendapat pesanan dari beberapa negara, sehingga pabrik kedua resmi dibuka di dekat Cincinnati. Tercatat, lebih dari 30.000 unit J47 berhasil diproduksi hingga tahun 1956. Pada tahun 1957, J47 dikembangkan lebih lanjut oleh Patrick Clarke dan akhirnya menghasilkan J73, serta J79. J79 pun menjadi produk paling laris dan total 17.000 unit J79 berhasil diproduksi oleh GE di pabrik-pabriknya di seluruh dunia. GE dan Lockheed yang saat itu berhasil mengembangkan mesin jet J79 dan pesawat tempur F-104 Mach 2, pun menerima Collier Trophy tahun 1958, untuk "pencapaian teknik luar biasa dalam dunia dirgantara ". Kesuksesan GE lainnya dalam memproduksi mesin jet, antara lain T58, T64, J85, F404.
Pada tahun 1964, mesin jet TF39,[9] mengikuti lelang mesin untuk pesawat C-5 Galaxy, melawan mesin lain buatan Curtiss-Wright dan Pratt & Whitney, dan hasilnya TF39 dipilih sebagai pemenang lelang tersebut pada tahun 1965. Inipun mengarah pada pembuatan versi sipil dari TF39, yakni CF6,[10] yang ditawarkan untuk pesawat Lockheed L-1011 dan McDonnell Douglas DC-10. Walaupun nantinya Lockheed mengganti mesinnya ke Rolls-Royce RB211, DC-10 tetap menggunakan mesin CF6.
Kesuksesan GE lainnya adalah saat GE dipilih untuk memasok mesin pesawat S-3 Viking dan Fairchild Republic A-10 Thunderbolt II, dan akhirnya menghasilkan TF34 yang nantinya dikenal dengan nama CF34, yang sampai sekarang masih banyak digunakan oleh maskapai-maskapai lokal di seluruh dunia.[11]
Pada awal dekade 1970an, GE juga dipilih untuk mengembangkan mesin helikopter, yang akhirnya menghasilkan T700, yang telah dikembangkan lebih jauh menjadi CT7.
Kemitraan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1974, GE membuat perjanjian dengan Snecma, untuk membentuk CFM International, yang tujuannya memproduksi mesin pesawat berukuran sedang (nantinya dikenal sebagai CFM56). Pabrik baru pun dibangun di [12] Evendale, Ohio untuk memproduksi CFM56 ini. Awalnya penjualan mesin ini sangat sulit, hingga muncul wacana pembatalan produksi. Tapi akhirnya pada bulan Maret 1979, beberapa maskapai mulai memesan mesin CFM56 ini untuk menggantikan mesin jet di pesawat Douglas DC-8 milik mereka.[13] Hingga bulan Juli 2010, CFM International tercatat telah mengirimkan 21.000 unit mesin CFM56, dengan rata-rata produksi sebanyak 1.250 per tahun.[14]
Kesuksesan CFM ini, membuat GE membuat beberapa kemitraan lagi, antara lain dengan Garrett AiResearch untuk membuat CFE CFE738, dengan Pratt & Whitney untuk membuat Engine Alliance GP7000, dan juga dengan Honda untuk membentuk GE Honda Aero Engines.
Walaupun begitu, GE juga tetap melanjutkan pengembangan mesin pesawat milik mereka sendiri, dengan meluncurkan GE90, dan juga General Electric F110.
Mesin pesawat
[sunting | sunting sumber]Turbojet
[sunting | sunting sumber]- J31 (I-A dan I-16) (1942-45)
- J33 (I-40), nantinya diproduksi oleh Allison (1945)
- J35, nantinya diproduksi oleh Allison (1946)
- J47 (1948)
- J79/CJ805 (1955)
- J85/CJ610 (1958)
Turbofan Light dan low-bypass
[sunting | sunting sumber]- CF700
- General Electric F101 (1970)
- General Electric TF34/CF34 (1972)
- F404 (1978)
- F110 (1984)
- F118 (1989)
- YF120, dibatalkan, merupakan dasar untuk F136 (1989)
- CFE738, bersama Honeywell (?)
- F412 (dibatalkan)
- F414 (1995)
- F136, dengan Rolls-Royce (?)
- HF120, dengan Honda (2003?)
Turbofan High-bypass
[sunting | sunting sumber]- General Electric TF39 (1968)
- General Electric CF6 (1970)
- CFM56/F108, dengan Snecma (1982)
- GE90 (1995)
- GP7200, dengan Pratt & Whitney (2006)
- GEnx (2007)
Turboprop / propfan
[sunting | sunting sumber]- CT7
- GE36 (1980an)
- T407 (1980an)
- T31 (1940an)
- Walter M601 (sampai pada tahun 2008)
Turbosaft
[sunting | sunting sumber]- T58 (1953)
- T64 (1964)
- T700/CT7 (1978)
- General Electric GE38 (2011)
Propulsi Kendaraan
[sunting | sunting sumber]Propulsi dirgantara dan kelautan
[sunting | sunting sumber]- LM500 - Diturunkan dari GE TF34
- LM1600 - Diturunkan dari GE F404
- LM2500 - Diturunkan dari GE TF39 dan CF6-50
- LM6000 - Diturunkan dari GE CF6-80
- LMS100 - Diturunkan dari GE LM6000 dan Frame Gas Turbine
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "GE Aviation: History Diarsipkan 2013-10-04 di Wayback Machine.." GE Aviation website.
- ^ "GE Aviation: Facilities Diarsipkan 2011-10-19 di Wayback Machine.." GE Aviation website.
- ^ a b c "GE To Acquire Smiths Aerospace, Extending Aviation Offerings; Plans JV with Smiths Group To Build Global Detection Business Diarsipkan 2012-05-17 di Wayback Machine.." GE Aviation official press release. January 15, 2007.
- ^ "GE Aviation Completes Acquisition of Smiths Aerospace Diarsipkan 2007-10-31 di Wayback Machine.." Smiths Aerospace press release. May 4, 2007.
- ^ "GE Takes On Jet-Engine Rival Diarsipkan 2013-06-30 di Wayback Machine.." The Wall Street Journal. July 3, 2008.
- ^ Leyes, p. 237
- ^ Leyes, p. 238
- ^ ""Allison Gas Turbine Division"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-04. Diakses tanggal 2015-09-13.
- ^ ""The CF6 Engine Family"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-04. Diakses tanggal 2015-09-15.
- ^ Neumann 2004, hlm. 229–230
- ^ "The CF34 Engine Family". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-24. Diakses tanggal 2015-09-15.
- ^ Neumann 2004, hlm. 234
- ^ ""The CFM Timeline"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-23. Diakses tanggal 2015-09-15.
- ^ GEAviation.com Press Release, CFM Delivers 21,000th CFM56 Engine While Retaining Solid Delivery Backlog Diarsipkan 2016-03-09 di Wayback Machine., released November 16, 2010
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Leyes II, Richard A. (1999), "10", The History of North American Small Gas Turbine Aircraft Engines, Washington, DC: Smithsonian Institution, hlm. 725, ISBN 1-56347-332-1
- Neumann, Gerhard (2004), Herman the German: Just Lucky I Guess, Bloomington, IN, USA: Authorhouse, ISBN 1-4184-7925-X
ranala luar
[sunting | sunting sumber]- GE Aviation web site Diarsipkan 2021-05-04 di Wayback Machine.