Lompat ke isi

Apis dorsata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox
{{Taxobox
| name = Giant honey bee
| name = Lebah madu raksasa
| image = ApisDorsataHive.jpg
| image = ApisDorsataHive.jpg
| image_caption = Close-up of workers on comb
| image_caption = Lebah pekerja di sarangnya
| regnum = [[Animalia]]
| genus = Apis
| species = dorsata
| phylum = [[Arthropod]]a
| authority = [[Johan Christian Fabricius|Fabricius]], 1793
| classis = [[Insect]]a
| parent=Apis (Megapis)
| ordo = [[Hymenoptera]]
| familia = [[Apidae]]
| genus = ''[[Apis (genus)|Apis]]''
| subgenus = ''(Megapis)''
| species = '''''A. dorsata'''''
| binomial = ''Apis dorsata''
| binomial_authority = [[Johan Christian Fabricius|Fabricius]], 1793
}}
}}
'''Apis dorsata''' atau dikenal sebagai '''Lebah madu raksasa''' merupakan [[lebah madu]] Asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat mencapai 2 x 1 meter dengan estimasi hasil bisa mencapai 20 kg/sarang.
'''Apis dorsata''' atau dikenal sebagai '''Lebah madu raksasa''' merupakan [[lebah madu]] Asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat mencapai 2 x 1 meter dengan estimasi hasil bisa mencapai 20 kg/sarang.


Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis [[Asia]], seperti [[Indonesia]], [[Filipina]], [[India]], [[Nepal]], dan tidak tersebar di luar [[Asia]]. Di [[Indonesia]] masih banyak ditemukan di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Papua]] dan [[Nusa Tenggara]]. Di pulau [[Jawa]] lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa nama daerah bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (Dayak), Gong (Jawa), Odéng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau) dan Harinuan (Batak).
Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis [[Asia]], seperti [[Indonesia]], [[Filipina]], [[India]], [[Nepal]], dan tidak tersebar di luar [[Asia]]. Di [[Indonesia]] masih banyak ditemukan di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Papua]] dan [[Nusa Tenggara]]. Di pulau [[Jawa]] lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa nama daerah bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (Dayak), Gong (Jawa), Odéng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau) dan Harinuan (Batak).


Bentuknya setengah lingkaran besar, dari
Bentuknya setengah lingkaran besar, dari
jauh tampak berwarna hitam kecoklatan, menempel di cabang-cabang pohon yang tinggi, sesekali tampak bergoyang-goyang ditiup angin. Ya…itu
jauh tampak berwarna hitam kecokelatan, menempel di cabang-cabang pohon yang tinggi, sesekali tampak bergoyang-goyang ditiup angin. Ya…itu
adalah sarang lebah madu. Lebah madu memang suka bersarang di pohon-pohon. Lebah madu ini berbeda dengan lebah madu yang sering ditemui dan dipelihara di peternakan lebah umumnya. Ini adalah lebah
adalah sarang lebah madu. Lebah madu memang suka bersarang di pohon-pohon. Lebah madu ini berbeda dengan lebah madu yang sering ditemui dan dipelihara di peternakan lebah umumnya. Ini adalah lebah
madu hutan, yang berukuran besar dan liar. Sampai saat ini belum ada informasi yang menyatakan bahwa lebah ini dapat diternakkan.
madu hutan, yang berukuran besar dan liar. Sampai saat ini belum ada informasi yang menyatakan bahwa lebah ini dapat diternakkan.


Lebah termasuk ke dalam <strong>Ordo Hymenoptera</strong> (serangga bersayap jala), nama kelompok familinya adalah <strong>Apidae</strong>, dan nama jenisnya adalah <strong><em>Apis dorsata</em></strong>.
Lebah termasuk ke dalam '''Ordo Hymenoptera''' (serangga bersayap jala), nama kelompok familinya adalah '''Apidae''', dan nama jenisnya adalah '''''Apis dorsata'''''.


Lebah merupakan serangga sosial seperti semut dan rayap, artinya hidup berkelompok, dengan jumlah individu yang sangat banyak, dan membuat
Lebah merupakan serangga sosial seperti semut dan rayap, artinya hidup berkelompok, dengan jumlah individu yang sangat banyak, dan membuat
sarang. Di dalam sarang terdapat seekor ratu (<em>queen</em>) yang berjenis kelamin betina, ratusan ribu lebah pekerja betina (<em>workers</em>), dan ratusan lebah pejantan (<em>drones</em>).
sarang. Di dalam sarang terdapat seekor ratu (''queen'') yang berjenis kelamin betina, ratusan ribu lebah pekerja betina (''workers''), dan ratusan lebah pejantan (''drones'').


Dalam satu koloni, ratu dapat dikenali dengan mudah karena ukurannya paling besar diantara individu-individu lainnya. Sang ratu tugasnya
Dalam satu koloni, ratu dapat dikenali dengan mudah karena ukurannya paling besar di antara individu-individu lainnya. Sang ratu tugasnya
kawin kemudian bertelur di dalam sarang. Pekerja yang jumlahnya sangat banyak tugasnya membersihkan sarang, memberi makan anakan lebah, mencari makan dan menjaga sarang dari gangguan hewan pemangsa. Lebah jantan tugasnya hanya mengawini ratu dan makan saja di dalam sarang. Lebah jantan akan diusir dari sarang oleh lebah pekerja setelah mengawini lebah ratu.
kawin kemudian bertelur di dalam sarang. Pekerja yang jumlahnya sangat banyak tugasnya membersihkan sarang, memberi makan anakan lebah, mencari makan dan menjaga sarang dari gangguan hewan pemangsa. Lebah jantan tugasnya hanya mengawini ratu dan makan saja di dalam sarang. Lebah jantan akan diusir dari sarang oleh lebah pekerja setelah mengawini lebah ratu.


Beberapa orang menyebut lebah ini dengan sebutan lebah madu raksasa, ada juga yang menyebutnya dengan lebah madu hutan. Lebah ini memang berukuran paling besar diantara jenis lebah madu yang lain seperti <em>Apis mellifera</em>, <em>Apis cerana</em>, <em>Apis andreniformis</em> dll. Ukurannya sekitar 2x lipat ukuran lebah madu yang biasa diternakkan.
Beberapa orang menyebut lebah ini dengan sebutan lebah madu raksasa, ada juga yang menyebutnya dengan lebah madu hutan. Lebah ini memang berukuran paling besar di antara jenis lebah madu yang lain seperti ''Apis mellifera'', ''Apis cerana'', ''Apis andreniformis'' dll. Ukurannya sekitar 2x lipat ukuran lebah madu yang biasa diternakkan.


Pohon-pohon dan tebing-tebing batu yang
Pohon-pohon dan tebing-tebing batu yang
sangat tinggi menjadi pilihannya untuk membangun sebuah sarang. Sarang yang dibangun hanya satu sisir (<em>single comb</em>). Tidak seperti lebah madu lainnya yang membangun sarang dengan banyak sisir <em>(combs</em>). Sering ditemukan sarang berada pada ketinggian sekitar 20-30 m di atas
sangat tinggi menjadi pilihannya untuk membangun sebuah sarang. Sarang yang dibangun hanya satu sisir (''single comb''). Tidak seperti lebah madu lainnya yang membangun sarang dengan banyak sisir ''(combs''). Sering ditemukan sarang berada pada ketinggian sekitar 20–30 m di atas
permukaan tanah menggantung di cabang pohon atau menempel di tebing batu. Apabila didekati ukuran sarang sangat besar sekali. Diameter
permukaan tanah menggantung di cabang pohon atau menempel di tebing batu. Apabila didekati ukuran sarang sangat besar sekali. Diameter
sarang bisa mencapai 0.5 – 2 m, sedangkan panjangnya sekitar 0.5 – 1 m.
sarang bisa mencapai 0.5 – 2 m, sedangkan panjangnya sekitar 0.5 – 1 m.


Meskipun sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang tinggi, ada juga pencari madu yang menemukan lebah ini bersarang pada pohon-pohon rendah, bahkan sarangnya sampai akan
Meskipun sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang tinggi, ada juga pencari madu yang menemukan lebah ini bersarang pada pohon-pohon rendah, bahkan sarangnya sampai akan
menyentuh tanah. Kalaupun ditemukan di pohon-pohon rendah sarang terletak agak tersembunyi di antara semak-semak yang tumbuh tinggi. Pada saat musim hujan, lebah ini banyak ditemukan di hutan, alasannya karena
menyentuh tanah. Kalaupun ditemukan di pohon-pohon rendah sarang terletak agak tersembunyi di antara semak-semak yang tumbuh tinggi. Pada saat musim hujan, lebah ini banyak ditemukan di hutan, alasannya karena
pohon-pohon di hutan umumnya berbunga pada saat musim hujan. Sedangkan pada saat musim kemarau lebah ini sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang berada di dekat perkampungan, karena pohon-pohon yang umum ditemukan di perkampungan berbunga terus-menerus.
pohon-pohon di hutan umumnya berbunga pada saat musim hujan. Sedangkan pada saat musim kemarau lebah ini sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang berada di dekat perkampungan, karena pohon-pohon yang umum ditemukan di perkampungan berbunga terus-menerus.


Lebah ini termasuk lebah migran, yaitu lebah yang melakukan migrasi atau berpindah-pindah tempat. Di Kebun Raya Bogor, berdasarkan penelitian, lebah-lebah ini mulai datang pada bulan Juni/Juli, kemudian menetap sampai sekitar bulan Februari/Maret, setelah bulan-bulan itu tidak ditemukan keberadaannya. Belum diketahui dengan jelas ke arah mana pindahnya lebah-lebah tersebut. Uniknya, lebah ini akan bersarang pada pohon yang pernah ditempati sebelumnya. Jadi bisa ditandai pohon-pohon yang pernah ditempati sarang sebelumnya.
Lebah ini termasuk lebah migran, yaitu lebah yang melakukan migrasi atau berpindah-pindah tempat. Di Kebun Raya Bogor, berdasarkan penelitian, lebah-lebah ini mulai datang pada bulan Juni/Juli, kemudian menetap sampai sekitar bulan Februari/Maret, setelah bulan-bulan itu tidak ditemukan keberadaannya. Belum diketahui dengan jelas ke arah mana pindahnya lebah-lebah tersebut. Uniknya, lebah ini akan bersarang pada pohon yang pernah ditempati sebelumnya. Jadi bisa ditandai pohon-pohon yang pernah ditempati sarang sebelumnya.


Selain perilakunya yang unik, lebah
Selain perilakunya yang unik, lebah
merupakan serangga yang menguntungkan karena menghasilkan madu yang
merupakan serangga yang menguntungkan karena menghasilkan madu yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai obat. Madu yang dihasilkan oleh lebah madu raksasa ini paling banyak bila dibandingkan dengan lebah madu
dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai obat. Madu yang dihasilkan oleh lebah madu raksasa ini paling banyak bila dibandingkan dengan lebah madu
jenis lain.
jenis lain.


== Jenis-jenis Apis dorsata ==
== Jenis-jenis Apis dorsata ==
[[Berkas:Apis dorsata nest.jpg|left|thumb| Sarang ''Apis dorsata'']]
[[Berkas:Apis dorsata nest.jpg|kiri|jmpl| Sarang ''Apis dorsata'']]
Menurut [[Michael S. Engel]] Apis dorsata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:<ref name="Engel99">{{cite journal |author=[[Michael S. Engel]] |year=1999 |title=The taxonomy of recent and fossil honey bees (Hymenoptera: Apidae: ''Apis'') |journal=[[Journal of Hymenoptera Research]] |volume=8 |pages=165–196}}</ref>
Menurut [[Michael S. Engel]] Apis dorsata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:<ref name="Engel99">{{cite journal |author=[[Michael S. Engel]] |year=1999 |title=The taxonomy of recent and fossil honey bees (Hymenoptera: Apidae: ''Apis'') |journal=[[Journal of Hymenoptera Research]] |volume=8 |pages=165–196}}</ref>
*''Apis dorsata dorsata''; asli dari [[India]]
* ''Apis dorsata dorsata''; asli dari [[India]]
*''[[Apis dorsata binghami]]'' <small> ([[Lebah madu Indonesia]]) dari [[Malaysia]] dan [[Indonesia]]
* ''[[Apis dorsata binghami]]'' <small> ([[Lebah madu Indonesia]]) dari [[Malaysia]] dan [[Indonesia]]</small>
*''[[Apis dorsata breviligula]]'' <small> dari [[Pilipina]]
* ''[[Apis dorsata breviligula]]'' <small> dari [[Pilipina]]</small>
*''[[Apis dorsata laboriosa]]'' <small> Lebah madu [[Himalaya]] juga ada di [[Myanmar]], [[Laos]], dan utara [[Cina]]
* ''[[Apis dorsata laboriosa]]'' <small> Lebah madu [[Himalaya]] juga ada di [[Myanmar]], [[Laos]], dan utara [[Cina]]</small>
*
*


Baris 61: Baris 55:


{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q840434}}


[[Kategori:Hymenoptera]]

[[Kategori:Hymenoptera]][[Kategori:Ternak lebah]]
[[Kategori:Ternak lebah]]

Revisi terkini sejak 28 September 2024 16.17

Lebah madu raksasa
Lebah pekerja di sarangnya
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Famili: Apidae
Genus: Apis
Subgenus: Megapis
Spesies:
A. dorsata
Nama binomial
Apis dorsata
Fabricius, 1793

Apis dorsata atau dikenal sebagai Lebah madu raksasa merupakan lebah madu Asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat mencapai 2 x 1 meter dengan estimasi hasil bisa mencapai 20 kg/sarang.

Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, Nepal, dan tidak tersebar di luar Asia. Di Indonesia masih banyak ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. Di pulau Jawa lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa nama daerah bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (Dayak), Gong (Jawa), Odéng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau) dan Harinuan (Batak).

Bentuknya setengah lingkaran besar, dari jauh tampak berwarna hitam kecokelatan, menempel di cabang-cabang pohon yang tinggi, sesekali tampak bergoyang-goyang ditiup angin. Ya…itu adalah sarang lebah madu. Lebah madu memang suka bersarang di pohon-pohon. Lebah madu ini berbeda dengan lebah madu yang sering ditemui dan dipelihara di peternakan lebah umumnya. Ini adalah lebah madu hutan, yang berukuran besar dan liar. Sampai saat ini belum ada informasi yang menyatakan bahwa lebah ini dapat diternakkan.

Lebah termasuk ke dalam Ordo Hymenoptera (serangga bersayap jala), nama kelompok familinya adalah Apidae, dan nama jenisnya adalah Apis dorsata.

Lebah merupakan serangga sosial seperti semut dan rayap, artinya hidup berkelompok, dengan jumlah individu yang sangat banyak, dan membuat sarang. Di dalam sarang terdapat seekor ratu (queen) yang berjenis kelamin betina, ratusan ribu lebah pekerja betina (workers), dan ratusan lebah pejantan (drones).

Dalam satu koloni, ratu dapat dikenali dengan mudah karena ukurannya paling besar di antara individu-individu lainnya. Sang ratu tugasnya kawin kemudian bertelur di dalam sarang. Pekerja yang jumlahnya sangat banyak tugasnya membersihkan sarang, memberi makan anakan lebah, mencari makan dan menjaga sarang dari gangguan hewan pemangsa. Lebah jantan tugasnya hanya mengawini ratu dan makan saja di dalam sarang. Lebah jantan akan diusir dari sarang oleh lebah pekerja setelah mengawini lebah ratu.

Beberapa orang menyebut lebah ini dengan sebutan lebah madu raksasa, ada juga yang menyebutnya dengan lebah madu hutan. Lebah ini memang berukuran paling besar di antara jenis lebah madu yang lain seperti Apis mellifera, Apis cerana, Apis andreniformis dll. Ukurannya sekitar 2x lipat ukuran lebah madu yang biasa diternakkan.

Pohon-pohon dan tebing-tebing batu yang sangat tinggi menjadi pilihannya untuk membangun sebuah sarang. Sarang yang dibangun hanya satu sisir (single comb). Tidak seperti lebah madu lainnya yang membangun sarang dengan banyak sisir (combs). Sering ditemukan sarang berada pada ketinggian sekitar 20–30 m di atas permukaan tanah menggantung di cabang pohon atau menempel di tebing batu. Apabila didekati ukuran sarang sangat besar sekali. Diameter sarang bisa mencapai 0.5 – 2 m, sedangkan panjangnya sekitar 0.5 – 1 m.

Meskipun sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang tinggi, ada juga pencari madu yang menemukan lebah ini bersarang pada pohon-pohon rendah, bahkan sarangnya sampai akan menyentuh tanah. Kalaupun ditemukan di pohon-pohon rendah sarang terletak agak tersembunyi di antara semak-semak yang tumbuh tinggi. Pada saat musim hujan, lebah ini banyak ditemukan di hutan, alasannya karena pohon-pohon di hutan umumnya berbunga pada saat musim hujan. Sedangkan pada saat musim kemarau lebah ini sering ditemukan bersarang di pohon-pohon yang berada di dekat perkampungan, karena pohon-pohon yang umum ditemukan di perkampungan berbunga terus-menerus.

Lebah ini termasuk lebah migran, yaitu lebah yang melakukan migrasi atau berpindah-pindah tempat. Di Kebun Raya Bogor, berdasarkan penelitian, lebah-lebah ini mulai datang pada bulan Juni/Juli, kemudian menetap sampai sekitar bulan Februari/Maret, setelah bulan-bulan itu tidak ditemukan keberadaannya. Belum diketahui dengan jelas ke arah mana pindahnya lebah-lebah tersebut. Uniknya, lebah ini akan bersarang pada pohon yang pernah ditempati sebelumnya. Jadi bisa ditandai pohon-pohon yang pernah ditempati sarang sebelumnya.

Selain perilakunya yang unik, lebah merupakan serangga yang menguntungkan karena menghasilkan madu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai obat. Madu yang dihasilkan oleh lebah madu raksasa ini paling banyak bila dibandingkan dengan lebah madu jenis lain.

Jenis-jenis Apis dorsata

[sunting | sunting sumber]
Sarang Apis dorsata

Menurut Michael S. Engel Apis dorsata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Michael S. Engel (1999). "The taxonomy of recent and fossil honey bees (Hymenoptera: Apidae: Apis)". Journal of Hymenoptera Research. 8: 165–196.