Lompat ke isi

Surah Asy-Syura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
revised
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
| ayat_sajdah =
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
}}'''Surah Asy-Syura''' ([[bahasa Arab]]:'''الشورى''') adalah [[surah]] ke-42 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[makkiyah]], terdiri atas 53 ayat. Dinamakan ''Asy-Syura'' yang berarti ''Musyawarah'' diambil dari kata ''Syuura'' yang terdapat pada ayat 38 pada surah ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Surah ini kadang kala disebut juga '''Ha Mim 'Ain Sin Qaf''' karena surah ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.
[[Berkas:Chapter 42, Ash-Shura (Mujawwad) - Recitation of the Holy Qur'an.mp3|jmpl|Surah Asy-Syura]]
'''Surah Asy-Syura''' ([[bahasa Arab]]:'''الشورى''') adalah [[surah]] ke-42 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[makkiyah]], terdiri atas 53 ayat. Dinamakan ''Asy-Syura'' yang berarti ''Musyawarah'' diambil dari kata ''Syuura'' yang terdapat pada ayat 38 pada surah ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Surah ini kadang kala disebut juga '''Ha Mim 'Ain Sin Qaf''' karena surah ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.


== Pokok-Pokok terjemahan ==
== Terjemahan ==
''Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
# Dan orang-orang yang menghendaki pelindung-pelindung selainNya, Allah yang mengawasi mereka; dan kamu bukanlah pengawas terhadap mereka. (Ayat:6)
* ''Ha Mim 'Aiin Siin Qaaf'', Bahwasanya Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana telah mewahyukan kepada dirimu maupun kepada orang-orang yang sebelum dirimu, <br>MilikNyalah segala hal yang ada di langit maupun di bumi, bahwa Dialah Yang Maha Luhur, Maha Agung. (Ayat:1-4)
# Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Quran yang (berbahasa) Arab, supaya kamu memperingatkan kepada ibukota (Ummul Qura) dan yang disekelilingnya serta memperingatkan tentang Hari Berkumpul yang tiada diragukan. segolongan berada dalam surga, dan segolongan berada dalam Gejolak (neraka). (Ayat:7)
* Langit hampir terguncang di bagian atasnya, namun golongan malaikat senantiasa memuliakan seraya memuja-muji Tuhan mereka, serta golongan tersebut memohonkan pengampunan untuk segala hal yang berada di bumi; <br>Ingatlah, bahwasanya Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:5)
# Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah jadikan mereka berbudaya (umat) satu, akan tetapi Dia memasukkan yang Dia kehendaki ke dalam KasihNya sementara golongan yang sewenang-wenang tiada suatu pelindung pun bagi mereka dan tiada (pula) penyelamat. ataukah mereka menghendaki pelindung-pelindung selain Dia? maka Allah, Dialah Sang Pelindung dan Dialah yang menghidupkan golongan yang mati, dan Dia adalah Kuasa atas segala sesuatu. (Ayat:8-9)
* Dan orang-orang yang menghendaki pelindung-pelindung selain Dia, Allah Maha Mengawasi orang-orang itu sedangkan dirimu bukanlah penanggung jawab terhadap orang-orang itu. (Ayat:6)
# apapun yang kalian perselisihkan, maka penyelesaiannya berada pada Allah. demikianlah Allah, Tuhanku, padaNya aku menaruh kepercayaan dan padaNya aku berpihak. (Ayat:10)
* Demikianlah Kami mewahyukan kepadamu; Al-Quran yang Arab, supaya kamu memperingatkan kepada penduduk ''Ummul Qura'' maupun orang-orang yang berada disekitarnya, serta supaya dirimu memperingatkan tentang Hari Berkumpul yang tiada diragukan bahwa segolongan berada dalam Surga sedang segolongan lain berada dalam Gejolak Api. (Ayat:7)
# Pencipta langit dan bumi. Dialah yang menetapkan berpasang-pasangan di antara jenis kalian sendiri untuk kalian dan berpasang-pasangan di antara jenis hewan ternak, Dia jadikan kalian berkembang biak melalui (ketetapan) itu.
* Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Allah jadikan mereka sebagai umat yang satu, akan tetapi Dia menempatkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam KasihNya; sedangkan golongan yang zalim tiada mempunyai suatu pelindung untuk golongan itu, tiada pula penyelamat, ataukah orang-orang itu menghendaki pelindung selain Dia? ketahuilah bahwa Allah, Dialah Yang Maha Melindungi; bahwa Dialah yang menghidupkan golongan mati, serta Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Ayat:8-9)
# Tiada satupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengawasi. (Ayat:11)
* Hal apapun yang kalian perselisihkan, maka penyelesaiannya berada pada Allah; Demikianlah Allah, Tuhanku; kepada Dia, aku menaruh kepercayaan, serta kepada Dia, aku berpihak; Pencipta langit beserta bumi, Dialah yang menetapkan berpasang-pasangan dalam jenis kalian sendiri untuk kalian maupun berpasang-pasangan dalam jenis hewan ternak, Dialah yang menjadikan kalian berkembang biak melalui hal itu,<br>tiada satupun yang serupa dengan Dia, serta Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengawasi. (Ayat:10-11)
# Dia telah mempercayakan kepada kalian tentang pedoman yang telah Dia wasiatkan kepada Nuh dan yang Kami wahyukan kepadamu serta yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa: Terapkanlah (junjunglah) pedoman itu dan jangan membagi-baginya (memecahnya). betapa sulit bagi golongan yang mempersekutukan tentang perkara yang kamu serukan ini, Allah mendekatkan pada orang-orang yang Dia kehendaki dan Dia membimbing orang yang berpihak padaNya. (Ayat:13)
* MilikNyalah segala yang perbendaharaan langit beserta bumi, Dialah Yang melimpahi karunia untuk orang-orang yang Dia perkenan maupun Yang membatasi; sungguh Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. (Ayat:12)
# Dan mereka tidak terbagi-bagi, kecuali setelah Ilmu tersampaikan kepada mereka muncul rasa arogan di tengah-tengah mereka. kalau bukan karena suatu ketetapan yang telah diberlakukan oleh Tuhanmu hingga waktu tertentu, tentulah mereka ditumpas. dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Al-Kitab sesudah mereka, benar-benar dalam kebingungan yang mendalam tentang (kitab) itu. (Ayat:14)
* Dialah yang telah mempercayakan kepada kalian tentang pedoman yang telah Dia wasiatkan kepada Nuh, maupun hal yang Kami wahyukan kepada dirimu, serta yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa beserta Isa, bahwa terapkan sebuah pedoman tersebut, jangan memecah-belah hal tersebut; betapa sulit perkara yang kamu serukan ini bagi golongan musyrik; sedang Allah memudahkan hal tersebut untuk orang-orang yang Dia perkenan; bahwa Dialah Yang Membimbing orang-orang yang berpihak kepada Dia. (Ayat:13)
# Oleh karena itu serukanlah dan tetaplah sebagaimana yang diperintahkan padamu dan janganlah menuruti kecenderungan mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua kitab yang dikirimkan dari Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku seimbang terhadap kalian. Allah (adalah) Tuhan kami dan Tuhan kalian. tanggung jawab kami, tindakan-tindakan kami dan tanggung jawab kalian, tindakan-tindakan kalian. Tiada perselisihan antara kami dan kalian, Allah yang menghimpunkan kita bersama-sama dan padaNya, tempat penghabisan". dan orang-orang yang memperdebatkan tentang Allah sesudah penegasan olehNya, perdebatan mereka itu kesia-siaan bagi Tuhan mereka, kegeraman terhadap mereka dan siksa pedih bagi mereka. Allah-lah yang mengirimkan Al-Kitab beserta Kebenaran dan pertimbangan, dan apakah kamu yang mengetahui, bahwa Kemestian itu telah dekat? orang-orang yang tidak beriman terhadap demikian menuntutnya sedangkan orang-orang yang beriman waspada terhadap demikian dan mereka mengetahui bahwa Kemestian itu adalah mutlak. sungguh, orang-orang yang memperdebatkan tentang Kemestian itu benar-benar dalam kesesatan yang parah. (Ayat:15-18)
* Dan orang-orang itu tidak berpecah belah melainkan setelah Ilmu tersampaikan kepada mereka, terdapat rasa dengki di kalangan orang-orang itu; sekiranya bukan karena sebuah Ketetapan yang telah diberlakukan oleh Tuhanmu hingga waktu tertentu, tentulah orang-orang itu telah ditumpas, maka ketahuilah bahwa golongan yang mewarisi Al-Kitab sepeninggal orang-orang itu berada dalam kebingungan mendalam tentang perkara ini. (Ayat:14)
# Barangsiapa yang mengidamkan hasil Akhirat, Kami tambahkan hasil baginya dan barangsiapa yang mengidamkan hasil dunia, Kami berikan padanya sebagian itu dan tiada suatu hak pun baginya di Akhirat. (Ayat:20)
* Oleh karena itu serukanlah, serta tetaplah sebagaimana hal yang diperintahkan pada dirimu serta jangan menuruti kecenderungan mereka, maka katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang dikirim dari sisi Allah bahwa aku telah diperintah supaya berlaku adil terhadap kalian, Allah merupakan Tuhan kami maupun Tuhan kalian, bahwasanya tanggung jawab kami tentang tindakan-tindakan kami, sedang tanggung jawab kalian tentang tindakan-tindakan kalian, <br>Tiada perselisihan antara kami dengan kalian, kelak Allah akan menghimpun kita bersama-sama, sungguh kepada Dia, tempat kesudahan" akan tetapi orang-orang yang memperdebatkan Allah sesudah Penegasan olehNya, perdebatan orang-orang itu merupakan kesia-siaan bagi Tuhan mereka, Kegeraman terhadap orang-orang itu, serta Azab pedih menimpa orang-orang itu, <br>Allah-lah yang telah mengirim Al-Kitab disertai Kebenaran beserta pertimbangan, maka apakah dirimu mengetahui bahwa Kemestian itu telah dekat? orang-orang yang tidak beriman terhadap perkara ini justru menuntut, sedang orang-orang yang beriman merasa waspada terhadap perkara ini, serta mengetahui bahwa Kemestian merupakan perkara mutlak. Ketahuilah bahwa orang-orang yang memperdebatkan perkara Kemestian merupakan orang-orang yang dalam kesesatan yang jelas. (Ayat:15-18)
# Adakah tandingan-tandingan (para sekutu) yang mempercayakan (mengharuskan) undang-undang (agama) untuk mereka tanpa seizin Allah? sekiranya tiada Ketetapan yang telah berlaku tentulah mereka telah ditumpas. dan sesungguhnya golongan yang sewenang-wenang itu akan memperoleh siksa pedih. kamu akan melihat golongan yang sewenang-wenang itu panik akibat yang telah mereka perbuat, sedang itu menimpa pada mereka. dan orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan berada dalam Taman-Taman (surga), mereka memperoleh yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah anugerah yang luar biasa. (Ayat:21-22)
* Allah adalah Yang Maha Mempedulikan para hambaNya, Dialah Yang Mengaruniakan penghidupan kepada orang-orang yang Dia kehendaki, serta Dialah Yang Maha Kuat, Maha Perkasa. (Ayat:19)
# Akan tetapi mereka mengatakan: "dia telah mengarang kepalsuan terhadap Allah". maka jika Allah menghendaki niscaya Dia keraskan kalbumu; sebab Allah-lah yang melenyapkan kesia-siaan dan meneguhkan Kebenaran dengan keputusan-keputusanNya. sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (Ayat:24)
* Barangsiapa yang mengidamkan upah Akhirat, Kami tambahkan hasil untuk orang tersebut; sedangkan barangsiapa yang mengidamkan upah duniawi, Kami berikan sebagian upah tersebut untuk orang itu kemudian tiada suatu hak pun untuk orang itu di Akhirat. (Ayat:20)
# Dan sekiranya Allah melimpah ruahkan penghidupan (rezeki) untuk hamba-hambaNya tentulah mereka akan berlaku sesuka hati (keterlaluan) di muka bumi, namun Dia mengirimkan yang Dia kehendaki dengan pertimbangan (kesesuaian). Sesungguhnya Dia Maha Memahami, Maha Mengawasi hamba-hambaNya. dan Dialah Yang Mengirimkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan KasihNya. dan Dialah Sang Pelindung, Yang Maha Terpuji. (Ayat:27-28)
* Adakah tandingan-tandingan yang mengharuskan agama untuk golongan itu tanpa seizin Allah? sekiranya tiada Ketetapan yang telah berlaku, tentulah golongan itu ditumpas, sungguh golongan yang zalim itu akan ditimpa Azab pedih, kelak kamu akan melihat golongan yang zalim itu panik akibat hal-hal yang telah mereka perbuat sedang hal-hal itu menimpa diri golongan itu, sedangkan orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan berada dalam Surga-Surga; orang-orang tersebut memperoleh hal-hal yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka, hal demikian merupakan anugerah yang luar biasa. Demikianlah Dia, Allah yang menggembirakan para hambaNya yang beriman serta mengerjakan keshalehan. Katakanlah: "Aku tiada meminta kepada dirimu tentang sesuatu upah pun atas seruanku terkecuali rasa kasih sayang dalam kekeluargaan." dan barangsiapa yang mengusahakan kebaikan, kelak akan Kami tambahkan untuk orang itu, kebaikan terhadap kebaikan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (Ayat:21-23)
# Dan keburukan apapun yang menimpa kalian maka itu disebabkan oleh yang diusahakan oleh tangan kalian sendiri, dan Allah memaklumkan banyak hal. (Ayat:30)
* Akan tetapi terdapat orang-orang yang mengatakan: "Ia telah mengarang dusta terhadap Allah" sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia keraskan kalbumu; ketahuilah bahwa Allah yang melenyapkan kesia-siaan serta meneguhkan Kebenaran melalui berbagai KetetapanNya, bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui segala isi kalbu. (Ayat:24)
# Dan kalian tidak dapat bebas (meluputkan diri) di bumi, dan kalian tidak memiliki suatu pelindung pun dan tidak pula penyelamat selain Allah. (Ayat:31)
* Dan Dialah Yang Maha Menerima pertobatan para hambaNya, serta Yang Maha Memaklumkan berbagai kecerobohan, juga Yang Maha Mengetahui segala hal yang kalian lakukan, bahwa Dialah Yang Maha Berkenan terhadap orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan; demikian pula Yang Maha Melimpahkan melalui KaruniaNya terhadap orang-orang tersebut; <br>sedangkan golongan yang kafir, telah disediakan Azab pedih untuk golongan itu. (Ayat:25-26)
# Dan ketahuilah, bahwasanya orang-orang yang meremehkan pertanda-pertanda Kami takkan memperoleh jalan keluar. (Ayat:35)
* Dan sekiranya Allah melimpahkan penghidupan rezeki secara berlimpah ruah untuk golongan hambaNya tentulah golongan hamba itu akan berlaku sesuka hati di muka bumi, melainkan Dia memberi karunia untuk orang-orang yang Dia kehendaki berdasar perhitungan tertentu, bahwa Dialah Yang Maha Memahami, Maha Mengawasi hamba-hambaNya, serta Dialah Yang Menurunkan hujan sesudah orang-orang itu berputus asa serta Yang Menebarkan KasihNya, sungguh Dialah Yang Maha Melindungi, Maha Terpuji. (Ayat:27-28)
# Maka hal-hal yang diberikan kepada kalian saat ini merupakan kilauan kehidupan dunia; dan yang di sisi Allah adalah yang terbaik dan selamanya bagi orang-orang yang beriman, dan pada Tuhan mereka, mereka itu menaruh kepercayaan. <br> dan orang-orang yang menghindari dosa-dosa berlebihan juga perbuatan-perbuatan keji,<br> dan (sekalipun) mereka geram, mereka mengampuni.<br> serta orang-orang yang patuh terhadap Tuhan mereka serta mendirikan shalat,<br> sedang urusan mereka saling mereka musyawarahkan;<br> dan mereka menyisihkan sebagian yang Kami berikan kepada mereka. <br> dan orang-orang yang apabila mereka diperlakukan semena-mena, mereka membela diri. dan balasan suatu kejahatan (adalah) suatu kejahatan yang setara, maka barangsiapa mengampuni dan berbuat kebaikan maka upahnya di sisi Allah.<br> Sesungguhnya Dia tidak menyukai golongan yang sewenang-wenang. <br> dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri akibat diperlakukan semena-mena (dicurangi), orang-orang yang demikian tiada kesalahan padanya. <br> sesungguhnya kesalahan itu bagi orang-orang yang berlaku sewenang-wenang terhadap manusia dan mengatur (sembarangan) di bumi tanpa Kebenaran. mereka itulah yang memperoleh siksa pedih. <br> akan tetapi orang yang memiliki pengertian dan mengampuni, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diharuskan. (Ayat:36-43)
* Dan termasuk bukti-bukti pertandaNya ialah penciptaan langit beserta bumi maupun makhluk-makhluk melata yang Dia sebarkan antara keduanya; serta Dialah Yang Maha Kuasa menghimpunkan mereka semua apabila Dia menghendaki. (Ayat:29)
# Dan siapapun yang diliarkan oleh Allah maka tiada suatu pelindung pun sesudahnya. dan kamu akan melihat golongan yang sewenang-wenang ketika mereka melihat malapetaka mengatakan: "Adakah kiranya kesempatan untuk mengulang?" dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk terhina, mereka melihat dengan pandangan meratapi. dan orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya golongan yang bangkrut adalah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri beserta keluarga mereka pada Hari Kebangkitan. ketahuilah, sesungguhnya golongan yang sewenang-wenang itu berada dalam malapetaka yang terus-menerus. dan mereka tiada mempunyai pelindung-pelindung yang menyelamatkan mereka selain Allah. dan siapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada satu kesempatan pun baginya. (Ayat:44-46)
* Dan keburukan apapun yang menimpa diri kalian maka hal itu disebabkan oleh hal-hal yang telah diperbuat oleh tangan kalian sendiri, serta Allah memaklumi banyak hal. (Ayat:30)
# Patuhlah terhadap Tuhan kalian sebelum suatu Hari yang tak terelakkan dari Allah. tiada bagi kalian tempat perlindungan pada hari itu dan tiada (pula) dalih. Jika mereka berpaling maka Kami tidaklah mengutusmu sebagai pengasuh mereka. tiada lain (tugas) bagimu selain untuk menyampaikan. sesungguhnya apabila Kami mendatangkan kepada manusia sebagian Kasih dari Kami dia bersuka cita terhadap itu. dan jika mereka ditimpa kemalangan akibat yang diperbuat tangan mereka sendiri maka sesungguhnya manusia itu ingkar. Milik Allah, kerajaan langit dan bumi, Dia ciptakan yang Dia kehendaki. Dia anugerahkan (anak) perempuan kepada yang Dia kehendaki dan Dia anugerahkan (anak) laki-laki kepada yang Dia kehendaki, atau Dia anugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan bagi mereka, dan Dia jadikan mandul yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa. (Ayat:48-50)
* Dan kalian tidak dapat meluputkan diri di bumi, bahwa kalian tidak memiliki suatu Pelindung serta tiada Penyelamat selain Allah. (Ayat:31)
# Dan tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berbincang dengannya kecuali (dengan) pewahyuan atau dibalik tabir atau dengan mengutus seorang utusan lalu ia mewahyukan seizinNya yang Dia kehendaki. sesungguhnya Dia Maha Luhur, Maha Bijaksana. (Ayat:51)
* Dan termasuk bukti-bukti pertandaNya ialah kapal-kapal di lautan yang menyerupai gunung-gunung, sekiranya Dia menghendaki niscaya Dia menenangkan angin maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di tengah lautan; sungguh dalam hal demikian itu terdapat bukti-bukti pertandaNya bagi setiap orang yang bersabar serta bersyukur, atau sekiranya Dia lenyapkan hal demikian akibat perbuatan orang-orang itu namun Dia memaklumi banyak hal; dan ketahuilah bahwa orang-orang yang mencela berbagai pertanda Kami takkan memperoleh pemakluman. (Ayat:32-35)
# Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu, Sang Ruh, atas perintah Kami. sebelumnya tidaklah kamu ketahui apa Al-Kitab itu dan tidak (pula) iman itu, tetapi Kami menjadikan yang demikian sebagai (sinar) terang, Kami bimbing dengan itu yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. dan sesungguhnya kamu benar-benar membimbing menuju ketentuan yang lurus (Ayat:52-53)
* Maka hal-hal yang saat ini dikaruniakan untuk kalian merupakan hiburan kehidupan duniawi namun hal-hal yang berada di sisi Allah merupakan hal terbaik serta abadi untuk orang-orang beriman, sebab kepada Tuhan mereka, orang-orang tersebut menaruh kepercayaan, demikian halnya orang-orang yang menghindari dosa-dosa berlebihan maupun perbuatan-perbuatan keji, serta tatkala orang-orang tersebut merasa geram, orang-orang tersebut memberi pengampunan, serta orang-orang yang patuh terhadap Tuhan mereka, serta orang-orang yang mendirikan shalat, bahwa permasalahan di antara mereka saling mereka musyawarahkan; serta orang-orang menyisihkan sebagian hal yang telah Kami karuniakan untuk mereka, serta orang-orang yang apabila mereka diperlakukan semena-mena, orang-orang tersebut membela diri; bahwa balasan untuk suatu kejahatan adalah suatu kejahatan yang setara, maka barangsiapa mengampuni serta berbuat kebaikan maka upahnya berada di sisi Allah, sungguh Dia tidak menyukai golongan yang zalim, bahwasanya orang-orang yang membela diri akibat diperlakukan semena-mena, tiada dosa pada diri orang-orang tersebut, ketahuilah bahwa dosa berada pada golongan yang berlaku zalim terhadap banyak orang serta golongan yang melampaui batas di bumi tanpa berlandas Kebenaran, golongan itu ditimpa Azab pedih, akan tetapi orang yang bersikap sabar serta mengampuni, sungguh hal-hal itu termasuk hal-hal yang diharuskan. (Ayat:36-43)
* Dan barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada suatu pelindung pun untuk orang itu, kelak dirimu akan melihat golongan yang zalim tatkala mendapati Azab, golongan itu mengatakan: "Adakah kiranya kesempatan untuk mengulang?" maka kamu akan melihat golongan itu dihadapkan ke Neraka dalam keadaan tunduk terhina, golongan itu melihat dengan pandangan meratap; sehingga orang-orang beriman berkata: "Sungguh golongan yang bangkrut adalah orang-orang yang mencelakakan diri sendiri beserta keluarga mereka pada Hari Kebangkitan" maka ketahuilah golongan yang zalim itu berada dalam Azab yang kekal, bahwa golongan itu tiada mempunyai pelindung-pelindung yang menyelamatkan golongan itu selain Allah, barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada satu kesempatan pun untuk orang itu. (Ayat:44-46)
*: "Patuhlah terhadap Tuhan kalian sebelum sebuah Hari yang tak terelakkan dari Allah, tiada tempat perlindungan untuk kalian pada Hari itu serta tiada dalih," sekiranya orang-orang itu memalingkan diri maka ketahuilah bahwa Kami tidak mengutus dirimu sebagai penanggung jawab tentang diri mereka, bahwa kewajiban atas dirimu hanyalah menyampaikan secara jelas, <br>sungguh apabila Kami mendatangkan kepada manusia sebagian Kasih dari Kami, orang itu bersuka cita terhadap hal tersebut, apabila orang itu ditimpa kemalangan akibat hal-hal yang diperbuat tangannya sendiri, maka manusia itu mengingkar, <br>Milik Allah, Kerajaan langit beserta bumi, Dialah Yang Menciptakan hal-hal yang Dia kehendaki, Dialah Yang Menganugerahkan anak perempuan untuk orang yang Dia perkenan serta Dialah Yang Menganugerahkan anak laki-laki untuk orang yang Dia perkenan, serta Dialah Yang Mengaruniakan anak laki-laki beserta anak perempuan, serta Dialah Yang Menjadikan mandul terhadap orang yang Dia kehendaki, ketahuilah bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa. (Ayat:47-50)
* Bahwasanya mustahil bagi seorang manusia bahwa Allah berbincang dengan dirinya kecuali melalui pewahyuan, atau dari balik tabir, atau dengan mengutus sosok Rasul lalu sosok tersebut mewahyukan seizinNya tentang hal-hal yang Dia kehendaki, sungguh Dialah Yang Maha Luhur, Maha Bijaksana. (Ayat:51)
* Dan demikianlah Kami mewahyukan kepada dirimu, Sang Ruh, atas perintah Kami bahwa sebelumnya dirimu tidak mengetahui tentang Al-Kitab; tidak pula tentang iman, melainkan Kami menjadikan hal demikian sebagai terang, Kami membimbing mempergunakan hal demikian untuk orang-orang yang Kami kehendaki di antara para hamba Kami, bahwa dirimu benar-benar membimbing kepada Ketentuan Yang Lurus, Ketentuan Allah yang MilikNyalah segala hal yang berada di langit maupun di bumi, Ingatlah, bahwa kepada Allah, diserahkan segala perkara. (Ayat:52-53)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikisource|Al-Qur'an/Asy-Syura|Surah Asy-Syura}}
{{wikisource|Al-Qur'an/Asy-Syura|Surah Asy-Syura}}

{{Sura|42|[[Surah Fussilat]]|[[Surah Az-Zukhruf]]}}
{{Sura|42|[[Surah Fussilat]]|[[Surah Az-Zukhruf]]}}
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
{{qur'an-stub}}

[[Kategori:Surah|S]]
[[Kategori:Makiyah|S]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 09.03

Surah ke-42
asy-Syura
الشّورى
Musyawarah
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainHa Mim 'Ain Sin Qaf
JuzJuz 25
Jumlah ruku5 ruku
Jumlah ayat53 ayat
Surah Asy-Syura

Surah Asy-Syura (bahasa Arab:الشورى) adalah surah ke-42 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah makkiyah, terdiri atas 53 ayat. Dinamakan Asy-Syura yang berarti Musyawarah diambil dari kata Syuura yang terdapat pada ayat 38 pada surah ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Surah ini kadang kala disebut juga Ha Mim 'Ain Sin Qaf karena surah ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  • Ha Mim 'Aiin Siin Qaaf, Bahwasanya Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana telah mewahyukan kepada dirimu maupun kepada orang-orang yang sebelum dirimu,
    MilikNyalah segala hal yang ada di langit maupun di bumi, bahwa Dialah Yang Maha Luhur, Maha Agung. (Ayat:1-4)
  • Langit hampir terguncang di bagian atasnya, namun golongan malaikat senantiasa memuliakan seraya memuja-muji Tuhan mereka, serta golongan tersebut memohonkan pengampunan untuk segala hal yang berada di bumi;
    Ingatlah, bahwasanya Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:5)
  • Dan orang-orang yang menghendaki pelindung-pelindung selain Dia, Allah Maha Mengawasi orang-orang itu sedangkan dirimu bukanlah penanggung jawab terhadap orang-orang itu. (Ayat:6)
  • Demikianlah Kami mewahyukan kepadamu; Al-Quran yang Arab, supaya kamu memperingatkan kepada penduduk Ummul Qura maupun orang-orang yang berada disekitarnya, serta supaya dirimu memperingatkan tentang Hari Berkumpul yang tiada diragukan bahwa segolongan berada dalam Surga sedang segolongan lain berada dalam Gejolak Api. (Ayat:7)
  • Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Allah jadikan mereka sebagai umat yang satu, akan tetapi Dia menempatkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam KasihNya; sedangkan golongan yang zalim tiada mempunyai suatu pelindung untuk golongan itu, tiada pula penyelamat, ataukah orang-orang itu menghendaki pelindung selain Dia? ketahuilah bahwa Allah, Dialah Yang Maha Melindungi; bahwa Dialah yang menghidupkan golongan mati, serta Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Ayat:8-9)
  • Hal apapun yang kalian perselisihkan, maka penyelesaiannya berada pada Allah; Demikianlah Allah, Tuhanku; kepada Dia, aku menaruh kepercayaan, serta kepada Dia, aku berpihak; Pencipta langit beserta bumi, Dialah yang menetapkan berpasang-pasangan dalam jenis kalian sendiri untuk kalian maupun berpasang-pasangan dalam jenis hewan ternak, Dialah yang menjadikan kalian berkembang biak melalui hal itu,
    tiada satupun yang serupa dengan Dia, serta Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengawasi. (Ayat:10-11)
  • MilikNyalah segala yang perbendaharaan langit beserta bumi, Dialah Yang melimpahi karunia untuk orang-orang yang Dia perkenan maupun Yang membatasi; sungguh Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. (Ayat:12)
  • Dialah yang telah mempercayakan kepada kalian tentang pedoman yang telah Dia wasiatkan kepada Nuh, maupun hal yang Kami wahyukan kepada dirimu, serta yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa beserta Isa, bahwa terapkan sebuah pedoman tersebut, jangan memecah-belah hal tersebut; betapa sulit perkara yang kamu serukan ini bagi golongan musyrik; sedang Allah memudahkan hal tersebut untuk orang-orang yang Dia perkenan; bahwa Dialah Yang Membimbing orang-orang yang berpihak kepada Dia. (Ayat:13)
  • Dan orang-orang itu tidak berpecah belah melainkan setelah Ilmu tersampaikan kepada mereka, terdapat rasa dengki di kalangan orang-orang itu; sekiranya bukan karena sebuah Ketetapan yang telah diberlakukan oleh Tuhanmu hingga waktu tertentu, tentulah orang-orang itu telah ditumpas, maka ketahuilah bahwa golongan yang mewarisi Al-Kitab sepeninggal orang-orang itu berada dalam kebingungan mendalam tentang perkara ini. (Ayat:14)
  • Oleh karena itu serukanlah, serta tetaplah sebagaimana hal yang diperintahkan pada dirimu serta jangan menuruti kecenderungan mereka, maka katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang dikirim dari sisi Allah bahwa aku telah diperintah supaya berlaku adil terhadap kalian, Allah merupakan Tuhan kami maupun Tuhan kalian, bahwasanya tanggung jawab kami tentang tindakan-tindakan kami, sedang tanggung jawab kalian tentang tindakan-tindakan kalian,
    Tiada perselisihan antara kami dengan kalian, kelak Allah akan menghimpun kita bersama-sama, sungguh kepada Dia, tempat kesudahan" akan tetapi orang-orang yang memperdebatkan Allah sesudah Penegasan olehNya, perdebatan orang-orang itu merupakan kesia-siaan bagi Tuhan mereka, Kegeraman terhadap orang-orang itu, serta Azab pedih menimpa orang-orang itu,
    Allah-lah yang telah mengirim Al-Kitab disertai Kebenaran beserta pertimbangan, maka apakah dirimu mengetahui bahwa Kemestian itu telah dekat? orang-orang yang tidak beriman terhadap perkara ini justru menuntut, sedang orang-orang yang beriman merasa waspada terhadap perkara ini, serta mengetahui bahwa Kemestian merupakan perkara mutlak. Ketahuilah bahwa orang-orang yang memperdebatkan perkara Kemestian merupakan orang-orang yang dalam kesesatan yang jelas. (Ayat:15-18)
  • Allah adalah Yang Maha Mempedulikan para hambaNya, Dialah Yang Mengaruniakan penghidupan kepada orang-orang yang Dia kehendaki, serta Dialah Yang Maha Kuat, Maha Perkasa. (Ayat:19)
  • Barangsiapa yang mengidamkan upah Akhirat, Kami tambahkan hasil untuk orang tersebut; sedangkan barangsiapa yang mengidamkan upah duniawi, Kami berikan sebagian upah tersebut untuk orang itu kemudian tiada suatu hak pun untuk orang itu di Akhirat. (Ayat:20)
  • Adakah tandingan-tandingan yang mengharuskan agama untuk golongan itu tanpa seizin Allah? sekiranya tiada Ketetapan yang telah berlaku, tentulah golongan itu ditumpas, sungguh golongan yang zalim itu akan ditimpa Azab pedih, kelak kamu akan melihat golongan yang zalim itu panik akibat hal-hal yang telah mereka perbuat sedang hal-hal itu menimpa diri golongan itu, sedangkan orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan berada dalam Surga-Surga; orang-orang tersebut memperoleh hal-hal yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka, hal demikian merupakan anugerah yang luar biasa. Demikianlah Dia, Allah yang menggembirakan para hambaNya yang beriman serta mengerjakan keshalehan. Katakanlah: "Aku tiada meminta kepada dirimu tentang sesuatu upah pun atas seruanku terkecuali rasa kasih sayang dalam kekeluargaan." dan barangsiapa yang mengusahakan kebaikan, kelak akan Kami tambahkan untuk orang itu, kebaikan terhadap kebaikan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (Ayat:21-23)
  • Akan tetapi terdapat orang-orang yang mengatakan: "Ia telah mengarang dusta terhadap Allah" sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia keraskan kalbumu; ketahuilah bahwa Allah yang melenyapkan kesia-siaan serta meneguhkan Kebenaran melalui berbagai KetetapanNya, bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui segala isi kalbu. (Ayat:24)
  • Dan Dialah Yang Maha Menerima pertobatan para hambaNya, serta Yang Maha Memaklumkan berbagai kecerobohan, juga Yang Maha Mengetahui segala hal yang kalian lakukan, bahwa Dialah Yang Maha Berkenan terhadap orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan; demikian pula Yang Maha Melimpahkan melalui KaruniaNya terhadap orang-orang tersebut;
    sedangkan golongan yang kafir, telah disediakan Azab pedih untuk golongan itu. (Ayat:25-26)
  • Dan sekiranya Allah melimpahkan penghidupan rezeki secara berlimpah ruah untuk golongan hambaNya tentulah golongan hamba itu akan berlaku sesuka hati di muka bumi, melainkan Dia memberi karunia untuk orang-orang yang Dia kehendaki berdasar perhitungan tertentu, bahwa Dialah Yang Maha Memahami, Maha Mengawasi hamba-hambaNya, serta Dialah Yang Menurunkan hujan sesudah orang-orang itu berputus asa serta Yang Menebarkan KasihNya, sungguh Dialah Yang Maha Melindungi, Maha Terpuji. (Ayat:27-28)
  • Dan termasuk bukti-bukti pertandaNya ialah penciptaan langit beserta bumi maupun makhluk-makhluk melata yang Dia sebarkan antara keduanya; serta Dialah Yang Maha Kuasa menghimpunkan mereka semua apabila Dia menghendaki. (Ayat:29)
  • Dan keburukan apapun yang menimpa diri kalian maka hal itu disebabkan oleh hal-hal yang telah diperbuat oleh tangan kalian sendiri, serta Allah memaklumi banyak hal. (Ayat:30)
  • Dan kalian tidak dapat meluputkan diri di bumi, bahwa kalian tidak memiliki suatu Pelindung serta tiada Penyelamat selain Allah. (Ayat:31)
  • Dan termasuk bukti-bukti pertandaNya ialah kapal-kapal di lautan yang menyerupai gunung-gunung, sekiranya Dia menghendaki niscaya Dia menenangkan angin maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di tengah lautan; sungguh dalam hal demikian itu terdapat bukti-bukti pertandaNya bagi setiap orang yang bersabar serta bersyukur, atau sekiranya Dia lenyapkan hal demikian akibat perbuatan orang-orang itu namun Dia memaklumi banyak hal; dan ketahuilah bahwa orang-orang yang mencela berbagai pertanda Kami takkan memperoleh pemakluman. (Ayat:32-35)
  • Maka hal-hal yang saat ini dikaruniakan untuk kalian merupakan hiburan kehidupan duniawi namun hal-hal yang berada di sisi Allah merupakan hal terbaik serta abadi untuk orang-orang beriman, sebab kepada Tuhan mereka, orang-orang tersebut menaruh kepercayaan, demikian halnya orang-orang yang menghindari dosa-dosa berlebihan maupun perbuatan-perbuatan keji, serta tatkala orang-orang tersebut merasa geram, orang-orang tersebut memberi pengampunan, serta orang-orang yang patuh terhadap Tuhan mereka, serta orang-orang yang mendirikan shalat, bahwa permasalahan di antara mereka saling mereka musyawarahkan; serta orang-orang menyisihkan sebagian hal yang telah Kami karuniakan untuk mereka, serta orang-orang yang apabila mereka diperlakukan semena-mena, orang-orang tersebut membela diri; bahwa balasan untuk suatu kejahatan adalah suatu kejahatan yang setara, maka barangsiapa mengampuni serta berbuat kebaikan maka upahnya berada di sisi Allah, sungguh Dia tidak menyukai golongan yang zalim, bahwasanya orang-orang yang membela diri akibat diperlakukan semena-mena, tiada dosa pada diri orang-orang tersebut, ketahuilah bahwa dosa berada pada golongan yang berlaku zalim terhadap banyak orang serta golongan yang melampaui batas di bumi tanpa berlandas Kebenaran, golongan itu ditimpa Azab pedih, akan tetapi orang yang bersikap sabar serta mengampuni, sungguh hal-hal itu termasuk hal-hal yang diharuskan. (Ayat:36-43)
  • Dan barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada suatu pelindung pun untuk orang itu, kelak dirimu akan melihat golongan yang zalim tatkala mendapati Azab, golongan itu mengatakan: "Adakah kiranya kesempatan untuk mengulang?" maka kamu akan melihat golongan itu dihadapkan ke Neraka dalam keadaan tunduk terhina, golongan itu melihat dengan pandangan meratap; sehingga orang-orang beriman berkata: "Sungguh golongan yang bangkrut adalah orang-orang yang mencelakakan diri sendiri beserta keluarga mereka pada Hari Kebangkitan" maka ketahuilah golongan yang zalim itu berada dalam Azab yang kekal, bahwa golongan itu tiada mempunyai pelindung-pelindung yang menyelamatkan golongan itu selain Allah, barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada satu kesempatan pun untuk orang itu. (Ayat:44-46)
    "Patuhlah terhadap Tuhan kalian sebelum sebuah Hari yang tak terelakkan dari Allah, tiada tempat perlindungan untuk kalian pada Hari itu serta tiada dalih," sekiranya orang-orang itu memalingkan diri maka ketahuilah bahwa Kami tidak mengutus dirimu sebagai penanggung jawab tentang diri mereka, bahwa kewajiban atas dirimu hanyalah menyampaikan secara jelas,
    sungguh apabila Kami mendatangkan kepada manusia sebagian Kasih dari Kami, orang itu bersuka cita terhadap hal tersebut, apabila orang itu ditimpa kemalangan akibat hal-hal yang diperbuat tangannya sendiri, maka manusia itu mengingkar,
    Milik Allah, Kerajaan langit beserta bumi, Dialah Yang Menciptakan hal-hal yang Dia kehendaki, Dialah Yang Menganugerahkan anak perempuan untuk orang yang Dia perkenan serta Dialah Yang Menganugerahkan anak laki-laki untuk orang yang Dia perkenan, serta Dialah Yang Mengaruniakan anak laki-laki beserta anak perempuan, serta Dialah Yang Menjadikan mandul terhadap orang yang Dia kehendaki, ketahuilah bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa. (Ayat:47-50)
  • Bahwasanya mustahil bagi seorang manusia bahwa Allah berbincang dengan dirinya kecuali melalui pewahyuan, atau dari balik tabir, atau dengan mengutus sosok Rasul lalu sosok tersebut mewahyukan seizinNya tentang hal-hal yang Dia kehendaki, sungguh Dialah Yang Maha Luhur, Maha Bijaksana. (Ayat:51)
  • Dan demikianlah Kami mewahyukan kepada dirimu, Sang Ruh, atas perintah Kami bahwa sebelumnya dirimu tidak mengetahui tentang Al-Kitab; tidak pula tentang iman, melainkan Kami menjadikan hal demikian sebagai terang, Kami membimbing mempergunakan hal demikian untuk orang-orang yang Kami kehendaki di antara para hamba Kami, bahwa dirimu benar-benar membimbing kepada Ketentuan Yang Lurus, Ketentuan Allah yang MilikNyalah segala hal yang berada di langit maupun di bumi, Ingatlah, bahwa kepada Allah, diserahkan segala perkara. (Ayat:52-53)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Surah Sebelumnya:
Surah Fussilat
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Az-Zukhruf
Surah 42