Lompat ke isi

Basaria Panjaitan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(46 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Panjaitan]]}}{{Infobox officeholder
| name = Basaria Panjaitan
|name = Basaria Panjaitan
| image =
|image = Basaria Panjaitan KPK.gif
| caption =
|caption =
|office = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Staf Ahli Sosial Politik Kapolri]]
|office = {{Nowrap|[[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI]]}}
|term_start = 3 September 2015
|term_start = 21 Desember 2015
|term_end =
|term_end = 20 Desember 2019
|predecessor = Irjen. Pol. [[Tubagus Anis Angkawijaya]]
|predecessor = Dr. [[Bambang Widjojanto]], S.H.
|successor =
|successor =
|office2 = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Staf Ahli Sosial Politik Kapolri]]
| birth_name =
|term_start2 = 3 September 2015
| birth_date = {{birth date and age|1957|12|20}}
|term_end2 = 20 Desember 2015
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]
|predecessor2 = Irjen. Pol. [[Tubagus Anis Angkawijaya]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|successor2 = Irjen. Pol. [[Iza Fadri]]
| death_place =
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1957|12|20}}
|birth_place = [[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1984 – Sekarang
|serviceyears = 1984 – 2015
|rank = [[Inspektur Jenderal Polisi]]
|rank =[[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi]]
|branch = [[Berkas:Lambang Polri.png|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|branch = {{Nowrap|[[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]}}
|unit = [[Polwan]]
|unit = Reserse ([[Polwan]])
| occupation =
|occupation =
| spouse =
|spouse =
| children =
|children =
| religion = [[Kristen]]
|parents =
|alma_mater = [[Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana|Sepamilsukwan]] [[Polri]] (1984)
| parents =
| alma_mater = Sepamilsukwan [[Polri]] (1984)
}}
}}


[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] '''Basaria Panjaitan''', ''S.H., M.H.'' ({{lahirmati|[[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]|20|12|1957}}) adalah perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]]. Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka oleh Anggota Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015. Sebelumnya ia lolos dalam berbabagai seleksi dan kualifikasi Capim KPK yang dilakukan ioleh Team Panitia Seleksi Indenpenden beranggotakan 10 wanita pakar dari berbagai bidang disiplin ilmu yang dibentuk oleh Presiden RI.
[[Inspektur Jenderal Polisi|Inspektur Jenderal Polisi (Purn.)]] '''Basaria Panjaitan''', ''[[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]]'' ({{lahirmati|[[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]|20|12|1957}}) adalah perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]]. Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka oleh Anggota Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015.<ref name=":0">{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=9786230020633|pages=77|url-status=live}}</ref>


Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.
Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.<ref name=":0" />


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Basaria Panjaitan adalah Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984. Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
Basaria Panjaitan adalah Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984. Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Letnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali. Pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya adalah Magister Hukum Ekonomi [[Universitas Indonesia]].<ref name=":0" />


== Karier Kepolisian ==
Pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya adalah Magister Hukum Ekonomi [[Universitas Indonesia]].
Basaria Panjaitan mengabdi dalam bidang reserse di [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Basaria adalah Kabag Serse Narkoba Polda NTB (1997 - 2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000 - 2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006 - 2008). Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.


Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Letnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
== Karir Kepolisian ==
Basaria Panjaitan mengabdi dalam bidang reserse di [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Basaria adalah Kabag Serse Narkoba Polda NTB (1997 - 2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000 - 2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006 - 2008). Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.

Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.


Dari sana, Basaria malang melintang di berbagai pos penugasan. Dia pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.<ref>http://www.lintasberita.web.id/basaria-panjaitan-polwan-dengan-pangkat-tertinggi/</ref>
Dari sana, Basaria malang melintang di berbagai pos penugasan. Dia pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.<ref>http://www.lintasberita.web.id/basaria-panjaitan-polwan-dengan-pangkat-tertinggi/</ref>


Dia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga 2015, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.
Dia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga 2015, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.


Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.
Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.


== Riwayat Jabatan ==
== Riwayat Jabatan ==

* Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
* Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
* Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
* Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
Baris 54: Baris 57:
* Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
* Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
* Kapusprovos Divpropam Polri (2009)
* Kapusprovos Divpropam Polri (2009)
* Karobekum Sdelog Polri<ref>http://www.eddyprasetyo.com/brigjen-basaria-tak-ada-halangan-untuk-polwan.html</ref>
* Karobekum Sdelog Polri<ref>http://www.eddyprasetyo.com/brigjen-basaria-tak-ada-halangan-untuk-polwan.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Widyaiswara Madya Sespim Polri<ref>http://m.jpnn.com/news.php?id=75383</ref> (2010)
* Widyaiswara Madya Sespim Polri<ref>http://m.jpnn.com/news.php?id=75383{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> (2010)
* Sahlisospol Kapolri (2015)
* Sahlisospol Kapolri (2015)
* Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (2016-2020)
* Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (2015–2019)

== Tanda jasa ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Bhayangkara.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Pendidikan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|}

{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Jana Utama]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebaktian Sosial]]
|}
</center>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Staf Ahli Sosial Politik Kapolri]]|before=Irjen. Pol. [[Tubagus Anis Angkawijaya]]|after=Irjen. Pol. [[Iza Fadri]]|years=3 September 2015–20 Desember 2015}}
{{End}}


{{Polri-stub}}
{{DEFAULTSORT:Panjaitan, Basaria}}
{{DEFAULTSORT:Panjaitan, Basaria}}
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Panjaitan]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Panjaitan]]
[[Kategori:Marga Panjaitan|Basaria]]
[[Kategori:Marga Panjaitan|Basaria]]
[[Kategori:Tokoh Batak|P]]
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi]]

Revisi terkini sejak 19 Mei 2024 16.48

Basaria Panjaitan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI
Masa jabatan
21 Desember 2015 – 20 Desember 2019
Sebelum
Pendahulu
Dr. Bambang Widjojanto, S.H.
Pengganti
Petahana
Sebelum
Staf Ahli Sosial Politik Kapolri
Masa jabatan
3 September 2015 – 20 Desember 2015
Sebelum
Pendahulu
Irjen. Pol. Tubagus Anis Angkawijaya
Pengganti
Irjen. Pol. Iza Fadri
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 Desember 1957 (umur 66)
Pematangsiantar, Sumatera Utara
Alma materSepamilsukwan Polri (1984)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1984 – 2015
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
SatuanReserse (Polwan)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Basaria Panjaitan, S.H., M.H. (lahir 20 Desember 1957) adalah perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka oleh Anggota Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015.[1]

Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal (bintang dua) di dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia, melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.[1]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Basaria Panjaitan adalah Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984. Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Letnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali. Pendidikan pascasarjana yang ditempuhnya adalah Magister Hukum Ekonomi Universitas Indonesia.[1]

Karier Kepolisian

[sunting | sunting sumber]

Basaria Panjaitan mengabdi dalam bidang reserse di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Basaria adalah Kabag Serse Narkoba Polda NTB (1997 - 2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000 - 2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006 - 2008). Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.

Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat Letnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.

Dari sana, Basaria malang melintang di berbagai pos penugasan. Dia pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.[2]

Dia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga 2015, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.

Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur jenderal (bintang dua) di dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia, melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.

Riwayat Jabatan

[sunting | sunting sumber]
  • Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
  • Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
  • Kasat Narkoba Polda NTB (1997)
  • Kabag Narkoba Polda Jabar (2000)
  • Dir Reskrim Polda Kepri (2007)
  • Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
  • Kapusprovos Divpropam Polri (2009)
  • Karobekum Sdelog Polri[3]
  • Widyaiswara Madya Sespim Polri[4] (2010)
  • Sahlisospol Kapolri (2015)
  • Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (2015–2019)

Tanda jasa

[sunting | sunting sumber]
Baris ke-1 Bintang Bhayangkara Nararya Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
Baris ke-2 Satyalancana Pengabdian 8 Tahun Satyalancana Jana Utama Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Baris ke-3 Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Bhakti Pendidikan Satyalancana Kebaktian Sosial

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Magdalene.co (2020). Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 77. ISBN 9786230020633 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  2. ^ http://www.lintasberita.web.id/basaria-panjaitan-polwan-dengan-pangkat-tertinggi/
  3. ^ http://www.eddyprasetyo.com/brigjen-basaria-tak-ada-halangan-untuk-polwan.html[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ http://m.jpnn.com/news.php?id=75383[pranala nonaktif permanen]
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Tubagus Anis Angkawijaya
Staf Ahli Sosial Politik Kapolri
3 September 2015–20 Desember 2015
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Iza Fadri