Lompat ke isi

Condrokirono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Feri istanto (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox royalty |name= Condrokirono |title= Gusti Kanjeng Ratu |full name= Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono |birth name= Gusti Raden Ajeng Nurmagupita |image = |capt...'
 
Adiez89 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
|name= Condrokirono
| name = Condrokirono<br/>ꦕꦤ꧀ꦢꦿꦏꦶꦫꦤ
|title= Gusti Kanjeng Ratu
| title = Gusti Kanjeng Ratu
|full name= Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono
| full name = Gusti Kangjeng Ratu Candrakirana
|birth name= Gusti Raden Ajeng Nurmagupita
| birth_name = Raden Ajeng Nurmagupita
|image =
| image = Condrokirono.jpg
| caption = Ratu Condrokirono pada acara pernikahan [[Hayu|Ratu Hayu]] dan [[Notonegoro|Pangeran Notonegoro]]
|caption=
| spouse = {{marriage|[KRT] Suryokusumo|1993|2007|reason=divorced}}
|spouse =
| issue = Raden Mas Gustilantika [[Marrel Suryokusumo]]
|issue=
|house= [[Hamengkubuwono]]
| house = [[Hamengkubuwono]]
|father=[[Sri Sultan Hamengkubuwono X]]
| father = [[Hamengkubuwana X]]
|mother=[[Ratu Hemas]]
| mother = [[Ratu Hemas]]
| relatives = {{Plainlist|
|birth_date={{Birth date and age|1975|02|02|df=y}}
* [[GKR Mangkubumi]] (kakak)
|birth_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Yogyakarta]]
* [[GKR Maduretno]] (adik)
* [[GKR Hayu]] (adik)
* [[GKR Bendara]] (adik)}}
| birth_date = {{Birth date and age|1975|2|2|df=y}}
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| religion = [[Islam]]
| native_lang1 =
| native_lang1_name1 =
| education = {{Plainlist|
* [[Universitas Gadjah Mada]]
* [[Universitas Griffith]]}}
}}
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono''' sebelumnya bernama '''Gusti Raden Ajeng Nurmagupita''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|02|02|1975}} adalah putri kedua dari [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] dan [[GKR Hemas]]. Pada 21 Desember 1993, pernah menikah dengan Ery Triawan/KPH Suryokusumo, dan dari perkawinan tersebut lahirlah RM.Gustilantika Marrel Suryokusumo.
'''Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono''', ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦢꦿꦏꦶꦫꦤ|Candrakirana}}; {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|2|2|1975}} dengan nama '''Raden Ajeng Nurmagupita''') adalah putri kedua dari pasangan [[Hamengkubuwana X]] dengan [[Ratu Hemas]] dari [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]].


== Masa kecil dan pendidikan ==
Ratu Condrokirono dibesarkan di [[Yogyakarta]] hingga usia [[Sekolah Menengah Atas]]. Ia sekolah di [[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] sebelum akhirnya ia memutuskan pindah sekolah ke [[Singapura]] di [[International School of Singapore]]. Setelah lulus dari bangku SMA, ia melanjutkan pendidikanya di Jurusan [[Hubungan Internasional]], [[UGM|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] (FISIPOL) [[Universitas Gadjah Mada]], sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di [[Griffith University]], [[Brisbane]], [[Queensland]], [[Australia]].


== Pernikahan ==
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
Ratu Condrokirono pernah menikah dengan pereli, Erry Triawan, yang kemudian bergelar [[Priyayi|Kanjeng Raden Tumenggung]] (KRT) Suryokusumo pada tanggal 21 Desember 1993. Dari pernikahan ini, Ratu Condrokirono melahirkan satu orang putra, yaitu [[Raden Mas]] Gustilantika Marrel Suryokusumo. Namun, pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada tahun 2007.

Setelah menikah, ia menggunakan gelar sesuai nama mantan suaminya yaitu '''[[Priyayi|Gusti Raden Ayu]] Suryokusumo'''. Gelar ini kemudian berubah saat [[Hamengkubuwana X]] memperingati ulang tahun "Tumbuk Ageng" pada tahun 2008. Saat itu dia diangkat menjadi '''[[Priyayi|Gusti Kanjeng Ratu]]''' dengan nama '''Condrokirono'''.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/101431/peringatan-tumbuk-ageng-sultan-hb-x|title=Peringatan "Tumbuk Ageng" Sultan HB X|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-05-11|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref>

== Pekerjaan dan peranan di Keraton ==
Ratu Condrokirono saat ini menjabat sebagai "Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat]]". Di "Kawedanan Hageng" ini, Ratu Condrokirono mengurusi semua urusan [[administrasi]], [[humas|kehumasan]], personalia, dan lain sebagainya.

Selain aktif dalam berbagai kegiatan [[bisnis]], Ratu Condrokirono saat ini juga menjabat sebagai Ketua [[Karang Taruna]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan ia juga menjabat sebagai Ketua [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (KNPI) [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] periode 2015–2020.<ref>{{Cite news|url=http://daerah.sindonews.com/read/958496/151/tanggung-jawab-sosial-1422765720|title=Tanggung Jawab Sosial|access-date=2021-05-11|work=[[Sindonews.com]]|access-date=15 September 2021}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==

{{lifetime|1975||}}

[[Kategori:Kerabat kesultanan Yogyakarta]]
[[Kategori:Ratu Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]


==Referensi==
{{reflist|2}}


{{Bio-stub}}
[[Kategori:Kasultanan Yogyakarta]][[Kategori:Ratu Yogyakarta]]

Revisi terkini sejak 21 Agustus 2024 03.55

Condrokirono
ꦕꦤ꧀ꦢꦿꦏꦶꦫꦤ
Gusti Kanjeng Ratu
Ratu Condrokirono pada acara pernikahan Ratu Hayu dan Pangeran Notonegoro
KelahiranRaden Ajeng Nurmagupita
2 Februari 1975 (umur 49)
Yogyakarta, Indonesia
Pasangan
[KRT] Suryokusumo
(m. 1993; c. 2007)
KeturunanRaden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo
Nama lengkap
Gusti Kangjeng Ratu Candrakirana
WangsaHamengkubuwono
AyahHamengkubuwana X
IbuRatu Hemas
AgamaIslam

Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, (bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦢꦿꦏꦶꦫꦤ, translit. Candrakirana; lahir 2 Februari 1975 dengan nama Raden Ajeng Nurmagupita) adalah putri kedua dari pasangan Hamengkubuwana X dengan Ratu Hemas dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Masa kecil dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Ratu Condrokirono dibesarkan di Yogyakarta hingga usia Sekolah Menengah Atas. Ia sekolah di SMA Bopkri 1 Yogyakarta sebelum akhirnya ia memutuskan pindah sekolah ke Singapura di International School of Singapore. Setelah lulus dari bangku SMA, ia melanjutkan pendidikanya di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada, sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Griffith University, Brisbane, Queensland, Australia.

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Ratu Condrokirono pernah menikah dengan pereli, Erry Triawan, yang kemudian bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Suryokusumo pada tanggal 21 Desember 1993. Dari pernikahan ini, Ratu Condrokirono melahirkan satu orang putra, yaitu Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo. Namun, pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada tahun 2007.

Setelah menikah, ia menggunakan gelar sesuai nama mantan suaminya yaitu Gusti Raden Ayu Suryokusumo. Gelar ini kemudian berubah saat Hamengkubuwana X memperingati ulang tahun "Tumbuk Ageng" pada tahun 2008. Saat itu dia diangkat menjadi Gusti Kanjeng Ratu dengan nama Condrokirono.[1]

Pekerjaan dan peranan di Keraton

[sunting | sunting sumber]

Ratu Condrokirono saat ini menjabat sebagai "Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat". Di "Kawedanan Hageng" ini, Ratu Condrokirono mengurusi semua urusan administrasi, kehumasan, personalia, dan lain sebagainya.

Selain aktif dalam berbagai kegiatan bisnis, Ratu Condrokirono saat ini juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Daerah Istimewa Yogyakarta dan ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2015–2020.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Burhani, Ruslan (ed.). "Peringatan "Tumbuk Ageng" Sultan HB X". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-05-11. 
  2. ^ "Tanggung Jawab Sosial". Sindonews.com. Diakses tanggal 15 September 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]