Lompat ke isi

Prasasti Ofel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baru
 
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Inskripsi Ofel''' ('''Ophel Pithos''' atau '''Ophel Inscription''') adalah sebuah tulisan atau inskripsi berusia sekitar 3000 tahun pada suatu pecahan guci keramik yang ditemukan dekat dekat [[Al-Haram asy-Syarif]] [[Yerusalem]] oleh arkeolog [[Eilat Mazar]]. Merupakan tulisan abjad tertua yang ditemukan di Yerusalem,<ref name="Boyle">Alan Boyle, [http://www.nbcnews.com/science/inscription-dates-back-king-david-what-does-it-say-6C10593636'Inscription dates back to King David – but what does it say?,'] [[NBC News]] July 10, 2013</ref> ditulis dalam [[abjad Ibrani Kuno]] atau [[:en:Proto-Canaanite|Proto Kanaan]].<ref name="Hasson" >Nir Hasson, [http://www.haaretz.com/news/national/.premium-1.535792 'Israeli archaeologists dig up artifact from time of Kings David and Solomon,'] at [[Haaretz]], 15 July 2013.</ref> Sejumlah sarjana percaya bahwa tulisan itu memuat jenis anggur yang disimpan dalam suatu guci.<ref>http://www.timesofisrael.com/decoded-king-solomon-era-jug-engraving/</ref> Eilat Mazar memperkirakan tarikh pembuatan barang keramik bertulisan itu pada [[abad ke-10 SM]]. Penafsiran tulisan itu masih diperdebatkan.<ref>Adam Hemmings, [http://www.huffingtonpost.com/roger-isaacs/the-ophel-inscription-deb_b_4922401.html 'The Ophel Inscription Debate,'] [[Huffington Post]] 10 March 2014.</ref>
'''Prasasti Ofel''' (atau '''Ofel Pithos''') adalah sebuah prasasti berusia sekitar 3000 tahun pada suatu pecahan guci keramik yang ditemukan dekat dekat [[Al-Haram asy-Syarif]] [[Yerusalem]] oleh arkeolog [[Eilat Mazar]]. Merupakan tulisan abjad tertua yang ditemukan di Yerusalem,<ref name="Boyle">Alan Boyle, [http://www.nbcnews.com/science/inscription-dates-back-king-david-what-does-it-say-6C10593636'Inscription dates back to King David – but what does it say?,'] [[NBC News]] July 10, 2013</ref> ditulis dalam [[abjad Ibrani Kuno]] atau [[:en:Proto-Canaanite|Proto Kanaan]].<ref name="Hasson">Nir Hasson, [http://www.haaretz.com/news/national/.premium-1.535792 'Israeli archaeologists dig up artifact from time of Kings David and Solomon,'] at [[Haaretz]], 15 July 2013.</ref> Sejumlah sarjana percaya bahwa tulisan itu memuat jenis anggur yang disimpan dalam suatu guci.<ref>http://www.timesofisrael.com/decoded-king-solomon-era-jug-engraving/</ref> Eilat Mazar memperkirakan tarikh pembuatan barang keramik bertulisan itu pada [[abad ke-10 SM]]. Penafsiran tulisan itu masih diperdebatkan.<ref>Adam Hemmings, [http://www.huffingtonpost.com/roger-isaacs/the-ophel-inscription-deb_b_4922401.html 'The Ophel Inscription Debate,'] [[Huffington Post]] 10 March 2014.</ref>


== Bahasa inskripsi ==
<!--


Pecahan bertulisan itu berasal dari sebuah guci keramik besar tanpa leher ("''[[:en:pithos|pithos]]''",<ref name="Hasson"/> ditemukan dalam suatu tumpukan keramik bersama-sama 6 guci penyimpanan besar yang digunakan untuk memperkuat landasan di bawah lantai dua suatu bangunan. Lapisan ini menurut para [[arkeolog]] yang menggali situs tersebut diidentifikasi sezaman dengan periode pemerintahan [[Daud]] dan [[Salomo]], dan bertarikh abad ke-10 SM.<ref name="Boyle"/> Menurut Shmuel Ahituv dari [[:en:Ben-Gurion University|Ben-Gurion University]], inskripsi ini melingkari bahu guci, meninggalkan bagian akhir suatu tulisan dan huruf pertama tulisan yang sama.<ref name="Rollston">Christopher Rollston,[http://www.rollstonepigraphy.com/?p=561 'The Decipherment of the New ‘Incised Jerusalem Pithos',’]</ref>
==Bahasa inskripsi ==


Para ahli mengidentifikasi tulisan itu sebagai contoh huruf-huruf abjad linear [[:en:Northwest Semitic languages|Semit Barat Laut]]. Ahituv secara khusus mengidentifikasi dengan suatu varietas [[:en:Proto-Sinaitic script|tulisan Proto-Kanaan atau Kanaan tua]] yang dipakai sebelum periode adanya [[kerajaan Israel]],<ref name="Rollston"/> lebih tua sekitar 250 tahun daripada [[Inskripsi Siloam]] yang sudah dipastikan salah satu tulisan Ibrani tertua, yang ditemukan di Yerusalem.<ref name="Hasson" /> Ahituv mengalihaksarakan teks itu, terbaca dari kiri ke kanan:
The fragment comes from a [[pithos]], a large neckless ceramic jar,<ref name="Hasson1" >Nir Hasson, [http://www.haaretz.com/news/national/.premium-1.535792 'Israeli archaeologists dig up artifact from time of Kings David and Solomon,'] at [[Haaretz]], July 15, 2013.</ref> discovered in a ceramic assemblage together with 6 other large storage jars that together comprised a fill that was employed to reinforce the earth under the second floor of a building, which the archaeologists excavating the site identified as contemporary with the biblical period of David and Solomon, and dated to the 10th century BCE.<ref name="Boyle"/> According to Shmuel Ahituv of [[Ben-Gurion University]], the inscription wound about the jar's shoulder, yielding the end of the inscription and one letter of its beginning.<ref name="Rollston">Christopher Rollston,[http://www.rollstonepigraphy.com/?p=561 'The Decipherment of the New ‘Incised Jerusalem Pithos',’]</ref>


<blockquote>M, Q, P, H, N, (mungkin) L, N.<ref name="Boyle" /></blockquote>
Experts identified the writing as an example of linear alphabetic [[Northwest Semitic languages|Northwest Semitic]] letters, Ahituv identifying it specifically as a variety of [[Proto-Sinaitic script|Proto- or early-Canaanite script]] predating the period of [[Israelites|Israelite rule]],<ref name="Rollston"/> and the [[Siloam inscription|earliest indisputably Hebrew inscription]] found in Jerusalem by some 250 years.<ref name="Hasson1" /> Ahituv transliterated the text to read, from left to right:
Kombinasi ini tidak menghasilkan makna yang berarti dalam kosakata [[:en:West Semitic languages|bahasa Semit barat]]. Para arkeolog berpendapat bahwa mengingat huruf-huruf ini tidak ditulis dalam [[Abjad Ibrani]] biasa, maka teks tersebut mungkin mengacu pada nama seorang [[Yebus]], penduduk yang menghuni Yerusalem sebelum Daud menjadikan kota itu sebagai ibu kota kerajaannya.<ref name="Rollston" />


[[:en:Christopher Rollston|Christopher Rollston]] setuju dengan pembacaan Ahituv, meskipun sejumlah sarjana berpendapat bahwa tulisan itu merupakan [[abjad Fenisia]], yang dianggap oleh sekelompok orang sebagai bahasa ibu yang menurunkan baik [[abjad Ibrani Kuno]] dan [[abjad Aram]]. Rollston mencatat bahwa dalam periode ini, arah penulisan [[Rumpun bahasa Semit|bahasa Semit]] Barat dan Fenisia dibakukan sebagai "sinistrograde" (dari kanan ke kiri), sedangkan tulisan pada pecahan ini tergolong abjad kuno yang mengikuti "dextrograde" (dari kiri ke kanan). Rollston memberi tarikh abad ke-11 SM, yang masih dalam jangkauan perkiraan paling awal dari Ahituv (sekitar abad ke-11 sampai ke-10 SM).<ref name="Rollston" />
<blockquote>M, Q, P, H, N, (possibly) L, N.<ref name="Boyle" /></blockquote>Thus transliterated, this combination yields no comprehensible meaning within any known [[West Semitic languages|West Semitic language]]. The archaeologists surmised that, since it was not written in Hebrew, the text might refer to the name of a [[Jebusite]], the population inhabiting Jerusalem before the kingdom of David was established.<ref name="Rollston" />

[[Christopher Rollston]] agreed with Ahituv's reading, in the face of some scholars who argue that the script was [[Phoenician alphabet|Phoenician]], which some consider to be the mother tongue of both Old Hebrew and Aramaic. Rollston notes that in this period, the direction of writing in Northwest Semitic and Phoenician was standardized as sinistrograde (right to left), whereas the incised text is typical of Early Aphabetic, i.e., dextrograde (left to right) script. Rollston would date the text to the 11th century, which is on the early end of Ahituv's 11th-10th-century dating.<ref name="Rollston" />

-->


Transkripsi Rollston
Transkripsi Rollston

<blockquote>M, Q, L, H, N, (mungkin) [[Resh|R]], N,</blockquote>
<blockquote>M, Q, L, H, N, (mungkin) [[Resh|R]], N,</blockquote>
menghasilkan suatu [[:en:lexeme|leksim]] signifikan, atau [[:en:semitic root|akar kata bahasa Semit]], yaitu [[Qoph|qop]], [[lamed]], [[Het (huruf Ibrani)|het]], yang berarti 'pot', 'guci'. Ia juga mengusulkan bahwa huruf berikutnya, [[Nun (huruf Ibrani)|nun]] tidak diikuti oleh L, melainkan R, resh, menunjukkan nama yang tercatat dalam [[Tanakh]], yaitu 'Ner', sebagai bukti [[Abner|Abner bin Ner]], panglima pasukan raja [[Saul]].<ref name="Rollston"/>


[[:en:Gershon Galil|Gershon Galil]] berpendapat berbeda, menganggap tulisan itu adalah dalam bahasa Ibrani dan bertarikh paruh kedua abad ke-10 SM, seharusnya dibaca secara sinistrograde, dari kanan ke kiri, dan karenanya melaporkan dua alternatif bacaan:
menghasilkan suatu [[:en:lexeme|leksim]] signifikan, atau [[:en:semitic root|akar kata bahasa Semit]], yaitu [[Qoph|qop]], [[Lamedh|lamed]], [[Heth|het]], yang berarti 'pot', 'guci'. Ia juga mengusulkan bahwa huruf berikutnya, [[Nun (letter)|nun]] tidak diikuti oleh L, melainkan R, resh, menunjukkan nama yang tercatat dalam [[Tanakh]], yaitu 'Ner', sebagai bukti [[Abner|Abner bin Ner]], panglima pasukan raja [[Saul]].<ref name="Rollston"/>

<!--

[[Gershon Galil]] berpendapat lain, to the contrary, takes the view that the text is Hebrew and should be dated to the second half of the 10th century BCE, considering that it reads sinistrograde, from right to left, and reportedly provides two alternative readings:


<blockquote>(a) [nt]n [tt]n ḥlqm </blockquote>
<blockquote>(a) [nt]n [tt]n ḥlqm </blockquote>


which would yield the meaning, [Your poor brothers You sh]all [gi]ve them their share.<ref>George Athas,[http://withmeagrepowers.wordpress.com/2013/07/12/further-thoughts-the-ceramic-fragment-from-jerusalem/ 'Gershon Galil: A Second Alternative Reading of the Ceramic Inscription,'] With Meagre Power blog,18 July 2013.</ref>
yang memberi arti, [Saudara-saudara laki-lakimu yang miskin - Engkau a]kan [memb]eri mereka bagian (mereka).<ref>George Athas,[http://withmeagrepowers.wordpress.com/2013/07/12/further-thoughts-the-ceramic-fragment-from-jerusalem/ 'Gershon Galil: A Second Alternative Reading of the Ceramic Inscription,'] With Meagre Power blog,18 July 2013.</ref>


Atau
Or


<blockquote>(b) […]m [yy]n hlq m[…], </blockquote>
<blockquote>(b) […]m [yy]n hlq m[…], </blockquote>


yielding the meaning, 'Spoiled Wine from…'.<ref>[http://zwingliusredivivus.wordpress.com/2013/07/17/gershon-galil-a-reconstruction-of-the-jerusalem-inscription/ 'Gershon Galil: A Reconstruction of the Jerusalem Inscription,'], at Zwinglius Redivivus, July 17, 2013,</ref><ref>George Athos,[http://withmeagrepowers.wordpress.com/2013/07/12/gershon-galils-perspective-on-the-ceramic-inscription-from-jerusalem/ 'Gershon Galil’s Perspective on the Ceramic Inscription from Jerusalem,']</ref>
menghasilkan arti, 'Anggur yang terbuang dari…'.<ref>[http://zwingliusredivivus.wordpress.com/2013/07/17/gershon-galil-a-reconstruction-of-the-jerusalem-inscription/ 'Gershon Galil: A Reconstruction of the Jerusalem Inscription,'], at Zwinglius Redivivus, July 17, 2013,</ref><ref>George Athos,[http://withmeagrepowers.wordpress.com/2013/07/12/gershon-galils-perspective-on-the-ceramic-inscription-from-jerusalem/ 'Gershon Galil’s Perspective on the Ceramic Inscription from Jerusalem,']</ref>


Galil's preferred reading (b) takes the initial 'm' as the final letter in a regnal year formula, "esrim" (twenty) or "shloshim" (thirty); the double yod in ''yayin'' (wine) as a clue to its southern Hebrew character, while "halak" would be a definition, typical of [[Ugaritic language|Ugarit]]'s oenological classification, referring to the lowest quality wine. The implication would be that the jar contained poor wine used for the king's conscripted labouring class.<ref>Nir Hasson,[http://www.haaretz.com/archaeology/.premium-1.566390 'Inscription on jar from time of King Solomon may refer to cheap wine,'], at Haaretz 1 January 2014.</ref>
Bacaan Galil yang lebih diterima, yaitu (b), menafsirkan huruf pertama 'm' sebagai huruf terakhir dalam penyebutan tahun pemerintahan, "esrim" (dua puluh) atau "shloshim" (tiga puluh); adanya huruf yod ganda dalam ''yayin'' (anggur) memberikan tanda karakter Ibrani selatan, sementara kata "halaq" merupakan suatu definisi, klasifikasi eonologi khas [[bahasa]] [[Ugarit]], merujuk kepada anggur bermutu paling rendah. Implikasi makna ini adalah guci tersebut berisi anggur murah yang biasa diberikan kepada kelompok pekerja bagi raja.<ref>Nir Hasson,[http://www.haaretz.com/archaeology/.premium-1.566390 'Inscription on jar from time of King Solomon may refer to cheap wine,'], at Haaretz 1 January 2014.</ref>


Douglas Petrovich agrees with Galil that the inscription is Hebrew, should be read sinistrograde, and that the remnant strokes only can be restored to yod-yod, as no other restoration is plausible. The main difference in his view is that he reads the initial visible letter (from the right) as a nun, rather than a mem. He also agrees that the inscription was written as a year-date/labeling formula for a commercial product (wine, in this case), as exemplified by the jar-handle inscriptions from Gibeon of the 7th century BCE, though he considers that the inscription likely reads, ‘[In the firs]t (regnal) year: pseudo-[win]e from [the garden of ??]’.<ref>{{Cite web|url = https://www.academia.edu/6327434/_2015_The_Ophel_Pithos_Inscription_Its_Dating_Language_Translation_and_Script|title = The Ophel Pithos Inscription: Its Dating, Language, Translation, and Script,|date = |accessdate = |website = |publisher = Palestine Exploration Quarterly 147/2 (2015): 141|last = Petrovich|first = Douglas}}</ref> He suggests that the pithos was created during Solomon's Year 1 since David did not control Jerusalem in his Year 1, and the reign of Rehoboam is probably too late for the archaeological context of the pottery assemblage.
Douglas Petrovich sependapat dengan Galil bahwa tulisan itu bercorak Ibrani, seharusnya dibaca secara sinistrograde, dan coretan tersisa hanya dapat direstorasi sebagai yod-yod, karena tidak ada kemungkinan lain. Perbedaan utama dalam pandangannya adalah bahwa huruf pertama yang tampak (dari kanan) sebagai [[Nun (huruf Ibrani)|nun]], bukan [[Mem (huruf Ibrani)|mem]]. Ia juga setuju bahwa inskripsi itu ditulis dalam susunan tahun-tarikh/label untuk suatu produk komersial (dalam hal ini, anggur) yang dicontohkan oleh inskripsi lain pada gagang guci dari [[Gibeon]] (abad ke-7 SM), meskipun ia menganggap inskripsi ini terbaca, ‘[Dalam tahun perta]ma (pemerintahan): [angg]ur semu dari [kebun milik ??]’.<ref>{{Cite web|url = https://www.academia.edu/6327434/_2015_The_Ophel_Pithos_Inscription_Its_Dating_Language_Translation_and_Script|title = The Ophel Pithos Inscription: Its Dating, Language, Translation, and Script,|date = |accessdate = |website = |publisher = Palestine Exploration Quarterly 147/2 (2015): 141|last = Petrovich|first = Douglas}}</ref> Ia menduga pithos ini dibuat pada tahun pertama raja [[Salomo]] karena Daud tidak menguasai Yerusalem pada tahun pertama pemerintahannya, dan pemerintahan [[Rehabeam]] dimulai jauh lebih muda dari konteks arkeologi tumpukan keramik ini.


== Lihat pula ==
-->
<!--*[[Arkeologi Israel]]-->

* [[Daftar artefak terkait Alkitab]]
==Lihat pula==
* [[Kronologi Alkitab]]

*[[Arkeologi Israel]]

*[[Daftar artefak terkait Alkitab]]

*[[Kronologi Alkitab]]


<!--*[[Cities of the Ancient Near East]]
<!--*[[Cities of the Ancient Near East]]
Baris 53: Baris 41:
-->
-->


==Referensi==
== Referensi ==

{{Reflist|30em}}
{{Reflist|30em}}


[[Kategori:Artefak berkaitan dengan Alkitab]]
[[Kategori:Artefak berkaitan dengan Alkitab]]

[[Kategori:Abjad Ibrani]]
[[Kategori:Abjad Ibrani]]

Revisi terkini sejak 30 September 2024 13.48

Prasasti Ofel (atau Ofel Pithos) adalah sebuah prasasti berusia sekitar 3000 tahun pada suatu pecahan guci keramik yang ditemukan dekat dekat Al-Haram asy-Syarif Yerusalem oleh arkeolog Eilat Mazar. Merupakan tulisan abjad tertua yang ditemukan di Yerusalem,[1] ditulis dalam abjad Ibrani Kuno atau Proto Kanaan.[2] Sejumlah sarjana percaya bahwa tulisan itu memuat jenis anggur yang disimpan dalam suatu guci.[3] Eilat Mazar memperkirakan tarikh pembuatan barang keramik bertulisan itu pada abad ke-10 SM. Penafsiran tulisan itu masih diperdebatkan.[4]

Bahasa inskripsi

[sunting | sunting sumber]

Pecahan bertulisan itu berasal dari sebuah guci keramik besar tanpa leher ("pithos",[2] ditemukan dalam suatu tumpukan keramik bersama-sama 6 guci penyimpanan besar yang digunakan untuk memperkuat landasan di bawah lantai dua suatu bangunan. Lapisan ini menurut para arkeolog yang menggali situs tersebut diidentifikasi sezaman dengan periode pemerintahan Daud dan Salomo, dan bertarikh abad ke-10 SM.[1] Menurut Shmuel Ahituv dari Ben-Gurion University, inskripsi ini melingkari bahu guci, meninggalkan bagian akhir suatu tulisan dan huruf pertama tulisan yang sama.[5]

Para ahli mengidentifikasi tulisan itu sebagai contoh huruf-huruf abjad linear Semit Barat Laut. Ahituv secara khusus mengidentifikasi dengan suatu varietas tulisan Proto-Kanaan atau Kanaan tua yang dipakai sebelum periode adanya kerajaan Israel,[5] lebih tua sekitar 250 tahun daripada Inskripsi Siloam yang sudah dipastikan salah satu tulisan Ibrani tertua, yang ditemukan di Yerusalem.[2] Ahituv mengalihaksarakan teks itu, terbaca dari kiri ke kanan:

M, Q, P, H, N, (mungkin) L, N.[1]

Kombinasi ini tidak menghasilkan makna yang berarti dalam kosakata bahasa Semit barat. Para arkeolog berpendapat bahwa mengingat huruf-huruf ini tidak ditulis dalam Abjad Ibrani biasa, maka teks tersebut mungkin mengacu pada nama seorang Yebus, penduduk yang menghuni Yerusalem sebelum Daud menjadikan kota itu sebagai ibu kota kerajaannya.[5]

Christopher Rollston setuju dengan pembacaan Ahituv, meskipun sejumlah sarjana berpendapat bahwa tulisan itu merupakan abjad Fenisia, yang dianggap oleh sekelompok orang sebagai bahasa ibu yang menurunkan baik abjad Ibrani Kuno dan abjad Aram. Rollston mencatat bahwa dalam periode ini, arah penulisan bahasa Semit Barat dan Fenisia dibakukan sebagai "sinistrograde" (dari kanan ke kiri), sedangkan tulisan pada pecahan ini tergolong abjad kuno yang mengikuti "dextrograde" (dari kiri ke kanan). Rollston memberi tarikh abad ke-11 SM, yang masih dalam jangkauan perkiraan paling awal dari Ahituv (sekitar abad ke-11 sampai ke-10 SM).[5]

Transkripsi Rollston

M, Q, L, H, N, (mungkin) R, N,

menghasilkan suatu leksim signifikan, atau akar kata bahasa Semit, yaitu qop, lamed, het, yang berarti 'pot', 'guci'. Ia juga mengusulkan bahwa huruf berikutnya, nun tidak diikuti oleh L, melainkan R, resh, menunjukkan nama yang tercatat dalam Tanakh, yaitu 'Ner', sebagai bukti Abner bin Ner, panglima pasukan raja Saul.[5]

Gershon Galil berpendapat berbeda, menganggap tulisan itu adalah dalam bahasa Ibrani dan bertarikh paruh kedua abad ke-10 SM, seharusnya dibaca secara sinistrograde, dari kanan ke kiri, dan karenanya melaporkan dua alternatif bacaan:

(a) [nt]n [tt]n ḥlqm

yang memberi arti, [Saudara-saudara laki-lakimu yang miskin - Engkau a]kan [memb]eri mereka bagian (mereka).[6]

Atau

(b) […]m [yy]n hlq m[…],

menghasilkan arti, 'Anggur yang terbuang dari…'.[7][8]

Bacaan Galil yang lebih diterima, yaitu (b), menafsirkan huruf pertama 'm' sebagai huruf terakhir dalam penyebutan tahun pemerintahan, "esrim" (dua puluh) atau "shloshim" (tiga puluh); adanya huruf yod ganda dalam yayin (anggur) memberikan tanda karakter Ibrani selatan, sementara kata "halaq" merupakan suatu definisi, klasifikasi eonologi khas bahasa Ugarit, merujuk kepada anggur bermutu paling rendah. Implikasi makna ini adalah guci tersebut berisi anggur murah yang biasa diberikan kepada kelompok pekerja bagi raja.[9]

Douglas Petrovich sependapat dengan Galil bahwa tulisan itu bercorak Ibrani, seharusnya dibaca secara sinistrograde, dan coretan tersisa hanya dapat direstorasi sebagai yod-yod, karena tidak ada kemungkinan lain. Perbedaan utama dalam pandangannya adalah bahwa huruf pertama yang tampak (dari kanan) sebagai nun, bukan mem. Ia juga setuju bahwa inskripsi itu ditulis dalam susunan tahun-tarikh/label untuk suatu produk komersial (dalam hal ini, anggur) yang dicontohkan oleh inskripsi lain pada gagang guci dari Gibeon (abad ke-7 SM), meskipun ia menganggap inskripsi ini terbaca, ‘[Dalam tahun perta]ma (pemerintahan): [angg]ur semu dari [kebun milik ??]’.[10] Ia menduga pithos ini dibuat pada tahun pertama raja Salomo karena Daud tidak menguasai Yerusalem pada tahun pertama pemerintahannya, dan pemerintahan Rehabeam dimulai jauh lebih muda dari konteks arkeologi tumpukan keramik ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]


Referensi

[sunting | sunting sumber]