Lompat ke isi

Acetobacter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = ''Acetobacter''
| name = ''Acetobacter''
| image= Acetobacteraceti.jpg
| image= Yksys2.jpg
| image_caption = SEM dari ''[[Acetobacter aceti]]''
| image_caption = SEM dari ''[[Acetobacter aceti]]''
| domain = [[Bacteria]]
| domain = [[Bacteria]]
Baris 30: Baris 30:
''[[Acetobacter pomorum|A. pomorum]]'' <br>
''[[Acetobacter pomorum|A. pomorum]]'' <br>
''[[Acetobacter syzygii|A. syzygii]]'' <br>
''[[Acetobacter syzygii|A. syzygii]]'' <br>
''[[Acetobacter tropicalis|A. tropicalis]]''
''[[Acetobacter tropicalis|A. tropicalis]]''


}}
}}
'''''Acetobacter''''' adalah sebuah [[genus]] [[bakteri]] penghasil [[asam asetat]], ditandai dengan kemampuannya mengubah [[etanol]] ([[alkohol]]) menjadi [[asam asetat]] (asam cuka) dengan bantuan [[udara]]. Ada beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat dalam kondisi tertentu, namun semua anggota genus ''Acetobacter'' dikenal memiliki kemampuan ini.
'''''Acetobacter''''' adalah sebuah [[genus]] [[bakteri]] gram negatif berbentuk elips hingga batang. Ia memiliki kemampuan mengubah [[etanol]] ([[alkohol]]) menjadi [[asam asetat]] (asam cuka) dengan bantuan [[udara]]<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill dictionary of biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Ada beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat dalam kondisi tertentu, tetapi semua anggota genus ''Acetobacter'' dikenal memiliki kemampuan ini.


Bakteri-bakteri ''Acetobacter'' dikenal penting secara komersial, antara lain karena
Bakteri-bakteri ''Acetobacter'' dikenal penting secara komersial, antara lain karena
* dapat digunakan dalam produksi [[cuka]] (dengan sengaja mengubah etanol pada [[anggur (minuman)|anggur]] menjadi asam asetat
* dapat digunakan dalam produksi [[cuka]] (dengan sengaja mengubah [[etanol]] pada [[anggur (minuman)|anggur]] menjadi asam asetat
* namun dapat juga merusak anggur, dengan menghasilkan asam asetat atau [[etil asetat]], yang merusak rasa anggur tersebut.
* namun dapat juga merusak anggur, dengan menghasilkan asam asetat atau [[etil asetat]], yang merusak rasa anggur tersebut.


Baris 44: Baris 44:


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
* {{cite book | author = Madigan M; Martinko J (editors). | title = Brock Biology of Microorganisms | edition = 11th ed. | publisher = Prentice Hall | year = 2005 | id = ISBN 0-13-144329-1 }}
* {{cite book|author = Madigan M; Martinko J (editors).|title = Brock Biology of Microorganisms|edition = 11th ed.|publisher = Prentice Hall|year = 2005|id = ISBN 0-13-144329-1 }}


{{Taxonbar|from=Q132434}}
{{bakteri-stub}}


[[Kategori:Bakteri]]
[[Kategori:Bakteri]]


{{bakteri-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Januari 2024 16.35

Acetobacter adalah sebuah genus bakteri gram negatif berbentuk elips hingga batang. Ia memiliki kemampuan mengubah etanol (alkohol) menjadi asam asetat (asam cuka) dengan bantuan udara[1]. Ada beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat dalam kondisi tertentu, tetapi semua anggota genus Acetobacter dikenal memiliki kemampuan ini.

Bakteri-bakteri Acetobacter dikenal penting secara komersial, antara lain karena

  • dapat digunakan dalam produksi cuka (dengan sengaja mengubah etanol pada anggur menjadi asam asetat
  • namun dapat juga merusak anggur, dengan menghasilkan asam asetat atau etil asetat, yang merusak rasa anggur tersebut.

Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat dicegah dengan sanitasi yang efektif, pemisahan udara dari anggur secara sempurna, maupun penggunaan secukupnya sulfur dioksida sebagai pengawet pada anggur.

Di laboratorium, Acetobacter dikenali dengan mudah dengan pertumbuhan koloninya di medium yang mengandung 7% etanol, dan ditambahi kalsium karbonat secukupnya untuk memburamkan medium sebagian. Ketika koloni tersebut membentuk asam asetat yang cukup, kalsium karbonat kemudian melarut sehingga terbentuk daerah bening yang jelas pada medium.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill dictionary of biology. McGraw-Hill Company. 
  • Madigan M; Martinko J (editors). (2005). Brock Biology of Microorganisms (edisi ke-11th ed.). Prentice Hall. ISBN 0-13-144329-1.