Laba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: te:లాభం |
Momen Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (64 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|hewan berjenis ''arthropoda''|laba-laba}} |
|||
'''Laba''' dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam [[ilmu ekonomi]] murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, [[biaya kesempatan]]). Sementara itu, laba dalam [[akuntansi]] didefinisikan sebagai selisih antara [[harga|harga penjualan]] dengan [[biaya produksi]]. Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal pendefinisian ''biaya''. |
|||
'''Laba''' atau '''keuntungan''' ({{lang-en|profit}}) dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama laba dalam [[ilmu ekonomi]] adalah selisih antara pendapatan dengan total [[biaya]] (biaya implisit maupun biaya eksplisit). Biaya implisit termasuk [[biaya kesempatan]] yang terjadi ketika perusahaan memilih untuk menggunakan faktor [[produksi]] tertentu.<ref>{{Cite web|date=2020-09-01|title=Laba Ekonomi: Konsep, Formula, Dan Faktor yang Mempengaruhi|url=https://cerdasco.com/laba-ekonomi/|website=Cerdasco.|language=en-US|access-date=2020-10-27}}</ref> Sementara itu, laba dalam [[akuntansi]] didefinisikan sebagai selisih antara [[harga|harga penjualan]] dengan biaya produksi. |
|||
Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian karena angka |
|||
| ⚫ | |||
laba diharapkan cukup untuk merepresentasi [[kinerja]] perusahaan |
|||
| ⚫ | |||
secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum |
|||
mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena |
|||
itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba |
|||
meliputi tiga tataran, yaitu: semantik, sintaktik, dan pragmatik. |
|||
Falsafah yang berkaitan dengan laba ada tiga, yaitu falsafah maksimalisasi, falsafah optimalisasi dan falsafah seadanya. Hizkia Ratag |
|||
[[ar:الربح]] |
|||
[[bs:Profit]] |
|||
== Falsafah == |
|||
[[cs:Zisk]] |
|||
[[cy:Elw]] |
|||
=== Falsafah maksimalisasi === |
|||
[[de:Gewinn]] |
|||
Falsafah maksimalisasi berarti bahwa pencarian keuntungan harus dalam kondisi sebanyak mungkin dengan cara apapun. Falsafah ini umumnya diterapkan pada [[buruh]] dengan upah yang rendah. Sifat dari falsafah maksimalisasi adalah tidak etis, Risikonya juga besar terkait terbentuknya hubungan yang tidak harmonis antara pemberi kerja dan pekerja. Falsafah ini umumnya digunakan oleh pengusaha yang kikir atau belum berpengalaman dalam kewiraswastaan.<ref name=":0">{{Cite book|last=Jati, B. M. E., dan Pryambodo, T. K.|date=2015|title=Kewirausahaan: Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=978-979-29-5138-7|editor-last=Maya|pages=21|url-status=live}}</ref> |
|||
[[en:Profit]] |
|||
[[eo:Profito]] |
|||
=== Falsafah optimalisasi === |
|||
[[es:Beneficio económico]] |
|||
Falsafah optimalisasi berarti bahwa pencarian keuntungan dalam kisaran keseimbangan antara banyak dan sedikit. Sifat utamanya adalah mengutamakan sikap manusiawi dan pemberian perhatian kepada [[tenaga kerja]]. Falsafah optimalisasi membentuk hubungan yang harmonis antara pemberi kerja dan pekerja sehingga keamanan dalam usaha dapat terjamin. Salah satu contoh penerapannya adalah hubungan antara produser dengan pemeran dalam pembuatan film.<ref name=":0" /> |
|||
[[fr:Bénéfice]] |
|||
[[hr:Profit]] |
|||
=== Falsafah seadanya === |
|||
[[it:Profitto]] |
|||
Falsafah seadanya berarti bahwa tidak ada ketetapan maupun pertimbangan dalam pencarian keuntungan. Batas minimal keuntungan hanya sampai tidak menimbulkan kerugian. Sifat dari falsafah seadanya adalah keuntungan tidak meningkat, perolehan keuntungan sangat lama, dan [[Peluang (matematika)|peluang]] merugi yang tinggi.<ref name=":0" /> |
|||
[[ja:利益]] |
|||
[[lt:Pelnas]] |
|||
== Lihat pula == |
|||
[[mk:Профит]] |
|||
* [[Organisasi laba]] |
|||
[[nl:Winst (onderneming)]] |
|||
| ⚫ | |||
[[nn:Profitt]] |
|||
[[ |
* [[Sewa ekonomi]] |
||
* [[Nilai tambah ekonomi]] |
|||
[[pt:Superávit]] |
|||
* [[Eksternalitas]] |
|||
[[ru:Прибыль]] |
|||
* [[Fungsi permintaan terbalik]] |
|||
[[sh:Profit]] |
|||
* [[Motif keuntungan]] |
|||
[[simple:Profit]] |
|||
* [[Indeks profitabilitas]] |
|||
[[sk:Zisk]] |
|||
* [[Tingkat keuntungan]] |
|||
[[sr:Профит]] |
|||
[[ |
* [[Superprofit]] |
||
* [[Nilai surplus]] |
|||
[[te:లాభం]] |
|||
* [[Kecenderungan penurunan tingkat keuntungan]] |
|||
[[vi:Lợi nhuận]] |
|||
* [[Nilai (ekonomi)]] |
|||
[[zh:利润]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Bacaan lebih lanjut == |
|||
* {{Cite book|last=Albrecht|first=William P.|year=1983|title=Economics|location=Englewood Cliffs, New Jersey|publisher=Prentice-Hall|isbn=0-13-224345-8|url-access=registration|url=https://archive.org/details/economics0003albr}} |
|||
* {{cite book|last=Carbaugh|first=Robert J.|title=Contemporary economics: an applications approach|url=https://books.google.com/books?id=9Pascy_5HUMC|accessdate=3 October 2010|date=January 2006|publisher=Cengage Learning|isbn=978-0-324-31461-8}} |
|||
* {{Cite book|title=An introduction to positive economics|url=https://archive.org/details/introductiontopo0000lips|url-access=registration|edition=fourth|pages=[https://archive.org/details/introductiontopo0000lips/page/214 214]–7|first=Richard G.|last=Lipsey|year=1975|publisher=Weidenfeld & Nicolson|isbn=0-297-76899-9}} |
|||
* {{cite book|first=Bradley R.|last=Chiller|title=Essentials of Economics|location=New York|publisher= McGraw-Hill|year=1991}} |
|||
* {{Cite book|first=Edwin|last=Mansfield|title=Micro-Economics Theory and Applications|url=https://archive.org/details/microeconomicsth00mans|edition=3rd|location=New York and London|publisher=W.W. Norton and Company|year=1979}} |
|||
* {{Cite book|first=Roger|last=LeRoy Miller|title=Intermediate Microeconomics Theory Issues Applications|url=https://archive.org/details/intermediatemicr0000mill|edition=3rd|location=New York|publisher=McGraw-Hill|year=1982}} |
|||
* {{Cite book|last=Tirole|first=Jean|title=The Theory of Industrial Organization|url=https://archive.org/details/theoryofindustri00jean|url-access=registration|location=Cambridge, Massachusetts|publisher=MIT Press|year=1988}} |
|||
* {{Cite book|first=John|last=Black|title=Oxford Dictionary of Economics|location=New York|publisher=Oxford University Press|year=2003}} |
|||
* {{cite book|author1=Jack Hirshleifer|author2=Amihai Glazer|author3=David Hirshleifer|title=Price theory and applications: decisions, markets, and information|url=https://books.google.com/books?id=VbrKgDK-rioC|accessdate=20 December 2010|year=2005|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-81864-3}} |
|||
* {{cite book |last1=Perloff |first1=Jeffrey |title=Microeconomics, Global Edition |date=2018 |publisher=Pearson Education Limited |location=Harlow, United Kingdom |isbn=9781292215624 |pages=252-272 |edition=8}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [https://www.mises.org/rothbard/mes/chap8a.asp Entrepreneurial Profit and Loss], [[Murray Rothbard]]'s ''[[Man, Economy, and State]]'', Chapter 8. |
|||
* {{cite encyclopedia |last1=Thurow |first1=Lester C. |authorlink1=Lester Thurow |editor=[[David R. Henderson]] |encyclopedia=[[Concise Encyclopedia of Economics]] |title=Profits |url=http://www.econlib.org/library/Enc/Profits.html |year=2008 |edition= 2nd |publisher=[[Library of Economics and Liberty]] |location=Indianapolis |isbn=978-0865976658 |oclc=237794267}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Laba}} |
|||
[[Kategori:Laba]] |
|||
[[Kategori:Ekonomi]] |
|||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 2 Mei 2024 02.07
Laba atau keuntungan (bahasa Inggris: profit) dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara pendapatan dengan total biaya (biaya implisit maupun biaya eksplisit). Biaya implisit termasuk biaya kesempatan yang terjadi ketika perusahaan memilih untuk menggunakan faktor produksi tertentu.[1] Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi.
Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian karena angka laba diharapkan cukup untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu: semantik, sintaktik, dan pragmatik.
Falsafah yang berkaitan dengan laba ada tiga, yaitu falsafah maksimalisasi, falsafah optimalisasi dan falsafah seadanya. Hizkia Ratag
Falsafah
[sunting | sunting sumber]Falsafah maksimalisasi
[sunting | sunting sumber]Falsafah maksimalisasi berarti bahwa pencarian keuntungan harus dalam kondisi sebanyak mungkin dengan cara apapun. Falsafah ini umumnya diterapkan pada buruh dengan upah yang rendah. Sifat dari falsafah maksimalisasi adalah tidak etis, Risikonya juga besar terkait terbentuknya hubungan yang tidak harmonis antara pemberi kerja dan pekerja. Falsafah ini umumnya digunakan oleh pengusaha yang kikir atau belum berpengalaman dalam kewiraswastaan.[2]
Falsafah optimalisasi
[sunting | sunting sumber]Falsafah optimalisasi berarti bahwa pencarian keuntungan dalam kisaran keseimbangan antara banyak dan sedikit. Sifat utamanya adalah mengutamakan sikap manusiawi dan pemberian perhatian kepada tenaga kerja. Falsafah optimalisasi membentuk hubungan yang harmonis antara pemberi kerja dan pekerja sehingga keamanan dalam usaha dapat terjamin. Salah satu contoh penerapannya adalah hubungan antara produser dengan pemeran dalam pembuatan film.[2]
Falsafah seadanya
[sunting | sunting sumber]Falsafah seadanya berarti bahwa tidak ada ketetapan maupun pertimbangan dalam pencarian keuntungan. Batas minimal keuntungan hanya sampai tidak menimbulkan kerugian. Sifat dari falsafah seadanya adalah keuntungan tidak meningkat, perolehan keuntungan sangat lama, dan peluang merugi yang tinggi.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Organisasi laba
- Surplus ekonomi
- Sewa ekonomi
- Nilai tambah ekonomi
- Eksternalitas
- Fungsi permintaan terbalik
- Motif keuntungan
- Indeks profitabilitas
- Tingkat keuntungan
- Superprofit
- Nilai surplus
- Kecenderungan penurunan tingkat keuntungan
- Nilai (ekonomi)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Laba Ekonomi: Konsep, Formula, Dan Faktor yang Mempengaruhi". Cerdasco. (dalam bahasa Inggris). 2020-09-01. Diakses tanggal 2020-10-27.
- ^ a b c Jati, B. M. E., dan Pryambodo, T. K. (2015). Maya, ed. Kewirausahaan: Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. hlm. 21. ISBN 978-979-29-5138-7.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Albrecht, William P. (1983). Economics
. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall. ISBN 0-13-224345-8. - Carbaugh, Robert J. (January 2006). Contemporary economics: an applications approach. Cengage Learning. ISBN 978-0-324-31461-8. Diakses tanggal 3 October 2010.
- Lipsey, Richard G. (1975). An introduction to positive economics (edisi ke-fourth). Weidenfeld & Nicolson. hlm. 214–7. ISBN 0-297-76899-9.
- Chiller, Bradley R. (1991). Essentials of Economics. New York: McGraw-Hill.
- Mansfield, Edwin (1979). Micro-Economics Theory and Applications (edisi ke-3rd). New York and London: W.W. Norton and Company.
- LeRoy Miller, Roger (1982). Intermediate Microeconomics Theory Issues Applications (edisi ke-3rd). New York: McGraw-Hill.
- Tirole, Jean (1988). The Theory of Industrial Organization. Cambridge, Massachusetts: MIT Press.
- Black, John (2003). Oxford Dictionary of Economics. New York: Oxford University Press.
- Jack Hirshleifer; Amihai Glazer; David Hirshleifer (2005). Price theory and applications: decisions, markets, and information. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-81864-3. Diakses tanggal 20 December 2010.
- Perloff, Jeffrey (2018). Microeconomics, Global Edition (edisi ke-8). Harlow, United Kingdom: Pearson Education Limited. hlm. 252–272. ISBN 9781292215624.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Entrepreneurial Profit and Loss, Murray Rothbard's Man, Economy, and State, Chapter 8.
- Thurow, Lester C. (2008). "Profits". Dalam David R. Henderson. Concise Encyclopedia of Economics (edisi ke-2nd). Indianapolis: Library of Economics and Liberty. ISBN 978-0865976658. OCLC 237794267.
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
 | Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |