Gondosuli, Pakuniran, Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Elfarouq.id (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{hiperbolis}} |
|||
{{tone}} |
{{tone}} |
||
{{Tempat lain|Gondosuli (disambiguasi)}} |
|||
⚫ | |||
[[File:Gondosuli.jpg|thumb|Foto Gerbang Utama Desa Gondosuli Pakuniran]] |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
Baris 11: | Baris 13: | ||
|nama kades =Muhammad Kartijo |
|nama kades =Muhammad Kartijo |
||
|kode pos =67292 |
|kode pos =67292 |
||
|luas =11,66 km² (4,50 mil²)<ref>{{cite news |
|luas =11,66 km² (4,50 mil²)<ref name="Shehol">{{cite news|first = Umam|last = Shehol|title = Selayang Pandang Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo|url = http://desagondosuli.blogspot.co.id/p/gondosuli.html|publisher = Situs Resmi Pemerintah Desa Gondosuli|date = Senin, 10 September 2015|accessdate = 2016-02-01|archive-date = 2017-08-17|archive-url = https://web.archive.org/web/20170817034204/http://desagondosuli.blogspot.co.id/p/gondosuli.html|dead-url = no}}</ref> |
||
|penduduk =3.622 jiwa; |
|penduduk =3.622 jiwa; |
||
|pemimpin = Muhammad Kartijo |
|pemimpin = Muhammad Kartijo |
||
|kepadatan =622 jiwa/km² |
|kepadatan =622 jiwa/km² |
||
}} |
}} |
||
'''Gondosuli''' |
'''Gondosuli''' adalah desa yang terletak di [[Pakuniran, Probolinggo|Pakuniran]], [[Probolinggo]], [[Jawa Timur]]. [[Desa Gondosuli]] mempunyai luas wilayah 11,66 km² (4,50 mil²),<ref name="Shehol"/> yang terdiri dari tanah lahan pertanian, tanah lahan permukiman dan tanah fasilitas umum serta hutan pegunungan di kaki Gunung Rengganis. Desa Gondosuli merupakan desa pegunugan yang memanjang yang terdiri dari 5 dusun di mana dalam satu dusun terdapat satu kepala dusun dan beberapa RT. |
||
== Geografis dan |
== Geografis dan Hasil Bumi == |
||
Ditinjau secara letak geografis, wilayah Gondosuli sangat strategis, dilalui oleh jalur jalan Kecamatan [[Kotaanyar, Kotaanyar, Probolinggo|Kotaanyar]]-[[Pakuniran, Probolinggo|Pakuniran]] serta kondisi alam yang sejuk pegunungan, memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang berdiam di wilayah ini. Kontur tanah sebagian besar dataran tinggi yang berdekatan dengan perbukitan kecil sehingga sangat cocok untuk mendirikan bangunan villa dengan aman. Kondisi tanah subur dengan sistem [[irigasi]] yang cukup mendukung untuk memberikan manfaat bagi semua jenis tanaman di wilayah ini. Walaupun terdapat sungai besar yang bersebelahan, tetapi daerah ini bebas dari bencana banjir, hal ini dikarenakan sungai yang masih dalam dan sepanjang pinggiran sungai masih tumbuh pohon-pohon yang cukup besar untuk mencegah longsor. Terdapat 1 sungai besar dan 2 kecil melewati desa ini, yaitu: |
|||
* Sungai Pakes di sebelah timur |
* Sungai Pakes di sebelah timur |
||
* Sungai Cekor di sebelah tepian barat |
* Sungai Cekor di sebelah tepian barat |
||
* Sungai Ranon melintasi pusat |
* Sungai Ranon melintasi pusat |
||
Hasil bumi |
Hasil bumi didominasi padi pada musim hujan dan tembakau pada musim kemarau. Selain itu, buah-buahan seperti mangga, pisang dan durian yang menjadi primadona bagi para petani. |
||
== Sarana |
== Sarana Ekonomi == |
||
⚫ | Sarana Desa Swasembada yang sudah berdiri kukuh seperti pusat administrasi di Pendopo Kepala desa, Masjid, Stadion Gondosuli, pabrik tahu Gondosuli dan Kantor Pemerintahan desa terpusat yang memudahkan warga. Pusat perbelanjaan tingkat menengah cukup megah, dimiliki oleh perseorangan dan tanpa kendali Pemerintah, seperti toko onderdil sparepart ''Abas motor'' dan ''toko hote''. |
||
[[Berkas:Ekonomi gondosuli; seorang pedagang sibuk mengukur takaran bensin yang hendak ia jual, di toko onderdil motor miliknya..jpg|jmpl|'''Ekonomi gondosuli;''' seorang pedagang sibuk mengukur takaran bensin yang hendak ia jual, di toko onderdil motor miliknya.]] |
|||
⚫ | Sarana Desa Swasembada yang sudah berdiri |
||
Wilayah yang terkenal dengan buah |
Wilayah yang terkenal dengan buah durian ini sudah meraih Penghargaan Desa Terbaik terkait kerapian tatan gedung desa dan hunian penduduk pada masa pemerintahan President Soeharto 1992. Meskipun modernitas sudah mulai tumbuh, tetapi budaya tradisional masih dapat ditemukan di setiap sudut desa, bahkan pasar tradisional masih menjadi tempat belanja utama masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah desa Gondosuli merenovasi pasar tradisional seperti pasar ikan Gondosuli. |
||
Masyarakat yang tinggal di pinggiran lereng pegunungan terutama di dusun kletek, ranon rata-rata bekerja sebagai petani dan petani kebun. |
Masyarakat yang tinggal di pinggiran lereng pegunungan terutama di dusun kletek, ranon rata-rata bekerja sebagai petani dan petani kebun. |
||
== Tempat Wisata == |
== Tempat Wisata == |
||
Gondosuli memiliki beberapa tempat wisata menarik dan masih asri yang biasa dikunjungi masyarakat untuk berkumpul,yaitu |
Gondosuli memiliki beberapa tempat wisata menarik dan masih asri yang biasa dikunjungi masyarakat untuk berkumpul,yaitu: |
||
# Pasar tradisional |
# Pasar tradisional (pusat ikan dan durian tersedia pada musim hujan) |
||
# Batu Sudung, terletak di dusun Kletek hulu |
# Batu Sudung, terletak di dusun Kletek hulu |
||
# Jembatan |
# Jembatan Ranon, yang terkenal indah bernuansa perbukitan sejuk masih asri |
||
# Stadion |
# Stadion Gondosuli |
||
# Pegunungan rengganis |
# Pegunungan rengganis |
||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Baris 48: | Baris 49: | ||
== Pendidikan dan budaya == |
== Pendidikan dan budaya == |
||
Pendidikan menjadi sarana penting untuk memajukan masyarakat. Berbagai elemen pendidikan sudah berdiri sejak zaman kemerdekaan di desa ini. |
Pendidikan menjadi sarana penting untuk memajukan masyarakat. Berbagai elemen pendidikan sudah berdiri sejak zaman kemerdekaan di desa ini. Sebagian besar sekolah masa kemerdekaan saat ini menjadi sekolah dasar, SD Negeri Gondosuli 1 misalnya. Pendidikan formal mulai dari TK sampai SLTA sudah dibangun guna memudahkan masyarakat menimba ilmu. |
||
Daftar Sekolah dan Perguruan Tinggi di Gondosuli |
Daftar Sekolah dan Perguruan Tinggi di Gondosuli: |
||
* SD N Gondosuli 1 |
* SD N Gondosuli 1 |
||
* SD N Gondosuli 2 |
* SD N Gondosuli 2 |
||
Baris 58: | Baris 59: | ||
== Kuliner Khas == |
== Kuliner Khas == |
||
Desa ini memiliki makanan khas yang hampir sama namun memiliki ciri tersendiri yaitu Nasi Pecel dan Rujak Gondosuli. Rujak dapat dijumpai |
Desa ini memiliki makanan khas yang hampir sama namun memiliki ciri tersendiri yaitu Nasi Pecel dan Rujak Gondosuli. Rujak dapat dijumpai di mana-mana, tetapi Rujak Gondosuli berbeda pada bahan dan bumbunya. Sayuran yang dipakai haruslah sayuran segar dari hasil pertanian masyarakat sekitar dengan bumbu kacang tanah. Rujak Gondosuli juga dilengkapi dengan irisan tahu kukus serta kerupuk udang sebagai pelengkap. Ada dua tempat terkenal yang menjual rujak Gondosuli, yaitu di sebelah timur bengkel motor ''man basit''. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
* Mursydi, Ahmad. dkk. (2013). Gondosuli desa [[Durian]], Pakuniran: Alkaromah press |
* Mursydi, Ahmad. dkk. (2013). Gondosuli desa [[Durian]], Pakuniran: Alkaromah press |
||
Baris 66: | Baris 69: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{ |
* {{resmi|http://desagondosuli.blogspot.co.id/}} |
||
* {{id}} [http://probolinggokab.go.id/ Website Resmi Kabupaten Probolinggo] |
* {{id}} [http://probolinggokab.go.id/ Website Resmi Kabupaten Probolinggo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230529123838/https://probolinggokab.go.id/ |date=2023-05-29 }} |
||
* {{id}} [http://www.sekilaskita.com/ Portal berita online - Probolinggo] |
* {{id}} [http://www.sekilaskita.com/ Portal berita online - Probolinggo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131218140225/http://www.sekilaskita.com/ |date=2013-12-18 }} |
||
{{Pakuniran, Probolinggo}} |
{{Pakuniran, Probolinggo}} |
||
{{kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 7 Agustus 2023 11.03
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Gondosuli | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Probolinggo |
Kecamatan | Pakuniran |
Kode pos | 67292 |
Kode Kemendagri | 35.13.10.2015 |
Luas | 11,66 km² (4,50 mil²)[1] |
Jumlah penduduk | 3.622 jiwa; |
Kepadatan | 622 jiwa/km² |
Gondosuli adalah desa yang terletak di Pakuniran, Probolinggo, Jawa Timur. Desa Gondosuli mempunyai luas wilayah 11,66 km² (4,50 mil²),[1] yang terdiri dari tanah lahan pertanian, tanah lahan permukiman dan tanah fasilitas umum serta hutan pegunungan di kaki Gunung Rengganis. Desa Gondosuli merupakan desa pegunugan yang memanjang yang terdiri dari 5 dusun di mana dalam satu dusun terdapat satu kepala dusun dan beberapa RT.
Geografis dan Hasil Bumi
[sunting | sunting sumber]Ditinjau secara letak geografis, wilayah Gondosuli sangat strategis, dilalui oleh jalur jalan Kecamatan Kotaanyar-Pakuniran serta kondisi alam yang sejuk pegunungan, memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang berdiam di wilayah ini. Kontur tanah sebagian besar dataran tinggi yang berdekatan dengan perbukitan kecil sehingga sangat cocok untuk mendirikan bangunan villa dengan aman. Kondisi tanah subur dengan sistem irigasi yang cukup mendukung untuk memberikan manfaat bagi semua jenis tanaman di wilayah ini. Walaupun terdapat sungai besar yang bersebelahan, tetapi daerah ini bebas dari bencana banjir, hal ini dikarenakan sungai yang masih dalam dan sepanjang pinggiran sungai masih tumbuh pohon-pohon yang cukup besar untuk mencegah longsor. Terdapat 1 sungai besar dan 2 kecil melewati desa ini, yaitu:
- Sungai Pakes di sebelah timur
- Sungai Cekor di sebelah tepian barat
- Sungai Ranon melintasi pusat
Hasil bumi didominasi padi pada musim hujan dan tembakau pada musim kemarau. Selain itu, buah-buahan seperti mangga, pisang dan durian yang menjadi primadona bagi para petani.
Sarana Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Sarana Desa Swasembada yang sudah berdiri kukuh seperti pusat administrasi di Pendopo Kepala desa, Masjid, Stadion Gondosuli, pabrik tahu Gondosuli dan Kantor Pemerintahan desa terpusat yang memudahkan warga. Pusat perbelanjaan tingkat menengah cukup megah, dimiliki oleh perseorangan dan tanpa kendali Pemerintah, seperti toko onderdil sparepart Abas motor dan toko hote.
Wilayah yang terkenal dengan buah durian ini sudah meraih Penghargaan Desa Terbaik terkait kerapian tatan gedung desa dan hunian penduduk pada masa pemerintahan President Soeharto 1992. Meskipun modernitas sudah mulai tumbuh, tetapi budaya tradisional masih dapat ditemukan di setiap sudut desa, bahkan pasar tradisional masih menjadi tempat belanja utama masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah desa Gondosuli merenovasi pasar tradisional seperti pasar ikan Gondosuli. Masyarakat yang tinggal di pinggiran lereng pegunungan terutama di dusun kletek, ranon rata-rata bekerja sebagai petani dan petani kebun.
Tempat Wisata
[sunting | sunting sumber]Gondosuli memiliki beberapa tempat wisata menarik dan masih asri yang biasa dikunjungi masyarakat untuk berkumpul,yaitu:
- Pasar tradisional (pusat ikan dan durian tersedia pada musim hujan)
- Batu Sudung, terletak di dusun Kletek hulu
- Jembatan Ranon, yang terkenal indah bernuansa perbukitan sejuk masih asri
- Stadion Gondosuli
- Pegunungan rengganis
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Sistem transportasi di Desa Swasembada ini terkesan masih kurang memadai. Kendaraan umum hanya lewat jalan utama, seperti angkutan antar kecamatan yang mengangkut penumpang sepanjang Pakuniran dan Kota-anyar, angkutan ke desa masih jarang sehingga selang waktu antara kendaraan satu dengan yang lain sangat lama, ojek motor masih menjadi transportasi utama mobilitas penduduk. Sebagian besar penduduk sudah memiliki sepeda motor sebagai transportasi utama.
Pendidikan dan budaya
[sunting | sunting sumber]Pendidikan menjadi sarana penting untuk memajukan masyarakat. Berbagai elemen pendidikan sudah berdiri sejak zaman kemerdekaan di desa ini. Sebagian besar sekolah masa kemerdekaan saat ini menjadi sekolah dasar, SD Negeri Gondosuli 1 misalnya. Pendidikan formal mulai dari TK sampai SLTA sudah dibangun guna memudahkan masyarakat menimba ilmu.
Daftar Sekolah dan Perguruan Tinggi di Gondosuli:
- SD N Gondosuli 1
- SD N Gondosuli 2
- SMP Islam Gondosuli
- MA Islam Gondosuli
Kuliner Khas
[sunting | sunting sumber]Desa ini memiliki makanan khas yang hampir sama namun memiliki ciri tersendiri yaitu Nasi Pecel dan Rujak Gondosuli. Rujak dapat dijumpai di mana-mana, tetapi Rujak Gondosuli berbeda pada bahan dan bumbunya. Sayuran yang dipakai haruslah sayuran segar dari hasil pertanian masyarakat sekitar dengan bumbu kacang tanah. Rujak Gondosuli juga dilengkapi dengan irisan tahu kukus serta kerupuk udang sebagai pelengkap. Ada dua tempat terkenal yang menjual rujak Gondosuli, yaitu di sebelah timur bengkel motor man basit.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Shehol, Umam (Senin, 10 September 2015). "Selayang Pandang Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo". Situs Resmi Pemerintah Desa Gondosuli. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-17. Diakses tanggal 2016-02-01.
- Mursydi, Ahmad. dkk. (2013). Gondosuli desa Durian, Pakuniran: Alkaromah press
- Jelajah kiprah desa(2014) oleh Persatuan Pemuda Cerdas Gondosuli
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- (Indonesia) Website Resmi Kabupaten Probolinggo Diarsipkan 2023-05-29 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Portal berita online - Probolinggo Diarsipkan 2013-12-18 di Wayback Machine.