Sindang, Dukuhwaru, Tegal: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan posisi templat stub |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →POTENSI DESA: Bot: Menambah referensi, removed stub tag |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|kecamatan =Dukuhwaru |
|kecamatan =Dukuhwaru |
||
|kode pos =52451 |
|kode pos =52451 |
||
|luas =162.48 m2 |
|||
|nama pemimpin/lurah =-suyitno |
|||
| |
|penduduk =4.666 jiwa |
||
|kepala desa=Rusdi Hadi|Pekerjaan=Pedagang,Buruh harian lepas,Wiraswasta,Petani/pekebunTNI,Karyawan Swasta, pensiunan, dll.|RW=6 RW|RT=24 RT|agama=Sebagian besar masyarakat desa Sindang menganut agama Islam dan ada beberapa masyarakat yang menganut agama kristen dan katholik}} |
|||
|penduduk =-kurang tau |
|||
|kepadatan =-kurang tau |
|||
}}nama masjid = masjid nurul janah |
|||
}nama yayasan = yayasan nurul janah |
|||
⚫ | |||
{{Dukuhwaru, Tegal}} |
|||
Desa Sindang merupakan salah satu desa yang terletak di kecamata Dukuhwaru dan termasuk dalam bagian kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sindang ini memiliki luas wilayah 162.48 m2 dan terdiri dari 24 Rt dan 6 Rw. Desa Sindang ini memiliki jumlah penduduk yang tercatat sejumlah kurang lebih 4.666 jiwa yang terdiri dari jumlah laki laki 2.337 dan jumlah peremuan 2.329 dan jumlah Kartu Keluarga sebanyak 1.532. Desa Sindang memiliki fasilitas umum seperti 2 Sekolah Dasar Negeri, 2 TK/RA, 1 Paud, 13 mushola, 3 masjid dan 1 poskesdes. Adapun nama dari masjid dan yayasan yang berada di Desa Sindang ialah masjid nurul janah dan yayasan nurul janah. |
|||
Batas-batas wilayah Desa Sindang adalah sebagai berikut : |
|||
{{kelurahan-stub}} |
|||
Sebelah Utara : Desa Pagiyanten dan Desa Panarukan |
|||
Sebelah Timur : Desa Kalisoka |
|||
Sebelah Barat : Desa Dukuhwaru |
|||
Sebelah Selatan : Desa Gumayun |
|||
⚫ | |||
"type": "FeatureCollection", |
|||
"features": [ |
|||
{ |
|||
"type": "Feature", |
|||
"properties": {}, |
|||
"geometry": { |
|||
"type": "Point", |
|||
"coordinates": [ 109.090226, -6.980294 ] |
|||
} |
|||
} |
|||
] |
|||
}</mapframe> |
|||
== SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA == |
|||
* Kepala desa → Rusdi Hadi |
|||
* Sekertaris desa → Santoso |
|||
* Kasi pemerintahan → Saheri |
|||
* Kasi kesejahteraan → Ratno Sumanto |
|||
* Kasi pelayanan → Imam Sucipto MK S.E |
|||
* Kaur tata usaha dan umum → Sugarno |
|||
* Kaur urusan keuangan → Lukman Nurhakim |
|||
* Kaur perencanaan → Irfan Murtako |
|||
=== KETUA RW DAN RT === |
|||
Nama-nama ketua RW dan ketua RT desa sindang : |
|||
H Kambali → ketua RW.001 |
|||
* Bardo : Ketua RT.001 RW.001 |
|||
* Jaenal Maulana : Ketua RT.002 RW.001 |
|||
* Sugeng santoro : Ketua RT.003 RW.001 |
|||
* Sairin : Ketua RT.004 RW.001 |
|||
* Sanuri : Ketua RT.005 RW.001 |
|||
Sutarno → Ketua RW.002 |
|||
* Robil : Ketua RT.001 RW.002 |
|||
* Edi Sahroni : Ketua RT.002 RW.002 |
|||
* Sarno : Ketua RT.003 RW.002 |
|||
* Sudiharso : Ketua RT.004 RW.002 |
|||
Sudarno → Ketua RW.003 |
|||
* Subur : Ketua RT.001 RW.003 |
|||
* Ranto : Ketua RT.002 RW.003 |
|||
* Moch. Mahmuji : Ketua RT.003 RW.003 |
|||
* Hartoyo : Ketua RT.004 RW.003 |
|||
Sukono : Ketua RW.004 |
|||
* Sakuri : Ketua RT.001 RW.004 |
|||
* Karim : Ketua RT.002 RW.004 |
|||
* Sudarno : Ketua RT.003 RW.004 |
|||
* Tarjono : Ketua RT.004 RW.004 |
|||
Karso : Ketua RW.005 |
|||
* Dul Ihak : Ketua RT.001 RW.005 |
|||
* Samsuri : Ketua RT.002 RW.005 |
|||
* Asmari : Ketua RT.003 RW.005 |
|||
Cokro winoto : Ketua RW.006 |
|||
* Carsa : ketua RT.001 RW.006 |
|||
* Ritoni : ketua RT.002 RW.006 |
|||
* Warto : ketua RT.003 RW.006 |
|||
* Soebadri : ketua RT.004 RW.006 |
|||
== POTENSI DESA == |
|||
Sebagian besar masyarakat Desa Sindang memiliki profesi sebagai wirausaha. Pertanian padi adalah komoditas utama yang dihasilkan oleh Desa Sindang. Maka dari itu, pertanian padi yang dihasilkan di desa tersebut menempati urutan tertinggi dari seluruh sektor pertanian yang ada. Selain itu, Desa Sindang juga memiliki potensi pada UMKM dan lingkungannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa komoditas utama masyarakat Desa Sindang merupakan pertanian, maka UMKM juga mayoritas bergerak pada produksi olahan pertanian baik yang berasal dari dalam mapun luar desa Sindang. Terdapat banyak UMKM yang melakukan pengolahan gembus yang merupakan olahan dari kedelai yang berasal dari luar desa Sindang yang merupakan UMKM pribadi. Namun, masyarakat masih memiliki kendala di pemasaran produk yang telah dihasilkan. Selain menghasilkan produk gembus, Desa Sindang juga menghasilkan produk batik yang sudah terkenal hingga luar daerah Desa Sindang. Namun, sebagian besar pemasaran UMKM masih terkendala akan pemasarannya yang hanya dilakukan pada lingkup sekitar desa saja, padahal terdapat banyak potensi yang sangat besar pada produk-produk UMKM ini.{{Dukuhwaru, Tegal}} |
|||
{{Authority control}} |
Revisi terkini sejak 26 November 2023 05.03
Sindang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Tegal | ||||
Kecamatan | Dukuhwaru | ||||
Kode pos | 52451 | ||||
Kode Kemendagri | 33.28.18.2008 | ||||
Luas | 162.48 m2 | ||||
Jumlah penduduk | 4.666 jiwa | ||||
Jumlah RT | 24 RT | ||||
Jumlah RW | 6 RW | ||||
|
Desa Sindang merupakan salah satu desa yang terletak di kecamata Dukuhwaru dan termasuk dalam bagian kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sindang ini memiliki luas wilayah 162.48 m2 dan terdiri dari 24 Rt dan 6 Rw. Desa Sindang ini memiliki jumlah penduduk yang tercatat sejumlah kurang lebih 4.666 jiwa yang terdiri dari jumlah laki laki 2.337 dan jumlah peremuan 2.329 dan jumlah Kartu Keluarga sebanyak 1.532. Desa Sindang memiliki fasilitas umum seperti 2 Sekolah Dasar Negeri, 2 TK/RA, 1 Paud, 13 mushola, 3 masjid dan 1 poskesdes. Adapun nama dari masjid dan yayasan yang berada di Desa Sindang ialah masjid nurul janah dan yayasan nurul janah.
Batas-batas wilayah Desa Sindang adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Pagiyanten dan Desa Panarukan
Sebelah Timur : Desa Kalisoka
Sebelah Barat : Desa Dukuhwaru
Sebelah Selatan : Desa Gumayun
Sindang adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia.
SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA
[sunting | sunting sumber]- Kepala desa → Rusdi Hadi
- Sekertaris desa → Santoso
- Kasi pemerintahan → Saheri
- Kasi kesejahteraan → Ratno Sumanto
- Kasi pelayanan → Imam Sucipto MK S.E
- Kaur tata usaha dan umum → Sugarno
- Kaur urusan keuangan → Lukman Nurhakim
- Kaur perencanaan → Irfan Murtako
KETUA RW DAN RT
[sunting | sunting sumber]Nama-nama ketua RW dan ketua RT desa sindang : H Kambali → ketua RW.001
- Bardo : Ketua RT.001 RW.001
- Jaenal Maulana : Ketua RT.002 RW.001
- Sugeng santoro : Ketua RT.003 RW.001
- Sairin : Ketua RT.004 RW.001
- Sanuri : Ketua RT.005 RW.001
Sutarno → Ketua RW.002
- Robil : Ketua RT.001 RW.002
- Edi Sahroni : Ketua RT.002 RW.002
- Sarno : Ketua RT.003 RW.002
- Sudiharso : Ketua RT.004 RW.002
Sudarno → Ketua RW.003
- Subur : Ketua RT.001 RW.003
- Ranto : Ketua RT.002 RW.003
- Moch. Mahmuji : Ketua RT.003 RW.003
- Hartoyo : Ketua RT.004 RW.003
Sukono : Ketua RW.004
- Sakuri : Ketua RT.001 RW.004
- Karim : Ketua RT.002 RW.004
- Sudarno : Ketua RT.003 RW.004
- Tarjono : Ketua RT.004 RW.004
Karso : Ketua RW.005
- Dul Ihak : Ketua RT.001 RW.005
- Samsuri : Ketua RT.002 RW.005
- Asmari : Ketua RT.003 RW.005
Cokro winoto : Ketua RW.006
- Carsa : ketua RT.001 RW.006
- Ritoni : ketua RT.002 RW.006
- Warto : ketua RT.003 RW.006
- Soebadri : ketua RT.004 RW.006
POTENSI DESA
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar masyarakat Desa Sindang memiliki profesi sebagai wirausaha. Pertanian padi adalah komoditas utama yang dihasilkan oleh Desa Sindang. Maka dari itu, pertanian padi yang dihasilkan di desa tersebut menempati urutan tertinggi dari seluruh sektor pertanian yang ada. Selain itu, Desa Sindang juga memiliki potensi pada UMKM dan lingkungannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa komoditas utama masyarakat Desa Sindang merupakan pertanian, maka UMKM juga mayoritas bergerak pada produksi olahan pertanian baik yang berasal dari dalam mapun luar desa Sindang. Terdapat banyak UMKM yang melakukan pengolahan gembus yang merupakan olahan dari kedelai yang berasal dari luar desa Sindang yang merupakan UMKM pribadi. Namun, masyarakat masih memiliki kendala di pemasaran produk yang telah dihasilkan. Selain menghasilkan produk gembus, Desa Sindang juga menghasilkan produk batik yang sudah terkenal hingga luar daerah Desa Sindang. Namun, sebagian besar pemasaran UMKM masih terkendala akan pemasarannya yang hanya dilakukan pada lingkup sekitar desa saja, padahal terdapat banyak potensi yang sangat besar pada produk-produk UMKM ini.