Lompat ke isi

Aqua (air mineral): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Paragraf
 
(207 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{Artikel bermasalah|
{{Unreferenced|date=September 2020}}
{{Iklan|date=April 2022}}
}}
{{Infobox Brand
{{Infobox Brand
| logo = [[Berkas:AQUA baru.jpg]]
| name = AQUA
| name = AQUA
| image =
| logo = Logo Air Mineral Aqua.png
| caption =
| caption =
| introduced = [[1973]]
| introduced = {{start date and age|1973|2|23}}
| origin = {{flag|Indonesia}}<br/>{{flag|Malaysia}}<br/>{{flag|Singapura}}<br/>{{flag|Brunei}}
| origin = [[Indonesia]]
| currentowner = PT Aqua Golden Mississippi Tbk
| currentowner =
[[Danone]]
| type = Air minum dalam kemasan atau Botol
| producedby = * PT Aqua Golden Mississippi
* PT Tirta Investama
* PT Tirta Sibayakindo
| type = [[Air minum dalam kemasan]]
| discontinued =
| discontinued =
| markets = Seluruh dunia
| markets = [[Nasional]]
| parents = [[Groupe Danone|Group Danone]]
| parents = [[Groupe Danone|Group Danone]]
| related = [[#Mizone|Mizone]]<br>[[VIT (air mineral)|VIT]]
| previousowners =
| previousowners =
| trademarkregistrations = {{INA}}
| website = [http://www.aqua.com www.aqua.com]
| tagline = ''100% Murni''
| website = {{URL|https://www.sehataqua.co.id}}
}}
}}


'''''Aqua''''' adalah sebuah [[merek]] [[air minum dalam kemasan]] (AMDK) yang diproduksi oleh '''PT Aqua Golden Mississippi Tbk''' di [[Indonesia]] sejak tahun [[1973]]. Selain di Indonesia, ''Aqua'' juga dijual di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei]]. ''Aqua'' adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek [[generik]] untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi ''Aqua'' dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di [[Berastagi, Karo|Berastagi]], Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
'''AQUA''' (atau disebut juga '''[[Danone]]-AQUA''') adalah merek [[air minum dalam kemasan]] yang diproduksi oleh AQUA Group sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, AQUA juga melayani penjualan produk di [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Brunei]].<ref>{{Cite journal|last=Indonesia|first=SN|date=2000|title=Mineral Alami|journal=academia.edu}}</ref> Sebagai pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA telah menjadi merek generik di kalangan produk air minum dalam kemasan.<ref>{{Cite journal|last=Nur|first=Wafiqooh J|title=Pengaruh Kualitas Produk, Iklan dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Kemasan Merek Aqua (survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto)|url=https://repository.ump.ac.id/4148/2/BAB%20I_NUR%20WAFIQOOH%20J_MANAJEMEN%2717.pdf|journal=-|pages=5}}</ref>


Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang diklaim pemilihannya melalui penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.
Sejak tahun [[1998]], ''Aqua'' sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal [[Perancis]], [[Groupe Danone|Grup Danone]], hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.


Danone-AQUA atau AQUA Group merujuk pada tiga badan hukum yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan yaitu PT Tirta Investama, PT AQUA Golden Mississipi, dan PT Tirta Sibayakindo. AQUA mengoperasikan 21 pabrik yang tersebar di [[Jawa]], [[Bali]], [[Sumatra]], dan [[Sulawesi]]. Seluruh operasi bisnis dan produksi AQUA dikoordinasikan oleh kantor pusat yang terletak di [[Kuningan, Jakarta Selatan]].<ref>{{Cite book|date=2018|url=https://aqualestari.aqua.co.id/data/sr-aqua-2018.pdf|title=Membawa Kebaikan Bagi Kemajuan Indonesia Laporan Keberlanjutan 2018|pages=21|url-status=live}}</ref>
Aqua Group didirikan oleh [[Tirto Utomo]] ([[1930]]-[[1994]]), warga asli [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]] yang setelah keluar bekerja dari [[Pertamina]], dan bekerja di [[Petronas]], mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK).

Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang pionir maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pendirian awal AQUA dimulai saat [[Tirto Utomo]] keluar dari pekerjaannya yang sebagai pegawai [[Pertamina]]. Dahulu, saat bekerja di perusahaan migas tersebut, air yang disajikan pada tamunya merupakan air kran, sehingga pernah membuat mereka terkena [[diare]]. Hal ini membuat Tirto sadar pentingnya membuat air minum yang higienis.<ref>{{Cite book|date=1991|url=https://books.google.co.id/books?id=1NfsAAAAMAAJ&q=PT+AQUA+GOlden+mississippi+1973&dq=PT+AQUA+GOlden+mississippi+1973&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYrNLjm-z3AhVjmuYKHTw0AJs4FBDoAXoECAkQAg|title=Informasi|publisher=Yayasan Management Informasi|language=id}}</ref> Tirto mulai mempelajari cara memproses air menjadi air minum siap konsumsi. Tirto meminta sang adik, yaitu Slamet Utomo untuk bekerja secara magang pada pabrik Air Mineral Dalam Kemasan "Polaris" di [[Thailand]], yang saat itu telah berproduksi selama lebih dari 15 tahun lamanya.
Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk [[air mineral]] di [[Indonesia]]. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua sebagai produk [[air mineral]] yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.

Dalam pemasarannya, grup distribusi Aqua memiliki jaringan distribusi [[air mineral]] yang terluas di Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut kepulauan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.

=== Awal Pendirian ===
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun [[1973]] di [[Indonesia]]. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai [[Pertamina]] pada awal tahun 1970-an dan pegawai [[Petronas]] pada awal dekade 1980-an.<ref name="50ideas">{{id}} Ma'ruf, Muhammad. 2009. ''50 Great Business Ideas from Indonesia''. Jakarta: Hikmah.</ref> Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.

Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan di [[Bangkok]], [[Thailand]],<ref name="50ideas" /> Ia meminta adiknya, [[Slamet Utomo]] untuk magang di [[Polaris]], sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk ''Aqua'' menyerupai ''Polaris'' mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air, karena di [[Indonesia]] sama sekali tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo juga mengatakan : ''"Aneh Tirto iki, banyu banjir kok diobokke dalam botol"''.<ref name="50ideas" />

Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, [[Bekasi]], dan menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun.<ref name="50ideas" /> Tirto sempat ragu dengan nama ''PT Golden Mississippi'' yang meskipun cocok dengan target pasarnya, [[ekspatriat]], namun terdengar asing di telinga orang Indonesia.<ref name="willy">{{id}} [http://willysidharta.blogspot.com/2007/01/keputusan-tepat-meniti-karier-di-aqua.html Sejarah Aqua di blog Willy Sidharta]</ref> Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama ''Puritas'' (nama lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo [[daun semanggi]]. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama ''Aqua'' karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari ''Puritas'' menjadi ''Aqua'', karena kata ''Puritas'' sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama ''Aqua'' diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.<ref name="50ideas" />

=== Perkembangan dan akuisisi oleh Danone ===
Pada tahun [[1982]], Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (''self-flowing spring'') karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.

Willy Sidharta, ''sales'' dan perakit mesin pabrik pertama ''Aqua'', merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi ''Aqua''.<ref name="50ideas" /> Ia memulai dengan menciptakan konsep ''delivery door to door'' khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung ''Aqua''. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan ''Aqua'' Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan ''Aqua'' mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.<ref name="50ideas" />

Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di [[Pandaan]], [[Jawa Timur]] sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk ''Aqua'' dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk ''Aqua'' menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.

Pada tahun 1995, ''Aqua'' menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem ''in-line'' ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.

Pada tahun [[1998]], karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Grup Danone pada [[4 September]] [[1998]]. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.

=== Pasca Akuisisi ===
Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Aqua menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.

'''2001'''<br>
Banjir besar yang melanda Jakarta pada akhir tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan Aqua sendiri yang terkena musibah tersebut. Aqua menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.

'''2003'''<br>
Perluasan kegiatan produksi Aqua Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).

'''2004'''<br>
Peluncuran logo baru Aqua. Aqua menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. Aqua meluncurkan varian baru ''Aqua Splash of Fruit'', jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini awalnya ingin memperkuat posisi Aqua sebagai produsen minuman. Sebenarnya AQUA Splash Of Fruit bukanlah air mineral biasa, namun masuk dalam kategori ''beverages''. Sehingga di dalam penjualannya tidak boleh dijemur seperti produk air mineral, namun harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau cooling box. Sayangnya, hal ini tidak terlalu diperhatikan oleh konsumen dikarenakan kurangnya sosialisasi oleh pihak Aqua. Pada tahun yang sama, Aqua melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) massal untuk seluruh pabrik, depo dan termasuk kantor pusat.


Tirto bersama anak buahnya Willy Sidharta kemudian mendirikan perusahaan bernama PT Golden Mississippi (awalnya juga direncanakan bernama Golden Colorado) pada 23 Februari 1973 untuk memproduksi air minum ini.<ref name=keu>[http://mirzabusiness.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/AQUA2002.pdf Lapkeu AQUA 2002]</ref> Pabriknya sendiri kemudian didirikan di Pondok Ungu, [[Bekasi]].<ref name=wili/> Produk yang dikeluarkan perusahaan saat itu bernama Puritas (singkatan dari ''Pure Artesian Water'', berlogo daun semanggi dan bermakna air yang ''pure''/murni) dan menggunakan kemasan dalam botol.<ref>{{Cite news|last=Anindya Utami|first=Fajria|date=28 Agustus 2020|title=Penuh Perjuangan, Ini Kisah Sukses Berdirinya Air Minum AQUA|url=https://wartaekonomi.co.id/read301448/penuh-perjuangan-ini-kisah-sukses-berdirinya-air-minum-aqua|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref> Baik Puritas maupun PT Golden Mississippi memang dibuat agak "kebarat-baratan" untuk menyesuaikan target pasar ekspatriat.<ref name="wili">{{Cite web|last=Sidharta|first=Willy|date=2007-01-09|title=WILLY SIDHARTA'S POINT OF VIEW: KEPUTUSAN TEPAT MENITI KARIER DI AQUA|url=http://willysidharta.blogspot.com/2007/01/keputusan-tepat-meniti-karier-di-aqua.html|website=WILLY SIDHARTA'S POINT OF VIEW|access-date=2023-07-28}}</ref> Untuk menggampangkan pengucapan produk ini, seorang desainer yang direkrut Tirto bernama Eulindra Lim, menyarankan untuk mengganti nama dengan nama AQUA.<ref name=wili/> AQUA sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti air, meskipun ada pendapat yang menyebut bahwa nama tersebut diambil dari [[nama pena]]nya saat menjadi wartawan atau diambil dari nama aslinya, (A)-Kwa Sien Biauw.<ref>{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2021-12-29|title=Kisah Tirto Utomo, Pendiri Air Kemasan Aqua yang Semula Dicibir Banyak Orang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1544522/kisah-tirto-utomo-pendiri-air-kemasan-aqua-yang-semula-dicibir-banyak-orang|website=Tempo|language=en|access-date=2023-07-28}}</ref> Produk ini hampir menyerupai produk tempat adik Tirto magang, dan merupakan air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.
'''2005'''<br>
Danone membantu korban tsunami di Aceh. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi Mizone, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari Danone. Mizone hadir dengan dua rasa, yaitu ''orange lime'' dan ''passion fruit''.


Produksi komersial PT Golden Mississippi dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974, dengan kapasitas produksi 6 juta liter/tahun. Tirto saat itu berpikir bahwa jika ada 10% orang Indonesia yang mengonsumsi air produksinya, maka kapasitas produksi tersebut akan mencukupi.<ref name=wili/> Produk pertamanya adalah botol kaca Aqua 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA galon 20 liter, yang pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Dengan kemasan botol kaca, AQUA dijual dengan harga yang dirasa cukup mahal untuk masyarakat saat itu, menyesuaikan pasarnya yang hanya fokus pada ekspatriat. Produk yang dikeluarkan pertama adalah air mineral 950 ml, air ini dijual dengan harga Rp 75 rupiah, dibandingkan harga bahan bakar bensin yang saat itu Rp 46 rupiah, masyarakat semakin enggan untuk membelinya. Tirto sempat dianggap aneh karena memasarkan produk yang tidak biasa, terutama bagi masyarakat lokal.<ref name=wili/> Bahkan, dalam tiga tahun, AQUA hampir tutup dan sempat merugi.<ref name="qua">
'''2006-2008'''<br>
{{Cite web|title=Kisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air|url=https://kumparan.com/profil-orang-sukses/kisah-penemu-aqua-yang-sempat-dianggap-gila-karena-membotolkan-air-1t1CWvWnCyH|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}
Danone berupaya untuk membuat pabrik di Serang, namun karena Danone didemo oleh warga sekitar, Bupati, DPRD dan LSM, serta terlebih lagi kasus ini sudah sampai Gubernur Banten yang bukan menjadi rahasia merupakan Putri dari 'penguasa' Banten maka Danone dengan terpaksa 'kalah' atau membatalkan pembuatan Pabrik di Serang. Sebenarnya Danone bisa berhasil membuat pabrik di Serang seandainya Danone mau membuatkan fasilitas umum yaitu Air Bersih bagi warga sekitar, karena sebenarnya yang dibutuhkan warga sekitar itu hanyalah Air Bersih bukannya hanya sekadar survey atau malah penghijauan. Keadaan inilah yang sayangnya justru dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencari 'keuntungan' pribadi.
</ref>


Pada tahun 1973 AQUA mulai mencari mata air sebagai bahan baku utama produksi air mineral AQUA. Awalnya sumber bahan baku AQUA menggunakan air tanah (artesian).<ref name=wili/><Ref name=qua/> Kemudian, sejak 1982 sumber bahan baku utama AQUA ditetapkan dari air pegunungan, awalnya di sebuah pegunungan daerah [[Jonggol, Bogor]] yang kebetulan masuk dalam zona riset [[USAID]], namun saat ini berasal dari kaki [[Gunung Salak]]. Air kemasan AQUA kemudian berkembang peminatnya, setelah produk tersebut yang ditargetkan untuk para [[ekspatriat]], mulai dikonsumsi juga oleh pekerja lokal serta dipasarkan lewat berbagai medium. Willy Sidharta, rekan Tirto, ikut membantu memasarkan produk ini dari ''door-to-door''.<ref name=wili/> Mulai tahun 1978, PT Golden Mississippi sudah mencapai [[titik impas]]-nya. Dari awalnya dengan botol saja, AQUA mulai muncul dalam banyak varian, seperti gelas (1985) dan botol plastik (1978).<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-11-04|title=Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis Halaman all|url=https://money.kompas.com/read/2020/11/04/073853226/sejarah-aqua-didirikan-tirto-utomo-hingga-dibeli-danone-perancis|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-28}}</ref> AQUA kemudian juga mulai mengekspor hasil produksinya di beberapa negara dan memliki pabrik air minum di [[Brunei Darussalam]].<ref name=book/> Pada tahun 1984, pabrik AQUA kedua didirikan di [[Pandaan, Pasuruan]] sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
'''2009'''<br>
Danone akan mulai membuat pabrik baru di Cianjur, ini merupakan pengalihan dari Pabrik Serang yang pembangunannya sementara ditunda.


Dalam rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta liter menjadi 188,7 juta liter.<ref>{{Cite journal|last=Munawaroh|first=Siti umamah|title=PERUSAHAAN AIR MINUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI|url=https://www.academia.edu/8400392/PERUSAHAAN_AIR_MINUM_PT_AQUA_GOLDEN_MISSISSIPPI}}</ref> Mulai 1 Maret 1990, PT AQUA Golden Mississippi telah menjadi [[perusahaan publik]] dengan melepas 6 juta sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan harga penawaran Rp 7.500/lembar.<ref>{{Cite book|last=MAY|first=ELLEN|date=2017-11-13|url=https://books.google.co.id/books?id=JNRCDwAAQBAJ&pg=PA77&dq=Aqua+Golden+1990&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLj5Wsn-z3AhVxSGwGHb4LC1EQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=Aqua%20Golden%201990&f=false|title=NABUNG SAHAM SEKARANG|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-7481-9|language=id}}</ref> Produksi AQUA kemudian ditingkatkan dengan produksi ''in-line'' di pabrik Mekarsari mulai tahun 1995, yang mengemas air dalam satu ''line'' produksi sehingga lebih higienis. Pada 28 September 1998, AQUA resmi diakuisisi 40% sahamnya oleh kelompok usaha asal [[Prancis]], [[Groupe Danone|Grup Danone]]; sebelumnya, [[Duda dan janda|janda]] Tirto, Lisa Tirto Utomo memegang saham mayoritas, meskipun ia masih menjadi pengendali pasca-akuisisi. Akuisisi ini disebabkan munculnya pesaing baru, dan diharapkan kerjasama dengan Danone salah satu sebagai produsen air minum terbesar di dunia bisa meningkatkan kinerjanya. Belakangan, Danone meningkatkan kepemilikannya menjadi 74% pada Maret 2001<ref name="book">{{Cite book|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZRHkAAAAMAAJ&dq=PT+AQUA+Golden+lisa&focus=searchwithinvolume&q=Danone+|title=Indonesian Capital Market Directory|publisher=Institute for Economic and Financial Research|language=en}}</ref> dan 90% pada 2002,<ref name=keu/> menjadikannya saham pengendali. Logo Danone pun sempat kemudian dilekatkan pada logo AQUA, dimulai pada 2000.<ref>{{Cite book|last=CN.,MM|first=Dr H. Budi Untung, SH|date=2020-01-08|url=https://books.google.co.id/books?id=-k0CEAAAQBAJ&pg=PA27&dq=aqua+danone+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiN4OXtn-z3AhWEaGwGHX2JDdcQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201998&f=false|title=Hukum Merger|publisher=Penerbit Andi|isbn=978-623-01-0338-4|language=id}}</ref><ref>{{Cite book|last=Wibowo|first=Ari Satriyo|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA72&dq=aqua+danone+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiM95bmn-z3AhUARmwGHfT8CvMQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201999&f=false|title=45 kisah bisnis top pilihan|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-20-6443-8|language=id}}</ref> Mulai 1 April 2011, PT AQUA Golden Mississippi Tbk telah menjadi perusahaan tertutup kembali setelah melakukan ''voluntary delisting'',<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2011-04-11|title=BEI Setujui Delisting AQUA : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2011/04/11/278/444748/bei-setujui-delisting-aqua|website=https://economy.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}</ref> dimana saham terakhir milik publik (5,65%) dibeli seharga Rp 500.000/lembar.<ref>{{Cite web|last=detikfinance|title=AQUA Akhirnya Go Private|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1445604/aqua-akhirnya-go-private|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}</ref>
'''2010'''<br>
Aqua Group mengalami perubahan signifikan pada struktur organisasi dan operasionalnya. Perubahan tersebut adalah proses ''delisting'' PT Aqua Golden Mississippi dari [[Bursa Efek Indonesia]] (BEI) karena berbagai kasus sehingga status badan hukum PT AGM menjadi perusahaan tertutup. Aqua juga memperkenalkan inovasi baru pada tutup galonnya untuk menjaga kemurnian alam.


== Program CSR ==
'''2011-2012'''<br>
Komitmen Danone-AQUA dalam melaksanakan TJSL diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana maupun bantuan khusus.
Aqua menyelenggarakan kampanye ''It's in Me'' untuk sosialisasi hidup sehat kepada konsumen.


=== Revitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin Bandung ===
'''2013'''<br>
Pada 26 Agustus 2023, Danone-AQUA bersama Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, menandatangani kerjasama program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan menyediakan lokasi usaha baru untuk 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.<ref>{{Cite news|last=Anindya Utami|first=Fajria|date=26 Agustus 2023|title=Danone-AQUA Bersama Pemerintah Kota Bandung Merevitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin|url=https://wartaekonomi.co.id/read512050/danone-aqua-bersama-pemerintah-kota-bandung-merevitalisasi-area-kuliner-rsup-hasan-sadikin|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref>
Aqua menyelenggarakan '''40 tahun Aqua''', program ulang tahun Aqua ke-40 dengan tagline '''Bersama untuk Indonesia''', dengan peluncuran logo baru.


Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar
== Kemasan Aqua ==
# '''Gelas plastik (plastic cup)''': 240ml
# '''PET''': 330ml, 600ml dan 1500ml
# '''Galon''': 19 liter
# '''RGB (returnable glass bottle'''): 380ml


== Mizone ==
== Slogan Iklan ==
* ''Bersih, bening, bebas bakteri'' (1986-1991)
'''Mizone''' merupakan merek minuman isotonik bernutrisi dari produsen Aqua. Mizone tersedia dalam kemasan botol PET 500ml dalam enam pilihan rasa:
* ''Air sehat setiap saat'' (1991-1999)
* Lychee Lemon
* ''Sehatnya Nyata'' (2000-2004)
* Orange Lime
* ''Dari Sumber Terlindung, Melindungi Anda Sekeluarga'' (2002-2004)
* Apple Guava
* ''Bukan Asal Murni, Ini Murninya AQUA'' (2004-2005)
* Mangga Kweni
* ''Kalo Minum AQUA, Ya Harus AQUA!'' (2005-2006)
* Cocopina
* ''Begitu Hidup Dengan AQUA'' (2005-2007)
* Fres'in Juicy Strawberry
* ''Kemurnian Untuk Masa Depan'' (2007-2009)
* Fres'in Crispy Apple
* ''Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup'' (2009-2013, 2017-2020)
* ''Kebaikan Hidup'' (2013-2017)
* ''Terlindungi Untuk Melindungimu'' (2020-2022)
* ''AQUA Dulu'' (2021-sekarang)
* ''Murni & Terlindungi'' (2022-2023)
* ''100% Murni'' (2023-sekarang)


== Produk ==
Mizone juga tersedia dalam kemasan botol PET 1,5 liter yang untuk sementara waktu tersedia dalam rasa Lychee Lemon.
=== AQUA ===
Air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek AQUA dikemas dengan proses higienis dalam beberapa ukuran kemasan botol plastik; 330 ml, 450 ml, 600 ml, 750 ml dan 1500 ml serta kemasan gelas plastik ukuran 240 ml dan kemasan galon 19 liter.{{fact}}


Pada tahun 2004, AQUA sempat meluncurkan '''Aqua Splash of Fruit''', air mineral rasa buah pertama di Indonesia yang disajikan dengan dingin. Hadir dengan dua rasa, yakni rasa strawberry dan rasa jeruk-mangga. Tetapi, Aqua Splash Of Fruit hanya berumur pendek dimana setelah [[Mizone]] diluncurkan, produk ini dihentikan pada akhir tahun 2005.
== Alamat ==
* Kantor pusat :
PT Tirta Investama<br>
Jalan Pulo Lentut No. 3<br>
Kawasan Industri Pulogadung<br>
Jakarta Timur - 13920<br>
Telp. (021) 4603070


=== Mizone ===
* [[Groupe Danone|Danone Indonesia]] (Aqua Group, Nutricia, Sari Husada, & Danone Dairy):
{{main|Mizone}}
Gedung Cyber 2, Lantai 10-11-12-15<br>
Mizone White Isotonic adalah minuman isotonik yang tersedia dalam empat rasa yaitu ''lychee lemon, cranberry, star fruit,'' dan ''cherry blossom.''
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 no 13<br>
Jakarta Selatan 12950<br>
Telp (021) 2996 1000


== Lihat pula ==
== Penghargaan ==
Beberapa contoh penghargaan yang diperoleh oleh Danone-AQUA:{{Cn}}
* [[Groupe Danone|Grup Danone]]
* [[Sari Husada]]
* [[Club (air mineral)]]
* [[Stasiun Cicurug]]


* Pada tahun 2018, Danone-AQUA meraih sertifikasi sebagai B-Corp, yaitu perusahaan dengan praktik terbaik dan ketaatan dengan standar tertinggi terhadap kinerja sosial dan lingkungan, serta transparansi dan akuntabilitas.
== Produk terkait ==
* Tahun 2018, enam pabrik Danone-AQUA meraih Anugerah PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
=== Produk Indonesia yang menembus pasar dunia ===
* Pada November 2019, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan “Halal Award - Halal Top Brand 2019” dalam kategori Air Minum Dalam Kemasan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ([[LPPOM MUI]]) dan [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
*[[A Mild]]
* Pada Januari 2020, dua pabrik Danone-AQUA kembali menerima dua Anugerah PROPER kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Delapan pabrik lainnya meraih Anugerah PROPER kategori Hijau.
*[[Dji Sam Soe]]
* Pada Juni 2020, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah oleh produsen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
*[[Tolak angin|Tolak Angin]]
* Pada April 2022, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Top Innovation dalam ajang Top Innovation Choice Award 2022.<ref>{{Cite news|last=Artada|first=Yessy|date=23 April 2022|title=Brand-Brand Inovatif Ini Sabet Top Innovation Choice Award dan Pertama di Indonesia|url=https://www.jpnn.com/news/brand-brand-inovatif-ini-sabet-top-innovation-choice-award-dan-pertama-di-indonesia|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=23 April 2022}}</ref>
* Bertepatan dengan ulang tahun AQUA ke-50, 23 Februari 2023, Danone-AQUA berhasil meraih The Best Green Program 2023 pada ajang Indonesia Green Awards 2023.<ref>{{Cite news|last=Ginastiar|first=Aldi|date=24 Februari 2023|title=Kado Spesial Saat Ulang Tahun, Danone-AQUA Sukses Meraih The Best Green Program 2023!|url=https://wartaekonomi.co.id/read482680/kado-spesial-saat-ulang-tahun-danone-aqua-sukses-meraih-the-best-green-program-2023|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref>
* Pada Juni 2023, Danone-AQUA berhasil menyabet penghargaan Top CSR Awards 2023.<ref>{{Cite news|last=P. Siregar|first=Boyke|date=08 Juni 2023|title=Sembilan Pabrik Danone-Aqua Raih Top CSR Awards 2023|url=https://wartaekonomi.co.id/read503050/sembilan-pabrik-danone-aqua-raih-top-csr-awards-2023|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=13 September 2023}}</ref>


== Referensi ==
==Rujukan==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.aqua.com Situs resmi]
* {{id}} {{resmi}}


[[Kategori:Danone]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek air minum dalam kemasan]]
[[Kategori:Merek air minum dalam kemasan]]

Revisi terkini sejak 11 November 2024 03.43

AQUA
Jenis produkAir minum dalam kemasan
PemilikDanone
Produsen
  • PT Aqua Golden Mississippi
  • PT Tirta Investama
  • PT Tirta Sibayakindo
NegaraIndonesia
Diluncurkan23 Februari 1973; 51 tahun lalu (1973-02-23)
Merek terkaitMizone
VIT
PasarNasional
Merek dagang terdaftar di Indonesia
Jargon100% Murni
Situs webwww.sehataqua.co.id

AQUA (atau disebut juga Danone-AQUA) adalah merek air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh AQUA Group sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, AQUA juga melayani penjualan produk di Malaysia, Singapura dan Brunei.[1] Sebagai pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA telah menjadi merek generik di kalangan produk air minum dalam kemasan.[2]

Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang diklaim pemilihannya melalui penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.

Danone-AQUA atau AQUA Group merujuk pada tiga badan hukum yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan yaitu PT Tirta Investama, PT AQUA Golden Mississipi, dan PT Tirta Sibayakindo. AQUA mengoperasikan 21 pabrik yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Seluruh operasi bisnis dan produksi AQUA dikoordinasikan oleh kantor pusat yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.[3]

Pendirian awal AQUA dimulai saat Tirto Utomo keluar dari pekerjaannya yang sebagai pegawai Pertamina. Dahulu, saat bekerja di perusahaan migas tersebut, air yang disajikan pada tamunya merupakan air kran, sehingga pernah membuat mereka terkena diare. Hal ini membuat Tirto sadar pentingnya membuat air minum yang higienis.[4] Tirto mulai mempelajari cara memproses air menjadi air minum siap konsumsi. Tirto meminta sang adik, yaitu Slamet Utomo untuk bekerja secara magang pada pabrik Air Mineral Dalam Kemasan "Polaris" di Thailand, yang saat itu telah berproduksi selama lebih dari 15 tahun lamanya.

Tirto bersama anak buahnya Willy Sidharta kemudian mendirikan perusahaan bernama PT Golden Mississippi (awalnya juga direncanakan bernama Golden Colorado) pada 23 Februari 1973 untuk memproduksi air minum ini.[5] Pabriknya sendiri kemudian didirikan di Pondok Ungu, Bekasi.[6] Produk yang dikeluarkan perusahaan saat itu bernama Puritas (singkatan dari Pure Artesian Water, berlogo daun semanggi dan bermakna air yang pure/murni) dan menggunakan kemasan dalam botol.[7] Baik Puritas maupun PT Golden Mississippi memang dibuat agak "kebarat-baratan" untuk menyesuaikan target pasar ekspatriat.[6] Untuk menggampangkan pengucapan produk ini, seorang desainer yang direkrut Tirto bernama Eulindra Lim, menyarankan untuk mengganti nama dengan nama AQUA.[6] AQUA sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti air, meskipun ada pendapat yang menyebut bahwa nama tersebut diambil dari nama penanya saat menjadi wartawan atau diambil dari nama aslinya, (A)-Kwa Sien Biauw.[8] Produk ini hampir menyerupai produk tempat adik Tirto magang, dan merupakan air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.

Produksi komersial PT Golden Mississippi dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974, dengan kapasitas produksi 6 juta liter/tahun. Tirto saat itu berpikir bahwa jika ada 10% orang Indonesia yang mengonsumsi air produksinya, maka kapasitas produksi tersebut akan mencukupi.[6] Produk pertamanya adalah botol kaca Aqua 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA galon 20 liter, yang pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Dengan kemasan botol kaca, AQUA dijual dengan harga yang dirasa cukup mahal untuk masyarakat saat itu, menyesuaikan pasarnya yang hanya fokus pada ekspatriat. Produk yang dikeluarkan pertama adalah air mineral 950 ml, air ini dijual dengan harga Rp 75 rupiah, dibandingkan harga bahan bakar bensin yang saat itu Rp 46 rupiah, masyarakat semakin enggan untuk membelinya. Tirto sempat dianggap aneh karena memasarkan produk yang tidak biasa, terutama bagi masyarakat lokal.[6] Bahkan, dalam tiga tahun, AQUA hampir tutup dan sempat merugi.[9]

Pada tahun 1973 AQUA mulai mencari mata air sebagai bahan baku utama produksi air mineral AQUA. Awalnya sumber bahan baku AQUA menggunakan air tanah (artesian).[6][9] Kemudian, sejak 1982 sumber bahan baku utama AQUA ditetapkan dari air pegunungan, awalnya di sebuah pegunungan daerah Jonggol, Bogor yang kebetulan masuk dalam zona riset USAID, namun saat ini berasal dari kaki Gunung Salak. Air kemasan AQUA kemudian berkembang peminatnya, setelah produk tersebut yang ditargetkan untuk para ekspatriat, mulai dikonsumsi juga oleh pekerja lokal serta dipasarkan lewat berbagai medium. Willy Sidharta, rekan Tirto, ikut membantu memasarkan produk ini dari door-to-door.[6] Mulai tahun 1978, PT Golden Mississippi sudah mencapai titik impas-nya. Dari awalnya dengan botol saja, AQUA mulai muncul dalam banyak varian, seperti gelas (1985) dan botol plastik (1978).[10] AQUA kemudian juga mulai mengekspor hasil produksinya di beberapa negara dan memliki pabrik air minum di Brunei Darussalam.[11] Pada tahun 1984, pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Pasuruan sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.

Dalam rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta liter menjadi 188,7 juta liter.[12] Mulai 1 Maret 1990, PT AQUA Golden Mississippi telah menjadi perusahaan publik dengan melepas 6 juta sahamnya di Bursa Efek Jakarta dengan harga penawaran Rp 7.500/lembar.[13] Produksi AQUA kemudian ditingkatkan dengan produksi in-line di pabrik Mekarsari mulai tahun 1995, yang mengemas air dalam satu line produksi sehingga lebih higienis. Pada 28 September 1998, AQUA resmi diakuisisi 40% sahamnya oleh kelompok usaha asal Prancis, Grup Danone; sebelumnya, janda Tirto, Lisa Tirto Utomo memegang saham mayoritas, meskipun ia masih menjadi pengendali pasca-akuisisi. Akuisisi ini disebabkan munculnya pesaing baru, dan diharapkan kerjasama dengan Danone salah satu sebagai produsen air minum terbesar di dunia bisa meningkatkan kinerjanya. Belakangan, Danone meningkatkan kepemilikannya menjadi 74% pada Maret 2001[11] dan 90% pada 2002,[5] menjadikannya saham pengendali. Logo Danone pun sempat kemudian dilekatkan pada logo AQUA, dimulai pada 2000.[14][15] Mulai 1 April 2011, PT AQUA Golden Mississippi Tbk telah menjadi perusahaan tertutup kembali setelah melakukan voluntary delisting,[16] dimana saham terakhir milik publik (5,65%) dibeli seharga Rp 500.000/lembar.[17]

Program CSR

[sunting | sunting sumber]

Komitmen Danone-AQUA dalam melaksanakan TJSL diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana maupun bantuan khusus.

Revitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin Bandung

[sunting | sunting sumber]

Pada 26 Agustus 2023, Danone-AQUA bersama Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, menandatangani kerjasama program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan menyediakan lokasi usaha baru untuk 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.[18]

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar

Slogan Iklan

[sunting | sunting sumber]
  • Bersih, bening, bebas bakteri (1986-1991)
  • Air sehat setiap saat (1991-1999)
  • Sehatnya Nyata (2000-2004)
  • Dari Sumber Terlindung, Melindungi Anda Sekeluarga (2002-2004)
  • Bukan Asal Murni, Ini Murninya AQUA (2004-2005)
  • Kalo Minum AQUA, Ya Harus AQUA! (2005-2006)
  • Begitu Hidup Dengan AQUA (2005-2007)
  • Kemurnian Untuk Masa Depan (2007-2009)
  • Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup (2009-2013, 2017-2020)
  • Kebaikan Hidup (2013-2017)
  • Terlindungi Untuk Melindungimu (2020-2022)
  • AQUA Dulu (2021-sekarang)
  • Murni & Terlindungi (2022-2023)
  • 100% Murni (2023-sekarang)

Air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek AQUA dikemas dengan proses higienis dalam beberapa ukuran kemasan botol plastik; 330 ml, 450 ml, 600 ml, 750 ml dan 1500 ml serta kemasan gelas plastik ukuran 240 ml dan kemasan galon 19 liter.[butuh rujukan]

Pada tahun 2004, AQUA sempat meluncurkan Aqua Splash of Fruit, air mineral rasa buah pertama di Indonesia yang disajikan dengan dingin. Hadir dengan dua rasa, yakni rasa strawberry dan rasa jeruk-mangga. Tetapi, Aqua Splash Of Fruit hanya berumur pendek dimana setelah Mizone diluncurkan, produk ini dihentikan pada akhir tahun 2005.

Mizone White Isotonic adalah minuman isotonik yang tersedia dalam empat rasa yaitu lychee lemon, cranberry, star fruit, dan cherry blossom.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa contoh penghargaan yang diperoleh oleh Danone-AQUA:[butuh rujukan]

  • Pada tahun 2018, Danone-AQUA meraih sertifikasi sebagai B-Corp, yaitu perusahaan dengan praktik terbaik dan ketaatan dengan standar tertinggi terhadap kinerja sosial dan lingkungan, serta transparansi dan akuntabilitas.
  • Tahun 2018, enam pabrik Danone-AQUA meraih Anugerah PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
  • Pada November 2019, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan “Halal Award - Halal Top Brand 2019” dalam kategori Air Minum Dalam Kemasan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
  • Pada Januari 2020, dua pabrik Danone-AQUA kembali menerima dua Anugerah PROPER kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Delapan pabrik lainnya meraih Anugerah PROPER kategori Hijau.
  • Pada Juni 2020, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah oleh produsen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
  • Pada April 2022, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Top Innovation dalam ajang Top Innovation Choice Award 2022.[19]
  • Bertepatan dengan ulang tahun AQUA ke-50, 23 Februari 2023, Danone-AQUA berhasil meraih The Best Green Program 2023 pada ajang Indonesia Green Awards 2023.[20]
  • Pada Juni 2023, Danone-AQUA berhasil menyabet penghargaan Top CSR Awards 2023.[21]
  1. ^ Indonesia, SN (2000). "Mineral Alami". academia.edu. 
  2. ^ Nur, Wafiqooh J. "Pengaruh Kualitas Produk, Iklan dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Kemasan Merek Aqua (survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto)" (PDF). -: 5. 
  3. ^ Membawa Kebaikan Bagi Kemajuan Indonesia Laporan Keberlanjutan 2018 (PDF). 2018. hlm. 21. 
  4. ^ Informasi. Yayasan Management Informasi. 1991. 
  5. ^ a b Lapkeu AQUA 2002
  6. ^ a b c d e f g Sidharta, Willy (2007-01-09). "WILLY SIDHARTA'S POINT OF VIEW: KEPUTUSAN TEPAT MENITI KARIER DI AQUA". WILLY SIDHARTA'S POINT OF VIEW. Diakses tanggal 2023-07-28. 
  7. ^ Anindya Utami, Fajria (28 Agustus 2020). "Penuh Perjuangan, Ini Kisah Sukses Berdirinya Air Minum AQUA". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 14 September 2023. 
  8. ^ Andryanto, S. Dian (2021-12-29). "Kisah Tirto Utomo, Pendiri Air Kemasan Aqua yang Semula Dicibir Banyak Orang". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-28. 
  9. ^ a b "Kisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air". kumparan. Diakses tanggal 2023-07-28. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-04). "Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-28. 
  11. ^ a b Indonesian Capital Market Directory (dalam bahasa Inggris). Institute for Economic and Financial Research. 2007. 
  12. ^ Munawaroh, Siti umamah. "PERUSAHAAN AIR MINUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI". 
  13. ^ MAY, ELLEN (2017-11-13). NABUNG SAHAM SEKARANG. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-602-03-7481-9. 
  14. ^ CN.,MM, Dr H. Budi Untung, SH (2020-01-08). Hukum Merger. Penerbit Andi. ISBN 978-623-01-0338-4. 
  15. ^ Wibowo, Ari Satriyo (2006). 45 kisah bisnis top pilihan. Elex Media Komputindo. ISBN 978-979-20-6443-8. 
  16. ^ Okezone (2011-04-11). "BEI Setujui Delisting AQUA : Okezone Economy". https://economy.okezone.com/. Diakses tanggal 2023-07-28.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  17. ^ detikfinance. "AQUA Akhirnya Go Private". detikfinance. Diakses tanggal 2023-07-28. 
  18. ^ Anindya Utami, Fajria (26 Agustus 2023). "Danone-AQUA Bersama Pemerintah Kota Bandung Merevitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 14 September 2023. 
  19. ^ Artada, Yessy (23 April 2022). "Brand-Brand Inovatif Ini Sabet Top Innovation Choice Award dan Pertama di Indonesia". JPNN.com. Diakses tanggal 23 April 2022. 
  20. ^ Ginastiar, Aldi (24 Februari 2023). "Kado Spesial Saat Ulang Tahun, Danone-AQUA Sukses Meraih The Best Green Program 2023!". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 14 September 2023. 
  21. ^ P. Siregar, Boyke (08 Juni 2023). "Sembilan Pabrik Danone-Aqua Raih Top CSR Awards 2023". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 13 September 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]