Lompat ke isi

Muhammad Sani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(68 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]]
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Muhammad Sani
|name = Muhammad Sani
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix =
|image = Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani (Periode II).png
|image = Gubernur_Kepulauan_Riau_Muhammad_Sani_(Periode_II).png
|imagesize = 200px
|imagesize = 220px
|caption =
|caption =
|office = [[Gubernur Kepulauan Riau]]
|office = Gubernur Kepulauan Riau
|order = 2
|order = ke-2
|term_start = [[12 Februari]] [[2016]]
|term_start = 12 Februari 2016
|term_end =
|term_end = 8 April 2016
|president = [[Joko Widodo]]
|president = [[Joko Widodo]]
|lieutenant = [[Nurdin Basirun]]
|lieutenant = [[Nurdin Basirun]]
|predecessor = Nuryanto (Pj.)
|predecessor = Nuryanto (Pj.)
|successor =
|successor = [[Nurdin Basirun]]
|term_start2 = [[19 Agustus]] [[2010]]
|term_start2 = 19 Agustus 2010
|term_end2 = [[19 Agustus]] [[2015]]
|term_end2 = 19 Agustus 2015
|predecessor2 = [[Ismeth Abdullah]]
|predecessor2 = [[Ismeth Abdullah]]
|successor2 = [[Agung Mulyana]] (Pj.)
|successor2 = [[Agung Mulyana]] (Pj.)
|lieutenant2 = [[Soerya Respationo]]
|lieutenant2 = [[Soerya Respationo]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}} [[Joko Widodo]]
|president2 = {{unbulleted list|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]|[[Joko Widodo]]}}
|office3 = [[Wakil Gubernur Kepulauan Riau]]
|office3 = Wakil Gubernur Kepulauan Riau
|order3 = 1
|order3 = ke-1
|term_start3 = [[19 Agustus]] [[2005]]
|term_start3 = 19 Agustus 2005
|term_end3 = [[19 Agustus]] [[2010]]
|term_end3 = 19 Agustus 2010
|predecessor3 = ''Tidak ada, Jabatan baru''
|predecessor3 = ''Tidak ada, Jabatan baru''
|successor3 = [[Soerya Respationo]]
|successor3 = [[Soerya Respationo]]
|governor3 = [[Ismeth Abdullah]]
|governor3 = [[Ismeth Abdullah]]
|president3 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|president3 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|office4 = [[Bupati]] [[Karimun]]
|office4 = Bupati Karimun
|order4 = 1
|order4 = ke-1
|term_start4 = [[2001]]
|term_start4 = 2001
|term_end4 = [[2005]]<br>{{small|Pejabat: 1999 – 2000}}
|term_end4 = 2005<br>{{small|Pejabat: 1999 – 2000}}
|predecessor4 = ''Tidak ada, Jabatan baru''
|predecessor4 = ''Tidak ada, jabatan baru''
|successor4 = [[Nurdin Basirun]]
|successor4 = [[Nurdin Basirun]]
|lieutenant4 = [[Nurdin Basirun]]
|lieutenant4 = [[Nurdin Basirun]]
|governor4 = [[Saleh Djasit]]<br><small>(Gubernur [[Riau]])</small><br /> <br /> [[Rusli Zainal]]<br><small>(Gubernur [[Riau]])</small><br /> <br /> [[Ismeth Abdullah]] (Pj.)<br><small>(Gubernur [[Kepulauan Riau|Kepri]])</small><br /> Darjo Sumarjono (Pj.)<br><small>(Gubernur [[Kepulauan Riau|Kepri]])</small><br />
|governor4 = '''''Gubernur [[Riau]]'''''<br>{{unbulleted list|[[Saleh Djasit]]|[[Rusli Zainal]]}}<br /> '''''Gubernur [[Kepulauan Riau|Kepri]]'''''<br />{{unbulleted list|[[Ismeth Abdullah]] (Pj.)|Darjo Sumarjono (Pj.)}}
|president4 = [[Abdurrahman Wahid]] <Br>[[Megawati Soekarnoputri]] {{br}} [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|president4 = {{unbulleted list|[[Abdurrahman Wahid]]|[[Megawati Soekarnoputri]]|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]}}
|appointed =
|appointed =
|birth_date = {{Birth date and age|1942|05|11}}
|birth_date = {{Birth date|1942|5|11}}
|birth_place = {{negara|Jepang}} Parit Mangkil, [[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]
|birth_place = Parit Mangkil, [[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]
|death_date =08 April 2016
|death_date = {{Death date and age|2016|4|8|1942|5|11}}
|death_place =Jakarta
|death_place = [[Jakarta]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|party =
|party = [[Partai Demokrat]]
|spouse = Hj. Aisyah
|spouse = Hj. Aisyah
|relations =
|relations = [[Isdianto]] (adik)
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
|children = Herry Andrianto <br /> Henny Andriani <br /> Riny Fitrianti
|alma_mater =
|alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
|occupation =
|occupation = [[Politikus]]
|profesion =
|profesion =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|religion = [[Islam]]
|signature =
|signature =
|website =
|website =
Baris 56: Baris 56:
}}
}}


'''Drs. H. Muhammad Sani''' ({{lahirmati|Parit Mangkil, [[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]|11|5|1942|[[Jakarta]]|8|4|2016}}) adalah Gubernur Kepulauan Riau periode 2010-2015 dan 2016-2021. Ia terpilih sebagai gubernur menggantikan [[Ismeth Abdullah]] dalam pemilihan gubernur langsung pada tahun 2010 dan terpilih kembali untuk periode kedua pada Pilkada Serentak tahun 2015.
Drs. H. '''Muhammad Sani''' ({{lahirmati|Parit Mangkil, [[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]|11|5|1942|[[Jakarta]]|8|4|2016}}) adalah seorang birokrat dan politikus [[Indonesia]]. Ia merupakan [[Gubernur Kepulauan Riau]] 2 periode yakni 19 Agustus 2010–19 Agustus 2015 dan menjabat lagi dari 12 Februari 2016 hingga ia wafat pada 8 April 2016.

Sani pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2005–2010.


== Karier ==
== Karier ==
Ia sebelum menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau menjabat sebagai wakil Gubernur Kepulauan Riau pada periode sebelumnya mendampingi Gubernur Ismeth Abdullah. Peraih [[Satya Lencana Bintang Melati]] tahun 2003 dan [[Satya Lencana Pembangunan]] pada tahun 2004 oleh [[Presiden Republik Indonesia]] ini juga pernah menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Karimun]] pada tahun 2001 hingga 2005.<ref>[http://kepriprov.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=56&Itemid=178 Profil Gubernur], diakes pada 4 September 2010.</ref>
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau ia menjabat sebagai wakil Gubernur Kepulauan Riau pada pada tahun 2005-2010 mendampingi Gubernur Ismeth Abdullah. Peraih [[Satya Lencana Bintang Melati]] tahun 2003 dan [[Satya Lencana Pembangunan]] pada tahun 2004 oleh [[Presiden Republik Indonesia]] ini juga pernah menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Karimun]] pada tahun 2001-2005.<ref>[http://kepriprov.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=56&Itemid=178 Profil Gubernur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101118003436/http://kepriprov.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=56&Itemid=178 |date=2010-11-18 }}, diakes pada 4 September 2010.</ref>


== Biografi ==
== Biografi ==
Baris 66: Baris 68:
Hingga suatu ketika dia nyaris tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Beruntung, seorang kepala penjara dari Pekan Baru datang berkunjung ke Tanjung Balai Karimun dan bertemu dengan orang tuanya. Kepala penjara ini menaruh simpati setelah melihat keadaan keluarganya. Sani kemudian dibawaa ke Pekan Baru lalu disekolahkan. Di kota ini, Sani pernah bekerja sebagai penghitung tamu di kantor kecamatan dan membuat amplop dari kertas bekas.
Hingga suatu ketika dia nyaris tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Beruntung, seorang kepala penjara dari Pekan Baru datang berkunjung ke Tanjung Balai Karimun dan bertemu dengan orang tuanya. Kepala penjara ini menaruh simpati setelah melihat keadaan keluarganya. Sani kemudian dibawaa ke Pekan Baru lalu disekolahkan. Di kota ini, Sani pernah bekerja sebagai penghitung tamu di kantor kecamatan dan membuat amplop dari kertas bekas.


Hidup yang lebih baik mulai menghampirinya setelah dia berhasil menamatkan sekolahnya dari APDN Pekanbaru pada tahun 1972. Setelah tamat APDN, dia ditunjuk sebagai Camat Mandau (1973-1976). Kemudian pada tahun 1976-1978 dia memegang jabatan sebagai Kabag Personalia sebelum melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Setelah menyelesaikan pendidikan strata-1 di IIP, Muhammad Sani kemudian ditunjuk sebagai Camat Bintan Timur (1980-1982) lalu ditunjuk sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1982-1985).
Hidup yang lebih baik mulai menghampirinya setelah dia berhasil menamatkan sekolahnya dari APDN Pekanbaru pada tahun 1972. Setelah tamat APDN, dia ditunjuk sebagai Camat Mandau (1973-1976). Kemudian pada tahun 1976-1978 dia memegang jabatan sebagai Kabag Personalia sebelum melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (Sekarang IPDN). Setelah menyelesaikan pendidikan strata-1 di IIP, Muhammad Sani kemudian ditunjuk sebagai Camat Bintan Timur (1980-1982) lalu ditunjuk sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1982-1985).


Selama delapan tahun (1985-1993), Muhammad Sani kemudian dipercaya untuk memimpin Kota Administratif Tanjungpinang. Saat dia memimpin di sana, Kota Tanjungpinang tumbuh menjadi kota perdagangan dan jasa serta tujuan wisata yang banyak diminati.
Selama delapan tahun (1985-1993), Muhammad Sani kemudian dipercaya untuk memimpin Kota Administratif Tanjungpinang. Saat dia memimpin sebagai [[Wali Kota Tanjungpinang|Wali Kota Administratif Tanjungpinang]], kota ini tumbuh menjadi kota perdagangan dan jasa serta tujuan wisata yang banyak diminati.


Selanjutnya dari tahun 1993-1995, dia ditarik oleh Gubernur Riau sebagai Kepala Biro Binsos Setwilda Tk.I Riau. Kemudian Muhammad Sani ditugaskan sebagai Sekretaris Wilayah Kodya Batam yang dijabatnya selama lebih kurang empat tahun yaitu dari tahun 1995-1999. Dua tahun berikutnya (1999-2001), dia ditunjuk sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau yang sekaligus menjabat sebagai Pejabat Bupati Karimun (1999-2000).
Selanjutnya dari tahun 1993-1995, dia ditarik oleh Gubernur Riau sebagai Kepala Biro Binsos Setwilda Tk.I Riau. Kemudian Muhammad Sani ditugaskan sebagai Sekretaris Wilayah Kodya Batam yang dijabatnya selama lebih kurang empat tahun yaitu dari tahun 1995-1999. Dua tahun berikutnya (1999-2001), dia ditunjuk sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau yang sekaligus menjabat sebagai Pejabat Bupati Karimun (1999-2000).
Baris 76: Baris 78:
Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju. Sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata terus mengalami pertumbuhan. Sehingga tidak heran dalam dua tahun kepemimpinannya secara berturut-turut pada tahun 2003 dan 2004, dia dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju. Sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata terus mengalami pertumbuhan. Sehingga tidak heran dalam dua tahun kepemimpinannya secara berturut-turut pada tahun 2003 dan 2004, dia dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.


Pelan tapi pasti, berkat kepiawaiannya mengelola kekayaan Karimun, tangga menuju orang nomor satu di Kepulauan Riau semakin terbuka lebar. Wali Kota Tanjungpinang (1985-1993) ini berhasil memikat perhatian Ismeth Abdullah dan meminangnya sebagai Wakil Gubernur guna bertarung di dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2005.
Pelan tetapi pasti, berkat kepiawaiannya mengelola kekayaan Karimun, tangga menuju orang nomor satu di Kepulauan Riau semakin terbuka lebar. Wali Kota Tanjungpinang (1985-1993) ini berhasil memikat perhatian Ismeth Abdullah dan meminangnya sebagai Wakil Gubernur guna bertarung di dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2005.


Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama dan dilantik Lihat Daftar Menteri pada 18 Agustus 2005. Karir lulusan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini kemudian makin menjulang setelah duduk menjadi orang nomor satu sebagai Gubernur Provinsi Riau periode 2010-2015.
Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama dan dilantik Lihat Daftar Menteri pada 18 Agustus 2005. Karier lulusan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini kemudian makin menjulang setelah duduk menjadi orang nomor satu sebagai Gubernur Provinsi Riau periode 2010-2015.


Pria yang memiliki falsafah hidup bekerja, belajar dan berhubungan baik dengan sesama dan melakukannya sepenuh hati ini telah menulis buku autobiografi berjudul “Untung sabut” yang diambil dari pepatah Melayu untung sabut timbul, untung batu tenggelam” yang menggambarkan perjalanan hidupnya seperti sabut yang terus mengapung dan timbul. Di mana dalam kamus istimewa peribahasa Melayu, untung sabut timbul, untung batu tenggelam memiliki arti bahwa tidak ada orang yang dapat menghindari takdirnya, dan manusia mau tidak mau harus akur dengan takdirnya. Oleh karena itu, peraih gelar Setia Amanah oleh LAM Kepri Datok ini selalu meyakini bahwa dalam perjalanan hidupnya ada kasih sayang Tuhan yang selalu menopang dan memperhatikan hidupnya.
Pria yang memiliki falsafah hidup bekerja, belajar dan berhubungan baik dengan sesama dan melakukannya sepenuh hati ini telah menulis buku autobiografi berjudul “Untung sabut” yang diambil dari pepatah Melayu untung sabut timbul, untung batu tenggelam” yang menggambarkan perjalanan hidupnya seperti sabut yang terus mengapung dan timbul. Di mana dalam kamus istimewa peribahasa Melayu, untung sabut timbul, untung batu tenggelam memiliki arti bahwa tidak ada orang yang dapat menghindari takdirnya, dan manusia mau tidak mau harus akur dengan takdirnya. Oleh karena itu, peraih gelar Setia Amanah oleh LAM Kepri Datok ini selalu meyakini bahwa dalam perjalanan hidupnya ada kasih sayang Tuhan yang selalu menopang dan memperhatikan hidupnya.


Kesulitan dan kesusahan yang kita alami adalah “Golden Moment” yang bisa kita manfaatkan dengan ikhlas menerimanya, sabar menjalaninya, terus berusaha dan berbaik sangka maka buah-buah manis bakal kita nikmati di kemudian hari.<ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3959-anak-petani-yang-bersinar Anak Petani Yang Bersinar], diakes pada 22 April 2015.</ref>
Kesulitan dan kesusahan yang kita alami adalah “Golden Moment” yang bisa kita manfaatkan dengan ikhlas menerimanya, sabar menjalaninya, terus berusaha dan berbaik sangka maka buah-buah manis bakal kita nikmati di kemudian hari.<ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3959-anak-petani-yang-bersinar Anak Petani Yang Bersinar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150703214047/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3959-anak-petani-yang-bersinar |date=2015-07-03 }}, diakes pada 22 April 2015.</ref>


===Wafat===
== Wafat ==
Muhammad Sani wafat di [[Jakarta]], pada [[8 April]] [[2016]] sekitar pukul 15.00 WIB.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/359069-gubernur-kepulauan-riau-meninggal-dunia.html Gubernur Kepulauan Riau Meninggal Dunia]</ref>
Sebelum wafat, Muhammad Sani sempat berobat di [[Singapura]] karena sakit yang diderita, kemudian beliau mendapat undangan dari Istana Negara untuk menghadiri rapat bersama Presiden [[Joko Widodo]] dan seluruh kepala daerah di Indonesia. Setelah rapat, Muhammad Sani dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo [[Jakarta]] dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada [[8 April]] [[2016]] sekitar pukul 15.00 WIB.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/359069-gubernur-kepulauan-riau-meninggal-dunia.html Gubernur Kepulauan Riau Meninggal Dunia]</ref><ref>[https://regional.kompas.com/read/2016/04/08/16104481/ Gubernur Kepri Meninggal Dunia Usai Rapat di Istana Negara]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Riwayat Pendidikan ==
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 94: Baris 96:
* Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru (1963)
* Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru (1963)
* KDC di Pekanbaru (1965)
* KDC di Pekanbaru (1965)
* Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Pekanbaru (1970-1972)
* Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Pekanbaru (1970–1972)
* Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta (1978-1980)
* Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta (1978–1980)


=== Pendidikan Non Formal Dalam Negeri ===
=== Pendidikan Non Formal Dalam Negeri ===


* Pendidikan dan Latihan Pembentukan Pembantu Jaksa-Kejati Riau 1969
* Pendidikan dan Latihan Pembentukan Pembantu Jaksa-Kejati Riau (1969)
* Pendidikan Sekolah Perwira Cadangan Nasional Departemen Dalam Negeri, Jakarta, Tahun 1976
* Pendidikan Sekolah Perwira Cadangan Nasional Departemen Dalam Negeri, Jakarta (1976)
* Penataran Kewaspadaan Nasional, Riau, Tahun 1987
* Penataran Kewaspadaan Nasional, Riau (1987)
* Penataran Warga KBG-B Tingkat Provinsi Riau Tahun 1995
* Penataran Warga KBG-B Tingkat Provinsi Riau (1995)
* Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) BAGI Pejabat Eselon II dan Bupati/Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Angkatan XXI Tahun 1996
* Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) BAGI Pejabat Eselon II dan Bupati/Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Angkatan XXI (1996)
* Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis Tahun 1997
* Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis (1997)
* Lokakarya Analisis Kebijaksanaan Perkotaan Tahun 1997
* Lokakarya Analisis Kebijaksanaan Perkotaan (1997)
* Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional Penataan Ruang dan Manajemen Lahan Perkotaan bagi Bupati/Wali Kotamadya KDH Tingkat II dan Pejabat Senior Pengelola Perkotaan Pemerintah Tingkat I dan Pemerintah Tingkat II Tahun 1998
* Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional Penataan Ruang dan Manajemen Lahan Perkotaan bagi Bupati/Wali Kotamadya KDH Tingkat II dan Pejabat Senior Pengelola Perkotaan Pemerintah Tingkat I dan Pemerintah Tingkat II (1998)


=== Pendidikan Non-Formal Luar Negeri ===
=== Pendidikan Non-Formal Luar Negeri ===
Baris 114: Baris 116:
* Singapura, dalam rangka Civil Service College tahun 2001
* Singapura, dalam rangka Civil Service College tahun 2001


== Riwayat Jabatan ==
== Riwayat Pekerjaan ==


* Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bintan Timur (1967-1969)
* Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bintan Timur (1967–1969)
* Camat Mandau (1973-1976)
* Camat Mandau (1973–1976)
* Kabag Personalia Kota Pekanbaru (1976-1978)
* Kabag Personalia Kota Pekanbaru (1976–1978)
* Camat Bintan Timur (1980-1982)
* Camat Bintan Timur (1980–1982)
* Kabag Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1982-1985)
* Kabag Pemkab Kepulauan Riau (1982–1985)
* Wali Kota Tanjung Pinang (1985-1993)
* Wali Kota Adm. Tanjungpinang (1985–1993)
* Kepala Binsos Setwilda Riau (1993-1995)
* Kepala Binsos Setwilda Riau (1993–1995)
* Sekretaris Wilayah Kodya Batam (1995-1999)
* Sekretaris Wilayah Kodya Batam (1995–1999)
* Inspektur Wilayah Provinsi Riau (1999-2001)
* Inspektur Wilayah Provinsi Riau (1999–2001)
* Pejabat Bupati Karimun (1999-2000)
* Pejabat Bupati Karimun (1999–2000)
* Bupati Karimun (2001-2005)
* Bupati Karimun (2001–2005)
* Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2005-2010)
* Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2005–2010)
* Gubernur Kepulauan Riau (2010-2015)
* Gubernur Kepulauan Riau (2010–2015)
* Gubernur Kepulauan Riau (2016-sekarang)
* Gubernur Kepulauan Riau (17 Februari–8 April 2016)


== Penghargaan dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia ==
== Penghargaan dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia ==


* Setya Lencana Karya Satya 30 tahun (1995)
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Satya.png|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] 30 tahun (1995)
* Satya Lencana Bintang Melati (2003)
* Satyalancana Bintang Melati (2003)
* Pin Emas dari Menteri Agama RI (2003)
* Pin Emas dari Menteri Agama RI (2003)
* Penghargaan Lencana Melati (2003)
* [[File:Lencana Melati - Gerakan Pramuka.png|70px]] Penghargaan Lencana Melati (2003)
* Setya Lencana Pembangunan (2004)
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Pembangunan.png|70px]] [[Satyalancana Pembangunan]] (2004)
* Manggala Karya Kencana (2009)
* Manggala Karya Kencana (2009)
* Bintang Tanda Jasa Pratama (2009)
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Bintang Jasa Pratama.png|70x70px]] [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Pratama]] (2009)
* Bintang Mahaputra Utama (2013)
* [[Berkas:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70x70px]] [[Bintang Mahaputera Utama|Bintang Mahaputra Utama]] (2013)
* Penghargaan Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium/MDGs (2013)
* Penghargaan Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium/MDGs (2013)
* Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika atas peran besarnya dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (2013)
* Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika atas peran besarnya dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (2013)
Baris 165: Baris 167:
== Penghargaan Kepramukaan ==
== Penghargaan Kepramukaan ==


* Penghargaan dalam rangka Mengelola Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1983-1986 (1987)
* Penghargaan dalam rangka Mengelola Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1983–1986 (1987)
* Penghargaan dalam rangka Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kegiatan Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1987-1989 (1989)
* Penghargaan dalam rangka Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kegiatan Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1987–1989 (1989)
* Penghargaan dalam rangka Dharma Bakti Memberikan Bantuan Moral dan Materiil yang cukup besar kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Riau dalam Pelaksanaan Program Kerja dari tahun 1983 sampai tahun 1989
* Penghargaan dalam rangka Dharma Bakti Memberikan Bantuan Moral dan Materiil yang cukup besar kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Riau dalam Pelaksanaan Program Kerja dari tahun 1983 sampai tahun 1989
* Penyelenggaraan Perkemahan Bersama antara Gugus Depan Sekolah Indonesia Singapura dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bintan Timur Cabang Kepulauan Riau (1989)
* Penyelenggaraan Perkemahan Bersama antara Gugus Depan Sekolah Indonesia Singapura dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bintan Timur Cabang Kepulauan Riau (1989)
Baris 177: Baris 179:
* Anugerah Sri Gemilang Presiden Pengakap (Pramuka) Melaka-Malaysia (2006)
* Anugerah Sri Gemilang Presiden Pengakap (Pramuka) Melaka-Malaysia (2006)
* Penganugerahan Gelar Tun Perak oleh DMDI Melaka-Malaysia (2008)
* Penganugerahan Gelar Tun Perak oleh DMDI Melaka-Malaysia (2008)

== Referensi ==
== Referensi ==


Baris 184: Baris 185:
{{S-start}}
{{S-start}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|tahun=2016-Sekarang|jabatan=[[Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=Nuryanto<br><small>''sebagai Pejabat Gubernur''</small>|pengganti= }}
{{kotak suksesi|tahun=2016|jabatan=[[Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=Nuryanto<br><small>''sebagai Pejabat Gubernur''</small>|pengganti=[[Nurdin Basirun]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2010–2015|jabatan=[[Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=[[Ismeth Abdullah]] |pengganti=Agung Mulyana<br><small>''sebagai Pejabat Gubernur''</small>}}
{{kotak suksesi|tahun=2010–2015|jabatan=[[Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=[[Ismeth Abdullah]] |pengganti=Agung Mulyana<br><small>''sebagai Pejabat Gubernur''</small>}}
{{kotak suksesi|tahun=2005–2010|jabatan=[[Wakil Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=''Tidak ada, Jabatan baru''|pengganti=[[Soerya Respationo]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2005–2010|jabatan=[[Wakil Gubernur Kepulauan Riau]]|pendahulu=''Tidak ada, Jabatan baru''|pengganti=[[Soerya Respationo]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2001–2005<br>{{small|Pejabat: 1999 – 2000}}|jabatan=[[Bupati]] [[Karimun]]|pendahulu=''Tidak ada, Jabatan baru''|pengganti=[[Nurdin Basirun]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2001–2005<br>{{small|Pejabat:1999–2000}}|jabatan=[[Daftar Bupati Karimun|Bupati Karimun]]|pendahulu=''Tidak ada, Jabatan baru''|pengganti=[[Nurdin Basirun]]}}
{{End}}
{{End}}
{{Gubernur Indonesia}}
{{Topik Kepulauan Riau}}


{{lifetime|1942||}}
{{lifetime|1942|2016|}}


{{DEFAULTSORT:Sani, Muhammad}}
{{DEFAULTSORT:Sani, Muhammad}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Riau]]
[[Kategori:Tokoh Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Tokoh dari Karimun]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Bupati Karimun]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Pratama]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]

Revisi terkini sejak 13 Desember 2024 14.57

Muhammad Sani
Gubernur Kepulauan Riau ke-2
Masa jabatan
12 Februari 2016 – 8 April 2016
PresidenJoko Widodo
WakilNurdin Basirun
Sebelum
Pendahulu
Nuryanto (Pj.)
Sebelum
Masa jabatan
19 Agustus 2010 – 19 Agustus 2015
Presiden
WakilSoerya Respationo
Sebelum
Pengganti
Agung Mulyana (Pj.)
Sebelum
Wakil Gubernur Kepulauan Riau ke-1
Masa jabatan
19 Agustus 2005 – 19 Agustus 2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurIsmeth Abdullah
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, Jabatan baru
Sebelum
Bupati Karimun ke-1
Masa jabatan
2001 – 2005
Pejabat: 1999 – 2000
Presiden
GubernurGubernur Riau

Gubernur Kepri
WakilNurdin Basirun
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1942-05-11)11 Mei 1942
Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau
Meninggal8 April 2016(2016-04-08) (umur 73)
Jakarta
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriHj. Aisyah
HubunganIsdianto (adik)
Anak3
AlmamaterInstitut Pemerintahan Dalam Negeri
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Muhammad Sani (11 Mei 1942 – 8 April 2016) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia merupakan Gubernur Kepulauan Riau 2 periode yakni 19 Agustus 2010–19 Agustus 2015 dan menjabat lagi dari 12 Februari 2016 hingga ia wafat pada 8 April 2016.

Sani pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2005–2010.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau ia menjabat sebagai wakil Gubernur Kepulauan Riau pada pada tahun 2005-2010 mendampingi Gubernur Ismeth Abdullah. Peraih Satya Lencana Bintang Melati tahun 2003 dan Satya Lencana Pembangunan pada tahun 2004 oleh Presiden Republik Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Karimun pada tahun 2001-2005.[1]

Muhammad Sani merupakan potret anak petani yang menggumuli hidup dalam keterbatasan yang kemudian bersinar. Dia menyadari hanya dengan banyak bekerja, belajar dan membangun hubungan baik dengan sesama, hidupnya akan terangkat dari kubangan kemiskinan.Sejak kecil Muhammad Sani sudah sudah terbiasa menghadapi kerasnya kehidupan. Saat anak-anak seusianya lebih banyak bermain, Sani malah menghabiskan waktunya di kebun karet dan kelapa sawit. Bekerja menoreh getah, mengumpulkan daun pinang kering, menjadi pemungut bola tenis dan mendorong gerobak menjual air keliling kampung dilakoninya demi membantu ekonomi keluarga dan menutupi biaya sekolahnya.

Hingga suatu ketika dia nyaris tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Beruntung, seorang kepala penjara dari Pekan Baru datang berkunjung ke Tanjung Balai Karimun dan bertemu dengan orang tuanya. Kepala penjara ini menaruh simpati setelah melihat keadaan keluarganya. Sani kemudian dibawaa ke Pekan Baru lalu disekolahkan. Di kota ini, Sani pernah bekerja sebagai penghitung tamu di kantor kecamatan dan membuat amplop dari kertas bekas.

Hidup yang lebih baik mulai menghampirinya setelah dia berhasil menamatkan sekolahnya dari APDN Pekanbaru pada tahun 1972. Setelah tamat APDN, dia ditunjuk sebagai Camat Mandau (1973-1976). Kemudian pada tahun 1976-1978 dia memegang jabatan sebagai Kabag Personalia sebelum melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (Sekarang IPDN). Setelah menyelesaikan pendidikan strata-1 di IIP, Muhammad Sani kemudian ditunjuk sebagai Camat Bintan Timur (1980-1982) lalu ditunjuk sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1982-1985).

Selama delapan tahun (1985-1993), Muhammad Sani kemudian dipercaya untuk memimpin Kota Administratif Tanjungpinang. Saat dia memimpin sebagai Wali Kota Administratif Tanjungpinang, kota ini tumbuh menjadi kota perdagangan dan jasa serta tujuan wisata yang banyak diminati.

Selanjutnya dari tahun 1993-1995, dia ditarik oleh Gubernur Riau sebagai Kepala Biro Binsos Setwilda Tk.I Riau. Kemudian Muhammad Sani ditugaskan sebagai Sekretaris Wilayah Kodya Batam yang dijabatnya selama lebih kurang empat tahun yaitu dari tahun 1995-1999. Dua tahun berikutnya (1999-2001), dia ditunjuk sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau yang sekaligus menjabat sebagai Pejabat Bupati Karimun (1999-2000).

Pada tahun 2001, dia mengundurkan diri sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau karena akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Karimun. Berkat pengalamannya yang luas di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, Muhammad Sani mendapat kepercayaan dari masyarakat Karimun sebagai Bupati Karimun defintif yang pertama.

Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju. Sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata terus mengalami pertumbuhan. Sehingga tidak heran dalam dua tahun kepemimpinannya secara berturut-turut pada tahun 2003 dan 2004, dia dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.

Pelan tetapi pasti, berkat kepiawaiannya mengelola kekayaan Karimun, tangga menuju orang nomor satu di Kepulauan Riau semakin terbuka lebar. Wali Kota Tanjungpinang (1985-1993) ini berhasil memikat perhatian Ismeth Abdullah dan meminangnya sebagai Wakil Gubernur guna bertarung di dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2005.

Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama dan dilantik Lihat Daftar Menteri pada 18 Agustus 2005. Karier lulusan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini kemudian makin menjulang setelah duduk menjadi orang nomor satu sebagai Gubernur Provinsi Riau periode 2010-2015.

Pria yang memiliki falsafah hidup bekerja, belajar dan berhubungan baik dengan sesama dan melakukannya sepenuh hati ini telah menulis buku autobiografi berjudul “Untung sabut” yang diambil dari pepatah Melayu untung sabut timbul, untung batu tenggelam” yang menggambarkan perjalanan hidupnya seperti sabut yang terus mengapung dan timbul. Di mana dalam kamus istimewa peribahasa Melayu, untung sabut timbul, untung batu tenggelam memiliki arti bahwa tidak ada orang yang dapat menghindari takdirnya, dan manusia mau tidak mau harus akur dengan takdirnya. Oleh karena itu, peraih gelar Setia Amanah oleh LAM Kepri Datok ini selalu meyakini bahwa dalam perjalanan hidupnya ada kasih sayang Tuhan yang selalu menopang dan memperhatikan hidupnya.

Kesulitan dan kesusahan yang kita alami adalah “Golden Moment” yang bisa kita manfaatkan dengan ikhlas menerimanya, sabar menjalaninya, terus berusaha dan berbaik sangka maka buah-buah manis bakal kita nikmati di kemudian hari.[2]

Sebelum wafat, Muhammad Sani sempat berobat di Singapura karena sakit yang diderita, kemudian beliau mendapat undangan dari Istana Negara untuk menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo dan seluruh kepala daerah di Indonesia. Setelah rapat, Muhammad Sani dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada 8 April 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.[3][4]

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Formal

[sunting | sunting sumber]
  • Sekolah Rakyat (SR) di Tanjungbatu (1956)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungbatu (1959)
  • Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru (1963)
  • KDC di Pekanbaru (1965)
  • Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Pekanbaru (1970–1972)
  • Institute Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta (1978–1980)

Pendidikan Non Formal Dalam Negeri

[sunting | sunting sumber]
  • Pendidikan dan Latihan Pembentukan Pembantu Jaksa-Kejati Riau (1969)
  • Pendidikan Sekolah Perwira Cadangan Nasional Departemen Dalam Negeri, Jakarta (1976)
  • Penataran Kewaspadaan Nasional, Riau (1987)
  • Penataran Warga KBG-B Tingkat Provinsi Riau (1995)
  • Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) BAGI Pejabat Eselon II dan Bupati/Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Angkatan XXI (1996)
  • Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis (1997)
  • Lokakarya Analisis Kebijaksanaan Perkotaan (1997)
  • Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional Penataan Ruang dan Manajemen Lahan Perkotaan bagi Bupati/Wali Kotamadya KDH Tingkat II dan Pejabat Senior Pengelola Perkotaan Pemerintah Tingkat I dan Pemerintah Tingkat II (1998)

Pendidikan Non-Formal Luar Negeri

[sunting | sunting sumber]
  • Amerika Serikat, Techniques in Reinventing Government 21 Juli-10 Agustus 1996, kota yang dikunjungi antara lain: Amherst, Boston Massachusetts, New York City, Washington DC, USA
  • Belanda, The Urban Management Study Tour in the Netherlands for Bupati & Wali Kotamadya Phase VII, Rotterdam The Netherlands tahun 1997
  • Singapura, dalam rangka Civil Service College tahun 2001

Riwayat Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]
  • Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bintan Timur (1967–1969)
  • Camat Mandau (1973–1976)
  • Kabag Personalia Kota Pekanbaru (1976–1978)
  • Camat Bintan Timur (1980–1982)
  • Kabag Pemkab Kepulauan Riau (1982–1985)
  • Wali Kota Adm. Tanjungpinang (1985–1993)
  • Kepala Binsos Setwilda Riau (1993–1995)
  • Sekretaris Wilayah Kodya Batam (1995–1999)
  • Inspektur Wilayah Provinsi Riau (1999–2001)
  • Pejabat Bupati Karimun (1999–2000)
  • Bupati Karimun (2001–2005)
  • Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2005–2010)
  • Gubernur Kepulauan Riau (2010–2015)
  • Gubernur Kepulauan Riau (17 Februari–8 April 2016)

Penghargaan dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia

[sunting | sunting sumber]
  • Satyalancana Karya Satya 30 tahun (1995)
  • Satyalancana Bintang Melati (2003)
  • Pin Emas dari Menteri Agama RI (2003)
  • Penghargaan Lencana Melati (2003)
  • Satyalancana Pembangunan (2004)
  • Manggala Karya Kencana (2009)
  • Bintang Jasa Pratama (2009)
  • Bintang Mahaputra Utama (2013)
  • Penghargaan Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium/MDGs (2013)
  • Penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika atas peran besarnya dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (2013)
  • Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Utama (APE) atas jasa besarnya dalam memajukan kaum perempuan dan anak di Kepri (2013)

Penghargaan Lain

[sunting | sunting sumber]
  • Penghargaan dalam rangka Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 1977
  • Penghargaan atas segala bantuan dan keikutsertaan dalam menyukseskan Pemilihan Umum (1982)
  • Penghargaan sebagai Panitia Seminar Nasional Kebudayaan Melayu (1985)
  • Penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum 1987.
  • Penghargaan dalam rangka Pameran Pembangunan dan Hapsak Pancasila (1988)
  • Penghargaan sebagai Penyelenggara Evaluasi dan Kualifikasi Wisata Tirta Angkatan II (1989)
  • Penghargaan pada Festival Seni Budaya Melayu (1992)
  • Penghargaan dalam rangka Pembinaan Organisasi Dharma Wanita Kabupaten Riau 1985-1993 (1993)
  • Penghargaan dan Partisipasi Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional XVII, Pekanbaru (1994)
  • Penyelenggaraan MTQ Wartawan Asean (1995)
  • Penyegaran Pembina Penatar P4 oleh BP7 Riau (1996)
  • Penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum (1997)
  • Penghargaan atas Partisipasi, Pengabdian, dan Perjuangan terhadap Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (2008)
  • Penghargaan MIPI Award (Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia) atas perannya adalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan transparan (2014)
  • Anugerah KPKRJ (Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta)

Penghargaan Kepramukaan

[sunting | sunting sumber]
  • Penghargaan dalam rangka Mengelola Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1983–1986 (1987)
  • Penghargaan dalam rangka Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kegiatan Gerakan Pramuka Kepulauan Riau, masa bakti 1987–1989 (1989)
  • Penghargaan dalam rangka Dharma Bakti Memberikan Bantuan Moral dan Materiil yang cukup besar kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Riau dalam Pelaksanaan Program Kerja dari tahun 1983 sampai tahun 1989
  • Penyelenggaraan Perkemahan Bersama antara Gugus Depan Sekolah Indonesia Singapura dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bintan Timur Cabang Kepulauan Riau (1989)
  • Dharma Bakti Pramuka (1992)
  • Penghargaan sebagai Pelindung dan Penasihat dalam Kegiatan Lomba Tingkat Empat Regu Pramuka Penggalang (LT IV) (2007)
  • Penghargaan Museum Rekor Dunia Internasional atas Penyelenggara Penyuluhan Narkoba dengan Peserta Pramuka Terbanyak (2008)

Penghargaan Luar Negeri

[sunting | sunting sumber]
  • Anugerah Sri Gemilang Presiden Pengakap (Pramuka) Melaka-Malaysia (2006)
  • Penganugerahan Gelar Tun Perak oleh DMDI Melaka-Malaysia (2008)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Nuryanto
sebagai Pejabat Gubernur
Gubernur Kepulauan Riau
2016
Diteruskan oleh:
Nurdin Basirun
Didahului oleh:
Ismeth Abdullah
Gubernur Kepulauan Riau
2010–2015
Diteruskan oleh:
Agung Mulyana
sebagai Pejabat Gubernur
Didahului oleh:
Tidak ada, Jabatan baru
Wakil Gubernur Kepulauan Riau
2005–2010
Diteruskan oleh:
Soerya Respationo
Didahului oleh:
Tidak ada, Jabatan baru
Bupati Karimun
2001–2005
Pejabat:1999–2000
Diteruskan oleh:
Nurdin Basirun