Lompat ke isi

Amri Tambunan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farhan8 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bdlayang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Tambunan]]}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]]
| honorific-prefix =
|name = Amri Tambunan
| name = Amri Tambunan
|honorific-suffix =
| honorific-suffix =
|image = Amritambunan-regentofdeliserdang.jpeg
| image = Amritambunan-regentofdeliserdang.jpeg
|imagesize = 200px
| imagesize = 200px
|caption =
| caption =
|office = [[Deli Serdang#Pemerintahan|Bupati Deli Serdang]]
| office = Daftar Bupati Deli Serdang{{!}}Bupati Deli Serdang
|order = 13
| order = ke-13
|term_start = [[2004]]
| term_start = 2004
|term_end = [[2014]]
| term_end = 2014
|predecessor = [[Abdul Hafid]]
| predecessor = [[Abdul Hafid]]
|successor = [[Ashari Tambunan]]
| successor = [[Ashari Tambunan]]
|lieutenant = [[Yusuf Sembiring]]{{br}}[[Zainuddin Mars]]
| lieutenant = {{ubl|[[Yusuf Sembiring]]|[[Zainuddin Mars]]}}
|appointed =
| appointed =
|birth_date = [[23 Januari]] [[1949]]
| birth_date = {{Birth date|1949|1|23}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Tanjungbalai]], [[Sumatera Utara]]
| birth_place = [[Tanjungbalai]], [[Sumatera Utara]]
|death_date = [[15 April]] [[2016]]
| death_date = {{Death date and age|2016|4|15|1949|1|23}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]
| death_place = [[Medan]], [[Sumatera Utara]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|party =
| party =
|spouse =
| spouse =
|relations =
| relations = [[Ashari Tambunan]] (adik)<br>[[Adlin Umar Yusri Tambunan]] (keponakan)
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor = [[Syamsul Arifin]]{{br}}[[Gatot Pujo Nugroho]]
| governor = {{ubl|[[Syamsul Arifin]]|[[Gatot Pujo Nugroho]]}}
|children =
| children =
|alma_mater = [[IPDN|APDN Medan]]{{br}}[[Universitas Sumatera Utara]]
| alma_mater = {{ubl|[[IPDN|APDN Medan]]|[[Universitas Sumatera Utara]]}}
|occupation =
| occupation =
|profession =
| profession =
|religion = [[Islam]]
| religion = [[Islam]]
|signature =
| signature =
|website =
| website =
|footnotes =
| footnotes =
| parents = [[Djamaluddin Tambunan]] (ayah)<br>Nurbanun Siregar (ibu)
}}
}}

'''Drs. H. Amri Tambunan''' ({{lahirmati|[[Tanjungbalai]], [[Sumatera Utara]]|23|1|1949|[[Kota Medan]]|15|4|2016}}) adalah [[bupati]] [[Deli Serdang]] yang menjabat pada dua periode yakni [[2004]]-[[2009]] dan 2009-[[2014]].
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Amri Tambunan''' ({{lahirmati|[[Tanjungbalai]], [[Sumatera Utara]]|23|1|1949|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|15|4|2016}}) adalah [[Bupati]] [[Deli Serdang]] dua periode yakni 2004–2009 dan 2009–2014. Pada tahun 2014 jabatan Amri Tambunan sebagai Bupati Deli Serdang digantikan oleh bupati terpilih [[Ashari Tambunan]], yang merupakan adik kandungnya.


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Amri lahir [[Tanjungbalai]] dari kalangan keluarga militer, keduanya orang tuanya yakni [[Mayor]] (T) Djamaluddin Tambunan dan [[Letnan Satu|Lettu]] Nurbanun Siregar adalah purnawirawan TNI. Ayahnya ini pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti [[Wedana]] [[Tanjung Balai]] (1946), [[Patih]] di Asahan (1947), kemudian menjadi [[Bupati]] [[Asahan]] (1947), Bupati [[Labuhanbatu]] (1949), [[Wali Kota]] [[Pematang Siantar]] (1957), Bupati [[Simalungun]] (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), [[Gubernur]] [[Jambi]] (1974), Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Depdagri]] (1980). Dibidang [[politik]] ayah Amri Tambunan pernah menjadi anggota [[DPR]] dan [[MPR]] (1982) dan Wakil ketua [[Golkar|Fraksi Karya Pembangunan]] DPD/MPR (1987). Masa kecilnya dalam kepungan agresi [[Belanda]]. Saat ibunya hamil tua mengandung dirinya, ibunya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa ayahnya menyerah.
Amri lahir [[Tanjungbalai]] dari kalangan keluarga militer, keduanya orang tuanya yakni [[Mayor]] (T) [[Djamaluddin tambunan|Djamaluddin Tambunan]] dan [[Letnan Satu|Lettu]] Nurbanun Siregar adalah purnawirawan TNI. Ayahnya pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti [[Wedana]] [[Tanjung Balai]] (1946), [[Patih]] di Asahan (1947), kemudian menjadi [[Daftar Bupati Asahan|Bupati Asahan]] (1947), [[Daftar Bupati Labuhanbatu|Bupati Labuhanbatu]] (1949), [[Daftar Wali Kota Pematangsiantar|Wali Kota Pematangsiantar]] (1957), [[Daftar Bupati Simalungun|Bupati Simalungun]] (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), [[Daftar Gubernur Jambi|Gubernur Jambi]] (1974), Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Depdagri]] (1980).


Di bidang [[politik]], ayah Amri Tambunan pernah menjadi anggota [[DPR]] dan [[MPR]] (1982) dan Wakil ketua [[Golkar|Fraksi Karya Pembangunan]] DPD/MPR (1987). Masa kecilnya dalam kepungan agresi [[Belanda]]. Saat ibunya hamil tua mengandung dirinya, ibunya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa ayahnya menyerah.
Keluarga tersebut lalu pindah menuju ke [[Padang Sidempuan]], karena keadaan Tanjung Balai yang semakin mengkhawatirkan. Dalam perjalanan kakak Amri, Irma Tambunan yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia. Amri lahir di rumah sakit dengan kawalan ketat tentara Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan lalu membebaskan mereka. Amri kecil bersama ibunya melarikan diri dengan masuk ke hutan-hutan untuk menghindari kejaran tentara Belanda.

Keluarga tersebut lalu pindah menuju ke [[Padang Sidempuan]], karena keadaan [[Kota Tanjungbalai|Tanjungbalai]] yang semakin mengkhawatirkan. Dalam perjalanan kakak Amri, Irma Tambunan yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia. Amri lahir di rumah sakit dengan kawalan ketat tentara Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan lalu membebaskan mereka. Amri kecil bersama ibunya melarikan diri dengan masuk ke hutan-hutan untuk menghindari kejaran tentara Belanda.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Amri menjalani pendidikan dasar SD di [[Pematang Siantar]], lalu melanjutkan [[SMP]] di [[Medan]]. Pendidikan [[SMA]]nya dilakukan berpindah-pindah dari Medan, lalu pindah ke SMA [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Sipirok]] dan tamat di SMA Pematang Siantar. Ia juga sempat menuntut ilmu di Fakultas USU Medan kemudian memilih untuk menekuni ilmu pemerintahan di APDN Medan dan mendapat gelar [[sarjana muda]] pada 1977. Lalu ia pindah ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan studi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) jurusan Sosial Politik hingga tamat tahun 1983 dan mendapat gelar Strata 1 (S1).
Amri menjalani pendidikan dasar SD di [[Pematang Siantar]], lalu melanjutkan [[SMP]] di [[Medan]]. Pendidikan [[SMA]]nya dilakukan berpindah-pindah dari Medan, lalu pindah ke SMA [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Sipirok]] dan tamat di SMA Pematang Siantar. Ia juga sempat menuntut ilmu di Fakultas USU Medan kemudian memilih untuk menekuni ilmu pemerintahan di APDN Medan dan mendapat gelar [[sarjana muda]] pada 1977. Lalu ia pindah ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan studi di [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Institut Ilmu Pemerintahan (IIP)]] jurusan Sosial Politik hingga tamat tahun 1983 dan mendapat gelar Strata 1 (S1).


== Karier ==
== Karier ==
Baris 50: Baris 55:
== Menjadi bupati ==
== Menjadi bupati ==
Amri dilantik pertama kali pada tahun [[2004]] dengan wakilnya [[Yusuf Sembiring]]. Pada masa pemerintahannya ia mencanangkan program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).
Amri dilantik pertama kali pada tahun [[2004]] dengan wakilnya [[Yusuf Sembiring]]. Pada masa pemerintahannya ia mencanangkan program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).

== Meninggal Dunia ==
Amri Tambunan meninggal pada hari Jumat, 15 April 2016 di Rumah Sakit Columbia Asia.


== Referensi ==
== Referensi ==


* [http://dinamikarakyat.blog.com/2013/03/07/mengenal-dari-dekat-sosok-drs-amri-tambunan-bupati-deli-serdang-juga-calon-gubernur-sumatera-utara-oleh-ts-silalahi-pupemred-sk-dinamika-rakyat/ Mengenal Dari Dekat Sosok Drs Amri Tambunan Bupati Deli Serdang Juga Calon Gubernur Sumatera Utara Oleh TS.Silalahi (PU/Pemred) SK Dinamika Rakyat]
* [http://dinamikarakyat.blog.com/2013/03/07/mengenal-dari-dekat-sosok-drs-amri-tambunan-bupati-deli-serdang-juga-calon-gubernur-sumatera-utara-oleh-ts-silalahi-pupemred-sk-dinamika-rakyat/ Mengenal Dari Dekat Sosok Drs Amri Tambunan Bupati Deli Serdang Juga Calon Gubernur Sumatera Utara Oleh TS.Silalahi (PU/Pemred) SK Dinamika Rakyat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140518101832/http://dinamikarakyat.blog.com/2013/03/07/mengenal-dari-dekat-sosok-drs-amri-tambunan-bupati-deli-serdang-juga-calon-gubernur-sumatera-utara-oleh-ts-silalahi-pupemred-sk-dinamika-rakyat/ |date=2014-05-18 }}
* [http://medan.tribunnews.com/2016/04/15/selamat-jalan-pak-amri-tambunan]


{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = Bupati Deli Serdang |tahun = 2004 - 2014 |pendahulu = [[Abdul Hafid]] |pengganti = [[Ashari Tambunan]]}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = Bupati Deli Serdang |tahun = 2004–2014 |pendahulu = [[Abdul Hafid]] |pengganti = [[Ashari Tambunan]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
{{Kepala daerah di Sumatera Utara}}
[[Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara]]
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Batak|T]]

[[Kategori:Marga Tambunan|Amri]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanjungbalai]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanjungbalai]]
[[Kategori:Tokoh dari Deli Serdang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Deli Serdang]]
[[Kategori:Bupati Deli Serdang]]
[[Kategori:Marga Tambunan|Amri]]
[[Kategori:Tokoh Batak|T]]

Revisi terkini sejak 4 Oktober 2024 16.27

Amri Tambunan
Bupati Deli Serdang ke-13
Masa jabatan
2004–2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Gubernur
Bupati Deli Serdang|Wakil
Sebelum
Pendahulu
Abdul Hafid
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1949-01-23)23 Januari 1949
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Meninggal15 April 2016(2016-04-15) (umur 67)
Medan, Sumatera Utara
KebangsaanIndonesia
HubunganAshari Tambunan (adik)
Adlin Umar Yusri Tambunan (keponakan)
Orang tuaDjamaluddin Tambunan (ayah)
Nurbanun Siregar (ibu)
Almamater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Amri Tambunan (23 Januari 1949 – 15 April 2016) adalah Bupati Deli Serdang dua periode yakni 2004–2009 dan 2009–2014. Pada tahun 2014 jabatan Amri Tambunan sebagai Bupati Deli Serdang digantikan oleh bupati terpilih Ashari Tambunan, yang merupakan adik kandungnya.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Amri lahir Tanjungbalai dari kalangan keluarga militer, keduanya orang tuanya yakni Mayor (T) Djamaluddin Tambunan dan Lettu Nurbanun Siregar adalah purnawirawan TNI. Ayahnya pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti Wedana Tanjung Balai (1946), Patih di Asahan (1947), kemudian menjadi Bupati Asahan (1947), Bupati Labuhanbatu (1949), Wali Kota Pematangsiantar (1957), Bupati Simalungun (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), Gubernur Jambi (1974), Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Depdagri (1980).

Di bidang politik, ayah Amri Tambunan pernah menjadi anggota DPR dan MPR (1982) dan Wakil ketua Fraksi Karya Pembangunan DPD/MPR (1987). Masa kecilnya dalam kepungan agresi Belanda. Saat ibunya hamil tua mengandung dirinya, ibunya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa ayahnya menyerah.

Keluarga tersebut lalu pindah menuju ke Padang Sidempuan, karena keadaan Tanjungbalai yang semakin mengkhawatirkan. Dalam perjalanan kakak Amri, Irma Tambunan yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia. Amri lahir di rumah sakit dengan kawalan ketat tentara Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan lalu membebaskan mereka. Amri kecil bersama ibunya melarikan diri dengan masuk ke hutan-hutan untuk menghindari kejaran tentara Belanda.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Amri menjalani pendidikan dasar SD di Pematang Siantar, lalu melanjutkan SMP di Medan. Pendidikan SMAnya dilakukan berpindah-pindah dari Medan, lalu pindah ke SMA Sipirok dan tamat di SMA Pematang Siantar. Ia juga sempat menuntut ilmu di Fakultas USU Medan kemudian memilih untuk menekuni ilmu pemerintahan di APDN Medan dan mendapat gelar sarjana muda pada 1977. Lalu ia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) jurusan Sosial Politik hingga tamat tahun 1983 dan mendapat gelar Strata 1 (S1).

Amri mengawali kariernya mendapat amanah sebagai pelaksana Lurah dan Kepala urusan (Kaur) Pembinaan masyarakat Kantor Kecamatan Medan Johor (1979), tamat dari IIP, Amri dipercaya menjadi Camat Tanjung Morawa (1984), karena kinerja yang baik Amri ditunjuk memegang jabatan Asisten 2 Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) Deli Serdang (1988). Amri lalu menduduki jabatan sebagai pembantu Bupati Deli Serdang Wilayah IV hingga tahun 1995 lalu Amri menduduki jabatan sebagai Subdis Retribusi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Utara.

Selanjutnya Amri pernah memengang berbagai jabatan yakni, Kepala Humas Setdaprov Sumut (1997),kemudian menjabat Sekda Kota Medan (1999) dan Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Provinsi Sumut (2002).

Menjadi bupati

[sunting | sunting sumber]

Amri dilantik pertama kali pada tahun 2004 dengan wakilnya Yusuf Sembiring. Pada masa pemerintahannya ia mencanangkan program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).

Meninggal Dunia

[sunting | sunting sumber]

Amri Tambunan meninggal pada hari Jumat, 15 April 2016 di Rumah Sakit Columbia Asia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Abdul Hafid
Bupati Deli Serdang
2004–2014
Diteruskan oleh:
Ashari Tambunan