Lompat ke isi

Johny Setiawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(26 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox actor
{{Infobox actor
|name = Johny Setiawan
| name = Johny Setiawan
|image = JohnySetiawan.jpg
| imagesize = 250px
| caption = Johny Setiawan, Astrofisikawan Indonesia.
|imagesize = 250px
| birthname = Johny Setiawan
|caption = Johny Setiawan, Astrofisikawan Indonesia.
| birthdate = {{birth date and age|1974|08|16}}
|birthname = Johny Setiawan
| birthplace = [[Jakarta]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
|birthdate = {{birth date and age|1974|08|16}}
| occupation = [[Ilmuwan]]/[[Peneliti]]
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
| yearsactive =
|occupation = [[Ilmuwan]]/[[Peneliti]]
|yearsactive =
| homepage =
|homepage =
}}
}}


Dr. 'rer nat ''Johny Setiawan''', rer. ({{lahirmati|Makassar|16|08|1974}}), adalah astrofisikawan dan seorang ilmuwan [[Indonesia]] dalam bidang [[astronomi]], [[astrofisika]] dan [[fisika]]. {{cite web
Dr. rer nat '''Johny Setiawan''', adalah seorang ilmuwan [[Indonesia]] di bidang [[astronomi]] dan [[astrofisika]], dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum [[I-4|Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional]] ([[I-4]]) periode 2015 - 2017.<ref name="I-4">{{cite web
| last = Indonesia Internasional
| last = Indonesia Internasional
| first = Ikatan Ilmuwan
| first = Ikatan Ilmuwan
| authorlink =
| authorlink =
| coauthors =
| coauthors =
| title = Astronom Indonesia temukan lebih dari 10 Planet Baru
| title = Astronom Indonesia temukan lebih dari 10 Planet Baru
| work =
| work =
| publisher = Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional [[I-4]]
| publisher = Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional [[I-4]]
| date = [[2014-03-06]]
| date = 2014-03-06
| url = http://i-4.or.id/id/2014/03/06/astronom-indonesia-penemu-10-planet-baru/
| url = http://i-4.or.id/id/2014/03/06/astronom-indonesia-penemu-10-planet-baru/
| format =
| doi =
| accessdate = 2016-04-18
| archive-date = 2016-04-26
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160426052819/http://i-4.or.id/id/2014/03/06/astronom-indonesia-penemu-10-planet-baru/
| dead-url = yes
}}</ref> Selain di bidang astrofisika, Johny Setiawan juga memiliki kemampuan di bidang lainnya, antara lain ''corporate health'' dan ''entrepreneurship''.

== Riwayat Hidup dan Pendidikan ==
Johny Setiawan dibesarkan di Jakarta, dan sejak kecil sudah memiliki keingintahuan yang tinggi mengenai bidang [[astronomi]]. Ia menyelesaikan sekolah jenjang menengahnya di SMA Fons Vitae I, [[Matraman]], [[Jakarta Timur]].<ref name="Kompas">{{Cite news| last = Wahono
| first = Tri
| authorlink =
| coauthors =
| title = Siapa Dia Johny Setiawan?
| work =[[Kompas.com]]
| publisher = Kompas Dot Com
| date = 2011-01-12
| url = http://sains.kompas.com/read/2011/01/12/09364968/Siapa.Dia.Johny.Setiawan
| format =
| format =
| doi =
| doi =
| accessdate = 2016-04-18 }}</ref>
| accessdate = [[2016-04-18]] }} Sekarang ini ia menjabat sebagai staff ahli bidang ekonomi, kedutaan besar [[Indonesia]] di [[Jerman]], astrofisikawan profesional di Max-Planck Institute for Astronomy di [[Jerman]] dan Ketua Umum [[I-4]].


Ia hijrah ke [[Jerman]] sejak tahun [[1992]] untuk melanjutkan kuliah dan menamatkan pendidikan pra-universitasnya (''Studienkolleg'') di kota [[Heidelberg]] tahun [[1993]]. Setelah itu, ia kuliah [[fisika]] di [[Universitas Freiburg]] tahun [[1993]] dan menyelesaikannya pada tahun [[1999]] dengan gelar ''Diplom Physiker'' (setara [[S2]]/[[Master]]).<ref name="I-4"/>
Pada [[Juni]] [[2005]], kelompok astronom Eropa dan Brasil di bawah pimpinannya berhasil menemukan sebuah [[planet luar surya]] yang diberi nama [[HD 11977|HD 11977 b]].


Skripsi yang ditulis untuk program [[S2]]-nya adalah tentang ''speckle interferometry''. Dan ia melanjutkan program doktoral dan meneruskan penelitiannya di [[astrofisika]], yang berhasil diselesaikan tahun [[2003]] pada usia 28 tahun dengan gelar ''Doktor rerum naturalium'' (Dr. rer. nat.). Tesisnya yang bertemakan Variabilitas pada Bintang Raksasa Type K (''K-Giants'') mendapat nilai ''summa cum laude''. Pada tahun itu juga, Johny Setiawan mempublikasikan penemuan planetnya yang pertama, [[HD 47536]] di jurnal ''Astronomy & Astrophysics''.<ref name="I-4"/>
Salah satu penemuan berikutnya adalah sebuah planet yang mengitari sebuah bintang yang sangat muda, bernama [[TW Hydrae]] . Penemuan ini dipublikasikan di [http://www.nature.com/nature/journal/v451/n7174/pdf/nature06426.pdf Nature], vol. 451, 38 (2008). Planet tersebut masih dalam piringan cakram debu dan gas yang mengelilingi bintang induknya. Contoh penemuannya yang lain adalah [[HIP 13044 b]], [[HD 47536 c]], [[HD 110014 b]], [[HD 110014 c]], [[HD 11977 b]], dan [[HD 70573 b]].

Johny Setiawan bekerja di ''Kiepenheuer-Institute for Solar Physics'' di [[Freiburg]] tahun 1997-2003 dan juga di [[Observatorium Selatan Eropa|European Southern Observatory]] di [[Garching]]/[[Munich]] dan di [[Cili|Chile]]. Setelah menyelesaikan program doktornya, Johny Setiawan melanjutkan risetnya di Max-Planck-Institute for Astronomy. Bersama timnya Johny Setiawan melakukan pengamatan bertahun-tahun di observatorium milik ESO di Chile, menganalisis data hingga berhasil mempublikasikan penemuan-penemuan di jurnal-jurnal internasional. Penemuan-penemuan planetnya pernah dipublikasikan di jurnal kelas tertinggi dunia seperti [[Nature]] ([[2008]]) dan Science ([[2010]]).<ref name="I-4"/>

Tidak cukup dengan pengetahuan di bidang [[astronomi]], ia kemudian kuliah di bidang [[hukum]] dan [[ekonomi]] di [[Universitas Mannheim]] ([[2009]] - [[2011]]). Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua [[I-4|Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional]] ([[I-4]]) periode [[2009]] - [[2011]] dan selanjutnya duduk dalam dewan penasihat. Selanjutnya Dr. Johny Setiawan dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Luar Negeri [[I-4]] ([[2013]] - [[2015]]), di mana ia melakukan kerja sama intensif dengan Indonesia Diaspora Network. Akhir tahun [[2015]], Dr. rer. nat. Johny Setiawan terpilih sebagai Ketua Umum [[I-4|Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional]] dan bercita-cita untuk menjadikan organisasi ini sebagai Duta [[Ilmuwan]] [[Indonesia]] di dunia.<ref name="I-4"/>

Sejak tahun 2021 Johny Setiawan bergabung di AHAB Akademie di Berlin yang bergerak di bidang management kesehatan dan ''Corporate Health''.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 35: Baris 58:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{en}} [http://www.mpia-hd.mpg.de/homes/setiawan Situs resmi]
* {{en}} [http://www.mpia-hd.mpg.de/homes/setiawan Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060208093220/http://www.mpia-hd.mpg.de/homes/setiawan/ |date=2006-02-08 }}
* {{de}} [https://www.youtube.com/watch?v=BIFq88rEeI0 Pesan Video Dr. rer nat Johny Setiawan]
* {{de}} [https://www.youtube.com/watch?v=BIFq88rEeI0 Pesan Video Dr. rer nat Johny Setiawan]


{{Authority control}}


{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Setiawan, Johny}}
{{DEFAULTSORT:Setiawan, Johny}}

[[Kategori:Astronom Indonesia]]
[[Kategori:Astronom Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Ketua Umum [[I-4]]]]
[[Kategori:Ketua Umum I-4]]
[[Kategori:Anggota I-4]]



{{indo-bio-stub}}
{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Desember 2023 01.48

Johny Setiawan
LahirJohny Setiawan
PekerjaanIlmuwan/Peneliti

Dr. rer nat Johny Setiawan, adalah seorang ilmuwan Indonesia di bidang astronomi dan astrofisika, dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) periode 2015 - 2017.[1] Selain di bidang astrofisika, Johny Setiawan juga memiliki kemampuan di bidang lainnya, antara lain corporate health dan entrepreneurship.

Riwayat Hidup dan Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Johny Setiawan dibesarkan di Jakarta, dan sejak kecil sudah memiliki keingintahuan yang tinggi mengenai bidang astronomi. Ia menyelesaikan sekolah jenjang menengahnya di SMA Fons Vitae I, Matraman, Jakarta Timur.[2]

Ia hijrah ke Jerman sejak tahun 1992 untuk melanjutkan kuliah dan menamatkan pendidikan pra-universitasnya (Studienkolleg) di kota Heidelberg tahun 1993. Setelah itu, ia kuliah fisika di Universitas Freiburg tahun 1993 dan menyelesaikannya pada tahun 1999 dengan gelar Diplom Physiker (setara S2/Master).[1]

Skripsi yang ditulis untuk program S2-nya adalah tentang speckle interferometry. Dan ia melanjutkan program doktoral dan meneruskan penelitiannya di astrofisika, yang berhasil diselesaikan tahun 2003 pada usia 28 tahun dengan gelar Doktor rerum naturalium (Dr. rer. nat.). Tesisnya yang bertemakan Variabilitas pada Bintang Raksasa Type K (K-Giants) mendapat nilai summa cum laude. Pada tahun itu juga, Johny Setiawan mempublikasikan penemuan planetnya yang pertama, HD 47536 di jurnal Astronomy & Astrophysics.[1]

Johny Setiawan bekerja di Kiepenheuer-Institute for Solar Physics di Freiburg tahun 1997-2003 dan juga di European Southern Observatory di Garching/Munich dan di Chile. Setelah menyelesaikan program doktornya, Johny Setiawan melanjutkan risetnya di Max-Planck-Institute for Astronomy. Bersama timnya Johny Setiawan melakukan pengamatan bertahun-tahun di observatorium milik ESO di Chile, menganalisis data hingga berhasil mempublikasikan penemuan-penemuan di jurnal-jurnal internasional. Penemuan-penemuan planetnya pernah dipublikasikan di jurnal kelas tertinggi dunia seperti Nature (2008) dan Science (2010).[1]

Tidak cukup dengan pengetahuan di bidang astronomi, ia kemudian kuliah di bidang hukum dan ekonomi di Universitas Mannheim (2009 - 2011). Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) periode 2009 - 2011 dan selanjutnya duduk dalam dewan penasihat. Selanjutnya Dr. Johny Setiawan dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Luar Negeri I-4 (2013 - 2015), di mana ia melakukan kerja sama intensif dengan Indonesia Diaspora Network. Akhir tahun 2015, Dr. rer. nat. Johny Setiawan terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan bercita-cita untuk menjadikan organisasi ini sebagai Duta Ilmuwan Indonesia di dunia.[1]

Sejak tahun 2021 Johny Setiawan bergabung di AHAB Akademie di Berlin yang bergerak di bidang management kesehatan dan Corporate Health.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Indonesia Internasional, Ikatan Ilmuwan (2014-03-06). "Astronom Indonesia temukan lebih dari 10 Planet Baru". Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional I-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-26. Diakses tanggal 2016-04-18. 
  2. ^ Wahono, Tri (2011-01-12). "Siapa Dia Johny Setiawan?". Kompas.com. Kompas Dot Com. Diakses tanggal 2016-04-18. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]