Ahmad Band: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(148 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa_referensi|date=2014}} |
{{Multiple issues|{{tanpa_referensi|date=2014}}{{Pranala luar}}}} |
||
{{Infobox |
{{Infobox musical artist |
||
| Name = Ahmad Band |
|||
| name = {{PAGENAME}} |
|||
| Background = group_or_band |
|||
| image = Ahmad band Ideologi Sikap Otak.jpg |
|||
| Origin = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| imagesize = 220px |
|||
| Genre = {{hlist|[[Grunge]]|[[hard rock]]|[[rock alternatif]]|[[pop rock]]|[[garage rock]]|[[industrial rock]]}} |
|||
| caption = |
|||
| Years_active = * 1998–1999 |
|||
| Background = group_or_band |
|||
*2021–sekarang ('''Reuni''') |
|||
| birthdate = |
|||
| Label = * [[Aquarius Musikindo]] |
|||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
* [[Ahmad Dhani Production]] |
|||
| birthname = |
|||
* [[Republik Cinta Records]] |
|||
| deathdate = |
|||
| current_members = * [[Ahmad Dhani]] |
|||
| deathplace = |
|||
* [[Andra Junaidi|Andra Ramadhan]] |
|||
| genre = [[Alternative Rock]], [[Pop Rock]], [[Grunge]], [[Rock]] |
|||
* [[Stephan Santoso]] |
|||
| occupation = |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] |
|||
| instrument = |
|||
* [[Surendro Prasetyo|Yoyo Prasetyo]] |
|||
| yearsactive = [[1998]] - [[2000]] |
|||
| |
| past_members = * [[Pay|Pay Burman]] |
||
* [[Bongky Marcel]] |
|||
| associatedacts = |
|||
* [[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo Sulaksono]] |
|||
| influences = |
|||
* [[Jaya Roxx]] |
|||
| influenced = |
|||
* [[Tony Monot]] |
|||
| website = |
|||
* [[Tyo Nugros]] |
|||
| currentmembers = |
|||
| Associated_acts = {{hlist|[[Dewa 19]]|[[Slank]]|[[Netral (grup musik)|Netral]]|[[Flowers]]|[[Gigi (grup musik)|Gigi]]|[[Romeo (grup musik)|Romeo]]|[[Roxx]]|[[Musikimia]]|[[Padi (grup musik)|Padi]]|[[T.R.I.A.D]]}} |
|||
| pastmembers = [[Ahmad Dhani]] (lead vocal,rhythm guitar,keyboard)<br />[[Andra Ramadhan]] (guitar)<br />[[Bongky Marcel]] (bass)<br />[[Pay]] (guitar)<br />[[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo]] (drum)<br />[[Tyo Nugros]] (additional drum)<br />[[Jaya]] (additional guitar)<br />[[Thomas Ramdhan]] (additional bass) |
|||
}} |
}} |
||
'''Ahmad Band''' merupakan [[Supergrup (musik)|supergrup]] yang dibentuk oleh anggota grup musik rock Indonesia [[Dewa 19]], [[Ahmad Dhani]]. Awalnya, band ini dibentuk pada tahun 1997. Pada tahun 1998, Ahmad Band kemudian resmi dibentuk di tengah vakumnya Dewa 19 dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Ahmad Band merupakan proyek solo karir dari [[Ahmad Dhani]]. Selain diperkuat Ahmad Dhani yang menjadi vokalis utama sekaligus gitaris rhythm, grup musik ini juga digawangi oleh [[Andra Junaidi]] - gitaris I (gitaris Dewa 19), [[Pay]] - gitaris II, [[Bongky Marcel|Bongky]] - bassist (Pay dan Bongky, keduanya mantan personel [[Slank]]) dan [[Bimo Sulaksono|Bimo]] - drummer (eks drummer [[Netral (grup musik)|Netral]], [[Dewa 19]] dan [[Romeo (grup musik)|Romeo]]). |
|||
Setelah proyek '''Ahmad Band''', [[Bimo Sulaksono|Bimo]] sempat menjadi addtional player Dewa 19, Bimo sempat di tawarkan untuk bergabung dengan [[Dewa 19]] tapi dia menolaknya dan pada tahun 1999, Bimo lebih memilih membentuk band [[Romeo (grup musik)|Romeo]] bersama [[Bebi Romeo]]. |
|||
''' Ahmad Band''' adalah grup musik bentukan para mantan personel band terdahulunya, yaitu [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Ramadhan]] ex Dewa 19 [[Bongky Marcel]] dan [[Pay]] ex [[Slank]] dan [[Gabriel Bimo Sulaksono|Bimo]] ex [[Netral (grup musik)|Netral]], [[Dewa 19]]. Ideologi , Sikap, Otak. Begitu album atas nama Ahmad Band yang berisi 11 lagu. Difoto dengan pakaian mirip Bung Karno sebagai gambar sampul, di tengah suhu poleksos yang tengah menghangat. Dhani terlanjur lekat dengan citra sebagai pemimpin para "pandawa lima" dari Surabaya yang hobi membius kaum hawa dengan dendang cinta “Kirana” atau “Kamulah Satu-Satunya”. Ditambah perannya sebagai produser dan penata musik album “Keajaiban” yang sukses mengangkat Reza ke permukaan, rasanya cuma satu dua penggemar Dewa 19 yang tak bakal terkaget-kaget mendengar materi album ini. |
|||
Selain itu, Ahmad Band juga didukung oleh musisi lain yaitu backing vocal [[Bebi Romeo]] (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia), [[Theresia Ebenna Ezeria Pardede|Tere]] (pelantun lagu "Awal yang Indah"), [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus "Netral"]], [[Once Mekel|Once]], [[Shanty]], [[Fika]] dan [[Maia Estianty]]. |
|||
Kenceng! Barangkali itu komentar paling pas. Elemen musiknya campur aduk. Berkesan riuh, juga pada lagu dengan beat pelan. Ada musik dolanan ala Swami, new wave, jazzy, hardcore, bahkan techno-rock ala Prodigy! Sedang tema-tema lagunya, banyak menyentuh wilayah yang kata orang terbilang "sensitif". |
|||
Satu-satunya album Ahmad Band adalah ''[[Ideologi Sikap Otak]]'' atau ISO dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu. Sampul album ini terinspirasi dari potret [[Soekarno]], tokoh nasional Indonesia yang memang dikagumi Ahmad Dhani. |
|||
Lirik Dhani dalam “Distorsi”, lagu jagoan yang klipnya dibuat Rizal Mantovani. Itu belum seberapa. Entah apa komentar penggemar lagu “Kangen”, jika mendengar lagu “Interupsi”. Bak sedang berpidato, Dhani memuntahkan istilah-istilah yang tak nyaman didengar telinga kaum yang terbiasa "santun", seperti: kolusi, borok, nepotisme, kapitalisme semu, bahkan bangsat. |
|||
Di samping menyanyi dan memainkan keyboard, Dhani juga memainkan posisi sebagai gitaris rhythm. Andra Ramadhan (gitaris Dewa 19), memberi aksen kuat pada beberapa lagu dengan gaya bermainnya yang semakin eksploratif. Agar proyek Ahmad Band benar-benar terdengar berbeda dengan Dewa 19, Dhani memilih Bimo Sulaksono (eks drummer Netral dan Dewa 19) sebagai drummer. |
|||
"Aku ingin membuat album yang bisa mencerminkan karakterku yang sebenarnya. Aku ingin menunjukkan, ini lho aku. Maaf, jangan bandingkan dengan Dewa 19. Ini obsesiku sejak lama," kata Dhani. |
|||
"Dengerin deh pukulannya. Nggak ada yang main kayak dia. Bimo memang nggak main teknik, tetapi unik. Dan, selain juga perfect mengatur sound, pukulan dia kenceng! Itu yang aku suka," jelas Dhani sambil tertawa. |
|||
Tampaknya Dhani memang sedang ingin membuat para [[Baladewa]] terkaget-kaget. Betapa tidak. Pertama, secara resmi dia mengumumkan masa vakum show Dewa 19 untuk masa yang belum ditentukan. "Cukup ditulis, problem internal tidak memungkinkan kami manggung", ungkapnya. Dan kedua, untuk keperluan manggung dan dalam pembuatan album Ahmad Band - [[Ideologi Sikap Otak]], secara resmi dia merekrut 2 mantan personel Slank yaitu Pay (gitar) dan Bongky (bass). "Kalau Ahmad Band rekaman lagi, ya mereka ikutan," katanya. |
|||
Dhani bukan datang dari generasi mahasiswa era '70-an yang bersemboyan "pesta, buku dan cinta". Zaman telah berubah, meski setting sejarah tak banyak berbeda. Mengadakan pesta disko di rumah kalah ngetren dengan nongkrong di kafe. Pendidikan politik bertebaran di media kultur pop, baik dari media cetak "serius" maupun film Hollywood seperti The House of Spirits yang entah sudah berapa kali ditayangkan TV swasta. Sedang "cinta", bisa "dibeli" di mana-mana. Tentang ini, silakan simak imaji liar Dhani tentang wanita lewat lagu “Gairah Tak Biasa”. Tapi, lagi-lagi, tak perlu buru-buru menuduhnya misogynist kalau dalam lagu “Dunia Lelaki” Dhani dengan sok tahu seakan sedang menceramahi sang juwita tentang revolusi. Bagaimanapun, Dhani lebih dekat dengan majalah remaja daripada buku sastra. Jadi, harap maklum kalau Dhani punya kendala keterbatasan bahasa. Nobody's perfect. Lagipula, untuk album ini, pria yang mengaku perfeksionis ini terasa sekali sudah memberikan segalanya. |
|||
== Sisi Lain Ahmad Band == |
|||
Ahmad Band merupakan band yang dibentuk oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Ditengah kevakuman Dewa 19 dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Ahmad Band merupakan proyek sampingan Ahmad Dhani. |
|||
Tahun 1998 adalah tahun reformasi, dimana Indonesia bergejolak. Tahun dimana ketika Indonesia mengalami pergolakan politik dengan berpuncak pada lengsernya Soeharto, apa yang kemudian disebut Gerakan Reformasi 1998. Dan ingatan pun terbawa ke memori lagu-lagu Ahmad Band. |
|||
Selain diperkuat Ahmad Dhani yang menjadi lead vocal, band ini juga didukung oleh nama-nama besar di industri musik tanah air, yaitu Andra Ramadhan (Dewa 19, sebagai gitaris), Pay/Parlin Burman (BIP - mantan personel Slank, gitar), Bongky Ismail Marcel (BIP - mantan personel Slank,Flower, bass), dan Bimo Sulaksono (Romeo - mantan personel Netral,Dewa 19, drum). Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung secara resmi dengan Dewa 19, namun album yang dihasilkan Dewa 19 selama Bimo bergabung, hanya album "The Best of Dewa 19", sebuah album kompilasi yang berisi lagu-lagu terbaik dari empat album Dewa 19 terdahulu (Dewa 19, Format Masa Depan, Terbaik-Terbaik, dan Pandawa Lima) ditambah 2 lagu baru yaitu Elang dan Persembahan dari Surga). Sebelum keluar dari Dewa 19, Bimo membentuk band Romeo bersama Bebi. |
|||
Terutama lagu ''Distorsi''. "Yang muda mabuk, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini", yang menggambarkan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan para pejabat dan mabuk-mabukkan yang mewarnai generasi muda. |
|||
Selain itu juga didukung oleh musisi lain sebagai backing vocal yaitu Bebi Romeo (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu [[Aku Cinta Kau dan Dia]]), Tere (pelantun lagu Awal yang Indah), Bagus "Netral", Once, Shanty, Pika, Maia Estianty. |
|||
Lagu ''Impotent'', menggambarkan situasi pada masa pemerintahan Orde Baru. "Apa arti damai jika otakku terkubur, apa arti damai jika semua membisu, kau jilati situasi, kau pun menari di atas kepatuhan, di atas kesunyian jiwa yang telah mati, tercipta generasi tanpa peduli". |
|||
Satu-satunya album Ahmad Band adalah Ideologi Sikap Otak atau ISO dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu. |
|||
Lagu ''Interupsi'', menggambarkan kegusaran atas orang-orang yang mendompleng atas nama pembangunan, yang malah justru menjajah negeri sendiri. "Bangsat-bangsat bertopeng anak bangsa rajai hukum rimba, asah otak tajamkan pandang masih banyak yang tertinggal, masih terjajah, belum merdeka, terjajah bangsat seiring". |
|||
Lagu ''Ode Buat Extrimist'', yang menggambarkan situasi kampanye yang diwarnai pawai dan show off kekuatan masing-masing partai dengan mengerahkan pendukungnya yang mayoritas tak mengerti apa-apa. "Arak-arakan pawai idiot dengan baju warna warna, pasti tak mengerti yang dilakukan yang sedang diteriakan". |
|||
== Perjalanan Karir == |
|||
Ahmad Band merupakan band yang dibentuk oleh personel [[Dewa 19]], [[Ahmad Dhani]]. Awalnya, Ahmad Band dibentuk pada tahun 1997 dan diresmikan pada tahun 1998. Hadirnya Ahmad Band saat itu dalam kondisi Dewa 19 yang sedang mengalami masa vakum dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Pada awalnya, Ahmad Band merupakan proyek sampingan sekaligus solo karir dari Ahmad Dhani bersama gitaris [[Andra Ramadhan]] (Dewa 19) dan drummer [[Bimo Sulaksono]] (eks drummer [[Netral (grup musik)|Netral]], Dewa 19 & [[Romeo (grup musik)|Romeo]]). Sebelumnya, posisi bassist diisi oleh [[Didi Riyadi|Didi Gimbal]]. Setelah Didi hengkang, 2 mantan personel [[Slank]] bergabung dalam formasi Ahmad Band yaitu [[Pay]] (gitar) dan [[Bongky Marcel]] (bass). Ahmad Band didukung oleh musisi lain sebagai backing vocal yaitu [[Bebi Romeo]] (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia), [[Tere]] (pelantun lagu Awal yang Indah), [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus "Netral"]], [[Once Mekel|Once]], [[Shanty]], [[Fika]] dan [[Maia Estianty]]. |
|||
Cover Album Ahmad Band "Ideologi Sikap Otak" (ISO) di atas maupun foto-foto Ahmad Dhani pada sampul album mengingatkan kita pada sosok Soekarno, tokoh nasional Indonesia yang memang dikagumi Ahmad Dhani. |
|||
Satu-satunya album Ahmad Band yang dirilis adalah [[Ideologi Sikap Otak]] (ISO) yang dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu. |
|||
Di samping menyanyi dan memainkan keyboard, Dhani juga mengocok gitar rhythm. Sedang Andra Junaidi - gitaris Dewa 19, memberi aksen kuat pada beberapa lagu dengan gaya bermainnya yang semakin eksploratif. Agar proyek Ahmad Band benar-benar terdengar beda dengan Dewa 19, Dhani memilih Bimo Sulaksono - eks Netral dan Dewa 19 sebagai drummer. |
|||
"Dengerin deh pukulannya. Nggak ada yang main kayak dia. Bimo memang nggak main teknik, tapi unik. Dan, selain juga perfect ngatur sound, pukulan dia kuenceng! Itu yang aku suka", jelas Dhani sambil tertawa. |
|||
Kehadiran Pay, Bongky dan Bimo dalam Ahmad Band tidak bertahan lama. Alhasil, muncul nama musisi ngetop yang bergabung dalam formasi Ahmad Band pasca ditinggal Pay, Bongky dan Bimo. Mulai dari bergabungnya [[Tyo Nugros]] (eks drummer Getah & Dewa 19), [[Thomas Ramdhan]] (bassist [[Gigi (grup musik)|GIGI]]) dan disusul hadirnya 2 personel grup band [[Roxx]] yaitu [[Jaya]] (gitar) dan [[Tony Monot]] (bass). Namun tak lama setelah ini, Ahmad Dhani memutuskan untuk memvakumkan Ahmad Band, seiring Dewa 19 telah kembali rekaman dengan vokalis Once dan drummer Tyo Nugros. |
|||
Tampaknya Dhani memang sedang ingin membuat para Baladewa dan Baladewi terkaget-kaget. Betapa tidak. Pertama, secara resmi dia mengumumkan masa vakum show Dewa 19 untuk masa yang belum ditentukan. |
|||
Pada tahun 2021, Ahmad Band kembali dan tampil dengan formasi terbaru setelah vakum cukup lama dari dunia musik. Ahmad Band muncul dengan bereuni dan muncul dengan formasi terbaru yang terdiri dari [[Ahmad Dhani]] (vokal, gitar & keyboard), [[Andra Ramadhan]] (gitar), [[Thomas Ramdhan]] (bass), [[Stephan Santoso]] (gitaris [[Musikimia]]), [[Surendro Prasetyo|Yoyo]] (drummer [[Padi (grup musik)|Padi]]) dan [[Ikmal Tobing]] (drummer [[T.R.I.A.D]] & [[Mahadewa]]). |
|||
"Cukup ditulis, problem internal tidak memungkinkan kami manggung," ungkapnya. |
|||
== Anggota Band == |
|||
Dan kedua, untuk keperluan manggung dan dalam pembuatan album Ahmad Band - Ideologi Sikap Otak, secara resmi dia merekrut Pay dan Bongky, mantan gitaris dan pemain bass Slank. |
|||
=== Anggota Sekarang === |
|||
* [[Ahmad Dhani]] – vokal utama, gitar, kibor (1998–1999, 2021–sekarang) |
|||
* [[Andra Junaidi|Andra Ramadhan]] – 1st gitar (1998–1999, 2021–sekarang) |
|||
* [[Stephan Santoso]] – 2nd gitar (2021–sekarang) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bass (1999, 2021–sekarang) |
|||
* [[Surendro Prasetyo|Yoyo Prasetyo]] – drum (2021–sekarang) |
|||
=== Mantan Anggota === |
|||
"Kalau Ahmad Band rekaman lagi, ya mereka ikutan," katanya. |
|||
* [[Pay|Pay Burman]] – gitar (1998) |
|||
* [[Bongky Marcel]] – bass (1998) |
|||
== Sisi Lain Ahmad Band == |
|||
* [[Bimo Sulaksono]] – drum (1998–1999) |
|||
* [[Jaya Roxx]] – gitar (1998–1999) |
|||
Tahun 1998, adalah tahun reformasi, dimana Indonesia bergejolak. Tahun dimana ketika Indonesia mengalami pergolakan politik dengan berpuncak pada lengsernya Soeharto, apa yang kemudian disebut Gerakan Reformasi 1998. Dan ingatan pun terbawa ke memori lagu-lagu Ahmad Band. |
|||
* [[Tony Monot]] – bass (1999) |
|||
* [[Tyo Nugros]] – drum (1999) |
|||
Terutama lagu Distorsi, "yang muda mabuk, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini", yang menggambarkan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan para pejabat dan mabuk-mabukkan yang mewarnai generasi muda. |
|||
Lagu Impotensi, menggambarkan situasi di masa pemerintahan Orde Baru,"apa arti damai jika otakku terkubur, apa arti damai jika semua membisu, kau jilati situasi, kau pun menari di atas kepatuhan, di atas kesunyian jiwa yang telah mati, tercipta generasi tanpa peduli". |
|||
Lagu Interupsi, menggambarkan kegusaran atas orang-orang yang mendompleng atas nama pembangunan, yang malah justru menjajah negeri sendiri, "bangsat-bangsat bertopeng anak bangsa rajai hukum rimba, asah otak tajamkan pandang masih banyak yang tertinggal, masih terjajah, belum merdeka, terjajah bangsat seiring". |
|||
Lagu Ode buat Ekstrimist, yang menggambarkan situasi kampanye yang diwarnai pawai dan show off kekuatan masing-masing partai dengan mengerahkan pendukungnya yang mayorita tak mengerti apa-apa, "arak-arakan pawai idiot dengan baju warna warna, pasti tak mengerti yang dilakukan yang sedang diteriakan". |
|||
Ahmad Band merupakan band yang dibentuk oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. ditengah kevakuman Dewa 19 dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Ahmad Band merupakan proyek sampingan Ahmad Dhani. Ahmad band didukung oleh musisi lain sebagai backing vocal yaitu Bebi Romeo (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia), Tere (pelantun lagu Awal yang Indah), Bagus Netral, Once, Shanty, Pika, Maia Estianty. |
|||
Satu-satunya album Ahmad Band adalah Ideologi Sikap Otak atau ISO dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu. |
|||
Cover Album Ahmad Band "Ideologi Sikap Otak" (ISO) di atas maupun foto-foto Ahmad Dhani pada sampul album mengingatkan kita pada sosok Soekarno, tokoh nasional Indonesia yang memang dikagumi Ahmad Dhani. |
|||
== Diskografi == |
== Diskografi == |
||
* [[Ideologi Sikap Otak]] ( |
* [[Ideologi Sikap Otak]] (1998) |
||
* OST Kuldesak (sebagai Ahmad Dhani & Andra Ramadhan - tahun 1999) |
|||
== Referensi == |
|||
== Lagu-lagu pada album [[Ideologi Sikap Otak]] == |
|||
{{Reflist}} |
|||
# Distorsi |
|||
# Dimensi |
|||
# Bidadari di Kesunyian |
|||
# Sudah |
|||
# Dunia Lelaki |
|||
# Rahasia |
|||
# Impotent |
|||
# [[Aku Cinta Kau dan Dia]] |
|||
# Interupsi |
|||
# Gairah Tak Biasa |
|||
# Ode Buat Extrimist |
|||
== Pranala Luar == |
|||
Musik Ahmad Band berbeda dibandingkan musik Dewa 19. Proyek Ahmad Band ini diproduseri oleh Ahmad Dhani sendiri dan direkam di Studio Ahmad Dhani, bisa dibilang ini proyek pertama studio ini. |
|||
==Pranala luar== |
|||
* [http://dafari.blogspot.com/2011/02/ahmad-band-ideologi-sikap-otak-iso-1998.html Profil Ahmad Band] |
* [http://dafari.blogspot.com/2011/02/ahmad-band-ideologi-sikap-otak-iso-1998.html Profil Ahmad Band] |
||
{{Ahmad Band}} |
{{Ahmad Band}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]] |
|||
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]] |
|||
{{Musik-stub}} |
|||
[[Kategori:Grup musik Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 17 September 2024 04.31
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Ahmad Band | |
---|---|
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif |
|
Label | |
Artis terkait | |
Anggota | |
Mantan anggota |
Ahmad Band merupakan supergrup yang dibentuk oleh anggota grup musik rock Indonesia Dewa 19, Ahmad Dhani. Awalnya, band ini dibentuk pada tahun 1997. Pada tahun 1998, Ahmad Band kemudian resmi dibentuk di tengah vakumnya Dewa 19 dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Ahmad Band merupakan proyek solo karir dari Ahmad Dhani. Selain diperkuat Ahmad Dhani yang menjadi vokalis utama sekaligus gitaris rhythm, grup musik ini juga digawangi oleh Andra Junaidi - gitaris I (gitaris Dewa 19), Pay - gitaris II, Bongky - bassist (Pay dan Bongky, keduanya mantan personel Slank) dan Bimo - drummer (eks drummer Netral, Dewa 19 dan Romeo).
Setelah proyek Ahmad Band, Bimo sempat menjadi addtional player Dewa 19, Bimo sempat di tawarkan untuk bergabung dengan Dewa 19 tapi dia menolaknya dan pada tahun 1999, Bimo lebih memilih membentuk band Romeo bersama Bebi Romeo.
Selain itu, Ahmad Band juga didukung oleh musisi lain yaitu backing vocal Bebi Romeo (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia), Tere (pelantun lagu "Awal yang Indah"), Bagus "Netral", Once, Shanty, Fika dan Maia Estianty.
Satu-satunya album Ahmad Band adalah Ideologi Sikap Otak atau ISO dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu. Sampul album ini terinspirasi dari potret Soekarno, tokoh nasional Indonesia yang memang dikagumi Ahmad Dhani.
Di samping menyanyi dan memainkan keyboard, Dhani juga memainkan posisi sebagai gitaris rhythm. Andra Ramadhan (gitaris Dewa 19), memberi aksen kuat pada beberapa lagu dengan gaya bermainnya yang semakin eksploratif. Agar proyek Ahmad Band benar-benar terdengar berbeda dengan Dewa 19, Dhani memilih Bimo Sulaksono (eks drummer Netral dan Dewa 19) sebagai drummer. "Dengerin deh pukulannya. Nggak ada yang main kayak dia. Bimo memang nggak main teknik, tetapi unik. Dan, selain juga perfect mengatur sound, pukulan dia kenceng! Itu yang aku suka," jelas Dhani sambil tertawa.
Tampaknya Dhani memang sedang ingin membuat para Baladewa terkaget-kaget. Betapa tidak. Pertama, secara resmi dia mengumumkan masa vakum show Dewa 19 untuk masa yang belum ditentukan. "Cukup ditulis, problem internal tidak memungkinkan kami manggung", ungkapnya. Dan kedua, untuk keperluan manggung dan dalam pembuatan album Ahmad Band - Ideologi Sikap Otak, secara resmi dia merekrut 2 mantan personel Slank yaitu Pay (gitar) dan Bongky (bass). "Kalau Ahmad Band rekaman lagi, ya mereka ikutan," katanya.
Sisi Lain Ahmad Band
[sunting | sunting sumber]Tahun 1998 adalah tahun reformasi, dimana Indonesia bergejolak. Tahun dimana ketika Indonesia mengalami pergolakan politik dengan berpuncak pada lengsernya Soeharto, apa yang kemudian disebut Gerakan Reformasi 1998. Dan ingatan pun terbawa ke memori lagu-lagu Ahmad Band.
Terutama lagu Distorsi. "Yang muda mabuk, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini", yang menggambarkan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan para pejabat dan mabuk-mabukkan yang mewarnai generasi muda.
Lagu Impotent, menggambarkan situasi pada masa pemerintahan Orde Baru. "Apa arti damai jika otakku terkubur, apa arti damai jika semua membisu, kau jilati situasi, kau pun menari di atas kepatuhan, di atas kesunyian jiwa yang telah mati, tercipta generasi tanpa peduli".
Lagu Interupsi, menggambarkan kegusaran atas orang-orang yang mendompleng atas nama pembangunan, yang malah justru menjajah negeri sendiri. "Bangsat-bangsat bertopeng anak bangsa rajai hukum rimba, asah otak tajamkan pandang masih banyak yang tertinggal, masih terjajah, belum merdeka, terjajah bangsat seiring".
Lagu Ode Buat Extrimist, yang menggambarkan situasi kampanye yang diwarnai pawai dan show off kekuatan masing-masing partai dengan mengerahkan pendukungnya yang mayoritas tak mengerti apa-apa. "Arak-arakan pawai idiot dengan baju warna warna, pasti tak mengerti yang dilakukan yang sedang diteriakan".
Perjalanan Karir
[sunting | sunting sumber]Ahmad Band merupakan band yang dibentuk oleh personel Dewa 19, Ahmad Dhani. Awalnya, Ahmad Band dibentuk pada tahun 1997 dan diresmikan pada tahun 1998. Hadirnya Ahmad Band saat itu dalam kondisi Dewa 19 yang sedang mengalami masa vakum dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998. Pada awalnya, Ahmad Band merupakan proyek sampingan sekaligus solo karir dari Ahmad Dhani bersama gitaris Andra Ramadhan (Dewa 19) dan drummer Bimo Sulaksono (eks drummer Netral, Dewa 19 & Romeo). Sebelumnya, posisi bassist diisi oleh Didi Gimbal. Setelah Didi hengkang, 2 mantan personel Slank bergabung dalam formasi Ahmad Band yaitu Pay (gitar) dan Bongky Marcel (bass). Ahmad Band didukung oleh musisi lain sebagai backing vocal yaitu Bebi Romeo (bersama Ahmad Dhani menciptakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia), Tere (pelantun lagu Awal yang Indah), Bagus "Netral", Once, Shanty, Fika dan Maia Estianty.
Satu-satunya album Ahmad Band yang dirilis adalah Ideologi Sikap Otak (ISO) yang dirilis pada tahun 1998. Berisi 11 lagu ciptaan Ahmad Dhani. Lagu-lagu pada album ini sebagian besar berisikan kritik sosial dan kemanusiaan ini, yang sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat itu.
Kehadiran Pay, Bongky dan Bimo dalam Ahmad Band tidak bertahan lama. Alhasil, muncul nama musisi ngetop yang bergabung dalam formasi Ahmad Band pasca ditinggal Pay, Bongky dan Bimo. Mulai dari bergabungnya Tyo Nugros (eks drummer Getah & Dewa 19), Thomas Ramdhan (bassist GIGI) dan disusul hadirnya 2 personel grup band Roxx yaitu Jaya (gitar) dan Tony Monot (bass). Namun tak lama setelah ini, Ahmad Dhani memutuskan untuk memvakumkan Ahmad Band, seiring Dewa 19 telah kembali rekaman dengan vokalis Once dan drummer Tyo Nugros.
Pada tahun 2021, Ahmad Band kembali dan tampil dengan formasi terbaru setelah vakum cukup lama dari dunia musik. Ahmad Band muncul dengan bereuni dan muncul dengan formasi terbaru yang terdiri dari Ahmad Dhani (vokal, gitar & keyboard), Andra Ramadhan (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Stephan Santoso (gitaris Musikimia), Yoyo (drummer Padi) dan Ikmal Tobing (drummer T.R.I.A.D & Mahadewa).
Anggota Band
[sunting | sunting sumber]Anggota Sekarang
[sunting | sunting sumber]- Ahmad Dhani – vokal utama, gitar, kibor (1998–1999, 2021–sekarang)
- Andra Ramadhan – 1st gitar (1998–1999, 2021–sekarang)
- Stephan Santoso – 2nd gitar (2021–sekarang)
- Thomas Ramdhan – bass (1999, 2021–sekarang)
- Yoyo Prasetyo – drum (2021–sekarang)
Mantan Anggota
[sunting | sunting sumber]- Pay Burman – gitar (1998)
- Bongky Marcel – bass (1998)
- Bimo Sulaksono – drum (1998–1999)
- Jaya Roxx – gitar (1998–1999)
- Tony Monot – bass (1999)
- Tyo Nugros – drum (1999)
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Ideologi Sikap Otak (1998)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala Luar
[sunting | sunting sumber]